Contoh Pengisian Kuisioner - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2009-1-00503-TISI...

67
Contoh Pengisian Kuisioner Penilaian Prioritas Berikut ini merupakan skala penilaian yang akan digunakan untuk menilai tingkat prioritas kriteria penilaian supplier. Skala Penilaian Arti SmP Sama Penting SdP Sedikit Lebih Penting LbP Lebih Penting SaP Sangat Penting PaP Paling Penting ~SdP Sedikit Lebih Tidak Penting ~LbP Lebih Tidak Peting ~SaP Sangat Tidak Penting ~PaP Paling Tidak Penting (~PaP) Tabel Skala Penilaian Contoh cara pengisian : Harga Kualitas Ketepatan Pengiriman Harga 1 ~LbP ~SdP Kualitas 1 SdP Ketepatan Pengiriman 1 Dari contoh penilaiam diatas nilai 1 menunjukan tingkat prioritas yang sama penting. Sedangkan tingkat prioritas kriteria Harga terhadap kriteria Kualitas adalah ~LbP. Penilaian tersebut menunjukkan prioritas kriteria Harga “lebih tidak penting” dibandingkan dengan kriteria Kualitas. Sedangkan sebaliknya kriteria kualitas “lebih penting” (LbP) dari kriteria Harga. Kemudian antara kriteria Harga dengan

Transcript of Contoh Pengisian Kuisioner - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2009-1-00503-TISI...

Contoh Pengisian Kuisioner

Penilaian Prioritas

Berikut ini merupakan skala penilaian yang akan digunakan untuk menilai tingkat

prioritas kriteria penilaian supplier.

Skala Penilaian Arti

SmP Sama Penting

SdP Sedikit Lebih Penting

LbP Lebih Penting

SaP Sangat Penting

PaP Paling Penting

~SdP Sedikit Lebih Tidak Penting

~LbP Lebih Tidak Peting

~SaP Sangat Tidak Penting

~PaP Paling Tidak Penting (~PaP)

Tabel Skala Penilaian

Contoh cara pengisian :

Harga Kualitas Ketepatan Pengiriman

Harga 1 ~LbP ~SdP Kualitas 1 SdP Ketepatan Pengiriman 1

Dari contoh penilaiam diatas nilai 1 menunjukan tingkat prioritas yang sama

penting. Sedangkan tingkat prioritas kriteria Harga terhadap kriteria Kualitas adalah

~LbP. Penilaian tersebut menunjukkan prioritas kriteria Harga “lebih tidak penting”

dibandingkan dengan kriteria Kualitas. Sedangkan sebaliknya kriteria kualitas

“lebih penting” (LbP) dari kriteria Harga. Kemudian antara kriteria Harga dengan

kriteria Ketepatan Pengiriman, Harga “sedikit lebih tidak penting” dari Ketepatan

Pengiriman. Dan sebaliknya Ketepatan Pengiriman “sedikit lebih penting” (SdP)

dari kriteria Harga. Karena Kualitas “lebih penting” (LbP) dibandingkan Harga dan

Ketepatan Pengiriman “sedikit lebih penting” dibadingkan dengan Harga, maka

kriteria Kualitas lebih tinggi tingkat kepentingannya sehingga penilaiannya kualitas

tidak boleh lebih tidak penting dari kriteria Ketepatan Pengiriman. Karena untuk

menghilangkan ketidak konsistenan dalam penilaian.

Kuisioner penilaian skala subjektif

Skala subjektif merupakan skala penilaian untuk performa supplier dimana skala

yang ditentukan secara subjektif oleh evaluator.

Contoh cara pengisian:

Nama Indra Jabatan Manajer Produksi

Skala Variabel Linguistik

Sangat Kurang

(SK)

Kurang

(K)

Cukup

(C)

Baik

(B)

Sangat Baik (SB)

l m u l m u l m u l m u l m u Nilai 0 0 35 35 45 55 55 60 65 65 75 85 85 100 100

l : nilai terendah (batas bawah) m : nilai tengah u : nilai tertinggi (batas atas)

Contoh diatas merupakan contoh cara pengisian untuk skala penilaian subjektif.

Range skala penilaian antara 0 s/d 100. Dari contoh pengisian diatas menyatakan

bahwa skala penilaian Indra untuk skala “Sangat Kurang” yaitu 0 untuk batas

bawah, 0 untuk nilai tengah dan 35 untuk batas atas nya. Untuk Skala “Kurang” 35

untuk batas 45 untuk nilai tengan dan 55 untuk batas atas.

Kuisioner penilaian performa supplier

Kuisioner untuk menilai performa supplier dengan skala “Sangat Kurang” (SK),

“Kurang” (K), “Cukup” (C), “Baik” (Baik) dan “Sangat Baik” (SB).

Contoh cara pengisian:

Kriteria Alternatif

Supplier A Supplier B Supplier C

Harga C B K

Kualitas B C SB

Ketepatan Pengiriman B C SB

Dari contoh pengisian kuisioner diatas menyatakan bahwa supplier A untuk kriteria

Harga memiliki tingkat performa “Cukup” (C). Untuk supplier B memiliki tingkat

performa “Baik” (B) untuk kriteria Harga.

Kuisioner Penilaian Tingkat Prioritas Kriteria Level 1

Untuk level 1 terdiri dari kriteria – kriteria : Ekonomis, Quality, Service, Delivery

dan Capability.

Nama / Jabatan :

Ekonomis Quality Service Delivery CapabilityEkonomis 1 Quality 1 Service 1 Delivery 1 Capability 1

Nama / Jabatan :

Ekonomis Quality Service Delivery CapabilityEkonomis 1 Quality 1 Service 1 Delivery 1 Capability 1

Nama / Jabatan :

Ekonomis Quality Service Delivery CapabilityEkonomis 1 Quality 1 Service 1 Delivery 1 Capability 1

Nama / Jabatan :

Ekonomis Quality Service Delivery CapabilityEkonomis 1 Quality 1 Service 1 Delivery 1 Capability 1

Kuisioner Penilaian Tingkat Prioritas SubKriteria Level 2 Dari

Kriteria Ekonomis

Untuk level 2 dari kriteria ekonomis terdiri dari subkriteria : Biaya, Payment Term.

Nama / Jabatan :

Biaya Payment Term Biaya 1 Payment Term 1

Nama / Jabatan :

Biaya Payment Term Biaya 1 Payment Term 1

Nama / Jabatan :

Biaya Payment Term Biaya 1 Payment Term 1

Nama / Jabatan :

Biaya Payment Term Biaya 1 Payment Term 1

Kuisioner Penilaian Tingkat Prioritas SubKriteria Level 2 Dari

Kriteria Quality

Untuk level 2 dari kriteria quality terdiri dari Kualitas Produk, Tingkat Kecacatan,

Tingkat Ketidaksesuaian dan Garansi

Nama / Jabatan :

Kualitas Produk

Tingkat Kecacatan

Tk. Ketidaksesuaian

Garansi

Kualitas Produk 1 Tingkat Kecacatan 1 Tk. Ketidaksesuaian 1 Garansi 1

Nama / Jabatan :

Kualitas Produk

Tingkat Kecacatan

Tk. Ketidaksesuaian

Garansi

Kualitas Produk 1 Tingkat Kecacatan 1 Tk. Ketidaksesuaian 1 Garansi 1

Nama / Jabatan :

Kualitas Produk

Tingkat Kecacatan

Tk. Ketidaksesuaian

Garansi

Kualitas Produk 1 Tingkat Kecacatan 1 Tk. Ketidaksesuaian 1 Garansi 1

Nama / Jabatan :

Kualitas Produk

Tingkat Kecacatan

Tk. Ketidaksesuaian

Garansi

Kualitas Produk 1 Tingkat Kecacatan 1 Tk. Ketidaksesuaian 1 Garansi 1

Kuisioner Penilaian Tingkat Prioritas SubKriteria Level 2 Dari

Kriteria Service

Untuk level 2 dari kriteria service terdiri dari Response, Flexibility, Kemudahan

pemesanan dan After sale service.

Nama / Jabatan :

Response Flexibility Kemudahan Pemesanan

After Sales Service

Response 1 Flexibility 1 Kemudahan Pemesanan 1 After Sales Service 1

Nama / Jabatan :

Response Flexibility Kemudahan Pemesanan

After Sales Service

Response 1 Flexibility 1 Kemudahan Pemesanan 1 After Sales Service 1

Nama / Jabatan :

Response Flexibility Kemudahan Pemesanan

After Sales Service

Response 1 Flexibility 1 Kemudahan Pemesanan 1 After Sales Service 1

Nama / Jabatan :

Response Flexibility Kemudahan Pemesanan

After Sales Service

Response 1 Flexibility 1 Kemudahan Pemesanan 1 After Sales Service 1

Kuisioner Penilaian Tingkat Prioritas SubKriteria Level 2 Dari

Kriteria Delivery

Untuk level 2 dari kriteria delivery terdiri dari ketepatan jumlah pengiriman,

ketepatan, waktu pengiriman.

Nama / Jabatan :

Ketepatan Jlh Pengiriman

Keteparan Waktu Pengiriman

Ketepatan Jlh Pengiriman

1

Keteparan Waktu Pengiriman

1

Nama / Jabatan :

Ketepatan Jlh Pengiriman

Keteparan Waktu Pengiriman

Ketepatan Jlh Pengiriman

1

Keteparan Waktu Pengiriman

1

Nama / Jabatan :

Ketepatan Jlh Pengiriman

Keteparan Waktu Pengiriman

Ketepatan Jlh Pengiriman

1

Keteparan Waktu Pengiriman

1

Nama / Jabatan :

Ketepatan Jlh Pengiriman

Keteparan Waktu Pengiriman

Ketepatan Jlh Pengiriman

1

Keteparan Waktu Pengiriman

1

Kuisioner Penilaian Tingkat Prioritas SubKriteria Level 2 Dari

Kriteria Capability

Untuk level 2 dari kriteria capability terdiri dari subkriteria : kapasitas, lead time

dan Reputasi supplier.

Nama / Jabatan :

Kapasitas Lead Time Reputasi Supplier

Kapasitas 1 Lead Time 1 Reputasi Supplier 1

Nama / Jabatan :

Kapasitas Lead Time Reputasi Supplier

Kapasitas 1 Lead Time 1 Reputasi Supplier 1

Nama / Jabatan :

Kapasitas Lead Time Reputasi Supplier

Kapasitas 1 Lead Time 1 Reputasi Supplier 1

Nama / Jabatan :

Kapasitas Lead Time Reputasi Supplier

Kapasitas 1 Lead Time 1 Reputasi Supplier 1

Kuisioner Skala Penilaian Subjektif

Skala penilaian yang digunakan ada 5 yaitu “Sangat Kurang” (SK), “Kurang” (K),

“Cukup” (C), “Baik” (Baik) dan “Sangat Baik” (SB). Berikanlah nilai batas bawah

(l), nilai tengah (m) dan nilai batas atas (u) dengan skala 0 s/d 100.

Nama Jabatan

Sangat

Kurang (SK) Kurang

(K) Cukup

(C) Baik (B)

Sangat Baik (SB)

l m u l m u l m u l m u l m u Nilai

Nama Jabatan

Sangat

Kurang (SK) Kurang

(K) Cukup

(C) Baik (B)

Sangat Baik (SB)

l m u l m u l m u l m u l m u Nilai

Nama Jabatan

Sangat

Kurang (SK) Kurang

(K) Cukup

(C) Baik (B)

Sangat Baik (SB)

l m u l m u l m u l m u l m u Nilai

Nama Jabatan

Sangat

Kurang (SK) Kurang

(K) Cukup

(C) Baik (B)

Sangat Baik (SB)

l m u l m u l m u l m u l m u Nilai

Kuisioner Penilaian Performa Supplier Kriteria Subjektif

Nama / Jabatan :

Kriteria Alternatif

Supplier A Supplier B Supplier C

Payment Term

Kualitas Produk

Garransi

Response

Flexibility

Kemudahan Pemesanan

After Sales Service

Supplier's Reputation

Nama / Jabatan :

Kriteria Alternatif

Supplier A Supplier B Supplier C

Payment Term

Kualitas Produk

Garransi

Response

Flexibility

Kemudahan Pemesanan

After Sales Service

Supplier's Reputation

Nama / Jabatan :

Kriteria Alternatif

Supplier A Supplier B Supplier C

Payment Term

Kualitas Produk

Garransi

Response

Flexibility

Kemudahan Pemesanan

After Sales Service

Supplier's Reputation

Nama / Jabatan :

Kriteria Alternatif

Supplier A Supplier B Supplier C

Payment Term

Kualitas Produk

Garransi

Response

Flexibility

Kemudahan Pemesanan

After Sales Service

Supplier's Reputation

L 1

Dokumen Bon Permintaan Barang (Sistem Berjalan)

L 2

Dokumen Purchase Order (Sistem Berjalan)

L 3

Dokumen Bukti Penerimaan Barang (Sistem Berjalan)

L 4

Dokumen Tanda Terima (Sistem Berjalan)

L 5

Dokumen Form Pembayaran (Sistem Berjalan)

L 6

Dokumen Bukti Pengeluaran Bank (Sistem Berjalan)

L 7

Dokumen Surat Jalan dari Supplier (Sistem Berjalan)

L 8

Dokumen Faktur dari Supplier (Sistem Berjalan)

L 9

Dokumen Laporan Pembelian (Sistem Berjalan)

L 10

Dokumen Laporan Pengeluaran Bank (Sistem Berjalan)

L11

Dokumen Laporan Produksi (Sistem Berjalan)

L12

Dokumen Jurnal Pembelian (Sistem Berjalan)

 

 

L 13

Dokuemen Cetak Bukti Permintaan Barang Sistem Usulan

 

L 14

Dokumen Cetak Surat Permintaan Penawaran Harga Sistem Usulan

 

L 15 

Dokumen Cetak Purchase Order (khusus untuk Bagian Gudang) Sistem Usulan

 

L 16

Dokumen Cetak Purchase Order Sistem Usulan  

 

L 17

Dokumen Cetak Surat Retur Pembelian Sistem Usulan

 

L 18

Dokumen Cetak Bukti Penerimaan Bahan Baku Sistem Usulan

 

L 19

Dokumen Cetak Bukti Pengambilan Bahan Baku Sistem Usulan

 

L 20

Dokumen Cetak Bukti Pengeluaran Bahan Baku Sistem Usulan

 

L 21

Dokumen Cetak Surat Terima Produksi Sistem Usulan

 

L 22

Dokumen Cetak Tanda Terima Faktur Sistem Usulan

 

L 23

Dokumen Cetak Bukti Pengeluaran Kas Sistem Usulan

 

L 24

Dokumen Cetak Laporan Pembelian Berdasarkan Bahan Baku Sistem Usulan

 

L 25

 

L 26

 

L 27

 

L 28

Dokumen Cetak Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Sistem Usulan

 

L 29

 

L 30

 

L 31

Dokumen Cetak Laporan Pembelian Berdasarkan No PO Sistem Usulan

 

L 32

 

L 33

 

L 34

Dokumen Cetak Laporan Persediaan Berdasarkan Bahan Baku Sistem Usulan

 

L 35

Dokumen Cetak Laporan Persediaan Berdasarkan Kategori Sistem Usulan

 

L 36

Dokumen Cetak Laporan Penggunaan Bahan baku Sistem Usulan

 

L 37

 

L 38

Dokumen Cetak Laporan Retur Berdasarkan Bahan Baku Sistem Usulan

 

L 39

 

L 40

 

L 41

Dokumen Cetak Laporan Retur Pembelian Berdasarkan Supplier Sistem Usulan

 

L 42

 

L 43

 

L 44

Dokumen Cetak Laporan Pengeluaran Kas Sistem Usulan

 

L 45

 

L 46

Dokumen Cetak Jurnal Umum Sistem Usulan

 

L 47

 

L 48

 

L 49

Dokumen Cetak Jurnal Khusus Pembelian Sistem Usulan

 

L 50

 

L 51