Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT “Forecasting” Dalam Teknikl...

download Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM  SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT  “Forecasting” Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

of 36

Transcript of Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT “Forecasting” Dalam Teknikl...

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    1/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    LAPORAN PRAKTIKUM

    SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT

    Forecasting

    Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah

    Praktikum SCM

    Pada Program Studi Teknik Industri

    Disusun Oleh :

    Kelompok VII

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    2/36

    Kelompok VII

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangPeramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu

    keputusan.. Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan

    jumlah permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari

    proses perencanaan dan pengendalian produksi Dengan mempelajari teknik

    peramalan diharapakan dapat berguna untuk penerapan di perusahaan produsen dan

    menjadi acuan untuk menjalankan suatu system di perusahaan dalam produksinya untuk

    dipasarkan di masyarakat umum. Dalam kesempatan kali ini praktikum mengambil

    kasus sebuah perusahaan Tamiya Car Corp. yang sedang mengalami kesulitan

    dalam merencanakan produksinya guna memenuhi permintaan konsumen.

    Permintaan Tamiya Car Corp. berbeda beda untuk masing masing daerah. Distributor

    telah memberikan laporan kepada perusahaan untuk pengadaan Tamiya Car harus

    dapat tersedia mulai periode Januari 2012

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    3/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    1.4 Pelaksanaan PraktikumPraktikum Sistem Produksi untuk mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas

    Mercu Buana dilaksanakan pada :

    Waktu : Jumat, 2 Desember 2011

    Rutinitas : 1x Pertemuan

    Tempat : Lab. Computer D-208 (Universitas Mercu Buana)

    1.5 Sistematika LaporanLaporan yang berkaitan dengan Perencanaan Produksi pelanggan ini, akan

    dibagi menjadi empat bab utama. Melalui pembagian ini diharapkan akan dapat

    memudahkan pembaca untuk pemahaman lebih lanjut secara sistematis. Keempat

    bab tersebut akan diperinci sebagai berikut:BAB I : PENDAHULUAN

    Pada bab pertama ini akan dibahas mengenai latar belakang dari

    dilakukannya pembahasan terhadap topik mengenai praktikum

    Supply Chain Management. Kemudian dibahas pula mengenai tujuan

    dilakukannya penyusunan terhadap laporan dengan topik terkait.

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    4/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu

    keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu apa

    sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu. Peramalan adalahpemikiran terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap satu atau

    beberapa produk pada periode yang akan datang. Pada hakekatnya peramalan

    hanya merupakan suatu perkiraan (guess), tetapi dengan menggunakan teknik-

    teknik tertentu, maka peramalan menjadi lebih sekedar perkiraan. Peramalan

    dapat dikatakan perkiraan yang ilmiah (educated guess). Setiap pengambilan

    keputusan yang menyangkutkeadaan di masa yang akan datang, maka pasti ada

    peramalan yang melandasi pengambilan keputusan tersebut (Sofyan Assauri, 1984,

    hal. 1).

    Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan

    jumlah permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    5/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    Tujuan peramalan dilihat dengan waktu:

    1. Jangka pendek(ShortTerm)

    Menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi. Biasanya

    bersifat harian ataupun mingguan dan ditentukan oleh LowManagement.

    2. Jangka Menengah (Medium Term)

    Menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. Biasanyabersifat bulanan ataupun kuartal dan ditentukan oleh Middle Management.

    3. Jangka Panjang (Long Term)

    Merencanakan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi. Biasanya

    bersifat tahunan, 5 tahun, 10 tahun, ataupun 20 tahun dan ditentukan oleh

    Top Management.

    Peramalan yang baik mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara

    lain akurasi, biaya,dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria tersebut

    adalah sebagai berikut :

    1. Akurasi.

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    6/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    2. Biaya.Biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu peramalan adalah tergantung

    dari jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode

    peramalan yang dipakai. Ketiga factor pemicu biaya tersebut akan

    mempengaruhi berapa banayak data yang dibutuhkan, bagaimana pengolahan

    datanya (manual atau komputerisasi), bagaimana penyimpanan datanya dansiapa tenaga ahli yang diperbantukan. Pemilihan metode peramalan harus

    disesuaikan dengan dana yang tersedia dan tingkat akurasi yang ingin

    didapat, misalnya item-item yang penting akan diramalkan dengan metode

    yang sederhana dan murah. Prinsip ini merupakan adopsi dari hukum

    Pareto (Analisa ABC).

    3. KemudahanPenggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan mudah

    diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Adalah

    percuma memakai metode yang canggih, tetapi tidak dapat diaplikasikan

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    7/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    Peramalan sebenarnya upaya untuk memperkecil resiko yang timbul akibat

    pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan produksi. Semakin besar upaya

    yang dikeluarkan tentu resiko yang dapat dihindari semakin besar pula. Namun

    upaya memperkecil resiko tersebut dibatasi oleh biaya yang dikeluarkan akibat

    mengupayakan hal tersebut..

    Faktor-Faktor yang harus dipertimbangkan dalam peramalan :1. Horizon Peramalan

    Ada dua aspek dari horison waktu yang berhubungan dengan masing

    masing metoda peramalan yaitu :

    a. Cakupan waktu dimasa yang akan dating,Untuk mana perbedaan dari metoda peramalan yang digunakan sebaiknya

    disesuaikan.

    b. Jumlah periode untuk mana ramalan diinginkan

    Beberapa teknik dan metoda hanya dapat disuaikan untuk peramalan satu

    atau dua periode di muka, sedangkan teknik dan metoda lain dapat

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    8/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    ke depan sebaiknya digunakan metode variasi musim. Sedangkan apabila

    dari data yang lalu diketahui adanya pola hubungan antara variable variable

    yang saling mempengaruhi, maka sebaiknya dipergunakan metode Sebab Akibat

    (causal) atau korelasi (correlation).

    4. Bentuk Pola Data.

    Dasar utama dari metoda peramalan adalah anggapan bahwa macam daripola yang didapati didalam data yang diramalkan akan berkelanjutan. Sebagai

    contoh, beberapa deret yang melukiskan sutau pola musiman, demikian pula

    halnya dengan suatu pola trend. Metoda peramalan yang lain mungkin lebih

    sederhana, terdiri dari suatu nilai rata rata, dengan fluktuasi yang acakan

    atau random yang terkandung. Oleh karena adanya perbedaan kemampuanmetoda peramalan untuk mengidentifikasikan pola pola data, maka perlu

    adanya usaha penyesuaian antara pola data yang telah diperkirakan terlebih

    dahulu dengan teknik dan metoda peramalan yang akan digunakan.

    5. Biaya.

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    9/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    ramalan yang dilakukan sangat tergantung pada terjadinya sejumlah peristiwa

    yang lain, atau sifatnya merupakan campuran dari model model yang telah

    disebutkan diatas. Model model tersebut sangat penting diperhatikan, karena

    masing masing model tersebut mempunyai kemampuan yang berbeda

    neda dalam analisis keadaan untuk pengambilan keputusan.

    7. Mudah tidaknyapenggunaan dan aplikasinyaSatu prinsip umum dalam penggunaan metoda ilmiah dari peramalan untuk

    menagement dan analisis adalah metoda metoda yang dapat dimengerti dan

    mudah diaplikasikan yang akan dipergunakan dalam pengambilan keputusan adan

    analisa. Prinsip ini didasarkan pada alasan bahwa, bila seorang manajer atau

    analisis bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya atau hasil analisayang dilakukan, maka ia sudah tentu tidak menggunakan dasar yang tidak

    diketahuinya atau tidak diyakininya. Jadi, sebagai ciri tambahan dari teknik dan

    metoda peramalan adalah bahwa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

    dari keadaan ialah teknik dan metoda peramalan yang dapat disesuaikan dengan

    kemampuan dari manager atau analisis yang akan menggunakan metoda

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    10/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    2. Dilihat dari Jangka Waktu Ramalan yangDisusun

    a. Peramalan jangka pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk

    penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya satu tahun atau

    kurang. Peramalan ini digunakan untuk mengambil keputusan dalam

    hal perlu tidaknya lembur, penjadwalan kerja, dan lain-lain keputusan

    kontrol jangka pendek.

    b. Peramalan jangka menengah, yaitu peramalan yang dilakukan untukpenyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya satu hingga lima tahun

    ke depan Peramalan ini lebih mengkhususkan dibandingkan peramalan

    jangka panjang, biasanya digunakan untuk menentukan aliran kas,

    perencanaan produksi, dan penentuan anggaran.

    c. Peramalan jangka panjang, yaitu peramalan yang dilakukan untukpenyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari lima tahun yang

    akan datang. Peramalan jangka panjang digunakan untuk pengambilan

    keputusan mengenai perencanaan produk dan perencanaan pasar,

    pengeluaran biaya perusahaan, studi kelayakan pabrik, anggaran, purchase

    order, perencanaan tenaga kerja serta perencanaan kapasitas kerja.

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    11/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    perlu diperhatikan dari penggunaan metoda tersebut, adalah baik tidaknya

    metoda yang dipergunakan, sangat ditentukan oleh perbedaan atau

    penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi. Metoda

    yang baik adalah metoda yang memberikan nilai nilai perbedaan

    atau penyimpangan yang mungkin.

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    12/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    secara perseorangan maupun kelompok. Beberapa metode peramalan yang

    digolongkan sebagai model kualitatifadalah sebagai berikut :

    1. Metode Delphi, Sekelompok pakar mengisi kuesioner,Moderator menyimpulkan hasilnya dan memformulasikan menjadi suatu

    kuesioner baru yang diisi kembali oleh kelompok tersebut, demikian

    seterusnya. Hal ini merupakan proses pembelajaran (learning process) dari

    kelompok tanpa adanya tekanan atau intimidasi individu. Metode inidikembangkan pertama kali oleh Rand Corporation pada tahun 1950 an.

    Adapun tahapan yang dilakukan adalah:

    Tentukan beberapa pakar sebagai partisipan. Sebaiknya bervariasi

    dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda.

    Melalui kuesioner (atau e

    mail ), diperoleh peramalan dari seluruhpartisipan.

    Simpulkan hasilnya, kemudian distribusikan kembali

    kepada seluruh partisipan denan pertanyaan yang baru.

    Simpulkan kembali revisi peramalan dan kondisi,

    kemudian dikembangkan dengan pertanyaan yang baru.

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    13/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    3. Riset Pasar (market research), merupakan metode peramalanberdasarkan hasil hasil dari survei pasar yang dilakukan oleh tenaga-

    tenaga pemasar produk atau yang mewakilinya. Metode ini akan

    menjaring informasi dari planggan atau pelanggan potenbsial (konsumen)

    berkaitan dengan rencana pembelian mereka dimasa mendatang. Riset

    pasar tidak hanya akan membantu peramalan, tetapi juga untuk

    meningkatkan desain produk dan perencanaan untuk produk-produk baru.

    4. Metode kelompok terstruktur (structured group methods), seperti metodeDelphi, dan lain lain. Metode Delphi merupakan teknik peramalan

    berdasarkan pada proses konvergensi dari opini beberapa orang atau ahli

    secara interaktif tanpa menyebutkan identitasnya. Grup ini tidak bertemu

    secara bersama dalam suatu forum untuk berdiskusi, tetapi mereka diminta

    pendapatnya secara terpisah dan tidak boleh secara berunding. Hal ini

    dilakukan untuk menghindari pendapat yang bias karena pengaruh

    kelompok. Pendapat yang berbeda secara signifikan dari ahli yang lain

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    14/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    Metode Peramalan Kuantitatif (Statistical Method)

    Pada dasarnya metoda peramalan kuantitatif ini dapat dibedakan atas

    dua bagian, yaitu :

    1. Metoda peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola hubungan

    antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel waktu, yang

    merupakan deret waktu atau time series.

    2. Metoda peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola hubungan

    antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel lain yang

    mempengaruhinya, yang bukan waktu yang disebut metode korelasi atau

    sebab akibat (causalmethod).

    Prosedur umum yang digunakan dalam peramalan secara kuantitatif

    adalah:

    1. Definisikan tujuan peramalan.

    2. Pembuatan diagram pencar.

    3. Pilih minimal dua metode peramalan yang dianggap sesuai.

    4 Hit t t f i l

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    15/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    16/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    Pola data ini terjadi bila data memiliki kecendrungan untuk naik

    atau turun terus-menerus. Pola data dalam bentuk trend ini

    digamBbiaayrakan sebagai berikut:

    Waktu

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    17/36

    Rudini Mulya_Praktikum SCM Teknik Industri Universitas Mercu BuanaDecember 25,

    2012

    Perkataan musim menggambarkan pola penjualan yang berulangsetiap periode. Komponen musim dapat dijabarkan ke dalam faktor

    cuaca, libur, atau kecenderungan perdagangan. Pola musiman

    berguna dalam meramalkan penjualan dalam jangka pendek.

    Pola data ini terjadi bila nilai data sangat dipengaruhi oleh musim,

    misalnya permintaan bahan baku jagung untuk makanan ternak

    ayam pada pabrik pakan ternak selama satu tahun. Selama musim

    panen harga jagung akan menjadi turun karena jumlah jagung yang

    dibutuhkan tersedia dalam jumlah yang besar.

    Pola data musiman dapat digambarkan sebagai berikut:

    Biaya

    Waktu

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    18/36

    Pola data ini terjadi bila data memiliki kecenderungan untuk naik

    atau turun terus menerus. Pola data dalam bentuk trend ini dapat

    digambarkan sebagai berikut:

    Biaya

    Waktu

    Dalam meramalkan biaya-biaya yang termasuk di dalam biaya

    operasi dipergunakan Pola Trend karena biaya tersebut

    cenderung naik jika mesin/peralatan semakin tua atau semakin

    lama jangka waktu pemakaiannya. Ada beberapa trend yang

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    19/36

    Bentuk persamaan umum:

    Y = aebt

    Sedangkan peramalannya mempunyai bentuk persamaan:

    Yt = aebt

    Dengan menggunakan transformasi logaritma natural maka

    harga konstanta a dan b diperoleh dari persamaan di bawah

    ini:

    bntln YttlnYtnt2t2

    lnalnYt bt n

    Y = a + b log t

    Sedangkan peramalannya mempunyai bentuk persamaan:

    Yt = a + b log t

    Dengan menggunakan transformasi logaritma natural maka

    harga konstanta a dan b diperoleh dari persamaan di bawah

    ini:

    b

    nlog t.Yt log tYt2 2

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    20/36

    Peramalannya mempunyai bentuk persamaan:

    Y

    a

    t bt

    Dengan menggunakan transformasi logaritma maka harga

    konstanta a dan b diperoleh dari persamaan di bawah ini:

    logb nt.logYt tlogYt

    t2 nt2

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    21/36

    log a log Yt log btn

    Adapun metode peramalan yang termasuk model time series adalah

    sebagai berikut:

    Metode smoothing digunakan untuk mengurangi ketidakteraturan

    musiman dari data yang lalu, dengan membuat rata rata tertimbang dari

    sederetan data masa lalu. Ketepatan peramalan dengan metode ini akan

    terdapat pada peramalan jangka pendek, sedangkan untuk peramalan

    jangka panjang kurang akurat.

    Metode smoothing terdiri dari beberapa jenis, antara lain :

    , terdiri atas :

    - Moving average pada suatu periode merupakan peramalan untuk

    satu periode ke depan dari periode rata rata tersebut. Persoalan

    yang timbul dalam penggunaan metode ini adalah dalam

    menentukan nilai t (periode perata rataan). Semakin besar nilai t

    maka peramalan yang dihasilkan akan semakin menjauhi pola data.

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    22/36

    b) Setelah semua single Average dihitung, hitung moving average

    kedua yaitu moving average dari St dengan periode perata-

    rataan yang sama. Hasilnya dinotasikan dengan : St

    c) Hitung komponen at dengan rumus :

    At = St+ (StSt)

    d) Hitung komponen trend bt dengan rumus :

    bt =

    2

    N 1

    ( St 'St ' ' )

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    23/36

    e) Peramalan untuk periode kedepan setelah t adalah sebagai

    berikut :Ft+m = at + bt . m

    -

    Notasi yang diberikan adalah MA ( M x N), artinya M periode MA

    dan Nperiode MA.

    - Data pada periode tertentu diberi bobot, semakin dekat dengan saat

    sekarang semakin besar bobotnya. Bobot ditentukan berdasarkan

    pengalaman. Rumusnya adalah sebagai berikut :

    Ft w1At1 w2 At2 ...wnAtndimana :

    w1 = bobot yang diberikan pada periode t 1w2 = bobot yang diberikan pada periode t 2wn = bobot yang diberikan pada periode t nn = jumlah periode

    -

    Pengertian dasar dari metode ini adalah : nilai ramalan pada

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    24/36

    Bentuk fungsi dari metode ini dapat berupa :

    dengan fungsi peramalan (Yt):Yt = a, dimana a =YI /N

    Yt =nilai tambah

    N =jumlah periode

    dengan fungsi peramalan :

    Yt = a +bt

    Y bt

    dimana : a = n

    nty (t )(y)

    b = n t2 t2

    dengan fungsi peramalan :

    Yt = a + bt +ct2

    dimana :

    Ybtct2a

    n

    (t2 )2 nt4

    c b

    b

    2

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    25/36

    tYntY

    t2 Ynt2Y

    tt2 nt3

    dengan fungsi peramalan :

    Yt =aebt

    dimana :

    ln a lnYbt

    n

    b ntlnYtlnY

    nt2 (t)2

    dengan fungsi peramalan :

    a bsin2

    c cos2t

    Yt n n

    dimana :

    Yna bsin2t

    ccos2t

    n n

    Ysin2t

    asin2t

    bsin 22t

    csin2t

    cos2t

    n n n n n

    Ycos2t

    acos2t

    ccos 22t

    bsin2t

    cos2t

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    26/36

    N

    n nSeorang perencana tentu menginginkan hasil perkiraan ramalan yang

    tepat atau paling tidak dapat memberikan gambaran yang paling mendekati

    sehingga rencana yang dibuatnya merupakan rencana yang realistis. Ketepatan

    atau ketelitian inilah yang menjadi kriteria performance suatu metode

    peramalan. Ketepatan atau ketelitian tersebut dapat dinyatakan sebagai

    kesalahan dalam peramalan. Kesalahan yang kecil memberikan arti ketelitian

    peramalan yang tinggi, dengan kata lain keakuratan hasil peramalan tinggi,

    begitu pula sebaliknya.

    Besar kesalahan suatu peramalan dapat dihitung dengan beberapa cara,

    antara lain adalah :

    X

    2

    F

    t tMSE t1

    dimana :N

    Xt = data aktual periode t

    Ft = nilai ramalan periode t

    N = banyaknya periode

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    27/36

    t

    dimana :

    f = Derajat kebebasan

    Untuk data Konstan, f = 1

    Untuk data Linier, f = 2

    Untuk data Kwadratis, f = 3

    Untuk data Siklis, f = 3

    X FPE t t100%

    t X

    dimana nilai dari PEt bisa positip ataupun negatip.

    N

    PEtt1MAPE

    N

    Menghitung kesalahan dari peramalan merupakan prosedur yang kelima

    dari perhitungan peramalan secara kuantitatif. Setelah didapat kesalahan

    (error) dari masing-masing metode peramalan, maka akan dilakukan pengujian

    terhadap dua metode yang memiliki error yang terkecil, guna mendapatkan

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    28/36

    BAB III

    PENGOLAHAN DATA

    Sebuah perusahaan pembuat mobil mainan, Tamiya Car Corp. menghadapi

    kesulitan di dalam merencanakan produksinya guna memenuhi permintaan konsumen.

    Permintaan mobil mainan ini berbeda- beda untuk masing masing daerah. Distributor

    telah memberikan laporan kepada perusahaan untuk pengadaan agar harus dapat

    tersedia mulai periode Januari 2012. Berikut data permintaan yang telah diberikan :

    Tabel 1: Permintaan dan Hari Kerja

    No Bulan

    Permintaan

    Aktual HariKeja

    A

    1 Januari 14478 23

    2 Februari 14273 20

    3 Maret 14667 21

    4 April 14556 22

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    29/36

    Laporan Praktikum SCM Forecasting by VIIth Group Page 29

    Jawab :

    a. Dengan menggunakan metode Linier dengan y = 109,15x + 14000

    No Bulan

    Permintaan

    AktualRamalan Deviasi

    Deviasi

    Absolut

    Kuadrat

    Kesalahan

    Persentase

    Kesalahan

    Persentase

    Kesalahan

    Absolut

    A F A-F |A-F| (A-F)2

    ((A-F)/A)100 |((A-F)/A)100|

    1 Januari 14478 14112 366 366 134220 0.025 0.025

    2 Februari 14273 14215 58 58 3360 0.004 0.004

    3 Maret 14667 14319 348 348 120978 0.024 0.024

    4 April 14556 14424 132 132 17399 0.009 0.009

    5 Mei 13965 14530 -565 565 318970 -0.040 0.040

    6 Juni 12878 14636 -1758 1758 3091372 -0.137 0.137

    7 Juli 14453 14743 -290 290 84370 -0.020 0.020

    8 Agustus 16257 14851 1406 1406 1975469 0.086 0.086

    9 Sepetember 15459 14960 499 499 248703 0.032 0.032

    10 Oktober 15141 15070 71 71 5054 0.005 0.005

    11 November 15793 15180 613 613 375375 0.039 0.039

    12 Desember 14592 15292 -700 700 489360 -0.048 0.048

    Total [ ] 176512 176333 179 6805 6864632 -0.021 0.469

    Tabel Demand dan Hasil Peramalan Dengan Menggunakan Metode Linier

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    30/36

    Laporan Praktikum SCM Forecasting by VIIth Group Page 30

    b. Dengan menggunakan metode Kuadratiky = 9,2483x2 - 11,073x + 14280

    No Bulan

    Permintaan

    AktualRamalan Deviasi

    Deviasi

    Absolut

    Kuadrat

    Kesalahan

    Persentase

    Kesalahan

    Persentase

    Kesalahan

    AbsolutA F A-F |A-F| (A-F)

    2((A-F)/A) |((A-F)/A)|

    1 Januari 14478 14278 200 200 39930 0.014 0.014

    2 Februari 14273 14295 -22 22 477 -0.002 0.002

    3 Maret 14667 14330 337 337 113558 0.023 0.023

    4 April 14556 14384 172 172 29694 0.012 0.012

    5 Mei 13965 14456 -491 491 240926 -0.035 0.035

    6 Juni 12878 14547 -1669 1669 2783895 -0.130 0.130

    7 Juli 14453 14656 -203 203 41069 -0.014 0.014

    8 Agustus 16257 14783 1474 1474 2171770 0.091 0.091

    9 Sepetember 15459 14929 530 530 280418 0.034 0.034

    10 Oktober 15141 15094 47 47 2200 0.003 0.003

    11 November 15793 15277 516 516 266007 0.033 0.033

    12 Desember 14592 15479 -887 887 786555 -0.061 0.061

    Total [ ] 147761 176508 4.30 6546 6756500 -0.032 0.450

    Tabel Demand dan Hasil Peramalan Dengan Menggunakan Metode Kuadratik 2 Order

    Grafik Hasil Peramalan Dengan Menggunakan Metode Kuadratik 2 Order

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    31/36

    Laporan Praktikum SCM Forecasting by VIIth Group Page 31

    c. Dengan menggunakan metode Moving Average

    No Bulan

    PermintaanAktual

    2 -Bulanan

    3 -bulanan

    4 -Bulanan

    5 -Bulanan

    6 -Bulanan

    7 -Bulanan

    8 -Bulanan

    WMA 3-Bulanan

    0,25/0,25/0,5

    WMA 3-Bulanan

    0,5/0,2/0,3

    WMA 3-Bulanan

    0,7/0,2/0,1

    A F F F F F F F WMAt WMAt WMAt

    1 Januari 14478 -

    2 Februari 14273 -

    3 Maret 14667 14376

    4 April 14556 14470 14473 14521 14454 14456

    5 Mei 13965 14612 14499 14494 14513 14448 14380

    6 Juni 12878 14261 14396 14365 14388 14288 14493 14575

    7 Juli 14453 13422 13800 14017 14068 14136 13569 14043 14270

    8 Agustus 16257 13666 13765 13963 14104 14132 14181 13937 13737 13796

    9 Sepetember 15459 15355 14529 14388 14422 14463 14436 14441 14961 14026 13531

    10 Oktober 15141 15858 15390 14762 14602 14595 14605 14564 15407 15195 14914

    11 November 15793 15300 15619 15328 14838 14692 14673 14672 15500 15794 15986

    12 Desember 14592 15467 15464 15663 15421 14997 14849 14813 15547 15430 15429

    Total 176512 146785 131935 116978 101842 87015 72744 58489 132243 131622 131337

    Tabel Demand dan Hasil Peramalan Dengan Menggunakan Metode MA

    Grafik Hasil Peramalan Dengan Menggunakan Metode MA 3 - Bulanan

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    32/36

    Laporan Praktikum SCM Forecasting by VIIth Group Page 32

    d. Dengan menggunakan metode Eksponensial Smoothing With

    No Bulan

    Permintaan

    Aktual

    Forecast , Ft+1 (alfa)

    A

    1 Januari 14478

    2 Februari 14273 14478.00 14478.00 14478.00 14478.00 14478.00 14478.00 14478.00 14478.00 14478.00

    3 Maret 14667 14457.50 14437.00 14416.50 14396.00 14375.50 14355.00 14334.50 14314.00 14293.50

    4 April 14556 14478.45 14483.00 14491.65 14504.40 14521.25 14542.20 14567.25 14596.40 14629.65

    5 Mei 13965 14486.21 14497.60 14510.96 14525.04 14538.63 14550.48 14559.38 14564.08 14563.37

    6 Juni 12878 14434.08 14391.08 14347.17 14301.02 14251.81 14199.19 14143.31 14084.82 14024.84

    7 Juli 14453 14278.48 14088.46 13906.42 13731.81 13564.91 13406.48 13257.59 13119.36 12992.68

    8 Agustus 16257 14295.93 14161.37 14070.39 14020.29 14008.95 14034.39 14094.38 14186.27 14306.97

    9 Sepetember 15459 14492.04 14580.50 14726.37 14914.97 15132.98 15367.96 15608.21 15842.85 16062.00

    10 Oktober 15141 14588.73 14756.20 14946.16 15132.58 15295.99 15422.58 15503.76 15535.77 15519.30

    11 November 15793 14643.96 14833.16 15004.61 15135.95 15218.49 15253.63 15249.83 15219.95 15178.83

    12 Desember 14592 14758.86 15025.13 15241.13 15398.77 15505.75 15577.25 15630.05 15678.39 15731.58

    Total [ ] 176512 159392 159731 160139 160539 160892 161187 161426 161620 161781

    Tabel Demand dan Hasil Peramalan Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing With

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    33/36

    BAB IV

    KESIMPULANDAN SARAN

    4.1 KesimpulanDengan menggunakan berbagai macam metode peramalan dapat dirangkum data

    sebagai berikut :

    MAD MSE MAPE MFEMetode Peramalan

    MA 2 Bulan 821.85 1173508.03 0.0555 97.650

    MA 3 Bulan 821.85 1173508.03 0.0555 97.650

    MA 4 Bulan 966.53 1324648.71 0.0652 194.969

    MA 5 Bulan 1058.29 1432769.46 0.0709 390.171

    MA 6 Bulan 915.03 1213815.44 0.0584 780.083

    MA 7 Bulan 1002.54 1392801.67 0.0636 899.571

    MA 8 Bulan 734.34 668864.08 0.0475 623.969

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    34/36

    ES : 0,4 : 0,05 685.71 862790.21 0.0465 129.425

    ES : 0,5 : 0,05696.66 879781.75

    0.047395.692

    ES : 0,6 : 0,05 698.42 897408.63 0.0474 67.567

    ES : 0,7 : 0,05 733.24 914700.82 0.0497 44.781

    ES : 0,8 : 0,05 770.13 931489.59 0.0522 26.339

    ES : 0,9 : 0,05 798.31 947618.12 0.0541 11.029

    ES : 0,1 : 0,1 687.58 840771.14 0.0463 237.745

    ES : 0,2 : 0,1 699.65 842714.36 0.0472 203.150

    ES : 0,3 : 0,1 695.19 853960.62 0.0470 162.051

    ES : 0,4 : 0,1 691.42 873028.33 0.0469 122.025

    ES : 0,5 : 0,1 702.51 895807.26 0.0477 86.750

    ES : 0,6 : 0,1 704.00 919429.25 0.0478 57.404

    ES : 0,7 : 0,1 751.78 942763.97 0.0510 33.676

    ES : 0,8 : 0,1 790.22 965610.95 0.0535 14.501

    ES : 0,9 : 0,1 819.53 987805.34 0.0555 -1.402

    ES : 0,1 : 0,2 687.83 837542.97 0.0464 233.992

    ES : 0,2 : 0,2 698.62 841608.10 0.0472 195.117

    ES : 0,3 : 0,2 691.91 859571.27 0.0468 149.992

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    35/36

    4.2 SaranMerujuk pada kesimpulan di table di atas, kami menyarankan agar Tamiya Car

    Corp. memilih jenis peramalan dengan metode Kuadratik dalam Perencanaan Produksi

    mobil mainan tersebut karena memiliki nilai Nilai MAD, MSE, dan MAPE yang

    mendekati nilai 0 (nol), yang dirangkum pada table di bawah ini :

    METODE PERAMALAN MAD MSE MFE MAPE

    KUADRATIK 545.48 563041.63 0.0375 0.358

    Untuk lebih meyakinkan bahwa dengan menerapkan jenis peramalan dengan

    metode Kuadratik 6 Order, Tamiya Corp tidak akan merugi, maka data peramalan

    dengan menggunakan metode tersebut di uji dengan peta kendali peramalan sebagai

    berikut :

    PERHITUNGAN MAD, MSE, MAPE DAN MFE DENGAN METODE KUDRATIK

    DENGAN RUMUS Y = 10,30 x2

    + 60,51x + 5376

  • 7/30/2019 Contoh Makalah Hasil LAPORAN PRAKTIKUM SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT Forecasting Dalam Teknikl Industri_Rudini Mulya,dkk(2012)

    36/36

    Laporan Praktikum SCM Forecasting by VIIth Group Page 36