contoh Leaflet

3
Pengertian Rumah Sehat Rumah Sehat adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga serta memenuhi syarat kesehatan. Rumah sehat secara sederhana adalah rumah yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan hidup sehari-hari dengan ukuran yang memadai, antara lain : kamar tidur, ruang makan / keluarga, dapur, kamar mandi, jamban / WC, tempat cuci pakaian. Syarat rumah sehat, antara lain: 1. Bahan bangunan tidak terbuat dari bahan yang berbahaya bagi kesehatan a. Lantai Ubin atau semen adalah baik, namun tidak cocok untuk kondisi ekonomi pedesaan. Lantai kayu sering terdapat pada rumah-rumah orang yang mampu di pedesaan, dan ini pun mahal. Oleh karena itu, untuk lantai rumah pedesaan cukuplah tanah biasa yang dipadatkan. b. Dinding Tembok adalah baik, namun di samping mahal, tembok sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis, lebih ¬lebih-bila ventilasinya tidak cukup. c. Atap genteng Umum dipakai baik diperkotaan maupun di pedesaan. Di samping atap genteng adalah cocok untuk daerah tropis, juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan masyarakal dapat membuatnya sendiri. 2. Memiliki ventilasi. Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan O2 yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap terjaga. Ada 2 macam ventilasi, yakni: a) Ventilasi alamiah, di mana aliran udara di dalam ruangan tersebut terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin, lubang- lubang pada dinding dan sebagainya. b) Ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan alat- alat khusus untuk mengalirkan udara tersebut, misalnya kipas angin, dan mesin pengisap udara. 3. Pencahayaan alam atau buatan harus cukup. Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. 4. Luas Bangunan Rumah Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya, artinyaluas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan menyebabkan perjubelan (overcrowded). 5. Konstruksi Rumah Penempatan langit-langit. Dibuat sedemikian rupa, sehingga masih ada ruang antara, adanya ruang tersebut antara atap dan langit-langit, agar orang dapat masuk kedalamnya untuk membersihkan ruang dan perbaikan.

description

hmmmmm

Transcript of contoh Leaflet

Page 1: contoh Leaflet

Pengertian Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga serta memenuhi syarat kesehatan.

Rumah sehat secara sederhana adalah rumah yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan hidup sehari-hari dengan ukuran yang memadai, antara lain : kamar tidur, ruang makan / keluarga, dapur, kamar mandi, jamban / WC, tempat cuci pakaian.

Syarat rumah sehat, antara lain:

1. Bahan bangunan tidak terbuat dari bahan yang berbahaya bagi kesehatan

a. Lantai

Ubin atau semen adalah baik, namun tidak cocok untuk kondisi ekonomi pedesaan. Lantai kayu sering terdapat pada rumah-rumah orang yang mampu di pedesaan, dan ini pun mahal. Oleh karena itu, untuk lantai rumah pedesaan cukuplah tanah biasa yang dipadatkan.

b. Dinding

Tembok adalah baik, namun di samping mahal, tembok sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis, lebih ¬lebih-bila ventilasinya tidak cukup.

c. Atap genteng

Umum dipakai baik diperkotaan maupun di pedesaan. Di samping atap genteng adalah cocok untuk daerah tropis, juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan masyarakal dapat membuatnya sendiri.

2. Memiliki ventilasi.

Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan O2 yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap terjaga.

Ada 2 macam ventilasi, yakni:

a) Ventilasi alamiah, di mana aliran udara di dalam ruangan tersebut terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin, lubang-lubang pada dinding dan sebagainya.

b) Ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan alat-alat khusus untukmengalirkan udara tersebut, misalnya kipas angin, dan mesin pengisap udara.

3. Pencahayaan alam atau buatan harus cukup.

Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak.

4. Luas Bangunan Rumah

Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya, artinyaluas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan menyebabkan perjubelan (overcrowded).

5. Konstruksi Rumah

Penempatan langit-langit.

Dibuat sedemikian rupa, sehingga masih ada ruang antara, adanya ruang tersebut antara atap dan langit-langit, agar orang dapat masuk kedalamnya untuk membersihkan ruang dan perbaikan.

RUMAH SEHAT SEBAGAI AWAL

KESEHATAN

DION WAHYUWIGUNA

STAFF PUSKESMAS PEMANCUNGAN

Page 2: contoh Leaflet

Rumah yang sehat harus mempunyai fasititas-fasilitas sebagai berikut:

a. penyediaan air bersih yang cukup

b. Pembuangan tinja

c. Pembuangan air limbah

d. Pembuangan sampah

e. Fasilitas dapur

f. Ruang berkumpul keluarga

g. Gudang tempat penyimpanan, gudang ini biasa merupakan bagian dari rumah

ataupun bangunan tersendiri

h. Kandang ternak, ini daerah pedesaan sebaiknya kandang ternak terpisah dari

rumah dan jangan disimpan dibawah kolom rumah ataupun dipekarangan

Manfaat Rumah Sehat

Untuk tempat beristirahat, tempat tinggal dan kegiatan hidup harian.

1. Melindungi manusia dari cuaca baik / buruk.

2. Mencegah penyebaran penyakit menular.

3. Melindungi penghuninya dari bahaya-bahaya dari luar.

4. Meningkatkan hubungan sosial diantara penghuninya.

Upaya Agar Rumah Menjadi Sehat

Yang perlu dilakukan agar rumah menjadi sehat :

1. Membuka jendela kamar setiap pagi dan siang.

2. Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari.

3. Kamar mandi dijaga kebersihannya setiap hari.

4. Membuang sampah pada tempatnya.

5. Mendapat penerangan yang cukup.

6. Dinding diusahakan terang.

7. Menata rapi barang di rumah.

8. Melakukan penghijauan pada halaman.

9. Menguras bak mandi.

10. Mengubur barang bekas.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan rumah apabila menghendaki suatu lingkungan yang baik dan sehat adalah :

1. Sampah – sampah di tempat tinggal dapat ditanggulangi dengan cara dibuang dilokasi pembuangan sampah (yang jauh dari lingkungan tempat tinggal), atau dengan pembuatan lubang sampah, dengan menimbun atau dikelolah untuk dibuat pupuk kandang.

2. Genangan air, air tidak boleh tergenang lebih dari seminggu, karena dapat dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk, masalah ini dapat diatasi dengan pembuatan parit – parit atau selokan agar air dapat mengalir.

3. Sumber Air (sumur), konstruksinya baik dan memenuhi syarat, perlu diperhatikan saat membuat sumur, jarak minimal dari sumber air kotor (septick tank, sumur resapan, saluran air kotor yg tidak kedap air) adalah 7 meter, agar sumur tidak tercemar.

4. Tanaman disekitar rumah, pepohonan yang rindang akan mengakibatkan lingkungan yang gelap dan lembab, diusahakan agar sinar matahari pagi dapat menyinari rumah, tanpa terhalang oleh pepohonan

5. Kadang hewan (biasanya untuk rumah di pedesaan), letaknya diusahakan agar tidak terlalu dekat dengan rumah terutama pembungan kotoran, dapat dibuatkan tempat – tempat tertentu.