Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

42
ASUHAN KEBIDANAN pada An ”L” Disusun dalam bentuk laporan study kasus pada ujian KDPK sbg salah satu syarat untuk menaiki semester III Pada An”L” yang Mengalami Gangguan Pemenuhan Rasa Nyaman Nyeri Di Ruang Delima RSUD Dr.Harjono PONOROGO Oleh : LALA ADHAYANA (2008024) AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN TAHUN AJARAN 2008/2009

description

silahkan d cek. . . .n dicopy klo mgkn butuh contoh askeb

Transcript of Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

Page 1: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

ASUHAN KEBIDANAN pada An ”L”

Disusun dalam bentuk laporan study kasus pada ujian KDPK

sbg salah satu syarat untuk menaiki semester III Pada An”L” yang

Mengalami Gangguan Pemenuhan Rasa Nyaman Nyeri Di Ruang

Delima RSUD Dr.Harjono

PONOROGO

Oleh :

LALA ADHAYANA

(2008024)

AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI HUSADA MULIA

MADIUN

TAHUN AJARAN 2008/2009

Page 2: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

ASUHAN KEBIDANAN

NAMA :LALA ADHAYANA

NIM :2008024

TANGGAL PENGKAJIAN :21 AGUSTUS 2009

JAM:07.30

PENGKAJIAN:

1) A. Identitas pasien:

Nama :An. “L”

Umur :7 Tahun

No.reg :18 80 09

Agama :Islam

Alamat :Tegal ombo Kauman

Pendidikan :SD kelas 1

Tanggal MRS :19 agustus 2009 Jam: 22.00

Tanggal Pengkajian :21 agustus 2009 Jam: 0730

Diagnosa Medis :Enteritis

B.Biodata penanggung jawab:

Nama :Tn “S”

Umur :50 Tahun

Page 3: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

Agama :Islam

Pekerjaan :Tani

Alamat :Tegal ombo Kauman

2) KELUHAN UTAMA

*Saat masuk rumah sakit:

Pasien mengatakan sakit perut atau nyeri dibagian perut kiri bawah,

dengan skala nyeri :6

*Saat Pengkajian:

Pasien mengatakan masih merasakan sedikit sakit di perut kiri bawah,

tetapi sudah tidak begitu parah dibanding sewaktu masuk Rumah Sakit, dengan

skala nyeri :3.

3)RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:

Saat dirumah keluarga pasien mengatakan bahwa pasien suka sekali

makan-makanan yang pedas lalu pada tanggal 19 agustus 2009 jam 20.00 Pasien

merasakan nyeri pada perut bagian kiri bawah, dirasakan sangat perih dengan

skala nyeri 6 dan dirasakan sewaktu-waktu saat pasien berlari atau beraktivitas.

Lalu keluarga pasien membawa pasien ke Rumah Sakit Dr.Harjono Ponorogo

untuk dilakukan perawatan.

4) RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:

Keluarga Pasien mengatakan pasien baru pertama kali masuk Rumah

Sakit. Tetapi pertama kali pasien merasakan sakit perut saat masuk pertama kelas

1 atau satu tahun yang lalu, tetapi segera hilang saat sudah diberi obat. Dan

penyakit tersebut sering kambuh hingga saat ini.

Page 4: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

5)RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:

Meliputi:

a.Riwayat Penyakit Menurun/Keturunan:

Menurut keluarga pasien tidak ada di dalam keluarga yang menderita

penyakit menurun seperti Jantung, DM , dan juga penyakit Hipertensi

b.Riwayat penyakit menular:

Menurut keluarga pasien juga tidak ada di dalam keluarga yang menderita

penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis, dan TBC.

6)RIWAYAT PSIKOSOSIAL:

*Pasien merasa cemas, sedih, dan selalu menanyakan kapan pulang ke

ayahnya

*Pasien berharap cepat sembuh dan dapat bermain seperti dulu

*Pasien sering mengeluh pada keluargannya apabila dia merasakan

sakit, terutama mengeluh pada ayahnya.

*Keluarga pasien juga berharap pasien cepat sembuh dan dapat

bersekolah lagi seperti dulu.

7)RIWAYAT SPIPRITUAL:

Pasien beragama Islam dan keluarga pasien selalu berdoa agar pasien

cepat sembuh dan kembali pulang.

Keluarga pasien juga meminta dan selalu mengerjakan shalat 5 waktu

untuk mendoakan pasien.

Pasien bisa berkomunikasi dengan lancar dengan dokter dan perawat di

Rumah Sakit.

Page 5: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

8)RIWAYAT KEHAMILAN:

Klien anak ke2, dikandung ibu 9 bulan dan ibu selalu rutin konsultasi pada

Bidandimulai kehamilan usia 2 bulan. Pada kehamilan muda mual-mual kurang

lebih 1 bulan, tetapi ibu tetap bisa makan. Selanjutnya tidak ada keluhan sampai

melahirkan. Selama hamil ibu tidak pernah sakit panas,pusing yang hebat, dan

tidak pernah sesak nafas serta tidak pernah jantung berdebar-debar.

*RIWAYAT NATAL:

Anak lahir di Bidan dengan persalinan Normal.

9)IMUNISASI:

Keluarga pasien mengatakan saat lahir sampai umur 9 bulan pasien

mengatakan imunisasi:

~Umur 1 bulan mendapat imunisasi BCG

~Umur 2 bulan mendapat imunisasi Polio 1

~Umur 3 bulan mendapat imunisasi Polio 2

~Umur 4 bulan mendapat imunisasi Polio 3

~Umur 9 bulan mendapat imunisasi Campak

Page 6: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

#GENOGRAM#

: Laki-laki

: Perempuan

: Garis perkawinan

: Garis keturunan

: Tinggal 1 rumah

: Mati

: Pasien

Page 7: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

#PEMERIKSAAN PENUNJANG#

Tgl :19-08-2009

Jam :21.01

PARAMETER RESULT REF. RANGE

WBC H 49.6x 10^/uL 4.0-10.0

LYMPH# H 9.9x 10^3/uL 0.8-4.0

MID# H 11.5x 10^3/uL 0.1-0.9

GRAND# H 28.2x 10^3/uL 2.0-7.0

LYMPH% 20.00% 20.0-40.0

MID% H 23.20% 3.0-9.0

GRAND% 56.80% 50.0-70.0

HGB L 8.3 q/dl 11.0-16.0

RBC L 3.07x 10^6/uL 3.50-5.50

HCT L 22.90% 37.0-50.0

MCV L 74.6 fl 82.0-95.0

MCH 27.0 pg 27.0-31.0

MCHC H 36.2 q/dl 32.0-36.0

RDW-CV H 16.40% 11.5-14.5

RDW-SD 43.6 fl 35.0-56.0

PLT 195x 10^3/uL 100-300

MPV 9.0 fl 7.0-11.0

PDW 15.7 15.0-17.0

PCT 0.18% 0.108-0.282

Page 8: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

PENATALAKSANAAN:

~RL 10 tts/menit

~Sefo 3x500

~Dexa 3x1 gr

~Antrain 3x1 gr

#POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI#

NO POLA

SBLM

SAKIT SAAT SAKIT

1) NUTRISI

~MAKAN: 3x/hari dengan

lauk, sayur dan buah

~makan:Pasien susah

makan dan tidak mau

makan

sayur, porsi RS habis

kecuali sayur

~MINUM:7-8 gelas per hari

air putih dengan jumlah

~minum: 6-7 gelas per

hari air putih dengan

jumlah

1400-1600cc per hari 1200-1400cc per hari

2) ELIMINASI

~BAK: 3-4x/hari dengan

warna kuning, bau khas

~BAK:1-3x/hari

dengan warna kuning,

bau khas urin

urine dengan jumlah 1000cc

per hari

dan obat dengan

jumlah 1500cc per hari

~BAB: 2x/hari pada pagi dan

sore hari dengan warna

~BAB: 1-2x/hari

dengan warna kuning

berlendir, bau

kuning, bau khas feces dan khas feces dan

Page 9: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

konsistensi lunak konsistensi lunak

3) PH

~MANDI:2x/hari di pagi dan

sore hari

~MANDI: Hanya

disibin 2x/hari pada

pagi dan sore hari

(PERSONAL

HYGIENE) ~KERAMAS: 2hari sekali

~KERAMAS: Tidak

pernah

~GOSOK GIGI: 2x/hari di

pagi dan sore hari

~GOSOK GIGI: Tidak

pernah

~GANTI BAJU:2x/hari di

pagi dan sore hari

~GANTI BAJU:

1x/hari

4) TIDUR

~TIDUR SIANG:

Antara1jam /hari

~TIDUR SIANG:

Kadang-kadang antara

1 jam

(12.00-13.00) (12.00-13.00)

~TIDUR MALAM: Antara 9

jam

~TIDUR MALAM:

Antara 6 jam (20.00-

00.00) terbangun

(20.00-05.00)

karena nyeri yang

dirasakan , tapi tidur

lagi antara

(01.00-05.00)

#Yang memudahkan

tidur: Tempat tidur

yang nyaman

dan usapan di daerah

nyeri

#Yang membangunkan

tidur: Nyeri

5) AKTIVITAS Sekolah dan bermain Hanya tidur berbaring.

Page 10: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

#PEMERIKSAAN FISIK#

A) Keadaan umum : Baik

B) Kesadaran :CM (Compos Mentis) GCS:4,5,6 =15

C) Tanda-tanda vital :

1. Nadi : 120x/menit

2. TD :110/60 mmHg

3. Suhu :36 c

4. RR :20x/menit

5. Irama : Teratur

D) Status gizi :

Sebelum MRS : 16 kg

Saat di RS : 15 kg

Page 11: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

E) Pemeriksaan Tubuh :

*Kepala:

1.) Rambut :Lurus, tidak gampang rontok, Tekstur tebal, dan

penyebaran nya rata

2.) Muka :Simetris, tidak ada bekas luka, dan tidak ada benjolan yang

abnormal

3.) Mata :Sklera putih, konjungtiva merah (tidak anemis), bentuk

simetris/sejajar, tidak sembab, reflek pupil isokor, ada reflek kedip, tidak

ada gangguan penglihatan.

4.) Hidung :Tidak ada polip, tidak ada peradangan, tidak ada secret,

dan tidak ada gangguan penciuman.

5.) Telinga :Simetris, telinga terlihat kotor.

6) Mulut&gigi : Mukosa kering, pada gigi. Gigi geraham kanan bawah

berlubang 3 gigi, dan gigi geraham kiri bawah juga berlubang 2 gigi.

7.) Lidah :Warna merah, bersih tidak terlihat kotor

8.) Leher

Inspeksi : Tidak da pembengkakan

Palpasi :~ Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

~ Tidak ada pembendungan vena jugularis

~Tidak ada nyeri tekan.

*Dada:

Inspeksi :Simetris, RR: 20x/menit

Palpasi : Tidak ada benjolan yang abnormal

Page 12: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

Auskultasi : Tidak terdengar suara tambahan ex:Rhonky, Whezing

Perkusi : Resonan

*Jantung:

Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS ke V mid clavicula kiri

Perkusi : Suara pekak

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II terdengar tunggal, vesikuler

*Abdomen:

Inspeksi : Tidak ada bekas luka, tidak ada benjolan yang abnormal

Auskultasi : Bising usus terdengar 18x/menit

Perkusi :Terdengar suara kembung

Palpasi : Perut bawah lunak, terdapat nyeri tekan di perut bawah

bagian kiri

*Pemeriksaan ekstremitas:

Bagian atas : ~Tidak ada pembengkakan

~Terpasang infuse RL 12 tetes/menit di tangan bagian kiri

Bagian bawah :~ Tidak ada pembengkakan, Tidak ada bekas luka

Kekuatan otot :

5 5

5 5

Page 13: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

*pemeriksaan intergumen:

~ Warna kulit sawo matang

~ Turgor kulit baik, bila dicubit kembali seperti semula selama 3 detik

#ANALISIS DATA#

NO DATA MASALAH PENYEBAB

1

~DS: Pasien mengatakan masih

merasakan nyeri di perut bagian

bawah kiri

Gangguan

rasa nyaman

nyeri

Proses

penyakit

~DO:~Hanya berbaring saja

~Skala nyeri :3

~KU : Lemah

~Nadi : 120x/menit

~TD : 110/60 mmHg

~RR :20x /menit

~Suhu : 36C

2

~DS: Pasien mengatakan nafsu

makan

Gangguan

pemenuhan

asupan nutrisi

Menurunnya

nafsu makan

Menurun

~DO:~ Makan hanya sedikit, porsi

RS

kadang-kadang masih

~Minum 7-8 gelas /hari

~Lemas, lesu, tidak merasakan

mual

Page 14: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

& muntah

3 ~DS: Pasien mengatakan kurang tidur

Gangguan

istirahat tidur Nyeri

~DO :~Tidur hanya sebentar

~Siang: antara 1 jam (12.00-

13.00)

~Malam: Antara 6 jam (20.00-

00.00)

& (03.00-05.00)

~Mata : merah

~KU : Lemah

~Nadi : 120x/menit

~TD : 110/ 60 mmHg

~RR :20x /menit

~Suhu : 36C

#DIAGNOSA#

1.) Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan adanya nyeri, ditandai

dengan:

DS : Pasien mengatakan masih sedikit merasakan sakit di perut bawah

bagian kiri, Kadang-kadang sakitnya hilang tiba-tiba.

DO :~Hanya tidur berbaring saja di tempat tidur

~Kembung

~Palpasi perut bagian kiri bawah nyeri

Page 15: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

2.) Gangguan asupan nutrisi sehubungan dengan nafsu makan berkurang,

ditandai dengan:

DS : Pasien mengatakan susah makan/ nafsu makan menurun

DO :~Lemas

~Lesu

~Makan hanya sedikit, biasanya setengah dari porsi Rumah Sakit

3.) Gangguan istirahat tidur sehubungan dengan adanya nyeri, ditandai

dengan:

DS : Pasien mengatakan kurang tidur.

DO :~Mata sayu dan merah

~ Sering menguap

~ Tidur hanya sebentar : #Siang 1jam (12.00-13.00)

#Malam 6 jam (20.00-00.00) &(03.00-05.00)

D/NO INTERVENSI RASIONAL TUJUAN

D.1

1)Atur posisi yang

nyaman

1)Dengan mengatur posisi

yang nyaman maka nyeri

akan berkurang

Diharapkan

nyeri dapat

2)Observasi tingkat

nyeri

2)Dengan mengobservasi

tingkat nyeri akan diketahui

perkembangan rasa nyeri

berkurang

atau

3) Ajari teknik

relaksasi

3) Dengan mengajari teknik

relaksasi maka ketegangan

otot dapat mengendor shg

nyeri dapat hilang

bahkan

tidak

4)Alihkan perhatian 4) Dengan mengalihkan dirasakan

Page 16: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

pada hal yang

menyenangkan

perhatian pada hal yang

menyenangkan maka pasien

dapat melupakan nyeri

5)Konsultasi dengan

dokter untuk

memberikan obat anti

nyeri

5)Untuk mempercepat

proses penyembuhan lagi

D.2

1)Observasi pola

makan

1) Dengan mengobservasi

pola makan kita dapat

memantau Asupan nutrisi

yang masuk

Nafsu

makan

2)berikan menu yang

menarik atau variatif

2)Diharapkan pasien tertarik

dan mau makan

kembali

baik

3)Berikan informasi

bahwa asupan nutrisi

yang baik akan

mempercepat proses

kesembuhan

3)Diharapkan pasien

termotivasi untuk

menambah porsi makan

seperti

sebelum

sakit

D.3

1) Lakukan mandi air

hangat

1)Diharapkan dapat

merelaksasi tubuh

Diharapkan

pasien

2)Siapkan tempat

tidur yang nyaman

2)Diharapkan pasien dapat

tidur nyenyak dapat

3)Anjurkan makan 1

jam sebelum tidur

3) Diharapkan pasien

mendapatkan pola makan

yang teratur dan tidur tidak

terganggu tidur

4)Berikan susu hangat

sebelum tidur

4)Diharapkan pasien dapat

tidur nyenyak

dengan

nyaman

Page 17: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

#IMPLEMENTASI#

*DIAGNOSA:

No.1 :~ Mengatur Pola makan

~ Mengobservasi tingkat nyeri

~ Mengajari teknik relaksasi

~ Mengalihkan perhatian pada hal yang menyenangkan

~ Mengonsultasikan kepada dokter untuk memberikan obat anti nyeri

No.2 :~ Mengobservasi pola makan

~ Memberikan menu yang menarik atau variatif

~Memberikan informasi bahwa asupan nutrisi yang baik akan

mempercepat kesembuhan

No.3 :~ Melakukan mandi air hangat

~ Menyiapkan tempat tidur yang nyaman

~ Menganjurkan makan 1 jam sebelum tidur

~ Memberikan susu hangat sebelum tidur

#CATATAN PERKEMBANGAN#

Page 18: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

DIAGNOSA:

No.1: S= Pasien mengatakan masih merasakan nyeri di bagian perut kiri

bawah, tetapi skala nyeri sudah berkurang

O= Selain pasien berbaring, pasien juga sudah bisa duduk di tempat tidur

A= Masalah teratasi sebagian

P= Lanjutkan intervensi diagnosa ke-1 no 1-5 yaitu:

1) Atur posisi yang nyaman

2) Observasi tingkat nyeri

3)Ajari teknik relaksasi

4) Alihkan perhatian pada hal yang menyenangkan

5) Konsultasi dengan dokter untuk memberikan obat anti nyeri

No.2: S= Pasien mengatakan susah makan / nafsu makan berkurang.

O= Makan tetap sedikit, lemah, dan lesu

A=Masalah belum teratasi

P= Lanjutkan intervensi Diagnosa ke-2 no 1-3 yaitu:

1) Observasi pola makan

2) Berikan menu yang menarik atau variatif

3) Berikan informasi bahwa asupan nutrisi yang baik akan mempercepat

proses kesembuhan

No.3: S= Pasien mengatakan tidur masih terganggu karena nyeri tetapi sudah

bisa tidur lebih lama dari sebelumnya

O= ~Tidur siang :antara 3 jam (10.00-13.00)

Page 19: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

~ Tidur malam : (20.00-01.00) 5 jam dan (02.00-05.00) 3 jam

A= Masalah teratasi sebagian

P= lanjutkan intervensi Diagnosa ke-3 no 1-4, yaitu;

1) Lakukan mandi air hangat

2) Siapkan tempat tidur yang nyaman

3) Anjurkan makan 1 jam sebelum makan

4)Berikan susu hangat sebelum tidur

KONSEP DASAR PENYAKIT

Page 20: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

#ENTERITIS#

Enteritis adalah Buang air besar (Defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih

banyak dari biasanya (normal sekitar 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja

berbentuk setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi

yang meningkat.

*Menurut WHO (1980)* Diare adalah Buang air besar encer atau cair lebih

dari 3 kali sehari.

#Faktor penyabab terjadinya Enteritis antara lain :

1) Daya penetrasi yang merusak sel mukosa

2) Kemampuan memproduksi toksin yang mempengaruhi sekresi cairan di

usus

3) Daya lekat kuman

Enteritis/Diare yang disebabkan oleh parasit dapat menyebabkan kerusakan

berupa ulkus besar (E.Histolica),Kerusakan villi yang penting untuk penyerapan

air, elektrolit dan zat makanan (G.Lamblia). Kandida dapat juga menyebabkan

diare, tetapi patofisiologinya belum cukup jelas. Diduga diare akibat infeksi

kandida akibat superinfeksi dengan jasad renik lain dan keadaan tertentu seperti

diabetes mellitus.

# Manifestasi klinis :

~ Nausea

~Nyeri perut sampai kejang perut

~ Demam

#Kekurangan cairan akibat diare dapat menyebabkan :

~ Pasien merasa haus

~ Lidah kering

~ Tulang pipi menonjol

~ Turgor kulit menurun serta suara menjadi serak

Page 21: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

#Pada pasien diare memiliki tanda-tanda seperti :

~ Denyut nadi cepat (Lebih dari 120x/menit)

~ Tekanan darah menurun sampai tidak dapat terukur

~ Pasien gelisah, muka pucat

~ Ujung-ujung ekstermitas dingin

~ Kadang-kadang sianosis

# Penatalaksanaan :

Pada orang dewasa , penatalaksanaan diare akut akibat infeksi terdiri atas :

1) Rehidrasi (prioritas pengobatan)

2) Identifikasi penyebab diare akut akibat infeksi melalui pemeriksaan

penunjangyang terarah (harus dibedakan antara diare koleriform dan

disentriform)

3) Terapi simtomatik, dapat diberikan antimotilitas/antisekresi usus dan

antiemetic

4) Terapi defenitif.

Pemberian edukasi yang jelas sangat penting sebagai langkah pencagahan.

Hygiene perorangan, sanitasi lingkungan dan imunisasi melalui vaksinasi sangat

berarti, selain terapi farmakologi.

Page 22: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

LAPORAN PENDAHULUAN

Disusun dalam bentuk laporan study kasus pada ujian KDPK

sbg salah satu syarat untuk menaiki semester III Yang mengalami

Gangguan Rasa nyaman nyeri Di Ruang Delima

RSUD Dr.Harjono

Ponorogo

Oleh :

Agysta titis w.

(2008001)

AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI HUSADA MULIA

MADIUN

Page 23: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

TAHUN AJARAN 2008/2009

#GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI#

*Pengertian:

Nyeri adalah keadaan atau perasaan yang sangat tidak menyenangkan yang

hanya dapat dirasakan oleh orang yang mengalaminya.

*Pengertian nyeri menurut:

a)Engel (1970) :

Nyeri adalah suatu perasaan yang sangat tidak menyenangkan yang

mengenai tubuh yang mengakibatkan penderitaan yang disebabkan oleh persepsi

fisik yang nyata/ luka yang tidak tampak.

b)Mc. Caffery (1979) :

Nyeri adalah suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang diamana

eksistensinya diketahui jika seseorang pernah mengalaminya.

c)Wolf werfest fuerest (1974) :

Nyeri merupakan suatu perasaan yang sangat tidak menyenangkan yang

mengenai tubuh mengakibatkan penderitaan secara fisik atau mental atau juga

perasaan yang bisa menimbulkan ketegangan.

*Tipe-tipe nyeri :

Nyeri Kronis :

Keadaan dimana individu mengalami nyeri yang menetap atau intermiten

dan berlangsung lebih dari 5 bulan.

Tanda-tanda:

~Respon pasien hanya menunjukkan sedikit gejala

~Berkembang lambat dan lebih lama

~Dapat menimbulkan depresi

~Pasien sukar mengingat kapan nyeri pertama timbul

Nyeri Akut :

Keadaan dimana individu mengalami dan melaporkan adanya rasa

ketidaknyamanan yang hebat/sensasi yang tidak menyenangkan selama 6

bulan/kurang dari 6 bulan.

Page 24: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

Tanda-tanda :

~Respon pasien menangis, meringis

~Mendadak nyeri, cepat hilang

~Bisa menimbulkan kecemasan

~RR meningkat, TD meningkat, Nadi meningkat dan pucat

*Tanda dan gejala:

A) Tanda Mayor :

Pasien menampakan/ memperlihatkan ketidaknyamanan

B) Tanda Minor :

~Pernafasan meningkat

~Tekanan darah meningkat

~berkeringat banyak

~Nadi meningkat

~Raut wajah kesakitan, menangis, meringis

~Terasa sesak pada abdomen

*Etiologi/faktor penyebabnya :

~Gangguan sirkulasi

~Peradangan

~Trauma : Mekanik, Kimia, Elektrik

~Trauma psikologi

~Neoplasma :Jinak & ganas

*Patofisiologis :

Perubahan kenyamanan (nyeri) muncul karena :

1) Gangguan muskuluskeletal

2) Berhubungan dengan kram abdomen, diare dan mual muntah yang

disebabkan oleh gastroenteritis, influenza.

3)Situasional:

~Berhubungan dengan aktivitas yang berlebihan

~ Berhubungan dengan imobilisasi/posisi yang tidak tepat

~ Berhubungan dengan demam

Page 25: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

4)Berhubungan dengan trauma jaringan. Misal: Oprasi, kecelakaan, luka

bakar.

*Perjalanan rangsangan nyeri :

~ Kulit dan jaringan tubuh lainnya mempunyai reseptor untuk nyeri

~ Ada bagian yang peka nyeri dan dada yang tidak reseptor nyeri.

*Sinyal nyeri diterima oleh :

a) Serabut reseptor besar:

Mentransmisikan sensasi sentuhan, getaran, suhu, dari tekanan

b)Serabut reseptor kecil:

~Mentransmisikan sensasi nyeri yang keras

~Reseptor berupa ujung-ujung syaraf bebas dari kulit

Page 26: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

*Mekanisme Rangsangan Reseptor nyeri karena kerusakan jaringan:

*Fisiologis nyeri:

Page 27: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

*Skala intensitas tingkat nyeri:

SKALA Karakteristik

0 Tidak nyeri

1 Agak nyeri

2 Agak nyeri

3 Nyeri ringan

4 Nyeri ringan

5 Nyeri sedang

6 Nyeri sedang

7 Nyeri berat

8 Nyeri berat

9 Nyeri berat

10 Nyeri tidak dapat ditahan

#POHON MASALAH#

Page 28: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

#PENATALAKSANAAN NYERI#

Distraksi (menurunkan):

Bernafas dengan teratur, mendengarkan musik dan menaikkan

volumenya sejalan dengan peningkatan nyeri.

Relaksasi:

Page 29: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

a) Instruksikan teknik untuk menurunkan ketegangan otot rangka yang dapat

menurunkan intensitas nyeri

b) Tingkatkan Relaksasi pijat punggung, masase, atau mandi air hangat.

c) Ajarkan strategi Relaksasi khusus, contohnya Bernafas perlahan teratur

atau nafas dalam.

Kompres air dingin:

Gunanya untuk menghilangkan odema pada daerah luka yang terasa nyeri.

#KONSEP DASAR MANAJEMEN KEBIDANAN#

A)Pengkajian data :

Data subyektif dan data obyektif

Adalah data yang diperoleh dari semua informasi yang akurat dan lengkap

dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien, baik dari hasil anamnesa

dengan klien, suami/keluarga, hasil pemeriksaan dan dari dokumentasi px/catatan

Page 30: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

tenaga kesehatan lain untuk memperoleh data, dapat dilakukan dengan cara

anamnesa.

B)Identifikasi diagnosa masalah :

Langkah ini merupakan langkah antisipasi sehingga dalam melakukan

asuhan kebidanan, bidan dituntut untuk mengantisipasi permasalahan yang akan

timbul dari kondisi yang sudah terjadi atau ada. Dengan mengidentifikasi masalah

potensial atau diagnosa potensial yang akan terjadi berdasarkan diagnosa masalah

yang sudah ada dan merumuskan tindakan yang akan diperlukan/diberikan untuk

mencegah atau menghindari masalah/diagnosa potensial yang akan terjadi.

C)Identifikasi masalah segera.

Saat ini bidan mengidentifikasi perlunya tindakan segera, baik tindakan

antisipasi, tindakan konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan, atau tindakan

berdasarkan keadaan klien.

D)Intervensi:

Langkah ini direncanakan Asuhan yang menyeluruh ditentukan oleh

langkah-langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelanjutan pelaksanaan

terhadap atau diagnosa yang telah diidentifikasi atau antisipasi, baik yang sifatnya

rutin. Langkah informasi data yang tidak lengkap dapat dilengkapi dengan

rumusan tindakan yang sifatnya mengevaluasi/ memeriksa/ keahlian/ tindakan

yang bersifat follow up.

~Diagnosa adalah keputusan klinis terhadap individu,keluarga atau

komunitas terhadap masalah kesehatan aktual atau potensial.

~ Tujuan

~ Kriteria hasil

F)Evaluasi:

Pada langkah terakhir ini dilakukan evaluasi keefektifan dari Asuhan yang

sudah diberikan, meliputi kebutuhan dan bantuan apakah benar-benar terpenuhi

sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi didalam diagnosa dan

masalah.

Tanggal: Jam:

Page 31: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

~S : Subyektif

~O :Obyektif

~A :Assesment

~P :Planning

#MELAKUKAN PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL#

*Suhu tubuh :

1)Persiapan alat :

Bak berisi :

a. Termometer aksila

b. Larutan disinfektan dalam botol/gelas

Page 32: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono

c. Larutan sabun dalm botol/gelas

d. Air bersih dalam botol

e. Kain kassa kering/ tisu dalam tempatnya

f. Pelicin :Vaselin/ minyak kelapa/ jeli

g. Bengkok tempat kotoran

h. Buku catatan dan pulpen

2) Membawa alat-alat di dekat pasien.

3) Menurunkan air raksa di dalm thermometer sampai angka 35 atau dibawahnya.

4)Persiapan :

~Berikan klien posisi yang tepat

~Jelaskan prosedur dan kegunaannya

5)Cuci tangan.

6)Tunggu 20-30 menit setelah pasian makan/minum

7)Memakai sarung tangan

8)Pegang thermometer

9)Tempatkan thermometer di ketiak

10)Minta klien untuk menahan thermometer 3-5 menit

11)Keluarkan thermometer dengan hati-hati

12)Membersihkan thermometer dengan kasa/tisu dari pangkal ke ujung

13)Membaca tingkat air raksa dalam thermometer

14)Menurunkan air raksa di dalam thermometer

15)Memasukkan thermometer di dalam larutan disinfektan

16)Memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai dilaksanakan

17)Memasukkan thermometer ke dalam larutan sabun

18)Mencelupkan thermometer ke dalam air bersih

19)Keringkan thermometer dengan kasa/tisu dari pangkal kea arah ujung

20)Membuang kasa/tisu ke dalam bengkok

21)Mengembalikan alat-alat dan sampah pada tempatnya

22)Catat hasil

23)Cuci tangan dengan air mengalir.

Page 33: Contoh Asuhan Kebidanan yang saya buat kemarin praktek d RSUD Dr. Hardjono