Conceptual Framework
-
Upload
pascalis-hwang -
Category
Documents
-
view
89 -
download
6
description
Transcript of Conceptual Framework
A CONCEPTUAL FRAMEWORK
1Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Outline
Peranan kerangka dasar Tujuan kerangka dasar Pengembangan kerangka dasar Kritik atas kerangka dasar Kerangka dasar untuk standar audit
2Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Pendahuluan 1980-an: Penyusun standar dan badan profesi akuntan mendorong
penyusunan dan pengembangan suatu kerangka dasar untuk memberi pedoman dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
1980-an dan awal 1990-an: AS, Inggris, Kanada, Australia
1989: IASB menerbitkan kerangka dasar
2004: IASB & FASB memulai proyek bersama untuk mengembangkan
suatu kerangka dasar tunggal
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 3
The Role of Conceptual Framework
Memberikan suatu kerangka teori akuntasi yang terstruktur
Level tertinggi: Ruang lingkup dan tujuan laporan keuangan
Level konseptual fundamental: karakteristik kualitatif informasi keuangan Elemen dasar laporan keuangan
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 4
The Role of Conceptual Framework
Level operasional: Prinsip pengakuan dan pengukuran elemen dasar
laporan keuangan Jenis informasi yang harus disajikan dalam laporan
keuangan
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 5
Pengertian kerangka dasar
Pengertian kerangka dasar: Konsep dasar pemikiran untuk pengambilan keputusan
bagi pihak2 yg terlibat dalam penyusunan & penyajian laporan keuangan
Memberikan kerangka yang koheren dan preskriptif untuk memberikan pedoman bagi praktek akuntansi
KDPPLK SAK (2009) Kerangka dasar merumuskan konsep yang mendasari
penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pengguna eksternal
6Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Perlu/tidaknya Kerangka Dasar
Argumen yg tidak memerlukan kerangka dasar: Formulasi teori akuntansi melalui suatu kerangka
dasar tidak diperlukan
Sebelumnya tidak ada kerangka dasar, dan profesi akuntan dapat bertahan tanpa suatu teori yang terstruktur
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 7
Perlu/tidaknya Kerangka Dasar
Argumen yang memerlukan kerangka dasar: Berbagai masalah timbul karena tidak adanya
suatu teori akuntansi
Praktek akuntansi terlalu permisif karena memungkinkan berbagai alternatif perlakuan akuntansi atas suatu transaksi
Kerangka dasar sebagai suatu cara utk menjaga netralitas laporan keuangan dari interfensi politis
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 8
Manfaat Kerangka Dasar1. Menghasilkan standar akuntansi yang konsisten
2. Lebih sulit bagi penyusun laporan keuangan untuk menghindari aturan pelaporan yang sudah ditentukan
3. Badan penyusun standar akan lebih bertanggungjawab dalam pembuatan standar akuntansi
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 9
Manfaat Kerangka Dasar4. Kebutuhan akan standar akuntansi yang spesifik
akan berkurang; akan menimimalisir risiko over-regulation
5. Penyusun laporan keuangan dan auditor akan memahami ketentuan pelaporan keuangan dengan lebih baik
6. Penyusunan ketentuan pelaporan keuangan akan lebih efisien karena tidak perlu ada perdebatan ulang dari berbagai sudut pandang yg berbeda
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 10
Tujuan kerangka dasarMenurut IASB: Mendefinisikan tujuan laporan keuangan
Mengidentifikasi karakteristik kualitatif informasi laporan keuangan
Mendefinisikan elemen dasar laporan keuangan dan konsep pengukuran dan pengakuan laporan keuangan
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 11
Tujuan kerangka dasar KDPPLK - SAK (2009) – Tujuan kerangka dasar
untuk digunakan sebagai acuan bagi:
(a) Komite penyusun SAK dlm penyusunan standar
(b) Penyusun laporan keuangan terkait masalah akuntansi yang belum diatur dalam SAK
(c) Auditor dalam memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan
(d) Para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan informasi laporan keuangan
12Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Tujuan laporan keuangan
Menurut IASB dan FASB: Mengkomunikasikan informasi keuangan
kepada para pengguna
Informasi keuangan yang disajikan harus didasarkan atas kegunaannya dalam: proses pengambilan keputusan ekonom Menilai prospek arus kas Menilai sumber daya perusahaan, klaim atas
sumber daya tersebut, dan perubahannya
13Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Isi Kerangka Dasar
Tujuan laporan keuangan Definisi elemen laporan keuangan Karakteristik kualitatif informasi keuangan Pengakuan elemen laporan keuangan Pengukuran elemen laporan keuangan
14Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Pendekatan Penyusunan Kerangka Dasar
Menyusun sendiri Mengacu pada kerangka dasar negara/badan
lain: Mengacu ke kerangka dasar lain dg penyesuaian
yg diperlukan Mengadopsi tanpa melalukan perubahan
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 15
Pengembangan kerangka dasar
Salah satu alasan perlunya pengembangan kerangka dasar:
Kejatuhan perusahaan2 di AS thn 2001-2002 FASB: penyusunan standar berubah dari rule-based
approach menjadi objectives-oriented approach. Peran kerangka dasar menjadi semakin penting
IASB dan FASB: thn 2002 memulai proyek konvergensi. Diperlukan kerangka dasar yang sama (proyek joint conceptual framework dimulai 2004)
16Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Principle based vs Rule-based
Principle-based Rule-based
Penyusunan standar didasarkan atas prinsip2 yg tertuang dalam kerangka dasar
Menyatakan dg jelas tujuan standar
Meminimalisasi pengecualian dari standar
Kelebihan utama: memberikan pedoman umum yang dpt diterapkan pada berbagai keadaan; dan konsisten secara internal antara standar yg satu dg yg lain
IASB
Standar diatur lebih detail
Kelebihan rule-based: Daya banding Dapat diverifikasi Kemungkinan terjadinya
tuntutan hukum lebih kecil krn aturan standar lbh jelas dan detail
FASB
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 17
Informasi utk pengambilan keputusan & pendekatan teori keputusan
Informasi akuntansi berguna utk pengambilan keputusan ekonomi
Didasarkan atas fungsi stewardship
Pengguna informasi akuntansi semakin beragam
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 18
Informasi utk pengambilan keputusan & pendekatan teori keputusan
Informasi akuntansi dipandang sebagai data input utk model prediksi
Pendekatan teori keputusan: Membantu utk menguji apakah praktek/standar
akuntansi yang ada sudah memenuhi tujuannya, yaitu memberikan informasi utk membantu pengambilan keputusan
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 19
The decision-theory process
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 20
Pengambilan keputusan pengguna
Model prediksi
Teori akuntansi
Sistem akuntansi
perusahaan
Kerangka Dasar IASB & FASB
Oktober 2004: FASB dan IASB memulai proyek utk mengembangkan kerangka
dasar bersama berdasarkan kerangka dasar FASB dan IASB yg sudah ada
Proyek tsb mencakup 8 tahap:A. Tujuan dan karakteristik kualitatifB. Elemen dan pengakuanC. PengukuranD. Entitas pelaporanE. Penyajian & pengungkapanF. Kerangka tujuan dan status dalam hirarki GAAPG. Penerapan untuk sektor nirlabaH. Hal-hal lainnya
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 21
Kerangka Dasar FASB 1962 (APB) Pendekatan deduktif normatif
1973: dimulai lg penyusunan kerangka dasar SFAC 1 (1978): Tujuan laporan keuangan SFAC 2 (1980): Karakteristik kualitatif SFAC 3 (1980): Elemen laporan keuangan SFAC 4 (1980): Tujuan laporan keuangan nirlaba SFAC 5 (1984): Pengakuan & pengukuran elemen
laporan keuangan SFAC 6 (1985): Mengganti SFAC 3
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 22
Kerangka Dasar Indonesia
1974: PAI – mengacu ke GAAP AS Belum memiliki kerangka dasar
1984: PAI – mengacu ke GAAP AS Belum memiliki kerangka dasar
1994: Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan
Keuangan (KDPPLK) Mengadopsi langsung dari IAS
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 23
Tujuan Laporan KeuanganSAK (IASB) FASB
Menyediakan informasi
posisi keuangan,
kinerja, serta
perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yg bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menyediakan informasi:
sumber daya ekonomi & perubahannya
Suatu perusahaan bagi investor/calon investor, kreditor/calon kreditor, & pengguna lain utk menilai arus kas perusahaan di masa datang
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 24
Asumsi Dasar
SAK (IASB) FASB
Dasar akrual
Kelangsungan usaha
Economic entity
Going concern
Monetary unit
Periodicity
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 25
Pengukuran & Pengakuan
SAK (IASB) FASB
Biaya historis
Biaya kini
Nilai realisasi
Nilai sekarang
Probabilitas manfaat ekonomi masa depan
Keandalan pengukuran
Biaya historis
Pengakuan pendapatan
Prinsip pemadanan
Full disclosure
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 26
Karakteristik KualitatifSAK (IASB) FASB
Dapat dipahami
Relevan: materialitas
Keandalan: Penyajian jujur Substansi mengungguli
bentuk Netralitas Pertimbangan sehat Kelengkapan
Dapat dibandingkan
Dapat dipahami Relevan: Nilai prediktif Umpan balik Ketepatan waktu
Keandalan: Penyajian jujur Netralitas Dapat diverifikasi
Dapat dibandingkan Konsistensi
Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti 27
A Critique of Conceptual Framework Projects
Dua pendekatan:(1) Mengasumsikan bahwa kerangka dasar
merupakan pendekatan ‘scientific’ yang didasarkan atas metode2 ilmiah.
(1) Pendekatan profesi yang menekankan pada praktek terbaik yang didasarkan atas ‘professional values’
28Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Kritik atas kerangka dasar
Akuntansi tidak mungkin netral dan unbiased. Akuntansi sebagai ilmu sosial memiliki dua sisi dan
tidak memiliki tujuan dan tidak dapat dipisahkan dari akuntan.
Akuntan memainkan peranan penting dalam pengukuran dan pengkomunikasian informasi keuangan.
Kerangka dasar merupakan suatu pendekatan deduktif yg ilmiah, tetapi sifat akuntansi itu sendiri masih dipertanyakan apakah sebagai suatu ilmu atau kah seni.
29Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
Kritik atas kerangka dasar Dasar pengukuran yang tidak jelas karena tidak adanya
kesamaan pendapat atas tujuan dan definisi elemen laporan keuangan
Fokus dari kerangka dasar adalah menyediakan informasi akuntansi yang membantu pengambilan keputusan ekonomi, tetapi banyak hasil penelitian empiris (positive research) menunjukkan bahwa informasi akuntansi tidak mempengaruhi harga pasar.
Ada yg memandang bahwa kerangka dasar adalah dokumen kebijakan yang didasarkan atas nilai2 profesional dan kepentingan pribadi. Kerangka dasar lebih mencerminkan kepentingan politik pihak yang dominan.
30Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti
A Conceptual Framework for Auditing Standards
Teori auditing awal menekankan pada peran konsep kunci seperti independensi auditor dan pengumpulan bukti.
1990-an: Pergeseran penekanan dari pengujian subtantif ke
pertimbangan risiko audit, terutama risiko bisnis klien. Risiko bisnis dalam audit menekankan pada dampak
ancaman faktor eksternal thd bisnis klien yg dpt mengakibatkan risiko fraud & error laporan keuangan
31Teori Akuntansi - Kerangka Dasar - Yosefa Sayekti