Combustio

55
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Biaya yang dibutuhkan untuk penanganannya pun tinggi. 1,2 Di Indonesia, luka bakar masih merupakan problem yang berat. Perawatan dan rehabilitasinya masih sukar dan memerlukan ketekunan, biaya mahal, tenaga terlatih dan terampil. Oleh karena itu, penanganan luka bakar lebih tepat dikelola oleh suatu tim trauma yang terdiri dari spesialis bedah (bedah anak, bedah plastik, bedah thoraks, bedah umum), intensifis, spesialis penyakit dalam, ahli gizi, rehabilitasi medik, psikiatri, dan psikologi. 2 B. Etiologi Beberapa penyebab luka bakar menurut Syamsuhidayat (2007) adalah sebagai berikut 1 : a. Luka bakar suhu tinggi (thermal burn)

description

Combustio

Transcript of Combustio

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. DefinisiLukabakaradalahsuatubentukkerusakanataukehilanganjaringanyangdisebabkankontakdengansumberpanasseperti api, airpanas, bahankimia,listrik danradiasi.Luka bakar merupakan suatu jenis trauma denganmorbiditas dan mortalitastinggi. Biaya yang dibutuhkan untukpenanganannya pun tinggi.1,2Di Indonesia, lukabakar masih merupakanproblem yang berat. Perawatan dan rehabilitasinya masih sukardanmemerlukan ketekunan, biaya mahal, tenaga terlatih dan terampil. Oleh karenaitu,penangananluka bakarlebihtepatdikelola oleh suatu tim trauma yangterdiri darispesialis bedah bedah anak, bedah plastik, bedah thoraks, bedahumum!, intensi"is,spesialis penyakit dalam, ahli gi#i, rehabilitasi medik,psikiatri, dan psikologi.2B. EtiologiBeberapa penyebab luka bakar menurut $yamsuhidayat 2%%&! adalahsebagai berikut1'a. Luka bakar suhu tinggi (thermal burn)Luka bakarthermal burn biasanya disebabkan oleh air panas(scald),jilatanapi ketubuh(flash), kobaranapi di tubuh(flam),danakibatterpapar atau kontak dengan objek(objek panas lainnya.Beberapa halyang dapat menyebabkan thermal burn antara lain' Benda panas' padat, )air, uap *pi $engatan matahari+ sinar panasb. Luka bakar bahan kimia (chemical burn)Luka bakar kimia biasanya disebabkan oleh asam kuat atau basa kuatyang biasa digunakan dalam industri,militer,laboratorium, danbahanpembersih yang sering digunakan untuk keperluan rumah tangga.c. Luka bakar sengatan listrik (electrical burn)Listrik menyebabkan kerusakan yang dibedakan karena arus, api danledakan. *liran listrik menjalar disepanjang bagian tubuh yangmemiliki resistensi palingrendah, dalamhal ini )airan. ,erusakanterutama pada pembuluh darah, khususnyatunika intima, sehinggamenyebabkan gangguan sirkulasi ke distal. $eringkali kerusakanberada jauh dari lokasi kontak, baik kontak dengan sumber arusmaupun ground.d. Luka bakar radiasi (radiation injury)Luka bakar radiasi disebabkan karena terpapar dengan sumberradioakti".-ipeinjuryini seringdisebabkanolehpenggunaanbahanradioakti" untuk keperluan terapeutik dalamdunia kedokteran dandalam bidang industri. -erpapar sinar matahari yang terlalu lama jugadapat menyebabkan luka bakar radiasi.1C. Klasifikasi Luka Bakar1.Berdasarkan Kedalaan!"#,edalaman luka bakar ditentukan oleh tinggi suhu, lamanya pajanansuhu tinggi, adekuasi resusitasi, dan adanya in"eksi pada luka. $elain apiyang langsung menjilat tubuh, baju yang ikut terbakar juga memperdalamluka bakar. Bahan baju yang paling aman adalah yang terbuat dari buludomba wol!. Bahan sintetis seperti nilon dan dakron, selain mudahterbakar juga mudah meleleh oleh suhu tinggi, lalu menjadi lengketsehingga memperberat kedalaman luka bakar.,edalamanlukabakar dideskripsikandalamderajat lukabakar,yaitu luka bakar derajat I, II, atau III' Derajat IPajanan hanya merusak epidermis sehingga masih menyisakan banyakjaringan untuk dapat melakukan regenerasi. Luka bakar derajat Ibiasanya sembuh dalam .(& hari dan dapat sembuh se)ara sempurna.Lukabiasanya tampaksebagai eritemadantimbul dengankeluhannyeri danatauhipersensiti/itas lokal. 0ontohluka bakar derajat Iadalah sunburn.$a%ar 1 Luka bakar derajat I Derajat IILesi melibatkanepidermis danmen)apai kedalamandermis namunmasihterdapat epitel /ital yangbisamenjadi dasar regenerasi danepitelisasi. -erdapat bullae, nyeri karenaujung(ujungsara" sensorikteriritasi, dibedakan atas 2 dua! bagian'a. Derajat II dangkal+superficial II*!,erusakan mengenai bagian epidermis dan lapisan atas dari)orium+dermis.Organ 1 organ kulit seperti "olikel rambut, kelenjarsebe)eamasihbanyak.$emuaini merupakanbenih(benihepitel.Penyembuhan terjadi se)ara spontandalam waktu 1%(12 hari tanpaterbentuk sikatrik.$a%ar ! Luka bakar derajat II *b. Derajat II dalam+deep IIB!,erusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis dan sisa 1 sisajaringanepitel tinggal sedikit. Organ(organkulit seperti "olikelrambut, kelenjarkeringat, kelenjar seba)ea tinggal sedikit.Penyembuhan terjadi lebih lama dandisertai parut hipertro"i.Biasanya penyembuhan terjadi dalam waktu lebih darisatu bulan.$a%ar # Luka bakar derajat IIBDengan adanya jaringan yang masih sehat, luka dapat sembuh dalam2(3 minggu. 4ambaran luka bakar berupa gelembung atau bula yangberisi )airan eksudat dari pembuluh darah karena perubahanpermeabilitas dindingnya, disertai rasa nyeri.*pabila luka bakarderajat II yang dalam tidak ditangani dengan baik, dapat timbul edemadan penurunan aliran darah di jaringan, sehingga )edera berkembangmenjadi "ull(thi)kness burn atau luka bakar derajat III. Derajat III,erusakan meliputi seluruh tebal kulit dan lapisan yang lebih dalamsampaimen)apai jaringan subkutan, otot dan tulang. Organ kulitmengalami kerusakan,tidak ada lagi sisa elemen epitel. -idak dijumpaibullae,kulit yang terbakar berwarna abu(abu dan lebih pu)at sampaiberwarnahitamkering.-erjadikoagulasi proteinpadaepidermisdandermis yangdikenal sebagai esker. -idakdijumpai rasanyeri danhilang sensasi karena ujung(ujung sensorik rusak.Penyembuhan terjadilama karena tidak terjadi epitelisasi spontan.$a%ar & Luka bakar derajat III$a%ar '. Penampang kedalaman luka bakar2!.Luas Luka BakarWallacemembagi tubuh atas bagian 1 nagian 5 6 atau kelipatan dari 5terkenal dengan nama Rule of Nine atau Rule of Wallace.1,2$a%ar (. Rules of nineDalamperhitungan agar lebihmempermudahdapat dipakailuastelapaktanganpenderitaadalah16dariluaspermukaantubuhnya. Padaanak1anakdipakaimodi"ikasi 7ule o" 8ine menurut Lund and Brower, yaitu ditekankan pada umur1. tahun, . tahun dan 1 tahun.1,2,3$a%ar ). Rules of nine sesuai umur#.Kriteria Berat*ringann+a,riteria berat(ringannya suatu luka bakar menurutAmerican BurnAssociation adalaha! Luka bakar ringan. - Luka bakar derajat II 91. 6 - Luka bakar derajat II 9 1% 6 pada anak 1 anak - Luka bakar derajat III 9 2 6 ,epala dan leher ( 5 6Lengan ( 1: 6Badan Depan ( 1: 6Badan Belakang ( 1: 6-ungkai ( 3; 64enitalia+perineum( 1 6Total * 1,, -b! Luka bakar sedang - Luka bakar derajat II 1.(2. 6 pada orang dewasa - Luka bakar II 1% 1 2% . pada anak 1 anak - Luka bakar derajat III 9 1% 6 )! Luka bakar berat - Luka bakar derajat II 2. 6 atau lebih pada orang dewasa - Luka bakar derajat II 2% 6 atau lebih pada anak 1 anak. - Luka bakar derajat III 1% 6 atau lebih - Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga, mata, kaki dangenitalia+perineum. - Luka bakar dengan )edera inhalasi, listrik, disertai trauma lain. D. .ase Luka Bakarasalah yang terjadiadalahkerusakanataukehilanganjaringanakibat kontakdengansumberpanas. Lukayang terjadi menyebabkan '? Proses in"lamasi dan in"eksi? Problempenutupanlukadengantitikperhatianpadalukayangtidakberepitel luas atau pada struktur atau organ "ungsional? ,eadaan hipermetabolisme). =ase lanjut=ase lanjut akan berlangsung hingga terjadinya maturasi parut akibatlukadan pemulihan "ungsional. Problem yang mun)ul pada "ase ini adalahpenyakit berupasikatrikyanghipertro"ik, keloid, gangguanpigmentasi,de"ormitas dan kontrakturE. PatofisiologiPadalukabakar terjadi perubahanlokal berupanekrosiskoagulati"pada epidermis, dermis dan jaringan di bawahnya, dengan kedalamantergantung pada temperatur bahan dan durasi pajanan.2 Pada luka yang melibatkan sebagian tebal lapisan kulit derajat 1 dan2! disertai rasa nyeri,sedangkan derajat 3 biasanya rasa nyeri minimal atautidakada. Berdasarkangambaranhistologis, padalukabakar terdapat tiga#ona yaitu #ona koagulasi, #ona stasis, dan #ona hiperemia. Pada #onakoagulasi terjadi nekrosis jaringan dan kerusakan yang ire/ersibel. @ona stasisberadadisekitar#onakoagulasi, dimanaterjadipenurunanper"usijaringandengan kerusakan dan kebo)oran /askuler. Pada #ona hiperemia terjadi/asodilatasi karena in"lamasi, jaringannya masihviabledan prosespenyembuhan berawal dari #ona ini.3,2$a%ar /. @ona luka bakar Aa)kson dan e"eknya terhadap resusitasi adekuat daninadekuat.Inti dari permasalahan luka bakar adalah kerusakan endotel dan epitelakibat )ederatermisyangmelepaskanmediator(mediatorproin"lamasi danberkembang menjadiystemic !nflammatory Response yndrome$I7$!,kondisiinihampirselaluberlanjutdengan"ulti#system$rgan%ysfunctionyndrome>OD$!. >OD$terjadi karenagangguanper"usi jaringanyangberkepanjangan akibat gangguan sirkulasi mikro.Berdasarkan konsep $I7$,paradigma penatalaksanaan luka bakar "ase akut berubah, semula berorientasipada gangguan sirkulasi makro menjadi berubah orientasi pada prosesperbaikan per"usi srkulasi mikro! sebagai end#point dari prosedur resusitasi..,;Pelepasan sitokin dan mediator in"lamasi lainnya di tempat terjadinyaluka bakar memiliki e"ek sistemik jika luka bakar men)apai 3%6luaspermukaantubuh. Perubahan(perubahanyangterjadi sebagai e"eksistemiktersebut anatara lain berupa.,;,&&. 4angguan kardio/askular, berupa peningkatan permeabilitas /askularyangmenyebabkankeluarnya proteindan)airandari intra/askular keinterstitial. -erjadi /asokonstriksi di pembuluh darahsphlancnicdanperi"er. ,ontraktilitas miokardiummenurun, kemungkinan disebabkanadanya-8=.Perubahanini disertai dengankehilangan)airandari lukabakar menyebabkan hipotensi sistemik dan hipoper"usi organ.'. 4angguan sistem respirasi, mediator in"lamasi menyebabkanbronkokonstriksi, dan pada luka bakar yang berat dapat timbul respiratorydistress syndrome.(. 4angguanmetabolik, terjadi peningkatanbasalmetabolicratehingga3kali lipat. Bal ini, disertai dengan adanya hipoper"usi sphlan)ni)menyebabkandibutuhkannyapemberianmakananenteral se)araagresi"untukmenurunkankatabolisme danmempertahankanintegritas saluranpen)ernaan.). 4angguan imunologis, terdapat penuruanan sistem imun yangmempengaruhi sistem imun humoral dan seluler.>asalah pada luka bakar berdasarkan kronologi dibagi menjadi'1. =ase akut' deteriorasiair*ay,breathing, circulation,berlangsungselama % ( 2: jam &2 jam!.2. =ase subakut ' $I7$ dan >OD$, berlangsung sampai 21 hari.3. =ase lanjut' jaringan parut hipertro"ik, keloid, kontraktur!,berlangsung sampai :(12 bulan.>asalahyangtimbul padalukabakar "aseakut terutamaberkaitandengan gangguan jalan napas )edera inhalasi!, gengguan mekanismebernapas dan gangguan sirkulasi. ,etiga hal tersebut menyebabkan gangguanper"usi jaringan yang dapat menyebabkan kematian.0edera inhalasi merupakangangguanmukosa salurannapas akibatkontakdengansumber termis,to+icfumes, dan#at toksiklainnya. Dugaankuat mengenai adanya )edera inhalasi bila dijumpai riwayat luka bakar yangdisebabkanapi, terperangkapdi ruangtertutup, lukabakarpadawajahdanleher, bulu hidung terbakar, sputumdan air liur mengandung karbon.,erusakan mukosa dapat pula disebabkan oleh minyak panas, air panas, bahankimiayangmengenai muka, leher, dadabagianatas. Pada)ederainhalasiterjadi edema mukosa dari oro"aring dan laring hingga membran al/eoli. Balini dapat menyebabkanobstruksi yangditandai denganstridor,suaraserak,sulit bernapas, gelisah. Bronkospasme dapat terjadi bila reaksi in"lamasimelibatkan otot polos bronkus.&Ta%el !. -anda dan 4ejala )edera inhalasi4angguanmekanismebernapas padalukabakar dapat terjadi padapasien dengan eskar melingkar di dada yang menyebabkan gangguan prosesekspansi rongga toraks sehingga compliance paru berkurang.4angguan sirkulasi pada luka bakar terjadi melalui mekanismeperubahan integritas membran mikro/askuler, perubahan hukum$tarling,gangguanper"usi syokseluler!, danevaporativeheat loss.$etelah)ederatermis, terjadi pelepasanhistamin diikuti pelepasan histmain danakti/asikomplemen yang menyebabkanperlekatan leukosit P>8denganendotel.Cndotel in"lamati" akan melepaskan radikal bebas yang diikuti olehperoksidasi lipidyangmengakti/asi asamarakidonat. Balini menyebabkanakti/asi kaskadekoagulasi danpelepasansitokinIL1, IL;, -8=a!. Prosesin"lamasi mengakibatkan perubahan mor"ologi endotel dan peningkatanpermeabilitas kapiler. Peningkatanpermeabilitas kapiler ini mengakibatkanperpindahan )airan dari intra/askuler ke ruang interstisium. $elain itumediator in"lamasi mema)u sel(sel epitel mukosa mengalami proses in"lamasiakut terutama mengakibatkan sel epitel nekrosis. Pada mukosa al/eolipenumpukan "ibrin membentuk membran hialin yang menyebabkan gangguandi"usi danper"usi oksigena)uterespiratorydistress syndrom!. *7D$iniumumnya mun)ul 2(. hari pas)a )edera luka bakar.2,;,&.. $e0ala dan Tanda Klinis>enurutBenderson,gejalaklinisyangutamapadalukabakaryaitulepuhyangmerupakantandakhaslukabakarsuper"isial. 0airandihasilkandari jaringan )ederayang lebihdalam sehingga permukaan super"isial yangterbakar mati! akanterangkat. Lepuhataubullaepadalukabakar seringpe)ahdanmeninggalkansuatupermukaanmerahkasaryangmengeluarkan)airanserousdandapat berdarah. Lukabakaryangsuper"isial terasanyerikarena ujung sara" terpapar dan mengalami in"lamasi. 1Luka bakar yang dalam, gejala klinisnya yaitu, kulit mungkin terlihatnormal. *kan tetapi, tampak mengkilap sehingga pembuluh(pembuluhdarahnyamudahdilihat, tetapi darahdalampembuluhdarahtersebut tidakdapat keluar karena sudah mengalami koagulasi sehingga saat ditusuk tidakakan mengeluarkan darah.$elainitu,kulitamatkakuketikadisentuh,sertatidak dapat merasakan nyeri,karena sebagian besar ujung sara" sudah mati.Pada kondisi yanglebihberat, dapat terjadi pengarangandankarbonisasihitam!.1,34ejala(gejala klinis lain selain diatas, yaitu adanya tanda(tandadistresspernapasanseperti suaraserak,ngiler, tanda(tanda)ederainhalasiseperti pernapasan )epat dan sulit, krakles, stridor, serta batuk pendek.1$. Karakteristik Listrik,arakteristiklistriksertasi"at berbagai jaringanmenentukanderajatkerusakan dan memberikan prediksi mengenai kemungkinan morbiditas yangbahkan mortalitas.Beberapa karakteristik listrik yang perlu diketahui antaralain adalah tegangan (voltage), arus listrik, resistensi dan konduksi ;,&1. Tegangan -egangan adalah gaya elektromoti" atau perbedaan potensial listrik.$emakin besar tegangan listrik yang dialirkan ke jaringan yang memilikiresistensi relati" tetap, semakin besar arus yang dialirkan.!. Arus Listrik *rus listrik electric current! adalah aliran litrik yang dibagimenjadi dua yaitu arus bolak balik alternating current, *0! dan satu arahdirect current, D0!.*rus D0 tegangan tinggi menimbulkan spasme mus)ular,menyebabkan korban terpental menjauhi sumber arus. Bal inimengakibatkan waktu paparan dengan arus relati" singkat, namun diikutikemungkinan timbulnya trauma tumpul. $edangkan, arus *0 lebihberbahaya, karena menyebabkankontraksimuskular kontinu,tetani,dantimbul bila serat(serat otot mendapat stimulasi 2%(11% kali per detik.Biasanya semakin tinggi tegangan dan kekuatannya, maka semakinbesarkerusakanyangditimbulkanolehkeduajenisaruslistriktersebut.,ekuatan arus listrikdiukur dalamampere. 1miliampere mA! samadengan 1+1,%%% ampere. Pada arus serendah ;%(1%% m* dengan teganganrendah11%(22%/olt!,*0;%hert#yangmengalir melalui dadadalamwaktu sepersekian detik bisa menyebabkan irama jantung yang tidakberaturan, yang bisa berakibat "atal.*rus bolak(balik lebih dapatmenyebabkan aritmia jantung dibanding arus searah. *rus dari *0 pada1%% m* dalam seperlima detik dapat menyebabkan "ibrilasi /entrikel danhenti jantung.C"ek yang sama ditimbulkan oleh D0sebesar 3%%(.%% m*.Aika arus langsung mengalir ke jantung, misalnya melalui sebuahpacema,er, maka bisa terjadi gangguanirama jantungmeskipun aruslistriknya jauh lebih rendah kurang dari 1 m*!.. 1esistensi dan Konduksi. 7esistensi adalahtahananjaringanatau oposisi terhadap aliranlistrik, sedangkan konduksi adalah kapasitas jaringan menyampaikanmengalirkan arus listrik!. -ahanan yang terbesar terdapat pada kulittubuh, akan menurun besarnya pada tulang, lemak, urat sara", otot, darahdan )airan tubuh. -ahanan kulit rata(rata .%%(1%.%%%ohm. Di dalamlapisan kulit itu sendiri ber/ariasi derajat resistensinya, hal ini bergantungpada ketebalan kulit dan jumlah relati" dari "olikel rambut, kelenjarkeringat dan lemak. ,ulit yang berkeringat lebih jelek daripada kulit yangkering. >enurut hitungan 0ardieu, bahwa berkeringat dapat menurunkantahanan sebesar 9 1,%%% ohm.*rus listrik banyak yang melewati kulit, karena itu energinyabanyak yang dilepaskan di permukaan.Aika resistensi kulit tinggi,makapermukaan luka bakar yang luas dapat terjadi pada titik masuk dankeluarnyaarus, disertai denganhangusnyajaringandiantaratitikmasukdan titik keluarnya arus listrik. -ergantung kepada resistensinya, jaringandalam juga bisa mengalami luka bakar.-ahanantubuhterhadapaliranlistrikjuga akanmenurun padakeadaan demam atau adanya pengaruhobat(obatanyang mengakibatkanproduksi keringat meningkat. Pertimbangkan tentang DtransitionalresistanceD, yaitusuatutahananyang menyertai akibat adanya bahan(bahanyangberadadiantarakonduktordengantubuhatauantaratubuhdengan bumi, misalnya baju, sarung tangan karet, sepatu karet, dan lain(lain.2. Pengaru3 Listrik Ter3ada4 Tu%u3Berdasarkan aspek resistensi dan konduksi ini, dibedakan menjadi duajenis arus, yaituarus langsungdirek! dantidaklangsungindirek! yangmembedakan dua jenis luka bakar listrik51. Arus Langsung 5Direk6-erjadi saat seseorang menyentuh sebuah konduktor yang terhubungdengan arus listrik. Dampak jaringan listrik diuraikan berikut ini 'a! ,ulit,ulit adalah jaringan yang merupakan resistor namun tidak sebaiktulang!, bukankonduktor yangbaiktidaksebaiksara", pembuluhdarah, dan otot!. Oleh karena itu, sebagian besar energi listrik diserapoleh kulit terutama di daerah yang memiliki lapisan keratin tebaltelapak tangan, telapak kaki! dan diubah menjadi energi panasmenimbulkan luka bakar e"ek termal!.Dalam keadaan basah, kulit menjadi konduktor yang baik,sehingga tidak ada energi yang diserap, namun langsung diteruskan kejaringan dibawahnya. ,ondisi ini menyebabkanelectric shoc,lectrocotion! pada jaringan yang letaknya lebih dalam disertaigangguan jantung aritmia /entri)ular, )ardia) arrest! tanpa luka bakarsama sekali di permukaan misal pada bathtub injury!.b! $ara"$ara" merupakan jaringan tubuh yang didesain untukmenghantarkan aliran listrik. Aaringan sara" dapat mengalamikerusakanpadasistemkondukti/itasnyakarenamengalami nekrosiskoagulasi.)! $istem otot dan pembuluh darah$istemotot dan pembuluh darah mengandung air dan kadarelektrolit dengankonsentarsi tinggi sehinggaberperanbaiksebagaikonduktor.Otot menghantarkan arus listrik jauh lebih banyak,sekaligus memanaskan jaringan sekitarnya. ,erusakan otot periostealdapat terjadi meski otot yang terletak super"i)ial terlihat normal.Pembuluhdarahmengalami kerusakanpalingberat, disebabkandi"usi panasmelalui tunikaintima. ,erusakanpadapembuluhdarahberupa erosi endotel diikuti gangguan integritas endotel!, adhesileukosit(trombosit dan terbentuknya trombus(trombus, trombosismenyebabkan terganggunya aliran sirkulasi.d!-ulang, lemak, dan tendon-ulang, lemak dan tendon merupakan resistor yang baik sehinggatidak menghantarkan listrik namun lebih menimbulkan panas danmengalami koagulasi. !. Arus Tidak Langsung 5indirek6a! Arc per)ikan listrik!b) -lash c) tep voltage$ebab kematian karena arus listrik yaitu 'a! =ibrilasi /entrikelBergantung pada ukuran badan dan jantung. Dal#iel 15;1!memperkirakan pada manusia, arus yang mengalir sedikitnya &% m*dalamwaktu . detik dari lengan ke tungkai akan menyebabkan"ibrilasi. Bal yang paling berbahaya adalah jika arus listrik masuk ketubuh melalui tangan kiri dan keluar melalui kaki yangberlawanan+kanan. Aikaaruslistrikmasukketubuhmelalui tanganyang satu dan keluar melalui tangan yang lain maka ;%6yangmeninggal dunia.b! Paralisis respiratorik Paralisisrespiratoriktimbul akibat spasmedari otot(otot perna"asansehinggakorbandapat meninggal karenaas"iksia. Aantungmungkinmasihberdenyut sampai timbul kematian. Bal ini terjadi bilaaruslistrik yang memasuki tubuh korban di atas nilai ambang yangmembahayakan, tetapi masih di batas bawah yang dapat menimbulkan"ibrilasi /entrikel. >enurut ,oeppen, spasme otot(otot perna"asanterjadi pada arus 2.(:% m*, sedangkan /entrikel "ibrilasi terjadi padaarus &%(1%% m*.)! Paralisis pusat na"asAika arus listrik masuk melalui pusat di batang otak, dapatmenyebabkantraumapadapusat(pusat /ital di otaksehinggadapatterjadi koagulasi danmengakibatkan e"ekhipertermia. Bila aliranlistrik diputus, paralisis pusat perna"asan tetap terjadi, tetapi jantungmasih berdenyut,oleh karena itu dengan bantuan perna"asan buatankorban masih dapat ditolong. Bal tersebut bisa terjadi jika arus listrikmelalui jalur kepala.d! Luka bakarPaparan arus yang dihasilkan oleh sumber tegangan rendah termasuksumber listrik rumah tangga! dapat menyebabkanluka bakar dijaringan kutaneus yang disebabkan trans"ormasi energi listrik menjadienergitermal.Lukabakardapatberupaeritemalokalhinggalukabakar derajat berat. -ingkat keparahanlukabakar tergantungpadaintensitas arus, permukaan daerah, dan durasi paparan.I. Diagnosis1. Ananesis*namnesis yang dilakukan pada pasien luka bakar adalahanamnesis singkat dikarenakan luka bakar merupakan bagian dari kegawatdaruratan biasanya anamnesis dilakuakan se)ara auto dan alloanamnesis.*namnesis yang seringditanyakan adalah, berat badan pasien, umur,sudah berapa lama setelah terapar ledakan, terkena ledakan apa, seberapabesar ledakan, penanganan apa yang sudah dilakukan dan lain lain sepertikeluhan utama,riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahuluriwayat penyakit keluarga, riwayat pekerjaan, sosial, ekonomi, dankejiwaan, gaya hidup menyusul.1,2!. Peeriksaan .isik a) .rimary survey* (Air*ay) 1 Aalan na"as Cdema mukosa dapat terjadi pada pasien luka bakar atau traumainhalasi, obstruksi pada saluran napas atas pharynE+larynE! dapatberkembang dengan )epat terutama pada anak. -rauma inhalasi harusdi)urigai pada siapa pun dengan luka bakar dan diasumsikan sampaiterbukti sebaliknya, pada siapa pun yang terbakar dalamruangtertutup. Inspeksi dari mulut dan pharynE harus dilakukan lebih awal,dan intubasi endotra)heal dilakukan jika perlu.$uara serak dan bunyi*hee/ing pada ekspirasi adalah tanda(tanda edema saluran napas yangserius atau trauma inhalasi. Produksi lendir berlebihan dan dahakkarbonyaitudahakber)ampur "lekhitamjugatanda(tandapositi"trauma inhalasi. -ingkat karboksihemoglobinharus didapatkandanpeningkatantingkat gejalaataukera)unankarbonmonoksida0O!adalahberdasarkankemungkinantraumainhalasi. Penurunanrasiodari tekanan oksigen arteri PaO2! dan persentase oksigen terinspirasi=iO2!, adalah salah satu indikator yang paling awal pasien telahmenghirup asap. Bila pasien positi" trauma inhalasi sebaiknya pasiendirujukkerumahsakit yangmempunyai "asilitas pusat lukabakar(burn centre)dengan dilakukan intubasi terlebih dahulu untukmemastikan jalan na"as tetap terbuka.B (Breathing) 1 ,emampuan berna"asAikajalannapasbaikdanpasiendapat bernapas, pemberianoksigendengansungkupataunasal kanul mungkindapat men)ukupi.-etapijika pasien tidak dapat bernapas akibat obstruksi jalan napas atas atauakibat penurunan kesadaran, dapat diberikan intubasi endotrakeal.-rakeostomi emergensi harus dihindari ke)uali jika hal itu benar(benardibutuhkan.Aika )uriga terdapat trauma pada /ertebra ser/ikalis,manipulasi jalannapas harus dilakukandengantetapmeimobilisasileher dan kepala pada aEis tubuh sampai /ertebra ser/ikal tere/aluasisepenuhnya.0 0irculation!$irkulasi peri"er yang adekuat harus ditemukan dengan )epat setelahterjadinya luka bakar dengan meraba pulsasi di peri"er.$emua pakaianpasien harus dilepaskan.0in)in, jam dan perhiasan harus dilepaskanpadaanggotatubuhyangmengalami )edera, konstriksi padabagianyang bengkak akibat jeratan perhiasan dapat mengakibatkan iskemia dibagian distal.Pada luka bakar, permeabilitas pembuluh darahmeningkat,sehingga terjadi perpindahan)airandaripembuluh darahke jaringan intersitial, akibatnya dapat menimbulkan syokhipo/olemik.$emakin luas area luka bakar, semakin berat syokhipo/olemik yang terjadi.7esusitasi )airan harus diberikan se)epatnya.D %isability1%rugs!*pakah ada gangguan ekstremitas atau gerakan lain, dan apakah adapenggunaan obat(obatan.C (2+posure) Bagaimana tampak keseluruhan dari unjung rambut sampai ujung kaki.b) econdary survey,epala' apakah ada de"ormitas Fajah 'adakahlukabakar di wajahbagiandepandankiri dankanan7ambut' adakah terbakar >ata'apakah ada bagian mata yang mengalami gangguan atau)a)at-B-'apakahadajelaga danada kelainanpendengaranataumengeluarkan darahParu' simetris, "remitus, /esikuler , rhonki, whee#ingAantung' BA I(II, murmur, gallop*bdomen' apakah distended, lemas,bagaimana bunyi ususCkstremitas' akral hangat atau dingin , apakah ada edema. )! $tatus Lokalis$tatus lokalis akan dibahas lebih lanjut dalam pembahasan derajat lukabakar.#. Peeriksaan Penun0anga! Bitung darah lengkap ' peningkatan B)t awal menunjukkanhemokonsentrasi sehubungan dengan perpindahan+kehilangan )airan.b! Clektrolit serum ' kalium meningkat karena )edera jaringan +kerusakan$D>danpenurunan"ungsi ginjal. 8atriumawalnyamenurunpadakehilangan air.)! *lkalin"os"at ' peningkatansehubungandenganperpindahan)airaninterstitiil+ganguan pompa natrium.d! aksudnya adalah membebaskan pasien dari pajanan atau sumber denganmemperhatikan keselamatan diri sendiri. ,emudian lepaskan semua bahanyangdapat menahanpanas pakaian, perhiasan, logam!, hal ini untukmen)egah luka yang semakin dalam karena tubuh masih terpajan dengansumber. Bahan yang meleleh dan menempel pada kulit tidak bolehdilepaskan. *ir suhu kamar dapat disiramkan ke atas luka dalam waktu 1.menit sejak kejadian, namun air dingin tidak boleh diberikan untukmen)egah terjadinya hipotermia dan /asokonstriksi.1,3,1%2. 1esusitasi 0alan na4as7esusitasi jalan napas bertujuan untuk mengupayakan suplaioksigen yang adekuat. Pada luka bakar dengan ke)urigaan )edera inhalasi,tindakan intubasi dikerjakan sebelum edema mukosa menimbulkanmani"estasi obstruksi. $ebelum dilakukan intubasi, oksigen 1%%6diberikan menggunakanface mas,. Intubasi bertujuan untukmempertahankanpatensi jalannapas, "asilitaspemeliharaanjalannapaspenghisapan sekret! dan bronchoalveolar lavage. ,rikotiroidotomi masihmenjadi diperdebatkan karena dianggap terlalu agresi" dan morbiditasnyalebih besar dibandingkan intubasi. ,rikotiroidotomi dilakukan pada kasusyang diperkirakan akan lama menggunakan endotracheal tube C--! yaitulebih dari 2 minggu pada luka bakar luas yang disertai )edera inhalasi.,emudian dilakukan pemberian oksigen 2(2 L+menit melalui pipaendotrakeal. -erapi inhalasi mengupayakan suasana udara yang lebih baikdi salurannapasdengan)arauapairmenurunkansuhuyangmenigkatpada proses in"lamasi dan men)airkan sekret yang kental sehingga lebihmudah dikeluarkan.-erapi inhalasidengan7ingerLaktathasilnya lebihbaikdibandingkan8a0l %,56. Dapat jugadiberikanbronkodilator bilaterjadi bronkokonstriksi seperti pada )edera inhalasi yang disebabkan olehbahan kimiawi dan listrik. Pada )edera inhalasi perlu dilakukanpemantauan gejala dan tanda distres pernapasan. 4ejala dan tanda berupasesak, gelisah, takipnea, pernapasandangkal, bekerjanyaotot(otot bantupernapasan, danstridor. Pemeriksaan penunjangyang perlu dilakukanadalah analisa gas darah serial dan "oto toraks.3,113. 1esusitasi 7airan$ebagaibagiandariperawatanawalpasienyangterkenalukabakar.Pemberian)airanintra/enayangadekuat harusdilakukan, aksesintra/ena yang adekuat harus ada, terutama pada bagian ekstremitasyangtidakterkenalukabakar.*danya luka bakar diberikan)airanresusitasikarenaadanyaakumulasi )airanedematidakhanyapadajaringanyangterbakar, tetapi jugaseluruhtubuh. -elahdiselidiki bahwapenyebab permeabilitas)airaniniadalahkarenakeluarnyasitokindanbeberapamediator, yangmenyebabkandis"ungsi dari sel, kebo)orankapiler.12-ujuanutamadariresusitasi)airanadalahuntukmenjagadanmengembalikan per"usi jaringan tanpa menimbulkan edema.,ehilangan )airan terbesar adalah pada 2 jam pertama terjadinya lukadanakumulasimaksimumedemaadalahpada22 jam pertama setelahluka bakar. Prinsip dari pemberian )airan pertama kali adalah pemberiangaram ekstraseluler dan air yang hilang pada jaringan yang terbakar, dansel(sel tubuh.Pemberian)airanpalingpopularadalahdengan7ingerlaktat untuk2:jamsetelahterkenalukabakar. Output urinyangadekuat adalah %.. sampai 1..mL+kgBB+jam.3=ormula yang terkenal untuk resusitasi )airan adalah "ormula Parkland '22 jam pertama 0airan 7inger laktat ' 2ml+kgBB+6luka bakar )ontohnya pria dengan berat :% kg dengan luas luka bakar 2. 6 membutuhkan )airan ' 2.! G :% kg! G 2 ml! H :%%% ml dalam 22jam pertama- I jumlah )airan2%%% ml diberikan dalam : jam - Ijumlah)airansisanya2%%%ml diberikandalam1;jamberikutnya.0ara lain adalah )ara C/ans '1. Luas luka bakar dalam 6 E berat badan dalam kg H jumlah 8a0l + 22 jam2. Luas luka bakar dalam 6 E berat badan dalam kg Hjumah plasma + 22 jamno 1 dan 2 pengganti )airan yang hilang akibat oedem. Plasmauntukmengganti plasmayangkeluardaripembuluhdanmeninggikantekananosmosis hinggamengurangi perembesankeluar danmenarikkembali )airan yang telah keluar!3. 2%%%))DeEtrose.6+22jamuntukmengganti)airanyanghilangakibat penguapan! $eparuh dari jumlah )airan 1J2J3 diberikan dalam : jam pertama,sisanya diberikan dalam 1; jam berikutnya. Pada hari kedua diberikansetengahjumlah)airanpadahari pertama. Danhari ketiga diberikansetengah jumlah )airan hari kedua.0ara lainyangbanyak dipakai danlebihsederhana adalahmenggunakanrumus BaEter yaitu ' 6 E BB E 2 ))$eparuh dari jumlah )airan ini diberikan dalam: jampertama, sisanyadiberikandalam1;jamberikutnya. Bari pertama terutama diberikanelektrolityaitularutan7L karena terjadi de"isit ion 8a. Bari kedua diberikansetengah )airan hari pertama. 0ontoh 'seorangdewasadenganBB.%kgdanlukabakarseluas2%6permukaankulitakan diberikan .% E 2% 6 E2 )) H 2%%% )) yang diberikan hari pertama dan 2%%% )) pada hari kedua,ebutuhan kalori pasien dewasa dengan menggunakan "ormula 0urreri,adalah 2. k)al+kgBB+hari ditambah denga 2% k)al+6 luka bakar+hari.Petunjuk perubahan )airan- Pemantauan urin output tiap jam- -anda(tanda /ital, tekanan /ena sentral- ,e)ukupan sirkulasi peri"er- -idak adanya asidosis laktat, hipotermi- Bematokrit, kadar elektrolit serum, pB dan kadar glukosa$yok pada luka bakar umum terjadi dan merupakan "aktor utamaberkembangnya $I7$ dan >OD$. -ujuan resusitasi )airan pada syok lukabakar adalah' Preser/asi per"usi yangadekuat danseimbangdi seluruhpembuluh/askuler regional sehingga tidak terjadi iskemia jaringan >inimalisasi dan eliminasi pemberian )airan bebas yang tidakdiperlukan Optimalisasi status /olume dan komposisi intra/askuler untukmenjamin sur/i/al seluruh sel >inimalisasi respon in"lamasi dan hipermetabolik dan mengupayakanstabilisasi pasien se)epat mungkin kembali ke kondisi "isiologis.a! Dasar pemilihan jenis )airan-erdapat tiga jenis )airan se)ara umum yaitu kristaloid isotonik!,)airan hipertonik dan koloid. Beberapa "aktor yang harus diperhatikandalampemilihan)airanadalahe"ekhemodinamik, distribusi )airandihubungkan dengan permeabilitas kapiler,o+ygen carrier, pBbuffering, e"ek hemostasis, modulasi respon in"lamasi, "aktorkeamanan,eliminasi,praktis dan e"isiensi. Aenis )airan terbaik untukresusitasi dalamberbagai kondisi klinis masih menjadi perdebatanterus diteliti. $ebagian orang berpendapat kristaloid adalah )airan yangpaling aman digunakan untuk tujuan resusitasi awal pada kondisi klinistertentu. $ebagian berpendapat koloid berman"aat untuk entitas kliniklain. Bal ini dihubungkan dengan karakteristik masing(masing )airanyang memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga sulit untukmengambil keputusan untuk diterapkan se)ara umum sebagai protokol.Pada kasus luka bakar, terjadi kehilangan )airan di kompartemeninterstisial se)ara masi" dan bermakna sehingga dalam 22 jam pertamaresusitasi dilakukan dengan pemberian )airan kristaloid.b! Penentuan jumlah )airanakro"ag ini menelan mikroorganismedansel debris melalui proses yangdisebut "agositosis. >akro"agjugamengeluarkan "aktor angiogenesis *4=! yang merangsang pembentukanujung epitel diakhir pembuluh darah.>akro"ag dan *4= bersama(samamemper)epat proses penyembuhan. 7espon in"lamatori ini sangat pentingbagi proses penyembuhan. Pada akhirnya daerah luka tampak merah dan sedikit bengkak. $elamasel berpindah lekosit terutama neutropil! berpindah ke daerah interstitial.-empat ini ditempati oleh makro"ag yang keluar dari monosit selama lebihkurang 22 jam setelah )idera+luka. >akro"ag ini menelan mikroorganismedansel debris melalui proses yangdisebut "agositosis. >akro"agjugamengeluarkan "aktor angiogenesis *4=! yang merangsang pembentukanujung epitel diakhir pembuluh darah.>akro"ag dan *4= bersama(samamemper)epat proses penyembuhan. 7espon in"lamatori ini sangat pentingbagi proses penyembuhan. b! =ase Proli"erati"=ase kedua ini berlangsung dari hari ke12 atau . sampai hari ke 1 21.Aaringan granulasi terdiri dari kombinasi "ibroblas, sel in"lamasi,pembuluhdarahyangbaru, "ibrone)tinandhyularoni)a)id. =ibroblasmenghubungkan sel(sel jaringan! yang berpindah ke daerah luka mulai 22jam pertama setelah terjadi luka. Diawali dengan mensintesis kolagen dansubstansi dasar yang disebut proteoglikan kira(kira . hari setelah terjadiluka. ,olagen adalah substansi protein yang menambah teganganpermukaan dari luka. Aumlah kolagen yang meningkat menambahkekuatan permukaan luka sehingga ke)il kemungkinan luka terbuka.,apilarisasi danepitelisasi tumbuhmelintasi luka, meningkatkanalirandarah yang memberikan oksigen dan nutrisi yang diperlukan bagipenyembuhan.)! =ase maturasi=ase maturasi dimulai hari ke121 dan berakhir 112 tahun. =ibroblas terusmensintesis kolagen. ,olagen menyalin dirinya, menyatukan dalamstruktur yang lebih kuat. Bekas luka menjadi ke)il, kehilangan elastisitasdanmeninggalkagaris putih. Dalam"aseini terdapat remodelinglukayang merupakan hasil dari peningkatan jaringan kolagen, peme)ahankolagen yang berlebih dan regresi /askularitas luka. -erbentuknya kolagenyang baru yang mengubah bentuk luka serta peningkatan kekuatanjaringan. -erbentuk jaringan parut .%1:%6 sama kuatnya dengan jaringansebelumnya. ,emudian terdapat pengurangan se)ara bertahap padaakti/itas selular dan /askularisasi jaringan yang mengalami perbaikan.L. Ko4likasi,omplikasi pada luka bakar dibagi menjadi dua, yaitu komplikasi saatperawatan kritis atau akut dan komplikasi yang berhubungan dengan eksisidangrafting.,omplikasi yangdapat terjadi padamasaakut adalah$I7$,sepsis dan>OD$. $elainitukomplikasi padagastrointestinal jugadapatterjadi, yaitu atro"i mukosa, ulserasi dan perdarahan mukosa , motilitas ususmenurundanileus. Padaginjaldapatterjadiacutetubularnecrosiskarenaper"usi ke renal yang menurun.,in graft lossmerupakan komplikasi yangsering terjadi, hal ini disebabkan oleh hematoma, in"eksi dan robeknya graft.Pada "ase lanjut suatu luka bakar, dapat terjadi jaringan parut berupa jaringanparut hipertro"ik, keloid dan kontraktur.9. PrognosisPrognosispadalukabakar tergantungdari derajat lukabakar, luaspermukaan badan yang terkena luka bakar, adanya komplikasi seperti in"eksi,dan ke)epatan pengobatan medikamentosa. Luka bakar minor dapat sembuh.(1%hari tanpaadanyajaringanparut. Lukabakarmoderat dapat sembuhdalam 1%(12 hari dan mungkin menimbulkan luka parut. Luka bakar mayormembutuhkan lebih dari 12 hari untuk sembuh dan akan membentuk jaringanparut.Aaringan parut akan membatasi gerakan dan "ungsi. Dalam beberapakasus, pembedahan diperlukan untuk membuang jaringan parut.1%DA.TA1 PUSTAKA&. R jamsuhidajat..'445.Wimde6ong, Bab(78u,a,8u,aBa,ardalamBu,uAjar!lmuBedah.2disi'.290. 6a,arta. p ::#;;'. >oenadjat O. 2%%3. 8u,a ba,ar. Cdisi 2' Aakarta. Balai Penerbit =,, Bolmes AB. Burns. In' Bruni)ardi =0, *ndersen D,, Billiar-7, Dunn DL, Bunter A4, Pollo)k 7C, editors. $)hwart#Ps prin)ipal surgery.:th ed. , Beau)hamp7D, C/ers B>, >attoE ,L. Cditors. $abiston -eEtbook o" $urgery. 1:thCd.Philadelphia' $aunders Clse/ier. 2%%:.. 8arad#ayA=G, *lson 7. -hermal burns. Dalam' $lapper D, -ala/era =,Birshon A>, Balamka A, *dler A, editors. Diunduh dari'http'++www.emedi)inehealth.)om. 3% Aanuari 2%12.;. 4ibran 8$. Burns. In' >ulholland >F, Lillemoe ,D, Doherty 4>, 4erard>, 7onald N, anagement o" Cle)tri)al Burn.!ndian6urgery 5= ())7 '5;#';( %$! &4. 6uly# Agustus '4&( 1%. > $jai"udin 8oer, Penanganan Luka Bakar, *irlanga