Coaching Counseling
-
Upload
dani-martadi -
Category
Documents
-
view
113 -
download
1
Transcript of Coaching Counseling
Coaching & CounselingSurabaya Hilton International 18 November 2005
By sujadi
Apa itu Coaching ?Coaching : adalah mengajarkan, membimbing, memberikan instruksi kepada seseorang (atau kelompok) agar dia (atau mereka) memperoleh ketrampilan atau metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki
Apa itu Counseling ?Counseling adalah suatu kegiatan untuk mengubah perilaku, sikap seseorang. Counseling membantu seseorang untuk menyadari perilaku, sikapnya yang menghambat atau menimbulkan masalah.
PERBEDAANCOACHING 1. Mengajarkan ketrampilan atau tugas baru 2. Coach menunjukkan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya 3. Fokus pada mengajarkan 4. Coach memberikan solusi untuk permasalahan COUNSELING1. Mengubah sikap atau
perilaku2. Counselor meneliti sikap
atau perilaku seseorang bersama orang tersebut3. Fokus pada mendengarkan 4. Counselor membantu orang
untuk menemukan solusinya sendiri
Ciri-ciri Coaching Coach yang memulai diskusi / pembahasan
Berhubungan dengan mengajarkan suatu ketrampilan atau tugas Tindakan bersifat positif dan korektif
Coach menunjukkan atau memberikan instruksi yang spesifik mengenai apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya Sasarannya adalah untuk memperbaiki kinerja
Mengapa Coaching ? Untuk memperbaiki kinerja kelompok secara proaktif Agar orang lain menjadi trampil dalam hal tertentu Membantu orang lain melakukan pekerjaan atau menangani situasi dengan benar dan lebih baik Memberikan kesempatan kepada Coach dan si murid untuk bersama-sama menemukan solusi yang terbaik Membangun pengertian yang lebih baik antara Coach dan si murid Memperbaiki kinerja indivual
Kapan Melakukan Coaching ?Pada saat: Muncul suatu permasalahan yang harus dipecahkan Ada kesempatan untuk bertindak Seseorang datang kepada Anda untuk membahas suatu permasalahan / situasi Bawahan Anda baru mempelajari suatu ketrampilan baru dalam training Anda melihat bahwa bawahan Anda melakukan sesuatu dengan tidak benar
Apa Karakter Seorang Coach Yang Berkualitas? Yakin akan kemampuan dan memahami ketidakmampuan diri-sendiri Percaya pada orang lain dan secara tulus ingin melihat mereka berhasil Kesediaan untuk menempati urutan kedua dan tidak mencari popularitas Empati, mampu melihat dari sisi pandang orang lain Kepekaan, mengerti kapan harus masuk dan kapan harus diam Kesabaran dan kesediaan untuk meluangkan waktu untuk orang lain
6 Langkah Melakukan Coaching1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari diskusi 2. Mendiskusikan dan menjelaskan situasi dengan detil 3. Menyepakati hasil yang diharapkan 4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menangani situasi tersebut 5. Menyimpulkan tindakan yang harus diambil 6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan tanggal untuk follow-up
Apa yang Dilakukan Dalam Setiap Langkah?1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari diskusi Jelaskan secara spesifik situasi yang ingin Anda diskusikan dan alasannya Mengacu pada data dan informasi (fakta) mengenai situasi Mendiskusikan dan menjelaskan detil mengenai diskusi Mencari informasi (input) Mengumpulkan data dan fakta Menjelaskan informasi Menyepakati hasil yang diharapkan Bertanya kepada bawahan apa hasil yang ingin dicapai dalam situasi tersebut
2.
3.
4.
Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menangani situasi tersebut
Mengajukan pertanyaan terbuka, misalnya: Bagaimana menurut Anda cara yang terbaik untuk ? Apa yang akan Anda lakukan untuk ? Apa yang akan Anda katakan untuk ?Menyimpulkan tindakan yang harus diambil
5.
6.
Simpulkan tindakan yang akan diambil dan periksa apakah bawahan telah mengertiTunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan tanggal untuk follow-up
Tunjukkan keyakinan Anda bahwa dia (bawahan) akan mampu menangani situasi Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dan mendukungnya Tetapkan tanggal untuk follow-up
Ciri-ciri Counseling Biasanya dimulai oleh karyawan Dilakukan saat ada masalah atau saat karyawan ingin bantuan dalam penyelesaian masalah Permasalahan biasanya berhubungan dengan perilaku atau sikap karyawanatau personal problem Peran Counselor dititik-beratkan pada mendengarkan Counselor tidak memberikan solusi, namun membantu karyawan untuk menemukan solusinya sendiri Sasarannya adalah untuk memecahkan masalah dan/atau meringankan beban karyawan
Kapan Melakukan Counseling?Pada saat:
Seseorang memiliki masalah pribadi Seseorang memiliki masalah dengan perilakunya Seseorang memiliki masalah dengan sikapnya
Seseorang mengetahui alternatif solusi tapi ragu mana yang harus dipilih
Ketrampilan Makro Counseling Pertanyaan Terbuka Apa Dimana Kapan Kenapa Siapa
Pertanyaan Terbuka memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk lebih leluasa menyatakan perasaannya atau pendapatnya
Pertanyaan Tertutup Apakah Menurutmu Bagaimana kalau Pertanyaan Tertutup biasanya dijawab dengan Ya atau Tidak
Ketrampilan Mikro Counseling1. Mengklarifikasi Maksudmu apa Apakah kamu mengatakan bahwa Biar saya coba untuk mengerti Bisakah kamu lebih spesifik
Pada Saat: Counselor ingin lebih memahami apa yang dimaksud oleh lawan bicara Counselor ingin menguji adanya saling pengertian Counselor ingin memastikan apa yang akan dilakukan oleh lawan bicara
Ketrampilan Mikro
Counseling
2. Merefleksikan
Saya dapat melihat bahwa masalah itu sangat mengganggumu, Ali. Kira-kira bagaimana cara untuk mengatasinya Saya tahu kalau terjebak macet itu bisa membuat orang frustasi. Bisakah dicoba untuk dihindari Menurutmu itu tidak adil dan kamu tidak suka. Tidak ada yang lebih buruk daripada diperlakukan tidak adil. Apakah kamu ada ide bagaimana menghindarinya
Pada Saat:
Lawan bicara sedang marah atau kecewa Lawan bicara terlihat emosional Lawan bicara kelihatan defensif
Ketrampilan Mikro
Counseling
3. Mengkonfrontasi
Kamu mengatakan tertarik, tapi tidak menghadiri meeting sama sekali Saya tidak bisa menyelesaikan laporan ini bila kamu terus mengganggu saya
Pada Saat:
Lawan bicara mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perilakunya Lawan bicara mengatakan sesuatu yang berbeda dengan yang dikatakannya sebelumnya Lawan bicara menghindari tanggungjawab dengan menyalahkan orang lain, mengubah pembicaraan, dsb.
Ketrampilan Mikro
Counseling
4. Memuji
Penilaianmu sangat baik Kamu adalah orang yang baik Kamu telah melakukan tugas yang baik Kamu memiliki potensi yang sangat baik
Pada Saat:
Counselor ingin memotivasi lawan bicara Counselor ingin menciptakan suasana yang terbuka Counselor ingin membangun hubungan yang baik dengan lawan bicara
Ketrampilan Mikro
Counseling
5. Meyakinkan
Tenang saja, keadaan pasti akan membaik Ayo, kita makan dan lupakan saja Bukankah dibalik mendung selalu ada matahari Coba istirahat dulu, baru nanti dipikirkan lagi
Pada Saat:
Lawan bicara sedang dalam keadaan tertekan Lawan bicara merasa bahwa dia diperlakukan tidak adil Lawan bicara mempunyai masalah dan terus memikirkannya
Ketrampilan Mikro
Counseling
6. Menyimpulkan
Jadi kesimpulannya Jadi intinya adalah Sekarang kita lihat, yang akan kamu lakukan adalah Coba kita ulangi pembicaraan ini dan membuat sedikit catatan
Pada Saat:
Counselor ingin mengkonfirmasikan apa yang akan dilakukan lawan bicara Di akhir diskusi
Tanda-tanda Karyawan Yang Bermasalah
Menunjukkan penurunan dalam berusaha Menjadi sangat sensitif dan defensif
Menunjukkan mood yang tidak baik Kebiasaan atau perilakunya berubah drastis Disiplinnya menurun (sering absen, ijin, dsb)
Pendekatan CounselingBerpusat Pada Solusi
Menganjurkan Menyuruh
Menawarkan
Konsultasi
Refleksi
Berpusat Pada Masalah
Berpusat Pada MasalahDigunakan untuk memahami permasalahan dengan lebih mendalam. Dalam hal ini, si Counselor jangan memberikan penilaian, kesimpulan atau solusi.
Konsultasi - menanyakan atau memberikan informasi untuk mengidentifikasikan permasalahan lebih baik Refleksi - mengkonfirmasikan / merumuskan kembali pandangan / informasi dari bawahan untuk menunjukkan bahwa Anda telah paham
Berpusat Pada SolusiDigunakan pada saat Counselor ingin membantu bawahan dalam menemukan solusi. Sebelumnya, Counselor perlu memastikan perlu / tidaknya dia menawarkan solusi. Menyuruh Menganjurkan Menawarkan - meminta bawahan untuk melakukan tindakan tertentu - Merekomendasikan tindakan tertentu yang dapat diambil oleh bawahan - mengajukan ide dan menegosiasikan kesepakatan
Respon yang Harus Dihindari Memperingati, mengancam Sebaiknya kamu melakukan ini, kalau tidak Kalau kamu tidak melakukan ini, maka Lebih baik kamu jangan melakukan itu Saya peringatkan, kalau kamu melakukan itu
Menceramahi Kamu harus melakukan ini Adalah tanggungjawabmu untuk melakukan ini Sudah menjadi tugasmu untuk melakukan ini
Mencemooh, menyindir Kamu adalah karyawan yang ceroboh Cara berpikirmu sangat lamban Cara bicaramu seperti insinyur saja
Menghakimi, menyalahkan Kamu salah kalau melakukan itu Seharusnya kamu sudah tahu Itu semua adalah salahmu
6 Langkah Melakukan Counseling1.
Mempersiapkan suasana
2.3. 4.
Mendengarkan dan memahamiMencari penyebab permasalahan Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan permasalahan Membantu membuat keputusan
5.
6.
Tunjukkan kepercayaan dan keyakinanAnda dan tetapkan tanggal untuk follow-up
Apa yang Dilakukan Dalam Setiap Langkah?1.
Mempersiapkan suasana Ciptakan suasana yang nyaman dan membuka diskusi dengan ramah Jelaskan tujuan diskusi Mendengarkan dan memahami Mencari masukan (input) Dengarkan permasalahan dengan seksama Tanggapi dengan empati Mencari penyebab permasalahan Temukan penyebab dan alasan dari masalah Jangan membuat penilaian
2.
3.
4.
Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan permasalahan
Menanyakan ide dan jalan keluar dari permasalahan Menanyakan kepada bawahan pendapatnya mengenai alternatif solusi5.
Membantu membuat keputusan
Membantu bawahan dalam memutuskan apa yang harus dia lakukan, bagaimana, dan kapan agar permasalahan dapat diselesaikan6.
Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan tanggal untuk follow-up
Tunjukkan keyakinan Anda bahwa dia (bawahan) akan mampu menangani situasi Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dan mendukungnya Tetapkan tanggal untuk follow-up
Hambatan Pada Saat Coaching1. KesalahpahamanAnda merasa bahwa apa yang telah Anda katakan tidak dapat dimengerti Yang Anda Lakukan: Tanyakan Bisakah Anda mengulangi apa yang barusan saya katakan? Memecahkan topik pembahasan ke dalam potonganpotongan kecil yang sistematis dan menjelaskannya kembali Hindari: X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan mendengarkan X Marah dan mulai menguliahi
Hambatan Pada Saat Coaching2. MenceramahiAnda tiba-tiba sadar bahwa Anda menceramahi si murid Yang Anda Lakukan: Periksa pemahaman mereka Tanyakan pendapat atau pandangan mereka Tanyakan Bagaimana bila apa yang barusan saya katakan itu salah? Hindari: X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan mendengarkanX
Marah
Hambatan Pada Saat Coaching3. Waktu yang SempitAnda sedang sibuk dan hanya memiliki waktu 30 menit untuk melakukan coaching dengan bawahan yang baru membuat kesalahan Yang Anda Lakukan: Gunakan waktu 30 menit sebaik-baiknya dan hindari gangguan (telepon, dsbnya) Lakukan segera setelah kesalahan dibuat Hindari: X Menghabiskan waktu 30 menit hanya untuk memberitahu bahwa mereka salah dan bagaimana membetulkannya X Menanyakan terlalu banyak pertanyaanX
Meninggalkan diskusi tanpa kesepakatan
Hambatan Pada Saat Coaching4. Tidak ada perbaikanAnda telah melakukan diskusi (coaching) beberapa kali namun kinerja bawahan tidak membaikYang Anda Lakukan: Yakinkan bahwa Anda mengerti dengan jelas area yang harus diperbaiki Review apa aspek kinerja yang belum diperbaiki tersebut Tekankan bahwa Anda ingin itu diperbaiki & minta pendapat Hindari: X Kesan bahwa diskusi sebelumnya tidak pernah terjadi X Memarahi yang bersangkutanX
Membiarkan dan menjadi frustasi
Hambatan Pada Saat Coaching5. Kehilangan arahAnda tiba-tiba menyadari bahwa Anda terlalu banyak fokus pada masa lalu (apa yang telah dilakukan), daripada masa depan (apa yang akan dilakukan) Yang Anda Lakukan: Tekankan bahwa masa lalu itu penting untuk dibahas Hubungkan masa lalu dengan yang akan datang secara positif Hindari: X Mengatakan bahwa masa lalu itu tidak penting X Menyatakan bahwa masa lalu Anda lebih baik atau lebih penting
Hambatan Pada Saat Coaching6. KE-ENGGAN-ANBawahan Anda enggan menjalankan suatu tugas yang telah Anda berikan. Padahal dia cocok untuk tugas tersebut dan berkesempatan untuk mengembangkan diri.Yang Anda Lakukan: Cari tahu penyebab mereka enggan melaksakan tugas Tawarkan bantuan dan dukungan Anda Terangkan mengapa Anda ingin mereka melakukan tugas tersebut Review cara / proses yang terbaik untuk menyelesaikan tugas Hindari: X Mengasumsikan penyebab mereka enggan X Mengambil alih dan melakukannya sendiri
Hambatan Pada Saat Counseling 1. Terburu-buruAnda ingin melihat sikap / perilaku bawahan berubah dengan segera
Hambatan Pada Saat Counseling 2. IntimidasiAnda merasa takut untuk meminta karyawan merubah sikap / perilakunya
Hambatan Pada Saat Counseling 3. Merasa kasihanAnda merasa kasihan dengan bawahan dan bersikap lunak kepadanya
Hambatan Pada Saat Counseling 4. Sesama temanAnda dan bawahan adalah teman sehingga Anda merasa sungkan
Hambatan Pada Saat Counseling 5. Merasa tidak mampuAnda merasa tidak memiliki ketrampilan yang cukup dalam hal komunikasi
Hambatan Pada Saat Counseling 6. SenioritasBawahan Anda lebih senior dalam hal usia dan lama bekerja, sehingga Anda merasa sungkan.
SUMMARY COACHING & COUNSELING IS A SKILL TO LEARN A SKILL YOU MUST DO
KNOWING IS NOT ENOUGH WE MUST APPLY
WILLING IS NOT ENOUGH WE MUST DO
Coaching adalah: Membantu orang lain untuk belajar Menciptakan atmosfir bagi orang lain untuk belajar Membuat orang lain untuk bertanya Membantu orang lain untuk berubahAPA YANG AKAN TERJADI BILA KITA SELALU
MELAKUKAN SESUATU DENGANCARA YANG SAMA?
Perilaku yang baik Bersedia untuk membagi pengetahuan Bersedia untuk meluangkan waktu demi orang lain Percaya bahwa orang lain mampu mencapai kinerja yang lebih tinggi Tidak ingin popularitas Menikmati bekerja dengan orang lain