CLPI_Annual Report 2010 Cakra

119
PT. Colorpak Indonesia Tbk. 2010 ANNUAL REPORT

Transcript of CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Page 1: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk.

2010ANNUAL REPORT

Page 2: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Daftar Isi Table of Contents

01

Visi, Misi & Nilai-nilai DasarVision, Mission & Core Values

02

Profil PerusahaanCompany Profile

04

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

06

Sambutan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

08

Sambutan DireksiMessage from the Board of Directors

10

Analisis ManajemenManagement Analysis

20

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

22

DireksiBoard of Directors

24

Informasi PerusahaanCorporate Information

27

Laporan KeuanganAudited Report

Page 3: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

VisiMenjadi perusahaan manufaktur tinta cetak fleksibel yang terkemuka di Indonesia dan secara regional di Asia - Pasific,dengan memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholder.

Misi• Memberikan produk berkualitas yang menyeluruh.• Memberikan nilai lebih bagi pelanggan.

Nilai-Nilai Dasar• Kami memegang teguh standar international dan etika yang tinggi dalam melayani para pelanggan.• Kami akan terus menerus meningkatkan kemampuan dan kreatifitas kerja.• Kami secara konsisten melakukan penelitian dan pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan

saat ini dan di masa depan.• Kami bekerja sebagai satu tim untuk mencapai tujuan bersama.• Kami memperlakukan setiap individu dengan penuh hormat.

VisionTo be one of the leading and respected flexible ink manufacturer in domestic as well as in Asia - Pacific region by providingvalue added to all stakeholders.

Mission• Deliver comprehensive quality product.• Consistently provide value added to customer.

Core Values• We firmly hold international standards and high ethics in customer service.• We continuously enhance the work capacity and creativity.• We consistently conduct products research and development to meet customers’ current and future needs.• We work as a team to achieve mutual objectives.• We treat any individuals respectfully.

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 01

VISI, MISI & NILAI-NILAI PERUSAHAANVISION, MISSION & CORE VALUES

Page 4: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

02 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Didirikan pada tahun 1988, PT Colorpak Indonesia, Tbk (CLPI) saat ini bergerak di bidang manufaktur tinta cetak, pelapis,perekat dan perdagangan perlengkapan cetak lainnya seperti BOPP Film, PET Film, Adhesive, dan Plastik Resin.

Saat ini dengan menempati area seluas 13.125 m2 di daerah Tangerang -Banten, perusahaan memiliki kapasitas terpasangmencapai 10.000 MT per tahun yang meliputi manufaktur tinta cetak dan pelapis dengan tingkat utilisasi mencapai 95%.

Produk-produk kami meliputi :• Manufaktur

a. Tinta untuk Flexible packaging & Cigarette packaging,b. Environmental friendly ink,c. PVC leathercoating.

• PerdaganganFilm ( BOPP, PET, NYLON, MPET, dll.)Adhesive (Solvent Base, Solvent Less, dll.)Plastik Resin.

Pasar kami saat ini tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Medan. Kami terus membidikpasar-pasar potensial lainnya di dalam negeri maupun di regional Asia Pasifik, sesuai visi perusahaan.

Pada tahun 2001, perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dengan kode perdaganganCLPI, dengan demikian sebagai Perusahaan publik maka tuntutan yang ada akan menjadi semakin tinggi,

Untuk itu kami selalu mengutamakan mutu dan layanan prima dan senantiasa mengembangkan diri dalam segalabidang untuk menyajikan yang terbaik dalam melayani para pelanggan.

Pada Mei 2010, perseroan mendirikan PT.Colorpak Flexible Indonesia untuk menangani bisnis perdagangan film.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 5: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 03

Incorporated in 1988, PT Colorpak Indonesia,Tbk (CLPI) currently operates in the field of printing ink manufacturing,coating, adhesive and other printing equipment trade such as BOPP Film, PET Film, Adhesive, and Plastic Resin.

Currently occupied an area of 1 3.125 m2 in the Tangerang - Banten area, the company has an installed capacity of10.000 MT annually covering ink printing manufacturing and coating with a utilization level of 95%.

Our products include :• Manufacture

a. Ink for Flexible packaging & Cigarette packaging,b. Environmental friendly ink,c. PVC leather coating.

• TradingFilm ( BOPP, PET, NYLON, MPET, etc.)Adhesive (Solvent Base, Solvent Less, etc.)Plastic Resin.

Our market is distributed in DKI Jakarta, Banten, West Java, Central Java, East Java, Medan. We are consistently targetingother potential markets both domestic and also in the Asia Pacific region, according to the vision of the company.

In 2001, the company has registered all its shares in the Jakarta Stock Exchange with trade code CLPI, so therefore asa Public Company the existing requirements have become higher,

We consistently prioritize quality and prime services and always develop ourselves in all fields to be the best in ser vingour client.

In May 2010, the company incorporated PT.Colorpak Flexible Indonesia to handle film trading business.

Page 6: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

04 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Perubahan ProsentasePercentage Change

Dalam Jutaan Rupiah I In Millions Rph

Laba & Rugi I Profit & Loss

Total Penjualan Bersih I Total Net SalesLaba(Rugi) Usaha I Operating ProfitLaba(Rugi) Kotor I Gross ProfitLaba(Rugi) Bersih I Net ProfitEBITDA I EBITDA

Neraca I Balance Sheets

Total Aktiva I Total AssetsTotal Aktiva Lancar I Total Current AssetsTotal Kewajiban Lancar ITotal Current LiabilitiesTotal Kewajiban I Total LiabilitiesTotal Ekuitas I Total EquityModal Kerja Bersih I Net Working Capital

Rasio I Ratios

ROE I Return On EquityROA I Return On AssetsRasio Lancar I Current RatioKewajiban Atas Ekuitas ILiabilities to EquityKewajiban Atas Aktiva ILiabilities to AssetsMarjin laba Kotor I Gross Profit MarginMarjin Laba Bersih I Net Profit MarginRasio Perputaran Aktiva IAssets Turn over RatioPendapatan Per saham I Earning per Share

Total Kapasitas Produksi ITotal Production Capacity

Penggunaan I Utilization

2010

516.58139.29462.00928.44144.701

275.390227.819123.450

140.879134.499104.369

21,1%10,3%

1.851.05

0.51

12,0%5,51%

1.88

93

10.000

95%

2006

291.81515.01327.280

7.66915.953

133.360121.04068.381

68.38164.97852.659

11,8%5,8%1.771.05

0.51

9,3%2,6%2.19

25

6.000

85%

2007

382.26318.32933.1589.758

21.097

167.582147.05894.376

94.37673.20552.682

13,3%5,8%1.561.29

0.56

8,7%2,5%2.28

32

8.500

82%

10-09

-15,3%-13,8%-9,0%-8,0%

-14,3%

25,6%22,9%27,4%

35,6%16,6%

17,90%

-21,1%-26,8%-3,6%16,3%

7,9%

-21,1%-20,2%-8,2%

-7,9%

-

N/A

06-05

37,5%35,1%23,0%-2,5%10,8%

23,9%27,8%39,0%

39,0%11,1%15,6%

-12,2%-21,3%-8,1%

251,0%

12,2%

-10,6%-29,1%11,0%

-3,8%

-

N/A

07-06

31,0%22,1%21,5%27,2%32,2%

25,7%21,5%38,0%

38,0%12,7%0,04%

12,9%1,3%

-12,0%22,5%

9,8%

-7,2%-2,9%4,2%

28,0%

-

N/A

2008

504.66035.61651.66420.10838.732

258.897232.969163.034

168.49390.40369.935

22,2%7,8%1.431.86

0.65

10,2%4,0%1.95

65

8.500

95%

08-07

32,0%94,3%55,8%

106,1%83,6%

54,5%58,4%72,7%

78,5%23,5%32,7%

66,9%33,4%-8,3%44,6%

15,6%

18,0%56,1%

-14,5%

103,1%

-

N/A

2009

447.95645.58068.15330.90952.166

219.198185.43696.911

103.889115.30888.525

26,8%14,1%

1.910.90

0.47

15,2%6,9%2.04

101

10.000

95%

09-08

-11,2%28,0%31,9%53,7%34,7%

-15,3%-20,4%-40,6%

-38,3%27,5%

26,58%

20,5%81,6%33,9%

-51,7%

-27,2%

48,6%73,2%

4,8%

55,4%

-

N/A

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Page 7: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 05

Informasi Saham I Stock Information

Kode perdagangan I Share Code

Tempat pencatatan I Stock Exchange where Shares Listed

Tgl pencatatan I Date Noted

Harga perdana I Annual Price

Harga terendah sejak IPO I Lowest Price since IPO

Harga tertinggi sejak IPO I Highest Price since IPO

Jumlah saham tercatat I Total Share

CLPI

Bursa Efek Indonesia

30 November 2001

Rp 250

Rp 335 (Nov 2002)

Rp 1.670 (Oct 2009)

306.338.500 (per 31 Dec 2010)

Bulan I Month

Januari I JanuaryFebuari I FebruaryMaret I MarchApril I AprilMei I MayJuni I JuneJuli I JulyAgustus I AugustSeptember I SeptemberOktober I OctoberNovember I NovemberDesember I December

2009

165016401640164016401640164016401640167016701670

Harga Penutupan I Closing

Kinerja Saham I Share Performance

2010

16701670

490520490405570450465480420345

Page 8: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

06 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

SAMBUTAN DEWAN KOMISARISMESSAGE FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Para pemegang saham yang terhormat,

Perseroan telah melalui tahun 2010 dengan cukup baik dan telah berhasil mencatat penjualan sebesar Rp 517 Milyardengan ROE 21,1% dan laba bersih per saham sebesar Rp 93. Pencapaian ini merupakan prestasi yang menggembirakanmengingat bahwa di tengah kondisi ekonomi global yang kurang kondusif dan harga minyak yang terus meningkat disepanjang tahun 2010.

Dewan Komisaris tetap optimis bahwa perekonomian global akan mulai mengalami pemulihan yang berarti dan Indonesiaakan mempertahankan pertumbuhan yang berimbang. Untuk itu Dewan Komisari akan terus secara aktif bekerja samadengan manajemen perseroan untuk meningkatkan kinerja perseroan dalam pencapaian pertumbuhan yang berkelanjutan(sustanaible growth).

Memasuki tahun 2011, perseroan terus melanjutkan investasi yang signifikan dalam pengembangan infrastrukturperseroan. Hal tersebut tercermin dalam ekspansi pembangunan pabrik di Surabaya dan penerapan in plant productiondi lokasi pabrik pelanggan strategis. Perseroan akan tetap memprioritaskan kualitas produk dan layanan serta menjagaprofitabilitas yang ada.

Perseroan memiliki komitmen untuk terus menjadi yang terdepan sebagai penyedia bahan baku untuk kemasan flexibledengan memberikan layanan yang beragam dan kompetitif.

Untuk itu atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada direksi danstaff perseroan atas komitmen dan usaha yang diberikan kepada perseroan selama ini.

Dengan terus bekerja keras, kita akan mencapai kemajuan yang lebih berarti di tahun tahun yang akan datang.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

Winardi PranatajayaKomisaris Utama

Page 9: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 07

Dear shareholders,

The Company has passed 2010 in quite good condition and has booked sales of Rp. 517 Billion with an ROE of 21.1% andnet profit per share of Rp. 93. This achievement is a heartening performance considering that in the midst of the not soconducive global economic condition and ever increasing oil price during 2010.

The Board of Commissioners is still optimistic that global economic shall recover which mean that Indonesia shall be ableto maintain its balanced growth. Therefore the Board of Commissioners shall actively cooperate with the companymanagement to improve the company performance in attaining a sustainable growth.

Going into 2011, the company continues to significantly invest in the company development infrastructure. This is reflectedin the expansion of the factory development in Surabaya and the implementation of the in plant production in the factorylocation of strategic clients. The company shall maintain to prioritize its product quality and services and maintain existingprofitability.

The company has the commitment to consistently become the foremost supplier of raw material for flexible packagingby providing various and competitive services.

On behalf of the Board of Commissioners, we convey our highest appreciation to the Board of Directors and the companystaff and their commitment and effort given to the company during all this time.

By hard work, we shall achieve a more meaningful progress in the coming years.

For and on behalf of the Board of Commissioners.

Winardi PranatajayaPresident Commissioner

Page 10: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

08 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

SAMBUTAN DIREKSIMESSAGE FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Para pemangku kepentingan yang terhormat

Tahun 2010 kembali menjadi momentum bagi perseroan dalam pencapaian hasil usaha. P ada sepanjang tahun 2010yang lalu ditengah-tengah tingginya persaingan usaha, perseroan berhasil mencapai volume penjualan yang sangatbaik di semua lini usaha utama perseroan.

Pada tahun 2010 yang lalu total penjualan perseroan mencapai Rp 5 17 Milyar dengan total laba bersih sebesarRp. 28,4 milyar dan ROE mencapai 21,1%. Hasil ini sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya disebabkan karena adanyaapresiasi IDR terhadap USD dan kenaikan bahan baku utama yang cukup tajam sedangkan perseroan baru dapatmelakukan penyesuaian harga jual pada akhir tahun 2010.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan pasar penjualan, pada tahun 2010 yang lalu perseroan telah melakukan 2hal penting yaitu :• Perseroan telah mendirikan anak perusahaan yang khusus menangani usaha perdagangan film yaitu PT .Colorpak

Flexible Indonesia dengan kepemilikan 99,90%.• Perseroan telah melakukan inplant production pertama di salah satu pelanggan utama.Kedua hal ini tentunya akan sangat membantu perseroan dalam mencapai target-target usaha yang ada.

Untuk tahun 2011 ini, perseroan akan tetap konsisten menjalankan strategi jangka panjang dengan terus meningkatkansistem operasi perusahan dengan dibukanya cabang di Surabaya pada kwartal kedua tahun 2011 dan juga menambahjumlah inplant production pada pelanggan-pelanggan strategis. Keduanya diharapkan akan meningkatkan pelayanandan juga pangsa pasar perseroan.

Seluruh kinerja yang kami capai dapat terjadi berkat usaha kerja sama yang baik dari seluruh tim manajemen dan staffPT.Colorpak Indonesia Tbk dan anak perusahaan dan kami harapkan hal ini dapat terus berlanjut dan menjadi suatubudaya dalam perseroan dalam menghadapi tantangan di tahun-tahun yang akan datang.

Atas nama Direksi

Santoso JiemmyDirektur Utama£

Page 11: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 09

Dear Stakeholders

The year 2010 has again become a momentum of the company in achieving its business results. During 20 10 amidststringent business competition, the company successfully achieve s a very good sales volume in all main lines of thecompany business.

In 2010 the company total sales compound to Rp. 517 billion with the total net profit of Rp. 28.4 billion and ROE of 21.1%.The figures is slightly lower than the previous year due to a apreciation of the IDR against the USD and a quite significanthike in the main raw material while the company could only conduct price adjustment at the end of 2010.

In the framework of upgrading its efficiency and sales market, in 2010 the company has conducted 2 important matters:• The company has established a subsidiary which specially handles film trading business called PT.Colorpak Flexible

Indonesia with an ownership of 99.90%.• The company has conducted its first inplant production line in one of its main clients.Those two matters shall of course assist the company in achieving its existing business target.

For this year 2011, the company shall consistently conduct its long term strategy and consistently improve the companyoperation system by opening a Surabaya branch operation in the second quarter of 2011 and also increase the numberof inplant production line in strategic clients. Both are expect ed to improve the ser vice level and also the companiesmarket share.

All those achievement we have attained can be achieved due to the mutual understanding to conduct good operationin all the management team, staff and its subsidiar y and we hope this may be on going and become a culture in thecompany in facing challenges in the coming years.

On behalf of the Board of Directors

Santoso JiemmyPresident Director

Page 12: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

10 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

ANALISIS MANAJEMEN ATAS KINERJA KEUANGANMANAGEMENT ANALYSIS ON FINANCIAL PERFORMANCE

1. PENJUALAN

Pada tahun 2010 perseroan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 15,4% dibanding tahun 2009 yaitu dari Rp 448Milyar menjadi Rp 517 Milyar. Secara keseluruhan CAGR dalam 5 tahun (2005-2010) mencapai 19,5%.

Peningkatan penjualan ini pada umumnya didapat dari kontribusi bisnis utama perseroan yaitu Tinta, Film dan Adhesive.Perincian pertumbuhan penjualan untuk setiap segment bisnis dapat dilihat pada table dan grafik dibawah ini.

600

500

400

300

200

100

0

Total Sales

Tabel Penjualan dalam milyar rupiah

2005

2122006

2922007

3822008

505

Bill

ions

Rup

iah

2009

4482010

517

Tabel pertumbuhan penjualan dalam persentase tiap segment usaha

CAGR (2005-2010)

26.1%-5.5%80.8%68.7%15.7%

Growth (2009-2010)

11.7%-17.8%23.4%17.1%-8.6%

TintaCoatingFilmAdhesiveResin

Page 13: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 11

1. SALES

In 2010 the company booked a sales growth of 15.4% compared to 2009 of Rp. 448 Billion to become Rp. 5 17 Billion. Inoverall CAGR during 5 years (2005 - 2010) amounted to 19.5%.

This increase in sales is generally obtained from the company main business contribution which is Ink, Film and Adhesive.Detailed sales growth for the respective business segment may be seen from the following table and graphic.

Sales growth table in percentage of the respective business segment

CAGR (2005-2010)

26.1%-5.5%80.8%68.7%15.7%

Growth (2009-2010)

11.7%-17.8%23.4%17.1%-8.6%

InkCoatingFilmAdhesiveResin

600

500

400

300

200

100

0

Total Sales

Sales table in billions rupiah

2005

2122006

2922007

3822008

505

Bill

ions

Rup

iah

2009

4482010

517

Page 14: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

12 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Pada umumnya nilai penjualan dari usaha perdagangan film dan resin sangat dipengaruhi oleh harga minyak duniadan juga fluktuasi USD-IDR.

Secara volume perseroan mencatat pertumbuhan cukup berarti dalam bisnis utama perseroan. Seperti yang diperlihatkanpada tabel dan grafik dibawah ini :

Tabel Penjualan per segment usaha dalam milyar rupiah

300

250

200

150

100

50

0

2005

2006

2007

2008

2009

2010

Ink

71.397.4

127.0174.1203.3227.0

Coating

15.913.210.811.614.612.0

Film

11.8160.8214.8272.9184.8228.1

Adhesive

3.04.86.230.235.041.0

Resin

4.115.623.415.79.38.5

Bill

ions

Rup

iah

Tabel Penjualan per segment usaha dalam ton

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0

2005

2006

2007

2008

2009

2010

Ink

3.0164.3145.6086.5467.1448.916

Coating

793741562538655560

Film

6.8649.58811.48010.9909.93012.581

Resin

3801.2331.7621.058723631

Adhesive

96167221895978

1.294

Tone

s

Page 15: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 13

In general the sales value of the film sales business and resin are very affected by the world oil price and also thefluctuation of USD - IDR.

By volume the company recorded significantly growth in the company main business. As seen from the following tableand graphic :

Sales Table per business segment in tones

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0

2005

2006

2007

2008

2009

2010

Ink

3.0164.3145.6086.5467.1448.916

Coating

793741562538655560

Film

6.8649.58811.48010.9909.93012.581

Resin

3801.2331.7621.058723631

Adhesive

96167221895978

1.294

Tone

s

Sales Table per business segment in billions rupiah

300

250

200

150

100

50

0

2005

2006

2007

2008

2009

2010

Ink

71.397.4

127.0174.1203.3227.0

Coating

15.913.210.811.614.612.0

Film

11.8160.8214.8272.9184.8228.1

Adhesive

3.04.86.230.235.041.0

Resin

4.115.623.415.79.38.5

Bill

ions

Rup

iah

Page 16: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

14 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Pertumbuhan volume usaha secara persentase disajikan dalam tabel berikut ini

Peningkatan penjualan terjadi karena berhasilnya perusahaan menjalankan strategi untuk mengerjakan yang terbaikdalam proses manufaktur, dimulai dari pemilihan bahan baku terbaik, process improvement, product improvement dll.Untuk penjualan trading, perseroan tetap akan menjadi mitra dari produk-produk terbaik dalam industri flexible packaging.

2. PROFITABILITY & ROE

Tabel pertumbuhan penjualan dalam persentase tiap segment usaha

CAGR (2005-2010)

24.2%-6.7%12.9%68.2%10.7%

Growth (2009-2010)

24.8%-14.5%26.7%32.3%

-12.7%

TintaCoatingFilmAdhesiveResin

80

70

60

50

40.

30

20

10

0

2005

2006

2007

2008*

2009

2010

Gross Profit

22.227.333.251.768.262.0

Operating Profit

11.115.018.335.645.639.3

Net Profit

7.97.79.817.130.928.4

Tabel profitabilitas dalam milyar rupiah

Bill

ions

Rup

iah

Page 17: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 15

Sales volume growth per segment

Sales increase was due to the success of the company to conduct the strategy by operating the best in its manufacturingprocess, starting from choosing the best raw material, process improvement, product improvement, etc. For trading sales,the company shall consistently become partner of the best products in the flexible packaging industry.

2. PROFITABILITY & ROE

Sales growth table in percentage of the respective business segment

CAGR (2005-2010)

24.2%-6.7%12.9%68.2%10.7%

Growth (2009-2010)

24.8%-14.5%26.7%32.3%

-12.7%

TintaCoatingFilmAdhesiveResin

80

70

60

50

40.

30

20

10

0

2005

2006

2007

2008*

2009

2010

Gross Profit

22.227.333.251.768.262.0

Operating Profit

11.115.018.335.645.639.3

Net Profit

7.97.79.817.130.928.4

Profitability Table in Billions rupiah

Bill

ions

Rup

iah

Page 18: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

16 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Pada tahun 2010 perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp 62 Milyar , laba usaha sebesar Rp 39,3 Milyar dan lababersih sebesar Rp 28,4 Milyar. Terjadi penurunan sebesar 9% pada laba kotor , 13,8% pada laba usaha dan 8% padalaba bersih dibandingkan dengan pencapaian laba perseroan pada tahun 2009. Hal ini disebabkan karena beberapahal :1. Adanya apresiasi IDR terhadap USD. Sebagian besar penjualan perseroan dilakukan dalam USD.2. Kenaikan bahan baku yang cukup tajam pada beberapa bahan baku utama dan perseroan tidak dapat melakukan

kenaikan harga jual secara langsung. Kenaikan harga jual sudah dilakukan pada akhir tahun 2010.

*)Catatan tentang net profit tahun 2008 :Laba bersih yang digunakan disini adalah laba bersih dari aktifitas normal diluar pendapatan lain-lain dari klaim asuransi.Pada awal tahun 2008 telah terjadi kebakaran di lokasi pabrik perseroan. Semua kerugian telah dibayar lunas olehperusahaan asuransi. Pada sistem pencatatan perseroan timbul laba atas aktiva tetap perseroan sebesar Rp. 4.42 milyardan setelah dikurangi pajak penghasilan sebesar Rp. 1.37 milyar menjadi bagian dari komponen laba bersih sebesarRp. 3.05 milyar. Laba bersih pada tahun 2008 menjadi Rp. 20.1 milyar.

Return on Equity

Perseroan berhasil memberikan imbal balik terhadap ekuitas atau ROE yang baik pada angka 21.1% menurun dari tahunsebelumnya sebesar 26,8% Net profit margin juga mengalami penurunan menjadi 5,51% dibanding sebelumnya sebesar6,90%. Penurunan ini terjadi seperti yang telah dijelaskan diatas.

Tabel beberapa rasio penting*) angka pada tahun 2008 hanya diperhitungkan laba atas aktfitas normal.

2005200620072008*20092010

Return on Equity

13,4%11,8%13,3%18,9%26,8%21,1%

Net Profit Margin

3,71%2,63%2,55%3,38%6,90%5,51%

Assets Turn Over

1.972.192.281.952.041,88

Assets Multiplier

1.842.052.292.881.902,05

Page 19: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 17

In 2010 the company recorded a gross profit of Rp. 62 Billion, operating profit of Rp. 39.3 Billion and net profit of Rp 28.4Billion. There is a decrease of 9% in the gross profit, 13.8% in the operational profit and 8% in the net profit compared tothe company's profit achievement in 2009. This is due to several reasons :1. The apreciation of the IDR against the USD. The greatest part of the company sales is conducted in USD.2. The steep hike of several main raw materials and the company can not conduct direct sales price increase. Sales

price increase was already conducted by the end of 2010.

*) Notes concerning net profit :Net profit used here is the net profit from normal activities outside other revenues from insurance claim. At the beginningof 2008 fire broke out in the plant location of the company. All losses were reimbursed by the insurance company. In therecording system of the company there was a profit on the company fixed asset of Rp. 4,42 billion and after income taxof Rp. 1,37 billion becoming a component of the net profit of Rp. 3,05 billion. Net profit in 2008 was Rp. 20,1 billion.

Return on Equity

The company succeeded in providing a pay off on the equity or good ROE at a decreasing 21.1% from the previous yearof 26.8% The net profit margin also decreases to 5.51% compared to the previous one of 6.90%. This decline happenedas explained above.

Table of several important ratios*) numbers in 2008 is profit calculated in normal activities.

2005200620072008*20092010

Return on Equity

13,4%11,8%13,3%18,9%26,8%21,1%

Net Profit Margin

3,71%2,63%2,55%3,38%6,90%5,51%

Assets Turn Over

1.972.192.281.952.041,88

Assets Multiplier

1.842.052.292.881.902,05

Page 20: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

18 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

3. Neraca

Assets perseroan mengalami peningkatan sebesar 25,6% dari Rp 219,2 milyar menjadi Rp 275,4 milyar, hal ini terutamadisebabkan karena adanya peningkatan nilai dari tagihan dan persediaan yang disebabkan kenaikan harga jualsebagian besar produk2 perseroan. Ekuitas perseroan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 134,5 milyar dibandingsebelumnya sebesar Rp.115,3 milyar atau meningkat sebesar 16,7%.

Tabel perbandingan Assets, Liabilites & Equity dalam milyar rupiah

300

250

200

150

100

50

0

2005

2006

2007

2008

2009

2010

Assets

107.7133.4167.6258.9219.2275.3

Liabilities

49.268.494.4168.5103.9140.9

Equity

58.565.073.290.4115.3134.5

Bill

ions

Rup

iah

Page 21: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 19

3. Balance Sheet

The company assets has increased from 25.6% from Rp. 219,2 billion to become Rp. 275.4 billion, this was mainly due tothe improvement of the collectability value from the stock due to the increase of sales price of the greatest part of thecompany products. The company equity has increased to become Rp.134.5 billion compared to the previous one of Rp.115.3billion or an increase of 16.7%.

Comparison table of assets, liability and equity in billions rupiah

300

250

200

150

100

50

0

2005

2006

2007

2008

2009

2010

Assets

107.7133.4167.6258.9219.2275.3

Liabilities

49.268.494.4168.5103.9140.9

Equity

58.565.073.290.4115.3134.5

Bill

ions

Rup

iah

Page 22: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

20 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Winardi PranatajayaKomisaris Utama President CommissionerWinardi Pranatajaya telah menempati posisi K omisaris Utama perseroan sejak 1988.Lulusan dari University of New South Wales, Australia dengan gelar MBA pada tahun1981, juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT. Bumimulia Indah Lestari sejak 1995;Presiden Komisaris PT Securindo Packatama Indonesia (1992); Direktur Utama PT. BukitJaya Semesta sejak 1995. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT. ColorpakFlexible Indonesia sejak Mei 2010. Beliau dilahirkan di Semarang pada tanggal 6 Juli1955.

Winardi Pranatajaya has occupied the position of the Company's President Commissionersince 1988. Graduated from the University of New South Wales, Australia with a BA degreein 1981, he also hold the position of President Commissioner in PT . Bumimulia IndahLestari since 1995; He also hold the position of President Commissioner in PT. ColorpakFlexible Indonesia, since May 2010. President Commissioner PT Securindo P ackatamaIndonesia (1992); President Director PT. Bukit Jaya Semesta since 1995. He was born inSemarang on 6 July 1955.

Tjia Hwie Tjin, MrsKomisaris CommissionerMenempati posisi Komisaris perseroan sejak 2001. Lulusan San Jose University, California- USA dengan gelar Master in Computer Science sebelumnya pernah bekerja di PT.Metrodata Indonesia dari 1983 hingga 1987. Saat ini beliau menjabat sebagai Direkturdi PT. Bumimulia Indah Lestari sejak 1995; Komisaris di PT Bukitmega Masabadi sejak1989;Komisaris PT. Bukit Jaya Semesta sejak 1985. Lahir di Semarang pada tanggal 12Juli 1957.

Held the position of the company Commissioner since 200 1. Graduate from San JoseUniversity, California - USA with a Master Degree in Computer Science previously employedin PT. Metrodata Indonesia from 1983 until 1987. She presently held the position of Directorin PT. Bumimulia Indah Lestari since 1995; Commissioner in PT Bukitmega Masabadi since1989; Commissioner in PT. Bukit Jaya Semesta since 1985. Born in Semarang on 12 July1957.

Page 23: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 21

Johannes SusiloKomisaris CommissionerMenempati posisi Komisaris perseroan sejak 2001. Lulusan MBA dari Andrews University,Michigan - USA juga menjabat sebagai Komisaris di PT. Sucorinvest Central Gani sejaktahun 2000 dan juga menjabat sebagai Presiden K omisaris di PT. Prima Alloy SteelUniversal sejak tahun 1984. Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Direktur UtamaPT. Asia Kapitalindo Sekurities (1994-1998); General Manager, Individual Banking &Corporate Secretary PT. Danamon Securities (1989-1994); dan sebagai Direktur UtamaPT. Jakarta Asetama Management (1 989-1994). Pengalaman lainnya adalah pernahmenjabat sebagai Vice President di Chase Manhattan Bank, NA, Jak arta (1982-1989).Beliau dilahirkan di Surabaya pada tanggal 22 November 1956.

Held the position of the company Commissioner since 200 1. MBA Graduate of AndrewsUniversity, Michigan - USA is also as Commissioner in PT. Sucorinvest Central Gani since2000 and is also as President Commissioner in PT. Prima Alloy Steel Universal since 1984.Previously he also held the position of President Director in PT. Asia Kapitalindo Sekurities(1994-1998); General Manager, Individual Banking & Corporate Secretar y PT. DanamonSecurities (1989-1994); and also President Director of PT. Jakarta Asetama Management(1989-1994). He has also held the position of Vice President in Chase Manhattan Bank,NA, Jakarta (1982-1989). He was born in Surabaya on 22 November 1956.

Page 24: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

22 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Santoso JiemyDirektur Utama President DirectorBergabung dengan perseroan sejak Oktober 1 988 sebagai Direktur perseroan. P adabulan Agustus 2001 beliau diangkat sebagai Direktur Utama perseroan. Beliau bersekolahdan lulus dari University of Missouri, Columbia, USA dengan gelar Master of Science inElectrical Engineering pada tahun 1984. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagaiSystem Engineer di PT. Metrodata Indonesia (1985-1988). Sejak Mei 2010, beliau jugamenjabat sebagai Direktur Utama di PT. Colorpak Flexible Indonesia. Lahir di TanjungBalai pada tanggal 21 Mei 1960.

Joined the company since October 1988 as Director of the company. In August 2001 hewas appointed as the company President Director . Graduate of University of Missouri,Columbia, USA as Master of Science in Electrical Engineering in 1984. He previouslyworked as System Engineer in PT. Metrodata Indonesia (1985-1988). Since May 2010, healso hold as President Director in PT. Colorpak Flexible Indonesia. Born in Tanjung Balaion 21 May 1960.

Harris PranatajayaDirektur DirectorBergabung dengan perseroan sejak tahun 1988 sebagai Direktur. Lulusan dari Universityof Hawaii, USA dalam bidang Business Finance pada tahun 1 981 ini juga menjabatsebagai Presiden Direktur PT. Bumimulia Indah Lestari sejak 1995; Direktur PT. BukitmegaMasabadi sejak 1989 dan Direktur PT. Bukit Jaya Semesta sejak 1985. Beliau juga pernahbekerja di Chase Manhattan Bank, NA Jakarta (1983-1985). Sejak Mei 2010 beliau jugamenjabat sebagai Komisaris di PT. Colorpak Flexible Indonesia. Lahir pada tanggal 28Juni 1962 di Semarang.

Joined the company since 1988 as Director. Graduate of the University of Hawaii, USAmajoring in Business Finance in 1 981, held the position of President Director of PT .Bumimulia Indah Lestari since 1995; Director in PT. Bukitmega Masabadi since 1989 andDirector in PT. Bukit Jaya Semesta since 1985. He also has worked in Chase ManhattanBank, NA Jakarta (1 983-1985). Since May 20 10, he also hold as Commissioner inPT. Colorpak Flexible Indonesia. Born on 28 June 1962 in Semarang.

Page 25: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Basil Garry CrichtonDirektur DirectorBergabung dengan perseroan sejak tahun 1992 sebagai Direktur, Lulusan dari WesleyCollege, Melbourne, Australia ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur danGeneral Manager di Wimble Group, Colorpack, PNG, Fiji dan New Zealand (1 981-1990);Melbourne General Manager Inks, Machiner y & Graphics Art (1 975-1978); AucklandManager & NZ Director (1973-1975); Marketing Associate & Director di Divisi Ink (1 970-1973) dan Manager Divisi Ink di Melbourne (1965-1970). Lahir di Melbourne pada tanggal6 April 1940.

Joined the company since 1 992 as Director, Graduate of Wesley College, Melbourne,Australia has previously held the position as Director and Gener al Manager in WimbleGroup, Colorpack, PNG, Fiji and New Zealand (1981-1990); Melbourne General ManagerInks, Machinery & Graphics Art (1975-1978); Auckland Manager & NZ Director (1973-1975);Marketing Associate & Director Ink Division (1 970-1973) and Manager Ink Division inMelbourne (1965-1970). Born in Melbourne on 6 April 1940.

Yohanes HalimDirektur DirectorBergabung dengan perseroan sejak tahun 2004 sebagai General Manager dan padatahun yang sama diangkat sebagai Direktur perseroan. Sebelum bergabung denganperseroan beliau bekerja sebagai Corporate Banking Relationship Manager di PT BankCentral Asia, Tbk. (1995 - 2004). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT .Colorpak Flexible Indonesia. Lulusan Magister Manajemen bidang Finance & Bankingpada tahun 1999 dari Universitas Indonesia dan Sarjana Sains bidang Kimia pada tahun1995 dari Institut Teknologi Bandung ini lahir di Jakarta pada tanggal 3 Agustus 1971.

Joined the company since 2004 as General Manager and in the same year appointed asDirector of the company . Prior to joining the company he also worked as CorporateBanking Relationship Manager in PT Bank Central Asia, Tbk. (1995 - 2004). At this moment,he also hold as Director PT. Colorpak Flexible Indonesia. Graduate in Magister Managementmajoring in Finance & Banking in 1999 from the University of Indonesia and BA (Hons)Science Chemistry in 1995 from the Bandung Technology Institute. Born in Jakarta on3 August 1971.

PT. Colorpak Indonesia Tbk. 23

Page 26: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

INFORMASI PERUSAHAANCORPORATE INFORMATION

24 Laporan Tahunan 2010 Annual Report

15 September 1988

• Rotogravure Printing Inks• Surface Coatings• Adhesive & Laminates• BOPP, PET & Nylon Film• Other Printing Auxiliaries

Jl Cideng Barat No. 15Jakarta Pusat - 10140Tel. (021) 634 4646-47Fax. (021) 633 6062Website: www.colorpak.co.id

• Jl Industri II Blok F No7Pasir Jaya - JatiuwungTangerang 15135 BantenTel. (021) 590 1962 (Hunting)Fax. (021) 590 1963

• Jl Tambak Sawah No. 3Waru - Sidoarjo - SurabayaTel. (031) 869 0650

(031) 869 0651

PT. Bukit Jaya Semesta 58,2%Merril Lynch, Pierce, Fenner and Smith S 16,22%Chandra Natalie Widjaja 7,31%JP Morgan Bank LuxembeourgeS.A.RE JP Morgan 7,61%Masyarakat Public 10,66%

110 orang

10.000 MT/year

Herlina Hatorangan, Ms.

HSBC, BCA, Bangkok Bank

Tanggal berdiri Established

Bidang Usaha Line of Business

Kantor Pusat Head Office

Pabrik Factory

Pemegang Saham Shareholders

Pekerja Employees

Kapasitas Produksi Production Capacity

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Bank Utama Main Bankers

Page 27: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

The Board of Commissioners and The Board of Directorsare fully responsible as to the contents of the 2010Annual Report of PT Colorpak Indonesia, Tbk.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawabpenuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PTColorpak Indonesia, Tbk. Tahun 2010

Johanes SusiloKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Winardi PranatajayaKomisaris UtamaPresident Commissioner

Tjia Hwie Tjin, MrsKomisarisCommissioner

DireksiBoard of Directors

Santoso JiemyDirektur UtamaPresident Director

Basil Garry CrichtonDirekturDirector

Harris PranatajayaDirekturDirector

Yohanes HalimDirekturDirector

LAPORAN TAHUNAN 2010 ANNUAL REPORTPT. COLORPAK INDONESIA Tbk.

Page 28: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 29: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

Beserta

Laporan Auditor Independen

Page 30: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI

Halaman Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen …............…………………………………………………………….………… i Neraca Konsolidasian ………….………………………………………………………………………….…. 1-2 Laporan Laba Rugi Konsolidasian ….…………………………………………………………….………… 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .……………………………………...…………....………….. 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………………………………………….…………......……........ 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ……………………………………………................. 6 - 36 Informasi Konsolidasian…………………………………………………………………………..............….. 36 Neraca - Perusahaan Induk ………….………………………………………………………....…. Lampiran 1 Laporan Laba Rugi - Perusahaan Induk ….…………………………………………....………… Lampiran 2 Laporan Perubahan Ekuitas - Perusahaan Induk ….…………………………….…….....…….. Lampiran 3 Laporan Arus Kas - Perusahaan Induk …………………………………………………….....….. Lampiran 4

***************************

Page 31: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

NOMOR : VIII.G.ll-l

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGT]NG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2O1O DAN PERIODE 31 DESEMBER 2OO9

PT. COLORPAK INDONESIA TBK

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. NamaAlamat Kantor

Alamat Domisili/sesuai KTP atauKartu identitas lainNomor TeleponJabatan

LAMPIRAN : IPeraturan Nomor : VIII.G.11

Santoso JiemyJI. Industri II Blok F No. 7 PasirjayaJatiuwung Tangerang 15135Jl. Cideng Barat No. 15 Jakarta Pusat.

021- 59019 62 F ax : 021-5901963Direktur Utama.

Menyatakan bahwa :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan.2. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum;3. a. Sesuai informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara

lengkap dan benar.b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material

yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.4. Bertanggung jawab atas system pengendalian interen dalam perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Tangerang, 11 Maret 2011PT. Colorpak Indonesia Tbk

Pt Colopok Indonesio, Ibk.Printing lnk Manufocturer

Jl, Industri ll Blok F No, 7 Posir Joyo, Jotiuwungph: (021) 5901962 (hunting) fox (021) 590'1963

Tongerong 15135

emoil: [email protected] websile: www.colorpok,co.id

Page 32: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

'lvNol-LVNUfl_Nl Nosluoy\ lo ulJJ requoyl luepuodopul uv

L LoZ loreu\l L L

zr0r'r'80 'oN Mqnd u4unlv utlvdc'.)|v "3s'ouolloos u^llol l

vlouvHil,uvust ?

'ersouopul !p unuin nlepoq 6ueA gsuelunle drsuud uebuep tenses nqosJol1e06uey1e66ue1 eped JrL{IeJoq 0ueA unqeg lnlun uerseprlosuol sel snJe uep uetsepllosuoleqesn llseq epes '600Z uep OLOZ Jaquose6 le 1e66ue1 ueeqesnJsd IeuV uepueellesnJed uelseprlosuoy ueOuenel tstsod 'leueleu 6ue[ geq enues urelep 'Je[eA eJecesuelrfeAuaur sele rp lnqosJal uetseptlosuo>; ueOuenel ue.rode; ';ue1 ledepued ;nlnueyl

'gedepuad ue>;elefueu lnlun repeuteu 6ue[ Jesep ueluequau luelltpne e^Aqeq utlef rure) 'ueLlnJnlosol eJeoos uerseprlosuol ue6uenel ue.rode; uerfeAueddepeqtel uete;tued eyes 'ueLuefeueu qelo ]enqrp 6ueA uelgubls rseunse uep ueleunbrpOueA tsuelunye dtsuud sele uereltued nndr;eu ruel ilpnv 'uetseptlosuol uebuene>querodel uelep uedel6un6ued uep qelunf-qelunf Ounlnpueul 6ue[ [Inq-lllnq 'uerfnDuedJesep sele 'ueeslpeued rlndrleur ilpne nlens 'leueleu rles qeles uep seqaq uetseptlosuolue6uenel uelode; e/v\Lleq lepeuau 6uer{ ueulleAel qeloledueu luel lebe ypneueleues)eleu uep ueleuecueJeul tuel uelsnreq6uou nqoslel Jepuels 'etseuopul )!lqnduelunlv lnlrlsul ueldelelrp 0ueA Ounrpne repuels uelJesepJeq ilpne ueleuesleleu luey

'!ruBIilpne uelresepJoq uerseprlosuol ue6uenel uerodel sele ledepued ueelelured eped lelepettulel qe/v\ef 6un66ue1 'ueeqBsnJo6 ueuefeueu qemef 6un66ue1 qelepe uelsepllosuolue6ueney uelodel 'lnqesrel;e66uey1e66ue1eped Jrqleroq 6ueA unqel lnlun uetsepqosuolsel snJe uelode; uep uelseptlosuol seilnle ueqeqn.red uelodel 'uetseptlosuolrOnr eqel uelodel epas '600Z uep OIOZ Jequlosa6 ;g 1e66ue1 ueeqesn.ted )euv uep(,,ueeqesnred,,) lql elsouopul ledrolog Id uelseptlosuol eceJeu ypneOueu qelol tue)

Iql elsauopul rledtoloC IdlsIoJlO uep spesluoy ue/l oO'uleqeg 6uebeure6

uapuoqapul Jol!pnv ueJooe-l

L t0ZlSU\^de-IdlJg/00 :'op uerodel

Z0S806tE 0Z-2il: xBJ0SS806I€ 0Z-2il: euoqd

. erseuopul '0t€0I Bw>lvf'zl 'oN urrru€rlJ 'H'w 'u

,oor,,iil&lrJlf$:l#;3 slu€lunoccy cr1qnd paralsrEes

vfauvurwvutl T oNoHavud 'rcvluvf1puounanlal ao s!,to w 4 22

Page 33: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

1

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2010 2009*)

ASET ASET LANCAR

Kas dan bank 2l, 3, 22 9.435.631.304 5.398.758.478 Piutang usaha 2c, 2l, 9, 22 Pihak ketiga 4 125.269.022.115 108.030.633.661 Pihak hubungan istimewa 2d, 4, 23 3.934.368.360 2.552.604.098 Piutang lain-lain 2c, 2l, 22 128.868.751 258.611.751 Persediaan 2e, 5, 9 82.424.270.814 68.458.457.208 Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka 2.213.024.080 - Biaya dibayar di muka dan uang muka 2f, 6 4.413.983.037 737.579.966

Jumlah Aset Lancar

227.819.168.461

185.436.645.162

ASET TIDAK LANCAR

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 20.185.971.858 pada tahun 2010 dan Rp 15.954.135.563 pada tahun 2009

2g, 7, 20

32.568.191.469 31.727.361.176

Aset pajak tangguhan 2k, 11d 2.579.870.519 2.034.874.031 Aset lain-lain 8 12.423.500.000 - Jumlah Aset Tidak Lancar

47.571.561.988

33.762.235.207

JUMLAH ASET

275.390.730.449

219.198.880.369

*) Tidak termasuk laporan keuangan PT Colorpak Flexible Indonesia, yang didirikan pada tanggal

6 Mei 2010 (Catatan 1c).

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 34: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

2

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2010 2009*)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR

Hutang bank jangka pendek 2l, 9, 22, 23 80.073.158.254 65.522.947.690 Hutang usaha Pihak ketiga 2l, 10, 22 38.957.465.596 25.287.157.079 Pihak hubungan istimewa 2d, 2l, 10, 22,

23 18.500.000 18.500.000

Biaya masih harus dibayar 767.948.786 1.896.678.347 Hutang pajak 11a 1.966.818.636 4.186.103.536 Hutang bank jangka panjang - yang akan

jatuh tempo dalam satu tahun

2l, 12, 22

1.666.666.667 -

Jumlah Kewajiban Lancar

123.450.557.939 96.911.386.652

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang bank - setelah dikurangi jumlah yang jatuh tempo dalam satu tahun

2l, 12, 22

8.333.333.333 -

Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 2i, 13 9.095.809.395 6.978.581.008 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

17.429.142.728 6.978.581.008

Jumlah Kewajiban

140.879.700.667

103.889.967.660

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI

2b

11.946.053 -

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 306.338.500 saham 14 30.633.850.000 30.633.850.000 Tambahan modal disetor - bersih 15 3.879.230.599 3.879.230.599 Saldo laba Dicadangkan 16 4.796.415.306 3.250.944.956 Tidak dicadangkan 7 95.189.587.824 77.544.887.154

Jumlah Ekuitas

134.499.083.729 115.308.912.709

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

275.390.730.449 219.198.880.369

*) Tidak termasuk laporan keuangan PT Colorpak Flexible Indonesia, yang didirikan pada tanggal

6 Mei 2010 (Catatan 1c).

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 35: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

3

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2010 2009*)

PENJUALAN BERSIH 2h, 17, 23, 25 516.581.827.788 447.956.185.580

BEBAN POKOK PENJUALAN 2h, 7, 18, 23,

25 454.572.061.193 379.802.516.235

LABA KOTOR 25 62.009.766.595 68.153.669.345

BEBAN USAHA 2h Beban penjualan 19 5.352.073.903 5.589.295.960 Beban umum dan administrasi 2i, 7, 13, 20 17.362.828.146 16.984.119.010 Jumlah Beban Usaha 22.714.902.049 22.573.414.970

LABA USAHA 39.294.864.546 45.580.254.375

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Laba selisih kurs – bersih 2j 893.910.479 4.482.226.974 Laba penjualan aset tetap 2g, 7 130.000.000 18.465.160 Penghasilan bunga 28.946.322 180.606.143 Beban bunga (2.286.470.984) (4.228.145.341) Beban pajak dan denda 11e (142.134.828) (2.163.480.786) Lain-lain - bersih - 119.067.647

Jumlah beban lain-lain - bersih (1.375.749.011) (1.591.260.203)

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

37.919.115.535 43.988.994.172

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2k, 11b

Kini 11c (10.020.572.250) (13.111.238.280) Tangguhan 11d 544.996.488 31.651.099

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (9.475.575.762) (13.079.587.181)

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI

28.443.539.773 30.909.406.991

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI

2b (1.946.053) -

LABA BERSIH 28.441.593.720 30.909.406.991

LABA BERSIH PER SAHAM 2n 93 101

*) Tidak termasuk laporan keuangan PT Colorpak Flexible Indonesia, yang didirikan pada tanggal

6 Mei 2010 (Catatan 1c).

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan KeuanganKonsolidasian secara keseluruhan.

Page 36: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

4

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Laba Catatan Modal Saham Tambahan

Modal Disetor Dicadangkan Tidak

Dicadangkan Jumlah Ekuitas

Saldo, 1 Januari 2009 30.633.850.000 3.879.230.599 2.245.530.168 53.645.129.550 90.403.740.317 Dividen tunai 16 - - - (6.004.234.599) (6.004.234.599) Cadangan umum 16 - - 1.005.414.788 (1.005.414.788) - Laba bersih tahun 2009*) - - - 30.909.406.991 30.909.406.991 Saldo, 31 Desember 2009*) 30.633.850.000 3.879.230.599 3.250.944.956 77.544.887.154 115.308.912.709 Dividen tunai 16 - - - (9.251.422.700) (9.251.422.700) Cadangan umum 16 - - 1.545.470.350 (1.545.470.350) - Laba bersih tahun 2010 - - - 28.441.593.720 28.441.593.720 Saldo, 31 Desember 2010 30.633.850.000 3.879.230.599 4.796.415.306 95.189.587.824 134.499.083.729 *) Tidak termasuk laporan keuangan PT Colorpak Flexible Indonesia, yang didirikan pada tanggal 6 Mei 2010 (Catatan 1c).

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 37: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

5

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2010 2009*)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Pelanggan 497.961.675.070 485.212.986.374 Penghasilan bunga 28.946.322 180.606.143 Pembayaran kas untuk: Pemasok (454.867.566.282) (388.693.540.572) Karyawan (7.353.904.657) (4.161.190.419) Beban usaha (15.641.330.094) (8.539.002.971) Pajak (14.452.881.230) (11.934.888.199) Lain-lain 722.276.057 110.042.449

Arus kas sebelum pos luar biasa 6.397.215.186 72.175.012.805

Penerimaan dari klaim asuransi - 7.863.367.385

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 6.397.215.186 80.038.380.190

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Uang muka pembelian tanah dan bangunan (12.423.500.000) - Pembelian aset tetap (5.365.630.224) (11.222.162.013) Penjualan aset tetap 130.000.000 45.000.000

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (17.659.130.224) (11.177.162.013)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan (pembayaran) hutang bank 24.550.210.564 (61.499.182.811) Pembagian dividen tunai (9.251.422.700) (6.004.234.599)

Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

15.298.787.864 (67.503.417.410)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK

4.036.872.826

1.357.800.767

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 5.398.758.478 4.040.957.711 KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

9.435.631.304

5.398.758.478

*) Tidak termasuk laporan keuangan PT Colorpak Flexible Indonesia, yang didirikan pada tanggal

6 Mei 2010 (Catatan 1c).

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 38: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Colorpak Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) dengan Akta Notaris Tegoeh Hartanto, S.H., No. 86 tanggal 15 September 1988. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-10158.HT.01.01.TH.88 tanggal 7 November 1988 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 38 tanggal 11 Mei 1990 Tambahan No. 1683. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, SH, No. 11 tanggal 8 Agustus 2008 antara lain mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan yang disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 40 tahun 2007. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-71015.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 8 Oktober 2008, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 97 tanggal 2 Desember 2008 Tambahan No. 26184.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan dari didirikannya Perusahaan adalah berusaha dalam bidang industri tinta cetak dan sejenisnya. Saat ini, Perusahaan juga berusaha dalam bidang perdagangan BOPP, PET Film, Adhesive dan Plastik resin.

Perusahaan berkedudukan di Jalan Industri II Blok F/7 Pasir Jaya, Jatiuwung Tangerang 15135.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1989. Sejak tahun 2009, kapasitas produksi Perusahaan telah mencapai 10.000 metrik ton per tahun dan hasil produksinya dipasarkan di pasar lokal.

b. Penawaran Umum Perdana Efek Perusahaan

Pada tanggal 9 November 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) melalui surat No. S-278/PM/2001 untuk menawarkan 50.000.000 lembar sahamnya yang bernilai nominal Rp 100 per saham di bursa efek dengan harga penawaran Rp 200 per saham.

Selain itu, pada penawaran perdana tersebut, Perusahaan juga memberikan Waran Seri I (“Waran“) secara cuma-cuma dimana setiap pemegang 1 saham baru, Perusahaan memperoleh 1 Waran yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 250. Waran tersebut berjangka waktu pelaksanaan 3 tahun dan dapat dilaksanakan (exercised) mulai tanggal 23 November 2001 hingga 23 November 2004.

Saham dan Waran Perusahaan tersebut mulai diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 November 2001.

c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan memiliki penyertaan saham pada Anak Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

Anak Perusahaan

Domisili Tahun Beroperasi

Persentase Kepemilikan

Jumlah Aset Aktivitas Utama

PT Colorpak Flexible Indonesia

Jakarta 2010 99,90% 73.520.890.871 Perdagangan

Page 39: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (lanjutan)

d. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, masing-masing berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayayanti S.H, No. 25 tanggal 18 Juni 2010 dan Akta Notaris Leolin Jayayanti S.H, No. 20 tanggal 12 Juni 2009, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Tn. Winardi Pranatajaya Komisaris : Ny. Tjia Hwie Tjin Komisaris Independen : Tn. Johanes Susilo

Direksi Direktur Utama : Tn. Santoso Jiemy Direktur : Tn. Harris Pranatajaya Direktur : Tn. Basil Garry Crichton Direktur : Tn. Yohanes Halim

Jumlah kompensasi yang di berikan kepada dewan komisaris dan dewan direksi, masing-masing sebesar Rp 5.353.157.000 pada tahun 2010 dan Rp 6.223.729.000 pada tahun 2009.

Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada akhir tahun buku 2010 dan 2009 masing-masing adalah 116 orang dan 118 orang (tidak diaudit).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum di Indonesia. Ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting Perusahaan dan Anak Peusahaan adalah sebagai berikut :

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 yang ditindaklanjuti dengan SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas, disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Page 40: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali Anak Perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan.

Saldo dan transaksi, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan terkonsolidasi dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sabagai satu kesatuan.

Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan dicerminkan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasian.

Semua angka-angka dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ini disajikan dalam satuan mata uang Rupiah, kecuali jika dinyatakan lain.

c. Piutang Usaha

Piutang usaha dinyatakan sebesar nilai faktur dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Piutang akan dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

d. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 mengenai “Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana yang biasa dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa dan telah diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ini.

e. Persediaan

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, yang menjabarkan perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini memberikan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai biaya, termasuk penurunan nilai ke nilai realisasi bersih, juga panduan formula biaya untuk digunakan dalam menetapkan biaya ke persediaan.

Penerapan PSAK No. 14 (Revisi 2008) tidak memiliki dampak signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan finansial Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang secara langsung dapat dihubungkan dengan pembuatan produk, baik yang bersifat tetap maupun variable. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama keluar pertama” (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualannya.

Page 41: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

f. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dialokasikan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

g. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aset Tetap dan Aset Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Jika entitas telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterapkan. Seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) harus direklasifikasi ke saldo laba. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya; oleh karenanya, saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada tahun 2007 telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Jenis Aset Tetap Taksiran Masa Manfaat Hak atas tanah 20 tahun Bangunan dan sarana penunjang 20 tahun Instalasi listrik 20 tahun Mesin-mesin 5 tahun Kendaraan bermotor 5 tahun Inventaris pabrik dan kantor 4 tahun

Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan/perpanjangan hak atas tanah, yang meliputi biaya legal, biaya pengukuran tanah, biaya notaris, pajak dan biaya terkait lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan.

Umur dan metode penyusutan aset direview, dan disesuaikan jika layak, pada setiap akhir periode.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Penurunan nilai aset tetap dibebankan ke usaha periode berjalan pada saat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan.

Page 42: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

h. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.

i. Imbalan Kerja

Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dan karyawan, pada akhir masa kerjanya, para karyawan akan memperoleh imbalan paska masa kerja berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak.

Perusahaan mengakui kewajiban imbalan paska masa kerja tersebut sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) yang dihitung dengan menggunakan metode “projected unit credit“ dengan asumsi-asumsi tertentu yang antara lain meliputi tingkat bunga, umur pensiun dan tingkat gaji.

Kewajiban imbalan paska kerja terdiri dari kewajiban jasa kini dan kewajiban jasa lalu. Beban jasa kini dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan sebagai bagian dari beban usaha.

Pembayaran kepada karyawan pada saat dilakukan pemutusan hubungan kerja akan mengurangi jumlah kewajiban imbalan paska masa kerja yang telah dibentuk.

j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca konsolidasian, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai tukar yang digunakan, yang dihitung berdasarkan kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia untuk mata uang asing utama masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut:

2010 2009 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”) 8.991 9.400 1 Dolar Australia (“AUD”) 9.143 8.432 1 Dolar Singapura (“SGD”) 6.981 6.699 1 Ringgit Malaysia (“MYR”) 2.916 2.747 1 Yuan (“CNY”) 1.358 1.377 1 Dolar Hongkong (“HKD”) 1.155 1.212 1 Bath Thailand (“THB”) 299 282 1 Dong Vietnam (“VND”) 0,50 0,50

k. Perpajakan

Pajak penghasilan badan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan yang dihitung dengan menggunakan tarif yang berlaku. Pajak kini adalah kewajiban pajak yang dihitung berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan. Pajak tangguhan adalah pengaruh pajak yang timbul karena adanya perbedaan temporer antara perlakuan akuntansi dengan ketentuan perpajakan terhadap aset dan kewajiban tertentu yang manfaat atau bebannya akan dinikmati atau menjadi beban di masa mendatang.

Page 43: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

k. Perpajakan (lanjutan)

Aset dan manfaat pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasikan. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perbedaan tarif pajak dibukukan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah diterima.

l. Instrumen Keuangan

i. Aset Keuangan

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, kelompok tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pengakuan dan pengukuran

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Aset keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, dan piutang lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya-biaya transaksi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan dan Anak Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

Page 44: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

l. Instrumen Keuangan (lanjutan)

i. Aset Keuangan (lanjutan)

Perusahaan dan Anak Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan Anak Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

Penurunan nilai aset keuangan

Setiap tanggal neraca konsolidasian, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan pertama kali menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika entitas menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka entitas memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke pos cadangan, jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor misalnya probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur dan gagal bayar atau keterlambatan pembayaran yang signifikan.

Page 45: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

l. Instrumen Keuangan (lanjutan)

i. Aset Keuangan (lanjutan)

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

ii. Kewajiban Keuangan

Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian, kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai.

Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi atas kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Pada saat pengakuan awal kewajiban keuangan diukur pada nilai wajarnya.

Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan terdiri dari hutang usaha, biaya masih harus dibayar, hutang bank jangka pendek, kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun dan kewajiban jangka panjang diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Dalam hal kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, ketika kewajiban keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika kewajiban keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersih dilaporkan dalam neraca konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak legal untuk saling hapus jumlah yang diakui dan ada intensi untuk menyelesaikan pada jumlah bersih, atau untuk merealisasikan aset dan melunasi kewajiban pada saat yang sama.selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Page 46: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

m. Informasi Segmen

Informasi segmen menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha dari setiap segmen yang terdiri dari jumlah aset dan kewajiban serta laba bersih yang disajikan berdasarkan daerah secara geografis.

n. Laba Bersih per Saham

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun berjalan.

o. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut:

1) PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, yang berisi persyaratan pengungkapan instrumen keuangan dan kriteria informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan diterapkan berdasarkan klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, keuntungan dan kerugian yang terkait; dan situasi tertentu dimana saling hapus aset dan kewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan atas, antara lain, informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kebijakan akuntansi atas instrumen keuangan. Standar ini menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

2) PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menetapkan dasar-dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak-kontrak pembelian atau penjualan instrumen non-keuangan. PSAK ini menjelaskan di antaranya definisi derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penentuan kriteria lindung nilai. Standar ini menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999) “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”.

Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

p. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil yang sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

Page 47: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

3. KAS DAN BANK

Akun ini terdiri dari: 2010 2009

Kas Dolar Amerika Serikat (USD 17.153 pada

tahun 2010 dan USD 602 pada tahun 2009)

154.222.623 5.658.800

Rupiah 21.418.700 33.465.800 Dolar Australia (AUD 20 pada tahun 2010 dan

2009) 184.668 170.323

Lain-lain 21.296.608 23.364.526 Bank

Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.849.293.950 2.017.002.362 The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation, Limited, Jakarta 639.416.397 881.706.196 Bangkok Bank Public Company Limited,

Jakarta 55.747.021 46.427.021 Dalam Dolar Amerika Serikat

PT Bank Central Asia Tbk (USD 572.952 pada tahun 2010 dan USD 136.710 pada tahun 2009) 5.151.412.331 1.285.076.162

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta (USD 32.182 pada tahun 2010 dan USD 114.936 pada tahun 2009) 289.348.002 1.080.394.264

Bangkok Bank Public Company Limitied, Jakarta (USD 26.771 pada tahun 2010 dan USD 210 pada tahun 2009) 240.696.802 1.970.804

Dalam Dolar Australia The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation, Limited, Jakarta (AUD 1.377 pada tahun 2010 dan AUD 2.790 pada tahun 2009) 12.594.202 23.522.220

Jumlah 9.435.631.304 5.398.758.478

4. PIUTANG USAHA

Akun ini merupakan piutang atas penjualan lokal dengan rincian sebagai berikut : 2010 2009

Pihak ketiga Dalam Dolar Amerika Serikat

(USD 6.853.575 pada tahun 2010 dan USD 5.789.383 pada tahun 2009) 61.620.495.130 54.420.199.369

Dalam Rupiah 63.648.526.985 53.610.434.292 Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 23)

Dalam Dolar Amerika Serikat (USD 437.590 pada tahun 2010 dan USD 271.554 pada tahun 2009) 3.934.368.360 2.552.604.098

Jumlah 129.203.390.475 110.583.237.759

Page 48: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

4. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang asal dan umurnya pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 Mata Uang

Rupiah Dolar Amerika Serikat (Setara Rupiah)

Jumlah

Jatuh tempo : 1 - 30 hari 46.232.476.457 48.767.050.239 94.999.526.696 31 - 60 hari 13.823.339.237 12.786.055.437 26.609.394.674 Lebih dari 60 hari 3.592.711.291 4.001.757.814 7.594.469.105

Jumlah 63.648.526.985 65.554.863.490 129.203.390.475

2009 Mata Uang

Rupiah Dolar Amerika Serikat (Setara Rupiah)

Jumlah

Jatuh tempo : 1 - 30 hari 37.774.501.688 43.711.230.726 81.485.732.414 31 - 60 hari 14.078.875.709 8.847.340.091 22.926.215.800 Lebih dari 60 hari 1.757.056.895 4.414.232.650 6.171.289.545

Jumlah 53.610.434.292 56.972.803.467 110.583.237.759 Pada tahun 2010 dan 2009, piutang usaha sebesar USD 2.000.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas hutang dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta yang diperoleh Perusahaan (lihat Catatan 9).

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang akan dapat tertagih seluruhnya, oleh karenanya Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mencadangkan penyisihan piutang ragu-ragu. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan juga berpandapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang pihak ketiga.

5. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari: 2010 2009

Bahan baku 43.250.100.730 27.355.260.768 Barang jadi 37.441.808.681 39.485.615.618 Barang dalam proses 1.732.361.403 1.617.580.822

Jumlah 82.424.270.814 68.458.457.208

Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, huru-hara dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 5.300.000 (setara dengan Rp 47.652.300.000) pada tahun 2010 dan USD 6.000.000 (setara dengan Rp 56.400.000.000) pada tahun 2009. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Page 49: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

5. PERSEDIAAN (lanjutan) Pada tahun 2010, persediaan sebesar USD 1.000.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas hutang dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta yang diperoleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. Pada tahun 2009, persediaan sebesar USD 1.000.000 dan Rp 10.000.000.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas hutang The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta dan PT Bank Central Asia Tbk yang diperoleh Perusahaan dan Anak Perusahaan (lihat Catatan 9).

Berdasarkan penelaahan terhadap jenis persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa semua persediaan dapat digunakan dan dijual. Oleh sebab itu, Perusahaan tidak mencadangkan penyisihan kerugian atas persediaan.

6. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA

Akun ini terdiri dari: 2010 2009

Biaya dibayar dimuka Asuransi 399.622.452 285.679.966

Uang muka Renovasi bangunan 1.461.927.300 - Pembelian bahan baku 1.454.990.274 - Pengadaan barang dan aset 1.097.443.011 451.900.000

Jumlah 4.413.983.037 737.579.966

Uang muka renovasi bangunan merupakan pembayaran di muka untuk renovasi bangunan yang berlokasi di Desa Tambaksawah, Sidoarjo, Jawa Timur. Uang muka pengadaan barang dan aset merupakan pembayaran di muka untuk pembelian mesin, inventaris pabrik dan kendaraan.

7. ASET TETAP 2010 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Biaya perolehan Tanah 9.563.118.008 - - 9.563.118.008 Hak atas tanah 687.654.942 - - 687.654.942 Bangunan dan sarana penunjang 9.733.249.328 93.863.700 - 9.827.113.028 Instalasi listrik 1.044.669.800 374.386.000 - 1.419.055.800 Mesin-mesin 15.486.614.785 2.310.985.033 - 17.797.599.818 Kendaraan bermotor 5.835.221.631 1.247.650.000 292.963.636 6.789.907.995 Inventaris pabrik 3.708.603.880 1.115.772.638 - 4.824.376.518 Inventaris kantor 1.622.364.365 222.972.853 - 1.845.337.218 Jumlah 47.681.496.739 5.365.630.224 292.963.636 52.754.163.327 Akumulasi penyusutan Hak atas tanah 620.692.462 6.087.500 - 626.779.962 Bangunan dan sarana penunjang 649.870.810 506.378.086 - 1.156.248.896 Instalasi listrik 167.583.293 53.793.432 - 221.376.725 Mesin-mesin 9.252.991.338 2.094.876.008 - 11.347.867.346 Kendaraan bermotor 3.596.805.031 828.375.320 292.963.636 4.132.216.715 Inventaris pabrik 887.161.276 720.678.194 - 1.607.839.470 Inventaris kantor 779.031.353 314.611.391 - 1.093.642.744 Jumlah 15.954.135.563 4.524.799.931 292.963.636 20.185.971.858

Nilai buku 31.727.361.176 32.568.191.469

Page 50: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

7. ASET TETAP (lanjutan)

2009 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Biaya perolehan Tanah 9.563.118.008 - - 9.563.118.008 Hak atas tanah 687.654.942 - - 687.654.942 Bangunan dan sarana penunjang 8.071.724.230 1.661.525.098 - 9.733.249.328 Instalasi listrik 1.044.669.800 - - 1.044.669.800 Mesin-mesin 8.977.549.332 6.509.065.453 - 15.486.614.785 Kendaraan bermotor 5.025.375.607 1.065.918.750 256.072.726 5.835.221.631 Inventaris pabrik 2.426.183.340 1.282.420.540 - 3.708.603.880 Inventaris kantor 919.132.193 703.232.172 - 1.622.364.365 Jumlah 36.715.407.452 11.222.162.013 256.072.726 47.681.496.739 Akumulasi penyusutan Hak atas tanah 614.604.962 6.087.500 - 620.692.462 Bangunan dan sarana penunjang 177.023.796 472.847.014 - 649.870.810 Instalasi listrik 115.349.801 52.233.492 - 167.583.293 Mesin-mesin 7.686.453.766 1.566.537.572 - 9.252.991.338 Kendaraan bermotor 3.168.113.277 658.229.640 229.537.886 3.596.805.031 Inventaris pabrik 456.330.419 430.830.857 - 887.161.276 Inventaris kantor 572.431.989 206.599.364 - 779.031.353 Jumlah 12.790.308.010 3.393.365.439 229.537.886 15.954.135.563 Nilai buku 23.925.099.442 31.727.361.176 Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut :

2010 2009 Beban pokok penjualan 2.815.554.167 1.369.780.628 Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 20) 1.709.245.764 2.023.584.811

Jumlah 4.524.799.931 3.393.365.439

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009 Nilai perolehan 292.963.636 256.072.726 Akumulasi penyusutan (292.963.636) (229.537.886) Nilai buku aset tetap - 26.534.840 Hasil penjualan aset tetap 130.000.000 45.000.000

Laba penjualan aset tetap 130.000.000 18.465.160

Perusahaan memiliki dua bidang tanah yang terletak di Jatiuwung, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) No. 218 dan No. 284. Luas tanah masing-masing adalah sebesar 6.920 dan 6.205 meter persegi dengan hak atas tanah masing-masing untuk masa 10 tahun dan 30 tahun hingga tahun 2017 dan 2031. Manajemen berpendapat tidak akan terdapat masalah dalam perpanjangan hak atas tanah karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Page 51: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

7. ASET TETAP (lanjutan)

Pada tahun 2000, Perusahaan telah melakukan penilaian kembali seluruh aset tetapnya, yang dilakukan oleh PT Saptasentra Jasa Pradana, penilai independen. Penilaian tersebut menghasilkan nilai wajar sebesar Rp 11.433.860.000. Penilaian kembali tersebut telah disetujui Kantor Pelayanan Pajak dengan Surat Keputusannya No. KEP-016/WPJ.06/KP.0204/2001 tanggal 5 Juli 2001 dengan nilai buku fiskal sebesar Rp 10.402.805.543.

Sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2001, selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 9.128.448.000 telah dikonversi menjadi modal saham pada tahun 2001, sedangkan sisanya sebesar Rp 4.687.227 telah dicatat sebagai bagian dari akun “Saldo Laba – Tidak Dicadangkan” sebagai bagian dari ekuitas.

Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 4.153.000.000 dan USD 5.900.000 (yang seluruhnya setara dengan Rp 57.199.900.000) pada tahun 2010 dan Rp 3.929.100.000 dan USD 3.500.000 (yang seluruhnya setara dengan Rp 36.829.100.000) pada tahun 2009. Manajemen menilai jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari resiko-resiko tersebut.

Berdasarkan analisa manajemen Perusahaan, tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

8. ASET LAIN-LAIN

Akun ini merupakan uang muka pembelian tanah dan bangunan yang berlokasi di Desa Tambaksawah, Sidoarjo, Jawa Timur.

9. HUTANG BANK JANGKA PENDEK

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, akun ini terdiri dari: 2010 2009

PT Bank Central Asia Tbk Kredit modal kerja (USD 5.000.000 pada tahun 2010) 44.955.000.000 - Omnibus Letter of credit (USD 1.312.830 pada tahun 2010 dan USD 1.108.750 pada tahun 2009) 11.803.657.587 10.422.248.402 Fasilitas overdraft 3.934.817.350 -

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta (USD 2.155.454 pada tahun 2010 dan USD 1.119.885 pada tahun 2009) 19.379.683.317 10.526.915.428

Bangkok Bank Public Company Limited, Jakarta (USD 4.741.892 pada tahun 2009) - 44.573.783.860

Jumlah bagian jangka panjang 80.073.158.254 65.522.947.690

PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 25 Februari 2005, Perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Perjanjian pinjaman telah diperbaharui beberapa kali, terakhir pada tanggal 15 Maret 2010 dengan rincian sebagai berikut:

1. Fasilitas kredit lokal (“overdraft”) sebesar Rp 10.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar 10% per tahun.

2. Fasilitas Omnibus Letter of credit sebesar USD 6.000.000 yang digunakan untuk pembelian bahan baku. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga floating sesuai pasar.

Page 52: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

9. HUTANG BANK (lanjutan)

3. Fasilitas kredit modal kerja (“time revolving loan”) sebesar USD 5.000.000 yang digunakan untuk kebutuhan modal kerja. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar 5% per tahun.

4. Fasilitas forward line sebesar USD 2.000.000 yang digunakan untuk hedging.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan barang Perusahaan sebesar Rp 10.000.000.000 dan piutang Perusahaan sebesar USD 2.000.000. Jatuh tempo pinjaman adalah tanggal 1 Maret 2011.

Sehubungan dengan fasilitas tersebut diatas, pada tanggal 7 Juni 2010, BCA menyetujui tindakan Perusahaan berupa:

1) Penyertaan saham sebesar 99,9% pada PT Colorpak Flexible Indonesia (CFI), Anak Perusahaan (perusahaan baru).

2) Pemisahan aktivitas usaha yaitu Perusahaan memproduksi tinta dan memperdagangankan adhesive dan resin; CFI memperdagangkan plastik film.

3) Atas pemisahan aktivitas usaha tersebut, BCA menyetujui penggunaan fasilitas pinjaman Perusahaan (kecuali fasilitas Kredit Investasi) oleh CFI dengan kondisi jointly and severally (tanggung renteng), cross default dan cross colateral. Selain itu, agunan persediaan dan piutang yang telah diberikan atas nama Perusahaan dialihkan menjadi atas nama CFI dan kondisi negative pledge of assets juga berlaku untuk CFI.

Pinjaman tersebut memiliki pembatasan, tanpa persetujuan dari pihak Bank, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak diperbolehkan untuk : Menjaminkan aset tetap kepada pihak lain. Memberikan jaminan ke pihak lain tanpa persetujuan Bank. Memberikan pinjaman kepada pihak lain. PT Bukit Jaya Semesta tidak boleh mengurangi sahamnya kurang dari 50% dan

Tn. Winardi Pranatajaya, Komisaris Utama, tidak boleh mengurangi kepemilikan saham di PT Bukit Jaya Semesta kurang dari 50%.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta

Pada tanggal 16 Juli 2002, Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit (“LC”) dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited (“Bank”). Jenis fasilitas dan persyaratan dari fasilitas tersebut telah mengalami beberapa perubahan, yang terakhir adalah sebagai berikut:

Fasilitas “LC” yang diberikan menjadi maksimum USD 10.000.000, dengan fasilitas kombinasi limit sebagai berikut:

“Documentary Credit“ USD 10.000.000 “Deferred Payment Credit“ USD 10.000.000 “Clean Import Loan“ USD 10.000.000 “Guarantee“ USD 2.000.000

Berdasarkan surat perubahan perjanjian pemberian fasilitas korporasi, tanggal 29 Juni 2010, Bank memberikan fasilitas limit gabungan dan treasury untuk fasilitas LC Perusahaan untuk juga dapat digunakan oleh Anak Perusahaan.

Jaminan yang diberikan oleh Perusahaan adalah persediaan sebesar USD 1.000.000 dan piutang usaha sebesar USD 2.000.000. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2011.

Page 53: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

9. HUTANG BANK (lanjutan)

Bangkok Bank Public Company Limited, Jakarta

Pada tanggal 10 Juni 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman letter of credit dari Bangkok Bank Public Company Limited sebesar USD 2.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut mengalami beberapa kali perubahan, sehingga pada akhir tahun 2009, fasilitas pinjaman letter of credit menjadi sebesar USD 6.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2011.

Pada tahun 2009, pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan pribadi (personal guarantee) dari Tn. Winardi Pranatajaya, Komisaris Utama, sebesar USD 6.000.000.

10. HUTANG USAHA Akun ini merupakan kewajiban Perusahaan atas pembelian bahan baku kepada para pemasok :

2010 2009 Pembelian lokal Pihak ketiga

Dalam Dolar Amerika Serikat (USD 2.545.833 pada tahun 2010 dan USD 1.501.156 pada tahun 2009) 22.889.580.232 14.110.863.885

Dalam Rupiah 5.099.045.184 1.716.165.008 Pembelian impor Pihak ketiga

Dalam Dolar Amerika Serikat (USD 1.219.980 pada tahun 2010 dan USD 1.005.558 pada tahun 2009) 10.968.840.180 9.452.245.200

Dalam Dolar Australia (AUD 935 pada tahun 2009) - 7.882.986

Jumlah hutang usaha pihak ketiga 38.957.465.596 25.287.157.079 Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 23)

Pembelian lokal Rupiah 18.500.000 18.500.000

Jumlah 38.975.965.596 25.305.657.079 Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang asal dan umurnya pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 Mata Uang

Rupiah Dolar Amerika (Setara Rp)

Jumlah

Jatuh tempo : 1 - 30 hari 4.329.128.432 22.918.732.039 27.247.860.471 31 - 60 hari 715.642.752 9.910.145.622 10.625.788.374 Lebih dari 60 hari 72.774.000 1.029.542.751 1.102.316.751

Jumlah 5.117.545.184 33.858.420.412 38.975.965.596

Page 54: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

10. HUTANG USAHA (lanjutan) 2009

Mata Uang Rupiah Dolar Amerika

(Setara Rp) Dolar Australia

(Setara Rp) Jumlah

Jatuh tempo : 1 - 30 hari 1.351.878.000 13.227.402.805 7.882.986 14.587.163.791 31 - 60 hari 371.687.008 8.553.409.108 - 8.925.096.116 Lebih dari 60 hari 11.100.000 1.782.297.172 - 1.793.397.172

Jumlah 1.734.665.008 23.563.109.085 7.882.986 25.305.657.079

11. PERPAJAKAN

a. Hutang pajak 2010 2009

Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 21 143.985.002 645.359.955 Pasal 29 30.523.854 2.688.243.740 Pajak Pertambahan Nilai 1.525.641.530 852.499.841 Anak Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 21 103.000 -

Pasal 23 42.000.000 - Pasal 29 224.565.250 -

Jumlah 1.966.818.636 4.186.103.536

b. Pajak penghasilan 2010 2009

Perusahaan Beban pajak kini 9.374.077.000 13.111.238.280 Manfaat pajak tangguhan (544.996.488) (31.651.099) Anak Perusahaan Beban pajak kini 646.495.250 -

Jumlah Pajak Penghasilan 9.475.575.762 13.079.587.181

c. Pajak kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

2010 2009 Laba sebelum pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi konsolidasian 37.919.115.535

43.988.994.172 Ditambah (dikurangi): Laba Anak Perusahaan sebelum beban pajak

penghasilan (2.592.548.137)

- Bagian Perusahaan atas laba Anak

Perusahaan 1.944.106.834

- Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 37.270.674.232 43.988.994.172

Page 55: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak kini (lanjutan) 2010 2009

Perbedaan waktu: Imbalan kerja 2.117.228.388 1.519.372.964 Penyusutan aset tetap 62.757.565 (534.244.454) Perbedaan permanen: Pajak dan denda 137.134.828 2.163.480.786 Laba penjualan aset tetap (130.000.000) (31.145.450) Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak

final (17.379.427) (180.606.143) Bagian Perusahaan atas laba Anak

Perusahaan (1.944.106.834)

-

Laba Kena Pajak 37.496.308.752 46.925.851.875 Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2010 2009 Laba kena pajak (dibulatkan): Perusahaan 37.496.308.000 46.925.851.000 Anak Perusahaan 2.585.981.000 -

Beban pajak kini: Perusahaan 9.374.077.000 13.111.238.280 Anak Perusahaan 646.495.250 - Jumlah beban pajak 10.020.572.250 13.111.238.280

Pembayaran di muka pajak penghasilan : Perusahaan Pasal 22 4.665.132.724 6.954.233.271 Pasal 23 42.000.000 - Pasal 25 4.636.420.422 3.468.761.269 Anak Perusahaan Pasal 22 421.930.000 - Jumlah pembayaran dimuka pajak penghasilan: 9.765.483.146 10.422.994.540 Hutang (tagihan) pajak penghasilan badan: Perusahaan 30.523.854 (2.688.243.740) Anak Perusahaan 224.565.250 -

Hutang (tagihan) pajak penghasilan - kini 255.089.104 (2.688.243.740)

Perusahaan akan melaporkan laba kena pajak tahun 2010 dan 2009 seperti yang disebutkan di atas, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT) yang dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Page 56: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak tangguhan

Pengaruh pajak atas perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak pada tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:

2010 2009 Manfaat (beban) pajak tangguhan Imbalan kerja 529.307.097 425.424.430 Penyusutan aset tetap 15.689.391 ( (149.588.447) Dampak perubahan tarif pajak - ( (244.184.884)

Jumlah manfaat pajak tangguhan 544.996.488 31.651.099

2010 2009 Aset pajak tangguhan Imbalan kerja 2.273.952.349 1.744.645.252 Penyusutan aset tetap 305.918.170 290.228.779

Jumlah aset pajak tangguhan 2.579.870.519 2.034.874.031

Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Undang-undang No.36 Tahun 2008 tentang “Perubahan keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Undang-undang ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan diterapkan.

e. Denda pajak

Pada beberapa tanggal di bulan Juni 2009, Perusahaan menerima beberapa Surat Pemberitahuan Kekurangan Pembayaran Bea Masuk, Cukai Denda Administratif dan Pajak Dalam Rangka Impor (SPKPBM) dengan jumlah keseluruhan kurang bayar atas bea masuk sebesar Rp 2.025.232.999. Pada tanggal 21 Oktober 2009 dan 5 November 2009, Perusahaan telah membayar seluruh kurang bayar tersebut dan disajikan sebagai bagian dalam akun “Beban pajak dan denda“ sebagai bagian dari “Penghasilan / (beban) lain-lain“ dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

f. Administrasi dan perubahan peraturan perpajakan

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhit tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Page 57: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan memperoleh kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk, dengan pagu pinjaman sebesar Rp 27.000.000.000, untuk membiayai proyek ekspansi Perusahaan. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 60 bulan dengan masa tunggu 6 bulan dan dibebani bunga sebesar 10% per tahun. Bunga dibayar tiap bulan. Fasilitas ini dijaminkan denganproyek yang dibiayai oleh fasilitas ini. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, jumlah pokok yang telah dicairkan adalah sebesar Rp 10.000.000.000.

Rincian saldo hutang jangka panjang menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:

Tahun jatuh tempo Jumlah

2011 1.666.666.667 2012 2.222.222.222 2013 2.222.222.222 2014 2.222.222.222 2015 1.666.666.667

Jumlah 10.000.000.000

13. IMBALAN KERJA

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Sigma Aktuarindo, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing bertanggal 21 Februari 2011 dan 16 Februari 2010, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit“. Perhitungan kewajiban dilakukan dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Tingkat diskonto : 9,5% per tahun dan 10% per tahun untuk tahun 2010 dan 2009 Tingkat kenaikan gaji : 10 % per tahun Tingkat kematian : Tabel Commisioners Standard Ordinary Mortality tahun 1980 Usia pensiun : 55 tahun

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut :

2010 2009 Beban jasa kini 785.275.041 1.086.351.755 Beban bunga 1.134.149.073 453.715.524 Amortisasi atas beban jasa lalu yang belum diakui - non vested benefit 202.404.273

(14.926.315)

Saldo akhir 2.121.828.387 1.525.140.964

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja terdiri dari:

2010 2009 Nilai kini kewajiban imbalan kerja 13.436.654.214 11.938.411.294 Biaya jasa lalu yang belum diakui (122.899.000) (138.106.000) Kerugian aktuarial yang belum diakui (4.217.945.819) (4.821.724.286)

Jumlah 9.095.809.395 6.978.581.008

Page 58: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

13. IMBALAN KERJA (lanjutan) Perubahan kewajiban diestimasi atas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

2010 2009 Saldo awal tahun 6.978.581.008 5.459.208.044 Penambahan tahun berjalan 2.121.828.387 1.525.140.964 Pembayaran selama tahun berjalan (4.600.000) (5.768.000)

Saldo akhir tahun 9.095.809.395 6.978.581.008

14. MODAL SAHAM

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

15. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH

Akun ini terdiri dari: Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana 5.000.000.000 Agio saham yang berasal dari konversi waran 245.775.000 Agio saham yang berasal dari setoran modal 5.400.000 Dikurangi beban emisi efek ekuitas (1.371.944.401) Jumlah 3.879.230.599

2010 Pemegang Saham Jumlah

Saham Persentase

Kepemilikan Jumlah

PT Bukit Jaya Semesta 178.290.000 58,20% 17.829.000.000 Merril Lynch, Pierce, Fenner and

Smith S

49.700.000 16,22% 4.970.000.000 JP Morgan Bank Luxembeourge

S.A.RE JP Morgan

23.300.000 7,61% 2.330.000.000 Chandra Natalie Widjaja 22.398.500 7,31% 2.239.850.000 Masyarakat dengan kepemilikan

masing-masing di bawah 5%

32.650.000 10,66% 3.265.000.000

Jumlah Modal Saham 306.338.500 100,00% 30.633.850.000

2009 Pemegang Saham Jumlah

Saham Persentase

Kepemilikan Jumlah

PT Bukit Jaya Semesta 178.290.000 58,20% 17.829.000.000 Merril Lynch, Pierce, Fenner and

Smith S

60.000.000 19,59% 6.000.000.000 Robert Budiarto Widjaja 22.500.000 7,34% 2.250.000.000 JP Morgan Bank Luxembeourge

S.A.RE JP Morgan

16.410.000 5,36% 1.641.000.000 Masyarakat dengan kepemilikan

masing-masing di bawah 5%

29.138.500 9,51% 2.913.850.000

Jumlah Modal Saham 306.338.500 100,00 % 30.633.850.000

Page 59: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

16. DIVIDEN

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 18 Juni 2010, yang berita acaranya dituangkan dalam Akta Notaris Leolin Jayayanti. S.H., notaris di Jakarta, No. 25 tanggal 18 Juni 2010, para pemegang saham menyetujui perhitungan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 serta menyetujui usulan penggunaan laba bersih tahun buku 2009 sebesar Rp 30.909.406.991, untuk dividen sebesar Rp 30,2 per lembar saham atau total sebesar Rp 9.272.822.097 dan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 1.545.470.350, sehingga sisa laba yang belum ditentukan penggunaannya menjadi Rp 20.091.114.544. Dalam pelaksanaannya dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp 9.251.422.700.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 12 Juni 2009, yang berita acaranya dituangkan dalam Akta Notaris Leolin Jayayanti. S.H., notaris di Jakarta, No. 20 tanggal 16 Juni 2009, para pemegang saham menyetujui perhitungan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 serta menyetujui usulan penggunaan laba bersih tahun buku 2008 sebesar Rp 20.108.295.775, untuk dividen sebesar Rp 19,6 per lembar saham atau total sebesar Rp 6.032.488.732 dan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 1.005.414.788, sehingga sisa laba yang belum ditentukan penggunaannya menjadi Rp 13.070.392.255. Dalam pelaksanaannya dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp 6.004.234.599.

17. PENJUALAN BERSIH

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut : 2010 2009

Tinta 239.064.851.811 217.941.543.035 Film 228.136.083.999 184.816.842.582 Adhesive 40.913.563.722 35.858.666.963 Resin 8.467.328.256 9.339.133.000

Jumlah Penjualan Bersih 516.581.827.788 447.956.185.580

Perusahaan melakukan penjualan kepada pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga dengan jumlah penjualan melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:

2010 2009 Pihak hubungan istimewa

PT Indonesia Nanya Indah Plastic Corporation 12.387.604.059 14.945.429.153 Pihak ketiga PT Prima Makmur Rotokomindo 93.812.602.740 82.371.164.082 PT Polikemas Sanputra 49.431.096.993 50.198.445.632

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 45 miliar) 360.950.523.996 300.441.146.713 Jumlah 516.581.827.788 447.956.185.580

18. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2010 2009

Pemakaian bahan baku dan bahan penolong 441.823.466.472 386.554.379.212 Gaji, upah dan tunjangan 5.862.651.237 5.470.285.688 Beban pabrikasi 5.944.874.369 6.784.765.558

Jumlah Beban Produksi 453.630.992.078 398.809.430.458

Page 60: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

18. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 2010 2009

Barang dalam proses Saldo awal 1.617.580.822 1.604.443.775 Saldo akhir (1.732.361.403) (1.617.580.822)

Beban Pokok Barang yang Diproduksi 453.516.211.497 398.796.293.411 Barang jadi

Saldo awal 39.485.615.618 20.491.838.442 Saldo akhir (37.429.765.922) (39.485.615.618)

Jumlah Beban Pokok Penjualan 455.572.061.193 379.802.516.235

Pada tahun 2010, terdapat pembelian kepada pihak ketiga dan pihak hubungan istimewa dengan jumlah pembeliannya melebihi 10% dari jumlah pembelian yaitu kepada pihak hubungan istimewa, PT Bukit Mega Mas Abadi, sebesar Rp 66.529.810.927. Dan pada tahun 2009, tidak terdapat pembelian kepada pihak ketiga dan pihak hubungan istimewa dengan jumlah pembeliannya melebihi 10% dari jumlah pembelian.

19. BEBAN PENJUALAN

Akun ini terdiri dari : 2010 2009

Beban kirim 4.104.586.770 4.373.069.873 Sampel 947.663.985 972.255.287 Promosi 299.823.148 243.970.800

Jumlah 5.352.073.903 5.589.295.960

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Akun ini terdiri dari : 2010 2009

Gaji, tunjangan dan lembur 5.679.168.149 5.090.836.221 Imbalan kerja (lihat Catatan 13) 2.121.828.387 1.525.140.964 Penyusutan aset tetap (lihat Catatan 7) 1.709.245.764 2.023.584.811 Honorarium tenaga ahli 1.648.879.307 695.243.914 Perjalanan dinas 1.372.955.469 1.955.584.403 Bonus dan THR 1.094.370.000 2.565.391.834 Perjamuan 546.979.813 630.697.647 Administrasi bank 537.706.528 551.304.910 Pengobatan 382.647.006 267.749.338 Keperluan kantor dan alat tulis 331.749.945 238.607.547 Reparasi dan perawatan 331.548.731 401.669.644 Perijinan 255.775.564 135.237.315 Telekomunikasi 253.181.834 258.913.814 Pos dan paket 167.131.396 111.941.035 Asuransi 103.327.885 120.552.626 Sewa 82.053.150 60.000.000 Pengurusan saham dan RUPS 58.250.000 61.181.819 Listrik 18.666.775 4.974.908 Lain-lain 667.362.443 285.506.260

Jumlah 17.362.828.146 16.984.119.010

Page 61: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

21. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.

Risiko Suku Bunga

Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap perubahan suku bunga pasar terkait pada hutang baik jangka pendek dan jangka panjang.

Perusahaan dan Anak perusahaan didanai dengan hutang bank yang dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman jangka panjang dan aset dan kewajiban dengan bunga. Kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara hutang, pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Risiko terhadap nilai tukar mata uang asing merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap nilai tukar berasal dari kas dan bank, piutang usaha, hutang usaha dan hutang bank, yang menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat.

Pada risiko ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan menjaga posisi devisa neto pada nilai tertentu yang dianggap manajemen masih dapat ditanggung. Disamping itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan optimis dalam jangka panjang kondisi perekonomian dalam negeri terus bergerak ke arah yang lebih baik sehingga mata uang Rupiah cenderung terapresiasi.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

2010 2009 Mata uang

asing Rupiah Mata uang

asing Rupiah

Aset Kas SGD 27 189.088 2.057 13.779.525 USD 17.153 154.222.623 602 5.658.800 THB 12.352 3.689.240 12.380 3.491.531 CHY 5.073 6.887.725 2.170 2.987.331 HKD 7.865 9.087.540 1.416 1.716.219 MYR 316 922.015 316 868.920 VND 1.042.000 521.000 1.042.000 521.000 AUD 20 184.668 20 170.323

Bank USD 631.905 5.681.457.135 251.855 2.367.441.230 AUD 1.377 12.594.202 2.790 23.522.206

Piutang usaha USD 7.291.165 65.554.863.490 6.060.937 56.972.803.467 Jumlah Aset 71.424.618.726 59.392.960.552

Page 62: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

21. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 2010 2009

Mata uang asing

Rupiah Mata uang asing

Rupiah

Kewajiban Hutang bank USD 8.468.284 76.138.340.904 6.970.526 65.522.947.690

Hutang usaha USD 3.765.813 33.858.420.412 2.506.714 23.563.109.085 AUD - - 935 7.882.986 Jumlah Kewajiban 109.996.761.316 89.093.939.761

Jumlah Kewajiban - bersih (38.572.142.590) (29.700.979.209)

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang ragu-ragu.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus kas Perusahaan dan Anak Perusahaan menunjukan nilai pendapatan jangka pendek tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan nilai pengeluaran jangka pendek.

Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan Anak Perusahaan timbul dari kebutuhan dalam membiayai operasional Perusahaan.

Pada normanya, di dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan Anak Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo hutang jangka pendek maupun jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini dapat meliputi pinjaman bank, penerbitan surat hutang ataupun penerbitan ekuitas di pasar modal.

22. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010:

Nilai Tercatat NIlai Wajar Aset keuangan Kas dan bank 9.435.631.304 9.435.631.304 Piutang usaha

Pihak ketiga 125.269.022.115 125.269.022.115 Pihak hubungan istimewa 3.934.368.360 3.934.368.360

Piutang lain-lain 128.868.751 128.868.751

Jumlah 138.767.890.530 138.767.890.530

Page 63: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

22. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Nilai Tercatat NIlai Wajar

Kewajiban keuangan Hutang bank jangka pendek 80.073.158.254 80.073.158.254 Hutang usaha

Pihak ketiga 38.957.465.596 38.957.465.596 Pihak hubungan istimewa 18.500.000 18.500.000

Biaya masih harus dibayar 767.948.786 767.948.786 Hutang bank jangka panjang 10.000.000.000 10.000.000.000

Jumlah 129.817.072.636 129.817.072.636

Aset dan kewajiban keuangan jangka pendek

Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang usaha, hutang bank jangka pendek dan biaya masih harus dibayar jatuh tempo dalam jangka pendek maka nilai tercatat mendekati estimasi nilai wajarnya karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Aset dan kewajiban keuangan jangka panjang:

Nilai wajar pinjaman jangka panjang pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

23. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Seluruh transaksi usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. Sifat hubungan istimewa dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebagai berikut yaitu:

a. Komisaris utama Perusahaan mempunyai hubungan keluarga dengan Direktur Utama PT Indonesia Nanya Indah Plastic Corporation.

b. Tn. Winardi Pranatajaya merupakan komisaris utama Perusahaan. c. Komisaris utama Perusahaan mempunyai hubungan keluarga dengan direksi PT Bukit Mega

Mas Abadi. Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

- Perusahaan melakukan penjualan kepada PT Indonesia Nanya Indah Plastic Corporation sebesar Rp 12.387.604.059 dan Rp 14.945.429.153 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Saldo piutang yang terkait disajikan sebagai “Piutang Usaha - Pihak Hubungan Istimewa” dalam neraca (lihat Catatan 4).

- Perusahaan melakukan pembelian dari PT Indonesia Nanya Indah Plastic Corporation sebesar Rp 18.500.000 dan Rp 37.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Saldo hutang yang terkait disajikan sebagai “Hutang Usaha - Pihak Hubungan Istimewa” dalam neraca (lihat Catatan 10).

- Anak Perusahaan melakukan pembelian dari PT Bukit Mega Mas Abadi sebesar Rp 66.529.810.927pada tahun 2010. Pada tanggal 31 Desember 2010 tidak terdapat saldo hutang atas transaksi tersebut.

Page 64: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

23. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

- Pada tahun 2009, Komisaris Utama Perusahaan memberikan personal guarantee atas pinjaman yang diberikan oleh Bangkok Bank Public Company Limited kepada Perusahaan dengan nilai jaminan pribadi adalah sebesar USD 6.000.000.

24. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Saldo aset dan kewajiban moneter adalah sebagai berikut:

Mata uang asing Rupiah Aset Kas USD 17.153 154.222.623 HKD 7.865 9.087.540 CHY 5.073 6.887.725 THB 12.352 3.689.240 MYR 316 922.015 VND 1.042.000 521.000 SGD 27 189.088 AUD 20 184.668

Bank USD 631.905 5.681.457.135 AUD 1.377 12.594.202

Piutang usaha USD 7.291.165 65.554.863.490

Jumlah Aset 71.424.618.726

Kewajiban Hutang bank USD 8.468.284 76.138.340.904

Hutang usaha USD 3.765.813 33.858.420.412

Jumlah Kewajiban 109.996.761.316

Jumlah Kewajiban – bersih (38.572.142.590) Apabila kewajiban moneter bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal 11 Maret 2011, maka performa kewajiban moneter bersih akan mengalami peningkatan sebesar Rp 887.915.795.

Page 65: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

25. INFORMASI SEGMEN USAHA

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

2010 Gravure Film Adhesive Coating Plastic Resin Jumlah

Aset Aset segmen 118.373.095.632 70.388.089.391 16.088.686.041 3.934.368.360 2.843.421.865 211.627.661.289 Aset tidak dapat dialokasi - - - - - 63.763.069.160

Jumlah aset 275.390.730.449

Kewajiban Kewajiban segmen 28.043.988.516 80.073.158.254 10.931.977.080 - - 119.049.123.850 Kewajiban tidak dapat dialokasi - - - - - 21.830.576.817

Jumlah Kewajiban 140.879.700.667

2009 Gravure Film Adhesive Coating Plastic

Resin Jumlah

Aset Aset segmen 88.174.145.265 74.812.599.998 12.002.828.167 2.659.814.348 907.265.741 178.556.653.519 Aset tidak dapat dialokasi - - - - - 40.642.226.850

Jumlah aset 219.198.880.369

Kewajiban Kewajiban segmen 25.184.486.379 56.650.950.390 8.993.168.000 - - 90.828.604.769 Kewajiban tidak dapat dialokasi - - - - - 13.061.362.891

Jumlah Kewajiban 103.889.967.660

Page 66: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

25. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 2010 2009

Informasi menurut daerah geografis Penjualan bersih Lokal 516.581.827.788 447.956.185.580

Jumlah 516.581.827.788 447.956.185.580 Informasi menurut jenis produk

Penjualan bersih Gravure 227.012.971.655 2 203.331.848.029 Film 228.136.083.999 184.816.842.582 Adhesive 40.913.563.722 3 35.858.666.963 Coating 12.051.880.156 14.609.695.006 Plastic Resin 8.467.328.256 9.339.133.000

Jumlah 516.581.827.788 447.956.185.580

Beban pokok penjualan Gravure 189.532.881.376 162.278.803.822 Film 212.899.470.377 167.967.509.638 Adhesive 35.968.354.805 31.816.767.445 Coating 8.099.283.077 9.561.221.711 Plastic Resin 8.072.071.558 8.178.213.619

Jumlah 454.572.061.193 379.802.516.235 Laba Kotor

Gravure 37.480.090.279 41.053.044.207 Film 15.236.613.622 16.849.332.944 Adhesive 4.945.208.917 4.041.899.518 Coating 3.952.597.079 5.048.473.295 Plastic Resin 395.256.698 1.160.919.381

Jumlah 62.009.766.595 68.153.669.345

26. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN, INTERPRETASI DAN

PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Berikut ini revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku untuk Perusahaan yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tapi belum efektif pada tahun 2010.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”

Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

Page 67: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

26. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN, INTERPRETASI DAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)

PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”

Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan selama suatu periode.

PSAK 3 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan Interim

Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”

Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”

Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi

Mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuagan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.

PSAK 8 (Revisi 2010) “Peristiwa Setelah Periode Laporan”

Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.

PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”

Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”.

PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan.

Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”

Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”

Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

Page 68: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

26. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN, INTERPRETASI DAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)

PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi”

Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontijensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

ISAK 17 “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”

Mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

PSAK 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”

Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuagan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

27. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 11 Maret 2011.

28. INFORMASI KONSOLIDASIAN

Informasi berikut pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 4 adalah informasi konsolidasian PT Colorpak Indonesia Tbk, perusahaan induk, yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada Anak Perusahaan berdasarkan metode ekuitas.

Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan perusahaan induk tidak disajikan dalam informasi konsolidasian ini.

Page 69: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Lampiran 1

PT COLORPAK INDONESIA Tbk NERACA - PERUSAHAAN INDUK 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2010 2009

ASET ASET LANCAR

Kas dan bank 6.006.938.881 5.398.758.478 Piutang usaha Pihak ketiga 80.277.480.897 108.030.633.661 Pihak hubungan istimewa 3.934.368.360 2.552.604.098 Piutang lain-lain Pihak ketiga 128.868.751 258.611.751 Pihak hubungan istimewa 1.190.518.372 - Persediaan 59.536.637.664 68.458.457.208 Biaya dibayar di muka dan uang muka 4.413.983.037 737.579.966

Jumlah Aset Lancar

155.488.795.962

185.436.645.162

ASET TIDAK LANCAR Penyertaan saham 11.934.106.834 - Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 20.185.971.858 pada tahun 2010 dan Rp 15.954.135.563 pada tahun 2009

32.568.191.469 31.727.361.176

Aset pajak tangguhan 2.579.870.519 2.034.874.031 Aset lain-lain 12.423.500.000 - Jumlah Aset Tidak Lancar

59.505.668.822

33.762.235.207

JUMLAH ASET

214.994.464.784

219.198.880.369

Page 70: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Lampiran 1

PT COLORPAK INDONESIA Tbk NERACA – PERUSAHAAN INDUK (lanjutan)

31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2010 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR

Hutang bank jangka pendek 19.980.506.892 65.522.947.690 Hutang usaha Pihak ketiga 38.957.465.596 25.287.157.079 Pihak hubungan istimewa 18.500.000 18.500.000 Biaya masih harus dibayar 742.948.786 1.896.678.347 Hutang pajak 1.700.150.386 4.186.103.536 Hutang bank jangka panjang - yang akan

jatuh tempo dalam satu tahun

1.666.666.667 -

Jumlah Kewajiban Lancar

63.066.238.327 96.911.386.652

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang bank - setelah dikurangi jumlah yang jatuh tempo dalam satu tahun

8.333.333.333 -

Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 9.095.809.395 6.978.581.008 Jumlah KewajibanTidak Lancar

17.429.142.728

6.978.581.008

Jumlah Kewajiban

80.495.381.055

103.889.967.660

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 306.338.500 saham 30.633.850.000 30.633.850.000 Tambahan modal disetor – bersih 3.879.230.599 3.879.230.599 Saldo laba Dicadangkan 4.796.415.306 3.250.944.956 Tidak dicadangkan 95.189.587.824 77.544.887.154

Jumlah Ekuitas

134.499.083.729 115.308.912.709

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

214.994.464.784 219.198.880.369

Page 71: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Lampiran 2

PT COLORPAK INDONESIA Tbk

LAPORAN LABA RUGI – PERUSAHAAN INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2010 2009

PENJUALAN BERSIH 454.991.333.478 447.956.185.580

BEBAN POKOK PENJUALAN 399.502.446.662 379.802.516.235

LABA KOTOR 55.488.886.816 68.153.669.345

BEBAN USAHA Beban penjualan 5.059.834.916 5.589.295.960 Beban umum dan administrasi 17.197.534.581 16.984.119.010 Jumlah Beban Usaha 22.257.369.497 22.573.414.970

LABA USAHA 33.231.517.319 45.580.254.375

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan jasa manajemen 3.000.000.000 - Bagian atas laba Anak Perusahaan 1.944.106.834 - Laba selisih kurs – bersih 1.175.445.238 4.482.226.974 Laba penjualan aset tetap 130.000.000 18.465.160 Penghasilan bunga 17.379.427 180.606.143 Beban bunga (2.090.639.758) (4.228.145.341) Beban pajak dan denda (137.134.828) (2.163.480.786) Lain-lain - bersih - 119.067.647

Jumlah Penghasilan (Beban) lain-lain – bersih 4.039.156.913 (1.591.260.203)

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

37.270.674.232 43.988.994.172

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Kini (9.374.077.000) (13.111.238.280) Tangguhan 544.996.488 31.651.099

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (8.829.080.512) (13.079.587.181)

LABA BERSIH 28.441.593.720 30.909.406.991

LABA BERSIH PER SAHAM 93 101

Page 72: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Lampiran 3

PT COLORPAK INDONESIA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - PERUSAHAAN INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Laba Modal Saham Tambahan

Modal Disetor Dicadangkan Tidak

Dicadangkan Jumlah Ekuitas

Saldo, 1 Januari 2009 30.633.850.000 3.879.230.599 2.245.530.168 53.645.129.550 90.403.740.317 Dividen tunai - - - (6.004.234.599) (6.004.234.599) Cadangan umum - - 1.005.414.788 (1.005.414.788) - Laba bersih tahun 2009 - - - 30.909.406.991 30.909.406.991 Saldo, 31 Desember 2009 30.633.850.000 3.879.230.599 3.250.944.956 77.544.887.154 115.308.912.709 Dividen tunai - - - (9.251.422.700) (9.251.422.700) Cadangan umum - - 1.545.470.350 (1.545.470.350) - Laba bersih tahun 2010 - - - 28.441.593.720 28.441.593.720 Saldo, 31 Desember 2010 30.633.850.000 3.879.230.599 4.796.415.306 95.189.587.824 134.499.083.729

Page 73: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Lampiran 4

PT COLORPAK INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS - PERUSAHAAN INDUK

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Pelanggan 481.362.721.980 485.212.986.374 Penghasilan bunga 17.379.427 180.606.143 Pembayaran kas untuk: Pemasok (376.910.318.600) (388.693.540.572) Karyawan (7.285.104.657) (4.161.190.419) Beban usaha (15.277.597.542) (8.539.002.971) Pajak (11.860.030.150) (11.934.888.199) Lain-lain 3.004.123.667 110.042.449

Arus kas sebelum pos luar biasa 73.051.174.125 72.175.012.805

Penerimaan dari klaim asuransi - 7.863.367.385

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 73.051.174.125 80.038.380.190

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Uang muka pembelian tanah dan bangunan (12.423.500.000) - Penyertaan saham (9.990.000.000) - Pembelian aset tetap (5.365.630.224) (11.222.162.013) Penjualan aset tetap 130.000.000 45.000.000

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (27.649.130.224) (11.177.162.013)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan (pembayaran) hutang bank (35.542.440.798) (61.499.182.811) Pembagian dividen tunai (9.251.422.700) (6.004.234.599)

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

(44.793.863.498) (67.503.417.410)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK

608.180.403

1.357.800.767

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 5.398.758.478 4.040.957.711

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 6.006.938.881 5.398.758.478

Page 74: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

Consolidated Financial Statements

For The Years Ended December 31, 2010 and 2009

With

Independent Auditors’ Report

Page 75: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

TABLE OF CONTENTS

Pages Director‟s Statement Independent Auditors‟ Report …............…………………………………………………………….………… i Consolidated Balance Sheets ….………………………………………………………………………….…. 1-2 Consolidated Statements of Income ….…………………………………………………………….………… 3 Consolidated Statements of Changes in Shareholders‟ Equity …………………...…………....………….. 4 Consolidated Statements of Cash Flows ……………..…………………………….…………......……........ 5 Notes to Consolidated Financial Statements ……….....….…………………………………................ 6 - 36 Consolidated Information…………………………………………………………………………..............….. 36 Balance Sheets - Parent Company ……………………………………………………………..…. Appendix 1 Statements of Income - Parent Company ….…………………………………………....…..…… Appendix 2 Statements of Changes in Shareholders‟ Equity - Parent Company ….……….…….....…….. Appendix 3 Statements Cash Flow - Parent Company ………………………………………………......….. Appendix 4

***************************

Page 76: CLPI_Annual Report 2010 Cakra
Page 77: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

q, X[orison International

This rcpoft is originally issued in lndonesian language.

Report No. 0078/TPT-GA/MS/201 1

lndependent Auditors' Report

The Stockholders, Board of Gommissionerc and DirectorsPT Colorpak Indonesia Tbk

We have audited the consolidated balance sheets of PT Colorpak Indonesia Tbk ("the Company")and Subsidiary as of December 31,2010 and 2009, and therelated consolidated statements ofincome, consolidated changes in stockholders' equity and consolidated cash flows for the years thenended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company'smanagement. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statementsbased on our audits.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the IndonesianInstitute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the auditto obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free ofmateiial misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting theamounts and disclosures in the consolidated financial statements. An audit also includes assessingthe accounting principles used and significant estimates made by management, as well asevaluating the overall consolidated financial statements presentation. We believe that our auditsprovide a reasonable basis for our opinion.

In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all materialrespects, the consolidated financial position of theCompany and Subsidiary as of December3l,2010 and 2009, and the results of their consolidated operations, and their consolidated cash flowsfor the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

& TERAMIHARDJA

Meilvn Soetiono. SF.. Ak.. GPAPublic Accountant License No. 08.{.1012

March 11.2011

The accompanying consolidated financial statements arc not intended to present the financial position, rcsu/fsof opentions and cash flows in accordance with accounting principles and pnctices generally accepted incounties and juisdictions other than lndonesia. The standards, procedures and practices to audit such financialsfafemenfs are those generally accepted and applied in lndonesia.

I

An Independent Member Firm of MORISON INTERNATIONAL

T;mrynol, PRAouoNo t, TunaurHARDlARegistered Public AccountantsLicense No. 703/KM.l/2008Gedung Jaya 4'h FloorJl. M.H. Thamrin No. 12. Jakarta 10340. IndonesiaPhone : (62-21) 3 I 908550Fax : (62-21) 31908502

Page 78: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

1

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS OF DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2010 2009*)

ASSETS CURRENT ASSETS

Cash and banks 2l, 3, 22 9,435,631,304 5,398,758,478 Trade receivables 2c, 2l, 9, 22 Third parties 4 125,269,022,115 108,030,633,661 Related parties 2d, 4, 23 3,934,368,360 2,552,604,098 Other receivables 2c, 2l, 22 128,868,751 258,611,751 Inventories 2e, 5, 9 82,424,270,814 68,458,457,208 Prepaid value added tax 2,213,024,080 - Prepaid expenses and prepayments 2f, 6 4,413,983,037 737,579,966

Total Current Assets

227,819,168,461

185,436,645,162

NON-CURRENT ASSETS

Fixed Assets - net of accumulated depreciation of Rp 20,185,971,858 in 2010 and Rp 15,954,135,563 in 2009

2g, 7, 20

32,568,191,469 31,727,361,176

Deferred tax assets 2k, 11d 2,579,870,519 2,034,874,031 Other assets 8 12,423,500,000 - Total Non-Current Assets

47,571,561,988

33,762,235,207

TOTAL ASSETS

275,390,730,449

219,198,880,369

*) Excluding the financial statements of PT Colorpak Flexible Indonesia, which was established on

May 6, 2010 (Note 1c).

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

Page 79: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

2

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) AS OF DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Note 2010 2009*)

LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY CURRENT LIABILITIES

Short-term bank loans 2l, 9, 22, 23 80,073,158,254 65,522,947,690 Trade payables Third parties 2l, 10, 22 38,957,465,596 25,287,157,079 Related parties 2d, 2l, 10, 22,

23 18,500,000 18,500,000

Accrued expenses 767,948,786 1,896,678,347 Tax payables 11a 1,966,818,636 4,186,103,536 Current maturities of long term bank loan 2l, 12, 22 1,666,666,667 -

Total Current Liabilities

123,450,557,939 96,911,386,652

NON-CURRENT LIABILITIES

Long term bank loans - net of current maturities

2l, 12, 22

8,333,333,333 -

Estimated liabilities for employees‟ benefits 2i, 13 9,095,809,395 6,978,581,008 Total Non-Current Liabilites

17,429,142,728 6,978,581,008

Total Liabilities

140,879,700,667

103,889,967,660

MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY

2b

11,946,053 -

SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital - par value Rp 100 per share Authorized - 1,000,000,000 shares Issued and fully paid - 306,338,500 shares 14 30,633,850,000 30,633,850,000 Additional paid in capital - net 15 3,879,230,599 3,879,230,599 Retained earnings Appropriated 16 4,796,415,306 3,250,944,956 Unappropriated 7 95,189,587,824 77,544,887,154

Total Shareholders‟ Equity

134,499,083,729 115,308,912,709

TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY

275,390,730,449 219,198,880,369

*) Excluding the financial statements of PT Colorpak Flexible Indonesia, which was established on

May 6, 2010 (Note 1c).

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

Page 80: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

3

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Note 2010 2009*)

NET SALES 2h, 17, 23, 25 516,581,827,788 447,956,185,580

COST OF GOODS SOLD 2h, 7, 18, 23,

25 454,572,061,193 379,802,516,235

GROSS PROFIT 25 62,009,766,595 68,153,669,345

OPERATING EXPENSES 2h Selling expenses 19 5,352,073,903 5,589,295,960 General and administrative expenses 2i, 7, 13, 20 17,362,828,146 16,984,119,010 Total Operating Expenses 22,714,902,049 22,573,414,970

OPERATING PROFIT 39,294,864,546 45,580,254,375

OTHER INCOME (EXPENSES)

Gain on foreign exchange - net 2j 893,910,479 4,482,226,974 Gain on sale of fixed assets 2g, 7 130,000,000 18,465,160 Interest income 28,946,322 180,606,143 Interest expense (2,286,470,984) (4,228,145,341) Taxes and penalties 11e (142,134,828) (2,163,480,786) Others - net - 119,067,647

Total other expenses - net (1,375,749,011) (1,591,260,203)

INCOME BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE) 37,919,115,535 43,988,994,172

TAX BENEFIT (EXPENSE) 2k, 11b Current 11c (10,020,572,250) (13,111,238,280) Deferred 11d 544,996,488 31,651,099

Total IncomeTax Expenses (9,475,575,762) (13,079,587,181)

INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY

28,443,539,773 30,909,406,991

MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY

2b (1,946,053) -

NET INCOME 28,441,593,720 30,909,406,991

EARNINGS PER SHARE 2n 93 101

*) Excluding the financial statements of PT Colorpak Flexible Indonesia, which was established on

May 6, 2010 (Note 1c).

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

Page 81: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

4

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Retained Earnings Notes Capital Shares Additional

Paid in Capital

Appropriated Unappropriated Total Shareholders’

Equity Balance as of January 1, 2009 30,633,850,000 3,879,230,599 2,245,530,168 53,645,129,550 90,403,740,317 Cash dividends 16 - - - (6,004,234,599) (6,004,234,599) Appropriated to general reserve 16 - - 1,005,414,788 (1,005,414,788) - Net income in 2009*) - - - 30,909,406,991 30,909,406,991 Balance as of December 31, 2009*) 30,633,850,000 3,879,230,599 3,250,944,956 77,544,887,154 115,308,912,709 Cash dividends 16 - - - (9,251,422,700) (9,251,422,700) Appropriated to general reserve 16 - - 1,545,470,350 (1,545,470,350) - Net income in 2010 - - - 28,441,593,720 28,441,593,720 Balance as of December 31, 2010 30,633,850,000 3,879,230,599 4,796,415,306 95,189,587,824 134,499,083,729 *) Excluding the financial statements of PT Colorpak Flexible Indonesia, which was established on May 6, 2010 (Note 1c).

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

Page 82: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

5

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009*)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from: Customers 497,961,675,070 485,212,986,374 Interest income 28,946,322 180,606,143 Cash paid for: Suppliers (454,867,566,282) (388,693,540,572) Employees (7,353,904,657) (4,161,190,419) Operating expenses (15,641,330,094) (8,539,002,971) Taxes (14,452,881,230) (11,934,888,199) Others 722,276,057 110,042,449

Cash flow before extraordinary income 6,397,215,186 72,175,012,805 Proceeds from insurance claim - 7,863,367,385

Net cash flows provided by operating activities 6,397,215,186 80,038,380,190

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Advance purchase of land and building (12,423,500,000) - Acquisition of fixed assets (5,365,630,224) (11,222,162,013) Proceeds from sale of fixed assets 130,000,000 45,000,000

Net cash flows used in investing activities (17,659,130,224) (11,177,162,013)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds (payment) from bank loans 24,550,210,564 (61,499,182,811) Payment of cash dividends (9,251,422,700) (6,004,234,599)

Net cash flows provided by (used in) financing activities 15,298,787,864 (67,503,417,410)

NET INCREASE IN CASH AND BANKS 4,036,872,826 1,357,800,767

CASH AND BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR 5,398,758,478 4,040,957,711 CASH AND BANKS AT THE END OF THE YEAR

9,435,631,304

5,398,758,478

*) Excluding the financial statements PT Colorpak Flexible Indonesia, which was established on

May 6, 2010 (Note 1c).

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.

Page 83: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. GENERAL

a. The Company’s Establishment and General Information

PT Colorpak Indonesia Tbk (“the Company”) was established in Indonesia within the framework of Foreign Capital Investment laws, based on Notarial Deed No. 86, of Tegoeh Hartanto, S.H., dated September 15, 1988. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-10158.HT.01.01.TH.88, dated November 7, 1988, and was published in the State Gazette No. 38, Supplement No. 1683, dated May 11, 1990. The Company‟s Articles of Association have been amended several times, and the latest amendment was approved by Notarial Deed No. 11, of Leolin Jayayanti, S.H., dated August 8, 2008, concerning the changes in the Company‟s articles of association to conform with Corporate Law No. 40 year 2007. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-71015.AH.01.02.Tahun 2008, dated October 8, 2008 and was published in the State Gazette No. 97, Supplement No. 26184, dated December 2, 2008.

According to the Articles No. 3 of the Article Association, the Company‟s scope of activities comprises of manufacturing of printing ink and so on. The Company is also engaged in the trading of BOPP, PET Film, Adhesives and Plastic resin.

The Company is located at Jl. Industri II, Blok F/7, Pasir Jaya, Jatiuwung, Tangerang, 15135.

The Company commenced its commercial operations in 1989. Since 2009, the Company‟s production capacity has reached 10,000 metric tons a year and its products is sold in the domestic markets.

b. The Company’s Initial Public Offering

On November 9, 2001, the Company has obtained an effective statement letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), No. S-278/PM/2001, to offer 50,000,000 of its shares to the public with par value of Rp 100 per share at the offering price of Rp 200 per share.

In addition, in the initial public offering, the Company also granted Warrant Series I , in the ratio of one (1) warrant for every one (1) new share issued. The Warrants entitled their holders the right to purchase the shares of the Company par value Rp 100 each at an exercise price of Rp 250 per share, which can be exercised over a period of three (3) years from November 23, 2001 to November 23, 2004.

Since November 30, 2001, the shares and the warrants of the Company have been listed and traded at the Indonesia Stock Exchange.

c. The Consolidated Subsidiary

As of December 31, 2010, the Company has investment in shares of stocks in Subsidiary as follows:

Subsidiary Domicile Commercial Operations

Percentage of

Ownership

Total Assets Scope of Activities

PT Colorpak Flexible Indonesia

Jakarta 2010 99.90% 73,520,890,871 Trading

Page 84: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. GENERAL (continued)

d. Board of Commisioners and Directors and Total Employees

The composition of the Company‟s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009, based on Notarial Deed No. 25, of Leolin Jayayanti S.H, dated Juni 18, 2010 and Notarial Deed No. 20, of Leolin Jayayanti S.H, dated June 12, 2009, are as follows :

Board of Commissioners President Commissioner : Mr. Winardi Pranatajaya Commissioner : Mrs. Tjia Hwie Tjin Independent Commissioner : Mr. Johanes Susilo

Board of Directors

President Director : Mr. Santoso Jiemy Director : Mr. Harris Pranatajaya Director : Mr. Basil Garry Crichton Director : Mr. Yohanes Halim

Total remunerations of the commissioners and directors is amounted to Rp 5,353,157,000 in 2010 and Rp 6,223,729,000 in 2009.

As of December 31, 2010 and 2009, the Company had a total of 116 and 118 permanent employees (unaudited), respectively.

2. SUMMARY OF THE SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the generally accounting principles and practices in Indonesia. A summary of the significant accounting policies that have been adopted are presented below:

a. Basis of Measurement and Preparation of the Consolidated Financial Statements

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the generally accepted accounting principles in Indonesia namely the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) published by the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market of Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM) regulation No. VIII.G.7 regarding “Guidelines for the Presentation of Financial Statements” as an attachment to BAPEPAM‟s decision letter No. KEP-06/PM/2000, dated March 13, 2000. The letter was followed by BAPEPAM‟s circulation letter No. SE-02/PM/2002, dated December 27, 2002, with respect to the “Guidelines for the Presentation and Disclosures of Financial Statements for Public Companies” and a guideline of financial presentation issued by Indonesia Stock Exchange.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies.

The consolidated statements of cash flows are presented based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Page 85: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

2. SUMMARY OF THE SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiary which are owned more than 50% either directly or indirectly, except for the Subsidiary which is intended to be temporarily controlled or operates under long-term restrictions which significantly affects the ability to transfer funds to the Company.

Balance and transactions, including unrealized gains or losses on the consolidated inter-company transactions are eliminated to reflect the financial position and the result of operation of the Company and Subsidiary as a single business entity.

Minority interest of Subsidiary equity are presented under “Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiary” in the consolidated balance sheets.

All the figures in the notes to the consolidated financial statements are reported in full amount of Rupiah, unless otherwise stated.

c. Trade Receivable

Trade receivables are stated at invoice amount deducted with allowance for bad debts. An allowance for bad debts is estimated based on a review of the collectibility of each of the individual accounts receivable at the end of the year. Accounts are written-off as bad debts when they are deemed uncollectible.

d. Transactions with Related Parties

The Company and Subsidiary conduct has transactions with related parties as defined in the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7, regarding “Related Party Disclosures”.

All transactions with related parties, with or without the normal term and conditions as transacted with non-related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

e. Inventories

The Company and Subsidiary applied PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories” which prescribes the accounting treatment for inventories, and supersedes PSAK No. 14 (1994). These revised PSAK provides guidance in determining the cost of inventory and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net realizable value, as well as guidance on the cost formulas to be used in assigning costs to inventories.

Implementation of the revised PSAK No. 14 (Revised 2008) has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Company and Subsidiary.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of goods manufactured consist of raw materials, labor and factory overhead costs, both fixed and variable, which are directly related to the production process. Cost is determined using the first in-first out method. The net realizable value is the estimated selling price in the normal course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Page 86: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. SUMMARY OF THE SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

g. Fixed Assets

The Company and Subsidiary applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. Under PSAK No. 16 (Revised 2007), an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. If an entity had revalued its fixed assets before the application of PSAK No. 16 (Revised 2007) and has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement, then the revalued amount of fixed assets is considered as deemed cost and the cost is the value at the time PSAK No. 16 (Revised 2007) is applied. All the balance of revaluation increment in fixed assets at the first time application of PSAK No. 16 (Revised 2007) should be reclassified to the retained earnings. The Company has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement; therefore, the balance of revaluation increment in fixed assets which was presented as part of equity in 2007 was reclassified to retained earnings in 2008.

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Assets Estimated useful lives

Land rights 20 years Buildings and infrastructure 20 years Electric installations 20 years Machinery 5 years Motor vehicles 5 years Office and factory equipment 4 years

In accordance with PSAK No. 47, “ Accounting for Land”, costs that are incurred with respect to the acquisitions/renewals of land rights, such as legal fees, land re-measurement fees, notarial fees, taxes and other expenses are deferred and amortized using the straight line method over the legal terms of the related land rights.

The assets‟ useful lives and method of depreciation are reviewed, and adjusted if appropriate, at the end of the period.

The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred and if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company, and the cost of the item can be measured reliably. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in statements of income in the period the asset is derecognized.

Impairment in value of fixed assets is charged to current period operations whenever there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount of assets can not be recovered.

Page 87: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. SUMMARY OF THE SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Revenue and Expense Recognition

Revenues from local sales are recognized at the time of delivery of the goods. Expenses are recognized as incurred.

i. Employees’ Benefits

Based on an agreement between the Company and its employees, at the time of termination, the employees are eligible for post employment benefits such as gratuity, termination and compensation benefits.

The Company recognizes employees‟ benefits in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), which is determined using the “projected unit credit” method. The calculations are determined by using certain assumptions, such as, interest rates, retirement age and salary levels.

Employees‟ benefits consist of current service and past service liabilities. The current service liabilities are charged to the statements of income as a component of operating expenses.

The payments for employees‟ benefits at the time of termination are deducted from the employees‟ benefits reserves.

j. Transaction and Balance in Foreign Currencies

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the last published prevailing rate of exchange by Bank Indonesia at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.

As of December 31, 2010 and 2009, the rate of exchange used, based on the middle rates published by Bank Indonesia as of December 31, 2010 and 2009, repectively, are as follows:

2010 2009 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”) 8,991 9,400 1 Dolar Australia (“AUD”) 9,143 8,432 1 Dolar Singapura (“SGD”) 6,981 6,699 1 Ringgit Malaysia (“MYR”) 2,916 2,747 1 Yuan (“CNY”) 1,358 1,377 1 Dolar Hongkong (“HKD”) 1,155 1,212 1 Bath Thailand (“THB”) 299 282 1 Dong Vietnam (“VND”) 0.50 0.50

k. Taxation

Corporate income tax comprises of current tax and deferred tax is calculated using the prevailing rate. Current tax is the tax liability which is calculated based on taxable income for the year. Deferred tax is the tax effect arising because of temporary differences between the accounting treatment with the tax regulation of certain assets and liabilities which have benefits or expenses in the future.

Page 88: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. SUMMARY OF THE SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Taxation (continued)

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated balance sheets date.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

l. Financial Instruments

i. Financial Assets

Effective January 1, 2010, the Company and Subsidiary adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiary determine the classification of its financial assets at initial recognition.

Recognition and measurement

Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through consolidated profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

The Company and Subsidiary‟ financial assets consist of cash and banks, trade receivables and other receivables are classified as loans and receivables.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the statement of income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e. the date that the Company and Subsidiary commit to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.

Page 89: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. SUMMARY OF THE SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Financial Instruments (continued)

i. Financial Assets (continued)

The Company and Subsidiary derecognize a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company and Subsidiary have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a „pass through‟ arrangement; and either (a) the Company and Subsidiary have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiary have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Impairment of financial assets

The Company and Subsidiary assess at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

For financial assets carried at amortized cost, the Company and Subsidiary first assess individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and Subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

The Company and Subsidiary assess whether objective evidence of impairment exists collectively. If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortised cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in the statements of income.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred; the Company and Subsidiary considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Page 90: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Financial Instruments (continued)

i. Financial Assets (continued)

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortised cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in statements of income.

ii. Financial Liabilities

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate.

The Company and Subsidiary determine the classification of its financial liabilities in initial recognition.

Financial liabilities are recognized initially at fair value.

The Company and Subsidiary‟s financial liabilities consist of trade payables, accrued expenses, short-term bank loans, current maturities of long-term loans and long-term loans measured as financial liabilities at amortized cost.

In the case of financial liabilities measured at amortized cost, these are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance charges” in the consolidated statements of income. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of income.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 91: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Segmen Information

Segment information showing the financial position and results of operations of each segment consisting of the total assets and liabilities and net income are presented by geographic region.

n. Earning Per Share

Net income per share is counted by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

o. Adoption of Statement of Financial Accounting Standards Revised

Effective January 1, 2010, the Company and Subsidiary have adopted the following revised PSAK:

1) PSAK No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", which contains disclosure requirements for financial instruments and criteria information must be disclosed. Disclosure requirements are applied in the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments, the classification of interest, dividends, gains and losses related; and certain situations where offsetting financial assets and liabilities are allowed. This standard also requires disclosure of, among others, information about the factors that influence the selection of accounting policies for financial instruments. This standard replaces PSAK No. 50 "Accounting for Certain Investments in Securities”.

2) PSAK No. 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which sets out the basics of recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and contracts of purchase or sale of non-financial instruments. This standard explains among others the definition of derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and hedges of determination. This standard replaces PSAK No. 55 (Revised 1999) "Accounting for Derivative Instruments and Hedging”.

The implementation of this revised standard has no significant impact to the consolidated financial statements.

p. Use of Estimates

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amount reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual result reported in future period might differ from those estimates.

Page 92: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

3. CASH AND BANK

This account consists of: 2010 2009

Cash on hand US Dollar Currency (USD 17,153 in 2010 and

USD 602 in 2009) 154,222,623 5,658,800

Rupiah 21,418,700 33,465,800 Australia Dollar Currency (AUD 20 in 2010 and

2009) 184,668 170,323

Others 21,296,608 23,364,526 Cash in Banks

In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2,849,293,950 2,017,002,362 The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation, Limited, Jakarta 639,416,397 881,706,196 Bangkok Bank Public Company Limited,

Jakarta 55,747,021 46,427,021 In US Dollar

PT Bank Central Asia Tbk (USD 572,952 in 2010 and USD 136,710 in 2009) 5,151,412,331 1,285,076,162

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta (USD 32,182 in 2010 and USD 114,936 in 2009) 289,348,002 1,080,394,264

Bangkok Bank Public Company Limitied, Jakarta (USD 26,771 in 2010 dan USD 210 in 2009) 240,696,802 1,970,804

In Australia Dollar Currency The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation, Limited, Jakarta (AUD 1,377 in 2010 and AUD 2,790 in 2009) 12,594,202 23,522,220

Total 9,435,631,304 5,398,758,478

4. TRADE RECEIVABLES

This account represents receivables from local sales which comprise of the following: 2010 2009

Third parties In US Dollar Currency

(USD 6,853,575 in 2010 and USD 5,789,383 in 2009) 61,620,495,130 54,420,199,369

In Rupiah 63,648,526,985 53,610,434,292 Related parties (see Note 23)

In US Dollar Currency (USD 437,590 in 2010 and USD 271,554 in 2009) 3,934,368,360 2,552,604,098

Total 129,203,390,475 110,583,237,759

Page 93: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

4. TRADE RECEIVABLES (continued)

The details of trade receivables based on their original currency and the aging schedule as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 Currencies

Rupiah United States Dollar (Rupiah Equivalent)

Total

Maturities : 1 - 30 days 46,232,476,457 48,767,050,239 94,999,526,696 31 - 60 days 13,823,339,237 12,786,055,437 26,609,394,674 More than 60 days 3,592,711,291 4,001,757,814 7,594,469,105

Total 63,648,526,985 65,554,863,490 129,203,390,475

2009 Currencies

Rupiah United States Dollar (Rupiah Equivalent)

Total

Maturities : 1 - 30 days 37,774,501,688 43,711,230,726 81,485,732,414 31 - 60 days 14,078,875,709 8,847,340,091 22,926,215,800 Mora than 60 days 1,757,056,895 4,414,232,650 6,171,289,545

Total 53,610,434,292 56,972,803,467 110,583,237,759 In 2010 and 2009, trade receivables amounting to USD 2,000,000 is used as collateral for the loan obtained from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta by the Company (see Note 9). Based on the review on the status of each individual accounts at the end of the year, the Company‟s and Subsidiary‟s management believe that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible loss from uncollectible accounts balance. Management believes that there are no significant concentration of credit risk in third parties receivables.

5. INVENTORIES

This account consists of: 2010 2009

Raw materials 43,250,100,730 27,355,260,768 Finished goods 37,441,808,681 39,485,615,618 Work in process 1,732,361,403 1,617,580,822

Total 82,424,270,814 68,458,457,208

All the inventories of the Company have been insured against losses from fire, riot and other risks for a sum of USD 5,300,000 (equivalent to Rp 47,652,300,000) in 2010 and USD 6,000,000 (equivalent to Rp 56,400,000,000) in 2009, respectively. The Company‟s and Subsidiary‟s management believes that, the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Page 94: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

5. INVENTORIES (continued) In 2010, inventories amounted to USD 1,000,000 is used as collateral for the loan obtained from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta by the Company and Subsidiary. In 2009, inventories amounted to USD 1,000,000 and Rp 10,000,0000,000 pledged as collateral for loan facility of The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta and PT Bank Central Asia Tbk obtained by the Company and Subsidiary (see Note 9).

Based on a review of the status of inventories at the end of the year, the Company‟s management believes that all the inventories are useable and saleable. Thus, no allowance for obsolescence and/or a decline in the value of inventories has been provided.

6. PREPAID EXPENSES AND PREPAYMENT

This account consists of the following: 2010 2009

Prepaid expenses Insurance 399,622,452 285,679,966

Prepayments Building renovation 1,461,927,300 - Purchases of raw material 1,454,990,274 - Procurement and assets prepayment 1,097,443,011 451,900,000

Total 4,413,983,037 737,579,966

Advance for building renovations represents advance payments for the renovation of buildings located in Tambaksawah Village, Sidoarjo, East Java. Advance procurement and assets prepayments represent payment in advance for the purchase of machinery, plant and vehicle.

7. FIXED ASSETS 2010 Beginning

Balance Addition Deduction Ending

Balance Cost Land 9,563,118,008 - - 9,563,118,008 Land rights 687,654,942 - - 687,654,942 Buildings and infrastructures 9,733,249,328 93,863,700 - 9,827,113,028 Electric installations 1,044,669,800 374,386,000 - 1,419,055,800 Machineries 15,486,614,785 2,310,985,033 - 17,797,599,818 Motor vehicles 5,835,221,631 1,247,650,000 292,963,636 6,789,907,995 Factory equipment 3,708,603,880 1,115,772,638 - 4,824,376,518 Office equipment 1,622,364,365 222,972,853 - 1,845,337,218 Total 47,681,496,739 5,365,630,224 292,963,636 52,754,163,327 Accumulated depreciation Land rights 620,692,462 6,087,500 - 626,779,962 Buildings and infrastructures 649,870,810 506,378,086 - 1,156,248,896 Electric installations 167,583,293 53,793,432 - 221,376,725 Machineries 9,252,991,338 2,094,876,008 - 11,347,867,346 Motor vehicles 3,596,805,031 828,375,320 292,963,636 4,132,216,715 Factory equipment 887,161,276 720,678,194 - 1,607,839,470 Office equipment 779,031,353 314,611,391 - 1,093,642,744 Total 15,954,135,563 4,524,799,931 292,963,636 20,185,971,858

Net Book Value 31,727,361,176 32,568,191,469

Page 95: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

7. FIXED ASSETS (continued)

2009 Beginning

Balance Addition Deduction Ending Balance

Acquisition costs Land 9,563,118,008 - - 9,563,118,008 Land rights 687,654,942 - - 687,654,942 Buildings and infrastructures 8,071,724,230 1,661,525,098 - 9,733,249,328 Electric installations 1,044,669,800 - - 1,044,669,800 Machineries 8,977,549,332 6,509,065,453 - 15,486,614,785 Motor vehicles 5,025,375,607 1,065,918,750 256,072,726 5,835,221,631 Factory equipment 2,426,183,340 1,282,420,540 - 3,708,603,880 Office equipment 919,132,193 703,232,172 - 1,622,364,365 Total 36,715,407,452 11,222,162,013 256,072,726 47,681,496,739 Accumulated depreciation Land rights 614,604,962 6,087,500 - 620,692,462 Buildings and infrastructures 177,023,796 472,847,014 - 649,870,810 Electric installations 115,349,801 52,233,492 - 167,583,293 Machineries 7,686,453,766 1,566,537,572 - 9,252,991,338 Motor vehicles 3,168,113,277 658,229,640 229,537,886 3,596,805,031 Factory equipment 456,330,419 430,830,857 - 887,161,276 Office equipment 572,431,989 206,599,364 - 779,031,353 Total 12,790,308,010 3,393,365,439 229,537,886 15,954,135,563 Net Book Value 23,925,099,442 31,727,361,176 Depreciation expense was allocated as follows:

2010 2009 Cost of goods sold 2,815,554,167 1,369,780,628 General and administrative expenses (see Note 20) 1,709,245,764 2,023,584,811

Total 4,524,799,931 3,393,365,439

Deduction of fixed assets represent sale of assets with the following details:

2010 2009 Cost 292,963,636 256,072,726 Accumulated Depreciation (292,963,636) (229,537,886) Net book value of fixed assets - 26,534,840 Proceeds from sale of fixed assets 130,000,000 45,000,000

Gain on sale of fixed assets 130,000,000 18,465,160

The Company owns two parcels of land located at Jatiuwung, with a “Right to Build and Use” (Hak Guna Bangunan (HGB)) No. 218 and 284. For a total of 6,920 square meters and 6,205 square meters of land and land rights for a period of 10 years and 30 years until the year 2017 and 2031, respectively. The management believes that there would be no difficulty with the extension of the related land rights since all the land has been acquired legally and supported sufficiently by supporting documents of ownership.

Page 96: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

7. FIXED ASSETS (continued)

In 2000, the Company has revalued all its fixed assets, which conducted by PT Saptasentra Jasa Pradana, an independent appraiser. The appraisal report indicated a revalued amount of Rp 11,433,860,000 as the fair value. The revaluation increment of fixed assets was approved by the Tax Service Office in its Decision Letter No. KEP-016/WPJ.06/KP.0204/2001, dated July 5, 2001, with a fiscal book value of Rp 10,402,805,543.

In accordance with the Extraordinary Shareholders Meeting in 2001, the Company converted a revaluation increment of Rp 9,128,448,000 to Capital Stock. The remaining amount of Rp 4,687,227 is recorded as “Retained earnings - Unappropriated“ as a component of the stockholders equity.

The fixed assets are insured againts losses by fire, theft and other risks for a sum of Rp 4,153,000,000 and USD 5,900,000 (totally equivalent to Rp 57,199,900,000) in 2010 and Rp 3,929,100,000 and USD 3,500,000 (totally equivalent to Rp 36,829,100,000) in 2009, respectively. The management of the Company believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

As of December 31, 2010 and 2009, based on management‟s assessment, there have been no events or changes in circumstances that may indicate impairment in the value of the assets.

8. OTHER ASSETS

This account represents advances for purchase of land and buildings located in Tambaksawah Village, Sidoarjo, East Java.

9. SHORT-TERM BANK LOANS

As of December 31, 2010 and 2009, this account consists of the following: 2010 2009

PT Bank Central Asia Tbk Working Capital credit (USD 5,000,000 in 2010) 44,955,000,000 - Omnibus Letter of credit (USD 1,312,830 in 2010 and USD 1,108,750 in 2009) 11,803,657,587 10,422,248,402 Overdraft facilities 3,934,817,350 -

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta (USD 2,155,454 in 2010 and USD 1,119,885 in 2009) 19,379,683,317 10,526,915,428

Bangkok Bank Public Company Limited, Jakarta (USD 4,741,892 in 2009) - 44,573,783,860

Total Short-term Portion 80,073,158,254 65,522,947,690

PT Bank Central Asia Tbk.

On February 25, 2005, the Company obtained a working capital credit and letter of credit (“LC”) facilities from PT Bank Central Asia Tbk. The facilities have been amended several times, and at March 15, 2010 are as follows:

1. Local credit facility ("overdraft") amounting to Rp 10,000,000,000 that is used for working capital. The loan bears an interest rate of 10% per year.

2. Omnibus Letters of credit amounting to USD 6,000,000 which is used to purchase raw materials. The loan bears a floating interest rate based on market.

Page 97: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

9. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

3. Working capital credit facility ("time revolving loan") of USD 5,000,000 which is used for working capital needs. The loan bears an interest rate of 5% per year.

4. Forward line facility of USD 2,000,000 which are used for hedging. The loan facility is secured by inventories of goods amounting to Rp 10,000,000,000 and receivable for USD 2,000,000. Loan maturity is March 1, 2011.

In relation to the facilities mentioned above, on June 7, 2010, BCA approved the action of the Company as follows:

1) Investments in shares amounted to 99.9% in PT Colorpak Flexible Indonesia (CFI), a Subsidiary (new company).

2) Separation of business activities wherein the Company manufactures and trades ink and adhesive resins while CFI trades in plastic film.

3) On the separation of business activities, BCA approved the use of the loan facility of the Company (except for facility investment credit) by CFI with the jointly and severally conditions (joint responsibility), cross default and cross colateral. In addition, the collateral consist of inventory and receivables which granted on behalf of the Company have been transferred into the name of the CFI and the condition of a negative pledge of assets also apply to the CFI.

The Company is not allowed to engage in any of the following, without the approval from the bank: Pledge the fixed assets of the Company to another party. Give any guarantee to another party without the approval from the bank. Give any loan to another party. PT Bukit Jaya Semesta is not allowed to decrease its own shares in the Company below 50%

and Mr. Winardi Pranatajaya is not allowed to decrease his own shares in Bukit Jaya Semesta below 50%.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta

On July 16, 2002, the Company obtained a letter of credit („LC”) facility from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited (“Bank”). The type and the condition of the facilities have been amended several times, and the latest are as follows: The LC facility become maximum of USD 10,000,000., with the amended details of the various combination are as follows: “Documentary Credit“ USD 10,000,000 “Deferred Payment Credit“ USD 10,000,000 “Clean Import Loan“ USD 10,000,000 “Guarantee“ USD 2,000,000

Based on the amendment letter of the corporate facilities, dated June 29, 2010, the Bank granted a total limit and treasury for LC Company to also be used by the Subsidiary.

Guarantees provided by the Company is the inventories of USD 1,000,000 and accounts receivable of USD 2,000,000. The facility will due on November 30, 2011.

Page 98: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

9. BANK LOANS (continued)

Bangkok Bank Public Company Limited, Jakarta

On June 10, 2005, the Company obtained a Letter of Credit facility from the Bangkok Bank Public Company Limited amounted to USD 2,000,000. The facility have been amended several times, and at the end of 2009, the maximum limit letter of credit (“LC”) facility become amounted to USD 6,000,000 and due on June 30, 2010.

In 2009, this facility is guaranteed by personal guarantee from the President Commissioner of the Company - Mr. Winardi Pranatajaya, amounted to USD 6,000,000.

10. TRADE PAYABLES This account represents the Company‟s liabilities regarding the purchase of raw materials which comprise of the following:

2010 2009 Local purchases Third parties

In United States Dollar (USD 2,545,833 in 2010 and USD 1,501,156 in 2009) 22,889,580,232 14,110,863,885

In Rupiah 5,099,045,184 1,716,165,008 Import purchases Third parties

In United States Dollar (USD 1,219,980 in 2010 and USD 1,005,558 in 2009) 10,968,840,180 9,452,245,200

In Australian Dollar (AUD 935 in 2009) - 7,882,986 Total accounts payables third parties 38,957,465,596 25,287,157,079 Related parties (see Note 23)

Local purchases Rupiah 18,500,000 18,500,000

Total 38,975,965,596 25,305,657,079 The details of the trade payables based on their original currency and the aging schedules as of December 31, 2010 and 2009, are as follows:

2010 Currencies

Rupiah United States Dollar

(Rupiah Equivalent)

Total

Maturities: 1 - 30 days 4,329,128,432 22,918,732,039 27,247,860,471 31 - 60 days 715,642,752 9,910,145,622 10,625,788,374 More than 60 days 72,774,000 1,029,542,751 1,102,316,751

Total 5,117,545,184 33,858,420,412 38,975,965,596

Page 99: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

10. TRADE PAYABLES (continued) 2009

Currencies Rupiah US Dollar

(Rp Equivalent) Australian

Dollar (Rp Equivalent)

Total

Maturities: 1 - 30 days 1,351,878,000 13,227,402,805 7,882,986 14,587,163,791 31 - 60 days 371,687,008 8,553,409,108 - 8,925,096,116 More than 60 days 11,100,000 1,782,297,172 - 1,793,397,172

Total 1,734,665,008 23,563,109,085 7,882,986 25,305,657,079

11. TAXATION

a. Taxes payable 2010 2009

Company Income Tax

Article 21 143,985,002 645,359,955 Article 29 30,523,854 2,688,243,740

Value Added Tax 1,525,641,530 852,499,841 Subsidiary Income Tax

Article 21 103,000 - Article 23 42,000,000 - Article 29 224,565,250 -

Total 1,966,818,636 4,186,103,536

b. Income Tax 2010 2009

Company Current tax expenses 9,374,077,000 13,111,238,280 Deferred tax income (544,996,488) (31,651,099) Subsidiary Current tax expenses 646,495,250 -

Total Income Tax 9,475,575,762 13,079,587,181

c. Current tax The reconciliation of income before tax between the commercial and the taxable income is as follows:

2010 2009 Income before tax benefit (expense) per

consolidated statements of income 37,919,115,535

43,988,994,172 Add (deduct): Income of Subsidiary before tax expense (2,592,548,137) - Company‟s portion on net income of

Subsidiary 1,944,106,834

- Income before tax benefit of the Company 37,270,674,232 43,988,994,172

Page 100: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

11. TAXATION (continued)

c. Current tax (continued) 2010 2009

Temporary differences: Employees‟ benefits 2,117,228,388 1,519,372,964 Depreciation of fixed assets 62,757,565 (534,244,454) Permanent differences: Taxes and penalties 137,134,828 2,163,480,786 Gain on sale of fixed assets (130,000,000) (31,145,450) Interest income already subjected to final tax (17,379,427) (180,606,143) Company‟s portion on net income of

Subsidiary (1,944,106,834)

-

Estimated taxable income 37,496,308,752 46,925,851,875 The computation of the current tax expense and the income tax payable is as follows:

2010 2009 Taxable income (rounded): Company 37,496,308,000 46,925,851,000 Subsidiary 2,585,981,000 -

Current tax: Company 9,374,077,000 13,111,238,280 Subsidiary 646,495,250 - Total taxable expense 10,020,572,250 13,111,238,280

Payment of prepaid tax: Company Article 22 4,665,132,724 6,954,233,271 Article 23 42,000,000 - Article 25 4,636,420,422 3,468,761,269 Subsidiary Article 22 421,930,000 - Total prepaid tax: 9,765,483,146 10,422,994,540 Corporate income tax payables (claim for tax refund):

Company 30,523,854 (2,688,243,740) Subsidiary 224,565,250 -

Total corporate income tax payables (claim for tax refund) 255,089,104 (2,688,243,740)

The company will report taxable income in 2010 and 2009 as mentioned above, in the Annual Corporate Income Tax (SPT), which reported to the Tax Office (KPP).

Page 101: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

11. TAXATION (continued)

d. Deferred tax income

The tax effects of the temporary differences between commercial and fiscal reporting, calculated using the maximum tax rate are as follows:

2010 2009 Deferred tax income (expense) Employees‟ benefits 529,307,097 425,424,430 Depreciation fixed assets 15,689,391 ( (149,588,447) The impact of the changes in income tax rate - ( (244,184,884)

Total deferred tax income 544,996,488 31,651,099

2010 2009 Deferred tax assets Employees‟ benefits 2,273,952,349 1,744,645,252 Depreciation fixed assets 305,918,170 290,228,779

Total deferred tax assets 2,579,870,519 2,034,874,031 On September 23, 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Law No. 36 of 2008 on “Fourth Amendment of Law No. 7 of 1983 on Income Taxes”. This revised Law stipulates change in the corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards. The revised Law will be effective January 1, 2009. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.

e. Tax Penalties

At certain dates in June 2009, the Company received several underpayment of import duties, administrative charge and import tax letter with total underpayment amount of Rp 2,025,232,999. On October 21, 2009 and November 5, 2009, the Company has paid all the underpayment and presented as part of “Taxes and Penalties” as part of “ Other income or expense” in the 2009 statement of income.

f. Administrative and changes in tax regulations

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and Subsidiary submit tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

Page 102: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

12. LONG TERM BANK LOANS On March 15, 2010, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum facility of Rp 27 billion, to finance the Company‟s expansion project. This facility has a term of 60 months with a grace period of 6 months and bear interest at 10% per year. Interest is paid monthly. This facility is secured by the projects financed by this facility. Until December 31, 2010, the principal amount that has been withdrawn is amounting to Rp 10.000.000.000. Details of long-term debt outstanding by year of maturity are as follows:

Year of maturity Total

2011 1,666,666,667 2012 2,222,222,222 2013 2,222,222,222 2014 2,222,222,222 2015 1,666,666,667

Total 10,000,000,000

13. EMPLOYEES’ BENEFIT

As of December 31, 2010 and 2009, the Company has recorded estimated liabilities for employees‟ benefits based on the actuarial calculations prepared by an independent actuary - PT Sigma Aktuarindo, as per their reports dated February 21, 2011 and February 16, 2010, respectively, using the “Projected Unit Credit“ method. The following assumptions have been used in the calculations : Discount rate : 9,5 % per year and 10% per year for year 2010 and 2009 Rate of salary increase : 10% a year Mortality rate : Commissioners Standard Ordinary Mortality Table year 1980 Retirement age : 55 years

The expenses recognized in the statements of income are as follows:

2010 2009

Current service cost 785,275,041 1,086,351,755 Interest cost 1,134,149,073 453,715,524 Amortization of unrecognized past service cost - non vested benefits 202,404,273

(14,926,315)

Ending Balance 2,121,828,387 1,525,140,964

The estimated liabilities for employees‟ benefits consist of the following:

2010 2009

Present value of benefit obligations 13,436,654,214 11,938,411,294 Unrecognized past service cost (122,899,000) (138,106,000) Unrecognized actuarial losses (4,217,945,819) (4,821,724,286)

Total 9,095,809,395 6,978,581,008

Page 103: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

13. EMPLOYEE’S BENEFITS (continued) The change in the estimated liabilities for employees‟ benefits for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Beginning balance 6,978,581,008 5,459,208,044

Additions in the current year 2,121,828,387 1,525,140,964 Payments during the year (4,600,000) (5,768,000)

Ending Balance 9,095,809,395 6,978,581,008

14. CAPITAL STOCK

As of December 31, 2010 and 2009, the share ownership details of the Company, based on the records of PT Sinartama Gunita, Shares Administration Bureau, are as follows:

15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

This account consists of the following: Capital paid-in excess from the initial public offering 5,000,000,000 Capital paid-in excess from the conversion of warrants 245,775,000 Capital paid-in excess from the issuance of share capital 5,400,000 Less Initial public offering expenses (1,371,944,401)

Total 3,879,230,599

2010 Shareholders Number of

Shares Percentage of

ownership Total

PT Bukit Jaya Semesta 178,290,000 58.20% 17,829,000,000 Merril Lynch, Pierce, Fenner and

Smith S

49,700,000 16.22% 4,970,000,000 JP Morgan Bank Luxembeourge

S.A.RE JP Morgan

23,300,000 7.61% 2,330,000,000 Chandra Natalie Widjaja 22,398,500 7.31% 2,239,850,000 Public (each below 5% ownership) 32,650,000 10.66% 3,265,000,000 Total share capital 306,338,500 100.00% 30,633,850,000

2009 Shareholders Number of

Shares Percentage of

ownership Total

PT Bukit Jaya Semesta 178,290,000 58.20% 17,829,000,000 Merril Lynch, Pierce, Fenner and

Smith S

60,000,000 19.59% 6,000,000,000 Robert Budiarto Widjaja 22,500,000 7.34% 2,250,000,000 JP Morgan Bank Luxembeourge

S.A.RE JP Morgan

16,410,000 5.36% 1,641,000,000 Public (each below 5% ownership) 29,138,500 9.51% 2,913,850,000 Total share capital 306,338,500 100.00 % 30,633,850,000

Page 104: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

16. DIVIDENDS

Based on Declaration of the Company‟s Annual Shareholders Meeting that was held on June 18, 2010 as stated in Notarial Deed No. 25 of Leolin Jayayanti SH., notary in Jakarta, dated June 18, 2010, the Shareholders approved the Company‟s annual report for the year ended December 31, 2009, and approved the use of the Company‟s net income for the year ended 2009 amounting to Rp 30,909,406,991 for cash dividends of Rp 30,2 per share for total amount of Rp 9,272,822,097 and the appropriation of Rp 1,545,470,350 to general reserve, leaving the unappropriated retained earnings to Rp 20,091,114,544. The actual dividends distributed amounted to Rp 9,251,422,700.

Based on Declaration of the Company‟s Annual Shareholders Meeting that was held on June 12, 2009 as stated in Notarial Deed No. 20 of Leolin Jayayanti SH., notary in Jakarta, dated June 16, 2009, the Shareholders approved the Company‟s annual report for the year ended December 31, 2008, and approved the use the Company‟s net income for the year ended 2008 amounting to Rp 20,108,295,775 for cash dividends of Rp 19.6 per share for total amount of Rp 6,032,488,732 and the appropriation of Rp 1,005,414,788 to general reserve, leaving the unappropriated retained earnings to Rp 13,070,392,255. The actual dividends distributed amounted to Rp 6,004,234,599.

17. NET SALES

Net sales consist of the following: 2010 2009

Ink 239,064,851,811 217,941,543,035 Film 228,136,083,999 184,816,842,582 Adhesives 40,913,563,722 35,858,666,963 Resins 8,467,328,256 9,339,133,000

Total Net Sales 516,581,827,788 447,956,185,580

The composition of the Company‟s sales to related and third parties with total sales over than 10% from total net sales is as follows:

2010 2009 Related parties

PT Indonesia Nanya Indah Plastic Corporation 12,387,604,059 14,945,429,153 Third parties PT Prima Makmur Rotokomindo 93,812,602,740 82,371,164,082 PT Polikemas Sanputra 49,431,096,993 50,198,445,632

Others (each under Rp 45 billion) 360,950,523,996 300,441,146,713 Total 516,581,827,788 447,956,185,580

18. COST OF GOODS SOLD

The details of cost of goods sold are as follows: 2010 2009

Raw materials and indirect materials used 441,823,466,472 386,554,379,212 Direct labor 5,862,651,237 5,470,285,688 Manufacturing overhead 5,944,874,369 6,784,765,558

Total production costs 453,630,992,078 398,809,430,458

Page 105: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

18. COST OF GOOD SOLD (continued) 2010 2009

Work in process Beginning balance 1,617,580,822 1,604,443,775 Ending balance (1,732,361,403) (1,617,580,822)

Cost of goods manufactured 453,516,211,497 398,796,293,411 Finished goods

Beginning balance 39,485,615,618 20,491,838,442 Ending balance (37,429,765,922) (39,485,615,618)

Total Cost Of Goods Sold 455,572,061,193 379,802,516,235

In 2010, there were purchases from third parties and related parties with the amount of purchase exceeds 10% of the total purchases to related parties, PT Bukit Mega Mas Abadi, amounting to Rp 66,529,810,927. And in 2009, there were no purchases from third parties and related parties with the amount of purchase over 10% of total purchases.

19. SELLING EXPENSE

This account consists of the following: 2010 2009

Freight 4.104.586.770 4.373.069.873 Samples 947.663.985 972.255.287 Promotions 299.823.148 243.970.800

Total 5.352.073.903 5.589.295.960

20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

This account consists of the following: 2010 2009

Salaries, allowances and overtime 5,679,168,149 5,090,836,221 Employees‟ benefits (see Note 13) 2,121,828,387 1,525,140,964 Depreciation of fixed assets (see Note 7) 1,709,245,764 2,023,584,811 Professional fees 1,648,879,307 695,243,914 Travelling expenses 1,372,955,469 1,955,584,403 Bonuses and allowances 1,094,370,000 2,565,391,834 Entertainment 546,979,813 630,697,647 Bank charges 537,706,528 551,304,910 Medical expenses 382,647,006 267,749,338 Office supplies and stationery 331,749,945 238,607,547 Repairs and maintenance 331,548,731 401,669,644 Licenses 255,775,564 135,237,315 Telecommunication 253,181,834 258,913,814 Postage and packaging expenses 167,131,396 111,941,035 Insurance 103,327,885 120,552,626 Rental 82,053,150 60,000,000 Public company cost 58,250,000 61,181,819 Electricity 18,666,775 4,974,908 Others 667,362,443 285,506,260

Total 17,362,828,146 16,984,119,010

Page 106: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Potential risks arising from financial instruments of the Company and Subsidiary relate to interest rate risk, foreign currency exchange rates, credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing this risk level has increased significantly by considering some parameters change and volatility of financial markets both in Indonesia and internationally. The Company‟s Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below.

Interest Rate Risk

Interest rate risk is the risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in market interest rates. Exposure of the Company and Subsidiary against debt changes in market interest rates relate to both short-term and long term debt.

The Company and Subsidiary are financed through interest-bearing bank loans. Therefore, the Company and Subsidiary exposure to market risk for changes in interest rates relate primarily to their short-term and long-term borrowing and interest bearing assets and liabilities. The Company and Subsidiary policy are to obtain the most favorable interest rates available without increasing their foreign currency exposure by managing their interest cost using a mixture of fixed assets and variable rate debt.

Foreign Exchange Risk Againts Foreign Currency

Risk of exchange rate against foreign currencies is a risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Exposure of the Company and Subsidiary against exchange rate derived from cash dan cash equivalents, trade receivables, trade payables and bank loans which uses the United States dollar currency.

At the risk, the Company and Subsidiary does not manage the impact of risk or accept the full risk, with the consideration of the value of the company‟s debt is long-term debt so that the costs of managing these risks is not worth the benefits, The Company and Subsidiary is optimistic in the long term domestic economic conditions continue to move to better so inclined appreciated Rupiah.

As of December 2010 and 2009, the Company and Subsidiary had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follow:

2010 2009 Foreign

Currency Equivalent

Rupiah Foreign

Currency Equivalent

Rupiah Assets Cash SGD 27 189,088 2,057 13,779,525 USD 17,153 154,222,623 602 5,658,800 THB 12,352 3,689,240 12,380 3,491,531 CHY 5,073 6,887,725 2,170 2,987,331 HKD 7,865 9,087,540 1,416 1,716,219 MYR 316 922,015 316 868,920 VND 1,042,000 521,000 1,042,000 521,000 AUD 20 184,668 20 170,323

Bank USD 631,905 5,681,457,135 251,855 2,367,441,230 AUD 1,377 12,594,202 2,790 23,522,206

Trade Receivables USD 7,291,165 65,554,863,490 6,060,937 56,972,803,467 Total Assets 71,424,618,726 59,392,960,552

Page 107: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) 2010 2009

Foreign Currency

Rupiah Foreign Currency

Rupiah

Liabilities Bank Loans USD 8,468,284 76,138,340,904 6,970,526 65.522.947.690

Trade Payables USD 3,765,813 33,858,420,412 2,506,714 23.563.109.085 AUD - - 935 7.882.986 Total Liabilites 109,996,761,316 89.093.939.761

Total Liabilities - Net (38,572,142,590) (29,700,979,209)

Credit Risk Credit risk is the risk that the Company and Subsidiary will incur a loss arising from the customer, client or other party who failed to meet their contractual obligations. There is no significant concentration of credit risk. The Company and Subsidiary manage and control credit risk by setting limits of acceptable risk for individual customers and monitor the exposure associated with these restrictions.

The Company and Subsidiary conduct business relationships only with recognized and credible third parties. The Company and Subsidiary have a policy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk for doubtful accounts.

Liquidity Risk

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company and Subsidiary not enough to cover the liabilities.

Liquidity needs of the Company and Subsidiary in the early growth arises from the need to finance investment and capital expenditures relating to bussines.

In the norm, in managing liquidity risk, the Company and Subsidiary monitor and maintain levels of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the operations of the Company and Subsidiary and to overcome the impact of fluctuations in cash flow. The Company and Subsidiary also regularly evaluate cash flow projections and actual cash flows, including the schedule of maturing longterm debt, and continue to examine the condition of financial markets to take a fundraising initiative. These activities may include bank loans, issuance of debt or equity issuance in the capital market.

22. FINANCIAL INTRUMENTS BY CATEGORIES

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and Subsidiary financial instrument that are carried in the financial statements as of December 31, 2010:

Carrying Value Fair Value Financial assets Cash and bank 9,435,631,304 9,435,631,304 Trade receivables

Third parties 125,269,022,115 125,269,022,115 Related parties 3,934,368,360 3,934,368,360

Other receivables 128,868,751 128,868,751

Total 138,767,890,530 138,767,890,530

Page 108: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

22. FINANCIAL STATEMENT BY CATEGORY (continued) Carrying Value Fair Value

Financial liabilites Bank loans 80,073,158,254 80,073,158,254 Trade payables

Third parties 38,957,465,596 38,957,465,596 Related parties 18,500,000 18,500,000

Accrued expenses 767,948,786 767,948,786 Bank loans - long term 10,000,000,000 10,000,000,000

Total 129,817,072,636 129,817,072,636

Short-term financial assets and liabilities

Fair value of cash and banks, trade receivables, other receivables, trade payables, short-term bank loan and accrued expenses approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Long-term financial assets and liabilities

Fair value of long-term loan approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced interest rate.

23. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

The Company in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties. All the transactions with related parties are made on an arm length basis. Nature of the related parties are as follows:

a. The Company‟s President Commissioner has a family relationship with President Director of PT Indonesia Nanya Indah Plastic Corporation.

b. Mr. Winardi Pranatajaya is the Company‟s President Commissioner. c. The Company‟s President Commissioner has a family relationship with Director PT Bukit Mega

Mas Abadi. Transactions with related parties are as follows:

- The Company sells finished goods to PT Indonesia Nanya Indah Plastic Corporation amounted to Rp 12,387,604,059 and Rp 14,945,429,153 in 2010 and 2009, respectively. The related trade receivables from these transactions is presented as part of “Trade Receivables - Related Parties” in the balance sheets (see Note 4).

- The Company purchases raw materials from PT Indonesia Nanya Indah Plastic Corporation amounted to Rp 18,500,000 and Rp 37,000,000 in 2010 and 2009, respectively. The related trade payables from these transactions is presented as part of “Trade Payables - Related Parties” in the balance sheets (see Note 10).

- Subsidiary has a purchase from PT Bukit Mega Mas Abadi amounting to Rp 66,529,810,927 in 2010. As of December 31, 2010 there is no outstanding payables on this transaction.

Page 109: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

23. FINANCIAL STATEMENT BY CATEGORY (continued)

- In 2009, The President Commissioner of the Company gives his personal guarantee for the loans obtained from Bangkok Bank Company Limited, Jakarta, amounted to USD 6,000,000.

24. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

The balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:

Foreign Currencies Rupiah

Assets Cash USD 17,153 154,222,623 HKD 7,865 9,087,540 CHY 5,073 6,887,725 THB 12,352 3,689,240 MYR 316 922,015 VND 1,042,000 521,000 SGD 27 189,088 AUD 20 184,668

Bank USD 631,905 5,681,457,135 AUD 1,377 12,594,202

Trade receivables USD 7,291,165 65,554,863,490

Total Assets 71,424,618,726

Liabilities Bank loans USD 8,468,284 76,138,340,904

Account payables USD 3,765,813 33,858,420,412

Total Liabilities 109,996,761,316

Total Assets - net (38,572,142,590) If the net foreign currency monetary assets as of December 31, 2010 were translated to Rupiah using the BI middle rate as of March 11, 2011, the net monetary assets proforma would decrease by Rp 887,915,795.

Page 110: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

25. SEGMENT INFORMATION

Business segment information of the Company and Subsidiary are as follows:

2010 Gravure Film Adhesive Coating Plastic Resin Total

Asset Segment assets 118,373,095,632 70,388,089,391 16,088,686,041 3,934,368,360 2,843,421,865 211,627,661,289 Unallocated asset - - - - - 63,763,069,160

Total asset 275,390,730,449

Liabilities Segment liabilities 28,043,988,516 80,073,158,254 10,931,977,080 - - 119,049,123,850

Unallocated Liabilities

- - - - - 21,830,576,817

Total Liabilities 140,879,700,667

2009 Gravure Film Adhesive Coating Plastic

Resin Total

Asset Segment asset 88,174,145,265 74,812,599,998 12,002,828,167 2,659,814,348 907,265,741 178,556,653,519 Unallocated asset - - - - - 40,642,226,850

Total asset 219,198,880,369

Liabilities Segment liabilities 25,184,486,379 56,650,950,390 8,993,168,000 - - 90,828,604,769 Unallocated Liabilities - - - - - 13,061,362,891

Total Liabilities 103,889,967,660

Page 111: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

25. SEGMENT INFORMATION (continued) 2010 2009

Information based on geographical area Net sales Domestic 516,581,827,788 447,956,185,580

Total 516,581,827,788 447,956,185,580 Information based on product type Net sales

Gravure 227,012,971,655 2 203,331,848,029 Film 228,136,083,999 184,816,842,582 Adhesive 40,913,563,722 3 35,858,666,963 Coating 12,051,880,156 14,609,695,006 Plastic Resin 8,467,328,256 9,339,133,000

Total 516,581,827,788 447,956,185,580

Cost of goods sold Gravure 189,532,881,376 162,278,803,822 Film 212,899,470,377 167,967,509,638 Adhesive 35,968,354,805 31,816,767,445 Coating 8,099,283,077 9,561,221,711 Plastic Resin 8,072,071,558 8,178,213,619 Total 454,572,061,193 379,802,516,235 Gross Profit Gravure 37,480,090,279 41,053,044,207 Film 15,236,613,622 16,849,332,944 Adhesive 4,945,208,917 4,041,899,518 Coating 3,952,597,079 5,048,473,295 Plastic Resin 395,256,698 1,160,919,381

Total 62,009,766,595 68,153,669,345

26. REVISION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD, INTERPRETATION AND REVOCATION

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD

The following is the revised of Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) applicable to the Company which have been issued by the Indonesian Institute of Public Accountants but not yet effective in year 2010.

Effective at or after January 1, 2011: PSAK 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”

Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity‟s financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

Page 112: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

26. REVISION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD, INTERPRETATION AND REVOCATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD (continued)

PSAK 2 (Revised 2009) “Statements of Cash Flows”

Requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statements of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.

PSAK 3 (Revised 2010) - Interim Financial Report

Determining the minimum content of interim financial statements and the recognition and measurement principles in full or concise financial reports for interim periods.

PSAK 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements”

Shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group entities under the control of a parent and in accounting for investments in Subsidiary, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.

PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”

Segments information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

PSAK 7 (Revised 2010) - Disclosure of the Parties to relate

Require disclosure of relationships, transactions and balances that are related parties, including commitments, in the consolidated financial statements and separate financial statements of the parent entity, and also applied to thereport keuagan individually . Early adoption is permitted.

PSAK 8 (Revised 2010) "Events after the Reporting Period”

Determining when an entity adjust its financial statements for events after the reporting period, and authorized disclosure of the date of the financial statements for the sunrise and the events after the reporting period. Requires that an entity should not prepare financial statements on the going concern basis if events after the reporting period indicate that the application of the going concern assumption is not correct.

PSAK 15 (Revised 2009) "Investments in Associated Entities”

Accounting will be applied to investments in associates. Supersedes PSAK 15 (1994) "Accounting for Investments in Associated Companies " and PSAK 40 (1997) "Accounting for Changes in Equity of Subsidiary and Associated Companies”.

PSAK 23 (Revised 2010) - Revenue.

Identifying the current state of the revenue recognition criteria will be met, so the revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain transactions and events. Provide practical guidance in applying the criteria of revenue recognition.

PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting estimates and corrections of errors.

PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”

Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.

Page 113: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT COLORPAK INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

26. REVISION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD, INTERPRETATION AND REVOCATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD (continued)

PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contigent Liabilities and Contingent Assets”

Aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.

ISAK 17 "Interim Financial Statements and Impairment”

Requires that an entity does not reverse an impairment loss recognized in prior interim periods related to goodwill or investments in equity instruments or financial assets carried at cost.

Effective on or after January 1, 2012:

PSAK 10 (Revised 2010) "The Effect of Changes in Foreign Exchange Rates”

Explain how to enter transactions in foreign currencies and foreign operations into the consolidated keuagan an entity and describe the financial statements in a reporting currency.

The Company and Subsidiary currently evaluating and has not determined the impact of the Standards, Interpretation and revocation standards are revised and new ones on the consolidated financial statements.

27. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

The management of the Company and Subsidiary are responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on March 11, 2011.

28. INFORMATION STATEMENTS The following information in appendix 1 to appendix 4 is the information statements of PT Colorpak Indonesia Tbk, the holding company, which presents the Company's investment in Subsidiary under the equity method.

Because of the differences between the consolidated financial statements are not material, then the notes to the financial statements of the parent company is not presented in this consolidated information.

Page 114: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Appendix 1

PT COLORPAK INDONESIA Tbk BALANCE SHEET - PARENT COMPANY

DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

ASSETS CURRENT ASSETS

Cash and bank 6,006,938,881 5,398,758,478 Trade receivables Third parties 80,277,480,897 108,030,633,661 Related parties 3,934,368,360 2,552,604,098 Other receivables Third parties 128,868,751 258,611,751 Related parties 1,190,518,372 - Inventories 59,536,637,664 68,458,457,208 Prepaid and prepayment 4,413,983,037 737,579,966

Total Current Assets

155,488,795,962

185,436,645,162

NON-CURRENT ASSETS Investment in shares of stock 11,934,106,834 - Fixed Assets - accumulated depreciation

Rp 20,185,971,858 in 2010 and Rp 15,954,135,563 in 2009

32,568,191,469 31,727,361,176

Deferred tax assets 2,579,870,519 2,034,874,031 Other assets 12,423,500,000 - Total Non-Current Assets

59,505,668,822

33,762,235,207

TOTAL ASSETS

214,994,464,784

219,198,880,369

Page 115: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Appendix 1

PT COLORPAK INDONESIA Tbk BALANCE SHEET - PARENT COMPANY (continued)

DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY CURRENT LIABILITIES

Short-term bank loans 19,980,506,892 65,522,947,690 Trade payables Third parties 38,957,465,596 25,287,157,079 Related parties 18,500,000 18,500,000 Accrued expenses 742,948,786 1,896,678,347 Taxes payables 1,700,150,386 4,186,103,536 Current maturities of long term bank loan 1,666,666,667 -

Total Current Liabilities

63,066,238,327 96,911,386,652

NON–CURRENT LIABILITIES

Long term bank loans - net of current maturities

8,333,333,333 -

Estimated liabilities for employees‟ benefits 9,095,809,395 6,978,581,008 Total Non-Current Liabilities

17,429,142,728

6,978,581,008

Total Liabilities

80,495,381,055

103,889,967,660

SHAREHOLDERS’ EQUITY

Share capital - par value Rp 100 per share Authorized - 1,000,000,000 shares Issued and fully paid - 306,338,500 shares 30,633,850,000 30,633,850,000 Additional paid in capital - net 3,879,230,599 3,879,230,599 Retained earnings Appropriated 4,796,415,306 3,250,944,956 Unappropriated 95,189,587,824 77,544,887,154

Total Shareholders‟ Equity

134,499,083,729 115,308,912,709

TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY

214,994,464,784 219,198,880,369

Page 116: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Appendix 2

PT COLORPAK INDONESIA Tbk

STATEMENTS OF INCOME - PARENT COMPANY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

NET SALES 454,991,333,478 447,956,185,580

COST OF GOODS SOLD 399,502,446,662 379,802,516,235

GROSS PROFIT 55,488,886,816 68,153,669,345

OPERATING EXPENSES Selling expense 5,059,834,916 5,589,295,960 General and administrative expense 17,197,534,581 16,984,119,010 Total Operating Expenses 22,257,369,497 22,573,414,970

OPERATING PROFIT 33,231,517,319 45,580,254,375

OTHER INCOME (EXPENSES)

Management fees 3,000,000,000 - Equity in earnings of Subsidiary 1,944,106,834 - Gain on foreign exchange - net 1,175,445,238 4,482,226,974 Gain on sale of fixed assets 130,000,000 18,465,160 Interest income 17,379,427 180,606,143 Interest expense (2,090,639,758) (4,228,145,341) Taxes and penalties (137,134,828) (2,163,480,786) Others - net - 119,067,647

Total Other Income (Expenses) - net 4,039,156,913 (1,591,260,203)

INCOME BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE) 37,270,674,232 43,988,994,172

TAX BENEFIT (EXPENSE) Current (9,374,077,000) (13,111,238,280) Deferred 544,996,488 31,651,099

Total Income Tax Expenses (8,829,080,512) (13,079,587,181)

NET INCOME 28,441,593,720 30,909,406,991

EARNINGS PER SHARE 93 101

Page 117: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Appendix 3

PT COLORPAK INDONESIA Tbk

STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY - PARENT COMPANY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Retained Earnings Share Capital Additional

Paid In Capital

Appropriate

Unappropriated

Total Shareholders’

Equity-Net Balance as of January 1, 2009 30,633,850,000 3,879,230,599 2,245,530,168 53,645,129,550 90,403,740,317 Cash dividends - - - (6,004,234,599) (6,004,234,599) Appropriated to general reserve - - 1,005,414,788 (1,005,414,788) - Net income in 2009 - - - 30,909,406,991 30,909,406,991 Balance as of December 31, 2009 30,633,850,000 3,879,230,599 3,250,944,956 77,544,887,154 115,308,912,709 Cash dividends - - - (9,251,422,700) (9,251,422,700) Appropriated to general reserve - - 1,545,470,350 (1,545,470,350) - Net income in 2010 - - - 28,441,593,720 28,441,593,720 Balance as of December 31, 2010 30,633,850,000 3,879,230,599 4,796,415,306 95,189,587,824 134,499,083,729

Page 118: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

Appendix 4

PT COLORPAK INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS - PARENT COMPANY

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Cash received from: Customers 481,362,721,980 485,212,986,374 Interest income 17,379,427 180,606,143 Cash paid for: Suppliers (376,910,318,600) (388,693,540,572) Employees (7,285,104,657) (4,161,190,419) Operating expenses (15,277,597,542) (8,539,002,971) Taxes (11,860,030,150) (11,934,888,199) Others 3,004,123,667 110,042,449

Cash flow before extraordinary income 73,051,174,125 72,175,012,805 Proceeds from insurance claim - 7,863,367,385

Net cash flows provided by operating activities 73,051,174,125 80,038,380,190

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Advance for purchase of land and building (12,423,500,000) - Investments in shares (9,990,000,000) - Acquisition of fixed assets (5,365,630,224) (11,222,162,013) Proceeds from sale of fixed assets 130,000,000 45,000,000

Net cash flows used in investing activities (27,649,130,224) (11,177,162,013)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds (payment) from bank loans (35,542,440,798) (61,499,182,811) Payment of cash dividends (9,251,422,700) (6,004,234,599)

Net cash flows used in financing activities (44,793,863,498) (67,503,417,410) NET INCREASE IN CASH AND BANKS 608,180,403 1,357,800,767

CASH AND BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR 5,398,758,478 4,040,957,711

CASH AND BANKS AT THE END OF THE YEAR 6,006,938,881 5,398,758,478

Page 119: CLPI_Annual Report 2010 Cakra

PT. Colorpak Indonesia Tbk.

Jl Industri II Blok F No7 Pasir Jaya – JatiuwungTangerang 15135, Banten

Tel. 021-590 1962 (Hunting)Fax. 021-590 1963

Website: www.colorpak.co.id