Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

29
1 Super Enkripsi & Algoritma yang sempurna

Transcript of Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

Page 1: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

1

Super Enkripsi & Algoritma yang sempurna

Page 2: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

2

Page 3: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

3

Page 4: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

4

Page 5: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

Quiz Plaintext : Super Enkripsi Algoritma yang sempurna Key : geser 2 huruf ke kanan & Diagonal ( penulisan

matrix secara spiral)

Note : Matrix 6 x 6

5

Page 6: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

6

Page 7: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

7

Page 8: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

8

One-Time Pad, Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

Page 9: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

9

One-Time Pad, Cipher - Unbreakable cipher

Unbreakable cipher merupakan klaim yang dibuat oleh kriptografer terhadap algoritma kriptografi yang dirancangnya.

Namun, kebanyakan algoritma yang sudah pernah dibuat orang adalah breakable cipher.

Caesar Cipher, Vigenere Cipher , Playfair Cipher, Enigma Cipher, Hill Cipher, dll sudah obsolete karena breakable cipher.

Page 10: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

11

One-Time Pad (OTP) Satu-satunya algoritma kriptografi

sempurna sehingga tidak dapat dipecahkan adalah one-time pad.

OTP ditemukan pada tahun 1917 oleh Major Joseph Mauborgne.

OTP termasuk ke dalam kelompok algoritma kriptografi simetri.

Page 11: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

12

One-time pad (pad = kertas bloknot) berisi deretan karakter-karakter kunci yang dibangkitkan secara acak.

Page 13: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

14

Page 14: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

15

Penerima pesan memiliki salinan (copy) pad yang sama.

Satu pad hanya digunakan sekali (one-time) saja untuk mengenkripsi pesan.

Sekali pad telah digunakan, ia dihancurkan supaya tidak dipakai kembali untuk mengenkripsi pesan yang lain.

Page 15: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

16

Panjang kunci OTP = panjang plainteks, sehingga tidak ada kebutuhan mengulang penggunaan kunci selama proses enkripsi.

Aturan enkripsi yang digunakan persis sama seperti pada Vigenere Cipher.

Enkripsi: ci = (pi + ki) mod 26

Dekripsi: ci = (pi – ki) mod 26

Page 16: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

17

Contoh 1:   plainteks: ONETIMEPAD

kunci:TBFRGFARFM 

Misalkan A = 0, B = 1, …, Z = 25.  

cipherteks: HOJKOREGHP 

yang mana diperoleh sebagai berikut:(O + T) mod 26 = H(N + B) mod 26 = O(E + F) mod 26 = J, dst

Page 17: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

18

Sistem OTP ini tidak dapat dipecahkan karena:1. Barisan kunci acak + plainteks yang tidak acak = cipherteks yang seluruhnya acak.

 2. Mendekripsi cipherteks dengan beberapa kunci berbeda dapat menghasilkan plainteks yang bermakna, sehingga kriptanalis tidak punya cara untuk

menentukan plainteks mana yang benar.

Page 18: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

19

Contoh: Misalkan kriptanalis mencoba kunci  LMCCAWAAZD

  untuk mendekripsi cipherteks HOJKOREGHP 

Plainteks yang dihasilkan: SALMONEGGS 

Bila ia mencoba kunci: ZDVUZOEYEO 

plainteks yang dihasilkan: GREENFIELD 

Kriptanalis: ???????

Page 19: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

20

Kelemahan OTP Meskipun OTP adalah algoritma yang sempurna

aman, tetapi ia tidak banyak digunakan dalam praktek.

Alasan:1. Tidak mangkus, karena panjang kunci = panjang pesan. Masalah yang timbul: - penyimpanan kunci - pendistribusian kunci

Page 20: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

21

2. Karena kunci dibangkitkan secara acak, maka ‘tidak mungkin’ pengirim dan penerima membangkitkan kunci yangsama secara simultan.

Page 21: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

22

OTP hanya dapat digunakan jika tersedia saluran komunikasi kedua yang cukup aman untuk mengirim kunci.

Saluran kedua ini umumnya lambat dan mahal.

Misalnya pada perang dingin antara AS dan Uni Soviet (dahulu), kunci dibangkitkan, disimpan, lalu dikirim dengan menggunakan jasa kurir yang aman.

Page 22: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

23

Enigma Cipher Enigma adalah mesin yang digunakan Jerman

selama Perang Dunia II untuk mengenkripsi/dekripsi pesan-pesan militer.

Page 23: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

24

Page 24: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

25

Enigma menggunakan sistem rotor (mesin berbentuk roda yang berputar) untuk membentuk huruf cipherteks yang berubah-ubah.

Setelah setiap huruf dienkripsi, rotor kembali berputar untuk membentuk huruf cipherteks baru untuk huruf plainteks berikutnya.

Page 25: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

26

Page 26: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

27

Enigma menggunakan 4 buah rotor untuk melakukan substitusi.

Ini berarti terdapat 26 26 26 26 = 456.976 kemungkinan huruf cipherteks sebagai pengganti huruf plainteks sebelum terjadi perulangan urutan cipherteks.

Setiap kali sebuah huruf selesai disubstitusi, rotor pertama bergeser satu huruf ke atas.

Setiap kali rotor pertama selesai bergeser 26 kali, rotor kedua juga melakukan hal yang sama, demikian untuk rotor ke-3 dan ke-4.

Page 27: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

28

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

2425261234567891011121314151617181920212223

2131511910142620816722411517912231822562413

2612345678910111213141516171819202122232425

2016415314122351622219111825241371082192617

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

1234567891011121314151617181920212223242526

8182617202210313114235249122516196152127114

Arah gerakan rotor

Slow rotor Medium rotor Fast rotor

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

242526123456789

1011121314151617181920212223

2131511910142620816722411517912231822562413

26123456789

10111213141516171819202122232425

20164

153

1412235

162

221911182524137

108

219

2617

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Arah gerakan rotor

Slow rotor Medium rotor Fast rotor

148

1826172022103

13114

235

249

122516196

1521271

26123456789

10111213141516171819202122232425

(a) Kondisi rotor pada penekanan huruf B (b) Posisi rotor stelah penekanan huruf B

Page 28: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

29

Posisi awal keempat rotor dapat di-set; dan posisi awal ini menyatakan kunci dari Enigma.

Jerman meyakini bahwa cipherteks yang dihasilkan Enigma tidak mungkin dipecahkan. Namun, sejarah membuktikan bahwa pihak Sekutu berhasil juga memecahkan kode Enigma.

Keberhasilan memecahkan Enigma dianggap sebagai faktor yang memperpendek Perang Dunia II menjadi hanya 2 tahun.

Page 29: Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)

Watch this Video http://www.youtube.com/watch?v=elYw4Ve4F-I http://www.youtube.com/watch?v=qJJMm-LJ-rA

30