Cheet Sheet Tpl

download Cheet Sheet Tpl

of 3

Transcript of Cheet Sheet Tpl

  • 7/25/2019 Cheet Sheet Tpl

    1/3

    PEMBUATAN DAN KUALITAS KARTON DARI CAMPURAN

    PULP TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN

    LIMBAH PADAT ORGANIK INDUSTRI PULP

    Peralatan yang digunakan untuk produksi pulp adalah ketel pemasak

    bertekanan udara bisa secara terbuka atau tertutup hingga mencapai 1,5atmosfir hasil rekayasa P3KKPHH (Bogor), bak pencuci serpih hasil

    pemasakan, , dan untukpenyempurnaan pemisahan serat !edangkanperalatan yang digunakan untuk pembentukan lembaran karton terdapat

    pada industri karton di Kebumen ("a#a $engah) mencakup, mesin

    kertas , pengering lembaran karton menggunakan sinar matahari, untuk

    pengepresan lembaran karton, dan alat pemotong dan pengepakan

    lembaran karton Peralatan yang digunakan untuk pengu%ian sifat fisik

    lembaran karton adalah tearing tester untuk menetapkan indeks pecah,

    tensile tester untuk indeks tarik, dan untuk ketahanan lingkar

    1 Pembuatan pulp$KK!

    a Penyiapan serpih$KK!$KK! dibersihkan dengan cara pencucian menggunakan air dingin

    (suhu kamar) agar kotoran berupa pasir, tanah, kulit buah kelapa sa#it

    hilang !elan%utnya $KK! di%emur sampai mencapai kadar air sekitar

    &' 5', dibelah dengan golok, dan di%adikan serpih berukuran

    pan%ang sekitar 5 cm, lebar & cm, dan tebal 1 * cm

    b Pemasakan serpih$KK!men%adi pulp

    Pembuatan pulp $KK! dilakukan dengan proses semikimia sodapanas tertutup !erpih dimasak dalam ketel pemasak hasil rekayasa

    P3HH (Bogor) yang dipanaskan dengan kompor minyak tanahbertekanan Ketel pemasak berkapasitas 5' kg serpih berat kering o+en

    atau sekitar 1*5 kg serpih berat basah dan bersifat statik Pemasakan

    serpih $KK! dilakukan pada konsentrasi alkali (a-H) 1' selama *

    %am pada suhu pemasakan

    maksimum 1*' . ilai banding serpih $KK! terhadap larutan

    pemasak adalah 1,' / 5,5 dan tekanan sekitar 1,* 1,5 atmosfer

    !elesai pemasakan, serpih lunak $KK! dipisahkan dari larutan

    pemasak !elan%utnya serpih dicuci sampai bebas dari sisa larutan

    pemasak !erpih lunak $KK! hasil pencucian diberi perlakuandefiberasi secara mekanis men%adi seratserat terpisah satu terhadaplainnya (pulp) dalam pada konsistensi *,' *,5 Penguraian serat

    tersebut dilan%utkan pada yang diulang sebanyak * kali hinggamencapai dera%at kehalusan

    35' &'' ml .!0 (.anadian !tandard 0reeness) Karena kapasitas dan

    relatif kecil ( 1 kg) dibandingkan dengan kapasitas ketel pemasak (1*5

    kg serpih $KK! basah), maka penggilingan dalam dan dilakukan

    secara bertahap, dan ratarata #aktu giling dari keseluruhan tersebut

    dicatat !eluruh pulp $KK! yang telah digiling dikurangi kadar airnyapada alat sentrifugal, l alu ditetapkan rendemennya dan selan%utnya siap

    dibentuk men%adi kartonPengu%ian sifat pengolahan pulp$KK! !ifat pengolahan pulp $KK!

    yang diamati rendemen pulp, bilangan kappa, konsumsi alkali, danratarata #aktu giling pulp $KK! untuk mencapai dera%at kehalusan

    35' &'' ml

    .!0, menurut prosedur dan standar$PP2 (nonim, 14* dan 13)

    Pembuatan lembaran karton

    a Pembentukan lembaran kartonPulp $KK! dengan dera%at kehalusan 35' &'' ml .!0 tersebut

    dimasukkan ke dalam milik industri karton rakyat, lalu ditambahkanlimbah padat organik industry pulp, sedemikian rupa hingga proporsi

    campurannya berturutturut 5' (pulp $KK!) dan 5' (limbah padatorganik), selan%utkan diencerkan hingga mencapai konsistensi sekitar

    &5 .ampuran tersebut diaduk dan disirkulasi dalam hingga tercerai

    berai dan terbentuk campuran homogen !elan%utnya, campuran

    tersebut diberi bahan aditif (pengisi kaolin, retensi alum6ta#as, perekat

    tapioka, dan darih rosin), masingmasing sebanyak

    5, *, &, dan * terhadap total berat kering bahan serat dalam 7amuan

    campuran tersebut terus diaduk6disirkulasi sehingga ter%adi lagicampuran yang homogen !esudahnya, ramuan tersebut siap dibentuk

    lembaran karton pada mesin kertas tipe 0ourdrinier 8embaran basahyang terbentuk dipotong tegak lurus terhadap arah pergerakan lembaran

    pada mesin kertas tersebut setiap mencapai pan%ang sekitar 1'' cm, lalu

    di%emur di ba#ah sinar matahari hingga kadar airnya mencapai 1'

    !etelah kering lembaran tersebut

    lalu ditumpuk, masingmasing di , dipress, dan dikemas Karton yang

    terbentuk diharapkan mencapai target gramatur 3'' 35' gram6m 9i samping itu dibentuk pula lembaran karton dari pulp $KK! murni

    (1'') dalam milik industri karton rakyat, lalu %uga diberi bahan aditifberupa kaolin (5), alum (*), tapioka (&), dan darih rosin (*)

    Prosedur pembentukan lembaran karton sama seperti padapembentukan karton dari campuran pulp $KK! 5' dan limbah padat

    organik 5', berikut bahan aditif $arget gramatur dari pulp

    $KK!murni %uga sebesar 35'&'' gram6m

    !elan%utnya, sebagai pembanding terhadap baik lembaran karton asal

    pulp $KK! 1'' maupun asal campurannya (pulp $KK! 5' dan

    limbah padat organik 5'), digunalan kertas karton yang diproduksioleh pabrik karton rakyat yang menggunakan bahan baku 5' kertas

    bekas dan 5' limbah padat organik, tanpa bahan aditif Pengu%iansifat fisik dan kekuatan lembaran karton !ifat fisik dan kekuatan

    lembaran karton yang diamati adalah gramatur riil, kadar air, ketahananlingkar ( ), indeks sobek, daya serap air, dan indeks retak6pecah

    menurut !2 (nonim, 13, 1&, 1, *'''a, *'''b, *'''c, dan

    *'''d)

    Ranan!an "erobaan #an anal$%a #ata

    nalisis data sifat fisik dan kekuatan lembaran karton menggunakanrancangan percobaan acak lengkap satu faktor (perlakuan), yaitu

    lembaran karton asal pulp $KK! 1'', berikut aditif (a1): lembaran

    asal campuran pulp $KK! (5') dan limbah padat organik industri

    pulp (5'), %uga berikut aditif (a*), dan kertas karton pembanding

    produksi

    industri karton rakyat dari campuran 5' limbah padat organik dan

    5' kertas bekas, tanpa aditif (a3) !etiap taraf dari perlakuan tersebut

    (a1, a*, dan a3) dilakukan ulangan sebanyak 5 kali 7espons yang

    diamati adalah sifat fisik dan kekuatan lembaran karton !ekiranya

    pengaruh perlakuan nyata terhadap respons tersebut, dilakukanpenelaahan lebih lan%ut dengan u%i$ukey atau u%i %arak beda nyata %u%ur

    (B")

    S$&atPen!ola'an Pul"TKKS

    7atarata rendemen pulp $KK! sebesar ;',14 di mana masih terletak

    dalam selang rendemen yang umum diperoleh dari pengolahan pulp

    semikimia (;' 45) (.asey, 1') 7atarata bilangan kappa sebesar

    3,14 %uga merupakan nilai yang umum dari pengolahan pulp

    semikimia Bilangan kappa yang relatif besar tersebut menun%ukkan

    sisa kadar lignin yang masih tinggi dalam pulp $KK! Kadar lignintinggi diperlukan dalam pembentukan

    lembaran pulp untuk karton guna mempertinggi sifat kekakuannyaKonsumsi alkali yang diperoleh relatif besar (,1) dibandingkan

    dengan konsentrasi alkali a#al untuk pemasakan$KK!men%adi pulp

    (1')Kemungkinan ini disebabkan alkali selain dikonsumsi untuk

    melunakkan lignin, %uga ikut dalam reaksi penyabunan dengan sisasisa

    lemak6minyak dalam $KK! !elan%utnya, ratarata #aktu giling pulp

    $KK! sebesar 1*5,& menit dapat

    memberi indikasi untuk pertimbangan konsumsi energi khususnya

    pemakaian listrik atau bahan bakar dalammenggerakkanHollanderbeater danstone refiner

    Pembuatan Pul" #ar$TKKSuntukKarton

    B( Pembuatan LembaranKarton "a#a In#u%tr$KartonRak)at

    0igure 1 !pecific profiles on the surface of paperboard prepared from

    the miasingmasing tahapan di%abarkan di ba#ah ini

    . / tahap klorinasi, menggunakan .l dalam media asam

    = / =eningkatnya proses

    disebabkan o?on mampu menguraikan senya#a kompleks

    senya#a sederhana yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme

    Batasan penelitian /7eactor batch dg suhu di%aga 35 ., Perlaku

    o?onisasi pada pH 1' dan suhu ruang, 8a%u alir o?onisasi

    l6menit dg #aktu kontak o?on 5 E 15 menit

    Point penelitian /

    Pembibitan dan aklimatisasi, utk mndpatkan se%umlah mikroor

    utk menguraikan limbah, Percobaan utama, tahap o?onis

    biologis anaerob

  • 7/25/2019 Cheet Sheet Tpl

    2/3

    Pada proses o?onisasi, o?on dihasilkan dari gas oksigen yang

    dile#atkan pada pembangkit o?on model -@ * !! l' (-?otoch,2rc)

    7eactor batch berukuran 1 l terbuat dari gelas yang digunakan sebagai

    tempat reaksi utama limbah cair dengan o?on Fas o?on disemburkan

    dari bagian ba#ah reaktor melalui distributor yg terbuat dari sintered

    glass

    !emakin lama #aktu o?onisasi, semakin tinggi penurunan .-9 dan

    >8!! !emakin lama #aktu o?onisasi berarti kontak o?on dalam

    penguraian dan pengoksidasian senya#a organic semakin lama pula

    amun o?onisasi pengaruhnya keci l thd lignin karena l ignin senya#a

    makromolekul yang kompleks -?on hanya rnampu memotong bagian

    bagian lignin dan tidak dapat memotong rantai lignin yang utama

    >ekanisme kemampuan o?on untuk memecahmecah

    bagian dari lignin akibat peningkatan la%u alir gas

    Peningkatan la%u alir o?on mengakibatkan %urnlah o?on yang dialirkan

    ke dalam limbah bertambah dan o?on semakin tersebar karena tekanan

    gas bertambah sehingga mengakibatkan senya#asenya#a organik

    pada limbah yang dapat diuraikan dan teroksidasi sempuma men%adi

    senya#a lain bertambah banyak "adi semakin besar la%u alir o?on, akan

    menambah la%u penyisihan .-9 dan >8!!

    Kesimpulan /

    1 Persentase penurunan .-9 dan >8!! bertambah untuk

    #aktu o?onisasi yang lebih lama

    * Persentase penuruun .-9 dan >8!! bertambah dengan

    makin besarnya la%u alir o?on

    3 -?onisasi limbah pulp tidak mampu memecah rantaiutama molekul lignin tetapi mampu memutuskan bagian

    dari molekul lignin tersebut

    & Kiner%a proses anaerob dengan perlakuan a#al o?onisasi

    lebih baik dibandingkan dengan proses anaerob tanpa

    o?onisasi5 Perlakuan a#al o?onisasi mengakibatkan molekul

    molekul organik rantai pan%ang dan molekul lignin lebih

    mudah terurai selama proses anaerob

    $DF!/K1

    $oill (isaforest)

    memiliki kadar asam resin yang tinggi pada treated effluent yaitu dua kali

    lipat dari %umlah sampel untreated effluent 9alam untreated effluent dari

    >ill B (=nocell, hanya sat u line bleaching) konsentrasi asam resin bahkan

    lebih tinggi daripada efluen dari con+entional bleaching pabrik isaforest

    "uga konsentrasi asam lemak tinggi Konsentrasi senya#a fenolik dalam

    sampel ini adalah hampir sama con+entionally dan $.0 bleached pine pulp

    dan =.0 bleached pulp pabrik isaforest adalah yang paling berbahaya dan

    paling beracun dari semua sampel yang diu%i Karena u%i bakteri cahaya

    mengukur bahaya metabolisme energi bakteri dan u%i hambatan pertumbuhan

    P. putidamengukur penggandaan6perkalian sel mikroba heterotrofik, dua

    pengu%ian yang sangat sederhana ini membentuk sepasang pengu%ian

    toksisitas rele+an yang dapat mengukur dua dampak #aste#ater yang penting

    tetapi berbeda amun, dalam penilaian dampak l ingkungan dari efluen

    industri, biotest pada kadar trofik yang berbeda harus digunakan D%i

    toksisitas yang dilakukan di laboratorium dalam kondisi yang ditentukan

    se#enang#enang tidak mampu mensimulasikan kondisi lingkungan dengan

    sempurna >ereka memiliki nilai terbatas dalam penilaian efek dari ?at atau

    efluen dalam kondisi lingkungan yang sebenarnya, di mana banyak faktor

    lain mungkin memiliki pengaruh, misalnya kehadiran bahan organik dan

    anorganik -leh karena itu, untuk prediksi yang akurat dari dampak

    lingkungan dalam sit uasi lingkungan yang spesifik, hasil yang diperoleh

    harus dilengkapi dengan data yang diperoleh di ba#ah kondisi yang mana

    dapat dengan lebih baik mensimulasikan efek dari lingkungan dan dengan

    data di ba#ah kondisi lapangan

    K/ STUDIES ON EULACHON TAINTING PROBLEM0 ANAL1SES

    O2 TAINTING AND TO3IC AROMATIC POLLUTANTS 8imbah dari

    pabrik pulp yang menggunakan bleaching adalah salah satu sumber polusi

    yang telah dikaitkan dengan pencemaran makanan dan air Pabrik pulp terkait

    polychlorinated anisoles (P.) dan +eratroles (P.Gs) memiliki rasa tidak

    enak dan bau pada konsentrasi rendah dan telah terdeteksi dalam ikan dari

    badan air penerima pembuangan limbah pabrik pulp (Paasi+irta et al 14)

    7esult and discussion

    359. dalam tes F.6!200 memberikan bau I!#et !ludgeJ dan *&5$.

    memberikan sebuah bau Iplant yang tak sedapJ $otal le+el P.6P.G dari

    sekitar *' ng6g didalam ikan segar yang telah dihasilkan didalam nilai

    pencemaran yang signifikan didalamblind panel test (Paasi+irtaet al. 14)

    mbang batas nilai bau ($-.) dan rasa ($$.) dari substansi ini tidak diukur

    secara tepat se%auh ini ilai $-. yang telah dilaporkan untuk *&;$. dan

    *3;$. dalam air adalah ''5 dan ''''5 ng68 (.urtis et al, 14*:Paasi+irta

    et al 13) 9engan demikian, minyak dari ikan yang terkena kandungan

    le+el dari 359. dan *&5$. yang dapat menyebabkan sensasi rasa Hal

    tersebut tidak terdeteksi didalam minyak dari ikan yang tidak terkena 9ua

    anisoles yang terkait dengan rasa yang tidak enak, tidak dapat diturunkan dari

    chlorophenol dari bleaching, karena Kitimat >ill tidak menggunakan proses

    ini

    P.Bs, P.99s, P.90s (table *), dan PHs kecuali turunan

    diben?othiophenes (table 3) menun%ukkan pola yang sama dan telah ter%adi

    pada le+el rendah secara sama rata didalam masingmasing sampel yang

    terkena dan tidak t erkena Hal tersebut telah didukung dengan perbandingan

    statistic

    9ari aromatic eningkatnya hormon corticosteroid berkaitan dengan berkurangnya sel

    darah putih 9urasi pemaparan kontaminan 6 stressor harus dipertim

    saat memilih indikator biologis

    lgae makin subur karena penambahan limbahKalau insectnya, ada yang tumbuh ada %uga yang tidak tumbuh!erangga yang makanannya algae dapat bertahan hidup dan semakinkarena algaenya yang subur

    Para "enel$t$berusaha mengukur nilai toksisitas beserta penyebabn

    terkandung limbah industri pulp dan kertas, ini dilakukanuntuk men

    bata%an ka#ar l$mba' )an! bole' #$buan! ke l$n!kun!an(14'1

    9ilakukan penelitian untuk mengukur nilai toksisitas yang saat itu m

    akut 11 Sen)a4a AO3 mula$ #$temukan1& Kanada memprom

    re!ula%$ berba%$% $lmu "en!eta'uan baru 0inally,9iusulkanlah se

    -A beserta parameter lainnya untuk di%adikan regulasi (peraturan)

    toksisitas yang boleh dibuang ke lingkungan Karena penelitian terh

    limbah bleaching dirasa belum mencakup keseluruhan limbah, maka

    penelitian dilakukan %uga pada proses pulping menurut peneliti lain

    hendaknya difokuskan %uga pada bioindikator, Harus ditetapkan %uga

    kur+a dosis terhadap #aktu

    !aran dari folke Funakan rumus diba#ah ini untuk penelitian limba

    bleaching baik $.0 maupun =.0 8og $=0 L < log $D

    Keterangan/

    L adalah %umlah limbah per ton pulp yang diproduksi

    $D merupakan unit to

  • 7/25/2019 Cheet Sheet Tpl

    3/3

    GC/AED: Fas chromatography6atomic emission detection

    Al$6uot/ 2ni adalah subsampel Bila nda membagi sampel men%adi dua

    atau lebih bagian, bagian

    bagian itu disebut aliMuot

    Oksidasi/ >en%elaskanpelepasanelektronoleh sebuahmolekul,atom,

    atauion

    Kromato!ram/ -utput +isual yang diperoleh dari hasil pemisahan danya

    puncak karakterisitik yang berbeda menun%ukkan adanya senya#a yang

    berbeda

    Rea!en/ Bahan yang menyebabkan atau dikonsumsi dalam suatureaksikimia

    =kstrak 9.> dari B8s dari pabrik yang berbeda menghasilkan unsure

    unsure spesifik yang serupa !kromatogram dan .kromatogram 9ari

    pemeriksaan Fambar 1, .kromatogram mengandung se%umlah besar puncak

    pada respon moderat, tapi !kromatogram memiliki sedikit %ika ada puncak

    dan beberapa puncak memiliki respon yang sangatrendah Pada paparan

    udara, .kromatogram khusus B8 berubah sedikit, tapi !kromatogram

    menun%ukkan puncak yang lebih banyak dan lebih besar B8 adalah cairan

    pemasak bekas dari proses kraft yang digunakan untuk melarutkan lignin

    kayu pada suhu tinggi dan tekanan yang ditingkatkan

    Tu7uan Praktikum ini dilakukan dengan tu%uan untuk mengetahui mekanismefiltrasi padaair limbah dengan menggunakan +ariasi media filterPraktikan mengetahui karakteristik filtrasi (penyaringan), khususnyahubungan #aktu dengan perolehan filtratPraktikan mengetahui %enis media filter yang optimal digunakan untukpengolahan limbah pulp dan kertas

    Pen!ert$an 2$ltra%$Proses 0iltrasi merupakan proses pemisahan padatan

    dari campuran fasa cair dengan dri+ing force berupa perbedaan tekanan

    Perbedaan tekanan tersebut menyebabkan fasa cair mele#ati media filter

    sedangkan padatan akan tertinggal pada media filter 7ange filtrasi pada

    industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks

    0luida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas: aliran yang lolos dari

    saringan mungkin sa%a cairan, padatan, atau keduanya -leh karena +arietas

    dari material yang harus disaring beragam dan kondisi proses yang berbeda,

    banyak %enis penyaring telah dikembangkan (nonim, *''4)

    0iltrasi banyak digunakan dalam prosesproses industry dalam hal ini industri

    pulp dan kertas sebagai penyaring dalam proses pengolahan air bersih atau

    limbah 9alam keber%alanannya, proses filtrasi akan menghasilkan IcakeJ

    padatan yang terbentuk pada media filter seiring dengan bertambahnya

    #aktu Cakepada media tersebut akan terus terakumulasi dan memberikan

    hambatan6tahanan lain pada proses filtrasi yang perlu diperhitungkan selain

    hambatan dari media Dntuk itu, sekarang ini telah banyak modifikasi pada

    teknologi filtrasi yang diterapkan di industri kimia untuk memperbaiki sifat

    dan karakteristik fisika dan kimia#icakeyang terakumulasi, salah satunya

    adalah dengan menggunakanfilter aid

    >etode filtrasi kon+ensional mudah untuk dipela%ari dalam melihat resistansi

    spesifik medium maupun resistansicakeyang terakumulasi .ara filtrasi %uga

    dipakai untuk memisahkan ?at?at yang kelarutannya berbeda !alah satu

    proses a#al adalah penyaringan air kotor melalui filter bed, yaitu lapisan air

    di atas, kerikil di tengah, dan batu besar di ba#ah ir saringan diolah lebih

    lan%ut (Budiarti, *'') !alah satu cara untuk men%ernihkan air limbah adalah

    dengan cara melakukan filtrasi 0iltrasi merupakan suatu metode pemisahan

    air (misal air kali yang kotor) berdasarkan ukuran partikel 0iltrasi %uga dapat

    diartikan sebagai proses penyaringan ?at cair melalui filter, dimana bagian

    padatan tertahan pada media filter 9engan filtrasi kita dapat memperoleh air

    yang lebih bersih dan steril -leh karena itu, perlu dilakukan praktikum

    mengenai metode filtrasi

    Man&aat 2$ltra%$0iltrasi dapat menghilangkan bau yang tidak sedap pada air

    yang keruh, dapat mengubah #arna air yang keruh men%adi lebih bening,

    menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar

    air dapat dilayak untuk minum cara ini berguna untuk desa yang masih %auh

    dari kota dan tempat terpencil (2ntan, *'13)

    Penemaran A$r

    Dntuk mengetahui pencemaran air sungai digunakan

    kombinasi parameter fisika, kimia dan biologi $etapi sering hanya digunakan

    paramerter fisika seperti temperatu, #arna, bau, rasa dan kekeruhan air,

    ataupun parameter kimia seperti/ partikel terlarut, kebutuhan oksigen

    biokimia (B-9), partikel tersuspensi (!!), amonia (H3) Bahanbahan

    polutan bagi pencemaran air dalam bentuk pencemaran fisi ka, kimia dan

    biologi dibagi men%adi kelompok yaitu/

    gen penyebab penyakit (bakteri, +irus, proto?oa, parasit)8imbah penghabis oksida (limbah rumah tangga, kotoran he#an dan manusia,

    bahan organik dan sebagainya)Bahan kimia yang larut dalam air (asam, garam, logam beracun dan senya#a

    lainnya)Pupuk anorganik (garam nitrat dan fosfat yang terlarut)Bahan kimia organik (minyak, bensin, plastik, pestisida)Bahan sedimen atau suspensi (parikel tanah, pasir dan bahan anorganik lainnya

    yang melayang dalam air)Bahanbahan radioakti f Panas

    Polutan biologis berasal dari kotoran manusia yang mengandung bakteri,

    +irus, proto?oa atau parasit lainnya yang mencemari sungai atau sumur atau

    mata air (urmaed, *'1*)

    ir memiliki sifat pelarut yang baik sehingga dapat melarutkan bahanbahan

    organik sisasisa pembuangan(limbah) Bahanbahan organik yang terlarut ini

    akan mengalami penguraian dan pembusukan,peristi#a inilah yang

    menyebapkan air men%adi tercemar ir yang tercemar ini mempunyai kadaroksigen yang menurun dratis sehingga biota air akan mati .iriciri air yang

    tercemar dapat dilihat secara kualitatif yaitu #arna, +iskositas dan bau

    (rutanti, *'')

    Alat-alat "rakt$kumdapun alatalat yang digunakan dalam praktikum iniadalah alat filtrasi #adah plastik segi empat, pipa paralon diameter * cm, pipaparalon diameter *,5 inchi 6 untuk tempat media filter, sambungan pipa,+al+e,dirigen,stopwatchdan gelas ukur dan emberBa'an-ba'an "rakt$kumBahanbahan yang digunakan pada praktikum iniadalah air limbah sintetik (dari kertas Koran dan kertas #arna yangdiblender),kerikil 6 busa filter, ?eolit,pasir sili ka,karbon aktif,filter ukuran5NmTa'a" P er%$a"an $ahap persiapan pada penelitian ini terdiri dari persiapan

    alat dan persiapan bahan baku sebelum proses utama dilakukan

    Persiapan alat Pembuatan filter yang digunakan untuk proses pe

    limbah adalah/

    #adah plastik segi empat yang akan digunakan sebagai #adah dafilter (bisa dibuat 3 lapisan berupa 1 lapisan terdiri dari kerikil6buslapisan terdiri dari pasir silika, dan 1 lapisan terdiri dari ?eolit) dibkirakira berdiameter * cm pada bagian samping atau bagian ba#menyambungkan dengan filter kedua dengan menggunakan sambunparalon0ilter kedua yang didesain dari pipa paralon dengan diameter *,5 incsepan%ang 3' cm kemudian ditutup bagian atas dan ba#ahnya dlubang kirakira berdiameter *cm pada penutup filter dengan bdisambungkan ke dirigen untuk menampung air proses filtrasi0ilter yang terbuat dari pipa paralon bisa diisi dengan karbon a

    dengan filter ukuran 5 NmPersiapan bahan baku/ 8imbah sintetik yang berasal dari kertas k

    kertas #arna yang diblender terpisah dipisahkan antara limbah

    limbah padatnya

    Keterangan/

    Housing 1 berisi media filter (kerikil 6 busa filter, pasir silika, ?eolit

    Housing * berisi karbon aktif atau filter ukuran 5 Nm9irigen 6 tempang penampungan air

    Pro%e#ur Ker7a

    8imbah sintetik yang berasal dari limbah cair kertas koran dan lim

    kertas #arna dituangkan ke dalam housing 1 yang berisi med

    berupa kerikil 6 busa filter, silika dan ?eolit Kemudian air limb

    sudah tersaring dengan sand filter dialirkan ke housing

    didalamnya berisi filter dengan diameter pori 5m atau beris

    aktif 8alu air limbah yang sudah mele#ati filter ditampung

    sebuah #adah Pengambilan sample air limbah yang sudah m

    proses pemisahan lengkap yaitu diambil setiap 15 menit : 3' m

    menit : ;' menit berapa +olume filtrat yang ditampung dan

    dengan gelas ukur 9iamati bau,#arna serta pH air limbah

    diproses dan sesudah diproses baik dari limbah kertas koran

    limbah kertas #arna !iapkanstopwatch

    http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia