Ch 5 Postulates

download Ch 5 Postulates

of 7

description

teori akuntansi

Transcript of Ch 5 Postulates

Dena Mantovani13312148

Chapter 4 Ekonomi Regulasi Pelaporan Keuangan1. Pasar Non Regulasi untuk Informasi AkuntansiBeberapa argumen mendukung kasus pasar tanpa regulasi. Semua Argumen berhubungan dengan insentif untuk perusahaan yang melaporkan informasi tentang dirinya pada pemilik dan pasar modal secara umum. Teori Agensi menjelaskan bagaimana insentif hidup untuk pelaporan sukarela pada pemilik.Teori AgensiTeori agensi ilmu ekonomi memprediksikan dan menjelaskan perilaku bagian yang terlibat dalam sebuah perusahaan. Secara hukum seorang agen adalah seseorang yang bekerja untuk kepentingan orang lain, salah satu hubungan agensi adalah antara manajemen dengan pemilik perusahaan dimana manajemen dipekerjakan oleh pemilik untuk mengurus perusahaan.Competitive Capital Market dan Signalling IncentivesTeori Agensi memberikan sebuah framework yang digunakan untuk menganalisa insentif pelaporan keuangan antara manajemen dan pemilik. Kemampuan perusahaan meningkatkan modal dapat bertambah jika perusahaan memiliki reputasi bagus di pasar modal. Perusahaan yang memiliki kinerja baik memiliki insentif kuat untuk melaporkan hasil operasinya, sedangkan akibat tekanan yang kompetitif juga mendorong perusahaan lain untuk melaporkan kinerjanya meskipun kurang baik.Argument in Favor of Private Cotracting OpportunitiesArgumen ini yang mendukung pasar non-regulasi adalah presumsi bahwa setiap orang yang bersungguh-sungguh menginginkan informasi mengenai sebuah perusahaan akan dapat memperolehnya. Beberapa bagian dengan sendirinya akan membuat kontrak untuk informasi dengan perusahaan , atau dengan pemilik atau secara tidak langsung melalui perantara informasi, seperti analis saham.

2. Kasus untuk Pasar Regulasi Informasi AkuntansiRegulasi pasar dapat dijustifikasi berhubungan dengan kepentingan publik. Dalam konteks ini, terdapat 2 alasan yang secara normal digunakan untuk mempertahankan regulasi Market Failure atau kegagalan PasarThe Firm as Monopoly Supplier of InformationSatu argumen adalah kegagalan pasar terjadi karena perusahaan merupakan pemasok informasi tentang dirinya.

Failures of Financial Reporting and AuditKecaman terhadap praktik akuntansi dan proses penyusunan standar secara umum difokuskan pada apa yang diduga pelaporan keuangan berkualitas rendah, walaupun di bawah regulasi.Accounting as Public GoodsBarang publik adalah komoditas yang diproduksi sekali dan bisa dikonsumsi tanpa mengurangi kesempatan untuk orang lain juga mengkonsumsinya, Akuntansi merupakan Barang Publik, sehingga gratis untuk mengkonsumsinya. Social Goals atau Tujuan SosialAlasan lain untuk memaksakan regulasi bermaksud untuk mencapai tujuan sosial yang tidak ditemukan dalam pasar bebas meskipun tidak terjadi kegagalan pasar. Keadilan dalam pasar modal mengasumsikan bahwa pasar modal akan adil hanya jika seluruh investor mempunyai kesetaraan dalam mengakses informasi yang sama.

3. Proses RegulasiRegulasi pada dasarnya adalah sebuah aktivitas politik. Tidak dimaksudkan sebagai kecaman atau kejutan karena regulasi menjalankan kepentingan publik. , tidak jelas secara persis apakah pengertian dari kepentingan publik, tidak ada kriteria untuk menentukan apakah kebijakan akan memaksimalkan kepentingan public. Sifat politik Regulasidue-process merupakan unsur yang penting dalam proses regulasi. Dalam menyusun kebijakan, sebuah agen regulasi mencoba melibatkan semua bagian yang terpengaruh oleh deliberasi, hal ini penting untuk menjaga llegitimasi dari proses regulasi. Dengan kata lain, orang yang terpengaruh oleh kebijakan memiliki kesempatan memberikan masukan dalam proses pembuatan keputusan. Perilaku RegulasiCapture theory dan life-cycle theory dalam regulasi berargumen bahwa kelompok pada akhirnya akan teregulasi dan menggunakan proses regulasi untuk memajukan kepentingannya. Life-cycle theory menyatakan bahwa agen regulasi akan melewati beberapa tahapan yang berbeda. Meskipun dimulai dengan kepentingan publik, regulasi akan menjadi instrumen untuk melindungi kelompok yang diregulasi. Perilaku Perusahaan, Auditor dan Free RidersManajemen perusahaan dapat menerima regulasi yang akan berdampak pada salah satu, perusahaan atau dirinya sendiri. Seluiruh regulasi akuntansi menentukan jumlah biaya produksi pada perusahaan. Satu argumen, terdapat kecenderungan manajemen untuk menolak pengungkapan atau aturan baru yang menambah biaya bagi perusahaan, walaupun ada beberapa aturan yang menyebabkan perusahaan menaikkan laporan laba bersih. Konsekuensi Ekonomi dari Peraturan AkuntansiKebijakan akuntansi tidak dengan mudah dalam persoalan optimalisasi atau efesiensi ekonomi. Juga dampak laba dan distribusi kesejahteraan dan ini memerlukan isu sosial dan politik melebihi akuntansi. FASB dengan cara yang terbatas menerima masalah ini dengan pertimbangan konsekuensi ekonomi dari kebijakan yang diusulkan dengan mendefenisikan sebagai dampak laporan akuntansi pada...bisnis, pemerintah, negara, investor, dan kreditur. FASB hanya mempertimbangkan biaya dalam pengertian yang sempit yaitu, biaya produsen dan manfaat dalam istilah kebutuhan informasi di pasar saham. Akibatnya, perusahaan kecil berargumen aturan hanya untuk perusahaan besar.

Chapter 5 Postulates, Principles, and ConceptsPostulates dan PrinciplesPostulates adalah asumsi dasar yang tidak bisa di verifikasi. Di dalam sebuah sistem tehknik logika formal, biasanya disebut dengan axioms. Operasi dalam mengurangi proporsinya menggunakan dasar matematika. Laporan komite menggambarkan bahwa hanya ada sedikit postulate di dalam akuntansi dan biasanya postulate berasal dari lingkungan ekonomi dan politik, yaitu dari pandangan umum dan berdasar dari komunitas bisnis.Principles sangat erat kaitannya dengan hukum. kedua pernyataan bersifat benar dan secara umum bersifat mengandung referensi, dianggap berlawanan murni analityc statement yang kebenaran atau kesalahan telah berisi oleh logika internal mereka sendiri. Hukum berisi element yang dapat diobservasi dengan teknik empiris, sedangkan principles tidak. Jika principle bisa diuji secara empiris dan terbukti benar maka bisa dijadikan sebagai hukum. Studi Riset Akuntansi No. 1(ARS 1)Disini Postulates dibagi menjadi 2, kategori pertama yang dibuat secara umum ( Grup a dan b), postulat deskriptif yang muncul bertepatan dengan biaya komite yang harusnya berasal dari lingkungan ekonomi dan politik dan mode pikir dan kebiasaan dari semua segmen masyarakat, kategori kedua adalah pertimbangan nilai ( grup c), yang mungkin telah pergi melawan tuduhan komite.Adapun grup tersebut adalah:a. The environmental groupMeliputi quantification, exchange, entities, time period, dan unit of measureb. Those stemming from accounting itselfMeliputi financial statement, market price, entities, dan tentativenessc. The imperatives Meliputi continuity, objectivity, consistency, stable unit, dan disclosure

Studi Riset Akuntansi No. 3(ARS 3)Ada delapan prinsip yang dikembangkan oleh ARS 3. Paling tidak ada tiga diantaranya yang berhadapan dengan perubahan harga, yang merupakan poin dari permulaan untuk professsion ketimbang penolakan penelitianKegagalan ARS 1 dan ARS 3disebabkan oleh kurang ketegasan dalam pembuatan alasan, hanya memberikan sedikit perhatian pada kebijakan pembuatan peraturan, dan juga ketidakberhasilan Moonitz-sprouse dalam menyelesaikan tugas mereka.Konsep dasar yang mendasari Historical CostingBanyak konsep akuntansi memiliki pengaruh besar dari peraturan akuntansi.Konsep yang dipelajari pada chapter ini disebut dengan postulates, axioms assumptions, principles, standar, dan lain lain. Concept adalah hasil proses identifikasi, klasifikasi, menafsirkan berbagai fenomena, berikut adalah pembagiannya:1. Postulates : Asumsi dasar mengenai lingkungan bisnis.2. Prinsip : Pendekatan umum yang digunakan dalam pengakuan dan pengukuran peristiwa akuntansi. Prinsip sendiri dibedakan menjadi dua tipe yaitu : Input oriented-principles : Merupakan panduan atas fungsi akuntansi. Dimana tipe ini dibagi menjadi general underlying rules of operation dan constraining principles. Output oriented-principles : Tipe ini melibatkan mengenai kualitas tertentu atau karakteristik suatu laporan keuangan. Postulates 1. Going Concern or Continuity (keberlanjutan)Di asumsikan bahwa bisnis perusahaan akan berlanjut sampai masa yang akan datang, continuity assumption terlalu luas untuk menyebabkan segala jenis pilihan antara sistem penilaian, termasuk biaya historis. Seperti yang kita tahu dalam jangka panjang, banyak perusahaan yang menghentikan kegiatan mereka, jadi, continuity lebih kedalam sifat prediksi dari pada asumsi yang mendasari.2. Time Period (jangka waktu)Bagi entitas bisnis, time period merupakan kalender ataupun tahun bisnis. Sehingga, laporan keuanagan berisi mengenai kondisi keuangan, earning dan aliran dana selama tahun tersebut.3. Accounting EntitySeperti yang kita tahu sebuah entitas terpisah dari pemiliknya, namun ada 2 masalah penting yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah mendefinisikan entity dengan akuntansi untuk setiap hubungan yang terjadi, dalam artian apakah menggunakan metode penggabungan atau tidak, yang kedua, apakah akuntansi kepentingan antara perusahaan dengan pemiliknya.4. Monetary UnitUntuk tujuan akuntansi, unit moneter menjadi hal yang handal dalam prinsip dan metode, sehingga laporan keuangan menggunakan dasar unit moneter dalam pelaporannya.

PrinciplesInput-oriented PrinciplesPrinsip ini fokus kepada pendekatan umum atau pembuatan laporan keuangan dan isi dari laporan tersebut, termasuk pengungkapan tambahan lainnya.General Underlying Rules of Operation1. RecognitionRevenue didefinisikan sebagai autput dari perusahaan berupa penghasilan dari penjualan, recognition atau pengakuan menyangkut masalah ketika memasuki pendapatan dan beban dalam akun.2. MatchingExpense merupakan biaya yang telah terjadi dalam upaya menghasilkan revenue. Matching merupakan pengakuan expense ketika expense tersebut berkontribusi terhadap revenue yang dihasilkan.Constraining Principles1. ConservatismConservatism adalah cara untuk memilih satu dari beberapa metode akuntansi, yang akan menghasilkan revenue recognition yang lebih lambat, expense recognition secara lebih cepat, penilaian aset yang lebih rendah ataupun pengakuan liabilitas yang lebih tinggi.2. DisclosureDisclosure mengacu pada penyajian informasi keuangan yang relevan baik di dalam dan di luar bagian dari laporan keuangan itu sendiri, termasuk penggunaan metode dalam laporan tersebut, apakah menggunakan lebih dari satu metode ataupun yang tidak lazim maupun inovasi dari suatu metode.3. MaterialityMaterialitas menyangkut seberapa penting suatu item bagi penggunanya dalam melakukan penilaian maupun dalam mengambil keputusan. 4. ObjectivityObjectivitas menyangkut kualitas bukti transaksi yang dirangkum dan diorganisir di dalam laporan keuangan.Output Oriented principlesPrinsip ini mengungkapkan kualitas yang laporan keuangan harus memiliki jika dilihat dari sudut pandang baik preparers dan pengguna.

1. ComparabilityDari sisi pengguna, diartikan tingkatan kehandalan yang dicari pada laporan keuangan ketika mengevaluasi keadaankeuangan ataupun hasil dari suatu operasi pada interfirm basis, memprdiksi income ataupun cashflows.2. ConsistencyMerupakan penggunaan sebuah metode akuntansi oleh perusahaan selama periode waktu berturut-turut3. Uniformityseperangkat prinsip untuk perusahaan-perusahaan dimana setiap perusahaan boleh menginterpretasikannya, perlakuan akuntansi yang sama untuk situasi yang sama dan perlakuan akuntansi yang sama untuk akun yang memilki keadaan ekonomi yang berbeda.