CGA GERIATRICrecovered.ppt

download CGA GERIATRICrecovered.ppt

of 46

description

kokokokooo

Transcript of CGA GERIATRICrecovered.ppt

  • Comprehensive Geriatric Assessment Dr. H.Wasis Udaya, SpPDDivisi Geriatri Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNHAS /RS DR Wahidin Sudirohusodo MakassarKuliah Geriatri, 2005

  • PENDAHULUAN Kuliah Geriatri, 2005Ilmu Geriatri berbeda dr Gerontologi.Karakteristik pasien geriatri perlu cepat dikenali tdk salah/tdk terlambat dlm tindakan. Gerontos (usia lanjut)Geriatri Iatrics (penyakit-penyakit)

    Umur 60 thn keatas (Indonesia)Usia lanjut sakit pasien usia lanjutPasien usia lanjut + tdpt gjala karakteristik pasien geriatri.

    1

  • Kuliah Geriatri, 20052Karakteristik Pasien GeriatriMultipatologi

    Daya cadangan faali menurun

    Tampilan gejala klinis & tanda berbeda / menyimpang

    Gangguan status fungsional

    Perubahan/gangguan status gizi

  • Kuliah Geriatri, 20053Multipatologi: Lbh dr 1 penyakit Biasanya peny. kronik, degeneratif PPOK CVD Osteoartritis (Genu & Vertebrae) Hipertensi Diabetes Melitus Dislipidemia Penyakit Jantung Koroner Keganasan Reumatoid Artritis Asam urat yg tinggi

  • Eksaserbasi Akut :Infeksi : Pneumonia, ISKGagal Jantung (CHF) Infark Miokard Akut Strok dllKuliah Geriatri, 20054Rawat Inap / Opname

  • Daya Cadangan Faali Menurun Faal organ-organ menurun Daya tahan tbh (spesifik/non-spesifik) menurun Kekuatan otot berkurang Refleks batuk menurun Jmlh nefron berkrng fungsi ginjal menurun Kalau terlambat cepat jatuh terpuruk Kalau sembuh pemulihan lambatKuliah Geriatri, 20055

  • Kuliah Geriatri, 20056Tampilan gejala & tanda berbeda Krn multipatologi + cadangan faali menurun tampilan klinik tdk khas

    Kondisi akut sering tampil dlm bentuk : - Jatuh - Sindroma delirium (ACS) - Tidak nafsu makan - Kelemahan umum

    Rasa tak enak, rasa tak nyaman, rasa sesak

    Pemeriksaan secara paripurna sangat penting

  • Gangguan Status FungsionalKuliah Geriatri, 20057 Status Fungsional : kemampuan seseorg melaksanakan aktivitas hidup setiap hr.

    Dpt dinilai dgn alat bantu (ADL)

    Merupakan parameter tingkat kesehatan

    Alat utk menetapkan tujuan terapi dan mengevaluasi hsl terapi.

  • Gangguan status giziKuliah Geriatri, 20058 Sering tak disadari Sangat mempengaruhi hsl terapi Sering lambat dikenali Jatuh dlm kondisi lbh brt Lbh sulit diatasi

    Parameter Status Gizi IMT, kdr Hb, kdr albumin, anamnesis diet

  • PENGKAJIAN PASIEN GERIATRIKuliah Geriatri, 20059 Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Daftar Masalah Tujuan penatalaksanaan Rencana tindak lanjut Pemulangan pasien

  • AnamnesisKuliah Geriatri, 200510 Identitas termsk keluarga terdkt

    Keluhan Utama

    Riwayat penyakit sekarang - Riwayat penyakit - Kemampuan bangun dr tmpt tidur - Kemampuan berjalan - Kemampuan aktivitas lain

  • Kuliah Geriatri, 200511 Riwayat penyakit dahulu

    Riwayat perawatan rumah sakit

    Riwayat operasi

    Riwayat konsumsi obat-obatan

    Riwayat alergiAnamnesis

  • Anamnesis SistemKuliah Geriatri, 200512 Keluhan disemua sistem ditanyakan secara pro-aktif, walaupun tak ada gejala secara spontan

    Tujuan menangkap penyakit pd kondisi dini, krn tandanya tidak khas. Gastrointestinal (tmsk gigi-mulut) Genito-urinarius Hepatobilier - Metabolik-endokrin Hematologi - Respirasi Imunologi - J i w a Kardiovaskuler- Muskuloskeletal Kulit

  • Anamnesis NutrientKuliah Geriatri, 200513 Jenis makanan Frekuensi makan, kudapan Asupan makro-mikro-nutrien Asupan serat Asupan cairan Adakah pantangan

  • Kuliah Geriatri, 200514Pemeriksaan Fisik Kesadaran Tanda vital TD, HR baring & duduk IMT Pemeriksaan Sistem : - Mata konjungtiva, sklera, visus - THT - Kardiovaskuler JVP s/d denyut arteri - Respirasi tipe pernapasan s/d sianosis - Hematologi perdarahan s/d KGB

  • Kuliah Geriatri, 200515 Pemeriksaan Sistem : - Gastrointestinal gigi-mulut s/d rektum, faal menelan. - Genito-urinarius - Metabolik-endokrin - Muskuloskeletal - Hepatobilier - Kulit - Neurologi NI NXII, motorik, sensorik, koordinasi

  • Kuliah Geriatri, 200516 Penapisan Depresi - Dgn skor GDS 15 (Geriatric Depression Scale 15)

    Gangguan Kognitif / Demensia - Dgn skor AMT (Abbreviated Mental Test) atau MMSE (Mini Mental State Examination)

    Status Fungsional - Dgn Indeks ADLs Barthel (Activity Daily Living) dinilai seblm sakit, saat masuk RS, selama perawatan dan waktu pulang dr RS.

  • Kuliah Geriatri, 200517Pemeriksaan Penunjang Laboratorium - Darah & Urin rutin- Asam urat - Gula darah - Fraksi Lipid - Ureum & Kreatinin- Protein total & - SGOT & SGPT Albumin - Elektrolit darah Foto Radiologi E K G U S G CT-Scan M R I

  • Kuliah Geriatri, 200518Daftar Permasalahan Disusun berdsr skala prioritas Diutamakan berdsr keluhan utama Penyakit yg saling berkaitan diperhatikanTujuan Penatalaksanaan Diharapkan target yg ingin dicapai terlaksana Menghindari polifarmaka Menyusun obat-obatan berdsr skala prioritas.

  • Kuliah Geriatri, 200520Penutup Karakter pasien geriatri berbeda dgn pasien dewasa muda. Diperlukan pendekatan paripurna. Pendekatan klinik yg lazim msh hrs dilengkapi dgn perangkat lain yg sesuai utk pasien geriatri.

  • INSTABILITAS & JATUHDr. H.Wasis Udaya, SpPDDivisi Geriatri Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNHAS /RS DR Wahidin Sudirohusodo MakassarKuliah Geriatri, 2005

  • Karakteristik Pasien GeriatriKuliah Geriatri, 20051 Multipatologi Daya cadangan faali menurun Tampilan klinis menyimpang Penurunan Status Fungsional Perubahan Status Gizi

  • Kuliah Geriatri, 20052Kadang ditemukan juga (11 I) : Impairment of hearing Impairment of vision Incontinence urine Incontinence alvi Innation (ggn status gizi) Impotensia Instability Immobility Isolation Impairment of mood and cognitive function Iatrogenik

  • Kuliah Geriatri, 20053Geriatric Giant : sekumpulan diagnosis yg srng pd pasien geriatri & merupakan masalah utama shg hrs dirawat. Acute Confusional State Demensia Instabilitas dan Jatuh Imobilisasi Dekubitus Depresi

  • DefinisiKuliah Geriatri, 20054Instabilitas ketidak stabilan berdiri atau saat berjalan yg menyebabkan warga usia lanjut jatuhJ a t u h suatu kejadian yg dilaporkan penderita a/ saksi mata, yg melht kejadian shg penderita mendadak terbaring/terduduk dilantai/tmpt yg lbh rendah dgn a/ tanpa hlng kesadaran

  • PrevalensiKuliah Geriatri, 20055 Tinetti (1992) di AS 30% lansia >65 th jatuh & 50% jatuh berulang.

    Reuben dkk (1996) di AS 1/3 populasi lansia setiap thn jatuh

    Kane dkk (1994) di AS 1/3 lansia men- derita jatuh setiap thn

  • Faktor Risiko :Kuliah Geriatri, 20056Sistem Sensorik visus, pendengaran, fungsi vestibuler, danproprioseptif.

    b. Sistem Saraf Pusat (SSP) strok, Parkinson, hidrosefalus tekanan normal.

    c. Kognitif depresi, demensia.

    Muskuloskeletal ggn gaya berjalan oleh : - Kekakuan jaringan penghubung - Berkurangnya massa otot - Perlambatan konduksi saraf - Penurunan visus/lapang pandang - Kerusakan proprioseptif

  • Kuliah Geriatri, 20057Faktor Risiko :Faktor IntrinsikFaktor EkstrinsikFALLS(jatuh)Kondisi fisik danneuropsikiatrikPenurunan visus &pendengaranPerubahan neuromuskuler,Gaya berjalan, dan reflekspostural krn proses menuaAlat-alat bantu berjalanLingkungan yg tdkmendukung (berbahaya)Obat-obatan ygdiminum

  • Penyebab :Kuliah Geriatri, 20058Kecelakaan terpeleset, tersandung, mata krng awas, lingkungan yg jelek dll.

    Nyeri kepala atau Vertigo.

    Hipotensi Ortostatik hipovolemia, penurunan kembalinya drh vena ke jtng, terlalu lama berbaring, obat-obat hipotensi.

    Obat-obatan diuretik, sedativa, OHO, alkohol, antipsikotik, antidepresan.

  • Penyebab :Kuliah Geriatri, 200595. Penyakit yg spesifik - Kardiovaskuler aritmia, AS, sinkope - Neurologi TIA, stroke, serangan kejang, Parkinson, dll.

    6. Sinkope drop attack , penurunan drh ke otak secara tiba-tiba, terbakar matahari.

    7. Idiopatik tdk jls sebabnya.

  • Faktor-faktor lingkungan :Kuliah Geriatri, 200510Alat perlengkapan rmh tangga yg sdh tua, tdk stabil atau terltk dibwh.2. Tmpt tdr atau WC yg rendah / jongkok.3. Tmpt berpegangan tdk kuat.4. Lantai tdk datar (menurun a/ trap).5. Lantai yg licin.6. Penerangan tdk baik (redup a/ menyilaukan).7. Karpet, keset kaki a/ benda-benda alas lantai yg licin a/ mdh bergeser.

  • Kuliah Geriatri, 200513Faktor-faktor situasionalAktivitas

    Lingkungan

    Penyakit akut dizzines, sinkope, pneumonia, nyeri dada tiba-tiba

  • Pencegahan :Kuliah Geriatri, 200512Identifikasi faktor risiko

    Penilaian keseimbangan & gaya berjalan (gait)

    3. Mengatur / mengatasi faktor situasional

  • Komplikasi :Kuliah Geriatri, 200511Perlukaan (injury) rusak jaringan lunak, patah tulang/fraktur, hematom subdural dll.

    2. Perawatan rumah sakit bed ridden, imobilisasi, risiko peny. iatrogenik (pneumonia ortostatik, gejala deconditioning, atropi otot, hipoalbu minemia, dekubitus).

    3. Disabilitas terisolasi, sulit bersosialisasi, depresi.

    4. Risiko utk dimskkan dlm rmh prawatan.

    5. M a t i

  • Dr. H.Wasis Udaya, SpPDDivisi Geriatri Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNHAS /RS DR Wahidin Sudirohusodo MakassarKuliah Geriatri, 2005Sindroma Delirium Akut(Acute Confusional State)

  • DEFINISI Kuliah Geriatri, 20051Kumpulan gejala mental organik yg ditandai dgn ggn kognitif global, ggn kesadaran, perubahan aktivitas psikomotor dan ggn siklus tidur yg terjadi secara akut dan fluktuatif.

  • Kuliah Geriatri, 20052Gejala-gejala : Gejala prodromal : sulit istirahat dgn tenang, perasaan cemas, insomnia, srng bangun tengah mlm krn mimpi, halusinasi sesaat.

    Ggn persepsi (halusinasi), prbhn proses pikir (dis- orientasi tmpt, wkt, dan org), ggn memori.

    Berbicara yg tak menentu arah, jawaban tak sesuai dgn pertanyaan, kdng inkoheren.

    Perubahan tingkat kesadaran apatis, somnolen, sopor sampai koma.

    - Gejala diatas terjadi secara akut bbrp jam hr

  • Kuliah Geriatri, 20053Patogenesis : Ggn metabolisme oksidatif dianggap yg plng bertanggung jawab.Hipoksia & HipoglikemiaSintesis Asetilkolin Neurotransmiter yg Calcium-Dependent ReleaseKadar Glutamat &Dopamin

  • Etiologi : Kuliah Geriatri, 20054Penyebab serebral (primer di otak) a. Penyebab intraserebral b. Penurunan pasokan nutrisi serebral

    2. Penyebab ekstra serebral a. Penyebab toksik b. Kegagalan mekanisme homeostatik c. Lain-lain

    3. Penyebab iatrogenik

  • Kuliah Geriatri, 20055Penyebab serebral (primer di otak) a. Penyebab intraserebral : - Ensefalopati hipertensi - Edema serebral - Serangan iskemik otak selintas (TIA) - Hidrosefalus - Defisiensi vitamin B12 - Meningitis/Ensefalitis - Penggunaan sedatif/transquilizer

  • Kuliah Geriatri, 20056b. Penurunan pasokan nutrisi serebral : - Iskemik koroner akut - Infark miokard akut - Aritmia kordis - Gagal jantung - Endokarditis, miokarditis - Infeksi paru akut (Pneumonia) - Emboli paru - PPOK - Perdarahan & anemia - Hipoglikemia - Obat hipotensi

  • Kuliah Geriatri, 200572. Penyebab ekstra serebral a. Penyebab toksik : - Infeksi infeksi paru, ISK, endokarditis - Septikemia dan toksemia - Alkoholisme

    b. Kegagalan mekanisme homeostatik : - DM (koma diabetik) - Gagal fungsi hati - Ggn elektrolit (hipoNa, hipoK, hiperK) - Dehidrasi - Hipotermia / Pireksia - Hipertiroidisme / Miksedema

  • Kuliah Geriatri, 20058c. Lain-lain : - Retensi urin - Nyeri hebat - Hlng/ggn sensorik mendadak (kebutaan) - Perbhan lingkungan mendadak - Ileus paralitik - Depresi - Insomnia - Impaksi fekal - Karsinomatosis - Obat-obatan

  • Kuliah Geriatri, 200593. Penyebab iatrogenikObat-obat yg dihbngkan dgn konfusi akut : amantadin, digoksin, hipoglikemi, anti- konvulsan, INH, anti-histamin, anti-depresan, anti-hipertensi, atropin, kortikosteroid, opiat, analgesik sentral, sedatif.

    b. Obat-obat yg dihbngkan dgn ggn memori : anti-kolinergik, kortikosteroid, fenotiazin, anti-konvulsan tertentu, anti-hipertensi ter- tentu, sedatif, psikotropika.

  • Kuliah Geriatri, 200510Pengobatan : Tidak sulit asalkan segera ditemukenali faktor pencetusnya

    Hrs dieliminir seminimal mungkin faktor risikonya.

  • Kuliah Geriatri, 200511