Cedera Sistem Otot Rangka

34
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA

Transcript of Cedera Sistem Otot Rangka

Page 1: Cedera Sistem Otot Rangka

CEDERA SISTEM OTOT RANGKA

Page 2: Cedera Sistem Otot Rangka

Cedera Otot RangkaCedera Otot Rangka

Patah TulangPatah Tulang

DislokasiDislokasi

Terkilir OtotTerkilir Otot

Terkilir SendiTerkilir Sendi

Page 3: Cedera Sistem Otot Rangka

PATAH TULANGPATAH TULANG

Terputusnya Jaringan Tulang Baik Terputusnya Jaringan Tulang Baik

Seluruhnya atau Hanya Sebagaian Seluruhnya atau Hanya Sebagaian

SajaSaja

Page 4: Cedera Sistem Otot Rangka

Penyebab Penyebab

Semua gaya (langsung, tidak langsung Semua gaya (langsung, tidak langsung puntir) yang cukup kuat dapat menyebabkan puntir) yang cukup kuat dapat menyebabkan kerusakan pada sistem otot-rangka kerusakan pada sistem otot-rangka termasuk kerusakan jaringan lunaktermasuk kerusakan jaringan lunak

Penting : mekanisme kejadian cederaPenting : mekanisme kejadian cedera

Page 5: Cedera Sistem Otot Rangka

Gejala dan Tanda Patah TulangGejala dan Tanda Patah Tulang

Perubahan BentukPerubahan Bentuk Nyeri dan KakuNyeri dan Kaku Terdengar suaru berderik krepitasiTerdengar suaru berderik krepitasi PembengkakanPembengkakan MemarMemar Ujung tulang terlihatUjung tulang terlihat Sendi terkunciSendi terkunci Gangguan peredaran darah dan sarafGangguan peredaran darah dan saraf

Page 6: Cedera Sistem Otot Rangka

Jenis Patah TulangJenis Patah Tulang

Patah Tulang TertutupPatah Tulang TertutupTidak ada luka, permukaan kulit tidak Tidak ada luka, permukaan kulit tidak rusak/masih utuh. Tidak ada rusak/masih utuh. Tidak ada hubungan fragmen tulang dengan hubungan fragmen tulang dengan udaraudara

Patah Tulang TerbukaPatah Tulang TerbukaTerdapat luka, permukaan kulit diatas/ Terdapat luka, permukaan kulit diatas/ dekat dengan bagian yang paah rusak dekat dengan bagian yang paah rusak sehingga tulang berhubungan dengan sehingga tulang berhubungan dengan udaraudara

Page 7: Cedera Sistem Otot Rangka

Patah Tulang Tertutup

Page 8: Cedera Sistem Otot Rangka

Patah Tulang Terbuka

Page 9: Cedera Sistem Otot Rangka

DislokasiDislokasi

Keluarnya kepala sendi dari mangkok sendi Keluarnya kepala sendi dari mangkok sendi atau keluarnya ujung tulang dari sendinyaatau keluarnya ujung tulang dari sendinya

Disebabkan karena sendi teregang melebihi Disebabkan karena sendi teregang melebihi batas normal sehingga kedua ujung tulang batas normal sehingga kedua ujung tulang

terpisah, tidak pada tempatnya.terpisah, tidak pada tempatnya.

Memberikan gejala dan tanda patah tulang Memberikan gejala dan tanda patah tulang yang terbatas pada daerah sendiyang terbatas pada daerah sendi

Page 10: Cedera Sistem Otot Rangka

Terkilir/ KeseleoTerkilir/ Keseleo

Robeknya/putusnya jaringan ikat Robeknya/putusnya jaringan ikat sendi karena sendi teregang melebihi sendi karena sendi teregang melebihi

batas normalbatas normal

Disebabkan oleh gerakan yang salah Disebabkan oleh gerakan yang salah sehingga sendi teregang melampaui sehingga sendi teregang melampaui gerakan normalgerakan normal

Page 11: Cedera Sistem Otot Rangka

Gejala & Tanda KeseleoGejala & Tanda Keseleo

NyeriNyeri BengkakBengkak Nyeri tekanNyeri tekan Warna kulit merah kebiruanWarna kulit merah kebiruan

Page 12: Cedera Sistem Otot Rangka

T e r k i l i r O t o tT e r k i l i r O t o t

Robeknya jaringan otot pada bagian tendon (ekor otot), karena teregang

melebihi batas

• Umumnya disebabkan oleh pembebanan yang tiba-tiba pada otot tertentu

• Sering terjadi pada cedera olah raga

Page 13: Cedera Sistem Otot Rangka

Gejala & Tanda Gejala & Tanda Terkilir OtotTerkilir Otot Nyeri yang tajam dan mendadak Nyeri yang tajam dan mendadak

pada daerah otot tertentupada daerah otot tertentu Nyeri menyebar keluar disertai Nyeri menyebar keluar disertai

kejang dan kaku atau kaku ototkejang dan kaku atau kaku otot Bengkak pada daerah cederaBengkak pada daerah cedera

Page 14: Cedera Sistem Otot Rangka

P E M B I D A I A NP E M B I D A I A N

Merupakan pemakaian suatu alat Merupakan pemakaian suatu alat bantu untuk menghindari pergerakan bantu untuk menghindari pergerakan

(imobilisasi), melindungi dan (imobilisasi), melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang menstabilkan bagian tubuh yang

cederacedera

Page 15: Cedera Sistem Otot Rangka

Macam-Macam Bidai

Bidai Keras Bidai yang Dapat Dibentuk Bidai Traksi Gendongan/Belat dan Bebat Bidai Improvisasi

Page 16: Cedera Sistem Otot Rangka

Pedoman Umum PembidaianPedoman Umum Pembidaian

Informasikan pada penderita Informasikan pada penderita rencana tindakanrencana tindakan

Paparkan bagian yang cederaPaparkan bagian yang cedera Rawat perdarahan bila adaRawat perdarahan bila ada Lepas perhiasan di daerah patah Lepas perhiasan di daerah patah

atau bagian distalnyaatau bagian distalnya Nilai gerakan sensasi dan sirkulasiNilai gerakan sensasi dan sirkulasi

Page 17: Cedera Sistem Otot Rangka

Jangan berupaya mengubah posisi Jangan berupaya mengubah posisi bagian yang cederabagian yang cedera

Jangan berusaha memasukkan Jangan berusaha memasukkan bagian tulang yang patahbagian tulang yang patah

Bidai harus meliputi 2 sendi dari Bidai harus meliputi 2 sendi dari tulang yang patahtulang yang patah

Ukur bidai sebelum dipasang pada Ukur bidai sebelum dipasang pada anggota badan yang sehatanggota badan yang sehat

Bila sendi yang cedera, bidai 2 tulang Bila sendi yang cedera, bidai 2 tulang yang mengapit sendi tersebut. yang mengapit sendi tersebut. Upayakan membidai sendi distalnyaUpayakan membidai sendi distalnya

Lapisi Bidai dengan bahan lunakLapisi Bidai dengan bahan lunak

Page 18: Cedera Sistem Otot Rangka

Isi bagian yang kosong antara tubuh & bidaiIsi bagian yang kosong antara tubuh & bidai Ikatan jangan terlalu keras & terlalu longgarIkatan jangan terlalu keras & terlalu longgar Ikatan harus cukup jumlahnya, mulai dari Ikatan harus cukup jumlahnya, mulai dari

sendi banyak gerak & sendi atas dari tulang sendi banyak gerak & sendi atas dari tulang yang patahyang patah

Selesai membidai lakukan pemeriksaan GSS Selesai membidai lakukan pemeriksaan GSS ulang, bandingkan dengan pertamaulang, bandingkan dengan pertama

Satukan dengan tubuh atau alat gerak Satukan dengan tubuh atau alat gerak lainnyalainnya

JANGAN MEMBIDAI BERLEBIHAN

Page 19: Cedera Sistem Otot Rangka
Page 20: Cedera Sistem Otot Rangka
Page 21: Cedera Sistem Otot Rangka

Penanganan Penanganan Cedera Otot-rangkaCedera Otot-rangka

Penilaian diniPenilaian dini Pemeriksaan fisik :PLNBPemeriksaan fisik :PLNB Stabilkan secara manualStabilkan secara manual Paparkan seluruh bagian yang cederaPaparkan seluruh bagian yang cedera Atasi perdarahan dan rawat lukaAtasi perdarahan dan rawat luka Siapkan peralatan dan bahanSiapkan peralatan dan bahan Lakukan pembidaianLakukan pembidaian Kurangi rasa sakitKurangi rasa sakit Baringkan pada posisi yang nyamanBaringkan pada posisi yang nyaman

Page 22: Cedera Sistem Otot Rangka

Penanganan TerkilirPenanganan Terkilir

Istirahatkan Istirahatkan Tinggikan Tinggikan Kompres dingin, maksimum 30 Kompres dingin, maksimum 30

menit, ulangi setiap jam bila menit, ulangi setiap jam bila perluperlu

Balut tekan dan tetap tinggikanBalut tekan dan tetap tinggikan Bila ragu rawat sebagai patah Bila ragu rawat sebagai patah

tulangtulang Rujuk ke fasilitas kesehatanRujuk ke fasilitas kesehatan

Page 23: Cedera Sistem Otot Rangka

Gendongan

Page 24: Cedera Sistem Otot Rangka

C e d e r a B a h uC e d e r a B a h u

Pada cedera ini tindakan yang paling Pada cedera ini tindakan yang paling baik adalah dengan memasang baik adalah dengan memasang

gendongangendongan

Page 25: Cedera Sistem Otot Rangka

Patah Tulang Lengan Atas

Page 26: Cedera Sistem Otot Rangka

Cedera Siku

Page 27: Cedera Sistem Otot Rangka

Cedera Lengan Bawah, Pergelangan Tangan dan Tangan

Page 28: Cedera Sistem Otot Rangka

Cedera Jari

Page 29: Cedera Sistem Otot Rangka

Patah Tulang Paha

Page 30: Cedera Sistem Otot Rangka

Cedera Lutut Posisi Tertekuk

Page 31: Cedera Sistem Otot Rangka

Patah Tulang Tungkai Bawah

Page 32: Cedera Sistem Otot Rangka

Patah Tulang Kaki dan Pergelangan Kaki

Page 33: Cedera Sistem Otot Rangka

Urai Sendi RahangUrai Sendi Rahang

►Gejala dan tandaGejala dan tanda Mulut terbukaMulut terbuka Rahang bawah kaku sukar Rahang bawah kaku sukar

digerakkandigerakkan Rasa nyeriRasa nyeri Sukar berbicaraSukar berbicara

Page 34: Cedera Sistem Otot Rangka

P e n a n g a n a nP e n a n g a n a n Bungkus kedua ibu jari penolong dengan

kain bersih Berdiri didepan penderita Letakkan 2 jari di masing-masing

geraham penderita Tekan ke arah bawah dan dorong ke arah

belakang kemudian ke atas. Setelah kembali ke posisi normal, stabilkan daerah tersebut

Rujuk