case report-tonsilitis akut-adib.pptx
-
Upload
aditya-riweuh -
Category
Documents
-
view
243 -
download
9
Transcript of case report-tonsilitis akut-adib.pptx
TONSILITIS
AKUT
Case Report
Disusun oleh:
Rahmania Noor Adiba
Pembimbing:
Dr. Hj. Fitriah
Shebubakar, Sp. THT
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN THT
RUMAH SAKIT ISLAM PONDOK KOPI
Nama : Ny. AS
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 28 tahun
Alamat : Bintara 6
Pekerjaan : Karyawan swasta
Status : Menikah
Identitas Pasien
Keluhan Umum :
Nyeri pada tenggorokan
Keluhan Tambahan:
Demam, nyeri menelan, suara serak,
batuk
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada
tenggorokan yang dirasakan sejak ± 3 hari yang lalu,
tenggorokan juga dirasakan terasa gatal dan nyeri
saat menelan. Keluhan juga disertai dengan demam
dan batuk berdahak dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan suaranya yang dirasakan
menjadi serak dan penurunan nafsu makan. Keluhan
lain seperti pilek, sakit kepala, nafas berbau, nyeri
telinga maupn gangguan pendengaran disangkal.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi, DM, Asma
tidak ada
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada anggota keluarga
yang mempunyai keluhan serupa.
ANAMNESIS
Riwayat Alergi:
Alergi Makanan (-)
Alergi Obat-obatan (-)
ANAMNESIS
Riwayat Pengobatan:
Pasien belum mendapatkan
pengobatan sebelumnya
ANAMNESIS
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis, kooperatif
Status Gizi : Baik Tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 88x/menit Respirasi : 20x/menit Suhu : 37,7 ° C
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALISKepala : normocehpalLeher : Pembesaran KGB (-)Thoraks :
Cor : BJ I & II reguler Pulmo : vesikuler +/+, Wheezing
-/-Abdomen : supel, lembut, BU (+),
nyeri tekan (-)Ekstremitas : akral hangat, udem
-/-
PEMERIKSAAN FISIK
Mulut & OrofaringBagian Kelainan Keterangan
Mulut
Mukosa mulutLidah
Palatum molleGigi geligi
Uvula Halitosis
Tenang bersih, basah, gerakan normal ke segala arah
Tenang Caries (-)Simetris
-
Tonsil
Mukosa BesarKripta
Detritus
Hiperemis T3/T3
Melebar +/+-/-
Faring Mukosa Granula
Post nasal drip
Hiperemis--
Status lokalis
Telinga
Bagian KelainanAuris
Dextra Sinstra
Preaurikula
Kelainan kongenitalRadangTumorTraumaNyeri tekan
-----
-----
Aurikula
Kelainan kongenitalRadangTumorTraumaNyeri tarik
-----
-----
Retroaurikula
EdemaHiperemisNyeri tekan RadangTumorSikatriks
------
------
Status lokalis
Telinga
Bagian KelainanAuris
Dextra Sinstra
Canalis Acustikus Externa
Kelainan kongenitalKulit SekretSerumen EdemaJaringan granulasiMassa Cholesteatoma
-Tenang
------
-Tenang
------
Membrana Timpani
Warna Intak Reflek cahaya Gambar
Semi transparan++
Semi transparan
++
Status lokalis
Hidung
Pemeriksaan Dextra Sinistra
Keadaan Luar
Warna, bentuk dan ukuran
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Rhinoskopi anterior
Mukosa Sekret Concha inferior
Septum
Polip/tumorPasase udara
Tenang-
Eutrofi
Tenang-
Eutrofi
Deviasi tidak ada
-+
-+
Status lokalis
Anamnesis
Wanita 28 tahun datang dengan keluhan nyeri
pada tenggorokan sejak 3 hari yang lalu disertai rasa
gatal dan nyeri ketika menelan. Keluhan juga disertai
demam, batuk berdahak, suara serak dan nafsu
makan menurun.
Pemeriksaan fisik
Suhu : 37, 7 ° C
Tenggorokan :
Mukosa : tenang +/+, granul -/-
Uvula : deviasi -/-
Tonsil : T3/T3, hiperemis +/+, kripta melebar +/+,
detritus -/-
RESUME
Diagnosis kerja :
Tonsilitis akut
Rencana Pemeriksaan
Darah rutin (Hb, Ht, trombosit, leukosit)
Diff.count
Kultur bakteri
Uji resistensi
DIAGNOSIS
Non-medikamentosa
Asupan cairan yang cukup
Diet lunak
Menjaga higiene mulut
Medikamentosa
• Antipiretik : Parasetamol 3 x 1
• Antibiotik : Claneksi (Amoxcilin+clavulanate
acid ) 3 x 1
• Mukolitik : Vectrine (Erdosteine) 2 x 1
PENALATAKSANAAN
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
PROGNOSIS
Tinjauan pustaka
TONSIL massa yang terdiri dari jaringan
limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat
dengan kriptus di dalamnya.
Jaringan limfoid membentuk lingkaran
CINCIN WALDEYER
ANATOMI
TONSILA PALATINA Letak fosa tonsil pada kedua sudut orofaring dan
dibatasi oleh pilar anterior (otot palatoglosus) dan pilar posterior (otot palatofaringeus).
Berbentuk oval, panjang 2-5 cm. Mempunyai 10-30 kriptus yang meluas ke dalam
jaringan tonsil. Dibatasi oleh :
Lateral : otot konstriktor pharyngeus superiorAnterior : otot. Palatoglousus.Posterior : otot. Palatofaringeal.Superior : fossa supratonsilInferior : tonsil lingual
ANATOMI
TONSILA PALATINAANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
Fungsi utama tonsil : Suatu sistem kekebalan tubuh.
Terdapat dua mekanisme pertahanan:1. spesifik Ig-A resistensi jaringan lokal terhadap
organisme patogenmencegah penyakit autoimun. Ig-Emengikat sel basofil dan sel mastosit
2. non spesifik berupa lapisan mukosa tonsil dan kemampuan limfoid untuk menghancurkan mikroorganisme
FISIOLOGI
Definisi
Peradangan akut pada tonsil palatina.
Epidemiologi
Tonsilitis akut dapat terjadi pada seluruh usia, sering dialami
oleh anak dengan insidensi tertinggi pada usia 5-6 tahun
Klasifikasi
Akut
Membranosa
Kronis
TONSILITIS AKUT
Etiologi
Grup A Streptococcus beta hemolitikus
Pneumokokus
Stafilokokus
Haemophilus influenzae
Streptokokus non hemolitikus atau streptokokus
viridans kasus-kasus berat.
TONSILITIS AKUT
Pembentukan Detritus
TONSILITIS AKUT
Infiltrasi bakteri pada lapisan epitel jaringan
tonsil akan menimbulkan reaksi radang
leukosit PMN
DETRITUS
PatogensesisTONSILITIS
AKUT
Air Borne Droplets
Menginfiltrasi Lapisan Epitel (Leukosit PMN)
Pembendungan Radang (Eksudat)
Tonsil Membengkak + Eksudat
Detritus
TANDA & GEJALA
Tonsilitis Viral common cold
disertai rasa
nyeri tenggorok.
Infeksi virus
coxschakie
rongga mulut
tampak luka-luka
kecil pada
palatum dan
nyeri tonsil
Tonsilitis Bakterial
Nyeri tenggorok dan nyeri menelan, demam dengan suhu tubuh yang tinggi, rasa lesu, rasa nyeri di sendi-sendi, tidak nafsu makan dan rasa nyeri di telinga (otalgia) karena nyeri alih (referred pain).
Suara seperti plummy voice. Mulut berbau busuk (foetor ex ore), dan ludah menumpuk dalam kavum oris akibat adanya nyeri telan yang hebat (ptialismus).
Tonsil membengkak, hiperemis, detritus berbentuk folikel, lakuna atau tertutup oleh mebran semu. Kelenjar submandibula membengkak dan nyeri tekan.
PEMERIKSAAN FISIKTonsil membengkak HiperemisKripta melebarDetritus Kelenjar submandibula
membengkak
TONSILITIS AKUT
TatalaksanaUmum Istirahat cukup, pemberian cairan
adekuat, diet ringan dan makan makanan yang lunak.
Khusus Obat simtomatik :
Analgetik Antipiretik Obat kumur yang mengandung
disinfektanAntibiotik spektrum luas
(penicillin, eritromisin)Operatif (Tonsilektomi)
TONSILITIS AKUT
KOMPLIKASI
otitis media akutabses peritonsilerabses parafaringealabses retrofaringealedema laringseptikemiatonsilitis kronis
TONSILITIS AKUT
DEFINISI“tindakan mengangkat tonsil palatina seutuhnya bersama jaringan patologis lainnya, sehingga fossa tonsilaris bersih tanpa meninggalkan trauma yang berarti pada jaringan sekitarnya seperti uvula dan pilar”
TONSILEKTOMI
Indikasi absolut:Pembesaran tonsil yang menyebabkan
sumbatan jalan napas atas,disfagia berat,gangguan tidur, atau terdapat komplikasi kardiopulmonal
Abses peritonsiler yang tidak respon terhadap pengobatan medik dan drainase, kecuali jika dilakukan fase akut.
Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
Tonsil yang akan dilakukan biopsi untuk pemeriksaan patologi
TONSILEKTOMI
Indikasi relatif:Terjadi 3 kali atau lebih infeksi tonsil
pertahun, meskipun tidak diberikan pengobatan medik yang adekuat.
Halitosis akibat tonsilitis kronik yang tidak ada respon terhadap pengobatan medik.
Tonsilitis kronik atau berulang pada pembawa streptokokus yang tidak membaik dengan pemberian antibiotik kuman resisten terhadap β-laktamase.
TONSILEKTOMI
Riwayat penyakit perdarahanResiko anestesi yang buruk atau
riwayat penyakit yang tidak terkontrol
Anemia Infeksi akut
KONTRAINDIKASI
TONSILEKTOMI
TERIMA KASIH