Case Report Session Tinea Kapitis
-
Upload
billa-nabilla -
Category
Documents
-
view
74 -
download
9
description
Transcript of Case Report Session Tinea Kapitis
![Page 1: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/1.jpg)
Leviana DewiNabilla
Preceptor : dr. Deis Hikmawati, Sp.KK., M.Kes
SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG2015
CASE REPORT SESSION
![Page 2: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/2.jpg)
IDENTITAS PASIENKeterangan Umum
Nama pasien : Tn.RUsia : 26 tahunJenis Kelamin : laki-lakiAlamat : Baleendah, kab BandungPendidikan : SMAPekerjaan : Pekerja bangunanStatus marital : MenikahAgama : IslamEtnis : SundaTanggal Pemeriksaan : 6 April 2015
![Page 3: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/3.jpg)
KELUHAN UTAMAKerontokan rambut (bercak bulat) di
beberapa area pada kulit kepala bagian atas dan belakang disertai rasa gatal.
![Page 4: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/4.jpg)
Anamnesis KhususPasien datang ke poliklinik kulit RSUD
Al-Ihsan Baleendah keluhan kerontokan rambut di beberapa area pada kulit kepala bagian atas dan belakang disertai rasa gatal yang terjadi sejak 3 bulan yang lalu sebelum pasien datang ke rumah sakit.
Keluhan ini timbul secara perlahan-lahan, yang diawali dengan adanya bercak kecil bersisik tipis, semakin lama keluhan tersebut semakin meluas, sisik semakin menebal dan disertai dengan rasa gatal, sampai sedikit demi sedikit rambut pasien mulai patah dan rontok. Keluhan tersebut terjadi di beberapa area kepala bagian atas dan belakang.
![Page 5: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/5.jpg)
Anamnesis Khusus cont . .Pasien belum pernah memeriksakan
keluhannya ini sebelumnya dan keluhan ini baru pertama kali dirasakan oleh pasien. Pasien menyatakan bahwa dirinya sering bekerja dibawah panas terik matahari dan sering menggunakan topi. Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat. Di keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien.
Pasien menyangkal, terdapat lesi yang sama pada seluruh bagian kepala, atau pada daerah lain selain kepala seperti di ekstremitas, lipatan-lipatan tangan, sisik yang berlapis-lapis dan berwarna putih seperti mika, maupun sisik yang berminyak berwarna kekuningan.
![Page 6: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/6.jpg)
PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Compos mentisStatus gizi : Gizi cukupTanda vital
TD : dalam batas normalPR : dalam batas normalRR : dalam batas normalT : dalam batas normal
![Page 7: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/7.jpg)
Kepala : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik. Alis dan bulu mata tidak rontok.
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-) Thoraks : Bentuk dan gerak simetris, pembesaran
KGB aksila (-). Abdomen : Datar, lembut, hepar dan lien tidak
terdapat pembesaran.Ekstermitas : kuku : pitting nail (-), oily spot (-)
Dalam batas normal
![Page 8: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/8.jpg)
STATUS DERMATOLOGIKUSDistribusi : Regional, unilateralAd region : kepala bagian atas (kapitis)Karakteristik lesi :
a) Jumlah : multipelb) Sebagian besar konfluen, dan sebagian discrete
c) Bentuk : bulat, reguler d) Ukuran lesi : 2x2,5 cm sampai 3x3 cm
e) Batas : berbatas tegasf) Tidak menimbul dari permukaan kulit normalg) Sebagian besar kering
Efloresensi Grey patch dan black dot dengan alopesia.
![Page 9: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/9.jpg)
FOTO LESI PASIEN
![Page 10: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/13.jpg)
PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan dengan lampu WoodDilakukan pemeriksaan langsung
Dengan kerokan kulit, rambut pada daerah lesi. Dilihat dari hifa, dan spora.
Pemeriksaan pembiakan media buatan (Sabouraud)
Pemeriksaan fungsi hati (SGPT/SGOT)
![Page 14: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/14.jpg)
DIAGNOSIS BANDINGTinea CapitisDermatitis SeboroikAlopesia areataPsoriasis
![Page 15: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/15.jpg)
DIAGNOSIS KERJATinea Capitis
![Page 16: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/16.jpg)
PENATALAKSANAANUmum/ Konseling :
Penjelasan mengenai penyakit pasien bahwa penyakitnya merupakan penyakit menular
Hindari faktor pencetus :- Hindari pengeluaran keringat yang berlebih- Kurangi kelembaban tubuh- Tingkatkan higienitas tubuh : mandi 2 kali sehari, memakai pakaian bersih yang dicuci secara rutin, mencuci berulang kali untuk sisir rambut, sikat rambut, handuk.
Penjelasan mengenai tatacara pemakaian obat yang diberikan
![Page 17: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/17.jpg)
KhususGriseopulvin 20-25 mg/kg BB, 2x1. diberikan
selama 2-3 bulan.Ketokonazol shampo 2%, 2-3 kali/minggu,
didiamkan di kulit kepala hingga 5 menit.Cetirizine tab 1x 1
![Page 18: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/18.jpg)
Quo ad Vitam : Ad bonamQuo ad Functionam : Ad bonamQuo ad sanationam : Dubia ad bonam
![Page 19: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/19.jpg)
PEMBAHASAN
![Page 20: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/20.jpg)
DERMATOFITOSISDEFINISI Penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk, misalnya stratum
korneum pada epidermis, rambut dan kuku, yang disebabkan jamur golongan dermatofita.
ETIOLOGI Golongan jamur yg mempunyai sifat mencernakan keratin. Terbagi
dalam tiga genus, yaitu : Microsporum Trichophyton Epidermophyton
![Page 21: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/21.jpg)
KLASIFIKASITinea kapitis, dermatofitosis pada kulit dan rambut
kepalaTinea barbe, dermatofitosis pada dagu dan jenggotTinea cruris, dermatofitosis pada daerah
genitookrural, anus, bokong, dan kadang-kadang sampai perut bagian bawah
Tinea pedis et manum, dermatofitosis pada kaki dan tangan
Tinea ungulum, dermatofitosis pada kuku jari tangan dan kaki
Tinea korporis, dermatofitosis pada bagian lain yang tidak termasuk bentuk 5 tinea di atas
![Page 22: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/22.jpg)
Bentuk lain yang mempunyai arti khusus- Tinea imbrikata, dermatofitosis dengan
susunan skuama yang konsentris dan disebabkan Trichopyton concentricum
- Tinea favosa, dermatofitosis yang terutama Tricophyton schoenleini, terbentuk skutula dan berbau seperti tikus (mausy odor)
- Tinea fasialis, tinea aksilaris, menunjukkan daerah kelainan
- Tinea sirsinata, arkuata, penamaan deskriptif morfologis
![Page 23: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/23.jpg)
Khas morfologi dermatofitosis :a. Lesi berbatas tegasb. Polimorfikc. Tepi lesi aktif (central healing)d. Disertai rasa gatal
Diagnosis Dermatofitosis :1) Anamnesa2) Gambaran klinis (lesi)3) Wood’s light4) Sediaan langsung : larutan KOH 10-20%5) Biakan pada agar Sabouraud (spesies)
![Page 24: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/24.jpg)
Tinea kapitis
![Page 25: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/25.jpg)
TINEA KAPITIS(Ringworm of the scalp, tinea tonsuran, herpes tonsuran)
DEFINISI Infeksi jamur pada kulit dan rambut kepala,
alis mata, serta bulu mata yang disebabkan spesies Microsporum dan Trichophyton
Definisi UI: kelainan pada kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh spesies dermatofita
EPIDEMIOLOGI Anak-anak usia > 6 bulan Anak laki- laki >>> anak perempuan Dapat mengenai seluruh kelompok ras.
FAKTOR RESIKO• iklim panas • udara yang lembab• Kebersihan yang buruk • kontak dengan binatang peliharaan
![Page 26: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/26.jpg)
Kelainan ditandai dengan:Lesi bersisikKemerah-merahanAlopesiakerion
![Page 27: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/27.jpg)
ETIOLOGIGolongan dermatofita genus :
a) Microsporum : Microsporum canis,
b) Trychophyton: Trychophyton tonsurans, Trychophyton rubrum,
MANIFESTASI KLINISGejala klinis bervariasi :
a) karier asimptomatik
b) alopesia tanpa peradangan
c) alopesia dg blackdot
d) kerion dg peradangan
e) alopesia yg mirip furunkulosis bakterial
f) menyerupai dermatitis seboroik
![Page 28: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/28.jpg)
BENTUK1. GREY PATCH RINGWORM Disebabkan oleh genus Microsporum sering ditemukan
pada anak-anak Diawali papul merah yang kecil di sekitar rambut Papul melebar dan membentuk bercak, yang menjadi
pucat dan bersisik Rasa gatal Warna rambut menjadi abu-abu, tidak berkilat, mudah
patah dan terlepas dari akarnya Dapat membentuk alopecia setempat. Tempat-tempat
terlihat sebagai grey patch Lampu wood : fluoresensi hijau kekuning-kuningan
pada rambut yang sakit melampaui batas-batas grey patch tsb
![Page 29: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/29.jpg)
2. KerionReaksi peradangan yang berat pada
tinea kapitis yang menyerupai sarang lebah dengan sebukan sel radang yang padat di sekitarnya.
Paling banyak disebabkan oleh Microsporum canis dan Microsporum gypseum.
Kelainan ini dapat menimbulkan jaringan parut dan berakibat alopesia yang menetap.
![Page 30: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/30.jpg)
3. Black dot ringwormTerutama disebakan oleh Tricophyton
tonsurans dan Tricophyton violaceumRambut yang terkena infeksi patah, tepat
pada muara folikel dan yang tertinggal adalah ujung rambut yang penuh spora
Ujung rambut yang hitam di dalam folikel rambut memberi gambaran khas yaitu black dot
![Page 31: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/31.jpg)
EFLORESENSI
Gray patch ring worm Black dot ring worm
Kerion Tinea favosa
![Page 32: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/32.jpg)
PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan Lampu wood
Fluoresensi kehijauan : M.canis, M. Ferrugineum
Tidak berfluoresensi : T. Tonsurans, T.violaseumPemeriksaan sediaan basah dengan KOH 10-20%
a. Infeksi ektotris ---- artospora kescil di sekitar batang rambut
b. Infeksi endotris ---- ranbtai artospora di dalam batang rambut
c. Skuama kulit kepala ---- hifa dan artosporaKultur : media agar Sabouraud
![Page 33: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/33.jpg)
DIAGNOSIS BANDING Alopesia areata Dermatitis seboroika Psoriasis Trikotilomania Folikulitis
![Page 34: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/34.jpg)
TATALAKSANA1) Umum
KIEMenghindari faktor predisposisiPencegahan penularan dg cara : menghindari pemakaian alat
bersama seperti topi, pakaian, dan alat-alat rambut.
2) KhususSistemikTopikal
“ pengobatan oral lebih efekktif daripada topikal”
![Page 35: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/35.jpg)
SISTEMIK Terpai inisial :
griseofulvin (ultramicrosize (anak) 10-25 mg/kgBB ; microsize 15-25 mg/kgBB); selama 6-8 minggu
Terapi alternatif : (pilih salah satu)
a) Ketokonazol 3,3-6,6 mg/kgBB selama 3-6 minggu
b) Itrakonazol 100mg/hari selama 5 minggu (3-5 mg/kgBB)
c) Flukonazol
d) Terbinafin 3-6 mg/kgB/hari selama 4 minggu Pada tipe kerion
Ditambahkan Kortikosteroid oral (jangka pendek)
Prednisone 0,5- 1mg/kgBB/hari setiap pagi selama 2-4 minggu. Kadang juga diberikan antibiotika sistemik bila disertai infeksi bakteri
![Page 36: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/36.jpg)
TOPIKAL :
1) Mencuci kepala dan rambut dengan sampo disinfektan antimikotik
a. Sampo ketokonazol 25 ATAU
b. Selenium sulfid 2,5%
Diberikan minimal 3x/minggu dan didiamkan pada kulit kepala minimal 5 menit
![Page 37: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/37.jpg)
KOMPLIKASI- Alopesia menetap- Infeksi bakteri
PROGNOSIS
Ad bonam
![Page 38: Case Report Session Tinea Kapitis](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022110819/55cf8f2f550346703b99bcd9/html5/thumbnails/38.jpg)
terimakasih
ALHAMDULILLAH