Case Report 2 Hirschprung Dengan Enterokolitis Nekrotikans
-
Upload
rizca-maulida -
Category
Documents
-
view
81 -
download
0
Transcript of Case Report 2 Hirschprung Dengan Enterokolitis Nekrotikans
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
ANAMNESISNama : By. J
Umur : 28 hari
Ruang : Perinatologi
Kelas : -
Nama lengkap : By. J
Tempat dan tanggal lahir : Ponorogo, 11 Mei 2012
Nama ayah : Tn. A
Pekerjaan ayah : Swasta
Nama ibu : Ny. J
Pekerjaan ibu : Ibu rumah tangga
Alamat : RT 4 RW 8 Munggu,
Bungkal, Ponorogo
Masuk RS tanggal : 12 Mei 2012
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 28 hari
Umur : 30 tahun
Pendidikan ayah : SMA
Umur : 27 tahun
Pendidikan ibu : SD
Diagnosis masuk : PBL dengan meteorismus
Dokter yang merawat : dr. Sudarmanto, Sp. A. Ko. asisten : Ovi Rizky Astuti
Tanggal pemeriksaan: 8 Juni 2012
KELUHAN UTAMA (HMRS) : tidak bisa BAB
KELUHAN TAMBAHAN : kembung, muntah
1. Riwayat penyakit sekarang (secara kronologis setiap masalah yang ditemukan diidentifikasi lengkap)
HMRS : Pasien merupakan partus bidan luar dengan keluhan tidak bisa BAB dirujuk ke Ruang
Perinatologi RSUD Dr. Harjono Ponorogo tanggal 12 Mei 2012 pukul 13.50 WIB. Keluhan tidak bisa
BAB dialami sejak lahir sampai MRS (2 hari). Selain itu, pasien juga mengalami muntah. Saat
dirujuk, perut pasien terlihat kembung. Pasien lahir pada tanggal 11 Mei 2012 di bidan desa pukul
03.00 WIB secara spontan dari seorang G2P1A0 dengan usia kehamilan 39 minggu. Apgar skor
pasien saat lahir 7-9. Saat lahir pasien menangis kuat, gerakan aktif, kulit tidak tampak biru, dan
didapatkan anus. Berat badan pasien 3.000 gram dengan panjang badan 50 cm.
Kesan : Aterm, berat bayi lahir cukup, observasi meteorismus.
2. Riwayat penyakit pada keluarga yang diturunkan (sebutkan penyakitnya terutama yang ada
hubungan dengan penyakit sekarang)
• Riwayat asma : diakui (dari ibu)
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat diabetes melitus : disangkal
• Riwayat alergi : disangkal
Kesan : Terdapat penyakit keluarga yang diturunkan.
RM.01
2 5 94
4 x x
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
3. Riwayat keluarga diberikan oleh : ayah/ ibu/ kakek/ nenek/ saudara/ tetangga *) ikhtisar keturunan :
(gambar skema keluarga dan beri tanda keluarga yang menderita penyakit sejenis. Untuk kelainan
kongenital usahakan skema yang lebih lengkap termasuk saudara sepupu dsb.)
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien (meninggal)
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga sejenis yang diturunkan.
RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat kehamilan dan persalinan :
a. Riwayat kehamilan ibu pasien
Ibu G2P1A0 berusia 26 tahun. Ibu memeriksakan kehamilannya saat usia kehamilan 3 bulan,
selanjutnya rutin kontrol ke bidan sebulan sekali. Saat hamil, ibu tidak pernah mual maupun
muntah berlebihan. Pada usia kehamilan 5 bulan, ibu mengalami keputihan yang gatal disertai
nyeri pinggang. Tidak ada riwayat trauma saat hamil. Tekanan darah ibu dinyatakan normal dan
berat badan ibu ditimbang dinyatakan normal.
b. Riwayat persalinan ibu pasien
Ibu melahirkan di bidan desa secara normal spontan setelah sebelumnya merasakan kencang-
kencang pada perutnya yang semakin dirasa semakin sering saat kehamilannya berusia 39
minggu. Tidak ada riwayat premature rupture of membrane (PRM).
c. Riwayat paska lahir pasien
Bayi laki-laki lahir dengan presentasi kepala, cukup bulan (39 minggu), berat badan 3.000 gram,
panjang badan 50 cm, apgar skor 7-9, dan anus (+). Bayi langsung menangis, gerakan aktif, kulit
tidak tampak biru, tidak demam, tidak kejang, dan langsung menyusu pada hari ke-0.
Kesan : ANC terdapat riwayat infeksi saat hamil, persalinan normal spontan, PNC baik.
RM.02.
25
5 9 4 x x
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
2. Riwayat makanan :
Umur 0 bulan : hari ke-1 mengkonsumsi ASI (menyusu)
hari ke-2 puasa
hari ke-3 sampai dengan ke-28 mengkonsumsi susu formula (soya) melalui sonde
± 40 cc per hari (ASI tidak lancar).
Kesan : Kualitas kurang dan kuantitas cukup.
3. Perkembangan dan kepandaian :
Motorik kasar
Belum dapat dinilai
Motorik halus
Belum dapat dinilai
Bicara
Belum dapat dinilai
Personal sosial
Belum dapat dinilai
Kesan : Perkembangan dan kepandaian belum dapat dinilai.
4. Vaksinasi
A. Dasar B. Ulangan
Hepatitis B : 1x Pada umur : 0 bulan Di : puskesmas Pada umur :
BCG : - Pada umur : - Skar : - Pada umur :
DPT : - Pada umur : - Di : - Pada umur :
Polio : - Pada umur : - Di : - Pada umur :
Campak : - Pada umur : - Di : - Pada umur :
Kesan : Pasien pernah mendapat vaksin.
RM.03.
2 5 9 4 x x
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
5. Riwayat penyakit dahulu :
• Riwayat aspirasi ketuban saat lahir : disangkal• Riwayat trauma saat lahir : disangkal• Riwayat infeksi saat lahir : disangkal• Riwayat perdarahan : disangkalKesan : Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu.
6. Sosial ekonomi dan lingkungan :
a. Sosial ekonomi
Ayah adalah swasta dengan rata-rata penghasilan per bulan ± 500.000 rupiah. Ibu adalah ibu
rumah tangga. Ayah pasien merasa kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan
membayar biaya perawatan di RS untuk pasien. Di rumah pasien tinggal bersama ayah, ibu,
kakak, serta kakek dan nenek dari ibu. Rumah terdiri dari ruang tamu, dapur, dan 2 kamar.
Rumah mempunyai cukup jendela dan 1 kamar mandi yang pisah dengan WC.
b. Lingkungan
Jarak rumah pasien dengan tetangga ± 3 meter. Jarak septic tank dengan sumur > 5 meter.
Keluarga menggunakan sumur sebagai sumber pemenuhan air minum. Tidak terdapat genangan
air maupun sungai yang tercemar limbah. Tidak terdapat pabrik yang mencemari lingkungan
tempat tinggal keluarga pasien.
Kesan : Keadaan sosial ekonomi kurang dan lingkungan cukup.
7. Anamnesis sistem :
Alloanamnesis (HMRS) :
• Serebrospinal : Demam (-)
• Kardiopulmoner : Sianosis (-)
• Respiratorius : Sesak (-), batuk (-), napas grok-grok (-)
• Gastrointestinal : Kembung (+), muntah (+), BAB (-)
• Urogenital : BAK (+)
• Integumentum : Ikterik (-), pucat (-), sianosis (-)
• Muskuloskeletal : Eutrofi, sendi normal
Kesan : Terdapat gangguan pada sistem gastrointestinal.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
RM.05.
RM.04.
2 5 9 4 x x
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
PEMERIKSAAN
JASMANI
Nama : By. J
Umur : 28 hari
Ruang : Perinatologi
Kelas : -
KESAN UMUM
Tanda utama : Kompos mentis, tangis lemah, gerakan kurang aktif, sianosis
Nadi : 160 x/menit
Suhu badan : 39 0C
Pernapasan : 40 x/menit Tipe : Abdominothorakal Pola : tidak teratur
Kesan : Keadaan kompos mentis, lemah, febris.
Status Gizi
Berat badan : 2.1 kg Tinggi badan : 50 cm
Index quetelet : BB 2.1 kg x 100 = 4.2 IMT : BB 2.1 kg = 8.4 TB 50 cm TB2 (0.5)2 m Lingkar Kepala : 32 cm Lingkar dada : 33 cm Lingkar perut : 35 cm
Ratio : Lingkar kepala 32 cm = 0.97 Lingkar dada 33 cm
Lingkar lengan atas (kiri) : 9 cm kanan : 9 cm
Kesimpulan status gizi : baik / cukup/ sedang/ kurang/ kurang sekali *)
Kulit : Sianosis (+), pucat (+), ikterik (-), turgor ()
Kelenjar limfe : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Otot : Eutrofi
Tulang : Deformitas tulang (-)
Sendi : Stiffness (+)
Kesan : Terdapat tanda hipoksia, dehidrasi, dan kaku sendi.
PEMERIKSAAN KHUSUS:
Leher : Simetris kanan-kiri, pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks : Simetris kanan-kiri, retraksi dinding dada (+), ketinggalan gerak (-)
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
RM.06.
2 5 9 4 x x
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
Jantung : Batas jantung jelaskan :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, bising (-)
Kesan : Batas jantung dalam batas normal.
Paru-paru :
Pemeriksaan Kanan Kiri
Depan
Inspeksi Simetris
Ketinggalan gerak (-)
Retraksi dinding dada (+)
Simetris
Ketinggalan gerak (-)
Retraksi dinding dada (+)
Palpasi Fremitus (n) massa (-) Fremitus (n) massa (-)
Perkusi Sonor (+) Sonor (+)
Auskultasi SDV (+), Rh (-), Wh (-) SDV (+), Rh (-), Wh (-)
Belakang
Inspeksi Simetris
Ketinggalan gerak (-)
Simetris
Ketinggalan gerak (-)
Palpasi Fremitus (n) massa (-) Fremitus (n) massa (-)
Perkusi Sonor (+) Sonor (+)
Auskultasi SDV (+), Rh (-), Wh (-) SDV (+), Rh (-), Wh (-)
Kesan : Terdapat gangguan pernapasan.
Abdomen : Inspeksi : Lebih tinggi dari dinding dada, venektasi (+)
Auskultasi : Peristaltik (-)
Perkusi : Timpani (+), meteorismus (+)
Palpasi : Massa skibala (+) di regio inguinalis dextra-sinistra & hipogastrium, distensi (+),
ascites (-)
Hati : Hepatomegali (-)
Limpa : Splenomegali (-)
Anogenital : Anus (+), kelainan (-)
Ekstremitas : Akral hangat (+), edema (-), sianosis (+), turgor kulit (), stiffness (+)
Kesan : Terdapat tanda dehidrasi, gangguan pencernaan, dan kaku sendi.
2 5 9 4 x x
Pemeriksaan Neurologis
Reflek fisiologis : Patella (+), achilles (+)
Refleks patologis : Babinsky (+), Chaddock (+)
Meningeal sign : Kaku kuduk (-), Brudzinski I (-), Brudzinski II (-), Kernig (-)
Sensibilitas : Normal
Kesan : Terdapat gangguan neurologi.
Kepala : Normosefal, rambut hitam tidak mudah dicabut
Bentuk : Mesosefal
Ubun-ubun : Belum menutup, bentuk cekung
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-), reflek cahaya (+/+),
mata cekung (+/+)
Hidung : Napas cuping hidung (+), sekret (-)
Telinga : Simetris kanan-kiri, serumen (-), hiperemis (-)
Mulut : Mukosa mulut kering (+), lidah kotor (-), perdarahan gusi (-), moniliasis (+)
Pharing : Mukosa hiperemis (-), pseudomembran (-)
Gigi : Gigi susu belum tumbuh
Kesan : Terdapat tanda dehidrasi, gangguan pernapasan, anemia, dan infeksi pada mulut.
FAKULTAS KEDOKTERAN
RM.07.
Tungkai Lengan
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Terbatas Terbatas Terbatas Terbatas
Tonus () () () ()
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Klonus (-) (-) (-) (-)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM / PENUNJANG
Nama : By. J
Umur : 28 hari
Ruang : Perinatologi
Kelas : -
Hasil Laboratorium
1. Darah rutin
2. Elektrolit
ParameterHasil
Nilai Normal30 Mei
Na
K
Cl
Ca
Mg
138.3
6.05
133.5
7.9
2.7
135 - 148 (mMol/L)
3.5 - 5.3 (mMol/L)
98 - 107 (mMol/L)
8.1 - 10.4 (mMol/L)
1.9 - 2.5 (mMol/L)
2 5 9 4 x x
ParameterHasil
Nilai Normal12 Mei 19 Mei 27 Mei 30 Mei 31 Mei 2 Juni 5 Juni
WBC
#Lymph
#Mid
#Gran
Lymph %
Mid %
Gran %
HGB
RBC
HCT
MCV
MCH
MCHC
RDW-CV
RDW-SD
PLT
MPV
PDW
PCT
10.9
1.9
1.2
7.8
17.6
10.8
71.6
12.5
3.43
36.9
107.7
36.4
33.8
16.4
64.0
279
7.7
15.4
0.214
11.1
5.1
1.7
4.3
45.5
16.1
38.9
12.0
3.52
37.9
107.9
34.0
31.6
16.4
71.9
210
8.8
15.9
0.184
9.0
4.3
1.1
3.6
47.4
12.1
40.5
10.0
2.86
29.2
102.3
34.9
34.2
16.3
60.6
615
7.5
15.4
0.461
17.8
6.6
3.2
8.0
36.8
18.3
44.9
13.5
4.08
38.5
94.6
33.0
35.0
16.1
50.2
526
7.2
15.3
0.378
18.0
8.3
1.9
7.8
6.1
10.4
43.5
11.9
3.66
35.6
97.4
32.5
33.4
16.3
60.6
386
7.9
15.4
0.304
14.2
3.6
1.5
9.1
25.1
16.7
64.2
11.5
3.57
34.7
97.4
32.2
33.1
15.2
60.6
179
8.4
15.7
0.150
33.9
5.7
3.2
25.0
16.9
9.4
73.7
11.3
3.48
33.9
97.5
32.4
33.3
16.1
65.0
188
8.9
15.9
0.167
4.0 - 10.0 (x 103/uL)
0.8 - 4.0 (x 103/uL)
0.1 - 0.9 (x 103/uL)
2.0 - 7.0 (x 103/uL)
20.0 - 40.0 (%)
3.0 - 9.0 (%)
50.0 - 70.0 (%)
11.0 - 16.0 (g/dL)
3.50 - 5.50 (x106/uL)
37.0 - 50.0 (%)
82.0 - 95.0 (fL)
27.0 - 31.0 (pg)
32.0 - 36.0 (g/dL)
11.5 - 14.5 (%)
35.0 - 56.0 (fL)
150 - 300 (x 103/uL)
7 - 11 (fL)
15 - 17
0.108 - 0.282 (%)
3. Fungsi Hati
Parameter
Hasil
Nilai Normal12 Mei 19 Mei 2 Juni
DBIL
TBIL
SGOT
SGPT
0.39
4.82
82.2
19
1.17
5.22
0.69
1.63
0 - 0.35
0.2 - 1.2
12 - 40
12 - 40
Kesan: Leukositosis, granulositosis, anemia makrositik, trombositosis, hiperkalemia, hiperklorida,
hipokalsemia, hipermagnesia, dan hiperbilirubinemia.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
RINGKASAN ANAMNESIS &
PEMERIKSAAN JASMANI
Nama : By. J
Umur : 28 hari
Ruang : Perinatologi
Kelas : -
Tulis dengan singkat data dasar yang mempunyai arti positif untuk penetapan masalah dan selanjutnya
meliputi data dasar singkat dari anamnesis / pemeriksaan jasmani dan laboratorium dasar.
Anamnesis Pemeriksaan fisik Laboratorium
12 Mei 2012 (HMRS)
• Tidak bisa BAB
• Muntah
• Kembung
8 Juni 2012
• Peristaltik (-)
• Meteorismus (+)
• Distensi abdomen (+)
• Venektasi (+)
• Mata cekung (+/+)
• Turgor kulit ()
• Napas cuping hidung (+)
• Retraksi dinding dada (+)
• Sianosis (+)
• Konjungtiva anemis (+/+)
• Stiffness (+)
• Moniliasis (+)
12 Mei - 8 Juni 2012
• Leukositosis
• Granulositosis
• Anemia makrositik
• Trombositosis
• Hiperkalemia
• Hiperklorida
• Hipokalsemia
• Hipermagnesia
• Hiperbilirubinemia
Daftar masalah (aktif dan inaktif)
Aktif Inaktif
• Obstipasi
• Takipnea
• Hipoksia
• Dehidrasi
• Infeksi
• Anemia
• Ikterik
• Kaku sendi
• Gizi kurang
• Masalah ekonomi
Kemungkinan penyebab masalah (bisa berupa diagnosis banding dari masalah yang ada) :
• Megakolon (Hirschprung disease)
RM.08.
2 9 5 4 x x
• Enterokolitis nekrotikan
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM :
Rencana pengelolaan (rencana tindakan, pemeriksaan laborat dll, rencana terapi, dan edukasi) sesuai
dengan masalah yang ada
a. Rencana tindakan :
• Monitoring kondisi umum
• Atasi sesak pasang O2 2 L / menit
• Atasi dehidrasi infus (Kaen 1B 10 tpm mikro)
• Atasi obstipasi pasang pipa rectum, lavemen
• Atasi anemia transfusi PRC 20 cc selama 4 jam
• Atasi kaku sendi fisioterapi
b. Rencana penegakkan diagnosis :
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik : keadaan umum, serebrospinal, kardiopulmoner, respiratorius, gastrointestinal,
integumentum, dan muskuloskeletal.
• Pemeriksaan laboratorium : darah lengkap, elektrolit, dan fungsi hati.
• Pemeriksaan penunjang : foto polos abdomen
c. Rencana terapi :
• Meropenem 3 x 150 mg
• Metronidazol 2 x 150 mg
• Aminosteril 2 x 10 mg
• Kalnex 3 x 50 mg
• Alinamin F 2 x 2.5 cc
• Antrain 3 x 50 mg / Paracetamol syrup 4 x 0.6 cc
• Candistatin 2 x 0.3 cc
d. Rencana evaluasi :
• Keadaan umum
• Tanda vital
• Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, elektrolit, dan fungsi hati)
• Pemeriksaan penunjang (foto polos abdomen)
e. Rencana edukasi :
• Menjelaskan penyakit pasien kepada keluarga
• Menjelaskan untuk selalu menjaga kebersihan diri, rumah, dan lingkungan
• Memotivasi untuk kontrol paska perawatan di RS
RM.09.
23
9 5 4 xx
x
Prognosis :
Ad vitam : ad malam
Ad sanam : ad malam
Ad fungsionam : ad malam
Nama dan tanda tangan Co Ass
Ovi Rizky Astuti
(J500080039)
Diperiksa dan disahkan oleh : Diperiksa oleh :
Supervisor dari pavilion / ruangan : Dokter pavilion / ruangan :
Tanggal …………………….. jam……..:. Tanggal…………………… jam……….…
Tanda tangan, Tanda tangan,
( ) ( )
Nama lengkap Nama lengkap
LEMBAR FOLLOW UP
SOAP TERAPI
12 MEI 2012 (13.50 WIB)
PBL laki-laki dari ibu GII (39 minggu) secara normal spontan usia
2 hari dengan keluhan obstipasi, belum bisa BAB sejak lahir,
sianosis (-), ikterik (+), muntah (+), kembung (+).
HMRS : tangis (+), gerakan aktif (+), spin (+)
(berat badan = 3.000 gram)
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Cefotaxim 2 x 100 mg
• Cek darah lengkap
• Foto BOF
• Puasa
15 MEI 2012
Tangis (+), gerakan aktif (+), spin (+), sianosis (-), ikterik (+),
muntah (-), kembung (+), BAB (+), BAK (+).
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Cefotaxim 2 x 100 mg
• Foto terapi
• Sonde 8 x 5 cc soya
25 MEI 2012
Tangis (+), gerakan aktif (+), spin (+), moniliasis (+), sianosis (-),
ikterik (-), pucat (+), kembung (++), MS kuning keruh, seluruh
tubuh kaku-kaku, BAB (-), BAK (+).
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Meropenem 3 x 150 mg
• Candistatin 2 x 0.3 cc
• Alinamin F 2 x 2.5 cc
• Transfusi PRC 30 cc dalam 4 jam
• Puasa
1 JUNI 2012
Tangis lemah (+), gerakan aktif (<<), spin (+), moniliasis (+),
sianosis (+), ikterik (-), pucat (-), demam (+), sesak (+), kembung
(++), perut tegang mengkilap, MS kuning keruh, seluruh tubuh
kaku-kaku, BAB (-), BAK (+).
HB = 11,5 g/dL
Suhu = 380 C
• Oksigen 2L/menit
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Meropenem 3 x 150 mg
• Candistatin 2 x 0.3 cc
• Alinamin F 2 x 2.5 cc
• Kompres + Paracetamol syrup 4 x 0.6 cc
• Sonde 8 x 5 cc soya
4 JUNI 2012
Tangis lemah (+), gerakan aktif (<<), spin (+), moniliasis (+),
sianosis (+), ikterik (-), pucat (+), demam (+), sesak (+), kembung
(++), perut tegang mengkilap, MS cokelat, turgor kulit (), seluruh
tubuh kaku-kaku, BAB (-), BAK (+).
BB = 2.100 gram
Suhu = 390 C
• Oksigen 2L/menit
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Meropenem 3 x 150 mg
• Metronidazol 2 x 150 mg
• Candistatin 2 x 0.3 cc
• Aminosteril 2 x 10 mg
• Alinamin F 2 x 2.5 cc
• Kalnex 3 x 50 mg
• Antrain 3 x 50 mg
• Sonde 8 x 5 cc soya
6 JUNI 2012
Tangis lemah (+), gerakan aktif (<<), spin (+), moniliasis (+),
sianosis (+), ikterik (-), pucat (+), demam (+), sesak (+),
muntah (-), kembung (++), perut tegang mengkilap, turgor
kulit (), seluruh tubuh kaku-kaku, BAB (-), BAK (+).
Suhu = 390 C
• Oksigen 2L/menit
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Meropenem 3 x 150 mg
• Metronidazol 2 x 150 mg
• Candistatin 2 x 0.3 cc
• Aminosteril 2 x 10 mg
• Alinamin F 2 x 2.5 cc
• Antrain 3 x 50 mg
• Transfusi PRC 20 cc dalam 4 jam
• Sonde 8 x 5 cc soya
• Lavemen
7 JUNI 2012
Tangis lemah (+), gerakan aktif (<<), spin (+), sianosis (+),
ikterik (-), pucat (+), demam (+), sesak (+), muntah (-), kembung
(++), perut tegang mengkilap, turgor kulit (), seluruh tubuh kaku-
kaku, BAB (-), BAK (+).
Suhu = 39 0C
• Oksigen 2L/menit
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Meropenem 3 x 150 mg
• Metronidazol 2 x 150 mg
• Candistatin 2 x 0.3 cc
• Aminosteril 2 x 10 mg
• Alinamin F 2 x 2.5 cc
• Antrain 3 x 50 mg
• Transfusi PRC 20 cc dalam 4 jam
• Sonde 8 x 5 cc soya
8 JUNI 2012
Tangis lemah (+), gerakan aktif (<<), spin (+), moniliasis (+),
sianosis (+), ikterik (-), pucat (+), demam (+), sesak (+),
muntah (-), kembung (++), perut tegang mengkilap, turgor
kulit (), seluruh tubuh kaku-kaku, BAB (-), BAK (+).
Suhu = 39 0C
• Oksigen 2L/menit
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Meropenem 3 x 150 mg
• Metronidazol 2 x 150 mg
• Candistatin 2 x 0.3 cc
• Aminosteril 2 x 10 mg
• Alinamin F 2 x 2.5 cc
• Antrain 3 x 50 mg
• Transfusi PRC 20 cc dalam 4 jam
• Sonde 8 x 5 cc soya
11 JUNI 2012
Keadaan umum lemah sekali, tangis (-), gerakan aktif (-), spin (-),
moniliasis (+) lunglai (+), sianosis (++), ikterik (-), demam (+),
sesak (++), muntah (-), kembung (++), perut tegang mengkilap,
turgor kulit (), seluruh tubuh kaku-kaku, apnoe (+).
BAB (-), BAK (+).
• Oksigen 2L/menit
• Infus Kaen IB 10 tpm mikro
• Meropenem 3 x 150 mg
• Metronidazol 2 x 150 mg
• Aminosteril 2 x 10 mg
Suhu = 38 0C
Bayi meninggal pukul 04.10 WIB.
• Alinamin F 2 x 2.5 cc
• Antrain 3 x 50 mg RESUSITASI