Case Invaginasi
-
Upload
dr-nuriel-anwar -
Category
Documents
-
view
123 -
download
15
Transcript of Case Invaginasi
PRESENTASI KASUS
INVAGINASI + GIZI BURUK
Pembimbing : dr. Johan. SpB
Wisye Patty401001O7
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM CIAWI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Identitas PasienNama : An. M. Zaelani
Umur : 1 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 18 Juni 2011
ANAMNESISAutoanamnesa dari ibu pasien
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2011 (post op POD 1)
Keluhan Utama : BAB cair berdarah 5x/hari
Keluhan Tambahan : muntah, kembung
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Os datang ke ugd (18/6/2011) dgn keluhan BAB cair 5x/hari sjk 2 hari SMRS, 2-3 sendok tiap BAB. Lendir (+), darah(+)bau busuk (+), pus(-). Darah dan lendir bercampur dgn feces. Muntah 2x lendir, kembung, pantat lecet, tidak demam. Benjolan keluar dari anus (-). os sangat
rewel.
Sebelum ke ugd, os pernah dirawat di rs cigombong dengan keluhan diare selama 1 minggu yang lalu, lendir (+), pus (-), darah (-), muntah lendir (+), kembung (+) dan demam (+). Selama 2 hari dirawat (sejak 15/6) tidak terlihat perbaikan. Akhirnya pasien dirujuk ke rs ciawi.
(18/6/2011)dari ugd os dialihkan ke ruang rawat anak dgn d/k disentri. Selama dirawat, os diberi diet susu PASI 8x20 cc, infus (+)diberi antibiotik, antipiretik dan obat untuk perbaikan mukosa usus. Namun os tetep mencret dengan frekuensi 4-5x/hari bercampur darahdan lendir, makin kembung (+). BAB makin hari hanya
berupa darah dan lendir sj. Demam (-), turgor jelek, os sangat rewel.
os dipuasakan, dipasang NGT dekompresi produksi (+) kehijauan cair, lendir (+).diberi aminophilin drip 100cc/24 jaminfus (+), terapi sebelumnya dilanjutkan.
24/6/2011, keluar benjolan merah diameter 2cm dari anuskemudian dikonsul bedah (25/6/2011) dengan diagnosa suspect prolaps recti. Benjolan tersebut olehibunya dimasukkan kembali. Kemudian dilakukan usg abdomen.
30/6/2011, hasil usg abdomen mengesankan gambaran invaginasi. Dari bedah, konsul anak dan anestesi untuk kelayakan operasi. Namun keadaan os dinilai msh blm memungkinkan utk dioperasi
(dehidrasi dan malnutrisi).
Os sempet tidak kembung (4/7/2011), NGT diklem, di test feeding. Namun os kembung lagi, NGT dibuka dan kembali dipuasakan
Dan dilakukan usg ulang. Hasil usg mengesankan gambaraninvaginasi lebih buruk dari yg sebelumnya.
Akhirnya os dioperasi tgl 11/7/2011 dgn d/a invaginasi ileocolocolocolica.
Post op pasien dipuasakan sampai BU (+), NGT (+) Catheter (+) Drain (+) dan terapi via IV dan observasi
tanda vital.
Sejak lahir pasien tidak diberi ASIdiberi SGM 3X20 cc/harisejak 3 bulan dikasih pisang dan
serelac, os jarang diberi daging.
Lahir dengan BB 4,6 kg. Saat ini berat os 6,2 kg. Menurut perhitungan NCHS, os dikategorikan sbg KEP Berat (gizi buruk)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis 12 Juli 2011 (post op POD I)
Keadaan Umum : Tampak lemah, sakit sedang
Kesadaran: Compos mentis
Tanda Vital :
Heart rate ( Nadi ) : 128x/menit
Suhu: 37,2 C
Frekuensi nafas : 32 x /mnt
Status Lokalis 12 Juli 2011Inspeksi : infus (+), NGT (+) produksi (+) hijau tua cair, DC
(+), urine (+), drain (+) produksi (+) kuning jernih.
a/r abdomen
Inspeksi : datar, ileostomi (+) kuning encer, darah (-), pus (-), lendir (-), luka post op masih basah, rembesan, pus
(+).
Auskultasi : bising usus (+)
Palpasi : Soepel, nyeri tekan luka post op (+) (saat ditekan os nangis)
Perkusi : tympani
Tampak edema palpebra dan kaki
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb, Ht, Leukosit, Trombosit
Elektrolit
Faeces Lengkap
USG Abdomen
Urinalisa
Rontgen Thorax
Ureum, Creatinin, GDS,CT, BT, SGOT, SGPT.
Albumin/globulin, protein total
Laboratorium 18/6/2011Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 9,5 g/dl* 13-16 g/dl
Hematokrit 29 mm/jam 40-54 g/dl
Leukosit 28.800 uL* 4000-10000 uL
Trombosit 382.000 uL 150000-450000 uL
Na 128 meq/l* 135 - 155 meq/l
K 2,8 meq/l* 3,5 - 5,5 meq/l
Cl 85 meq/l* 95-106 meq/l
Faeces Lengkap 18/6/2011
Hasil
Warna Coklat
Konsistensi Encer
Lendir Positif
Darah Negatif
EritrositLeukosit
0 – 2 / lpb2 – 4 / lpb
AmoebaDarah Samar
E.Coli (+) Positif
Hasil USG 28/6/2011
Tampak gambaran lesi hyperechoic dengan hipoechoic di tepinya yang pada irisan transversal bentuk donut sign, irisan longitudinal bentuk sosis sign pada daerah cavum abdomen sisi kiri bawah.
Kesan : Invaginasi daerah bowel sisi kiri bawah
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
DIAGNOSA KERJA
Invaginasi
Follow up post operasi
12/7/2011 – 13/7/2011
Tanda vital stabil
NGT (+) produksi hijau tua cair, drain produksi kuning jernih, catheter (+), ileostomi produksi 3x/hari dengan konsistensi cair, kuning, darah(-), lendir (-)
Infus (+), obat2an inj (+), diet PASI LLM 8x15 cc test feeding.
Edema palpebra dan kaki, akral dingin, lampu sorot (+)
14/7/2011 - 16/7/2011
aff drain, aff DC, aff NGT, ileostomi produksi (+), infus (+), PASI LLM 8x30-40 cc. Faeces terkontaminasi luka operasi
17/7/2011
os apneu, hipoglikemia, hipotermia dengan ku berat, sopor, segera diberi IVFD D5% selanjutnya D40% 12,5 cc iv pelan, gds naik. U/ hipotermia, dipasang lampu sorot.
18/7/2011 - 19/7/2011
gds baik, ganti KN 3B, diet PASI LLM (+) via NGT/3 jam, ileostomi produksi (+), muntah (-), tnd vital stabil, feces terkontaminasi luka post op, akral dingin, edem. Lmp sorot (+), luka post op rembesan minimal, pus(+)
20/7/2011 os diberi albumin 20% 50cc dan lasix 6mg untuk menghilangkan edemnya. Test feeding dinaikkan menjadi 8x65-70 cc perhari.
21/7/2011 demam os naik turun, air mata(-) saat nangis. Edem (+). Diet dinaikkan menjadi 8x80-90 cc po sisa sonde.
22/7/2011 luka post op masih basah, pus (+), aff hecting, edem (+), lampu sorot (+) sejak 12/7, akral dingin (-), demam (-).
23/7/2011 luka post op membaik,kering,pus (-) edem (-),lampu sorot (-),saat nangis air mata(+).
Laboratorium 12/7/2011
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 10,8 g/dl* 13-16 g/dl
Hematokrit 33 mm/jam 40-54 g/dl
Leukosit 14.000 uL* 4000-10000 uL
Trombosit 381.000 uL 150000-450000 uL
Protein Total 3,75 g/dl* 6,60-8,70 g/dl
AlbuminGlobulin
1,93 g/dl*1,82 g/dl*
3,80-5,20 g/dl2,80-3,50 g/dl
Laboratorium 13/7/2011
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 9,8 g/dl* 13-16 g/dl
Hematokrit 30 mm/jam 40-54 g/dl
Leukosit 12.100 uL* 4000-10000 uL
Trombosit 490.000 uL 150000-450000 uL
Protein Total 4,76 g/dl* 6,60-8,70 g/dl
AlbuminGlobulin
2,42 g/dl*2,34 g/dl*
3,80-5,20 g/dl2,80-3,50 g/dl
Gula Darah Sewaktu 15/7 – 18/7/2011
PemeriksaanTiap 6 jam
Hasil Keterangan
15/7/2011 11 mg/dl Infus D10% 20 tpm
15/7/2011Pkl 23.43
395 mg/dl distop
16/7/2011 54 mg/dl Infus D5%
16/7/2011 96 mg/dl
17/7/2011 19 → 386 mg/dl Infus D5%, kemudian D40%
12,5 cc
18/7/2011 41 → 98 → 16 → 144 mg/dl Bolus D10% 15 cc, ganti RL, ganti lagi D10%
Laboratorium 18/7/2011
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 13,7 g/dl 13-16 g/dl
Hematokrit 41 mm/jam 40-54 g/dl
Leukosit 18.900 uL* 4000-10000 uL
Trombosit 289.000 uL 150000-450000 uL
Ureum 91,1 mg/dl* 10.0-50.0 mg/dl
Creatinin 1,94 mg/dl* 0.50-1.20 mg/dl
Laboratorium 19/7/2011
(POD 9)Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 10,1 g/dl* 13-16 g/dl
Hematokrit 31 mm/jam 40-54 g/dl
Leukosit 14.400 uL* 4000-10000 uL
Trombosit 382.000 uL 150000-450000 uL
Protein TotalGDS
4,11 g/dl*98 mg/dl
6,60-8,70 g/dl
AlbuminGlobulin
1,74 g/dl*2,37 g/dl*
3,80-5,20 g/dl2,80-3,50 g/dl
Lab 20/7/2011
Lab 22/7/2011
Ureum 7,0 mg/dl * 10.0-50.0 mg/dl
Creatinin 0,76 mg/dl 0.50-1.20 mg/dl
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 9,3 g/dl* 13-16 g/dl
Hematokrit 25 mm/jam 40-54 g/dl
Leukosit 10.500 uL* 4000-10000 uL
Trombosit 184.000 uL 150000-450000 uL
GDS 86 mg/dl 80-120 mg/dl
Laboratorium 23/7/2011
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 13,2 g/dl(post transfusi 60 cc)
13-16 g/dl
Hematokrit 38 mm/jam 40-54 g/dl
Leukosit 7.300 uL 4000-10000 uL
Trombosit 48.000 uL 150000-450000 uL
GDS 107 mg/dl 80-120 mg/dl
Pembahasan
Masalah sebelum operasi :- keterlambatan diagnosa- tertundanya operasi- malnutrisi- dehidrasi
Masalah setelah operasi : - infeksi pada luka operasi (pus +)- suspect short bowel syndrome- hipoglikemia- hipotermia- hipoalbuminemia- malnutrisi
Usul Pemecahan- suspect SBS dengan hipoalbuminemia
konsul gizi : pemberian diet 8x100 kalori dan 4 buah butir putih telur setiap hari
(pemberian diet TKTP bertahap)
- infeksi pada luka operasi : antibiotik dan evakuasi pus
- hipoglikemia : infus D5%
- hipotermia : warmer
- Malnutrisi berat : 10 langkah tata laksana
Sepuluh langkah tata laksana MEP berat
No FASE STABILISASIHari ke 1-2 Hari ke 2-7
TRANSISIMinggu ke- 2
REHABILITASIMinggu ke 3-7
1 Hipoglikemia
2 Hipotermia
3 Dehidrasi
4 Elektrolit
5 Infeksi
6 Mulai pemberian makanan
7 Pemberian makanan
untuk tumbuh kejar
8 Mikronutrien Tanpa Fe Dgn Fe
9
10
Stimulasi
Tindak lanjut
Cairan infus KN 3B (saat gds stabil)
BB = 6,2 kg, pemberian cairan maintenance → 620cc/hari → 6-7 tpm
obat : Ceftriaxon 1x300 mg, metronidazol 3x60 mg, ranitidin 2x6 mg, novalgin 2x100 mg (kp)
Intake : Diet cair LLM bertahap per hari
8x15 - 80/90 cc po/ps
Cek H2TL, elektrolit, protein total, albumin globulin, ureum creatinin dan gds serial.
THANK YOU