Case Drug Eruption

download Case Drug Eruption

of 16

description

case

Transcript of Case Drug Eruption

Slide 1

DRUG ERUPTIONLaporan kasus Stase Ilmu Kesehatan Kulit dan KelaminFitriyana HendrianyPembimbing : dr. Sofwan S Rahman, Sp.KKKepaniteraan Klinik RSUD SAMSUDIN SH. SUKABUMIIdentitasNama: Ny. JJenis Kelamin : Perempuan Umur: 26 tahun Alamat: CisaatSuku: Sunda Agama: IslamPekerjaan: Ibu Rumah TanggaTanggal Pemeriksaan : 28 Maret 2012

AnamnesisDiperoleh secara autoanamnesis pada tanggal 28 Maret 2012Keluhan UtamaGatal di seluruh badan, terutama tangan, dada, punggung dan leherRiwayat Perjalanan PenyakitPasien wanita usia 26 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Samsudin SH dengan keluhan pada sekujur tubuh terasa gatal sejak 5 hari yang lalu, gatal terutama dirasa pada tangan , dada, punggung dan leher. Sebelumnya pada tanggal 16 maret 2012 ( 8 hari sebelum gatal muncul) pasien mengkonsumsi jamu (pasien lupa nama jamu) untuk mengobati pegal-pegal di badan, delapan hari kemudian (24 maret 2012) pasien merasa tangan dan dadanya terasa gatal dan muncul bintik-bintik pada kulitnya, karena tidak sembuh-sembuh pada tanggal 26 Maret 2012 ( dua hari sebelum datang ke Rumah Sakit) pasien berobat ke mantri, dan diberi 4 jenis obat minum ( oral ) yaitu Paracetamol, amoxcilin (2 obat lagi pasien lupa namanya). AnamnesisSetelah minum ke 4 obat tersebut gatal-gatal yang dirasakan semakin parah, dan bintik-bintik yang muncul semakin banyak dan tersebar di seluruh tubuh, pasien juga merasa kulitnya menjadi bertambah merah. Keesokan harinya pasien pergi ke Rumah Sakit. Saat keluhan muncul pasien tidak merasa demam, mual, maupun muntah Pasien pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya, kira-kira 2 tahun yang lalu, setelah minum obat herbal, pasien merasa sekujur badannya terasa gatal dan panas, lalu pasien pergi ke dokter umum dapat obat oral ( pasien lupa nama dan jenis obatnya) setelah minum obat gatal-gatalnya hilang. Tidak ada keluarga pasien yang mengalami sakit seperti yang diderita pasien.

AnamnesisRiwayat Penyakit DahuluRiwayat alergi disangkalRiwayat penyakit kulit lainnya disangkal.Riwayat penyakit sistemik disangkal.Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat penyakit serupa disangkal.

Pemeriksaan fisikStatus GeneralisKeadaan Umum:Tampak sakit sedangKesadaran:Kompos mentisTekanan Darah:120/ 80 mmHgLaju Nadi:84 kali per menit, teratur, kuat, penuhLaju Napas:20 kali per menitSuhu:36,5 o C

STATUS DERMATOLOGISRegio / Letak lesi : telapak tangan, badan, punggung EfloresensiPrimer : makulo papular hiperpigmentasiSekunder : skuama, krusta, Sifat UKKUkuran : lentikularSusunan / bentuk : tidak teraturPenyebaran dan lokalisasi : simetris

7

ResumePasien wanita usia 26 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Samsudin SH dengan keluhan pada sekujur tubuh terasa gatal sejak 5 hari yang lalu, gatal terutama dirasa pada tangan , dada, punggung dan leher.Riwayat minum jamu dan obat-obatan (+). Riwayat keluhan yang sama 2 tahun yang lalu. Tidak ada keluarga pasien yang mengalami sakit seperti yang diderita pasien.Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada region telapak tangan, dada, punggung dan leher efloresensi primer berupa makula papular hiperpigmentasi dan efloresensi sekunder : skuama, krusta dengan sifat UKK berukuran lentikular, bentuk tidak teratur dengan penyebaran dan lokalisasi simetris.

Diagnosis bandingDrug EruptionDermatitis Kontak AlergiEritema Multiforme

Diagnosis kerjaDrug EruptionTatalaksana umum :Edukasi Menjelaskan pada pasien tentang patofisiologi penyakitnya, memnta pasien menghentikan penggunaan obat yang mengakibatkan alergi, dan tidak menggunakannya lagi sampai kapanpunTatalaksana khusus :Sistemik :- kortikosteroid ( metil prednisolon 3x10mg)- antihistamin ( 3x tab 1)

Topikal : - Cream Inersone gr 20- Cream Decubal gr 20

ANALISA KASUSPasien ini mengeluh gatal pada sekujur tubuhnya setelah minum jamu 8 hari sebelumnya, dari pemeriksaan fisik diperoleh Ukk pada perut dan leher terdapat papul eritema bentuk bulat tepi regular diameter 0,1 cm batas tegas tersebar merata dan multiple, hal ini mengarahkan diagnosa pada alergi/erupsi obat tipe makulopapular.Dasar penegakan diagnosis pada pasien ini adalah:1. Anamnesis yang teliti mengenai:a. Obat-obatan yang dipakaib. Kelainan kulit yang timbul akut atau dapat juga beberapa hari sesudah masuknya obatc. Rasa gatal yang dapat pula disertai demam yang biasanya subfebris.2. Kelainan kulit yang ditemukan:a. Distribusi : menyeluruh dan simetrisb. Bentuk kelainan yang timbul: Sistemik

Daftar PustakaHamzah M. Erupsi Obat Alergik. In: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 5rd edition. Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2008. p:154-158Jonathan E Blume Drug Eruption In: Medscape reference.Update 10 Mei 2010. Access on: 29 March , 2012. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/1049474-overviewShear NH, Knowles SR, Sullivan JR, Shapiro L. Cutaneus Reactions to Drugs. In: Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. 6th ed. USA: The Mc Graw Hill Companies, Inc. 2003. p: 1330-1337