Case Cedera Kepala Anggit-3

download Case Cedera Kepala Anggit-3

of 14

Transcript of Case Cedera Kepala Anggit-3

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    1/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I. Latar BelakangCedera kepala atau yang disebut dengan trauma kapitis adalah ruda paksa

    tumpul / taam pada kepala atau !aah yang berakibat dis"ungsi #erebral

    sementara.$erupakan salah satu penyebab kematian dan ke#a#atan utama pada

    kel%mp%k usia pr%dukti"& dan sebagian besar karena ke#elakaan lalu lintas. Hal

    ini diakibatkan karena m%bilitas yang tinggi di kalangan usia pr%dukti" 

    sedangkan kesadaran untuk menaga keselamatan di alan masih rendah&

    disamping penanganan pertama yang belum benar ' benar & serta ruukan yang

    terlambat.

    Di Ind%nesia keadian #edera kepala setiap tahunnya diperkirakan

    men#apai ()).))) kasus. Dari umlah diatas& *)+ penderita meninggal

    sebelum tiba di rumah sakit. Dari pasien yang sampai di rumah sakit& ,)+

    dikel%mp%kan sebagai #edera kepala ringan& *) + termasuk #edera sedang dan

    *)+ sedang& dan *) + termasuk #edera kepala berat.

    Cedera kepala merupakan keadaan yang serius& sehingga diharapkan para

    d%kter mempunyai pengetahuan praktis untuk melakukan pert%l%ngan pertama

     pada penderita. -indakan pemberian %ksigen yang adekuat dan

    mempertahankan tekanan darah yang #ukup untuk per"usi %tak dan

    menghindarkan teradinya #edera %tak sekunder merupakan p%k%k'p%k%k 

    tindakan yang sangat penting untuk keberhasilan kesembuhan penderita.

    ebagai tindakan selanutnya yang penting setelah primary surey adalah

    identi"ikasi adanya lesi masa yang memerlukan tindakan pembedahan& dan

    yang terbaik adalah pemeriksaan dengan C- #an kepala.

    1

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    2/32

    Pada penderita dengan #edera kepala ringan dan sedang hanya 0+ '(+

    yang memerlukan tindakan %perasi kurang lebih 1)+ dan sisanya dira!at

    se#ara k%nserati". Pragn%sis pasien #edera kepala akan lebih baik bila

     penatalaksanaan dilakukan se#ara tepat dan #epat.

    Pada penderita k%rban #edera kepala& yang harus diperhatikan adalah

     perna"asan& peredaran darah dan kesadaran& sedangkan tindakan resusitasi&

    anamnesa dan pemeriksaan "isik umum dan neur%l%gist harus dilakukan se#ara

    serentak. -ingkat keparahan #edera kepala harus segera ditentukan pada saat

     pasien tiba di 2umah akit.

     

    2

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    3/32

    BAB II

    -IN3AUAN PU-A4A

    1. Definisi Cedera Kepala

      Cedera kepala adalah trauma mekanik 

     pada kepala yang teradi baik se#ara langsung atau tidak langsung yang kemudian

    dapat berakibat pada gangguan "ungsi neur%l%gis& "ungsi "isik& k%gniti"&

     psik%s%sial& yang dapat bersi"at temp%rer ataupun permanent. $enurut  Brain

     Injury Assosiation of America& #edera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala&

     bukan bersi"at k%ngenital ataupun degenerati"& tetapi disebabkan %leh serangan /

     benturan "isik dari luar& yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran&

    sehingga menimbulkan kerusakan kemampuan k%gniti" dan "ungsi "isik.* 

    2. Anatomi Kepala

    a. 4ulit 4epala

    3

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    4/32

    4ulit kepala terdiri dari ( lapisan yang disebut sebagai CALP yaitu5

    kin atau kulit

    C%nne#tie tissue atau aringan penyambung

    Ap%neuris atau galea ap%neur%tika yaitu aringan ikat yang

     berhubungan langsung dengan tengk%rak L%%se are%lar tissue atau aringan penunang l%nggar.

    Perikranium

    3aringan penunang l%nggar memisahkan galea ap%neur%tika dari

     perikranium dan merupakan tempat yang biasa teradinya perdarahan

    subgaleal. 4ulit kepala memiliki banyak pembuluh darah sehingga

     bila teradi perdarahan akibat laserasi kulit kepala akan menyebabkan banyak kehilangan darah terutama pada anak'anak atau penderita

    de!asa yang #ukup lama terperangkap sehingga membutuhkan !aktu

    lama untuk mengeluarkannya.6

     b. -ulang -engk%rak 

      -erdiri dari kubah 7kalaria8 dan basis kranii. -ulang tengk%rak terdiri

    dari beberapa tulang yaitu "r%ntal& parietal& temp%ral dan %ksipital. 4alaria

    khususnya diregi% temp%ral adalah tipis& namun disini dilapisi %leh %t%t

    temp%ralis. Basis #ranii berbentuk tidak rata sehingga dapat melukai bagian

    dasar %tak saat bergerak akibat pr%ses akselerasi dan deselerasi. 2%ngga

    tengk%rak dasar dibagi atas 0 "%sa yaitu "%sa anteri%r tempat l%bus "r%ntalis&

    "%sa media tempat temp%ralis dan "%sa p%steri%r ruang bagi bagian ba!ah

     batang %tak dan serebelum.6

    #. $eninges

    elaput meninges menutupi seluruh permukaan %tak dan terdiri dari 0 lapisan

    yaitu 5

    *8 Duramater 

      Duramater se#ara k%nensi%nal terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan

    end%steal dan lapisan meningeal. Duramater merupakan selaput yang keras&

    4

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    5/32

    terdiri atas aringan ikat "ibrisa yang melekat erat pada permukaan dalam dari

    kranium. 4arena tidak melekat pada selaput ara#hn%id di ba!ahnya& maka

    terdapat suatu ruang p%tensial 7ruang subdura8 yang terletak antara duramater 

    dan ara#hn%id& dimana sering diumpai perdarahan subdural.*

      Pada #edera %tak& pembuluh'pembuluh ena yang beralan pada permukaan

    %tak menuu sinus sagitalis superi%r di garis tengah atau disebut  Bridging 

    Veins& dapat mengalami r%bekan dan menyebabkan perdarahan subdural. inus

    sagitalis superi%r mengalirkan darah ena ke sinus transersus dan sinus

    sigm%ideus. Laserasi dari sinus'sinus ini dapat mengakibatkan perdarahan

    hebat.*

    Arteri meningea terletak antara duramater dan permukaan dalam dari

    kranium 7ruang epidural8. Adanya "raktur dari tulang kepala dapat

    menyebabkan laserasi pada arteri'arteri ini dan menyebabkan perdarahan

    epidural. 9ang paling sering mengalami #edera adalah arteri meningea media

    yang terletak pada "%sa temp%ralis 7"%sa media8.

    68 elaput Arakhn%id

      elaput arakhn%id merupakan lapisan yang tipis dan tembus pandang.elaput arakhn%id terletak antara pia mater sebelah dalam dan dura mater 

    sebelah luar yang meliputi %tak. elaput ini dipisahkan dari dura mater %leh

    ruang p%tensial& disebut  spatium subdural dan dari pia mater %leh  spatium

     subarakhnoid yang terisi %leh liquor serebrospinalis. Perdarahan sub arakhn%id

    umumnya disebabkan akibat #edera kepala.6

    08 Pia mater 

    Pia mater melekat erat pada permukaan k%rteks serebri. Pia mater adarah

    membrana askular yang dengan erat membungkus %tak& meliputi gyri dan

    masuk kedalam sul#i yang paling dalam. $embrana ini membungkus sara" 

    %tak dan menyatu dengan epineuriumnya. Arteri'arteri yang masuk kedalam

    substansi %tak uga diliputi %leh pia mater.*

    5

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    6/32

    d. :tak  

     

    :tak merupakan suatu struktur 

    gelatin dengan berat pada %rang

    de!asa sekitar *&1 kg. :tak 

    terdiri dari beberapa bagian

    yaitu  proensefalon  7%tak depan8

    terdiri dari serebrum dan

    diense"al%n& mesensefalon  7%tak 

    tengah8 dan rhombensefal%n

    7%tak belakang8 terdiri dari p%ns&

    medula %bl%ngata dan

    serebellum.

    ;isura membagi %tak menadi beberapa l%bus. L%bus "r%ntal berkaitan

    dengan "ungsi em%si& "ungsi m%t%rik dan pusat ekspresi bi#ara. L%bus parietal

     berhubungan dengan "ungsi sens%rik dan %rientasi ruang. L%bus temp%ralmengatur "ungsi mem%ri tertentu. L%bus %ksipital bertanggung a!ab dalam

     pr%ses penglihatan. $esense"al%n dan p%ns bagian atas berisi sistem aktiasi

    retikular yang ber"ungsi dalam kesadaran dan ke!apadaan. Pada medulla

    %bl%ngata terdapat pusat kardi%respirat%rik. erebellum bertanggung a!ab

    dalam "ungsi k%%rdinasi dan keseimbangan.6

    e. Cairan serebr%spinalis

      Cairan serebr%spinal 7C8 dihasilkan %leh ple

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    7/32

    dapat menyumbat granulasi% arakhn%id sehingga mengganggu penyerapan C

    dan menyebabkan kenaikan takanan intra#ranial. Angka rata'rata pada

    kel%mp%k p%pulasi de!asa %lume C sekitar *() ml dan dihasilkan sekitar 

    ()) ml C per hari.0

    ". -ent%rium

      -ent%rium serebeli membagi r%ngga tengk%rak menadi ruang supratent%rial

    7terdiri dari "%sa kranii anteri%r dan "%sa kranii media8 dan ruang in"ratent%rial

    7berisi "%sa kranii p%steri%r8.*

    g. =askularisasi :tak 

    :tak disuplai %leh dua arteri #ar%tis interna dan dua arteri ertebralis.

    4eempat arteri ini beranast%m%sis pada permukaan in"eri%r %tak dan membentuk 

    sirkulus >illisi. =ena'ena %tak tidak mempunyai aringan %t%t didalam

    dindingnya yang sangat tipis dan tidak mempunyai katup. =ena tersebut keluar 

    dari %tak dan bermuara ke dalam sinus en%sus #ranialis.*

    3. Epidemiologi Cedera Kepala

    ekitar 0'1 + keadian kega!atdaruratan adalah #edera kepala. -ingkat

    m%rtilitas #edera kepala pertahun diperkirakan sekitar ? dari *)).))) keadian

    dan banyak teradi pada usia de!asa muda 7*('0) tahun8. 4e#elakaan lalu lintas

    merupakan penyebab utama dari #edera kepala& selain itu atuh dari ketinggian

    dan perkelahian uga sering menadi salah satu penyebab teradinya #edera

    kepala.1

    4. Fisiologi Cedera Kepala

    a. -ekanan intrakranialBerbagai pr%ses pat%l%gi pada %tak dapat meningkatkan tekanan

    intra#ranial yang selanutnya dapat mengganggu "ungsi %tak yang

    akhirnya berdampak buruk terhadap penderita. -ekanan intrakranial yang

    tinggi dapat menimbulkaan k%nsekuensi yang mengganggu "ungsi %tak.

    -I4 N%rmal kira'kira sebesar *) mmHg& -I4 lebih tinggi dari 6)mmHg

    7

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    8/32

    dianggap tidak n%rmal. emakin tinggi -I4 seteelah #edera kepala&

    semakin buruk pr%gn%sisnya.6

     b. Hukum $%nr%e'4ellie

    4%nsep utama %lume intrakranial adalah selalu k%nstan karena si"at

    dasar dari tulang tengk%rak yang tidak elastik. =%lume intrakranial 7=i#8

    adalah sama dengan umlah t%tal %lume k%mp%nen'k%mp%nennya yaitu

    %lume aringan %tak 7= br8& %lume #airan serebr%spinal 7= #s"8 dan

    %lume darah 7=bl8. 3ika teradi pembesaran hemat%ma dan udem %tak 

    maka akan dik%mpensasi dengan mend%r%ng darah ena dan #airan

    serebr%spinal keluar. 3ika telah mele!ati batas k%mpensasi& maka akanteradi penigkatan tekanan intra#ranial yang ika tidak ditangani akan

    menyebabkan hip%per"usi aringan %tak dan herniasi.1

      =i# @ = br = #s" = bl6

    6

    #. -ekanan

    Per"usi

    %tak 

    -ekanan per"usi %tak merupakan selisih antara tekanan arteri rata'rata

    7mean arterial presure8 dengan tekanan intrakranial. Apabila nilai -P:

    8

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    9/32

    kurang dari )mmHg akan memberikan pr%gn%sa yang buruk bagi

     penderita.6

    d. Aliran darah %tak 7AD:8:tak sangat membutuhkan aliran darah yang adekuat sehingga kebutuhan

    %ksigen dan nutrisi %tak selalu terpenuhi. AD: n%rmal kira'kira ()

    ml/*)) gr aringan %tak permenit. Bila AD: menurun sampai 6)'

    6(ml/*)) gr/menit maka aktiitas EE akan menghilang. Apabila AD:

    sebesar (ml/*)) gr/menit maka sel'sel %tak akan mengalami kematian

    dan kerusakan yang menetap.6&1

    Aliran darah %tak berhubungan dengan tekanan per"usi %tak& yaitu selisih

    antara tekanan arteri rata'rata dengan tekanan intrakranial. -ekanan

     per"usi %tak 7N @ ('*)( mmHg8 @ -ekanan arteri rata'rata 7N@ ?)'**)

    mmHg8 -ekanan intra#ranial 7N @ ('*( mmHg8.Pada %tak n%rmal& kisaran nilai tekanan arteri rata'rata antara () *()

    masih dapat dik%mpensasi untuk menstabilkan aliran darah %tak. Pada

    #edera kepala& biasanya teradi peningkatan tekanan intrakranial tetapi

    teradi penurunan aliran darah %tak dan tekanan per"usi %tak.1

    5. Patofisiologi Cedera Kepala

      Pada #edera kepala& kerusakan %tak dapat teradi dalam dua tahap yaitu

    #edera primer dan #edera sekunder. Cedera primer merupakan #edera pada kepala

    sebagai akibat langsung dari suatu ruda paksa& dapat disebabkan benturan

    langsung kepala dengan suatu benda keras maupun %leh pr%ses akselarasi

    deselarasi gerakan kepala.*

    Dalam mekanisme #edera kepala dapat teradi peristi!a coup dan contrecoup.

    Cedera primer yang diakibatkan %leh adanya benturan pada tulang tengk%rak dan

    daerah sekitarnya disebut lesi coup. Pada daerah yang berla!anan dengan tempat

     benturan akan teradi lesi yang disebut contrecoup. Akselarasi'deselarasi teradi

    karena kepala bergerak dan berhenti se#ara mendadak dan kasar saat teradi

    9

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    10/32

    trauma. Perbedaan densitas antara tulang tengk%rak 7substansi s%lid8 dan %tak 

    7substansi semis%lid8 menyebabkan tengk%rak bergerak lebih #epat dari muatan

    intrakranialnya. Bergeraknya isi dalam tengk%rak memaksa %tak membentur 

     permukaan dalam tengk%rak pada tempat yang berla!anan dari benturan

    7contrecoup8.*

    Cedera sekunder merupakan #edera yang teradi akibat berbagai pr%ses pat%l%gis

    yang timbul sebagai tahap lanutan dari kerusakan %tak primer& berupa

     perdarahan& edema %tak& kerusakan neur%n berkelanutan& iskemia& peningkatan

    tekanan intrakranial dan perubahan neur%kimia!i.*

    6. Klasifikasi Cedera Kepala

    Cedera kepala diklasi"ikasikan dalam berbagai aspek. e#ara praktis dikenal 0

    deskripsi kalsi"ikasi yaitu berdasarkan mekanisme& beratnya #edera kepala& dan

    m%r"%l%ginya.

    10

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    11/32

    a. $ekanisme #edera kepala

    Berdasarkan mekanismenya #edera kepala dibagi atas #edera kepala tumpuldan #edera kepala tembus. Cedera kepala tumpul biasanya berkaitan dengan

    ke#elakaan m%bil atau m%t%r& atuh atau terkena pukulan benda tumpul.

    edang #edera kepala tembus disebabkan %leh peluru atau tusukan.(

     b. Beratnya #edera

    Cedera kepala diklasi"ikasikan berdasarkan nilai Glasgow oma !cale adalah

    sebagai berikut 5

    *. Nilai C sama atau kurang dari , dide"enisikan sebagai #edera kepala berat.

    6. Cedera kepala sedang memiliki nilai C ?'*0

    0. Cedera kepala ringan dengan nilai C *1'*(.

    Glasgow lasg%! C%ma #ale

      nilai ai

    2esp%n membuka mata 7E8

    Buka mata sp%ntan 1

    Buka mata bila dipanggil/rangsangan suara 0

    Buka mata bila dirangsang nyeri 6

    -ak ada reaksi dengan rangsangan apapun *

    2esp%n erbal 7=8

    4%munikasi erbal baik& a!aban tepat (

    Bingung& dis%rientasi !aktu& tempat& dan %rang 1

    11

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    12/32

    4ata'kata tidak teratur 0

    uara tidak elas 6

    -ak ada reaksi dengan rangsangan apapun *

    2esp%n m%t%rik 7$8

    $engikuti perintah

    Dengan rangsangan nyeri& dapat mengetahui tempat rangsangan (

    Dengan rangsangan nyeri& menarik angg%ta badan 1

    Dengan rangsangan nyeri& timbul reaksi "leksi abn%rmal 0

    Dengan rangsangan nyeri& timbul reaksi ekstensi abn%rmal 6

    Dengan rangsangan nyeri& tidak ada reaksi *

    #. $%r"%l%gi #edera

    e#ara m%r"%l%gis #edera kepala dapat dibagi atas "raktur #ranium dan

    lesiintrakranial.*. ;raktur #ranium

    ;raktur #ranim dapat teradi pada atap atau dasar tengk%rak& dan dapat

     berbentuk garis atau bintang dan dapat pula terbuka atau tertutup. ;raktur 

    dasar tengk%rak biasanya memerlukan pemeriksaan C- #an dengan

    dengan teknik b%ne !ind%! untuk memperelas garis "rakturnya. Adanya

    tanda'tanda klinis "raktur dasar tengk%rak menadikan petunuk ke#urigaan untuk melakukan pemeriksaan lebih rin#i.tanda'tanda tersebut

    antara lain ekim%sis peri%rbital 7ra##%%n eye sign8& ekim%sis retr%auikular 

    7battle sign8& keb%#%ran C72hin%rrhea& %t%rrhea8 dan paresis nerus

    "asialis.(

    ;raktur #ranium terbuka atau k%mplikata mengakibatkan adanya

    hubungan antara laserasi kulit kepala dan permukaan %tak karena

    r%beknya selaput duramater. 4eadaan ini membutuhkan tindakan dengan

    segera. Adanya "raktur tengk%rak merupakan petunuk bah!a benturan

    yang teradi #ukup berat sehingga mengakibatkan retaknya tulang

    tengk%rak. ;rekuensi "raktura tengk%rak berariasi& lebih banyak "raktura

    ditemukan bila penelitian dilakukan pada p%pulasi yang lebih banyak 

    mempunyai #edera berat. ;raktura kalaria linear mempertinggi risik%

    12

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    13/32

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    14/32

     pendarahan epidural berkaitan langsung dengan status neur%l%gis

     penderita sebelum pembedahan. Penderita dengan pendarahan

    epidural dapat menunukan adanya Flu#id interalG yang klasik 

    dimana penderita yang semula mampu bi#ara lalu tiba'tiba

    meningggal 7talk and die8.1

    Dengan pemeriksaan C- #an akan tampak area hiperdens yang tidak 

    selalu h%m%geny& bentuknya bi#%ne< sampai plan%#%ne

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    15/32

     b. Hemat%m ubdural

    Hemat%ma subdural 7DH8 adalah perdarahan yang teradi di antara duramater 

    dan arakhn%id. DH lebih sering teradi dibandingkan EDH& ditemukan sekitar 

    0)+ penderita dengan #edera kepala berat. -eradi paling sering akibat r%beknya

    ena bridging antara k%rteks serebral dan sinus draining.

     Namun ia uga dapat berkaitan dengan laserasi permukaan atau substansi %tak.

    ;raktura tengk%rak mungkin ada atau tidak.6

    elain itu& kerusakan %tak yang mendasari hemat%ma subdural akut biasanyasangat lebih berat dan pr%gn%sisnya lebih buruk dari hemat%ma epidural.

    $%rtalitas umumnya )+& namun mungkin diperke#il %leh tindakan %perasi

    yang sangat segera dan pengel%laan medis agresi". ubdural hemat%m terbagi

    menadi akut dan kr%nis.

    *8 DH Akut

      Pada C- #an tampak gambaran hyperdens si#kle 7 seperti bulan sabit 8 dekat

    tabula interna& terkadang sulit dibedakan dengan epidural hemat%m. Batas

    medial hemat%m seperti bergerigi. Adanya hemat%m di daerah "issure

    interhemis"er dan tent%rium uga menunukan adanya hemat%m subdural.(

    68 DH 4r%nis  Pada C- #an terlihat adanya k%mplek perlekatan& transudasi& kalsi"ikasi yang

    disebabkan %leh berma#am' ma#am perubahan& %leh karenanya tidak ada p%la

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    16/32

    tertentu. Pada C- #an akan tampak area hip%dens& is%dens& atau sedikit

    hiperdens& berbentuk bik%neks& berbatas tegas melekat pada tabula. 3adi pada

     prinsipnya& gambaran hemat%m subdural akut adalah hiperdens& yang semakin

    lama densitas ini semakin menurun& sehingga teradi is%dens& bahkan akhirnya

    menadi hip%dens.

    d. 4%ntusi dan hemat%ma intraserebral.

    4%ntusi serebral murni bisanya arang teradi. elanutnya& k%ntusi %tak 

    hampir selalu berkaitan dengan hemat%ma subdural akut. $a%ritas terbesar 

    k%ntusi teradi dil%bus "r%ntal dan temp%ral& !alau dapat teradi pada setiap

    tempat termasuk serebelum dan batang %tak. Perbedaan antara k%ntusi dan

    hemat%ma intraserebral traumatika tidak elas batasannya. Bagaimanapun&

    terdapat %na peralihan& dan k%ntusi dapat se#ara lambat laun menadi

    hemat%ma intraserebral dalam beberapa hari.

      Hemat%ma intraserebri adalah perdarahan yang teradi dalam aringan

    7parenkim8 %tak. Perdarahan teradi akibat adanya laserasi atau k%ntusi% aringan

    %tak yang menyebabkan pe#ahnya pula pembuluh darah yang ada di dalam aringan %tak tersebut. L%kasi yang paling sering adalah l%bus "r%ntalis dan

    temp%ralis. Lesi perdarahan dapat teradi pada sisi benturan 7coup8 atau pada sisi

    lainnya 7countrecoup8. De"isit neur%l%gi yang didapatkan sangat berariasi dan

    tergantung pada l%kasi dan luas perdarahan.0

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    17/32

    e. Cedera di"us6

    Cedar %tak di"us merupakan kelanutan kerusakan %tak akibat #edera

    akselerasi dan deselerasi& dan ini merupakan bentuk yang sering teradi pada

    #edera kepala. 4%m%si% #erebri ringan adalah keadaan #edera dimana

    kesadaran tetap tidak terganggu namun teradi dis"ungsi neur%l%gis yang

     bersi"at sementara dalam berbagai deraat. Cedera ini sering teradi& namun

    karena ringan kerap kali tidak diperhatikan. Bentuk yang paling ringan dari

    k%m%si% ini adalah keadaan bingguung dan dis%rientasi tanpa amnesia.

    indr%ma ini pulih kembali tanpa geala sisa sama sekali. Cedera k%m%si%

    yang lebih berat menyebabkan keadaan binggung disertai amnesia retr%grade

    dan amnesia antegrad.

    4%m%si% #erebri klasik adalah #edera yang mengakibatkan menurunnya atau

    hilangnya kesadaran. 4eadaan ini selalu disertai dengan amnesia pas#a

    trauma dan lamanya amnesia ini merupakan ukuran beratnya #idera. Dalam

     beberapa penderita dapat timbul de"isist neur%l%gis untuk beberapa !aktu.

    De"isit neur%l%gis itu misalnya kesulitan mengingat& pusing& mual& an%smia&

    dan depresi serta geala lain. eala'gaala ini dikenal sebagai sindr%ma pas#a

    k%m%si% yang dapat #ukup berat.

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    18/32

    Cedera aks%nal di"us 7Di""use A

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    19/32

    18 Adanya lateralisasi.(8 Adanya "raktur impresi dengan lateralisasi yang tidak sesuai& misal "raktur

    depresi temp%ral kanan tapi terdapat hemiparese/plegi kanan.8 Luka tembus akibat benda taam dan peluru

    8 Pera!atan selama 0 hari tidak ada perubahan yang membaik dari C.

    ,8 Bradikardia 7Denyut nadi kurang ) J / menit8.

      mengidenti"ikasi luasnya lesi& perdarahan& determinan entrikuler& dan

     perubahan aringan %tak. Catatan 5 Untuk mengetahui adanya in"ark / iskemia

     angan dilekukan pada 61 ' 6 am setelah inuri.#. $2I 5 Digunakan sama seperti C-'#an dengan atau tanpa k%ntras radi%akti".

    d. Cerebral Angi%graphy5 $enunukan an%mali sirkulasi #erebral& seperti 5

     perubahan aringan %tak sekunder menadi udema& perdarahan dan trauma.e. erial EE5 Dapat melihat perkembangan gel%mbang yang pat%l%gis

    ". J'2ay5 $endeteksi perubahan struktur tulang 7"raktur8& perubahan struktur 

    garis7perdarahan/edema8& "ragmen tulang.g. BAE25 $eng%reksi batas "ungsi #%rteks dan %tak ke#il

    h. PE-5 $endeteksi perubahan aktiitas metab%lisme %tak 

    i. C;& Lumbal Punksi 5 Dapat dilakukan ika diduga teradi perdarahan

    subara#hn%id.

     . ABs5 $endeteksi keberadaan entilasi atau masalah pernapasan

    7%ksigenisasi8 ika teradi peningkatan tekanan intra#ranial

    k. 4adar Elektr%lit 5 Untuk mengk%reksi keseimbangan elektr%lit sebagai akibat

     peningkatan tekanan intrkranial.,

    ". PENA-ALA4ANAAN

    Penatalaksanaan a!al penderita #edara kepala pada dasarnya memikili tuuan

    untuk memantau sedini mungkin dan men#egah #edera kepala sekunder serta

    memperbaiki keadaan umum se%ptimal mungkin sehingga dapat membantu penyembuhan sel'sel %tak yang sakit. Penatalaksanaan #edera kepala tergantung

     pada tingkat keparahannya& berupa #edera kepala ringan& sedang& atau berat.,

    Prinsip penanganan a!al meliputi surei primer dan surei sekunder. Dalam

     penatalaksanaan surei primer hal'hal yang dipri%ritaskan antara lain air!ay&

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    20/32

     breathing& #ir#ulati%n& disability& dan e

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    21/32

    E 5 E

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    22/32

    -erapi medikament%sa pada penderita #edera kepala dilakukan untuk 

    memberikan suasana yang %ptimal untuk kesembuhan. Hal'hal yang dilakukan

    dalam terapi ini dapat berupa pemberian #airan intraena& hiperentilasi&

     pemberian manit%l& ster%id& "ur%semid& barbitirat dan antik%nulsan. Pada

     penanganan beberapa kasus #edera kepala memerlukan tindakan %perati". Indikasi

    untuk tindakan %perati" ditentukan %leh k%ndisi klinis pasien& temuan

    neur%radi%l%gi dan pat%"isi%l%gi dari lesi. e#ara umum digunakan panduan

    sebagai berikut5

    a. %lume masa hemat%m men#apai lebih dari 1) ml di daerah supratent%rial atau

    lebih dari 6) ## di daerah in"ratent%rial b. k%ndisi pasien yang semula sadar semakin memburuk se#ara klinis

    #. tanda "%kal neur%l%gis semakin berat

    d. teradi geala sakit kepala& mual& dan muntah yang semakin hebate. pend%r%ngan garis tengah sampai lebih dari 0 mm

    ". teradi kenaikan tekanan intrakranial lebih dari 6( mmHg.

    g. teradi penambahan ukuran hemat%m pada pemeriksaan ulang C- s#anh. teradi geala akan teradi herniasi %tak 

    i. teradi k%mpresi / %bliterasi sisterna basalis(

    #. Prognosis

    Apabila penanganan pasien yang mengalami #edera kepala sudah mendapat

    terapi yang agresi"& terutama pada anak'anak biasanya memiliki daya pemulihan

    yang baik. Penderita yang berusia lanut biasanya mempunyai kemungkinan

    yang lebih rendah untuk pemulihan dari #edera kepala. elain itu l%kasi

    teradinya lesi pada bagian kepala pada saat trauma uga sangat mempengaruhi

    k%ndisi kedepannya bagi penderita.6

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    23/32

    $A$ %%

    &AP'(A) KA*+*

    I. IDEN-I-A

    a. Nama 5 -n.

     b. 3enis kelamin 5 Laki'laki

    #. Umur 5 0, -ahun

    d. Pekeraan 5 Pekera !asta

    e. Alamat 5 Batusangkar  

    ". -anggal masuk 2 5 6 eptember 6)*(

    II. Primary surey 5

    A 5 Paten& :6

    B 5 p%ntan

    C 5 Nadi 5 *6)

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    24/32

    ' A!alnya pasien mengendarai m%t%r lalu bertabrakan dengan m%t%r lain dari

    arah berla!anan lalu pasien terlempar ke alan

    ' Pasien tidak sadar seelah keadian

    ' $untah 78& "rekuensi 6 kali& berisi sisa'sisa makanan. 4eang 7'8

    ' 4eluar darah dari hidung 7'8& teling 7'8& mulut 7'8

    ' -erdapat trauma pada tungkai kanan

    #. 2i!ayat Penyakit Dahulu 5

    '

    d. 2i!ayat Penyakit 4eluarga 5

    Hipertensi 7'8& D$ 7'8& str%ke 7'8

     

    III. PE$E2I4AAN ;II4  

    a. 4eadaan Umum 5 -ampak sakit berat

    4esadaran 5 %p%rus #%ma& C5 E*$0=6

    -ekanan Darah 5 **) / ) mmHg

     Nadi 5 *6)

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    25/32

    -engg%r%k 5 ;aring hiperemis 7'8

    Leher 5Bentuk simetris& trakea lurus di tengah& tidak teraba

     pembesaran 4B dan tir%id.

    Pemeriksaan 3antung dan Paru 5 C%r dan Pulm% tidak ditemukan kelainan

    Pemeriksaan Abd%men

    Inspeksi 5 datar& massa 7'8

    Palpasi 5 nyeri tekan 7'8& hepar/lien tidak teraba membesar 

    Perkusi 5 timpani

    Auskultasi 5 bising Usus 78 n%rmal

    Pemeriksaan Ekstremitas

    2egi% ;emur

    L%%k 5 p%sisi "emur "leksi& adduksi& end%r%tasi

    ;eel 5 Caput "emur teraba di pinggul 7D8

    $%ement 5 2:$ terbatas

    I=. PE$E2I4AAN LAB:2A-:2IU$

    Pemeriksaan Nilai 2uukan Hasil

    Hem%gl%bin *0.6*.0 g/dl *0., g/dl

    Hemat%krit 00'1(+ 16+

    Leuk%sit (.)'*).) ribu/ul 12.2 ri,

    -r%mb%sit *()'11) ribu/ul *,1 ribu/ul

    Eritr%sit 1.1)'(.?) uta/ul 1.,? uta/ul 

    :- ) 01 U/l *&0 U/l

    P- ) 1) U/l 0? U/l

    Ureum 6) 1) mg / dl 11 mg/dl

    Creatinin ). *.( mg/dl * mg/dl

    D ) *1) mg/dl *6 mg/dl

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    26/32

    =. PE$E2I4AAN 2ADI:L:I

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    27/32

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    28/32

    4esan 5

    Epidural hemat%m et "r%nt%temp%r% de

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    29/32

    =I. DIAN:I 4E23A

    Diagn%sis klinis 5 Cedera 4epala Berat C E*$0=6

    Diagn%sis tambahan 5 Disl%kasi anteri% panggul 7D8

    =II. PENA-ALA4ANAAN

    Crani%t%my e# EDH

    =III. 2ENCANA PE$E2I4AAN

    4%nsul %rt%pedi

    IJ. P2:N:A

    Ad itam 5 dubia b%nam

    Ad "un#ti%nam 5 dubia

    Ad sanati%nam 5 dubia

    J. ;%ll%! Up

    )1 eptember 6)*(

    5 Pasien belum sadar.: 5 keadaan umum 5 sakit sedang& C 5 E0$1=-& -ekanan darah *6)/

      Nadi ,1

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    30/32

    )( eptember 6)*(

    5 Pasien sudah sadar& Demam 7'8

    : 5 keadaan umum 5 sakit sedang& C 5 E0$=(& -ekanan darah *6)/

      Nadi ,1

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    31/32

    BAB III

    PE$BAHAAN

    Pasien laki'laki& 0, tahun masuk ID pada tanggal )6 eptember 6)*( dengan

    keadaan tidak sadar p%st ke#elakaan lalu lintas& primary surey A 5 Paten& :6&B 5

    p%ntan& C 5 Nadi 5 *6)

  • 8/19/2019 Case Cedera Kepala Anggit-3

    32/32

    6. Ameri#an C%llege %" urge%ns& *??&  Advance "rauma &ife !uport . United tates

    %" Ameri#a5 ;irs Impressi%n

    0. Ha"id A& 6))&  Buku Ajar Ilmu Bedah' edisi kedua& 3%ng >.D. 3akarta5 penerbit

     buku ked%kteran EC

    1. >illiams N& Bulstr%de C3& :M#%nnell P2. 6)),. Bailey L%e h%rt Pra#ti#e %" 

    urgery. L%nd%n 5 H%dder Arn%ld

    (. Bernath Daid& 6))?& Head Inury& !!!.e'medi#ine.#%m

    . 4lu!er !%lters& 6))?& "rauma and acute care surgery& Philadelphia5 Lippi#%tt

    >illiams and >ilkins

    . haali $alueka& 6))& 2adi%l%gi Diagn%stik& 9%gyakarta5 Pustaka Cendekia.

    ,. Ari!ib%!% Hary% et all& 6)),& Art of "herapy' !ub Ilmu Bedah. 9%gyakarta5

    Pustaka Cendekia Press %" 9%gyakarta

    http://www.e-medicine.com/http://www.e-medicine.com/