Case Bedah Ira Mukhlis

8/17/2019 Case Bedah Ira Mukhlis

1/50

Suspek Ca Caecum + HemoroidInterna

Oleh:Muhamad Mukhlis

Ira Meliani

Pembimbing:

Dr. dr. M. Alsen Arlan Sp!"!D M."es

#APO$A% "AS&S


2/50

P'%DAH&A%

1, 44 juta kankerkasus baru


3/50

'stimated %e( Cases and Deaths !oth Se)


4/50

"anker colon dan rectum

Penyebab pertama kematian (keganasan pada spencernaan)

Tiga besar kanker penyebab kematian

Pria : paru-paru, prostat, kolon-rektumWanita : payudara, kolon-rektum

Dari taun 1!!"-#$$%, insidennya

meningkat $&%' tiap taunnya&nsiden lebi tinggi di negara maju(ort *merica, *ustrallia, Western,

+epang)&

5-year survival rate sangat”


5/50

S*A*&S PASI'%

Identikasi

Nama : Yuliani binti Saimun

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 33 tahun (13 September 1983)Kebangsaan : Indnesia

!gama : Islam

Status : Ka"in

Pe#er$aan : Ibu %umah &angga

!lamat : Jl' Padat Kara ina Se$ahtera %& *9 %+ *, Kelurahan -unung Ibul Prabumulih

.%S : /3010/*1

%e#am .edis : 931923


6/50

Keluhan Utama

Neri pada perut #ananba"ah

Keluhan Tambahan! darah


7/50

.ejak /# taun .0. penderita seringmengelu nyeri perut kanan ba2a, nyeriilang timbul, nyeri tidak menjalar,demam (-), mual (3), munta (-), lalu os

berobat ke ruma sakit daeraPrabumuli dan dikatakan sakit maag,dan os diberi obat antasida ole dokterpenyakit dalam& eluan berkurang

setela os minum obat& .elama # taunos sering keluar masuk ruma sakit /5kali dan dikatakan sakit maag& 6*6 dara(-), 6*6 cair (-), 6*6 dempul (-), 6*

normal seperti biasa&


8/50

/1 bulan .0. os mengelu nyeriperut kanan ba2a, nyeri pertama kalidirasakan di daera umbilicus kemudianberpinda ke perut kanan ba2a dan

menetap& 7s juga mengelu mual (3),munta (-), demam (3), na8su makanberkurang (3), penurunan berat badan(3)& 6*6 cair (3), 8rekuensi 4-" kali9ari,

/1

9# gelas aua, 6* normal&


9/50

emudian 7s berobat ke ruma sakitumum prabumuli dikatakan sakitmaag lalu dira2at& # ari seteladira2at 7s mengelu 6*6 dara,

ber2arna mera segar, banyaknya #gelas aua& ;alu os mendapatkantrans8use dara sebanyak < kantong&.etela #$ ari dira2at os dirujuk ke

.0= untuk pemeriksaan lebi lanjut&


10/50

$i(a,at "ebiasaan

4 Pasien mempunyai kebiasaan makan

yang tidakteratur&

4 i2ayat makan makanan renda serat(3) dankurang minum air (3)&$i(a,at "eluarga

4 i2ayat penyakit dengan keluan yang

sama dalamkeluarga disangkal&


11/50

Pemeriksaan -isik

eadaan >mum : Tampak sakitsedang

esadaran : ?ompos mentis

Tekanan Dara : 11$9


12/50

epala

.imetris, alopecia (-)

0ata

"onungti/a palpebra pucat 0+1+2, sklera

ikterik (-9-), pupil isokor B %mm9%mm,

reCeks caaya (393)

Telinga

?* lapang, sekret (-9-), mukosa iperemis (-),nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik aurikular (-)

=idung

.ekret (-9-), de8ormitas (-), mukosa iperemis (-)

0ulut

.ianosis (-), uEula di tenga, tonsil T1-T1, 8aring

iperemis (-)


13/50

;eer

+FP ("-#) cm=#7, pembesaran kelenjar geta

bening (-), pembesaran tyroid (-)elenjar Geta 6ening

Tidak ada pembesaran G6

Tora@

.imetris, statis dinamis kanan sama dengankiri

Paru

Fesikuler (3) normal, ronki (-), 2eeHing (-) +antung

= !$@9menit, 6+ dan normal, reguler,murmur (-), gallop (-)


14/50

*bdomen

nspeksi : Datar, scar (-)

Palpasi : ;emas, n,eri tekan 0+2 kuadrankanan ba(ah, nyeri lepas (-),

epar tidak teraba, lien tidak teraba,ballotement (-9-),

massa 0+2 kuadran kanan ba(ah, de8ansmuscular (-)

Perkusi : Timpani, nyeri ketok ?F* (-9-)

*uskultasi : 6ising usus (3) normal

Genitalia ksterna Tidak ada kelainan

kstremitas

dema pretibial (-9-), Akral pucat 0+2, ?T I #detik


15/50

Pemeriksaan #aboratorium034153145362

=b : 7.4 g1dl (11&J-1"&" g9d;)

6? : 4&"J @ 1$5 (4$-4&


16/50

Pemeriksaan #aboratorium 04;153145362

=b : reum : 1# (15&5-4


17/50

?* : 7.34 (tidak merokok)

45=67 tahun : > 8.< ng1m#

K J$ taun : I "&$ ng9m;

perokok

#$-5! taun : I "&" ng9m;

K J$ taun : I 5&" ng9m;Leses

'ritrosit : 3=4 1lp

#eukosit : 8=?1lp!akteri : ++

Darah samar : positi@


18/50

&S Abdomen 0381534536 di $SMH2


19/50

"olonoskopi


20/50

Diagnosis !anding

?a caecum

?a colon ascendens

*ppendisitis inMltrat

Diagnosis "era

.usp& ?a caecum 3 =emoroid interna


21/50

*ata #aksana

FLD ; gtt @@9menit Trans8usi P?

Dira2at ole dokter spesialis 6edaDigesti8

olonoskopi ulang


22/50

*I%BA&A%P&S*A"A

b ( )


23/50

4 ongga mulut makanan dikunya

dandicampur dengan

saliEa

4 Laring dan so8agus

4 ;ambung (Gaster) ontraksi peristaltik

makanan tercampursekresilambung kimus

4 >sus alus(ntestinumtenue)

Duodenum-+ejunum-leum

Papilla duodenimaor

Ductus pancreaticus maor

Ductus choledocus


24/50

ntestinum tenue

Pencernaan karboidrat protein dan lemak&

ntestinum crassum

ontraksi austra penyerapan cairan

dan elektrolit

pemekatan danpenyimpanan residu makanan yang tidaktercerna&

Pergerakan 8eses ke rektum memicureCeks de8ekasi&


25/50

ntestinum crassum

Appendi)Caecum

Colonascendens

?olontrans/ersum

Colondescendens

?olonsigmoideum

$ectum

Anal


26/50


27/50

?aecum4 perbatasan ileum dan

intestinumcrassum

4 terletak di 8ossa iliaca de@tra4 panjangnya sekitar 5 cm,

diliputi oleperitoneum

4 muda bergerak, seringteregang

ole gas, dapat dirabamelalui dinding

anterior abdomen&

4 arteria caecalis anterior danarteria

caecalis posterior,membentuk

arteria ileocolica, cabang dariarteria

mesenterica superior&4 Eena mengikuti arteria&4 pembulu lim8 mencapai nodimesenterici superior&

4 sara8 simpatis danparasimpatis

(nerEus Eagus) membentukple@us

mesentericus superior&


28/50

yeri abdomen

yeri somatikyeri Eiseral

yeri ali


29/50

%,eri Somatik

4 kulit, 8ascia, otot- otot danperitoneum

parietal&

4 ebat danterlokalisir4 reCeks lokal

(peningkatantonus

otot abdomen)

%,eri isceral

4 organabdomen,

peritoneumEisceral,

mesenterium4 tumpul dansulit

dilokalisir

%,eri Alih

4 serabut sara8

berjalandi dalam sistem

sara8yang sama&

4 corte@ cerebritidak

mampumembedakan&4 ?onto: nyeri

appendi@ yangdirasakan di

umbilicus


30/50

eoplasma

anker bermula ketika sel di dalam

tubu tumbu diluar kontrol&

ebanyakan ?a colon dimulai daripertumbuan polip&

- *denomatous, N!"' dari kanker

kolorektal, pre-cancerous condition&

- Hyperplastic, Infammatory.


31/50

pidemiologi

nsidensi puncak pada usia 5$-J$taun& N!$', terjadi pada usiaN"$ taun&

+arang ditemukan di ba2a usia4$ taun

.> Palembang %$-"$ taun

Termuda 1% taun


32/50

Gejala linis

Perdaraanyeri perut

*nemia

*noreksia

Penurunan berat badan

Diare


33/50

5n6irnmental 7atrs

From Allen Jl. Molecular biology of Colorectal cancer: a clinicians view. Perspect Colon RectalSurg. 1!"#: 1#1$%&%

'n(erite) genotype

Calories *egetables an) fruits

Meat

Fat

+ile salts

Fiber

C(ronic

inflammation

Calcium

+o)y si,e

an) -abitus

P(ysicalactivity

Alco(ol


34/50

Staging


35/50

Carsinoembrionic Antigen(CEA?* merupakan tumor marker yang berekspresi

berlebian pada kebanyakan sel tumor&

Terdapat pada kolon 8etal

Protein ini terdeteksi pada jaringan kanker dan

embrio

Dapat meningkat pada berbagai tingkatan

adenokarsinoma

adar ?* juga dapat meningkat pada perokok


36/50

**T70 ?T>0


37/50

=emoroid

=emoroid adala pelebaran satusegmen atau lebi Eenaemoroidalis di daera anorektal&


38/50

pidemiologi

=emoroid sangat sering terjadi pada

sekitar %"' penduduk berusia lebi dari

#" taun& Walaupun keadaan ini tidak

mengancam ji2a, namun dapat

menimbulkan perasaan yang sangat

tidak nyaman& .ebagian besar kasus

emoroid adala emoroid campuran

interna dan eksterna


39/50

lasiMkasi

=emoroid interna=emoroid eksterna


40/50

tiologi

=erediter

*natomi

0akanan

Pekerjaan

.enilitas

0ekanis (kelainan sirkulasi parsial danpeningkatan

tekanan intrabdominal), Msiologis dan radang&


41/50

.taging


42/50


43/50

0ani8estasi

Perdaraan biasanya merasegar dan tidak bercampur8eses

Prolapsus terjadi bilaemoroid bertamba besar

Dapat dimasukkan dengan

tangan 9 tidak dapatdimasukkan lagi

yeri jika terjadi trombosis

dan edema serta peradangan


44/50

Diagnosis

*namnesisPemeriksaan Msik

Pemeriksaan penunjang


45/50

Diagnosis bading

arsinoma kolon dan rektumelainan diEertikuler

Polipus adenomatosa

olitis ulseratiEa


46/50

A%A#ISIS "AS&S


47/50

yeri perut kananba2a

appendisitis akut

6atu ureterdistal

?a caecum

?a colon ascenden


48/50

*nalisis kasus

Penurunan berat badan

i2ayat diare kronis

yeri perut kanan ba2a yang kronis,

6ersi8at ilang timbul,

*2alnya dirasakan di umbilicus lalu menetap di

perut kanan ba2a

emudian pada pemeriksaan Msik regio abdomen

teraba massa pada perut kanan ba2a,

?* !,1# ng9m;


49/50

Terima asi


50/50

0utiaPemeriksaan penunjang untuk

penegakan diagnosis pada kasusO

Ta8dil

*namnesis dan pemeriksaan Msik

yang mengara ke diagnosis cacolonO

Case Bedah Ira Mukhlis

Documents

Transcript of Case Bedah Ira Mukhlis