Carcinoma Mammae Case PATO
-
Upload
gadis-sabrina-tobo -
Category
Documents
-
view
22 -
download
3
description
Transcript of Carcinoma Mammae Case PATO
BAGIAN ILMU BEDAH CASE PRESENTATIONFAKULTAS KEDOKTERAN NOVEMBER 2014
CARCINOMA MAMMAE DEXTRA
Putri Amanda ToboC 111 09 147
PEMBIMBINGdr.. Ahmad
SUPERVISIORdr. John Pieter Jr, Sp.B (K) Onk
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU BEDAH SUBDIVISI BEDAH ONKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN
MAKASSAR2014
IDENTITAS PASIENNama : Ny. PUmur : 46 tahunJenis Kelamin : Perempuan RM : 688197Pekerjaan : Guru SDTanggal MRS : 8 November 2014Status Pernikahan : Sudah MenikahJaminan : JKN
ANAMNESISKeluhan Utama:Kesadaran menurun
Riwayat Perjalanan Penyakit:Dialami sejak 7 hari setelah masuk rumah sakit. Pasien
masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri punggung dialami sejak 7 bulan yang lalu. Sejak 3 bulan yang lalu pasien sulit menggerakkan kaki kanannya. Pasien riwayat menderita kanker payudara kanan yang pertama kali disadari sejak tahun 2008, awalnya sebesar biji jagung namun membesar dalam waktu 1 tahun hingga sebesar biji salak kemudian riwayat pasien dioperasi tahun 2009 di rumah sakit kendari. Riwayat kemoterapi 6 siklus, lengkap.
ANAMNESISTidak ada riwayat keluarga yang mengalami penyakit
sama. Riwayat haid pertama umur 16 tahun.Riwayat menikah umur 29 tahun.Riwayat memiliki anak pertama umur 35 tahun dan tidak
menyusui. Riwayat menopause sejak + 5 tahun yang lalu. Ada riwayat menggunakan alat kontrasepsi (pil) selama
+ 5 tahun. Tidak ada riwayat keluar nanah dari puting. Tidak ada riwayat menderita tumor di tempat lain. Tidak ada riwayat trauma pada daerah dada.
PEMERIKSAAN FISISStatus generalis:
kesadaran menurun GCS 7 (E1M4V2)Status vitalis: Tekanan Darah: 130/80 mmHg Pernapasan : 24 kali/menitNadi : 88 kali/menit Suhu : 36.8 °C (axilla)
Status LokalisThorax: Inspeksi : tampak simetris kiri dan
kanan Palpasi : fokal fremitus paru kanan
sama dengan kiri Perkusi : sonor pada kedua
hemithoraks, pekak setinggi hemithoraks kiri dan kanan pada ICS VII.
Auskultasi : suara napas vesikuler pada kedua hemithoraks
Regio Mammae Dekstra
Inspeksi: tampak skar bekas operasi sepanjang 7cm tidak rapih, tidak tampak nodul satelit
Palpasi: tidak teraba massa, tidak teraba pembesaran KGB axilla.
Status LokalisRegio Mammae Sinistra
Inspeksi : tidak tampak benjolan, warna kulit tidak kemerahan, tidak tampak ulkus, tidak tampak gambaran peau d’orange di sekitar papil, retraksi (-).
Palpasi : tidak teraba massa, permukaan rata, tidak ada nyeri tekan, discharge (-).
Laboratorium 12/11/2014Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
WBC 17,4 4,0-10,0 HGB 11,7 12,0-16,0 HCT 33,5 37,0-47,0 PLT 125 150-400
Laboratorium 12/11/2014Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
ElektrolitNaKCl
1384.4108
136-1453,5-5,197-111
Ureum 26 10-55 Kreatinin 0.6 <1,3
SGOT 15 <38 SGPT 12 <41
Hasil PA (19/10/2011)Bahan / Lokalisasi : Mamma DextraKeterangan Klinik : Benjolan di payudara kananDiagnosis Klinik : Invasif Ductal mammaeMakroskopik : Terima 2 potong ukuran 3 x 3 x 2 – 2x1x0,5 cm, dan putih
padat dilapisi lemak. 2c. A. Tumor B. kelenjarMikroskopik : A. Sediaan jaringan terdiri dari sel-sel tumor asal epital
kelenjar mammae yang tumbuh tidak beraturan.Kesimpulan : INVASIF DUCTAL CARCINOMA MAMMAE
(MODERATE GRADE MALIGNANCY) YANG SUDAH
METASTASE KE KELENJAR LIMFE
Foto Thorax PA tanggal 08/11/2014
Kesan :Tidak tampak tanda-tanda metastase pada foto thorax ini
CT-SCAN Kepala (17-11-2014)Kesan: Tu. Metastasis ke intracranial
Foto Lumbosacral (8-11-2014)Kesan: Destruksi CV L5
Diagnosis kerjaCarcinoma Mammae Dextra CTxNxM1 Susp. Metastasis ke vertebra
lumbal
TERAPI Radioterapi paliatifKemoterapi
Follow upPasien meninggal pada hari ke 11 perawatan
PrognosisQuo ad vitam : dubia Quo ad functionam : dubia
RESUMEWanita 46 tahun, dengan kesadaran menurun
dialami sejak 7 hari setelah masuk rumah sakit. Pasien masuk dengan keluhan nyeri punggung dialami sejak 7 bulan yang lalu. Hemiparese dextra sejak 3 bulan yang lalu. Pasien riwayat menderita kanker payudara kanan yang pertama kali disadari sejak tahun 2008, awalnya sebesar biji jagung namun membesar dalam waktu 1 tahun hingga sebesar biji salak kemudian riwayat pasien dioperasi tahun 2009 di rumah sakit kendari. Riwayat kemoterapi 6 siklus, lengkap.
Tidak ada riwayat keluarga yang mengalami penyakit sama. Riwayat menarche umur 16 tahun, Riwayat menikah umur 29 tahun, Riwayat memiliki anak pertama umur 35 tahun dan tidak menyusui, Riwayat menopause sejak + 5 tahun yang lalu. Ada riwayat menggunakan alat kontrasepsi (pil) selama + 5 tahun. Tidak ada riwayat keluar nanah dari puting. Tidak ada riwayat menderita tumor di tempat lain. Tidak ada riwayat trauma pada daerah dada. Riwayat dilakukan pemeriksaan PA dengan hasil : INVASIF DUCTAL CARCINOMA MAMMAE (MODERATE GRADE MALIGNANCY) YANG SUDAH METASTASE KE KELENJAR LIMFE
Dari pemeriksaan status regional mammae dextra, tampak skar bekas operasi sepanjang 7cm tidak rapih, tidak tampak nodul satelit.
Dari pemeriksaan Foto thorax PA Kesan : Tidak tampak tanda-tanda metastase pada foto thorax ini. Dari CT-Scan kepala kesan Tu metastasi ke intracranial. Dari foto lumbosacral kesan destruksi CV L5.
DISKUSI
PendahuluanKankerKondisi di mana sel telah kehilangan pengendalian dari mekanisme normalnya sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali.Kanker payudarasuatu penyakit neoplasma yang ganas berasal dari parenchyma. penyakit ini o/ WHO dikategorikan ke dalam International Classification of Diseases (ICD)
EpidemiologiKeganasan paling sering pada wanita negara majuKedua setelah kanker serviks negara berkembang
29% dari seluruh kanker yang didiagnosis tiap tahun.
Insiden bervariasi tiap negara Tertinggi Swedia (129.5/100.000 wanita)Terendah Jepang (37.0/100.000 wanita)
Indonesia kanker terbanyak setelah kanker serviks
Kasus baru di Indonesia 23140 setiap tahun (200 juta populasi)
Anatomi Tersusun atas 2 jaringan
utama: jaringan adiposa dan jaringan konektif.
Ductus Lobulus Sinus lactiferous Puting susu (nipple) Jaringan lemak FOtot pectoralis mayor Tulang Iga
Pembesaran: A sel normal B membrane basal C lumen (saluran tengah)
Anatomi : kelenjar limfePengaliran aliran limfe
kelenjar mammae 75% menuju ke kelenjar aksila, dan sisanya menuju ke kelenjar parasternal dan interpektoralis
Faktor ResikoGender perempuanUsia Riwayat menderita ca. mammaeRiwayat keluarga menderita ca. mammaePerubahan payudara tertentuGenetikUsia saat melahirkan anak pertama >= 30 thnHormonal (menarche, menopause, kontrasepsi, multipara)RadiasiOverweight / obese Gaya hidup (diet, kurang aktivitas fisik)
StadiumMenggunakan sistem TNM yang
direkomendasikan oleh UICC/AJCC.T : Tumor sizeN: NodeM: Metastase
Ukuran tumor
(T)
Interpretasi
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tidak ada buktinya adanya tumor
Tis Lobular carcinoma in situ, ductus carcinoma in situ, Paget’s disease
Tmic Adanya mikro invasi ≤ 0,1 cm
T1T1aT1bT1c
Diameter ≤ 2 cmDiameter 0,1 – 0,5 cmDiameter 0,5 – 1 cmDiameter 1 – 2 cm
T2 Diameter tumor 2-5 cmT3 Diameter tumor ≥ 5 cm
T4
T4aT4b
T4cT4d
Berapa pun diameternya dengan ekstensi ke dinding dada atau kulitDengan fiksasi ke dinding dadaEkstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pektoralisEdema (termasuk peau d’orange) atau terdapat ulserasi atau nodul satelit pada payudara yang sama Mencakup kedua hal di atasInflammatory carcinoma
Lymph Node (N)
Interpetasi
Nx Kelenjar getah bening tidak dapat dinilai (misal sudah diangkat sebelumnya
N0 Kanker belum menyebar ke limfonodusN1 Kanker telah menyebar ke kelenjar aksila ipsilateral dan
dapat digerakkanN2
N2a
N2b
Kanker telah menyebar ke kelenjar aksila ipsilateral, melekat satu sama lain (konglomerasi) atau adanya pembesaran kelenjar mamaria interna ipsilateral tanpa adanya metastasis ke kelenjar aksila Metastasis pada kelenjar aksila ipsilateral, terfiksir, atau berkonglomerasi dengan struktur sekitar Metastasis pada kelenjar mamaria interna ipsilateral tanpa metastasis ke kelenjar aksila
N3
N3aN3bN3c
Kanker telah menyebar ke kelenjar limfe infraklavikularis ipsilateral, atau terdapat metastasis kelenjar limfe mamaria interna dan metastasis kelenjar limfe aksilar, atau metastasis kelenjar limfe supraklavikula ipsilateral Metastasis ke kelenjar infraklavikula ipsilateral Metastasis ke kelenjar mamaria interna dan aksila Metastasis ke kelenjar supraklavikula
Metastase Interpretasi
Mx Metastasis jauh belum dapat dinilai
M0 Tidak ada metastase ke organ jauh
M1 Metastase organ jauh
Stadium AJCC 2002Stage T N M
0 Tis N0 M01 T1 N0 M0
II A T0T1T2
N1N1N0
M0M0M0
II B T2T3
N1N0
M0M0
III A T0T1T2T3T3
N2N2N2N1N2
M0M0M0M0M0
III B T4T4T4
N0N1N2
M0M0M0
III C Every T N3 M0
IV Every T Every N M1
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan Penunjang
Gejala dan TandaBenjolan yang tidak nyeri
Keluar nanah atau darah
Perubahan warna dan tampilan nipple
Kemerahan dan edema pada kulit disekitar payudara
Perubahan bentuk dan kontur payudara
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
Sitologi
Histopatologi
Mamografi 75% kanker terdeteksi sebelum ada tanda/gejala Akurasi 70-80% 2 tipe: skrining dan diagnosis Tanda primer
1. Densitas yang meninggi pada tumor2. Batas tumor tidak teratur (comet sign)3. Translusen di sekitar tumor 4. Stelata5. Mikrokalsifikasi sesuai kriteria Egan6. Ukuran klinis tumor >> dari radiologi
Tanda sekunder1. Retraksi kulit atau penebalan kulit2. Vaskularisasi >>3. Perubahan posisi puting4. KGB aksila (+)5. Keadaan daerah tumor dan jaringan fibroglandular tidak teratur6. Kepadatan jaringan subareolar yang berbentuk utas
UltrasonographyUSG Mammae membedakan massa kistik
dengan massa solid; dan guide untuk biopsi
USG lainnya evaluasi metastasis organ visceral
Lesi maligna Lesi benignaHypoechoicMargin irregularShadowing Orientasi vertikal
Hypoechoic homogenBatas tegasLobulated Orientasi horizontal
Magnetic Resonance Imaging Sensitivitas 98%; namun spesifitas rendahDeteksi local recurrence pasca BCT atau
augmentasi payudara dgn implant, multifocal cancer
Biopsy
Sitologi FNABHistopatologi biopsi Core, biopsi insisi,
biopsi eksisi, frozen section, ABBI (advance breast biopsy instrument) gold standard
Laboratorium & Biomarker
Darah rutinALPSGOT, SGPTTumor marker (ASCO):
CEA, CA 15-3, CA 27.29BRCA-1 dan BRCA-2
Penatalaksanaan
• Dilakukan pada kasus-kasus yang operable. Teknik operasi yang biasa digunakan:• Classic Radical Mastectomy • Modified Radical Mastectomy• Skin Sparing Mastectomy• Nipple Sparing Mastectomy• Breast Conservating
Surgery/Therapy
Operatif
Mastektomi radikal Seluruh payudara
dan otot dinding dada disingkirkan
Kelenjar limfe B,C dan kadang-kadang kelenjar limfe lebih jauh D,E,F juga disingkirkan
Modifikasi mastektomi radikal
Seluruh payudara disingkirkan
Kelenjar limfe B dan C disingkirkan disebut diseksi kelenjar limfe aksiler
Radioterapi (RT)Mekanisme: kerusakan DNA gangguan pd
proses replikasiIndikasi RT (PERABOI 2003):
Setelah tindakan operasi Tepi sayatan dekat atau tidak bebas tumor (T>
5 cm)Tumor letak sentral atau medialKGB (+) dgn ekstensi ekstra kapsular
KemoterapiPemberian obat-obat anti kanker untuk
membunuh sel-sel kanker, mikrometastase3 jenis: adjuvant, neoadjuvant, primer
(paliatif)
Kemoterapi3 jenis: adjuvant, neoadjuvant, primer (paliatif)
Neoadjuvant KT pemberian KT sebelum
tindakan bedah atau RT Tujuan:
memperkecil ukuran tumor (shrinkage tumor) atau downsizing dan kontrol mikrometastasis.
Dilakukan pada stadium lokal lanjut (IIIA, IIIB, IIIC) 3 siklus sebelum operasi dan 3 siklus pasca operasi.
Adjuvant KT terapi tambahan setelah pembedahan
Indikasi adjuvant KT (PERABOI 2003): KGB aksila (+) atauKGB aksila (-) dan high
risk (usia <40 thn, high grade, invasi limfatik atau vaskular, high thymidin index atau ER/PR (-) )
kemoterapi
Kemoterapi primer (paliatif)Tujuan: mempertahankan keadaan pasien
yang baik, kontrol progresi tumor, memperlama harapan hidup
Diberikan pada stadium lanjut (stadium IV)
kemoterapi
Respon thd KT:1. Complete response
Seluruh kanker menghilang2. Partial response
Volume kanker mengecil >50%3. Stable disease/minimal response
Volume kanker mengecil <25% atau tidak mengecil/membesar
4. Disease progression Kanker membesar, volume >>, tumor marker >>
Terapi hormonalTujuan terapi hormonal: menghilangkan atau
mengurangi estrogen dalam sel tumor (estrogen deprivation), dengan cara:blokade reseptor dgn SERM (selective estrogen
receptor modulator) mis. tamoxifensupresi sintesis estrogen
post menopause dgn aromatase inhibitor mis. Anastrozole
Pre menopause analogue LHRH Ablasi ovarium ooforektomi atau radiasi
eksternal
PrognosisPrognosis kanker payudara dapat ditentukan
berdasarkan beberapa faktor yaitu6:1. Stadium klinik2. Keterlibatan histologik KGB aksila3. Ukuran tumor