Cara Penilaian Keberhasilan Reboisasi

3
1 CARA PENILAIAN KEBERHASILAN KEGIATAN REBOISASI Sumber Data dan Informasi Hasil Penilaian No. Kriteria Indikator Verifer Primer Sekunder Metode Verifikasi Bobot Score Nilai (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10) (11) 1.1. Perencanaan penataan kawasan menurut fungsi dan peruntukannya. Luasan areal yang akan direboisasi; Luasan areal yang berbeda fungsinya. Analisa image peng-inderaan jauh; Hasil pengecekan di lapangan tentang adanya pembagian areal tanam yg di- dasarkan atas kesesuaian dan kemampuan lahan serta kelangsungan fungsi tata air. RHL 5 tahun; MP RHL; RTT; Peta-peta pendukung. Uji petik atas batas - batas areal yg di-tata untuk ditanami yg didasarkan atas peta rancang bangun, peta topo-grafi, peta tutupan lahan, peta kelerengan. 1,0 1.2. Sistem pengelolaan keamanan kawasan. 1. Jumlah Pal batas yang telah dipasang di lapangan. 2. Intensitas dan keberadaan klaim hutan. 3. Intensitas dan kualitas kebakaran hutan. Pengecekan di lapangan tentang keadaan keberadaan pal batas, bekas kebakaran; Image penginderaan jauh. Laporan tahunan, triwulan, atau bulanan tentang gangguan dan keamanan kawasan yg direboisasi; Daftar inventarisasi keadaan pal batas, laporan kejadian kebakaran, pernyataan klaim pihak luar atas tanah yg direboisasi. Uji pal batas di lapangan; wawancara dengan penduduk; desk review. 1,0 1.3. Penanggung jawab pengelolaan SDH. 1. Keberadaan Lembaga Pengelola secara formal di lapangan. 2. Penjelasan peran/ kewenangan setiap anggota dalam menjalankan program. 3. Kualifikasi dan kuantifikasi SDM. Hasil wawancara/ pengecekan di lapangan khususnya terhadap anggota lembaga pengelola kegiatan reboisasi. Struktur organisasi pengelola/penanggung jawab; Susunan organisasi; daftar tupoksi setiap bagian dari satuan organisasi yg bersangkutan. Desk Review; wawancara dengan pelaksana reboisasi. 3,0 1.4. Pengumpul data perubahan/perkembangan sistem tata air. 1. Kuantitas & kualitas SDM. 2. Kuantitas ketersediaan sarpras. 3. Laporan/dokumentasi Hasil inventarisasi ketenagaan di lembaga ubs, hasil wawancara. Laporan tahunan, triwulan atau bulanan tentang per- kembangan sistem tata air dan produksi hutan; Data riwayat pendidikan setiap pekerja di kantor kehutanan dan atau lembaga terkait. Wawancara; desk review; uji petik lapangan tentang fungsi, kuantitas, kualitas dan keberadaan sarpras. 0,5 1.5. Kelancaran dan keteraturan pendanaan untuk setiap aspek kegiatan. Alokasi dan realisasi dana untuk kegiatan reboisasi sampai ke pemeliharan; pendugaan nilai hutan dari waktu ke waktu. Hasil wawancara dengan bagian keuangan; hasil investigasi di lapangan Laporan keuangan kegiatan reboisasi; rencana kegiatan dan anggarannya; laporan inventarisasi periodik. Realisasi dan alokasi dana untuk reboisasi; hasil penilaian kualitas fisik pekerjaan yg diturunkan dari SOP teknis. 0,5 1.6. Kesesuaian jenis tanaman dengan jenis tanah dan tingkat keberhasilan tanaman. Prosen tumbuh/jadi tanaman Image penginderaan jauh; data inventarisasi tanaman di lapangan. Laporan pemantauan pertumbuhan tanaman; laporan inventarisasi periodik. Uji petik di lapangan; desk review laporan bulanan, triwulan dan tahunan. 2,5 1.7. Kecepatan penutupan permukaan tanah dan pencegahan erosi. 1. Persentase penutupan lahan. 2. Frekuensi kejadian banjir di Sub DAS. Image penginderaan jauh; data inventarisasi tanaman di lapangan. Laporan pemantauan pertumbuhan tanaman; laporan inventarisasi periodik; laporan pemantauan banjir, data inventarisasi SPAS. Uji petik di lapangan; desk review laporan bulanan, triwulan, dan tahunan. 30,0 1. Terpulihnya fungsi sumberdaya hutan dan lahan yang telah rusak 1.8. Ketepatan teknologi yg digunakan. 1. Ketepatan teknis silvikultur dengan karakteristik tapak. 2. Ketersediaan SDM yg memahami silvikultur dengan baik. 3. Ketersediaan Sarpras untuk menunjang terlaksananyakegiatan reboisasi. Data investigasi di lapangan Laporan pelaksanaan kegiatan, laporan pembangunan sarpras; daftar tenaga kerja. Uji petik di lapangan; desk review laporan tahunan, wawancara dengan pekerja. 1,0

description

Kehutanan

Transcript of Cara Penilaian Keberhasilan Reboisasi

1 CARA PENILAIAN KEBERHASILAN KEGIATAN REBOISASI Sumber Data dan InformasiHasil PenilaianNo.KriteriaIndikatorVerifer PrimerSekunder Metode Verifikasi BobotScoreNilai (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(9)(10)(11) 1.1. Perencanaan penataan kawasan menurut fungsi dan peruntukannya. Luasan areal yang akan direboisasi; Luasan areal yang berbeda fungsinya. Analisa image peng-inderaan jauh; Hasil pengecekan di lapangan tentang adanya pembagian areal tanam yg di-dasarkan atas kesesuaian dan kemampuan lahan serta kelangsungan fungsi tata air. RHL 5 tahun; MP RHL; RTT; Peta-peta pendukung. Uji petik atas batas -batas areal yg di-tata untuk ditanami yg didasarkan atas peta rancang bangun, peta topo-grafi, peta tutupan lahan, peta kelerengan. 1,0 1.2. Sistem pengelolaan keamanan kawasan. 1. J umlah Pal batas yang telah dipasang di lapangan. 2. Intensitas dan keberadaan klaim hutan. 3. Intensitas dan kualitas kebakaran hutan. Pengecekan di lapangan tentang keadaan keberadaan pal batas, bekas kebakaran; Image penginderaan jauh. Laporan tahunan, triwulan, atau bulanan tentang gangguan dan keamanan kawasan yg direboisasi; Daftar inventarisasi keadaan pal batas, laporan kejadian kebakaran, pernyataan klaim pihak luar atas tanah yg direboisasi. Uji pal batas di lapangan; wawancara dengan penduduk; desk review. 1,0 1.3. Penanggung jawab pengelolaan SDH. 1. Keberadaan Lembaga Pengelola secara formal di lapangan. 2. Penjelasan peran/ kewenangan setiap anggota dalam menjalankan program. 3. Kualifikasi dan kuantifikasi SDM. Hasil wawancara/ pengecekan di lapangan khususnya terhadap anggota lembaga pengelola kegiatan reboisasi. Struktur organisasi pengelola/penanggung jawab; Susunan organisasi; daftar tupoksi setiap bagian dari satuan organisasi yg bersangkutan. Desk Review; wawancara dengan pelaksana reboisasi. 3,0 1.4. Pengumpul data perubahan/perkembangan sistem tata air. 1. Kuantitas & kualitas SDM. 2. Kuantitas ketersediaan sarpras. 3. Laporan/dokumentasi Hasil inventarisasi ketenagaan di lembaga ubs, hasil wawancara. Laporan tahunan, triwulan atau bulanan tentang per- kembangan sistem tata air dan produksi hutan; Data riwayat pendidikan setiap pekerja di kantor kehutanan dan atau lembaga terkait.Wawancara; desk review; uji petik lapangan tentang fungsi, kuantitas, kualitas dan keberadaan sarpras. 0,5 1.5. Kelancaran dan keteraturan pendanaan untuk setiap aspek kegiatan. Alokasi dan realisasi dana untuk kegiatan reboisasi sampai ke pemeliharan; pendugaan nilai hutan dari waktu ke waktu. Hasil wawancara dengan bagian keuangan; hasil investigasi di lapangan Laporan keuangan kegiatan reboisasi; rencana kegiatan dan anggarannya; laporan inventarisasi periodik. Realisasi dan alokasi dana untuk reboisasi; hasil penilaian kualitas fisik pekerjaan yg diturunkan dari SOP teknis. 0,5 1.6. Kesesuaian jenis tanaman dengan jenis tanah dan tingkat keberhasilan tanaman. Prosen tumbuh/jadi tanamanImage penginderaan jauh; data inventarisasi tanaman di lapangan. Laporan pemantauan pertumbuhan tanaman; laporan inventarisasi periodik. Uji petik di lapangan; desk review laporan bulanan, triwulan dan tahunan. 2,5 1.7. Kecepatan penutupan permukaan tanah dan pencegahan erosi. 1. Persentase penutupan lahan. 2. Frekuensi kejadian banjir di Sub DAS. Image penginderaan jauh; data inventarisasi tanaman di lapangan. Laporan pemantauan pertumbuhan tanaman; laporan inventarisasi periodik; laporan pemantauan banjir, data inventarisasi SPAS. Uji petik di lapangan; desk review laporan bulanan, triwulan, dan tahunan. 30,0 1.Terpulihnya fungsi sumberdaya hutan dan lahan yang telah rusak 1.8. Ketepatan teknologi yg digunakan. 1. Ketepatan teknis silvikultur dengan karakteristik tapak. 2. Ketersediaan SDM yg memahami silvikultur dengan baik. 3. Ketersediaan Sarpras untuk menunjang terlaksananyakegiatan reboisasi. Data investigasi di lapanganLaporan pelaksanaan kegiatan, laporan pembangunan sarpras; daftar tenaga kerja. Uji petik di lapangan; desk review laporan tahunan, wawancara dengan pekerja. 1,0 2 2.1 =1.1 2.2 =1.2 2.3 =1.3 2.4 =1.4 2.5 =1.5 2.6. Peningkatan produksi sumberdaya hutan 1. Keberadaan dan keterpakaian Tanaman Unngulan Lokal. 2. Penerapan Teknologi Budidaya. Hasil wawancara dan hasil uji petik lapangan Laporan inventarisasi hutan untuk wilayah setempat; daftar jenis-jenis tanaman lokal; Laporan perkembang-an pelaksanaan reboisasiUji petik lapangan, wawancara; desk review. 2.7. Kemampuan dan kualitas hasil penanaman 1. Riap tanaman 2. Prosen jadi tanaman 3. Pengaturan produksi Image penginderaan jauh, hasil uji petik lapangan Laporan inventarisasi hutan untuk wilayah setempat; laporan perkembangan pertumbuhan tanaman. Uji petik lapangan; desk review. 2.Terjaminnya tingkat keberhasilan tanaman 2.8 =1.8 3.1. Sistim perencanaan areal secara partisipatif. 1. Telah dibuat RDKK 2. Sruktur Organisasi yg jelas 3. Aturan kerja yg telah disepakati bersama dan jelas. Hasil wawancaraLaporan RDKK, struktur organisasi dan SOP pelaksanaan. Desk review, wawancara1,0 3.2. Kepeduliaan masyarakat terhadap keamanan tanaman reboisasi 1. Keberadaan kelompok terorganisasi sistim keamanan oleh masyarakat. 2. Aturan yg menjelaskan peran kelompok pengamanan masyarakat. 3. sarana pendukung untuk menjalankan tugas pengamanan. Hasil wawancaraLaporan keamanan tanaman reboisasi, laporan dari masyarakat. Desk review, wawancara dengan masyarakat. 1,0 3.3. Kejelasan fungsi peran kelembagaan pemerintah & masyarakat dalam kegiatan reboisasi. 1. Keberadaan Organisasi penyelenggara reboisasi dengan strukturnya. 2. Aturan/tupoksi dari setiap komponen organisasi. Hasil wawancaraPerda, laporan kegiatanWawancara, desk review3,0 3.4. Pemahaman tentang hak dan kewajiban para pihak dalam kegiatan rehabilitasi lahan. 1. Ketersediaan SDM untuk menyampaikan informasi ttg hal-hal yg terkait dengan reboisasi. 2. Kegiatan Penyuluhan reboisasi. Hasil wawancaraData inventarisasi masalah Wawancara, desk review laporan 0,5 3.5. Pendanaan bersama1. J umlah organisasi yang terlibat dalam reboisasi dengan program kerja dan pendanaannya. 2. Realisasi/Prestasi kerja. Laporan keuangan, hasil wawancara Laporan rencanaWawancara dengan bagian keuangan 0,5 3.6. J aminan kelangsunan pasokan dan pertumbuhan tanaman reboisasi. 1. Sesuai dengan permintaan masyarakat. 2. TUL Hasil uji petik lapanganKualitas tanamanUji petik lapangan2,5 3.7. Keterlibatan masyarakat dalam proses penanaman 1. Masyarakat terlibat. 2. Tanaman terpelihara. Hasil uji petik lapanganLaporan tenaga kerjaUji petik lapangan5,0 3. Partisipasi peran dan kontrol masyarakat 3.8. Terakomodasinya kearifan lokal. Kegiatan reboisasi yang dilaksanakan secara partisipatif. ---2,0 4.1. Kepastian status areal yang direhabilitasi 1. Sengketa Tata Batas 2. Kepastian Hukum Hasil analisa peta, hasil wawancara Tata batas areal yg direboisasi, data kepemilikan lahan di desa, kecamatan; data tata guna hutan, data kawasan pelestarian, peta situs budaya, dsb. Tumpang tindih (over lay) peta dgn citra peng-inderaan jauh terkini; penelusuran proses administrasi terkini yang berkaitan dengan pengukuhan hutan, pengecekan pal batas lapangan, wawancara. 5,04.Keberadaan Insentif dan Disinsentif 4.2. Peraturan perundangan yang mendukung tindakan pengamanan dan pengendalian kegiatan reboisasi Keberadaan peraturan daerah yang berkaitan dengan keamanan hutan; intensitas gangguan hutan. Data kegiatan pengamananKegiatan reboisasiDesk review, wawancara. 1,0 3 4.3. Unit organisasi yang menangani paket-paket insentif reboisasi di Pemda. Keberadaan unit organisasi yg menelusuri paket-paket insentif dan kompensasi bagi investasi privat atau masyarakat. Hasil wawancaraStruktur organisasi di Pemda, tupoksi masing-masing komponen struktur organisasi tersebut, laporan insentif/kompensasi Desk review, wawancara. 0,3 4.4. Ketersediaan dan kemampuan SDM di bidang insentif/disinsentif di Pemda 1. Swadaya masyarakat 2. Kemandirian Hasil wawancaraLaporan kegiatan reboisasiDesk review peraturan, wawancara 0,3 4.5. Mekanisme kompen-sasi thd penggunaan atau kerusakan sumberdaya milik warga masyarakat. Klaim masyarakat dan pembayaran kompensasinya Hasil wawancaraLaporan pembayaran klaimDesk review, wawancara0,4 4.6. Penggunaan jenis tanaman lokal 1. Persen tumbuh 2. Kelangsungan hidup tanaman (setelah 3 tahun) 3. Rasio tanaman pokok dan MPTS. Wawancara, hasil uji petik lapangan Laporan penanaman reboisasi, rencana danDesk review, wawancara, uji petik 2,5 4.7. Penambahan ragam sumber ekonomi bagi masyarakat Keterlibatan masyarakat dala pelaksanaan kegiatan reboisasi Wawancara dan hasil pengecekan lapangan Laporan jumlah tenaga setempat, rasio Wawancara, pengecekan10,0 4.8. Manfaat teknologi yg diterapkan dalam melaksanakan kegiatan reboisasi. 1. Mudah digunakan 2. Mudah didapat 3. Ramah lingkungan Pengecekan dan wawancaraLaporan kegiatan reboisasiWawancara, pengecekan1,0 5.1 =4.1 5.2 =3.2 5.3. Sinergi antara lembaga pemerintah dan masyarakat Overlapping atau konflik pekerjaan di lapangan Wawancara, hasil pengecekan lapangan Kegiatan reboisasi di lapanganAnalissa dokumen, wawancara, pengecekan1,0 5.4 =3.4 5.5 =3.5 +4.5 5.6 =4.6 5.7 =3.7 +4.7 5.Terpeliharanya sosial budaya setempat 5.8. Terdorongnya masyarakat untuk melakukan inovasi teknologi dalam kaitannya dengan kegiatan reboisasi 1. Tepat guna 2. Aplikatif Hasil wawancaraLaporan kegiatan, klaim/keluhan dari masyarakat Analisa dokumen, pengecekan 1,0 Catatan : *) Score didasarkan hasil pelaksanaan kegiatan reboisasi sesuai dengan kriteria dan indikator masing-masing, angka Score bervariasi antara 1 3, Score 1 (Kurang), 2 (Cukup) dan 3 (Baik). **) Hasil Penilaian Akhir adalah penjumlahan dari Nilai ( Nilai = Bobot x Score) keseluruhan indikator dan kriteria, angkanya bervariasi antara 0 hingga 300.Bila hasil akhirnya antara 0 100 berarti kegiatan reboisasinya Kurang Berhasil, nilai akhir 101 200 berarti Cukup Berhasil, dan bila nilai akhirnya 201 300 berarti Baik atau Berhasil.