Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah sebagai media tumbuh merupakan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanah mengandung zat hara yang berfungsi sebagai pemasok nutrisi bagi tanaman tersebut. Namun pada kenyataannya tanah tidak lagi menyediakan unsur hara tersebut karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Salah catu contohnya adalah penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Pupuk tersebut lama kelamaan akan menjadi polutan bagi tanah karena pupuk tersebut mengandung zat-zat berbahaya yang tidak dapat dapat diuraikan oleh tanah. Oleh karena itu, pupuk organik menjadi solusi utama untuk mengatasi keadaan tanah tersebut, karena pupuk organik dibuat dari bahan-bahan organik seperti limbah organik sehingga akan mudah diuraikan oleh tanah. Selain untuk mengurangi pencemaran tanah akibat pupuk kimia yang digunakan, pembuatan pupuk organik ini juga berupaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena dibuat dengan menggunakan limbah-limbah organik. B. Rumusan Masalah 1. Apakah biomol efektif jika digunakan sebagai pengganti pupuk kimia? 2. Bagaimanakah perbandingan zat organik dalam pupuk tersebut?

description

Laporan Percobaan Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)SMAN 2 Tasikmalaya

Transcript of Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

Page 1: Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanah sebagai media tumbuh merupakan faktor utama yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanah mengandung zat hara yang berfungsi

sebagai pemasok nutrisi bagi tanaman tersebut.

Namun pada kenyataannya tanah tidak lagi menyediakan unsur hara tersebut karena

ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Salah catu contohnya adalah penggunaan

pupuk kimia yang berlebihan. Pupuk tersebut lama kelamaan akan menjadi polutan bagi

tanah karena pupuk tersebut mengandung zat-zat berbahaya yang tidak dapat dapat

diuraikan oleh tanah.

Oleh karena itu, pupuk organik menjadi solusi utama untuk mengatasi keadaan tanah

tersebut, karena pupuk organik dibuat dari bahan-bahan organik seperti limbah organik

sehingga akan mudah diuraikan oleh tanah.

Selain untuk mengurangi pencemaran tanah akibat pupuk kimia yang digunakan,

pembuatan pupuk organik ini juga berupaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan

karena dibuat dengan menggunakan limbah-limbah organik.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah biomol efektif jika digunakan sebagai pengganti pupuk kimia?

2. Bagaimanakah perbandingan zat organik dalam pupuk tersebut?

3. Bagaimanakah laju pertumbuhan tanaman yang menggunakan pupuk tersebut?

C. Tujuan

1. Mengetahui kadar zat yang terkandung dalam mol jika dibandingkan dengan pupuk

kimia.

2. Memanfaatkan limbah organik yang tersedia di lingkungan.

D. Manfaat

1. Mendapatkan pengganti alternatif pupuk kimia yang digunakan oleh masyarakat.

2. Mengurangi pencemaran tanah akibat penggunaan pupuk kimia.

3. Mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah-limbah organik.

Page 2: Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYADINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 TASIKMALAYAJalan RE. Martadinata 261 telp (0265) 331331 Kota Tasikmalaya 46151

Website : www.sman2-tsm.sch.id E-mai: [email protected]

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA/MATERI

Pupuk didefinisikan sebagai material yang ditambahkan ke tanah atau tajuk tanaman

dengan tujuan untuk melengkapi ketersediaan unsur hara. Pupuk organik adalah pupuk

yang dibuat dari bahan-bahan organik atau alami. Pupuk organik memiliki kandungan hara

yang lengkap. Bahkan di dalam pupuk organik juga terdapat senyawa-senyawa organik lain

yang bermanfaat bagi tanaman, seperti asam humik, asam fulvat, dan senyawa-senyawa

organik lain.

Larutan MOL (Mikro Organisme Lokal) adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan

dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia setempat. Larutan MOL mengandung unsur

hara makro dan mikro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak

bahan organik, perangsang pertumbuhan, dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit

tanaman.

Laporan percobaan pembuatan biomol 2

Page 3: Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYADINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 TASIKMALAYAJalan RE. Martadinata 261 telp (0265) 331331 Kota Tasikmalaya 46151

Website : www.sman2-tsm.sch.id E-mai: [email protected]

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

A. Metode Percobaan

Metode Percobaan yang kami lakukan adalah “eksperimen langsung”.

B. Waktu dan Tempat Percobaan

Adapun waktu dan tempat kami melakukan percobaan adalah :

Hari : Rabu

Tanggal : 18 Januari 2012

Tempat : SMAN 2 TASIKMALAYA

C. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah:

Alat

1. Adukan kayu

2. Ember

3. Plastik

4. Karet

5. Tali rapia

6. Corong

7. Kompan

8. Pisau

9. Papan

Bahan

1. Limbah sayuran

2. Limbah buah-buahan

3. Air cucian beras

4. Air Kelapa

5. Gula merah 2kg

Laporan percobaan pembuatan biomol 3

Page 4: Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYADINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 TASIKMALAYAJalan RE. Martadinata 261 telp (0265) 331331 Kota Tasikmalaya 46151

Website : www.sman2-tsm.sch.id E-mai: [email protected]

D. Langkah Kerja

Untuk memulai praktikum percobaan ini, kami melakukan beberapa tahapan

diantaranya adalah sebagai berikut:

Potong limbah-limbah memakai pisau di papan

Potong tipis gula merah

Tuangkan air kelapa dan air cucian beras ke ember dengan perbandingan yg sama

sampai setengah volume ember

Campurkan Gula yang sudah di potong tipis ke dalam ember, aduk hingga tidak

mengendap

Masukan limbah-limbah yang sudah di potong hingga ¾ volume ember

Laporan percobaan pembuatan biomol 4

Page 5: Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYADINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 TASIKMALAYAJalan RE. Martadinata 261 telp (0265) 331331 Kota Tasikmalaya 46151

Website : www.sman2-tsm.sch.id E-mai: [email protected]

Aduk hingga merata dan tutup memakai plastik,genangi dengan air hingga sedikit

menyusut, dan ikat oleh tali atau karet yang ada

Setelah 2minggu,mol dibuka, kemudian saring limbah-limbah yang ada dan pupuk

siap dipakai dengan perbandingan 1:10

E. Hipotesis

Pupuk cair (biomol) memiliki kandungan zat organik yang lebih tinggi jika dibandingkan

dengan pupuk buatan. Zat organik tersebut dapat diuraikan oleh bakteri sehingga

menghasilkan pupuk sebagai sumber nutrisi bagi pertumbuhannya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang kami lakukan dalam percobaan ini sebagai berikut:

Teknik observasi

Teknik observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengadakan pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap

gejala-gejala yang diteliti.

Kami melakukan observasi langsung (eksperimen).

Laporan percobaan pembuatan biomol 5

Page 6: Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYADINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 TASIKMALAYAJalan RE. Martadinata 261 telp (0265) 331331 Kota Tasikmalaya 46151

Website : www.sman2-tsm.sch.id E-mai: [email protected]

BAB IV

HASIL PERCOBAAN

Pembuatan biomol sesuai dengan alat dan bahan yang disediakan menghasilkan

pupuk yang optimal utuk pertumbuhan tanaman, selain itu pupuk tersebut tidak

menghasilkan bau karena kandungan gula merahnya.

Apabila penutupan puuk tidak optimal atau dengan kata lain ada udara yang masuk,

maka nantinya akan mengalami kegagalan yang ditandai dengan adanya belatung. Hal ini

terjadi karena bakteri yang berperan pada proses ini adalah bakteri anaerob.

Pada pupuk biomol ini, terkadung ion yang jauh lebih banyak dibanding pupuk kimia.

Hal ini dapat dibuktikan dengan pengetesan listrik ke dalam cairan biomol.

Untuk penggunaan biomol dengan tanaman yaitu dengan perbandingan 1:10 serta

penggunaannya tiga kali sehari.

Laporan percobaan pembuatan biomol 6

Page 7: Cara Pembuatan Biomol (Pupuk Cair)

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYADINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 TASIKMALAYAJalan RE. Martadinata 261 telp (0265) 331331 Kota Tasikmalaya 46151

Website : www.sman2-tsm.sch.id E-mai: [email protected]

BAB V

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya MOL lebih efektif daripada pupuk kimia, apabila kita bisa

menggunakan MOL dengan komposisi yang tepat, hasilnya akan lebih bagus daripada pakai

pupuk kimia.

Selain itu juga, penggunaan MOL akan sangat menguntungkan, terutama untuk

petani karena dapat sangat menyuburkan tanaman.

Laporan percobaan pembuatan biomol 7