Cara Menegakkan Dk Kulit

15
CARA MENEGAKKAN DIAGNOSIS CARA MENEGAKKAN DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT PENYAKIT KULIT PENDAHULUAN PENDAHULUAN Untuk menegakkan diagnosis penyakit kulit perlu Untuk menegakkan diagnosis penyakit kulit perlu dilihat secara kompehensif, oleh karena penyebab dilihat secara kompehensif, oleh karena penyebab kulit bukan hanya terletak pada satu faktor, kulit bukan hanya terletak pada satu faktor, tetapi tergantung dari banyak faktor/penyebab. tetapi tergantung dari banyak faktor/penyebab. Walaupun kelainan kulit dapat dilihat dengan Walaupun kelainan kulit dapat dilihat dengan mata telanjang, namun dibalik kelainan tersebut mata telanjang, namun dibalik kelainan tersebut banyak hal tersembunyi yang perlu mendapat banyak hal tersembunyi yang perlu mendapat perhatian. perhatian. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat dan teliti. Selain harus mengetahui yang cermat dan teliti. Selain harus mengetahui anatomi, fisiologi, histopatologi, dan imunologi anatomi, fisiologi, histopatologi, dan imunologi kulit maka pengetahuan tentang epidemilogi dan kulit maka pengetahuan tentang epidemilogi dan jenis-jenis efloresensi kulit sangat diperlukan jenis-jenis efloresensi kulit sangat diperlukan agar sampai pada diagnosis yang tepat. agar sampai pada diagnosis yang tepat.

description

cara menegakkan diagnosis kulit dari anamnesis dan pemeriksaan fisik

Transcript of Cara Menegakkan Dk Kulit

Page 1: Cara Menegakkan Dk Kulit

CARA MENEGAKKAN CARA MENEGAKKAN DIAGNOSIS PENYAKIT KULITDIAGNOSIS PENYAKIT KULIT

PENDAHULUANPENDAHULUAN Untuk menegakkan diagnosis penyakit kulit perlu Untuk menegakkan diagnosis penyakit kulit perlu

dilihat secara kompehensif, oleh karena penyebab dilihat secara kompehensif, oleh karena penyebab kulit bukan hanya terletak pada satu faktor, tetapi kulit bukan hanya terletak pada satu faktor, tetapi tergantung dari banyak faktor/penyebab.tergantung dari banyak faktor/penyebab.

Walaupun kelainan kulit dapat dilihat dengan mata Walaupun kelainan kulit dapat dilihat dengan mata telanjang, namun dibalik kelainan tersebut banyak telanjang, namun dibalik kelainan tersebut banyak hal tersembunyi yang perlu mendapat perhatian. hal tersembunyi yang perlu mendapat perhatian. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat dan teliti. Selain harus mengetahui anatomi, dan teliti. Selain harus mengetahui anatomi, fisiologi, histopatologi, dan imunologi kulit maka fisiologi, histopatologi, dan imunologi kulit maka pengetahuan tentang epidemilogi dan jenis-jenis pengetahuan tentang epidemilogi dan jenis-jenis efloresensi kulit sangat diperlukan agar sampai efloresensi kulit sangat diperlukan agar sampai pada diagnosis yang tepat.pada diagnosis yang tepat.

Page 2: Cara Menegakkan Dk Kulit

Cara pendekatan yang komprehensif ini Cara pendekatan yang komprehensif ini dikumpulkan dalam suatu himpunan data dikumpulkan dalam suatu himpunan data tentang riwayat perjalanan penyakit, yang tentang riwayat perjalanan penyakit, yang dikenal sebagai dikenal sebagai status penyakit penderita status penyakit penderita (SPP).(SPP).

SPP mencakup anamnesis, pemeriksaan fisik SPP mencakup anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan spesifik), pemeriksaan laboratorik (umum dan spesifik), pemeriksaan laboratorik (umum dan spesifik), tes-tes khusus, resume (umum dan spesifik), tes-tes khusus, resume (ringkasan), anjuran pemeriksaan, diagnosis (ringkasan), anjuran pemeriksaan, diagnosis kerja, diagnosis banding, prognosis dan kerja, diagnosis banding, prognosis dan pengawasan perjalanan penyakit. Secara pengawasan perjalanan penyakit. Secara lengkap SPP dibuat sebagai berikut :lengkap SPP dibuat sebagai berikut :

Page 3: Cara Menegakkan Dk Kulit

AnamnesisAnamnesis Anamnesis mencakup identifikasi penderita, Anamnesis mencakup identifikasi penderita,

keluhan utama dan perjalanan penyakit. keluhan utama dan perjalanan penyakit. Yang perlu ditanyakan pada keluhan utama Yang perlu ditanyakan pada keluhan utama ialah keluhan yang mendorong penderita ialah keluhan yang mendorong penderita untuk meminta pertolongan medis.untuk meminta pertolongan medis.

Perjalanan penyakit mencakup :Perjalanan penyakit mencakup : Sejak kapan mulai sakit (berapa hari, Sejak kapan mulai sakit (berapa hari,

minggu, bulan)minggu, bulan) Bagaimana dan berupa apa kelainan sejak Bagaimana dan berupa apa kelainan sejak

awal (merah-merah, bintik-bintik, luka dsb)awal (merah-merah, bintik-bintik, luka dsb) Dimana kelainan pertama kali timbul (kaki, Dimana kelainan pertama kali timbul (kaki,

kepala, wajah, anggota gerak)kepala, wajah, anggota gerak)

Page 4: Cara Menegakkan Dk Kulit

Apakah menjalar/tidak, atau hilang timbulApakah menjalar/tidak, atau hilang timbul Apakah gatal, sakit atau bagaimanaApakah gatal, sakit atau bagaimana Apakah keluar cairan/keringApakah keluar cairan/kering Obat yang telah digunakan, bagaimana Obat yang telah digunakan, bagaimana

pengaruh obat tersebut, apakah penyakit pengaruh obat tersebut, apakah penyakit membaik, memburuk atau menetapmembaik, memburuk atau menetap

Mengenai keluarga harus ditanyakan :Mengenai keluarga harus ditanyakan : Sosio ekonomi keluarga, jumlah keluarga, Sosio ekonomi keluarga, jumlah keluarga,

cara hidup, dan penyakit dalam keluarga cara hidup, dan penyakit dalam keluarga atau pasa individu disekitarnyaatau pasa individu disekitarnya

Apakah timbulnya penyakit berkaitan Apakah timbulnya penyakit berkaitan dengan suatu sebab, misalnya akibat dengan suatu sebab, misalnya akibat pekerjaan, luka-luka akibat benda pekerjaan, luka-luka akibat benda tertentu, hubungan dengan musim atau tertentu, hubungan dengan musim atau akibat suatu faktor dalam lingkungan.akibat suatu faktor dalam lingkungan.

Page 5: Cara Menegakkan Dk Kulit

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik Pemeriksaan keadaan umum adalah penting dan Pemeriksaan keadaan umum adalah penting dan

erlu dicari hubungannya dengan penyakit kulit erlu dicari hubungannya dengan penyakit kulit yang sedang diderita. Pemeriksaan kulit sendiri yang sedang diderita. Pemeriksaan kulit sendiri harus dikerjakan ditempat terang, jika perlu harus dikerjakan ditempat terang, jika perlu dengan bantuan kaca pembesar. Pertama-tama dengan bantuan kaca pembesar. Pertama-tama harus ditentukan lokalisasi kelainan, yaitu harus ditentukan lokalisasi kelainan, yaitu secara :secara :

Regional : r. fasialis, r. torakalis, r. abdominalisRegional : r. fasialis, r. torakalis, r. abdominalis Dengan regio relatif : 1/3 tengah lengan kanan, Dengan regio relatif : 1/3 tengah lengan kanan,

dlldll Diatas lokalisasi tersebut dicari efloresensi atau Diatas lokalisasi tersebut dicari efloresensi atau

ruam kulitnya. Ada dua jenis ruam kulit :ruam kulitnya. Ada dua jenis ruam kulit :

Page 6: Cara Menegakkan Dk Kulit

Ruam kulit primerRuam kulit primer MakulaMakula adalah efloresensi primer yang hanya adalah efloresensi primer yang hanya

berupa perubahan warna kulit tanpa perubahan berupa perubahan warna kulit tanpa perubahan bentuk, seperti pada tinea versikolor, morbus bentuk, seperti pada tinea versikolor, morbus Hansen.Hansen.

EritemaEritema adalah makula yang berwarna merah, adalah makula yang berwarna merah, seperti pada dermatitis, lupus erimatosus.seperti pada dermatitis, lupus erimatosus.

PapulaPapula adalah penonjolan padat diatas adalah penonjolan padat diatas permukaan kulit, berbatas tegas, berukuran permukaan kulit, berbatas tegas, berukuran kurang dari 1 cm.kurang dari 1 cm.

NodulaNodula sama seperti papula tetapi sama seperti papula tetapi diameternya lebih besar dari 1 cm, misalnya diameternya lebih besar dari 1 cm, misalnya prurigo nodularis.prurigo nodularis.

Page 7: Cara Menegakkan Dk Kulit

VesikulaVesikula adalah gelembung yang berisi cairan adalah gelembung yang berisi cairan serosa dengan diameter kurang dari 1 cm, misalnya serosa dengan diameter kurang dari 1 cm, misalnya pada varisela, herpes zoster.pada varisela, herpes zoster.

BulaBula adalah vesikel dengan diameter lebih besar adalah vesikel dengan diameter lebih besar dari 1 cm, misal pada pemfigus, luka bakar. Jika dari 1 cm, misal pada pemfigus, luka bakar. Jika vesikel/bula berisi darah disebut vesikel/bula vesikel/bula berisi darah disebut vesikel/bula hemaragik . Jika bula berisi nanah disebut bula hemaragik . Jika bula berisi nanah disebut bula purulen.purulen.

Pustula Pustula adalah vesikel berisi nanah, seperti pada adalah vesikel berisi nanah, seperti pada variola, varisela, psoriasis pustulosa.variola, varisela, psoriasis pustulosa.

UrtikaUrtika adalah penonjolan di atas kulit akibat edema adalah penonjolan di atas kulit akibat edema setempat dan dapat hilang perlahan-lahan, misalnya setempat dan dapat hilang perlahan-lahan, misalnya pada dermatitis medikamentosa, dan gigitan pada dermatitis medikamentosa, dan gigitan serangga.serangga.

TumorTumor adalah penonjolan di atas permukaan kulit adalah penonjolan di atas permukaan kulit berdasarkan pertumbuhan jaringan tubuh.berdasarkan pertumbuhan jaringan tubuh.

KistaKista adalah penonjolan di atas permukaan kulit adalah penonjolan di atas permukaan kulit berupa kantong yang berisi cairan serosa atau padat berupa kantong yang berisi cairan serosa atau padat atau setengah padat, seperti pada kista epidermoid atau setengah padat, seperti pada kista epidermoid

Page 8: Cara Menegakkan Dk Kulit

Ruam kulit sekunderRuam kulit sekunder Skuama adalah pelepasan lapisan tanduk dari Skuama adalah pelepasan lapisan tanduk dari

permukaan kulit. permukaan kulit. Dapat berupa sisik halus (TV), Dapat berupa sisik halus (TV), sedang (dermatitis), atau kasar (psoriasis). sedang (dermatitis), atau kasar (psoriasis). Skuma dapat berwarna putih (psoriasis), cokelat Skuma dapat berwarna putih (psoriasis), cokelat (TV), atau seperti sisik ikan (iktiosis).(TV), atau seperti sisik ikan (iktiosis).

Krusta adalah onggokan cairan darah, kotoran, Krusta adalah onggokan cairan darah, kotoran, nanah, dan obat yang sudah mengering di atas nanah, dan obat yang sudah mengering di atas permukaan kulit, misalnya pada impetigo permukaan kulit, misalnya pada impetigo krustosa, dermatitis kontak. Krusta dapat krustosa, dermatitis kontak. Krusta dapat berwarna hitam (pada jaringan nekrosis), merah berwarna hitam (pada jaringan nekrosis), merah (asal darah), atau cokelat (asal darah, nanah, (asal darah), atau cokelat (asal darah, nanah, serum).serum).

Ekskoriasi adalah kerusakan kulit sampai ujung Ekskoriasi adalah kerusakan kulit sampai ujung stratum papilaris sehingga kulit tampak merah stratum papilaris sehingga kulit tampak merah disertai bintik-bintik perdarahan. Ditemukan disertai bintik-bintik perdarahan. Ditemukan pada dermatitis kontak dan ektima.pada dermatitis kontak dan ektima.

Ulkus adalah kerusakan kulit (epidermis dan Ulkus adalah kerusakan kulit (epidermis dan drmis) yang memiliki dasar, dinding, tepi dan drmis) yang memiliki dasar, dinding, tepi dan isi. Misal ulkus tropikum, ulkus durum.isi. Misal ulkus tropikum, ulkus durum.

Page 9: Cara Menegakkan Dk Kulit

Rhagaden adalah belahan-belahan kulit dengan dasar yang Rhagaden adalah belahan-belahan kulit dengan dasar yang sangat kecil/dalam misal pada keratoskisis, keratodermia.sangat kecil/dalam misal pada keratoskisis, keratodermia.

Parut (sikatriks) adalah jaringan ikat yang menggantikan Parut (sikatriks) adalah jaringan ikat yang menggantikan epidermis dan dermis yang sudah hilang. Jaringan ikat ii epidermis dan dermis yang sudah hilang. Jaringan ikat ii dapat cekung dari kulit sekitarnya (sikatriks atrofi), dapat dapat cekung dari kulit sekitarnya (sikatriks atrofi), dapat lebih menonjol (sikatriks hipertrofi), dan dapat normal lebih menonjol (sikatriks hipertrofi), dan dapat normal (eutrofi/luka sayat). Sikatriks tampak licin, garis kulit dan (eutrofi/luka sayat). Sikatriks tampak licin, garis kulit dan adneksa hilang.adneksa hilang.

Keloid adalah hipertrofi yang pertumbuhannya melampaui Keloid adalah hipertrofi yang pertumbuhannya melampaui batas.batas.

Abses adalah efloresensi sekunder berupa kantong berisi Abses adalah efloresensi sekunder berupa kantong berisi nanah di dalam jaringan. Misalnya abses bartholini dan nanah di dalam jaringan. Misalnya abses bartholini dan abses banal.abses banal.

Likenifikasi adalah penebalan kulit sehingga garis-garis Likenifikasi adalah penebalan kulit sehingga garis-garis lipatan/relief kulit tampak lebih jelas, seperti pada prurigo, lipatan/relief kulit tampak lebih jelas, seperti pada prurigo, neurodermatitis.neurodermatitis.

Guma adalah efloresensi sekunder berupa kerusakan kulit Guma adalah efloresensi sekunder berupa kerusakan kulit yang destruktif, kronik, dengan penyebaran pertiginosa. yang destruktif, kronik, dengan penyebaran pertiginosa. Misal pasa sifilis gumosa.Misal pasa sifilis gumosa.

Hiperpigmentasi adalah penimbunan pigmen berlebihan Hiperpigmentasi adalah penimbunan pigmen berlebihan sehingga kulit tampak lebih hitam dari sekitarnya. Misal sehingga kulit tampak lebih hitam dari sekitarnya. Misal pad melasma, dan pasca inflamasi.pad melasma, dan pasca inflamasi.

Hipopigmentasi adalah kelainan yang menyebabkan kulit Hipopigmentasi adalah kelainan yang menyebabkan kulit menjadi lebih putih dari sekitarnya, misalnya pada menjadi lebih putih dari sekitarnya, misalnya pada skleroderma dan vitiligo.skleroderma dan vitiligo.

Page 10: Cara Menegakkan Dk Kulit

Ada beberapa Ada beberapa efloresensi khususefloresensi khusus, yaitu :, yaitu : Kanalikuli yaitu ruam kulit berupa saluran-Kanalikuli yaitu ruam kulit berupa saluran-

saluran pad stratum korneum, yang timbul saluran pad stratum korneum, yang timbul sejajar denga permukaan kulit, seperti yang sejajar denga permukaan kulit, seperti yang terdapat pada skabies.terdapat pada skabies.

Milia (= White head) ialah penonjolan di atas Milia (= White head) ialah penonjolan di atas permukaan kulit yang berwarna putih, yang permukaan kulit yang berwarna putih, yang ditimbulkan oleh penyumbatan saluran ditimbulkan oleh penyumbatan saluran kelenjar sebasea, seperti pada akne sistika.kelenjar sebasea, seperti pada akne sistika.

Komedo (=Black head) ialah ruam kulit Komedo (=Black head) ialah ruam kulit berupa bintik-bintik hitam yang timbul berupa bintik-bintik hitam yang timbul akibat proses oksidasi udara terhadap akibat proses oksidasi udara terhadap sekresi kelenjar sebasea dipermukaan kulit, sekresi kelenjar sebasea dipermukaan kulit, seperti agne.seperti agne.

Page 11: Cara Menegakkan Dk Kulit

kemerahan, dan tidak hilang pada kemerahan, dan tidak hilang pada penekanan kulit, seperti pada penekanan kulit, seperti pada dermatitis Eksantema adalah ruam dermatitis Eksantema adalah ruam permukaan kulit yang timbul serentak permukaan kulit yang timbul serentak dalam waktu singkat dan tidak dalam waktu singkat dan tidak berlangsung lama, biasanya didahului berlangsung lama, biasanya didahului demam, seperti pada demam berdarah.demam, seperti pada demam berdarah.

Roseola ialah eksantema lentikuler Roseola ialah eksantema lentikuler berwarna merah tembaga seperti pada berwarna merah tembaga seperti pada sifilis dan frambusia.sifilis dan frambusia.

Purpura yaitu perdarahan di dalam/di Purpura yaitu perdarahan di dalam/di bawah kulit yang tampak bawah kulit yang tampak medikamentosamedikamentosa

Page 12: Cara Menegakkan Dk Kulit

– Lokalisasi/PenyebaranLokalisasi/Penyebaran : :– Soliter, bila hanya satu lesi (ulkus dulum).Soliter, bila hanya satu lesi (ulkus dulum).– Multiple, bila lesi banyak (varisela).Multiple, bila lesi banyak (varisela).– Regional, bila menyerang satu regio; pada Regional, bila menyerang satu regio; pada

prurigo, urtikaria.prurigo, urtikaria.– Diskrit, lesi-lesi terpisah satu dengan yang Diskrit, lesi-lesi terpisah satu dengan yang

lain; pada ektimalain; pada ektima– Simetris, mengenai kedua belahan badan Simetris, mengenai kedua belahan badan

yang sama; pada dermatitis medikamentosa.yang sama; pada dermatitis medikamentosa.– Bilateral, menyerang kedua belahan badan Bilateral, menyerang kedua belahan badan

seperti pada varisela, variola.seperti pada varisela, variola.– Universal, bila seluruh tubuh terkena; Universal, bila seluruh tubuh terkena;

misalnya MH lepromatosa.misalnya MH lepromatosa.– Unilateral, menyerang sebelah badan seperti Unilateral, menyerang sebelah badan seperti

pada herpes zoster.pada herpes zoster.– Generalisata, bila seluruh/hampir seluruh Generalisata, bila seluruh/hampir seluruh

tubuh terkena seperti pada eritroderma.tubuh terkena seperti pada eritroderma.

Page 13: Cara Menegakkan Dk Kulit

Pemeriksaan Laboratorik/SpesifikPemeriksaan Laboratorik/Spesifik Agar diagnostik lebih pasti harus ditunjang dengan Agar diagnostik lebih pasti harus ditunjang dengan

pemeriksaan laboratorik dan pemeriksaan spesifik. pemeriksaan laboratorik dan pemeriksaan spesifik. Pemeriksaan yang dapat dilakukan ialah :Pemeriksaan yang dapat dilakukan ialah :

Pemeriksaan darah rutin, faeses dan kemih, serta kimia Pemeriksaan darah rutin, faeses dan kemih, serta kimia darah.darah.

Pemeriksaan sediaan apus basah seperti pemeriksaan Pemeriksaan sediaan apus basah seperti pemeriksaan terhadap hifa (dengan KOH 10 %), trikomonas (NaCl 0,9 %).terhadap hifa (dengan KOH 10 %), trikomonas (NaCl 0,9 %).

Pemeriksaan sekret/bahan-bahan dari kulit dengan Pemeriksaan sekret/bahan-bahan dari kulit dengan pewarnaan khusus, seperti Gram (untuk bakteri), Ziehl pewarnaan khusus, seperti Gram (untuk bakteri), Ziehl Nielsen untuk basil tahan asam, gentien violet untuk virus, Nielsen untuk basil tahan asam, gentien violet untuk virus, mikroskop lapangan gelap untuk spirokaeta, pemeriksaan mikroskop lapangan gelap untuk spirokaeta, pemeriksaan cairan gelembung (untuk menghitung eosinofil) dan cairan gelembung (untuk menghitung eosinofil) dan pemeriksaan sel Tzanck.pemeriksaan sel Tzanck.

Pemeriksaan serologik untuk sifilis, frambusia.Pemeriksaan serologik untuk sifilis, frambusia. Pemeriksaan dengan sinar wood terhadap infeksi jamur kulit.Pemeriksaan dengan sinar wood terhadap infeksi jamur kulit. Pemeriksaan terhadap alergi: uji gores, tetes, temple, tusuk Pemeriksaan terhadap alergi: uji gores, tetes, temple, tusuk

dan uji suntik.dan uji suntik.

Pemeriksaan histopalogiPemeriksaan histopalogi..

Page 14: Cara Menegakkan Dk Kulit

RingkasanRingkasan Merupakan ringkasan anamnesis, pemeriksaan Merupakan ringkasan anamnesis, pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan laboratorik yang fisik dan pemeriksaan laboratorik yang menunjang ke arah diagnosis. Tidak perlu menunjang ke arah diagnosis. Tidak perlu menggulangi semuanya tetapi cukup dipusatkan menggulangi semuanya tetapi cukup dipusatkan pada hal-hal yang menyokong diagnosis.pada hal-hal yang menyokong diagnosis.

Diagnosis BandingDiagnosis Banding Berdasarkan hasil pemeriksaan spesifik dan Berdasarkan hasil pemeriksaan spesifik dan

ringkasan, dipikirkan beberapa penyakit yang ringkasan, dipikirkan beberapa penyakit yang mempunyai perjalanan/gejala/tanda serta hasil mempunyai perjalanan/gejala/tanda serta hasil pemeriksaan laboratorik yang hampir sama, dan pemeriksaan laboratorik yang hampir sama, dan ini dicatat dalam diagnosis banding.ini dicatat dalam diagnosis banding.

Page 15: Cara Menegakkan Dk Kulit

Diagnosis KerjaDiagnosis Kerja Merupakan diagnosis yang kemungkinannya paling besar.Merupakan diagnosis yang kemungkinannya paling besar.

Pemeriksaan AnjuranPemeriksaan Anjuran Merupakan pemeriksaan yang masih perlu dilakukan untuk Merupakan pemeriksaan yang masih perlu dilakukan untuk

menyokong atau mempertajam diagnosis kerja yang sudah menyokong atau mempertajam diagnosis kerja yang sudah ditegakkan.ditegakkan.

PenatalaksanaanPenatalaksanaan Semua tindakan yang diperlukan untuk mengurangi Semua tindakan yang diperlukan untuk mengurangi

penderitaan dan untuk menghindari rekurensi penyakit. penderitaan dan untuk menghindari rekurensi penyakit. Dalam hal ini ada pengobatan umum yang bertujuan Dalam hal ini ada pengobatan umum yang bertujuan mengurangi rekurensi dan pencegahan selanjutnya. mengurangi rekurensi dan pencegahan selanjutnya. Sedangkan pengobatan khusus adalah semua tindakan Sedangkan pengobatan khusus adalah semua tindakan yang berguna untuk mengobati/mengurangi penderitaan yang berguna untuk mengobati/mengurangi penderitaan yang kini dialami, dapat berupa pemberian obat-obat yang kini dialami, dapat berupa pemberian obat-obat sistemik maupun topikal.sistemik maupun topikal.

PrognosisPrognosis Memperkirakan perjalanan akhir penyakit.Memperkirakan perjalanan akhir penyakit. Pengawasan LanjutanPengawasan Lanjutan Mempertahankan perjalanan penyakit serta hasil Mempertahankan perjalanan penyakit serta hasil

pengobatan atau tindakan yang telah dilakukan.pengobatan atau tindakan yang telah dilakukan.