Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

13
Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat sumber gambar: wikipedia informasitips.com – Seperti kita ketahui bahwa larutan buffer atau dapar memiliki pernan yang sangat penting, tidak hanya bagi tubuh manusia namun juga dalam pekerjaan laboratorium. Larutan buffer diperlukan agar kondisi atau tingkat keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan tetap terjaga pada nilai pH yang diinginkan. Hal tersebut terutama untuk zat-zat yang sifatnya sensitive terhadap adanya perubahan sedikit pH, contohnya seperti protein. Dalam artikel ini, Kami akan coba menguraikan bagaimana cara membuat larutan buffer sitrat. Larutan buffer sitrat digunakan untuk kisaran pH asam, yaitu pada kisaran nilai pH 3.0 – 6.2. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan 2 larutan stok, yaitu: Larutan Stok A: 0.1 M larutan Asam Sitrat (21.01 gram Asam sitrat dilarutkan dalam 1 L Aquades) Larutan Stok B: 0.1 M larutan Sodium Sitrat atau Natrium Sitrat (29.41 gram Natrium Sitrat atau C6H5O7Na3.2H2O dilarutkan dalam 1 L Aquades)

description

buffer asam sitrat dan na sitrat

Transcript of Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

Page 1: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

sumber gambar: wikipedia

informasitips.com – Seperti kita ketahui bahwa larutan buffer atau dapar memiliki pernan yang sangat penting, tidak hanya bagi tubuh manusia namun juga dalam pekerjaan laboratorium. Larutan buffer diperlukan agar kondisi atau tingkat keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan tetap terjaga pada nilai pH yang diinginkan. Hal tersebut terutama untuk zat-zat yang sifatnya sensitive terhadap adanya perubahan sedikit pH, contohnya seperti protein. Dalam artikel ini, Kami akan coba menguraikan bagaimana cara membuat larutan buffer sitrat. Larutan buffer sitrat digunakan untuk kisaran pH asam, yaitu pada kisaran nilai pH 3.0 – 6.2.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan 2 larutan stok, yaitu:

Larutan Stok A: 0.1 M larutan Asam Sitrat (21.01 gram Asam sitrat dilarutkan dalam 1 L Aquades)

Larutan Stok B: 0.1 M larutan Sodium Sitrat atau Natrium Sitrat (29.41 gram Natrium Sitrat atau C6H5O7Na3.2H2O dilarutkan dalam 1 L Aquades)

Selanjutnya untuk membuat larutan buffer Sitrat pH tertentu Kamu tinggal mengikuti formula berikut:

x mL Larutan Stok A + y mL larutan Stok B, kemudian larutan dicukupkan volumenya hingga 100 mL

Nilai x dan y pada formula di atas mengikuti tabel berikut ini:

x y pH46.5 3.5 3.0

Page 2: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

x y pH43.7 6.3 3.240.0 10.0 3.437.0 13.0 3.635.0 15.0 3.833.0 17.0 4.031.5 18.5 4.228.0 22.0 4.425.5 24.5 4.623.0 27.0 4.820.5 29.5 5.018.0 32.0 5.216.0 34.0 5.413.7 36.3 5.611.8 38.2 5.89.5 41.5 6.07.2 42.8 6.2

Contoh cara membaca tabel

Jika Kamu ingin membuat larutan buffer Sitrat pH 3.0, maka yang harus Kamu lakukan adalah:

46.5 mL larutan Stok A dicampur dengan 3.5 mL larutan Stok B Campuran larutan Stok A dan B kemudian volumenya dicukupkan hingga

100 mL dengan Aquades, atau dengan kata lain 50 mL Aquades ditambahkan ke dalam campuran larutan Stok A dan B.

Bagaimana? Mudah bukan membuat larutan Buffer Sitrat? Selamat bekerja.

[Kungfuchem] Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat pH 1.2 -6.6

< Prev  Next >

Posted By:

izulthea o

o

Mon Oct 20, 2008 9:44 am  |

Optionso

o

o

1. Pembuatan Larutan A dan B ( B1 dan B2)

Larutan A Larutan BKomposisi Larutan

di-Natrium sitrat 0.1 mol/L (asam sitrat monohidrat

B1 : HCl 0.1 mol/L B2 :

X ml Larutan A + (100 - X)

Page 3: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

21.014 gr = 200 ml NaOH 1M, encerkan tepat 1 L

NaOH 0.1 mol/L

Larutan B

2. Prosedur Pembuatan Larutan Buffer:

untuk mendapatkan pH tertentu, pipet X ml larutan A, masukkan dalam labu ukur 100 ml dan tambahkan larutan B sehingga tepat 100 ml. Larutan B1 untuk pH : 1.2 - 5.0; Larutan B2 untuk pH : 5.2 - 6.6

Larutan B : HCl 0.1 M

pH 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.2 2.4 2.6 2.8 3.0

X ml 9.0 17.9 23.6 27.6 30.2 32.2 34.1 36.0 37.9 39.9

pH 3.2 3.4 3.6 3.8 4.0 4.2 4.4 4.6 4.8 4.0

X ml 42.1 44.8 47.8 51.2 55.1 60.0 66.4 74.9 85.6 100

Larutan B : NaOH 0.1 M

pH 5.2 5.4 5.6 5.8 6.0 6.2 6.4 6.6

X ml 87.1 78.0 70.3 64.5 60.3 57.2 54.8 53.2

Bicara tentang analisa kimia, salah satu hal yang sedikit merepotkan bagi saya adalah buffer. Buffer atau larutan penyangga adalah larutan yang terdiri dari asam lemah dan garam-nya yang dapat mempertahankan dan menjaga pH. Bidang bioteknologi tidak bisa dipisahkan dari penggunaan larutan ini.

Kebutuhan buffer kadang menyulitkan karena hampir setiap analisa membutuhkan kondisi pH tertentu yang relatif stabil. Karena banyaknya macam dan jenis buffer, pemilihan buffer yang akan digunakan menjadi masalah tersendiri.

Dalam memilih buffer, yang harus diperhatikan adalah pH optimum serta sifat-sifat biologisnya. Banyak jenis buffer yang mempunyai impact terhadap sistem biologis, aktivitas enzim, substrate, atau kofaktor.

Sebagai contoh buffer phosphat akan menghambat aktivitas dari beberapa metabolik enzim termasuk karboksilase, fumarase, dan phosphoglucomutase. Barbiturate menghambat phophorilasi oksidatif. Tris buffer bereaksi dengan amin primer dan memodifikasi transport elektron dan phosphorilasi pada kloroplast. Tris juga menghambat enzim respirasi di mitokondria. Dan masih banyak efek

Page 4: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

lain yang diberikan buffer. Oleh karena itu pemilihan buffer terkadang menjadi kesulitan yang cukup merepotkan. Oleh karena itu, gunakan konsentrasi buffer serendah mungkin yang masih dapat untuk memaintain pH.

Berikut beberapa macam buffer yang kerap digunakan:

A. GLYCINE–HCL; PH 2.2–3.6, PKA = 2.35

Campur 25 ml 0.2 M glycine dan x ml HCl, kemudian encerkan hingga 100 ml dengan air suling.

x (ml) pH

22.0 2.2

16.2 2.4

12.1 2.6

8.4 2.8

5.7 3.0

4.1 3.2

3.2 3.4

2.5 3.6

B. SODIUM ACETATE; PH 3.6–5.6, PKA = 4.76

Mencampurkan 0.1N acetic acid dan 0.1N sodium acetate untuk mencapai pH tertentu.

acetic acid

(ml)

sodium acetate (ml)

pH

185 15 3.6

176 24 3.8

164 36 4.0

147 53 4.2

126 74 4.4

102 98 4.6

80 120 4.8

59 141 5.0

42 158 5.2

Page 5: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

29 171 5.4

19 181 5.6

C. BUFFERED SALINE (PBS, TBS, TNT, PBT)

Larutan buffer saline sering digunakan ketika melakukan eksperiment yang berhubungan dengan immunolocalization. Ada beberapa variasi dari buffer ini, tiga diantaranya sebagai berikut.

PBS 20x stock TBS

Potassium chloride 4 g 53.6 mM Potassium chloride 4 g

NaCl 160 g 274 mM NaCl 160 g

Potassium phosphate monobasic 4 g 29.4 mM Tris buffer (10 mM, pH 7.5) to 1 liter

Sodium phosphate dibasic (7•H2O) DI 43.2 g 17.5 mM to 1 literUse TBS when performing immunocytochemical

experiments on phosphate-sensitive tissues

(photosynthetic tissues typically)

TNT PBT

NaCl 150 mM PBS to vol

Tris buffer (100 mM, pH 7.5) to 1 liter Tween 20 1% (v/v)

D. CACODYLATE BUFFER; PH 5.0–7.4, PKA = 6.27

Sodium cacodylate buffer [Na(CH3)2 AsO2 • 3H2O] adalah alternatif dari Sørensen’s phosphate buffer. Mempunyai kapasitas buffer yang baik pada range pH 5.0–7.4. Cacodylate digunakan untuk aplikasi mikroskop elektron sebagai metode untuk menghindari penambahan phosphate saat sample preparasi. Mitochondria dan arganela lainnya dapat rusak jika terkena konsentrasi phosphate berlebih yang terdapat dalam Sørensen’s buffers.

Siapkan 0.2 M sodium cacodylate stock solution dalam air (4.28 g/100 ml). Tambahkan x ml 0.2 N HCL per 100 ml cacodylate stock solution, diikuti denga penambahan air demin sampai volume 400 ml hingga diperoleh 0.05 M cacodylate buffer pada pH yang diinginkan.

0.2 M HCl pH

94.0 5.0

90.0 5.2

86.0 5.4

Page 6: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

78.4 5.6

69.6 5.8

59.2 6.0

47.6 6.2

36.6 6.4

26.6 6.6

18.6 6.8

12.6 7.0

8.4 7.2

5.4 7.4

E. CITRATE BUFFER; PH 3.0–6.2, PKA = 6.40

Citrate buffer stock solutions: A: 0.1 M citric acid; B: 0.1 M sodium citrate. Campurkan kedua larutan dengan perbandingan volume dan encerkan dengan air sampai 100 ml untuk membuat pH yang diinginkan.

0.1 M citric acid 0.1 M sodium citrate pH

46.5 3.5 3.0

43.7 6.3 3.2

40.0 10.0 3.4

37.0 13.0 3.6

35.0 15.0 3.8

33.0 17.0 4.0

31.5 18.5 4.2

28.0 22.0 4.4

25.5 24.5 4.6

23.0 27.0 4.8

20.5 29.5 5.0

18.0 32.0 5.2

16.0 34.0 5.4

13.7 36.3 5.6

11.8 38.2 5.8

9.5 41.5 6.0

7.2 42.8 6.2

Page 7: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

F. SØRENSEN’S PHOSPHATE BUFFER; PH 5.8–8.0, PKA = 7.20

Campur sejumlah tertentu stock solution dan tambahkan air suling untuk mendapatkan 100 ml larutan Sørensen’s phosphate buffer 0.1 M. Ingat, konsentrasi phosphate yang tinnggi dapat bersifat toksik bagi sel tanaman.

Stock solutions:

A 0.2 M NaH2PO4 B 0.2 M Na2HPO4

A (ml) B (ml) pH

92.0 8.0 5.8

87.7 12.3 6.0

81.5 18.5 6.2

68.5 31.5 6.5

62.5 37.5 6.6

56.5 43.5 6.7

51.0 49.0 6.8

45.0 55.0 6.9

39.0 61.0 7.0

33.0 67.0 7.1

28.0 72.0 7.2

23.0 77.0 7.3

19.0 81.0 7.4

16.0 84.0 7.5

8.5 91.5 7.8

5.3 94.7 8.0

G. PHOSPHATE–CITRATE BUFFER; PH 2.2–8.0, PKA = 7.20/6.40

Untuk membuat 100 ml larutan buffer phosphat-citrate.

Stock solutions:

0.2 M dibasic sodium phosphate0.1 M citric acid

0.2 M Na2HPO4 0.1 M citrate pH

Page 8: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

(ml) (ml)

5.4 44.6 2.6

7.8 42.2 2.8

10.2 39.8 3.0

12.3 37.7 3.2

14.1 35.9 3.4

16.1 33.9 3.6

17.7 32.3 3.8

19.3 30.7 4.0

20.6 29.4 4.2

22.2 27.8 4.4

23.3 26.7 4.6

24.8 25.2 4.8

25.7 24.3 5.0

26.7 23.3 5.2

27.8 22.2 5.4

29.0 21.0 5.6

30.3 19.7 5.8

32.1 17.9 6.0

33.1 16.9 6.2

34.6 15.4 6.4

36.4 13.6 6.6

40.9 9.1 6.8

43.6 6.5 7.0

H. BARBITAL BUFFER; PH 6.8–9.2, PKA = 7.98

Untuk membuat 200 ml larutan buffer. Kedalam 50 ml Sodium barbital 0.2 M, tambahkan x ml 0.2 M HCl. Tambahkan air suling hingga volume 200 ml.

0.2 M HCl (x ml) pH

1.5 9.2

2.5 9.0

4.0 8.8

6.0 8.6

9.0 8.4

12.7 8.2

Page 9: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

17.5 8.0

22.5 7.8

27.5 7.6

32.5 7.4

39.0 7.2

43.0 7.0

45.0 6.8

I. TRIS BUFFERS

Solution Preparation

Tris, 1 M stock Tris base DI Dissolve and adjust pH with the following approximate amount of HCl: pH 7.4 pH 7.6 pH 8.0

121.1 g 800 ml;

70 ml, 60 ml, 42 ml

EDTA, 0.5 M Disodium ethylene diamine tetraacetate Adjust pH to approx. 8.0 and stir until dissolved

186.1 g

SSC, 20x NaCl NaCitrate DI Adjust pH to 7.0 with NaOH then add DI to 1 liter

175.3 g 88.2 g 800 ml

SSPE, 20x NaCl NaH2PO4 • H2O EDTA DI Adjust pH to 7.4 with NaOH then add DI to 1 liter

174 g 27.6 g 7.4 g 800 ml

TE Tris EDTA Adjust pH using Tris stock solution

10 mM 1 mM

STE (TNE) Tris NaCl EDTA Adjust pH to 8.0 using Tris stock solution

10 mM 100 mM 1 mM

J. GLYCINE– NaOH BUFFER; PH 8.6–10.6, PKA = 9.78

Stock solutions:

Page 10: Cara Membuat Larutan Buffer Sitrat

0.2 M glycine0.2 M NaOH

Campur 25 ml glycine stock solution dengan x ml 0.2 M NaOH dan encerkan dengan air suling hingga volume 100 ml.

x ml 0.2 M NaOH pH

2.0 8.6

3.0 8.8

4.4 9.0

6.0 9.2

8.4 9.4

11.2 9.6

13.6 9.8

19.3 10.4

22.75 10.6

Demikian beberapa buffer yang bisa dijadikan pilihan untuk digunakan. Perlu diingat, bahwa larutan buffer hanya berfungsi untuk mempertahankan pH. Tidak berarti bahwa pH tidak akan berubah. Perubahan dan gangguan yang cukup besar dalam sistem dapat merubah pH meskipun telah ditambahkan buffer ke dalamnya.

Hal ini karena buffer hanya menjaga agar pH tidak terlalu berubah signifikan dengan adanya sedikit perubahan konsentrasi ion hidrogen dalam sistem.