By : MUSAYYANAH, S.ST, MT -...
Transcript of By : MUSAYYANAH, S.ST, MT -...
![Page 1: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/1.jpg)
By : MUSAYYANAH, S.ST, MT
1
![Page 2: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/2.jpg)
2
Uji sistemLinier dan Bukan Linier
Time invariant atau bukan
Klasifikasi Sistem Macam-macam sistem
Pengertian Sistem Contoh sistem
![Page 3: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/3.jpg)
Sistem bagian dari lingkungan yang menghubungkan
sinyal-sinyal yang ada.
Sinyal input penyebab
Sinyal output akibat
Suatu interkoneksi dari sekumpulan komponen (dapat
berupa piranti atau proses) dengan port akses yang
dimilikinya sehingga beragam materi, energy, atau
informasi dapat dimasukkan dan diberi perlakuan olehnya
SISTEM
Masukan Keluaran
3
![Page 4: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/4.jpg)
Rangkaian RLC seri dipasanag pada
tegangan x(t). Y(t) dinyatakan sebagai
tegangan kapasitor
Sistem massa, pegas dan peredam sistem
peredam pada kendaraan (shock absorber)
yang berkerja bagi kenyamanan
pengendara
Shock absorber
4
![Page 5: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/5.jpg)
Sistem KontinueInput x(t) Output y(t)
Sistem DiskritInput x(n) Output y(n)
Interface SistemInput x(n)
x(t)
Output y(n)
Y(t)
ADC : Analog Dogital Converter
DAC : Digital Analog Converter
5
![Page 6: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/6.jpg)
6
Berdasarkan Sinyal Masukan
1. Sistem Kausal : sebuah sistem yang
keluarannya ditentukan oleh masukan
sekarang dan masa lalu
2. Sistem Non Kausal : keluaran sistem ini
ditentukan oleh kondisi masukan yang akan
datang
ex : permainan gitar listrik
![Page 7: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/7.jpg)
7
Berdasarkan Keberadaan Memori
1. Sistem Memori
sistem yang memiliki memori untuk
menyimpan masukan dan keluaran.
Cek: sistem tersebut mempunyai blok
penundaan atau tidak (delay).
Keluaran sistem ini ditentukan oleh masukan
saat ini dan masa lalu
2. Sistem tanpa Memori
Ditentukan hanya masukan saat ini
Tidak ada penundaan (delay)
![Page 8: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/8.jpg)
8
Berdasarkan Jumlah State
State Variabel : variabel yang menunjukkan
sebuah kondisi , menunjukkan tingkat kerumitan
sistem
1. Lumped Sistem : jumlah variabel state
berhingga
2. Distributed Sistem : sistem dengan jumlah
variabel tak berhingga
![Page 9: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/9.jpg)
9
Berdasarkan Jumlah Masukan dan Keluaran
1. SISO (Single Input Single Output)
2. MISO (Multiple Input Single Output)
3. MIMO (Multiple Input dan Multiple Output)
Berdasarkan Liniersitas
Sistem yang mengikuti teori superposisi
![Page 10: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/10.jpg)
10
Berdasarkan Ketergantungan terhadap
Waktu
1. Time Invariant : sistem yang tidak
dipengaruhi oleh waktu
2. Time Variant : sistem yang dipengaruhi oleh
waktu
![Page 11: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/11.jpg)
11
Kombinasi antara linier/bukan linier dan time invariant/invariant
Sistem dikatakan linier apabila memenuihtoeri superposisi (Penjumlahan danHomogenitas)
Sistem time in-variant : pergeseran sinyal yang dialami oleh sinyal masukan akan dialamaijuga oleh sinyal keluaran dengan besar yang sama
Sistem tidak time-invariant : apabilapenundaan yang terjadi berbeda.
![Page 12: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/12.jpg)
12
Teori Superposisi
1. Hukum Penjumlahan (Additivity Law)
2. Hukum Homogenitas (Homogenitas Law)
![Page 13: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/13.jpg)
13
“Jika sebuah sistem memiliki n masukan, maka
keluaran dari sistem tersebut dapat dihitung
dengan menjumlahkan keluaran dari setiap
masukan secara individu”
Contoh : keluaran sistem
Y(t) = 2u(t) + 3u(t-1). Bagaimana kita
menentukan sistem ini termasuk linier atau tidak
![Page 14: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/14.jpg)
14
Input u1(t) y1(t) = u1(t) + 3(u1(t-1))
Input u2(t) y2(t) = u2(t) + 3(u2(t-1))
Anggap masukan sistem u1(t) dan u2(t)
Y3(t) = 2(u1(t) + u2(t)) + 3(u1(t-1)+ u2(t-1))
Dengan teori superposisi, y(t) adalah
penjumlahan dari y1(t) dan y2(t), sehingga
Y(t) = 2u1(t) + 3u1(t-1) + 2u2(t) + 3u2(t-1)
= 2(u1(t) +u2(t)) + 3(u1(t-1)+u2(t-1))
![Page 15: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/15.jpg)
15
“Sistem dikalikan dengan Kontanta, maka
keluaran secara otomatis akan dikalikan
konstanta”
𝑢(𝑡) 𝑦(𝑡)𝛼𝑢 𝑡 → 𝛼𝑦(𝑡)
![Page 16: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/16.jpg)
16
Buktikan bahwa sistem ini linier
𝑦 𝑡 = 𝑡𝑥(𝑡)
𝑥1 𝑡 → 𝑦1 𝑡 = 𝑡𝑥1 𝑡𝑥2 𝑡 → 𝑦2 𝑡 = 𝑡𝑥2 𝑡
Anggaplah 𝑥3 𝑡 kombinasi linier dari 𝑥1 𝑡 dan
𝑥2 𝑡 , sehingga 𝑥3 𝑡 = 𝑎𝑥1 𝑡 + 𝑏𝑥2 𝑡
SX(t) y(t)
S𝑥3 𝑡 𝑦3 𝑡
![Page 17: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/17.jpg)
17
𝑦3 𝑡 = 𝑡𝑥3 𝑡
= 𝑡( 𝑎𝑥1 𝑡 + 𝑏𝑥2 𝑡 )
= 𝑎𝑡𝑥1 𝑡 + 𝑏𝑡𝑥2 𝑡 )
= 𝑎𝑦1 𝑡 + 𝑏𝑦2 𝑡 Sistem S adalah linier, maka sistem tersebut merupakan
penjumlahan dari y1(t) dan y2(t)
![Page 18: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/18.jpg)
18
𝑦 𝑡 = 𝑥2 t . . ?
![Page 19: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/19.jpg)
19
Sistem
tunda
Tunda
Sistem
U(n-m)
U(n)
y(n-m)
U(n-m)Y(n)
U(n)
Kedua proses ini harus memiliki hasil yang sama. Jika tidak, maka
sistem ini bukan sistem time invariant (sistem variant)
![Page 20: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/20.jpg)
20
Sebuah sistem:
Y(t)= t u (t-1) + 2u(t)
1. Diagram kiri: misal y(t) mengalami penundaan m detik,
maka keluarannya:
Y(t)= (t-m) u(t-1-m) + 2u(t-m)
2. Diagram kanan: sinyal masukan mengalami
penundaan m detik, maka sinyal yang masuk akan
menjadi u(t-m). Jika dimasukkan ke dalam sistem,
maka sesuai konsep fungsi keluarannya:
Y(t)= t u(t-m-1) + 2u(t-m)
Sistem ini adalah sistem yang tidak time-invariant (sistem variant)
![Page 21: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/21.jpg)
21
Sistem waktu kontinyu: Y(t) = sin [x(t)]
Apakah termasuk sistem invariant atau sistem
variant?
Apakah sistem y(t)= 2u(t) + sin(u(t)) time-
invariant?
Sebuah sistem memiliki keluaran y(n) = -3*(u(n-
1)) + 4 cos(u(n)) . Lakukan uji time-invariant
pada sistem tersebut
Apakah y(t) = x(2t) merupakan sistem time
invariant?
![Page 22: By : MUSAYYANAH, S.ST, MT - blog.stikom.edublog.stikom.edu/musayyanah/files/2016/04/ss_fifthmeeting.pdf · Sistem yang mengikuti teori superposisi. 10](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022050813/5a73ca927f8b9a9c548b710c/html5/thumbnails/22.jpg)
22