BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_36_2006.pdf ·...
-
Upload
truongxuyen -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG …jdih.badungkab.go.id/uploads/PERBUP_36_2006.pdf ·...
1
BUPATI BADUNG
PERATURAN BUPATI BADUNG
NOMOR 36 TAHUN 2006
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR
MINUM KABUPATEN BADUNG
BUPATI BADUNG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan kelancaran tugas dan melaksanakan
program kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung secara
berhasil guna dan berdaya guna dalam upaya untuk menjamin kegiatan
perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip sosial dan ekonomi perusahaan yang
ditetapkan, serta mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat pelanggan
secara optimal di wilayah Kabupaten Badung;
b. bahwa dalam proses meningkatkan dan mengembangkan pelayanan air minum
yang efektif dan efisien, dipandang perlu untuk mengadakan penyesuaian
susunan organisasi dan tata kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Badung;
c. bahwa sehubungan dengan huruf a, dan huruf b tersebut diatas, dipandang
perlu menetapkan Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Badung dengan Peraturan Bupati Badung;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2387);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
2
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1984 tentang Tata Cara
Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Daerah di Lingkungan Pemerintahan
Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1990 tentang Tata Cara
Kerjasama antar Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan
Perusahaan Daerah Air Minum;
8. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 5 Tahun 1984 dan Nomor 28/KPTS/1984 tentang Pedoman Organisasi,
sistem akuntansi, Teknik Operasi dan Pemeliharaan, Teknik Perawatan,
Struktur dan Perhitungan Biaya untuk menentukan tarif air minum, pelayanan
air minum kepada pelanggan, Pengelolaan Air Bersih Ibukota Kecamatan dan
Pengelolaan Kran Umum Air Bersih bagi Perusahaan Air Minum dan Badan
Pengelola Air Minum;
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 6 Tahun 1990
tentang Jenjang Pangkat dan Jabatan struktural pada Perusahaan Daerah Air
Minum;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800.690 - 154 Tahun 1996 tentang
Klasifikasi Perusahaan Daerah Air Minum dan Sistem Karier Pegawai
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM);
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum;
12. Keputusan Menteri Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman
Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum;
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pedoman
Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 6 Tahun 2005 tentang
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung;
15. Peraturan Bupati Badung Nomor 12 Tahun 2006 tentang Ketentuan-ketentuan
Pokok Badan Pengawas, Direksi dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Badung;
3
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA
KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG.
BAB I
SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Pertama
Susunan Organisasi
Pasal 1
Susunan Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung terdiri
dari :
1. Badan Pengawas;
2. Direksi;
3. Satuan Pengawasan Intern;
4. Bagian - Bagian;
5. Seksi - Seksi;
6. Unit - Unit.
Bagian Kedua
Badan Pengawas
Pasal 2
(1) Badan Pengawas terdiri atas sebanyak - banyaknya 3 (tiga) orang yang
masing - masing diantaranya dipilih menjadi Ketua merangkap anggota,
Sekretaris merangkap anggota dan anggota.
(2) Untuk membantu tugas - tugas Badan Pengawas dibentuk Sekretariat Badan
Pengawas yang terdiri atas 2 (dua) orang, yaitu 1 (satu) orang dari unsur
Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Badung dan 1 (satu)
orang dari unsur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung;
4
Bagian Ketiga
Direksi
Pasal 3
Direksi terdiri dari :
a. Direktur Utama;
b. Direktur Bidang Umum;
c. Direktur Bidang Teknik.
Pasal 4
Direktur Bidang Umum terdiri dari :
a. Bagian Umum;
b. Bagian Pelanggan;
c. Bagian Keuangan.
Pasal 5
Direktur Bidang Teknik terdiri dari :
a. Bagian Produksi;
b. Bagian Distribusi;
c. Bagian Perencanaan Umum.
Bagian Keempat
Satuan Pengawasan Intern
Pasal 6
Satuan Pengawasan Intern.
Bagian Kelima
Bagian - bagian, Seksi - seksi dan Unit - unit
Pasal 7
(1) Bagian Umum terdiri dari :
a. Seksi Administrasi Umum;
b. Seksi Personalia;
c. Seksi Gudang;
(2) Bagian Pelanggan terdiri dari :
a. Seksi Pembaca Meter;
b. Seksi Pelanggan dan Humas;
5
(3) Bagian Keuangan terdiri dari :
a. Seksi Akuntasi;
b. Seksi Keuangan dan Anggaran;
c. Seksi Pengolahan Data.
(4) Bagian Produksi terdiri dari :
a. Seksi Produksi I;
b. Seksi Produksi II;
c. Seksi Laboratorium;
(5) Bagian Distribusi terdiri dari :
a. Seksi Penyambungan dan Meter Segel;
b. Seksi Distribusi dan Perawatan;
(6) Bagian Perencanaan Umum terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan Teknik;
b. Seksi Evaluasi dan Pengembangan;
Pasal 8
Unit - unit Pelayanan terdiri dari :
a. Unit Pelayanan Kecamatan Petang;
b. Unit Pelayanan Kecamatan Abiansemal;
c. Unit Pelayanan Kecamatan Mengwi;
d. Unit Pelayanan Kecamatan Kuta;
Pasal 9
Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum
Kabupaten Badung sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
6
BAB II
URAIAN TUGAS
Bagian Pertama
Badan Pengawas
Pasal 10
Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung mempunyai
tugas sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 12 Tahun
2006 tentang Ketentuan-ketentuan pokok Badan Pengawas, Direksi dan
kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung.
Bagian Kedua
Direksi
Pasal 11
(1) Direktur Utama mempunyai tugas :
a. memimpin operasional harian perusahaan dan mengembangkan
perusahaan sesuai sasaran sebagaimana program yang telah ditetapkan
dalam program perusahaan;
b. menyelenggarakan kegiatan operasional sehari - hari secara keseluruhan
yang efektif dan efisien;
c. mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan - kegiatan di bidang
teknik, administrasi dan keuangan;
d. menyusun rancangan dan rumusan dalam program pengembangan
perusahaan;
e. melaksanakan dan mengamankan kebijaksanaan atau ketentuan yang
telah ditetapkan oleh Kepala Daerah selaku pemilik perusahaan;
f. memberikan usulan dan saran-saran atau pertimbangan - pertimbangan
kepada Kepala Daerah tentang langkah - langkah atau tindakan - tindakan
yang perlu diambil dalam pengelolaan perusahaan;
g. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / Pejabat bawahan;
h. dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Daerah.
(2) Direktur Bidang Umum mempunyai tugas :
a. sebagai penanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan pekerjaan di
bidang Administrasi, Personalia, Gudang, Administrasi Pelanggan dan
Keuangan;
7
b. sengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bidang Administrasi,
Personalia, Gudang, Administrasi Pelanggan dan Keuangan;
c. mengawasi dan mengendalikan sumber - sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan untuk menjaga kinerja keuangan
perusahaan;
d. mengendalikan Cash Flow;
e. menyusun anggaran perusahaan;
f. membuat analisa / evaluasi laporan keuangan;
g. mengkoordinasikan kegiatan perusahaan;
h. memotifasi bawahan untuk terus berusaha mencapai target yang
disepakati bersama demi kemajuan perusahaan;
i. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / Pejabat bawahan;
j. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan Direktur Utama ;
k. direktur bidang umum dipimpin oleh seorang Direktur yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
(3) Direktur Bidang Teknik mempunyai tugas :
a. mengatur kegiatan operasional harian dalam bidang Produksi, Distribusi
dan Perencanaan Umum;
b. mempersiapkan dan menyusun kegiatan perencanaan teknik yang akan
dilaksanakan;
c. menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan - kegiatan dalam bidang
Produksi, Distribusi dan Perencanaan Umum;
d. mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan operasi dan
pemeliharaan instalasi, sumber air, Produksi dan Distribusi;
e. menyelenggarakan kegiatan pengujian peralatan-peralatan teknik dan
bahan-bahan kimia;
f. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / pejabat bawahan;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direktur Utama;
h. direktur bidang teknik dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Bagian Ketiga
Satuan Pengawasan Intern
Pasal 12
(1) Satuan Pengawasan Intern Mempunyai Tugas :
a. mengadakan koordinasi untuk penyelesaian masalah operasional dalam
8
rangka memperlancar dan mengamankan tujuan Perusahaan;
b. mengadakan pengawasan dan pengendalian atas Anggaran Pendapatan
dan Belanja Perusahaan;
c. mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan
dan tata kerja serta prosedur dari unit-unit kerja dalam organisasi sesuai
ketentuan yang berlaku;
d. mengadakan pengawasan, pengendalian dan pengamanan secara
independen terhadap pelaksanaan peraturan, ketentuan perusahaan dan
kebijaksanaan Direksi;
e. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / pejabat bawahan;
f. membuat usulan anggaran tahunan;
g. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama.
(2) Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang Kepala Satuan
Pengawasan Intern yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur Utama.
Bagian Keempat
Bagian - Bagian dan Seksi - Seksi
Pasal 13
(1) Bagian Umum mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas kelancaran, operasional dibidang administrasi
umum, personalia, dan gudang;
b. bertanggung jawab atas ketentuan dan kinerja dibidang administrasi
umum, personalia dan gudang;
c. mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan operasional dibidang
administrasi umum, personalia dan gudang;
d. menyimpan dan memelihara dokumen - dokumen penting yang
berkenaan dengan tugas Bagian Umum;
e. mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan dari ketentuan mengenai
penggunaan dan pemeliharaan kendaraan, merumuskan dan mengusulkan
ketentuan-ketentuan yang dapat memperlancar administrasi;
f. menyiapkan proses administrasi pengadaan barang-barang yang
diperlukan oleh perusahaan;
g. mengusulkan stok minimal material yang diperlukan oleh perusahaan;
h. mengawasi penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang-barang
9
dan peralatan yang diperlukan oleh perusahaan;
i. memberikan saran-saran atau pendapat yang diperlukan oleh atasan;
j. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / Pejabat bawahan;
k. membuat usulan anggaran tahunan;
l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala bagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Bidang Umum.
Pasal 14
(1) Seksi Administrasi Umum mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas dibidang
administrasi umum;
b. menyimpan dan memelihara dokumen-dokumen penting yang berkenaan
dengan tugas administrasi umum;
c. melaksanakan ketentuan-ketentuan mengenai penggunaan dan
pemeliharaan kendaraan, inventaris dan kantor;
d. merumuskan dan mengusulkan kebijaksanaan atau peraturan yang dapat
memperlancar administrasi;
e. melaksanakan administrasi pengadaan barang-barang yang diperlukan
perusahaan;
f. memonitor surat masuk dan surat keluar;
g. melaksanakan kegiatan kerumah tanggaan;
h. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
i. membuat usulan anggaran tahunan;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Seksi Personalia mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas kelancaran tugas dibidang Personalia;
b. membuat daftar gaji dan lembur;
c. membuat laporan perhitungan SPT, PPh pasal 21;
d. membuat perhitungan Asuransi Tenaga Kerja dan laporan Daftar Upah
serta Mutasi Tenaga Kerja ke Asuransi Tenaga Kerja;
e. membuat rekapitulasi pembayaran pensiun;
f. membuat daftar perincian perjalanan dinas;
g. membuat rekapitulasi uang pengobatan dan suka-duka;
h. membuat perhitungan cuti pegawai;
10
i. membuat usulan kenaikan gaji berkala, dan kenaikan pangkat / golongan
karyawan;
j. melanjutkan tegoran dan sanksi atas pelanggaran pegawai;
k. membuat daftar registrasi karyawan;
l. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
m. membuat usulan anggaran tahunan;
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Seksi Gudang mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas pengelolaan barang perusahaan;
b. membuat permintaan material untuk persediaan keperluan Perusahaan;
c. melaksanakan proses administrasi penerimaan dan kebutuhan perusahaan;
d. melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang di
gudang;
e. melaksanakan proses administrasi pengeluaran barang - barang
kebutuhan kantor;
f. melaksanakan pencatatan inventaris kantor dan penomeran;
g. membuat laporan saldo barang secara berkala;
h. mengecek hasil summary saldo barang dengan buku besar;
i. membuat laporan inventarisasi barang;
j. mencocokkan laporan saldo barang dengan fisik barang di lapangan;
k. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
l. membuat usulan anggaran tahunan;
m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(4) Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Umum.
Pasal 15
(1) Bagian Pelanggan mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas di Bidang Pelanggan dan
Kehumasan;
b. bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah ditetapkan dan
dilaksanakan;
c. bertanggung jawab terhadap kinerja seluruh kegiatan di Bagian
Pelanggan;
11
d. mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan bagian pelanggan yaitu
pelayanan kepada masyarakat, pencatatan meter air dan pemeliharaan
data perhitungan rekening;
e. menampung dan mengkoordinasikan dengan bagian terkait tentang
pengaduan masyarakat / pelanggan;
f. memberikan penerangan kepada masyarakat mengenai penggunaan air
secara hemat, menunjang program perluasan pelayanan air minum dan
menginformasikan tentang ketentuan yang berlaku di perusahaan;
g. menjaga kesinambungan pelayanan air minum kepada masyarakat
pelanggan;
h. mengevaluasi perkembangan penggunaan air oleh masyarakat pelanggan;
i. menganalisa masalah - masalah yang timbul baik yang bersifat intern
maupun ekstern;
j. mengadakan koordinasi baik intern maupun ekstern yang terkait dengan
pelanggan;
k. membuat dan menandatangani seluruh laporan kegiatan di Bagian
Pelanggan;
l. membina / memotivasi seluruh pelaksana yang ada di Bagian Pelanggan;
m. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / Pejabat bawahan;
n. membuat usulan anggaran tahunan;
o. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Bagian Pelanggan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Bidang Umum.
Pasal 16
(1) Seksi Pembaca Meter mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas tugas pembacaan meter yang telah dilaksanakan;
b. mencatat stand / angka meter pelanggan dan mengadakan pengecekan
ulang;
c. mengerjakan administrasi pencatatan meter air pelanggan;
d. membuat laporan tentang kondisi meter pelanggan;
e. membuat laporan tentang perubahan status pelanggan;
f. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
g. membuat usulan anggaran tahunan;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
12
(2) Seksi Pelanggan dan Humas mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas tugas pelayanan langganan dan kehumasan;
b. menginventarisasi keluhan dan laporan pelanggan baik bersifat teknis
maupun non teknis;
c. mendokumentasi seluruh data yang ada di Bagian Pelanggan termasuk
perubahan golongan pelanggan;
d. menginventarisasi segala kebutuhan untuk seksi pelanggan dan
kehumasan;
e. menyampaikan pemberitahuan / pengumuman kepada pelanggan;
f. melaksanakan sosialisasi pada masyarakat umum tentang ketentuan yang
berlaku di perusahaan;
g. membuat laporan pelanggan;
h. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
i. membuat usulan anggaran tahunan;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Masing - masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Pelanggan.
Pasal 17
(1) Bagian Keuangan mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab terhadap pengelolaan bidang keuangan, akuntansi
dan pengolahan data;
b. bertanggung jawab atas tugas dan wewenang di Bagian Keuangan;
c. memeriksa laporan kegiatan operasional khususnya dalam bidang
keuangan dan akuntansi;
d. koordinator tim dalam menyusun Rencana Anggaran Perusahaan dan tarif
air;
e. melaksanakan kebijakan akuntansi dan keuangan yang telah ditetapkan
oleh managemen perusahaan;
f. memeriksa, mengevaluasi kelengakapan dokumen pendukung, yang
diperlukan dalam rangka proses penyusunan laporan keuangan;
g. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan/pejabat bawahan;
h. membuat usulan anggaran tahunan;
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Bidang Umum.
13
Pasal 18
(1) Seksi Akuntansi mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas pelaksanaan sistem akuntansi yang berlaku;
b. mengumpulkan dokumen pembukuan dan memeriksa kebenarannya;
c. membuat jurnal umum dan jurnal lainnya;
d. menyusun daftar aktiva serta menghitung penyusutannya;
e. menyiapkan dokumen voucher pembayaran;
f. mengecek rekap gaji serta menyiapkan voucher pembayaran;
g. merekonsiliasi utang dengan buku Bantu;
h. menyusun perhitungan pemotongan Pajak;
i. mengerjakan buku bantu untuk perkiraan Neraca & Extra Countable;
j. memberikan kode perkiraan Buku Besar;
k. menyusun laporan keuangan perusahaan;
l. mengarsipkan dokumen - dokumen perusahaan;
m. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
n. membuat usulan anggaran tahunan;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Seksi Keuangan dan Anggaran mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran uang;
b. bertanggung jawab atas pengelolaan kas kecil;
c. menyusun anggaran perusahaan bersama Tim Anggaran;
d. melaksanakan evaluasi anggaran dengan realisasinya;
e. membuat rekonsiliasi Bank setiap bulan dan rekonsiliasi akhir tahun
untuk keperluan audit;
f. membuat rencana dan melaksanakan pembayaran terhadap pihak ketiga
sebatas wewenang yang dilimpahkan oleh atasan;
g. mengerjakan Rekening Koran (Input Bukti setor dan Voucher);
h. memasukan data anggaran awal tahun / bulanan ke General Leger;
i. membuat Laporan Harian Kas;
j. membuat Daftar Penerimaan dan Pengeluaran Kas;
k. membuat statistik keuangan;
l. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
m. membuat usulan anggaran tahunan;
n. melaksanakan tugas - tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
14
(3) Seksi Pengelolaan Data mempunyai tugas :
a. menyajikan informasi data elektronik kepada management dan
operasional di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Badung;
b. melaksanakan Security System Informasi Data Elektronik termasuk
memanage (pengaturan dan mengorganisir) penggunaan sistem informasi
dan back up data elektronik;
c. memelihara data elektronik khususnya integrated data elektronik (data
elektronik yang terintegrasi) untuk menyajikan data yang valid dan
akurat;
d. mengajukan usulan rancangan sistem (design system) sesuai dengan
perkembangan tuntutan informasi data elektronik;
e. mengajukan usulan kepada Direksi untuk pengembangan Computer Net
Working (jaringan kerja) baik antar internal maupun external Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Badung khususnya dalam memberikan
pelayanan dan informasi kepada masyarakat / pelanggan;
f. membuat arsip sistem informasi (khususnya sistem informasi tagihan /
billing dan sistem informasi lainnya yang berkaitan dengan billing
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung;
g. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / pejabat bawahan;
h. membuat usulan anggaran tahunan;
i. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(4) Masing - masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala bagian Keuangan.
Pasal 19
(1) Bagian Produksi mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab terhadap keandalan produksi air yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan;
b. menyelenggarakan pengendalian atas kuantitas maupun kwalitas produksi
air;
c. membuat laporan secara periodik semua kegiatan produksi sebagai bahan
informasi untuk evaluasi dan pertanggung jawaban;
d. mengatur penyelenggaraan operasional produksi air;
e. menyusun langkah kegiatan bidang produksi berdasarkan ketentuan yang
berlaku serta data program;
f. membuat usulan rencana anggaran biaya operasional dan pengembangan;
15
g. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / pejabat bawahan;
h. membuat usulan anggaran tahunan;
i. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Bagian Produksi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Bidang Teknik.
Pasal 20
(1) Seksi Produksi I mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas bahan, peralatan, daya listrik dan lain-lain yang
dipakai dalam kegiatan produksi sumur dalam dan mata air;
b. membina, mengawasi dan mengkoordinir staf Produksi I;
c. mengoperasikan prasarana dan sarana produksi sumur dalam, dan mata
air pompa;
d. mencatat semua kegiatan produksi sumur dalam dan mata air serta
membuat laporan secara periodik;
e. membuat laporan kerusakan;
f. melakukan upaya peningkatan efisiensi penggunaan bahan kimia, listrik
dan lain-lain yang terkait dengan sumur dalam dan mata air;
g. melaksanakan perawatan secara periodik dan melakukan perbaikan pada
prasarana dan sarana yang rusak;
h. mencatat semua kegiatan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan serta
membuat laporan secara periodik;
i. membuat rencana perawatan perbaikan instalasi dan menyusun usulan
rencana anggaran biaya produksi I untuk instalasi pengolahan;
j. melaksanakan penilaian kinerja terhadap bawahan;
k. membuat usulan anggaran tahunan;
l. melaksanakan tugas - tugas yang diberikan oleh atasan.
(2) Seksi Produksi II mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas bahan, peralatan, daya listrik dan lain-lain yang
dipakai dalam kegiatan produksi di Estuary Dam;
b. membina, mengawasi dan mengkoordinasi staf Produksi II;
c. mengoperasikan prasarana dan sarana instalasi pengolahan air;
d. mencatat semua kegiatan pengolahan dan membuat laporan secara
periodik;
e. membuat laporan kerusakan bila ada;
f. melakukan upaya peningkatan efisiensi penggunaan bahan kimia, listrik
16
dan lain-lain yang terkait dengan pengolahan;
g. mengadakan uji coba terhadap hasil laboratorium tentang penggunaan
bahan kimia yang optimum;
h. melaksanakan perawatan secara periodik dan melakukan perbaikan pada
prasarana dan sarana yang rusak;
i. mencatat semua kegiatan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan serta
membuat laporan secara periodik;
j. membuat rencana perawatan perbaikan instalasi dan menyusun usulan
rencana anggaran biaya produksi II untuk instalasi pengolahan;
k. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
l. membuat usulan anggaran tahunan;
m. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Seksi Laboratorium mempunyai tugas :
a. mengadakan pengawasan terhadap kwalitas air hasil olahan dari sumber,
reservoir, distribusi sampai ke pelanggan sesuai dengan persyaratan yang
disyaratkan oleh Departemen Kesehatan maupun Instansi yang
berwenang lainnya;
b. melaksanakan penelitian kwalitas air baku, instalasi dan distribusi sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku, secara periodik baik
harian, mingguan maupun bulanan;
c. evaluasi terhadap kwalitas air produksi dari sumber - sumber produksi,
pipa distribusi sampai ke pelanggan;
d. menyelenggarakan upaya pemeliharaan peralatan analisa laboratorium;
e. membuat laporan tentang hasil pemeriksaan air yang dilaksanakan;
f. mengadakan percobaan - percobaan laboratorium tentang penggunaan
bahan kimia yang optimum;
g. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
h. membuat usulan anggaran tahunan;
i. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(4) Masing - masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Produksi.
17
Pasal 21
(1) Bagian Distribusi mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab terhadap kegiatan distribusi untuk menjamin
kelancaran pendistribusian air secara merata dan berkesinambungan;
b. mengkoordinir seluruh kegiatan distribusi anatara lain menyusun program
kerja, melakukan evaluasi kegiatan di Bagian Distribusi sehingga
distribusi air terkendali atas kuantitas maupun kwalitas;
c. membuat laporan secara periodik semua kegiatan distribusi sebagai bahan
informasi;
d. membuat alternatif penyelesaian suatu permasalahan dalam pelaksanaan
tugas dilapangan;
e. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / pejabat bawahan;
f. membuat usulan anggaran tahunan;
g. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Bagian Distribusi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Bidang Teknik.
Pasal 22
(1) Seksi Penyambungan dan Meter Segel mempunyai tugas :
a. mengadakan pengawasan terhadap kegiatan penyambungan Sambungan
Rumah dan penyegelan water meter pelanggan;
b. melaksanakan pengawasan terhadap proses kegiatan sambungan rumah,
penyegelan meter air pelanggan, pencabutan meter air, pemasangan
kembali, serta pergantian meter air baik dilakukan oleh staf intern
maupun oleh rekanan;
c. melakukan pemeliharaan meter air pelanggan sehingga akurasi
pengukurannya standar bisa memenuhi peryaratan operasional;
d. menyusun program penggantian meter air pelanggan yang perlu diganti;
e. membuat laporan kegiatan;
f. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
g. membuat usulan anggaran tahunan;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
18
(2) Seksi Distribusi dan Perawatan mempunyai tugas :
a. melaksanakan pendistribusian air dimulai dari sumber produksi air bersih
sampai dengan pelanggan sehingga merata dan berkesinambungan;
b. melaksanakan pengaturan pengaliran / distribusi air bersih secara merata
dan berkesinambungan sehingga tercapai terget kwalitas dan
kuantitasnya;
c. menyelenggarakan usaha kegiatan perawatan instalasi, transmisi dan
distribusi mulai dari sumber produksi air bersih sampai dengan pipa
service konsumen;
d. melaksanakan upaya penanganannya untuk mencapai pelayanan kepada
pelanggan secara optimal;
e. membuat laporan atas kegiatan yang dilakukan;
f. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
g. membuat usulan anggaran tahunan;
h. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Masing - masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Distribusi.
Pasal 23
(1) Bagian Perencanaan Umum mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab atas penyusunan rencana pengembangan pelayanan
air bersih diseluruh wilayah pengelolaan yang dituangkan dalam rencana
program jangka pendek (tahunan), menengah (lima tahunan) dan jangka
panjang (sepuluh tahunan);
b. membuat rencana pengembangan pelayanan air bersih untuk perorangan
(sambungan rumah) maupun kelompok / wilayah diseluruh wilayah
pelayanan;
c. mengadakan Kordinasi dengan bagian produksi dan distribusi dalam
menyelesaikan permasalahan teknis operasional yang dihadapi;
d. membuat laporan rutin tentang pelaksanaan tugas sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan;
e. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan / pejabat bawahan;
f. membuat usulan anggaran tahunan;
g. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
19
(2) Bagian Perencanaan Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Bidang
Teknik.
Pasal 24
(1) Seksi Perencanaan Teknik mempunyai tugas :
a. mengkoordinasikan kegiatan survey, perhitungan anggaran biaya baik
untuk penyambungan baru maupun untuk pengembangan sistem
pelayanan;
b. merencanakan perluasan sistem jaringan perpipaan maupun perbaikan
sistem yang sudah ada;
c. merencanakan peningkatan kapasitas produksi dan perbaikan sistem
produksi yang sudah ada;
d. mengkoordinasikan kegiatan teknik terhadap pelaksanaan pekerjaan
proyek - proyek Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badng;
e. membuat dan menyimpan dokumen sistem pelayanan;
f. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
g. membuat usulan anggaran tahunan;
h. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Seksi Evaluasi dan Pengembangan mempunyai tugas :
a. bertanggung jawab terhadap hasil evaluasi dan kajian teknis sistem
penyediaan air minum Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Badung;
b. melaksanakan monitor pelaksanaan pekerjaan teknik;
c. melakukan pengumpulan data dari Laporan Kegiatan Produksi, Distribusi
dan Pelanggan;
d. melakukan evaluasi dan analisa kegiatan operasional bidang produksi,
distribusi dan pemanfaatannya pada daerah pelayanan;
e. membuat laporan secara periodik dari hasil evaluasi dan analisa
operasional bidang teknik;
f. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan bawahan;
g. membuat usulan anggaran tahunan;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Masing - masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian
Perencanaan Umum.
20
Bagian Kelima
Unit - unit
Pasal 25
(1) Unit - unit mempunyai tugas :
a. menampung berbagai informasi dari masyarakat / pelanggan dan
mengkoordinasikan kepada Bagian terkait dilingkungan Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Badung untuk mendapat penanganan
sebagaimana mestinya;
b. mengerjakan administrasi pelanggan meliputi :
1. menerima pendaftaran calon pelanggan baru;
2. menerima permohonan penyambungan kembali;
3. menerima permohonan pemutusan sambungan;
4. menerima permohonan pemindahan meter air;
5. menerima permohonan balik nama;
6. menerima laporan keluhan pelanggan;
7. menerima tagihan rekening;
8. membuat laporan penagihan Penagih Air dan Non Air;
9. membuat Rekening Non Air;
c. menyampaikan pemberitahuan / informasi kepada pelanggan;
d. memberikan masukan atau saran - saran di bidang pelayanan kepada
Bagian terkait dilingkungan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Badung;
e. mengkoordinir kegiatan operasional dilingkungan unit pelayanan;
f. mengamankan dan melaksanakan ketentuan yang berlaku di Perusahaan;
g. melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan;
h. membuat usulan anggaran tahunan;
i. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Masing - masing Unit dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
21
BAB III
TATA KERJA
Pasal 26
Dalam melaksanakan tugas, Direksi, Kepala Satuan Pengawasan Intern, Kepala
Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Unit yang ada dilingkungan Perusahaan wajib
menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, singkronisasi dan simplifikasi
secara vertikal dan horisontal baik dilingkungan masing-masing maupun antara
satuan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan Instansi
lain sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Pasal 27
(1) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Badung bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan
serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-
petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta
menyampaikan laporan tepat pada waktunya.
(3) Setiap laporan yang diterima pimpinan satuan organisasi dari bawahan,
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih
lanjut serta untuk memebrikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
(4) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan
laporan disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara
fungsional mempunyai hubungan kerja.
(5) Dalam melaksanakan tugasnya setiap satuan organisai dibantu oleh satuan
organisasi bawahannya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahannya masing-masing mengadakan rapat berkala.
22
BAB IV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN, KEPALA BAGIAN,
KEPALA SEKSI DAN KEPALA UNIT
Pasal 28
Jenjang jabatan, kepangkatan dan susunan kepegawaian pada Perusahaan Daerah
Air Minum Kabupaten Badung diatur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 29
Kepala Satuan Pengawasan Intern, Kepala Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Unit
yang ada dilingkungan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum
Kabupaten Badung.
BAB V
PEMBIAYAAN
Pasal 30
Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Peraturan ini
dibebankan kepada Anggaran Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Badung.
BAB VI
KETENTUAN LAIN - LAIN
Pasal 31
Disamping unit-unit kerja sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini dapat
dibentuk pula satuan unit kerja fungsional dan satuan unit kerja dibawah seksi
serta unit pembantu pelayanan, sesuai dengan kebutuhan yang jenjang jabatan
dan tata kerjanya diatur melalui Keputusan Direksi.
23
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 32
Dengan berlakunya Peraturan ini, maka semua pejabat yang ada dilingkungan
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung masih tetap melaksanakan
tugas sampai dengan dilantiknya pejabat baru sesuai dengan Peratutan ini.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 33
Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Keputusan Bupati Kepala Daerah
Tingkat II Badung Nomor 2699 Tahun 1999 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Daerah
Tingkat II Badung dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 34
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Badung.
Ditetapkan di Badung
pada tanggal 19Juni 2006
BUPATI BADUNG,
ttd.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
Diundangkan di Badung
pada tanggal 19 Juni 2006
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG,
ttd.
I WAYAN SUBAWA
BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2006 NOMOR 33
24