BULETIN BALITBANG PROV SUMUT

40

description

BULETIN BALITBANG PROV SUMUT

Transcript of BULETIN BALITBANG PROV SUMUT

Index Info

Surat Redaksi

Pembina:Kepala Balitbang ProvinsiKepala Balitbang ProvinsiKepala Balitbang ProvinsiKepala Balitbang ProvinsiKepala Balitbang Provinsi

SumatSumatSumatSumatSumatera Utara, Irera Utara, Irera Utara, Irera Utara, Irera Utara, Ir. H. Alwin, M.Si. H. Alwin, M.Si. H. Alwin, M.Si. H. Alwin, M.Si. H. Alwin, M.Si

Penanggungjawab:Sekretaris Balitbang ProvinsiSekretaris Balitbang ProvinsiSekretaris Balitbang ProvinsiSekretaris Balitbang ProvinsiSekretaris Balitbang Provinsi

Sumatera Utara,Sumatera Utara,Sumatera Utara,Sumatera Utara,Sumatera Utara,IrIrIrIrIr. Hj. Ritha Lisda L. Hj. Ritha Lisda L. Hj. Ritha Lisda L. Hj. Ritha Lisda L. Hj. Ritha Lisda Lubis, M.Humubis, M.Humubis, M.Humubis, M.Humubis, M.Hum

Pemimpin Redaksi:Azizul Kholis, SE, M.SiAzizul Kholis, SE, M.SiAzizul Kholis, SE, M.SiAzizul Kholis, SE, M.SiAzizul Kholis, SE, M.Si

Redaksi Pelaksana:Irwan Purnama Putra SEIrwan Purnama Putra SEIrwan Purnama Putra SEIrwan Purnama Putra SEIrwan Purnama Putra SEZ. Abdi Nasution. S.Sos.IZ. Abdi Nasution. S.Sos.IZ. Abdi Nasution. S.Sos.IZ. Abdi Nasution. S.Sos.IZ. Abdi Nasution. S.Sos.I

Redaksi:PrPrPrPrProf. Drof. Drof. Drof. Drof. Dr. Ilmi A. Ilmi A. Ilmi A. Ilmi A. Ilmi Abdullah, M.Scbdullah, M.Scbdullah, M.Scbdullah, M.Scbdullah, M.Sc

IrIrIrIrIr. H. T. H. T. H. T. H. T. H. Tohar Suharohar Suharohar Suharohar Suharohar Suhar tttttono, IPono, IPono, IPono, IPono, IP. MT. MT. MT. MT. MTPrPrPrPrProf. Drof. Drof. Drof. Drof. Dr. Dra. Ida Y. Dra. Ida Y. Dra. Ida Y. Dra. Ida Y. Dra. Ida Yustina, M.Siustina, M.Siustina, M.Siustina, M.Siustina, M.Si

Jonni SitJonni SitJonni SitJonni SitJonni Sitorus, Sorus, Sorus, Sorus, Sorus, STTTTT, M.Pd, M.Pd, M.Pd, M.Pd, M.Pd

Tata Usaha dan Sirkulasi:IrIrIrIrIr. A. A. A. A. Abdurrbdurrbdurrbdurrbdurrozzaq Hasibuan, MTozzaq Hasibuan, MTozzaq Hasibuan, MTozzaq Hasibuan, MTozzaq Hasibuan, MT

AAAAAdi Oswdi Oswdi Oswdi Oswdi Oswararararar, SH, MM, SH, MM, SH, MM, SH, MM, SH, MMWandiWandiWandiWandiWandi

Editing/Layout:HM THM THM THM THM Tambunanambunanambunanambunanambunan

Penerbit:Badan Penelitian danBadan Penelitian danBadan Penelitian danBadan Penelitian danBadan Penelitian dan

Pengembangan ProvinsiPengembangan ProvinsiPengembangan ProvinsiPengembangan ProvinsiPengembangan ProvinsiSumatera UtaraSumatera UtaraSumatera UtaraSumatera UtaraSumatera Utara

REDAKSIONALSALAM REDAKSISALAM REDAKSISALAM REDAKSISALAM REDAKSISALAM REDAKSI

Setelah melalui proses panjang danpenggalian materi yang layak untuk ditampilkan, akhirnya buletin Balitbang ProvinsiSumatera Utara yang berada di tangan Andasaat ini, telah hadir sebagai edisi perdana yangmerupakan alat komunikasi kami untukmenyampaikan perkembangan dan kebijakanpembangunan yang berbasis riset danpengembangan penelitian.

Media Balitbang Pemprovsu ini dirancangsecara sederhana membangun terwujudnyakesamaan visi tentang pentingnya komunikasidalam melaksanakan koordinasipembangunan.

Melalui media ini juga diharapkanpemikiran-pemikiran dan ide yang cemerlangdemi terwujudnya pembangunan SumateraUtara yang lebih baik sesuai dengan visiSumatera Utara menjadi provinsi yang berdayasaing menuju Sumatera Utara sejahtera danmisi membangun sumber daya manusia yangmemiliki integritas dalam berbangsa danbernegara, religius dan berkompetensi tinggi.

Sebagai edisi perdana, selayaknya akanbanyak sekali keurangan disana sini, sehinggakami membuka komunikasi sumbang saranlewat berbagai sarana komunikasi yang ada,guna perbaikan kualitas untuk terbitanselanjutnya. Semoga bermanfaat. Tim Redaksi

IndexFokus Utama4 -12. Piala Budhipura AnugerahTertinggi Pengembangan SIDa; Sumut PeloporSistem Inovasi Daerah (Sida); KelembagaanLitbang Harus Mendorong TerciptanyaKreatifitas dan Inovasi; Hasil Rumusan RapatKoordinasi Daerah Penelitian & PengembanganProvinsi Sumatera Utara Tahun 2014; HasilLitbang Harus Berkontribusi Bagi Pembangunandan Pengembangan Iptek;

Perspektif13. Koordinasi Kelitbangan Kota Medan

Serba Serbi16 - 19. DRD Sumut Periode 2014-2019 Dilantik;FGD Transportasi Untuk Kemaritiman di Indonesia

Profil20 - 23. Berikan yang Terbaik untukPembangunan Kelitbangan Sumut

Serba Serbi24 - 35. Balitbang Pemprovsu Ikuti TheBusiness and Social Science Research Confer-ence di Paris; Forum Komunikasi Penelitian &Pengembangan Daerah Provinsi SumateraUtara; Sinergitas dan Kebersamaan "ABG"Mampu Bangun Sumut

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 3| 3| 3| 3| 3

Fokus Utama

PRESTASI SUMATERA UTARAPPPPPiala Budhipura Anugerahiala Budhipura Anugerahiala Budhipura Anugerahiala Budhipura Anugerahiala Budhipura AnugerahTTTTTertinggi Pertinggi Pertinggi Pertinggi Pertinggi Pengembangan SIDaengembangan SIDaengembangan SIDaengembangan SIDaengembangan SIDa

mengembangkan komoditas lokal sebagai produk yang mampumenembus pasar internasional. Gatot mencontohkan Thailandmampu mengembangkan jambu yang dikenal dengan jambubangkok.

"Sebenarnya, setiap kabupaten/kota di Sumatera Utara me-miliki komoditas lokal yang tidak kalah dengan negara luar.Kekurangan kita mengemas produk itu menjai lebih baik danpromosi yang kurang. Itulah yang kita upayakan ke depan" tu-tur Gatot.

Karena itu, lanjut Gatot, perlu adanya political will yang lebihbesar lagi dari pemerintah pusat untuk memajukan holtikulturadi Sumut agar bisa lebih bersaing dengan negara lain sepertiThailand.

"Political will dengan pusat sangat penting, agar mampumeningkatkan teknologi dengan integral riset unggulan yang di-miliki agar Sumut benar-benar menjadi pusat indeks kelapasawit," kata Gatot lagi.

Ke depan, Pemprovsu lebih memperhatikan dan terus men-ingkatkan bibit-bibit sawit agar lebih unggul, karena kalau ter-deteksi tidak baik akan merugikan para petani sawit.

"Kalau ada bibit terdeteksi tidak baik dan terjual akan ber-dampak langsung pada masyarakat. Karena telah ditanam olehmasyarakat akan berdampak tidak ekonomis dan ini jangkapanjang sangat merugikan masyarakat nantinya," tuturnya.

Visi Indonesia 2025Sementara itu, Wakil Presiden Boediono dalam sambutannya

menyatakan, penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINas)merupakan salah satu misi untuk mewujudkan visi Indonesia2025 mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju,adil, dan makmur.

"Inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang solutif dalammemenuhi kebutuhan masyarakat akan meningkatkan produk-tifitas dan pelayanan semakin diperlukan dalam menghadapipersoalan bangsa," kata wapres

Dalam acara yang juga dihadiri mantan Menteri Riset danTeknologi yang juga mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, di-lakukan penandatangan kesepatakan (MoU) terkait bidangpenelitian pangan, energi dan air antara pemerintah, perguruantinggi, dan industri.

Selain itu juga beberapa penghargaan yang diberikan kepa-da pemerintah daerah, lembaga, dan masyarakat yangberkonstribusi terhadap perkembangan riset, iptek, dan inovasidi tanah air.

Kategori yang diberikan berupa, anugerah iptek untuk pe-merintah provinsi (Budhipura), anugerah iptek kategori

Fokus Utama

masyarakat. Inilah yang dilakukan Provinsi Sumatera Utaradi bawah kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho.

Pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Na-sional (Hakteknas) ke-19 dengan tema "Inovasi pangan, en-ergi, dan air untuk daya saing bangsa" di Gedung Kemente-rian Riset dan Teknologi, di Jakarta, Senin (11/8/2014),Sumatera Utara meraih Piala Budhipura atas prestasi Pem-provsu dalam pengembangan Sistem Inovasi Daerah(SIDa).

Anugerah tertinggi tersebut diserahkan langsung olehWakil Presiden Boediono kepada Gubernur Sumatera UtaraGatot Pujo Nugroho.

Usai menerima penghargaan tersebut, Gatot mengatakan,prestasi yang diraih Sumut merupakan tertinggi dari Ke-menterian Riset dan Teknologi itu identik dengan perke-bunan sawit yang terkenal cukup luas dan menjadi percon-tohan pada daerah lain bahkan sampai ke beberapa negaralain.

"Tahun lalu, Sumut menjadi tuan rumah industrial perke-bunana sawit memperingati 100 tahun industri kelapa sawit.Sumut yang memiliki berbagai pengembang, baik berupabibit sampai pada lahan perkebunan terbaik didunia," kataGatot.

Didampingi Kabanlitbang Pemprovsu Ir H Alwin SitorusMSi dan Kepala Perwakilan Provinsi Sumatera UtaraJakarta Affan Hasibuan, Gatot menyatakan Pemprovsusaat ini berusaha maksimal untuk mengembangkan industrihilir kepala sawit.

Saat ini, kegiatan hilirasi kelapa sawit berbasis UKM te-lah dikembangkan dengan cara pengembangan benih unggulkelapa sawit yang terintegrasi dengan sapi dan energi.

Gatot bertekad industri pertanian di Sumatera Utara, tidakhanya kelapa sawit dapat berkembang dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang telah dulu majudibandingkan Indonesia.

Libatkan Dunia Usaha, Perbankan dan Perguruan TinggiPemprovsu sedang mengkaji berbagai kebijakan yang

mampu merangsang pertumbuhan industri pertanian diSumut. Kebijakan itu tentu melibatkan kalangan dunia usa-ha dan terintegrasi dengan perbankan serta perguruan ting-gi.

Gatot mengatakan Pemprovsu berupaya maksimal untuk

DKerja keras melaksanakan pembangunan tentuakan berbuah hasil. Selain meraih segudangprestasi, pembangunan itu juga dapat dirasakan

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 5| 5| 5| 5| 5

Kreativitas dan InovasiMasyarakat, anugerah iptekkategori pranata litbang, anuger-ah iptek kategori duta iptek, dananugerah iptek kategori panu-tan/tokoh iptek.

Sementara Menteri Riset danTeknologi, Gusti MuhammadHatta melaporkan capaian-ca-paian yang telah dicapai duniariset tanah air selama ini olehLPNK di bawah koordinasi Ke-menterian Riset dan Teknologi.Beberapa diantaranya yaknidalam bidang pangan, BATANtelah berhasil mengembangkanaplikasi tenaga isotop dan radia-si untuk meningkatkan produk-tivitas dan varietas bibit unggultanaman dan sudah bermitradengan petani lokal.

Di bidang energi BPPT mam-pu menghasilkan pembangkit lis-trik tenaga panas bumi yang telah diujicobakan di PT Per-tamina, PT PLN, dan PT Star Energy Gheothermal. Kemu-dian di bidang air, BPPT mampu mengembangkan teknologimodifikasi cuaca dan telah dimanfaatkan untuk berbagai keg-iatan seperti peningkatan kapasitas waduk, penanganan ke-bakaran hutan di berbagai wilayah dan pengendalian hujan diJakarta untuk mengurangi terjadinya banjir.

Pada kesempatan tersebut, Menristek juga menyerahkanbuku "19 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa" dan do-kumen hasil Musrennas Iptek kepada Wakil Presiden RI.Sinergi dan koordinasi penelitian juga terus diupayakan mela-lui penandatangan berbagai nota kesepahaman (MoU) daribidang-bidang yang menjadi tema Hakteknas ke-19 ini.

Penandatanganan MoU bidang Pangan untuk membentukkonsorsium Agro Nanoteknologi dilakukan oleh Balitbangtan,IPB, PT Alamanda Sejati Utama, PT SMART Tbk., PTPolowijo Gosari, dan Masyarakat Nano Indonsia dengan dis-aksikan oleh Menristek, Ketua KIN dan Ketum Kadin. Pen-andatanganan MoU bidang Energi berupa pengujian pur-warupa kendaraan bus listrik antara Kementerian Riset danTeknologi dengan Universitas Indonesia, lalu ada pula pen-gujian purwarupa kendaraan listrik antara Kemenristek den-gan kota Bandung.

Penandatanganan MoU bidang Air dalam bentuk peman-faatan teknologi modifikasi cuaca untuk penanggulanganbencana asap kebakaran lahan dan hutan di 9 provinsi pulauSumatera dan Kalimantan tahun 2014 dilakukan oleh BPPTdengan BNPB. Berikutnya Jasa Teknologi Modifikasi Cuacadi Danau Toba, dilakukan oleh BPPT dengan PT IndonesiaAsahan Aluminium. Selain itu ada pula penandatangananMoU Jasa Teknologi Modifikasi Cuaca di Danau PLTASingkarak dan Waduk PLTA kota Panjang oleh BPPT den-gan PT PLN pembangkit Sumartra Bagian Utara.

Dalam peringatan puncak ini, diberikan juga Anugerah Ip-tek oleh Wapres RI yang didampingi oleh Menristek.

Anugerah ini dibagi menjagi6 jenis yakni Anugerah IptekPandega Widyatama untukunit kerja Eselon I LingkupKementerian yang meng-gunakan hasil Litbang Na-sional, yang diperoleh DitjenPeternakan dan KesehatanHewan Kementan, BadanSarana Pertahanan Kemen-han, dan Ditjen HoltikulturaKementan. KemudianAnugerah Iptek BudhipuraKencana untuk pemerintahprovinsi yang sudah mandirisistem inovasi daerahnya.Penghargaan ini diperolehPemprov Sumatera Selatandan Pemprov Sulawesi Sela-tan. Selanjutnya AnugerahIptek Budhipura untuk pem-prov peduli iptek diraih olehtiga pemprov, yakni Pemprov

Gorontalo, Pemprov Sumatera Utara, dan Pemprov JawaTengah.

Keempat, Anugerah Iptek Labdhakretya untuk kreatifitasdan inovasi masyarakat grass root. Peraihnya ada tiga orang,ada Amin dengan inovasi alat konversi BBM ke BBG atausebaliknya; lalu Abdul Nasir dengan inovasi olahan limbahmenjadi berkah; Albasori dengan inovasi Emergency PowerPlan Albatec teknologi energi listrik nyaman dan ramahlingkungan.

Berikutnya, Anugerah Iptek Prayogasala untuk pranata lit-bang. Peraihnya adalah Pusat Penelitian Karet kategori Lit-bang Mandiri, Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB kategoriperguruan tinggi, dan Balai Besar Litbang Pasca Panen Bal-itbang Pertaninan Kementan.

Kenam, Anugerah Iptek Widyasilpawijana untuk pegiat ip-tek, peneliti, perekayasa, sivitas akademika berusia di bawah45 tahun yang dianggap telah menghasilkan karya nyatadalam upaya memajukan iptek di Indonesia dan mempunyaikemampuan komunikasi yang baik dan dapat menyebarluas-kan informasi iptek kepada publik, penghargaan ini diraih olehWisnu Jatmiko.

Selepas memberi anugerah tersebut, Wapres memberikanarahan untuk terus mengoptimalkan sinergi diantara pelaku-pel-aku iptek. Boediono berharap agar MoU yang telah ditandatan-gani dapat ditindaklanjuti secara konkrit dalam prakteknya.

"Ini saya kira pekerjaan besar bagi kita semua masalah sin-ergi dan koordinasi," tegas Boediono. Ia juga menyampaikantidak boleh ada dikotomi antara kelompok teknolog dan kel-ompok ekonom.

"Ini seyogyanya tidak boleh terjadi lagi karena upaya kitauntuk mengubah mentransformasikan bangsa kita, ekonomikita, dari apa yang disebutkan oleh rekan-rekan Komite In-ovasi Nasional, dari natural resources economy menjadi-knowledge based economy," imbuhnya. ***

(Berbagai sumber dan humasristek)

Fokus Utama

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 6| 6| 6| 6| 6

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, menerima penghargaan peloporSistem Inovasi Daerah (Sida) dari Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muham-

mad Hatta. Penghargaan ini diserahkan dalam acara Puncak Hari Teknologi Na-sional di Taman Mini Indonesia Indah. Penghargaan Pelopor Sida merupakan

apresiasi sekaligus pengakuan pemerintah pusat kepada kepala daerah yang di-nilai berkomitmen memperkuat sistem inovasi daerah.

Sumut PSumut PSumut PSumut PSumut PeloporeloporeloporeloporeloporSistem InovasiSistem InovasiSistem InovasiSistem InovasiSistem InovasiDaerah (Sida)Daerah (Sida)Daerah (Sida)Daerah (Sida)Daerah (Sida)

di Pusat Pertumbuhan Indonesia Bagaian Barat yaitubagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pem-bangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.

Melalui program MP3EI, Sumut dikembangkan menja-di pusat industri kelapa sawit melalui pengembanganKawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.

"Kita patut berbangga , Sumut memiliki Pusat Unggu-lan Iptek (PUI) Nasional yaitu Pusat Penelitian KelapaSawit (PPKS) Medan dimana produk inovasinya sudahdikenal tidak saja secara nasional namun juga oleh indus-tri kelapa sawit dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Presiden SBY dalam arahannya men-gungkapkan bahwa Inovasi dan teknologi memiliki peranyang sentral Bagi kemajuan nasional. "Ekonomi bisamengalami pasang dan surut, Up and down. Demikianjuga demokrasi dan politik. sekarang pun banyak negarayang mengalami sock dan krisis," ujarnya.

Namun, lanjut SBY, hanya negara yang memiliki in-ovasi dan teknologi yang maju dapat terus maju dan ber-tahan. SBY menyampaikan tiga isu penting yang dihada-pi dunia dan Indonesia saat ini dan masa depan.

Di antaranya adalah kesinambungan pangan, energidan air, bagaimana meletakkan pandangan hubunganyang konstruktif antara ekonomi dan teknologi sertamembangun sinergi nasional antara akademisi, bisnis danpemerintah.

"Indonesia harus terus meningkatkan kecukupanproduktivitas pangan, meningkatkan produksi energi ter-masuk enrgi baru dan terbarukan. Dan kalau maumelakukannya harus sekarang. Karena 20-30 tahun lagiindonesia berada posisi yang baik. Bangsa ini juga harusbelajar menjadi hemat dan efisien bukan rakus danboros," kata SBY.

Dalam acara itu Menristek juga menyerahkan peng-hargaan Anugerah Iptek kategori Budhipura (Pemprov),Prayogasala (Pranata Litbang), Labdha Kretya(Kreativitas dan Inovasi Masyarakat) dan Widyasilpawi-jana (Duta Iptek). wo

mengambil tema Inovasi untuk Kemajuan Bangsa dihadi-ri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono danmantan presiden RI BJ Habibie.

Sumatera Utara dan sepuluh provinsi lainnya dinilai te-lah menunjukkan komitmen dalam mengambil prakarsauntuk mengimplementasikan keputusan bersama MenteriDalam Negeri dan Menteri Riset dan Teknologi tentangPenguasaan Sistem Inovasi Daerah.

Gubsu bersama gubernur Bengkulu, Lampung, Sumsel,Banten, Jawa Barat, Jateng, Jatim, Kaltim, Sulawesi Se-latan dan Gorontalo telah mengambil prakarsa tidak sajadalam membentuk tim koordinasi nasional di wilayahmereka tapi juga telah menyusun roadmap penguatanSida juga menyusun actionplan dan renja mereka secaradetil. Pelaksanaan Sistem Inovasi Daerah (SIDA) bagi-an dari pengembangan Sistem Inovasi Nasional (Sinas)yang dilandasi oleh UU No 18 tahun 2002 tentang sistemnasional penelitian dan pengembangan dan penerapanIPTEK.

Gubsu didampingi Kepala Balitbang Provsu Alwin Si-torus usai menerima penghargaan tersebut mengatakan,penghargaan itu merupakan pemicu dan pemacu bagiProvinsi Sumatera Utara untuk mengembangkan SistemInovasi Daerah yang lebih maju. Terlebih lagi pengem-bangan Sida strategis bagi pencapaian visi misi daerahyaitu menjadikan Sumatera Utara sebagai provinsi yangberdaya saing dan sejahtera.

"Pengembangan sistem inovasi daerah merupakanbagian dari peningkatan Daya saing daerah, karenan-ya ini sangat strategis bagi Provinsi Sumatera Utaraterutama untuk mewujudkan visi dan misi kita Sumat-era Utara yang berdaya saing dan sejahtera," ujarGubsu.

Gubsu menambahkan, Provinsi Sumatera Utara meru-pakan salah satu koridor ekonomi yang dirancang menja-

PPenghargaan Pelopor Sida diberikan kepada 11kepala daerah setingkat provinsi dalam acaraperayaan Puncak Hari Teknologi Nasional yang

Fokus Utama

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 7| 7| 7| 7| 7

Gubsu H Gatot PujoNugroho ST MSimenyerahkan buku SumutBangkit kepada PresidenProf Dr Susilo BambangYudhoyono di GubernuranMedan.

Rakorda 2014KKKKKelembagaan Litbang Harus Mendorelembagaan Litbang Harus Mendorelembagaan Litbang Harus Mendorelembagaan Litbang Harus Mendorelembagaan Litbang Harus MendorongongongongongTTTTTerererererciptanciptanciptanciptanciptanyyyyya Kreatifa Kreatifa Kreatifa Kreatifa Kreatifitas dan Inoitas dan Inoitas dan Inoitas dan Inoitas dan InovvvvvasiasiasiasiasiGubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengatakan, Provinsi Sumatera Utara memili-ki sumber daya alam dan komoditi unggulan yang cukup melimpah dan membutuhkan dukun-gan sentuhan inovasi berbasis iptek sehingga dapat menjadi produk unggulan nasional yang

berdaya saing tinggi untuk mendukung kemandirian bangsa.

tersebut di masyarakat dalam meningkatkan produktifitasdan menghasilkan produk yang dapat bersaing di pasaran do-mestik maupun internasional.

Hal itu dikemukakan Gatot pada Rapat Koordinasi Daerah(Rakorda) Penelitian dan Pengembangan Provinsi SumateraUtara tahun 2014, di Hotel Grand Antares Medan, Kamis(23/10/2014), dengan mengambil tema "Strategi penguatankelembagaan litbang di daerah melalui koordinasi dan siner-gitas antar lembaga litbang dalam upaya mendorong kreatifi-tas dan inovasi masyarakat menuju sumatera utara yang ber-daya saing".

Di hadapan undangan yang hadir di antaranya Sekdaprov-su, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)Provsu, Ir. H. Alwin, MSi, para SKPD, Kepala Balitbang/Bappeda Kabupaten/Kota Se Sumatera Utara, Kepala Pu-sat/Balai Penelitian Dan Lembaga Penelitian PerguruanTinggi Negeri dan Swasta di Sumatera Utara, Para Pengu-rus Dan Anggota Forum Kelitbangan Daerah ProvinsiSumatera Utara, Gubsu mengapresiasi pelaksanaan rakordadengan tema yang strategis dan diperlukan dalam melaksan-akan pemerintahan yang baik dimana sinergi antar lembagakhususnya litbang harus dapat dibangun secara baik untukmendukung tercapainya visi provinsi Sumatera Utara yaitumenjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utarasejahtera.

Oleh karenanya pelaksanaan penelitian dan pengembanganbaik di semua sektor adalah mutlak diperlukan. PemerintahProvinsi Sumatera Utara merasakan pentingnya keberadaanBalitbang bersama Dewan Riset Daerah (DRD) SumateraUtara dan para pakar lainnya melakukan kajian penelitiandan pengembangan serta mengawal dan mengevaluasi pel-aksanaan kebijakan yang dilaksanakan di Provinsi SumateraUtara.

DRD Sumut DilantikPada kesempatan itu Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo

Nugroho melantik kepengurusan Dewan Riset Daerah(DRD) Sumatera Utara periode 2014-2019.

Dijelaskan Gubsu, pelantikan DRD Sumut untukmendukung pelaksanaan fungsi pemerintah daerah, terutamadalam hal penelitian dan pengembangan serta pembangunaniptek sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-undang No. 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitianpengembangan dan penerapan iptek.

Dewan Riset Daerah Sumatera Utara berjumlah 28 orangterdiri dari para pakar yang berpengalaman dari unsur aka-demisi, bisnis, government dan masyarakat, mempunyai tu-gas pokok memberikan masukan kepada pemerintah daerahuntuk menyusun arah, prioritas, serta kerangka kebijakan pe-merintah daerah di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Hal ini merupakan bentuk upaya keseriusan dan langkahsaya agar litbang ke depan dapat lebih baik dengan didukungberbagai elemen. Saya mengharapkan lembaga kelitbangandi daerah dapat bersinergi dengan Dewan Riset DaerahSumatera Utara ini untuk sama-sama dapat merumuskanberbagai kebijakan yang menyangkut pembangunan iptekdan kebijakan lainnya di Sumatera Utara yang secara tepatdan mampu mengakomodir kebutuhan yang berkembang, as-piratif, demokratis, serta dapat dipertanggungjawabkan se-cara normatif dan akademis," ujarnya.

Pentingnya suatu pelibatan peran dan fungsi litbang adalahsebagai sumber penyedia data dan rekomendasi atas hasilanalisis yang telah dilakukan. Oleh karenanya badan litbangharus didorong untuk terus berupaya mengedepankan hasil-hasil penelitian, kajian dan telaahan strategis dalam rangkamenghasilkan rekomendasi kebijakan secara berkualitas danaplikatif.

"Diharapkan dalam penyelenggaraan rakorda ini dapatdirumuskan dan dihasilkan secara bertahap sebuah solusi se-bagai bahan masukan kepada pemerintah daerah dalammengambil suatu kebijakan dan keputusan terhadap penyele-saian kendala-kendala yang timbul khususnya yang mempen-garuhi lembaga litbang dari beberapa aspek baik kelem-bagaan, sumber daya manusia, pembiayaan, danprogramseh-ingga kualitas litbang ke depan dapat lebih baik," jelasnya.

Tentunya kelembagaan litbang yang ada di sumat-era utara diharapkan mampu berperan untukmendorong terciptanya kreatifitas dan inovasi

Fokus Utama

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 8| 8| 8| 8| 8

Fokus Utama

Gubernur Sumatera Utara,H Gatot Pujo Nugroho STMSi diapit Ketua DRDSumut Prof Dr Ir IlmiAbdullah MSc dan KepalaBalitbang Provinsi Sumut, IrH Alwin MSi dalam RapatKoordinasi Daerah(Rakorda) Penelitian danPengembangan ProvinsiSumatera Utara tahun2014.

Gubsu menyarankan beberapa masukan serta hal-hal yangperlu diperhatikan dalam strategi penguatan kelitbangan khususn-ya di Sumatera Utara antara lain : pertama, tingkatkan koordinasidan sinergitas kepada seluruh SKPD di pemprovsu baik dari per-encanaan, implementasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan lit-bang.

Kedua, ciptakan sinergitas kepada Dewan Riset DaerahSumatera Utara, forum komunikasi kelitbangan, jaringan peneli-

tian maupun lembaga kelitbangan lainnya dalam rangkaperencanaan program dan kegiatan penelitian dan pengem-bangan sehingga hasil yang diharapkan dapat lebih akurat,valid dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai dasar ke-bijakan pembangunan daerah.

Ketiga, tingkatkan kapasitas dan profesionalisme sdm kelit-bangan dengan memotivasi aparatur lembaga litbang untukmembangun budaya kerja secara profesional. za

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 9| 9| 9| 9| 9

1. Peranan Badan Penelitian dan Pengembangan se-makin strategis dengan dimasukkannya penelitian danpengembangan dan inovasi sebagai fungsi penunjangurusan pemerintah daerah sebagaimana dalam Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerahpasal 219 ayat 1, pasal 374 ayat 4,pasal 386 dan 388.2. Dalam Permendagri 20 tahun 2011 tentang PedomanPenelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kemente-rian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah dengankegiatan utama dari BPP berupa penelitian, pengemban-gan, pengkajian, penerapan, perekayasaan dan pengop-erasian serta kegiatan pendukung BPP berupa pen-ingkatan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, sum-berdaya manusia, sumberdaya organisasi lainnya.3. Dalam pelaksanaan kegiatan Kelitbangan dapat dilak-sanakan melalui Model Satu Pintu yaitu :

a. Kegiatan kelitbangan hanya di BPP atau lembaga yang mempunyai tupoksi kelitbangan; b. Kegiatan kelitbangan harus melibatkan lembaga yang mempunyai tupoksi substansi tertentu; c. SKPD masih bisa melaksanakan kegiata n kel- itbangan yang bersifat khusus dengan melibat- kan lembaga litbang d. BPP mengkoordinasikan program kelitbangan di lingkungan pemda masing-masing e. Kegiatan kelitbangan dari luar harus melibat- kan BPP4. Dalam rangka Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Peneli-tian dan Pengembangan telah ditetapkan Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 20 tahun 2011, Peraturan BersamaMenteri Negara Riset dan Teknologi dan Menteri DalamNegeri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012 ten-tang Penguatan Sistem Inovasi Daerah,dalam perumusankegiatan RKPD Tahun 2015 harus memperhatikan hal-hal se-bagai berikut: a. Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) melalui penyusunan road map SIDa dan pan- duan teknis operasional kegiatan penguatan SIDa; b. Peningkatan jumlah dan kompetensi peneliti pada Badan Litbang provinsi dan kabupaten/ kota melalui sosialisasi jabatan fungsional peneliti dan pengikutsertaan calon peneliti pada pendidikan dan pelatihan sertifikasi serta pemberian beasiswa bagi peneliti untuk melan-jutkan pendidikan; dan c. Penelitian pengkajian terhadap implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di daerah.5. Pelaksanaan Program Penguatan Kelembagaan Lit-bang meliputi :

a. Memperkuat kelembagaan BPP dengan meny- usun dan/atau memperbarui produk hukum

b. Mengoptimalkan peran dan fungsi BPP sebagai dapur kebijakan (think tank)

c. Memantapkan hubungan kelembagaan BPP se

cara berjenjangd. Memantapkan penyelenggaraan kelitbangan mod-

el satu pintue. Mengadakan rapat koordinasi secara berjenjangf. Mengembangkan kerjasama kelitbangan

6. Beberapa permasalahan yang dijumpai dalam pelaksan-aan kelitbangan di daerah antara lain :

a. Institusi kelitbangan provinsi masih belum/tidak lagi memiliki Pejabat Fungsional Peneliti/Pereka- yasa dan jumlah pejabat strukturalnya lebih besar.

b. Kualitas dan Kondisi fisik asset (Perlengkapan/ Peralatan/Sarana/ Prasarana) sudah semakin modern dan lebih memadai, namun masih me- merlukan perhatian, penataan, dan perawatan se- cara berkala.

c. Publikasi dan pemanfaatan hasil-hasil kelitbangan belum optimal karena pada umumnya SKPD Ke- litbangan belum memiliki "Jurnal Ilmiah" yang te- lah terakreditasi oleh LIPI. Selain itu, minat para peneliti menulis artikel atau KaryaTulis Ilmiah (KTI) juga masih rendah,

d. Manajemen dan Administrasi Kelitbangan-Secara manajerial, penyelenggaraan aktivitas kelitbangan masih belum terstruktur dan komprehensif sesuai dengan esensinya, karena "penelitian" mendomi- nasi dibanding pengembangan, pengkajian, pener- apan, perekayasaan, dan pengoperasian.7. Hal-hal yang perlu diperrhatikan dalam strategi penguatankelitbangan di Provinsi Sumatera Utara yaitu :

a. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas kepada seluruh SKPD di pemprovsu baik dari peren- canaan, implementasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan litbang.

b. Menciptakan sinergitas kepada dewan riset daer- ahSumatera Utara, forum komunikasi kelitbangan, jaringanpenelitian maupun lembaga kelitbangan lainnya dalam rang-ka perencanaan program dan kegiatan penelitian danpengembangan sehingga hasil yang diharapkan dapat lebihakurat, valid dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaidasar kebijakan pembangunan daerah.

c. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber-daya manusia kelitbangan dengan memotivasi aparatur lem-baga litbang untuk membangun budaya kerja secara profe-sional.

Medan, 23 Oktober 2014TIM PERUMUS :1. PROF. DR. MARLON SIHOMBING, MA2. PROF. DR. H. SYAIFUL SAGALA, S.SOS, MPd.3. PROF. DR. IR. NURHAYATI, M.Si4. IR. E. HARSO KARDHINATA, MSC.5. ISKANDAR MUDA, SE, M.Si, Ak, CA6. IR. SUGIH PRIHATIN, M.Si.

Hasil Rumusan Rapat Koordinasi DaerahPenelitian & Pengembangan

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

Fokus Utama

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 100000

Hasil Litbang Harus BerkontribusiHasil Litbang Harus BerkontribusiHasil Litbang Harus BerkontribusiHasil Litbang Harus BerkontribusiHasil Litbang Harus BerkontribusiBagi PBagi PBagi PBagi PBagi Pembangunan danembangunan danembangunan danembangunan danembangunan dan

PPPPPengembangan Iptekengembangan Iptekengembangan Iptekengembangan Iptekengembangan Iptekdorong dunia kelitbangan untuk memberikan kontribusibagi pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi.

Gubsu mengatakan, tantangan bagi litbang dan iptekpada saat ini adalah dituntutnya kualitas hasil penelitianyang aktual dan mempunyai daya saing sesuai keadaandan unggulan daerah. Karena kegiatan penelitian danpengembangan beserta hasilnya mempunyai perananyang sangat strategis dalam mendukung terciptanya pe-merintahan yang baik dan bersih (good government andclean governance).

Hal ini didasari atas pertimbangan bahwa padahakekatnya kegiatan penelitian dan pengembangansenantiasa dinilai objektif karena memadukan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kondisi yang berkembangdi masyarakat.

Fungsi penelitian, pengkajian, dan pengembangan ad-alah menghasilkan alternatif rumusan kebijakan yang da-pat digunakan baik untuk perencanaan maupun sebagaikontrol dalam pelaksanaan pembangunan daerah. "Un-tuk itu saya berharap penyelenggaraan evaluasi dan dis-eminasi ini dapat mengumpulkan berbagai masukan yangpositif dan produktif oleh berbagai elemen kelitbangan

untuk menyempurnakan hasil peneli-tian yang telah dilaksanakan," jelasn-ya.

Dengan adanya sarana ini, secaratidak langsung telah membentuk siner-gi antar lembaga kelitbangan di daerahdimana peran masing-masing lembagadapat berkontribusi memberikan tang-gapan dengan mengakomodir kebutu-han yang berkembang dibidangnya,sehingga dapat memperkaya hasil lit-bang itu sendiri.

"Bagi para peneliti sebagai aktoryang bergerak dalam melaksanakankegiatan ini di lapangan tentunya dap-at menumbuhkan kompetensi dan me-nambah wawasan lebih luas darisudut pandang yang lebih kompleksuntuk menjawab berbagai tantangandan permasalahan yang timbul sehing-ga litbang yang dihasilkan dapat lebih

Disamping itu, hasil litbang harus memberikan kontri-busi bagi pembangunan dan pengembangan ilmu penge-tahuan dan teknologi melalui penyebarluasan hasil-hasilyang telah dilaksanakan yang pada akhirnya dapat di-manfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat.

Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Utara GatotPujo Nugroho pada acara Evaluasi Dan Diseminasi Ha-sil-Hasil Litbang Tahun 2014, yang dilaksanakan BadanPenelitan dan Pengembangan (Balitbang) Pemprovsu,Rabu, 10 Desember 2014, di Hotel Grand Antares Med-an, yang dihadiri para SKPD, Kepala Balitbang/BappedaKabupaten/Kota Se Sumatera Utara, Kepala Pusat/Bal-ai Penelitian Dan Lembaga Penelitian Perguruan TinggiNegeri dan Swasta di Sumatera Utara, Para PengurusDan Anggota Forum Kelitbangan Daerah ProvinsiSumatera Utara.

Evaluasi dan Diseminasi ini sebagai salah satu bentukpertanggung jawaban kepada publik dan para stakehold-er tentang apa yang telah dilakukan pemprovsu melaluibadan penelitian dan pengembangan dalam upaya men-

Segala kualitas hasil litbang di dalamnya meru-muskan berbagai kebijakan yang akan diambilhendaknya dapat dipertanggungjawabkan.

Fokus Utama

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 111111

inovatif," ujarGubsu.

Selain itu, lan-jut Gubsu, peliba-tan peran litbangbagi masyarakatadalah sebagaisumber penyediadata dan reko-mendasi atas ha-sil analisis yangtelah dilakukan,oleh karenanyalembaga litbangdi Sumatera Ut-ara perlu didor-ong untuk terusberupaya mengedepankan hasil-hasil penelitian, kajiandan telaahan strategis dalam rangka menghasilkan reko-mendasi kebijakan secara berkualitas dan aplikatif.

Dengan demikian keberadaan lembaga litbang menja-di sangat strategis, karena tugas utama lembaga ini ad-alah untuk melaksanakan penelitian dan pengembanganyang menjadi think tank dalam proses perencanaan,penyelenggaraan dan evaluasi melalui tahapan pentingdalam proses pengambilan keputusan.

Hal ini tentunya sejalan sebagaimana amanat un-dang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerin-tahan daerah, pasal 219 ayat (1), yang mengisyarat-kan kepada kepala daerah untuk membentuk badanlitbang di daerah yang melaksanakan fungsi penun-jang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangandaerah.

Dalam upaya pemanfaatan dan pengembangan hasil-hasil litbang, sangat diperlukan adanya koordinasiABGC (Academician, Business, Government and Com-munity) sebagai lembaga inovasi yang merupakankekuatan utama yang dapat melahirkan inovasi baik na-sional maupun daerah. Interaksi ABG akan langsungberpengaruh terhadap peningkatkan daya saing produk-produk nasional dan daerah.

"Maka dari itu diharapkan sinergitas antar aktor inidapat dicapai untuk menciptakan hasil penelitian danpengembangan yang kedepan dapat lebih diimplementa-sikan dan bermanfaat bagi masyarakat terutama dalammenciptakan dan merumuskan model dan solusi pelay-anan kepada masyarakat yang mudah, murah, cepatdan akurat sehingga tidak tertinggal oleh daerah lain,"kata Gubsu.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini dapat tercapai teruta-ma terkait dengan hasil penelitian antara lain :

1. Bangun sinergi dan jejaring yang kuat antar lemba-ga litbang yang ada di daerah guna memberikan rumu-san dan mempertajam hasil-hasil penelitian yang telah

dilakukan.2. Identi-

fikasi hasilpenelitianyang dapat di-arahkan se-bagai bahankebijakandaerah untukmendukungpengambilankeputusan ter-hadap penye-lesaian berb-agai persoalanyang aktualyang ada di

Sumatera Utara.3. Menyelaraskan agenda kegiatan penelitian yang di-

lakukan oleh seluruh lembaga litbang yang ada disumatera utara yang terarah sesuai dengan agenda risetdaerah dan kebijakan strategis daerah.

4. Hindari adanya duplikasi penelitian/kajian yang dap-at memboroskan dana dan dapat merugikan pihak lain.

Sementara itu Kepala Balitbang Provinsi SumateraUtara, Ir. H. Alwin, M.Si dalam sambutannya menga-takan, penelitian dan pengembangan dalam garis be-sarnya mempunyai dua arti penting yaitu penemuan(invention) dan pembaharuan (inovation), sehingga pe-ran dan fungsi penelitian dan pengembangan dalam se-gala sektor merupakan hal yang mutlak dilakukan apa-bila memang memiliki keinginan kuat untuk merubahtatanan hidup bernegara secara lebih baik dan kon-dusif.

Oleh karena itu, kita hendaknya sepakat dalammembangun sebuah komitmen bersama yang konsis-ten baik di jajaran pemerintah daerah maupun seluruhlembaga litbang se Sumatera Utara dengan mereko-mendasikan suatu langkah khusus untuk penguatandan pemberdayaan peran dan fungsi litbang di semualini tahapan dalam proses rencana pembangunan didaerah.

"Dengan adanya evaluasi dan diseminasi hasil litbangini, saya juga mengharapkan koordinasi dan sinergitaskhususnya di kabupaten/kota dan seluruh lembaga lit-bang di sumatera utara bersama-sama dengan dewanriset daerah sumatera utara kiranya dapat terjalin den-gan baik sehingga semua masukan, gagasan maupunide-ide yang inovatif dari saudara-saudara sekalian dap-at dikembangkan dan ditindaklanjuti menjadi sebuahproduk kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemer-intah daerah dan masyarakat dalam mendukung prosespembangunan," imbaunya. za

Fokus Utama

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 12| 12| 12| 12| 12

KOORDINASI KELITBANGANKOTA MEDAN

Kota Medan sebagai salah satu pusatperekonomian regional terpenting di PulauSumatera dan salah satu dari 3 (tiga) kotaMetropolitan di Indonesia yang memiliki

kedudukan, fungsi dan peranan strategis sebagaipintu gerbang utama bagi kegiatan jasa

perdagangan dan keuangan secara regional,nasional dan internasional di kawasan Barat

Indonesia.

Visi Kota Medan, menjadi KotaMetropolitan yang berdaya saing,nyaman, perduli dan sejahtera yangmenjadi daya dorong untuk memper-baharui kinerja dan melakukanpengembangan semua system, tatakerja dan upaya upaya lainnyadalam tata kelola pemerintahan diKota Medan kearah kemajuan yanglebih baik.

Visi Balitbang Kota Medan Ter-wujudnya Penelitian dan Pengem-bangan yang Professional Menjadidasar kebijakan bagi PembangunanDaerah.Landasan Hukum

1. Perda Kota Medan No. 3/2009tentang Pembentukan Organisasidan Tata Kerja Perangkat DaerahKota Medan

2. Keputusan Walikota Medan No.31 / 2003 tentang penyelenggaraanpenelitian dan pengembangan dilingkungan Pemko Medan

3. Perwal Medan No. 55 / 2010tentang rincian tugas pokok & fungsiBalitbang Kota Medan

4. Keputusan Walikota Medan No.070/1423.K/2014 tentang Pembentu-kan Tim Koordinasi Kelitbangan

Kelitbangan merupakan kegiatanpengumpulan , pengolahan, analisisdan penyajian data yang dilakukansecara sistematis dan objektif yangdisertai dengan kegiatan mengem-bangkan sebuah produk atau me-mecahkan suatu persoalan yang dih-adapi.

Koordinasi Kelitbangan merupa-kan suatu proses pengintegrasian tu-juan tujuan dan kegiatan kegiatanpenelitian dan pengembangan baikpada satuan satuan yang terpisah(departemen atau bidang bidangfungsional) bidang bidang pada satuorganisasi untuk mencapai tujuan se-cara efisien.Latar Belakang

Dipandang perlu untuk melaku-kan Penataan sistem dan manaje-men pengumpulan data kebutuhanpenelitian di masing-masing SKPDdimana selama ini belum optimal.

Ego sektoral SKPD yaknimerasa mereka harus melakukanpenelitian tersendiri yang mengaki-batkan segala kebutuhan penelitianuntuk SKPD tidak di informasikanke Balitbang Kota Medan akibatkurangnya koordinasi

Terjadinya effisiensi anggaranpada SKPD yang ada sehingga keg-iatan penelitian tidak menjadi priori-tas dikarenakan ada yang lebih ur-

Drs. Hasan Basri, MM

Perspektif

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 133333

gen untuk dilaksanakan pada tahunanggaran berjalan.

Peran Balitbang belum selaras,seimbang akibat diharuskan memil-ih kegiatan ataupun penelitian priori-tas yang harus sesuai anggaranyang tersedia.

Penataan Penelitian belumterkoordinasi dan terorganisir secaraoptimalProgram/Kegiatan yang terlaksa-na tahun 2013;

Jurnal Balitbang yang merupa-kan kumpulan jurnal perorangan, or-ganisasi yang ada di masyarakatjuga jurnal Balitbang sendiri.

Penyelenggaraan PerlombaanKarya Tulis Ilmiah yakni merupakanforum yang terbuka yang dapat di-manfaatkan oleh siapapun baikmasyarakat umum, pelajar, perguru-an tinggi yang ada di masyarakat un-tuk menyampaikan atau mempub-likasikan hasil pikiran maupun pene-litiannya.

Penyelenggaraan Forum GroupDiscussion merupakan forum yangmenjadi wadah atau tempat untukmengemukakan pendapat atau disku-si untuk membicarakan topic ….yang perlu dibahas untuk mencari so-lusi dalam rangka member masukankepada Pemerintah Kota Medan.

Kesepahaman, Kesepakatanbersama Walikota Medan denganPerguruan Tinggi dan swasta danBPPT Pusat merupakan bentuk per-janjian kerjasama untuk melakukanbeberapa penelitian dan pengemban-gan yang hanya dapat dilakukan jikabekerja sama .

Tim Pokja Jarlit Pendidikan Memberi kan penghargaan dan

hadiah kepada beberapa inovatoryang telah menghasilkan berbagaiproduk yang inovatif dll.Program/Kegiatan tahun 2014;

Focuss Group Discussion Jurnal Balitbang Sosialisasi Hasil Kajian Pem-

bangunan yang merupakan pema-paran dan sosialisasi hasil hasilpenelitian yang telah dilakukan Balit-

bang Kota Medan tahun sebelum. Penyelenggaraan Perlombaan

Karya Tulis Ilmiah Koordinasi Pokja Jarlitbang

Pendidikan Penyusunan SOP Balitbang

Kota Medan yakni cara kerja danstandar penelitian yang dilakukan diBalitbang Kota Medan.

Berbagai Kajian yang trend dimasyarakat

Penguatan Sistim InovasiDaerah (SIDa)

Koordinasi Kelitbangan dll.Rencana Program/Kegiatantahun 2015;

Sosialisasi Hasil Kajian Pem-bangunan Kota Balitbang

Koordinasi Pokja JarlitbangPendidikan Kota Medan

Forum Koordinasi Kelitbangan Koordinasi dan Penguatan

Sistem Inovasi Daerah. Berbagai Kajian untuk kemu-

ngkinan memajukan ekonomi perda-gangan, penelitian Potensi Parkir,dan kemungkinan untuk Pengem-bangan beberapa kawasan yangada di Kota Medan.Kesimpulan koordinasikelitbangan;

Dengan Koordinasi Kelitbangandiharapkan akan dikumpulkan dan di-himpun bahan bahan yakni isi-isu ac-tual, strategis yang akan menjadi ka-jian/penelitian Balitbang Kota Medan.

Balitbang Kota Medan diharap-kan akan menjadi leading sektordengan koordinasi kelitbangan seh-ingga kajian dan penelitian tidaktumpang tindih (overlapping) denganhasil yang lebih baik.

Koordinasi Kelitbangan melaluiBalitbang Kota Medan diharapkanmenjadi bahan pertimbangan pere-canaan pembangunan ke depan.

Balitbang akan mengusulkan / re-komendasi sebagai bahan pertimban-gan pengambilan keputusan dan arahkebijakan Pemerintah Kota Medan.

Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan Pemerintah

Kota Medan

PerspektifSaat ini, ada salah satu

konsep atau kerangka pikiryang banyak digunakan un-

tuk merancang strategipengembangan wilayah ad-alah konsep Sistem Inovasi

Daerah atau sering dis-ingkat dengan SIDa.

Hal ini diperkuat dengan KeputusanBersama Menristek No. 3 Tahun2012 dan Mendagri No. 36 Tahun2012 tentang Pengembangan SIDa.Keputusan bersama ini "menginstruk-sikan" setiap pejabat daerah untukmerancang pengembangan ekonomiwilayahnya dengan mengembangkansistem inovasi daerah. Terdapat pe-san yang kuat bahwa pengembanganinovasi di daerah merupakan strategijitu bagi pengembangan wilayah se-cara umum. Kebijakan ini menarikuntuk dikaji dengan memperhatikantinjauan kebijakan dilihat dari perspe-ktif isi kebijakan dan persepsi daritarget kebijakan di tingkat daerah danimplikasi kebijakan Penguatan SistemInovasi Daerah (SIDa) bagi pengem-bangan pembangunan di daerah.Penelitian ini berparadigma Interpre-tif. Pilihan atas paradigma ini didasar-kan atas tujuan yang ingin dicapaidari riset ini, yaitu tidak hanya fokuspada peta kebijakan yang diperolehdari analisis konten saja, tetapi inginmengetahui persepsi dari target kebi-jakan di tingkat daerah, serta berusa-ha untuk mengungkapkan implemen-tasi kebijakan. Merujuk pada paradig-ma yang dipilih pada penelitian ini,maka sudah sangat jelas bahwapenelitian ini merupakan tipe peneli-tian kualitatif dengan pendekatanmulti-kasus. objek penelitian berupadokumen regulasi di tingkat nasionaldan daerah (Provinsi dan Kota).Adapun daerah yang ditetapkan ad-alah Provinsi Sumatera Selatan danJawa Tengah, sedangkan untuktingkat Kota meliputi Kota Cimahi,Kota Magelang, dan Kota Pekalon-gan.

Telaahan terhadap dokumen kebija-kan Penguatan Sistem Inovasi Daer-

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 144444

Analisis KAnalisis KAnalisis KAnalisis KAnalisis Kebijakan Pebijakan Pebijakan Pebijakan Pebijakan Penguatan SIDa Penguatan SIDa Penguatan SIDa Penguatan SIDa Penguatan SIDa Pasca Tasca Tasca Tasca Tasca TerbiterbiterbiterbiterbitPPPPPeraturan Bersama Menristek dan Mendagrieraturan Bersama Menristek dan Mendagrieraturan Bersama Menristek dan Mendagrieraturan Bersama Menristek dan Mendagrieraturan Bersama Menristek dan Mendagri

ah (SIDa) menunjukkan: SIDa sebagaisebuah kebijakan dan diformalkandalam dokumen regulasi baru padatahun 2011, Peraturan Bersama Ment-eri Negara Riset dan Teknologi danMenteri Dalam Negeri Nomor 03Tahun 2012, Nomor 36 Tahun 2012tentang Penguatan Sistem InovasiDaerah memiliki desain kebijakanyang lemah. Implikasi kebijakan pen-guatan SIDa di masing-masing daerahberbeda berdasarkan lima kelompoktindakan berikut, 1) Komitmen: Semuadaerah telah melengkapi semua doku-men kebijakan penguatan SIDa sesuaiarahan dan amanat Peraturan Bersa-

ma Menteri Riset dan Teknologi den-gan Menteri Dalam Negeri. Namundemikian beberapa daerah sudahmempunyai dokumen SIDa sebelumPeraturan Bersama; 2) Pemetaan ter-hadap potensi dan kebutuhan: Seluruhdaerah telah memetakan potensi dankebutuhan terhadap penguatan SIDadi daerah baik sumber daya, aktor, danproduk hukum kebijakan penguatanSIDa. Namun demikian tidak satupundokumen yang memetakan sumber-daya kelitbangan dan perguruan tinggisebagai pendukung SIDa; 3) Karakter-istik "Khas" Daerah: masing-masingdaerah telah memasukkan produk-

Fokus Utama

produk unggulan daerah sebagai kondisiSIDa yang ada, namun mengenai pros-es dan diseminasi teknologi tidak semuadaerah memasukkannya; 4) Penyusu-nan Strategi: tidak semua dokumenyang tidak menjadikan peningkatan kap-asitas kelembagaan kelitbangan sebagaiprioritas dalam dokumen penguatanSIDa di daerah; dan 5) Keberlanjutan:Semua dokumen penguatan SIDa belummemasukkan bagaimana proses pembi-naan dan pengawasan atas keberlanju-tan SIDa, beberapa daerah mengandal-kan kebijakan penguatan SIDa yangsudah masuk kedalamRPJMD.(www.pappiptek.lipi.go.id)

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 155555

DRD SumutDRD SumutDRD SumutDRD SumutDRD SumutPeriode 2014-2019 Dilantik

din MS, Korbid Pendidikan dan Kese-hatan Prof Dr Dra Ida Yustina MSi,Korbid Industri, Energi dan RekayasaTeknologi Tepat Guna Prof Dr IrHarmein Nasution MSIE, KorbidLingkungan Hidup, Tata Ruang danTransportasi Dr Ir Zahari Zein MSc,Korbid Ekonomi dan Keuangan SektorPublik Wahyu Ario Pratomo SE MSc,Korbid Sosial Budaya dan KesatuanBangsa Prof Dr Drs Iryanto MSi.

Selanjutnya anggota Dr Ir SaidMuzambig MSi, Dr Edy Ikhsan SHMA, Dr Edy Sigit Sutarta, Dr Ir Ca-tur Hermanto MP, Dr Agus PurwokoSHut MSi, dr Delyuzar MKed (PA)SpPA (K), Prof Dr Abdul MunirMPd, Prof Dr Sumarsih MPd, Ir HAlwin MSi, Dr Ir Nazaruddin Ma-tondang MT, Dr Rudi Hartono SHutMSi, Ir H Riadil Akhir Lubis MSi,

Hal itu diungkapkan Kepala BadanPenelitian dan Pengembangan (Balit-bang) Provinsi Sumut, Ir H AlwinMSi saat rapat perdana sekaliguspenyerahan SK (Surat Keputusan)Gubernur Sumatera Utara Nomor188.44/635/KPTS/2014 Tanggal 5September 2014, Rabu (17/9/2014)di Aula kantor Balitbang ProvinsiSumut, Jalan SM Raja Medan.

Adapun susunan kepengurusanDRD Sumut periode 2014-2019, Ket-ua Prof Dr Ir Ilmi Abdullah MSc, Sek-retaris Azizul Kholis SE MSi, WakilKetua Ir H Tohar Suhartono IP MT,Koordinator Bidang Mitigasi dan Pen-anggulangan Bencana Prof Dr Ir Jo-hannes Tarigan MEng, Korbid BidangHukum dan HAM Dr H Surya Per-dana SH MHum, Korbid Pertaniandan Kehutanan Prof Dr Ir Basyarud-

Drs Khairul Mahalli, Dr Drs ArsyadMM, Drs Ahmad Taufan DamanikMA, Prof Dr Ibrahim Gultom, ProfDr Syukur Kholil MA.

Prof Dr Ir Ilmi Abdullah MScdidampingi Sekretaris Azizul KholisSE MSi menyampaikan terimakasihatas kepercayaan Gubernur Sumat-era Utara menetapkan dirinya se-bagai Ketua DRD Sumut. "Mohondukungan semua pihak agar programkerja DRD Sumut kedepannya ber-jalan dengan baik," ujarnya.

Dilanjutkan Ilmi, setelah penyerah-an SK akan ditindaklanjuti denganpenyampaian kepada Kepala Bappe-da Provinsi Sumatera Utara, Dr MArsyad Lubis MSi, Jumat (19/9/2014) di kantor Bappeda SumutJalan Diponegoro Medan, yang diha-diri oleh Azizul Kholis SE MSi (Sek-retaris), anggota Bidang Pertaniandan Kehutanan Dr Agus PurwokoS.Hut, Kepala Badan Penelitian danPengembangan Propinsi Sumut, Ir HAlwin MSi, Sekretaris Bappeda Is-mail Sinaga MSi. Pada pertemuanitu juga membahas tentang programkerja DRD Sumut tahun 2015.

Serba-serbi

Dewan Riset Daerah (DRD) Sumatera Utaraperiode 2014-2019 terbentuk. Kepengurusan

yang berjumlah 28 orang diisi oleh pakar yangberkompeten di bidang masing-masing.

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 166666

Serba Serbi

FGD TRANSPORFGD TRANSPORFGD TRANSPORFGD TRANSPORFGD TRANSPORTTTTTASIASIASIASIASIUntuk Kemaritiman di Indonesia

Transportasi Laut tidak dapat dipisah-kan dari fakta bahwa fitrah Indonesiaadalah sebuah negara maritim. Dalamsejarah peradaban Bangsa dan Nega-ra Indonesia, orientasi dari kehidu-pan bangsa jauh lebih diarahkan kelaut atau kehidupan yang berbasis

maritim, dari pada yang berorientasike darat (continent).

utamanya hanya untuk transportasi dan penangkapanikan saja. Hal ini dapat dipahami karena pada jamanitu teknologi yang dikuasai oleh bangsa Indonesia han-ya terbatas pada pelayaran dan penangkapan ikansaja. Pada saat itu bangsa Indonesia tidak cukup pun-ya knowledge bahwa terdapat sumberdaya kelautanyang sangat melimpah di bawah laut Indonesia. Na-mun demikian, dengan segala keterbatasan itu, kese-jahteraan masyarakat pada saat itu telah mencapailevel yang baik.

Kemudian datanglah Penjajah Belanda yang diawalidengan kehadiran VOC di Indonesia. Turning pointpun terjadi, Belanda jelas-jelas mengubah mindset

hutan bahkan hutan belukar di beberapa pulau tertentu.Paling tidak, pada sekitar abad ke-8 telah ada bukti bahwabangsa Indonesia benar-benar telah memanfaatkan lautsebagai media transportasi barang dan manusia.

Hal ini ditunjukkan oleh adanya Relief (sculpture) padaCandi Borobudur yang menggambarkan sebuah kapal.

Kejayaan maritim juga mulai dikenal dengan adanya ar-mada kapal perang dan kapal niaga dari Kerajaan Sriwi-jaya di bawah pimpinan Laksamana Nala, atau yang jugabiasa dikenal dengan Mpu Nala. Kejayaan maritim ini ke-mudian lebih fenomenal lagi dalam jaman Kerajaan Majap-ahit, dimana melalui pemikiran cerdas Sang Patih GadjahMada yang belajar dari armada kapal Kerajaan Sriwijayaakhirnya mampu membangun ribuan armada kapal perangyang pada awalnya ditujukan untuk menangkal ancamanserangan kerajaan Cina dibawah rezim Raja Kubilai Khan.Pada kenyataannya kemudian dengan armada yang begitubesar Gadjah Mada melalui Sumpah Palapa-nya berhasilmempersatukan Nusantara. Mungkin tidak dapat dibay-angkan andaikata tidak ada Gadjah Mada dan armada ka-pal perangnya, apakah Negara Kesatuan Republik Indone-sia (NKRI) akan ada (exist).

Sebagai Negara maritim, pemanfaatan laut pada jamanKerajaan Majapahit itu dan beberapa jaman setelah itu

Hal ini merupakan yang wajar karena pada jaman ituinfrastruktur jalan untuk transportasi di darat me-mang praktis belum ada, daratan masih didominasi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 177777

Serba Serbibangsa Indonesia dari yang tadinya maritime-orientedmenjadi continent-oriented. Era penjajahan Belanda se-lama 3,5 abad itulah yang menguras kekayaan alam In-donesia yang ada di darat dan ketika Indonesia merde-ka meninggalkan bangsa Indonesia dalam kesengsa-raan, jauh dari sejahtera.

Mengingat fakta yang telah diuraikan di atas, inilahsaatnya bagi bangsa Indonesia untuk mengorientasikankehidupan perekonomiannya ke laut, selain kehidupanperekonomian di darat yang telah dicapai sejauh ini.Untuk mewujudkan hal ini tentunya diperlukan keberpi-hakan kebijakan dan teknologi yang memadai sertadukungan penerapan teknologi yang memadai, riset-riset terkait dengan pemanfaatan laut atau dalam bidangmaritim sangat diperlukan.

Dalam rangka menggali persoalan-persoalan terkaitdengan transportasi laut baik menyangkut manajemen,sarana, prasarana dan industri sarana dalam menduku-ng kebijakan mendorong kemaritiman dan mengidenti-fikasi dukungan riset yang diperlukan agar pada masayang akan datang kemaritiman di Indonesia semakinmeningkat, maka Komisi Teknis Teknologi TransportasiDRN pada Rabu, tanggal 3 Desember 2014 telahmenyelenggarakan Focus Group Discussion dengantema : Transportasi Untuk Kemaritiman di Indonesia diRuang Rapat Lantai 23 Gedung II BPPT, Jakarta, yangdihadiri oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari AnggotaKomisi Teknis Teknologi Transportasi, Anggota BadanPekerja DRN, Kementerian Perhubungan, Kementeri-an Perindustrian, Kementerian RISTEKDIKTI, BPPT,Asisten Komtek DRN dan Sekretariat Dewan RisetNasional.

FGD dibuka dan dimoderatori oleh Ir. L. Denny Sia-haan, MsTr., (APU) dengan menampilkan dua nara-sumber yang berkompeten yaitu :

1. Dirjen Perhubungan Laut/Direktorat Pelabuhan danPengerukan, Kementerian Perhubungan, dengan tema :Penyediaan Fasilitas Pelabuhan dan Tol Laut UntukMendukung Transportasi Maritim di Indonesia; dan

2. Direktur Jenderal Direktur Jenderal Industri Ung-gulan Berbasis Teknologi Tinggi/Direktur Industri Mar-itim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan, KementerianPerindustrian dengan tema : Kapasitas dan RoadmapKemampuan Industri Perkapalan Nasional.

Kesimpulan sementara dari FGD ini adalah sebagaiberikut :

1. Pembangunan Tol Laut :Tol laut bukan membuat jalan tol di atas laut, tetapi

merupakan jalur distribusi logistik menggunakan kapallaut dari ujung pulau Sumatera hingga ujung Papua;

Tol laut bisa menjadi solusi pemerataan pembangunandi seluruh Indonesia, sehingga harga-harga barang dankebutuhan sehari-hari di seluruh Indonesia bisa samarata atau paling tidak perbedaannya tidak terlalu besar;

Selain itu, tol laut juga bisa memacu pertumbuhan ekonomidi seluruh wilayah Indonesia (ship promote the trade);

Konsep tol laut pada dasarnya adalah penyelenggaraanangkutan laut secara tetap dan teratur (liner) yang meng-

hubungkan pelabuhan-pelabuhan dari Sumatera (Bela-wan) hingga ke Timur, dengan menggunakan kapal-kapalberukuran besar sehingga diperoleh manfaat ekonomisn-ya (harga per satuan barang menjadi lebih rendah).

2. Permasalahan Angkutan Laut Petikemas kedan dari KTI :

Rendahnya muatan angkutan laut pada rute dari Ka-wasan Timur Indonesia (KTI)ke Kawasan Barat Indo-nesia (KBI), sehingga hal ini menyebabkan:

Relatif rendahnya produktivitas bongkar muat pelabu-han di KTI;

Relatif tingginya ongkos angkutan laut dari KBI ke KTIdan sebaliknya sebagai akibat dari butir a dan b di atas.

3. Usulan Solusi :Faktor permintaan :

Mendorong pertumbuhan pusat-pusat pertumbu-han termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuaidengan potensi wilayah KTI sebagai sumber bangkitantransportasi;

Membangun infrastruktur dasar listrik, telekomuni-kasi dan prasarana transportasi sebagai perangsang danpendukung pertumbuhan pusat-pusat ekonomi;

Memberikan insentif fiskal kepada investor yangmau berinvestasi di KTI.

Faktor penyediaan : Pemberian perlindungan usaha (hak eksklusif) ke-

pada operator pelayaran yang sudah melayari trayekdari KBI keKTI secara teratur (liner) sampai mencapaibreak even point;

Membuat ketentuan peraturan dalam rangka pen-gendalian kompetisi yang sehat diantara operator kapalpeti kemas termasuk kerjasama pengoperasian antaraoperator kapal maupun antara operator kapal denganoperator pelabuhan, dan pemilik dalam pengelolaan dis-tribusi angkutan peti kemas domestik;

Penurunan biaya / pemberian diskon tarif pelabu-han bagi kapal-kapal yang beroperasi pada trayek dariKBI ke KTI secara teratur (liner);

Revitalisasi dan pengembangan prasarana (terma-suk pengerukan alur dan kolam pelabuhan), dermagadan peralatan bongkar muat pelabuhan yang melayanipeti kemas di KTI.

4. Strategi Kebijakan : Mengamankan dan mengoptimalkan pemanfaatan

pasar dalam negeri sebagai base load untuk pengem-bangan industri perkapalan;

Mengembangkan industri pendukung di dalamnegeri (industri bahan baku dan komponen kapal);

Mengembangkan pusat peningkatan keterampilan SDM; Peningkatan penguasaan teknologi, rancang ban-

gun dan perekayasaan melalui pengembanganPDRKN/NaSDEC (Pusat Desain dan Rekayasa KapalNasional/National Ship Design and Engineering Cen-ter).

Mengembangkan Kawasan Khusus Industri Ga-langan Kapal untuk menarik investor asing dan lokal;

Perbaikan iklim usaha (pajak, suku bunga, tata niaga); Mendorong kerjasama dengan luar negeri. (drn)

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 188888

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.6 VNo.6 VNo.6 VNo.6 VNo.6 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 199999

Surat RedaksiSerba-serbi

Sumut melalui Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugro-ho, juga menerima penghargaan pelopor Sistem InovasiDaerah (Sida) dari Menteri Riset dan Teknologi Gusti Mu-hammad Hatta. Penghargaan ini diserahkan dalam acaraPuncak Hari Teknologi Nasional di Taman Mini Indonesia In-dah. Penghargaan Pelopor Sida merupakan apresiasi sekali-gus pengakuan pemerintah pusat kepada kepala daerah yangdinilai berkomitmen memperkuat sistem inovasi daerah.

Selanjutnya prestasi yang paling bergengsi lagi, SumateraUtara menerima Piala Budhipura, atas prestasi Pemprovsudalam pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa).

Anugerah tertinggi tersebut diserahkan langsung oleh WakilPresiden Boediono kepada Gubernur Sumatera Utara GatotPujo Nugroho pada puncak peringatan Hari KebangkitanTeknologi Nasional (Hakteknas) ke-19 dengan tema "Inovasipangan, energi, dan air untuk daya saing bangsa" di GedungKementerian Riset dan Teknologi, di Jakarta, Senin (11/8/2014).

(Balitbang) Provinsi Sumatera Utara yang terletak di JalanSisingamangaraja Medan.

Tak tanggung, dia diamanahkan memimpin Balitbang Provsusejak tahun 2010 hingga saat ini. Kepercayaan jabatan itutidak lain karena dedikasinya yang sangat tinggi terhadappenelitian terutama dalam membangun Sumatera Utara.

Terbukti alumni Pasca Sarjana (Master OF Science) USUtahun 2003 USU Medan ini telah memperkenalkan SumateraUtara hingga ke Internasional, seperti pada tanggal 17-21Desember 2014 terpilih mengikuti Oral Presentasion padaThe Business and Social Science Research Conference diParis, Perancis, Pertemuan ilmiah yang dilaksanakan setiaptahunnya oleh the Macrotheme Review , lembaga yang me-miliki misi untuk mempromosikan penelitian akademik multidi-siplin yang ditulis oleh penulis internasional dan menarik bagikhalayak dan masyarakat global diikuti peserta lebih dari 40negera dengan tema-tema meliputi : keuangan (Investasi ,Corporate Finance , International Finance , Lembaga Keuan-gan dan Pasar dan lainnya) Manajemen (Perilaku Organisasi ,Manajemen Strategis , Teori dan Praktek Manajemen) Pe-masaran (Teori dan Praktek Pemasaran , pemasaran interna-sional) Akuntansi, Sumber Daya Manusia, Bisnis Internasion-al, Ekonomi ( makroekonomi , mikroekonomi , ekonomi inter-nasional), Teknologi Informasi , isu internasional ( studi Asia ,studi Afrika , penelitian di Eropa ), ilmu sosial ( Sosiologi , Se-jarah , Politik ), Pendidikan , dan ilmu Hukum.

Kepala Balitbang Pemprovsu, Ir. H. Alwin

Berikan yang TPembangunan Kel

Dia adalah Ir. H. Alwin, MSi. Putera Melayu kelahiranMedan 11 September 1960 ini saat ini memimpin Kan-tor Badan Penelitian dan Pengembangan

Sepintas jika dilihat sosoknya tidak ada yang istimewa.Apalagi saat disambangi, seakan tidak percaya kalau diaadalah pimpinan di Badan Penelitian dan Pengembangan

Provinsi Sumatera Utara. Betapa tidak, dalamkesehariannya bertugas seakan tidak ada jarak, bahkankita sering melihatnya banyak berbaur dengan para

stafnya di kantor.

Profil

n. MSi

Terbaik untuklitbangan Sumut

Masih banyak lagi penghargaan yang prestasi yangdiraih. Buah pemikirannya bersama para peneliti yangada di Balitbang Provsu dan para pakar dari kalanganakademis, bisnis yang tergabung di Dewan Riset Daer-ah (DRD) Sumatera Utara, akan menjadi rekomendasiatau masukan kepada Gubernur Sumatera Utara untukmembuat sebuah kebijakan.

"Saya selalu berpikir bagaimana Sumatera Utara initerdepan dari provinsi lain yang ada di Indonesia. Tentusemua itu harus didukung oleh semua pihak denganmemberikan ide-ide serta pemikiran yang cemerlang un-tuk membangun Sumut," ujar bapak dari empat anakyakni Dr Arwina Sufika, Miftahul Falah, Reza Syahpu-tra dan Faiz Agustira.

Sejak dia menjabat Kaban Litbang Provsu sudah 135penelitian yang telah dibuat dan 9 judul penelitian yangbakal digarap di tahun 2015. Suami dari Drg Usma Poli-ta Nasution M,Kes juga berupaya seluruh penelitianyang dilakukan akan menjadi proritas pembangunanSumatera Utara.

Selama berkarir di birokrat, Alwin pernah mengikutisejumlah diklat di antaranya diklat Program Pendidikandan Latihan Perencanaan (PPN) tahun 1994 di Jakartadan Training on Promotion Coordination & Monitoring ofRegional Developmen di Jepang pada tahun 2003.

Disinggung bagaimana peran Balitbang Provsu kede-pan, baginya sinergitas pemerintah (Government), kalan-gan akademisi dan masyarakat serta keterlibatan duniausaha menjadi salah satu faktor kunci dalam perwu-judan langkah-langkah yang lebih konkrit terkait pen-ingkatan pertumbuhan dunia usaha dan ekonomi daerah.

Menurutnya, Balitbang dan DRD Sumut saatnya ber-peran sebagai gudang pemikiran untuk kemajuan Sumut,terutama dalam merumuskan kebijakan dan penguatanprogram kelitbangan untuk meningkatkan kualitas penye-lenggaraan pemerintah daerah.

"Balitbang harus didorong untuk terus berupayamengedepankan hasil-hasil penelitian, kajian dan telahstrategis dalam rangka menghasilkan rekomendasi kebi-jakan secara berkualitas dan aplikatif," jelasnya. (zn)***

BIODATA DATA PRIBADI

a. NIP Baru/Lama : 19600911 198711 1 001/010 220 139b. Nama Lengkap : IR. H. ALWIN, MSIc. Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 11-09-1960d. Agama : Islame. Suku : Melayuf. Alamat : Jl. Garu I No. 91 Medang. Status Kepegawaian : PNSh. Pangkat Sekarang : Pembina Utama Madya (IV/d)

TMT Pangkat : 01-04-2013i. Masa Kerja : 26 Tahun 08 Bulanj. Pendidikan Terakhir : Pasca Sarjana (Master Of Science)

Tahun 2003 USU Medank. Jabatan Sekarang : Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Prov-SU (Eselon: II.A)

TMT Pangkat : 01-04-2013SKPD : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROV-SUKeluarga : DRG. USMA POLITA NST, M.KES (istri)

Dr. ARWINA SUFIKA (anak perempuan) Miftahul Falah (anak laki-laki) Reza Syahputra (anak laki-laki) Faiz Agustira (anak laki-laki)

Profil

BALITBANG PROBALITBANG PROBALITBANG PROBALITBANG PROBALITBANG PROVINSIVINSIVINSIVINSIVINSISUMASUMASUMASUMASUMATERA UTTERA UTTERA UTTERA UTTERA UTARAARAARAARAARA

SEJARAH BALITBANGPemerintah Daerah dapat menentukan berbagai kebijakansesuai kewenangan yang diembannya. Pemerintah Daerahdiharapkan akan mampu merumuskan berbagai kebijakanuntuk melakukan berbagai terobosan dalam upaya

memajukan daerahnya.

Profil

Salah satu kebijakan yangdidelegasikan itu adalah yangberkaitan dengan kegiatanpenelitian dan pengemban-gan, yang secara khusus Un-dang-Undang No. 18 Tahun2002 tentang Sistem Nasion-al Penelitian, Pengembangandan Penerapan Iptek,khususnya pada Pasal 20yang menyatakan bahwa Pe-merintah Daerah berfungsimenumbuh kembangkan mo-tivasi, memberikan stimulasidan fasilitas, serta mencipta-kan iklim yang kondusif bagipertumbuhan serta sinergiunsur kelembagaan, sumberdaya dan jaringan ilmupengetahuan dan teknologi diwilayah pemerintahannya se-bagai bagian yang tidak terp-isahkan dari sistem nasionalpenelitian, pengembangandan penerapan Iptek.

Menyikapi perkembangantersebut maka PemerintahProvinsi Sumatera Utara te-lah membentuk Badan Pene-litian dan pengembanganProvinsi Sumatera Utarayang diharapkan akan dapateksis bergerak dibidangpenelitian dan pengemban-gan. Dengan adanya lemba-ga ini, diharapkan Pemprov-su akan dapat merumuskanberbagai prioritas serta

kerangka kebijakan pelak-sanaan pemerintahan, pem-bangunan dan kemasyaraka-tan serta Iptek.

Pada awalnya BadanPenelitian dan Pengemban-gan Provinsi Sumatera Utarayang dulunya disingkat den-gan isitilah Balitbang Provsudibentuk berdasarkan Per-aturan Daerah No. 4 Tahun2001 tanggal 20 Juli 2001tentang Lembaga TeknisDaerah Provinsi SumateraUtara, dan berdasarkan Su-rat Keputusan GubernurSumatera Utara Nomor :611.1-434.K/Tahun 2002,tanggal 18 Juni 2002 tentangTugas, Fungsi dan Tata Ker-ja Badan Penelitian danPengembangan ProvinsiSumatera Utara. Namun se-cara efektif Balitbang Prov-su melakukan tugas opera-sionalnya pada bulan Agus-tus 2002 yang disebabkanadanya pengisian jabatanstruktural yang baru terlak-sana pada bulan Juli 2002.

Pada tahun 2013 dan 2014Badan Penelitian danPengembangan ProvinsiSumatera Utara mendapat-kan anugerah Budhipura di-bidang pelopor SIDa tahun2013 dan penguatan SIDapada tahun 2014 yang diser-

ahkan oleh wakil presidenrepublik Indonesia.

Mengingat pentingnya pel-aksanaan penelitian danpengembangan dalam peru-musan kebijakan Pemban-gunan Daerah, dan memaha-mi terhadap isu-isu strategisyang terus berkembang se-jalan dengan reformasi danotonomi daerah yang telahberdampak pada perubahandan dinamika tatanan sosial,ekonomi dan politik, makakeberadaan dan fungsi pene-litian dan pengembangansangat diperlukan terutamadalam segenap penyelengga-raan fungsi pemerintahan didaerah.

Untuk itu sejalan denganperkembangannya BadanPenelitian dan Pengemban-gan Provinsi Sumatera Ut-ara masih terus memberikaneksistensi dalam melaksana-kan penelitian dan pengem-bangan di PemerintahanProvinsi Sumatera Utaraberdasarkan PeraturanDaerah No. 9 Tahun 2008tentang Organisasi dan TataKerja Lembaga TeknisDaerah Provinsi SumateraUtara, dan Peraturan Gu-bernur Sumatera Utara No.60 Tahun 2011 tentang Tu-gas, Fungsi dan Uraian Tu-

gas Badan Penelitian danPengembangan ProvinsiSumatera Utara.

Selain itu dalam rangkapengembangan kapasitaskelitbangan dan menuju ter-wujudnya kreatifitas inovasidan daya saing daerahProvinsi Sumatera Utara,maka BPP secara teknisdalam operasional pelaksan-aan kegiatannya telah diaturdalam Peraturan GubernurSumatera Utara No. 34Tahun 2012 tentang Pe-doman Kelitbangan dan In-ovasi Daerah DilingkunganPemerintah Provinsi Sumat-era Utara.

Dengan keberadaan BPPsekarang ini maka diharap-kan akan mampu menjalan-kan dan meningkatkan per-annya sebagai Satuan Ker-ja Perangkat Daerah(SKPD) PemerintahProvinsi Sumatera Utarayang melaksanakan,mengkoordinasikan, danmemfasilitasi seluruh kegia-tan penelitian dan pengem-bangan di daerah, serta se-bagai think tank dalammengkritisi berbagai per-masalahan yangberkembang untuk selanjut-nya merumuskan berbagaikebijakan strategik kedepan, dan menjadi lemba-ga profesional yang berba-sis kompetensi akademisdan mampu melakukan in-teraksi dan kerjasama den-gan berbagai pihak pemer-intah dan non pemerintah.

VISI & MISIBALITBANG

Profil

Visi“Menjadi Balitbang yang

Menghasilkan Penelitian danPengembangan SebagaiDasar Pengambilan Kebija-kan Pembangunan MenujuSumatera Utara yang Ber-daya Saing”

Misi1. Meningkatkan penelitian

dan pengembangan yangstrategis dan berdaya saingserta kapasitas kelembagaanpenelitian dan pengembangandi Provinsi Sumatera Utara.

2. Meningkatkan kerjasamajejaring Iptek dan Inovasidengan Sistem Inovasi Daer-ah (SIDa).

3. Memanfaatkan hasilpenelitian dan pengembanganyang bersifat invensi dan ino-vatif sebagai dasar kebijakanpembangunan daerah.

TUGAS & FUNGSI

Peraturan Gubernur Sumat-era Utara No. 34 Tahun 2012tentang Pedoman Kelitbangandan Inovasi Daerah Dil-ingkungan PemerintahProvinsi Sumatera Utara

Tugasa. Menyusun kebijakan tek-

nis, rencana dan program ke-litbangan di lingkungan Pe-merintah Provinsi SumateraUtara;

b. Melaksanakan kelitban-gan satu pintu di lingkunganPemerintah Provinsi Sumat-era Utara;

c. Mengkoordinasikan kelit-bangan di lingkungan Pemer-intah Provinsi Sumatera Ut-ara;

d. Membina BalitbangKabupaten/ Kota atau sebu-tan lainnya atau lembagayang menyelenggarakanfungsi kelitbangan;

e. Memberi dukungan ataspenyelenggaraan PemerintahDaerah di bidang Kelitban-gan;

f. Memberikan fasilitas tek-nis penelitian dan pengemban-gan Balitbang Kabupaten/Kota atau sebutan lainnyaatau lembaga yang menye-lenggarakan fungsi kelitban-gan;

g. Memberikan rekomenda-si regulasi dan kebijakan ke-pada Gubernur dan SKPD dilingkungan PemerintahProvinsi Sumatera Utara;

h. Melaksanakan tugas lainyang diberikan oleh Gubernursesuai tugas dan fungsinya.

Fungsia. Penyelenggaraan peru-

musan kebijakan teknis di-bidang pemerintahan, ke-masyarakatan, sosial budaya,ekonomi dan pembangunan,

sumber daya alam dan mar-itim;

b. Penyelenggaraan pembe-rian dukungan atas penye-lenggaraan PemerintahanDaerah dalam bidang pemer-intahan, kemasyarakatan, sos-ial budaya ekonomi dan pem-bangunan serta sumber dayaalam dan maritim;

c. Penyelenggaraan pembi-naan dan pelaksanaan tugasdalam bidang penelitian danpengembangan;

d. Penyelenggaraan tugaspembantuan dibidang peneli-tian dan pengembangan;

e. Penyelenggaraan pelay-anan administrasi internal daneksternal di bidang penelitiandan pengembangan;

f. Penyelenggaraan tugaslain yang diberikan oleh Gu-bernur sesuai dengan tugasdan fungsinya.

Balitbang Pemprovsu Ikuti TheBusiness and Social Science

Research Conference di ParisProvinsi Sumatera melalui Badan Peneli-tian dan Pengembangan Provinsi Sumat-era Utara terpilih mengikuti Oral Presen-

tasion pada The Business and SocialScience Research Conference di Paris,

Perancis, yang berlangsung 17-21 Desember 2014.

dengan mengundang para pesertakonferensi untuk hadir ke SumateraUtara dan mengunjungi obyek-obyekwisata, antara lain Toba Geopark,Pulau Nias, dan potensi lainnya.

Dengan menghadiri konferensitersebut juga membuka networkingBalitbang Provsu dengan kelitbangandi luar negeri sehingga membuka pe-luang bagi peningkatan hubungankerjasama dan kesempatan-kesem-patan bagi SDM peneliti untuk shar-ing informasi.

Disamping itu banyak hal-halyang penting diperoleh dalammengikuti pertemuan tersebut yak-ni Badan Penelitian dan Pengem-bangan Provinsi Sumatera Utaradapat dikenal oleh civitas akademi-ka, peneliti dan lembaga kelitban-gan internasional sehingga terjalinhubungan baik yang diharapkanbermuara pada terjalinnya kerjasa-ma serta saling tukar-menukar in-formasi.

Badan Penelitian dan Pengemban-gan Provinsi Sumatera Utaramendapatkan apresiasi dan responpositif dari pihak penyelenggarayang memberikan peluang hasil ka-jian untuk dipaparkan pada jurnal in-ternasional.

Dengan mengikuti konferensi theBusiness and Social Science Re-search Conference tersebut BadanPenelitian dan PengembanganProvsu mendapatkan dorongan un-tuk menyelenggarakan seminar/per-temuan ilmiah tingkat internasional.

Tim peneliti mendapatkan banyakpengetahuan dan informasi terkaithasil-hasil penelitian internasionalterbaru yang dapat memberikan in-spirasi dan masukan-masukan un-tuk riset-riset di Balitbang Provsuyang sesuai tren serta isu-isu aktu-al dunia. (zn)

Kurt Chase, KCM Trading,Houston, TX, USA

Wang Xiaohong, NortheasternIllinois University, USA

Siji Cyriac, St Pius X College,India

Habibullah Magsi, Agro-ParisTech, France

Haitham Ahmed, Yanbu Industri-al College, Kingdom of Saudi Arabia

Anukrati Sharma, University ofKota, India

Davy Seligin, Universiti of Ma-laysia Sabah, Malaysia

VM Ponniah, SRM University,India

Kepala Badan Penelitian danPengembangan Provinsi SumateraUtara, Ir H Alwin MSi yangmengikuti langsung kegiatan ini ber-sama Dwi Endah Purwanti, SS, M.Sidan DR. Warjio, MA menjelaskan,pentingnya pertemuan ilmiah bagipeneliti untuk ambil bagian secaraaktif mempresentasikan hasil peneli-tian.

Hal tersebut juga memberikanmanfaat diantaranya memberikankesempatan kepada Balitbang Prov-su untuk memaparkan salah satu ha-sil penelitian yang dilaksanakan padakonferensi Internasional.

Konferensi tersebut juga merupa-kan sarana untuk memperkenalkanProvinsi Sumatera Utara kepada du-nia internasional, terutama mem-perkenalkan potensi-potensi yang di-miliki, utamanya potensi pariwisata,

lembaga yang memiliki misi untukmempromosikan penelitian akademikmultidisiplin yang ditulis oleh penulisinternasional dan menarik bagi kha-layak dan masyarakat global diikutipeserta lebih dari 40 negera dengantema-tema meliputi : keuangan (In-vestasi , Corporate Finance , Inter-national Finance , Lembaga Keuan-gan dan Pasar dan lainnya) Manaje-men (Perilaku Organisasi , Manaje-men Strategis , Teori dan PraktekManajemen) Pemasaran (Teori danPraktek Pemasaran , pemasaran in-ternasional) Akuntansi, SumberDaya Manusia, Bisnis Internasional,Ekonomi ( makroekonomi , mik-roekonomi , ekonomi internasional),Teknologi Informasi , isu internasion-al ( studi Asia , studi Afrika , peneli-tian di Eropa ), ilmu sosial ( Sosiologi, Sejarah , Politik ), Pendidikan , danilmu Hukum .

The Macrotheme Review dipimpinoleh Prof. Dr. Damir Tokic, seorangguru besar dari Texas Universityyang juga salah satu anggota Asosia-si Profesor di Houston, Texas. Dis-amping itu The Macrotheme jugadikelola para pakar internasional,antara lain :

Ohaness Pascalian, Universityof Houston - Downtown, USA

Stijepko Tokic, Northeastern Il-linois University, USA

Pertemuan ilmiah yang dilak-sanakan setiap tahunnya olehthe Macrotheme Review,

Serba Serbi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 2| 2| 2| 2| 244444

Serba Serbi

FFFFForum Korum Korum Korum Korum Komunikasi Pomunikasi Pomunikasi Pomunikasi Pomunikasi Penelitian & Penelitian & Penelitian & Penelitian & Penelitian & PengembanganengembanganengembanganengembanganengembanganDaerah PDaerah PDaerah PDaerah PDaerah Provinsi Sumatera Utararovinsi Sumatera Utararovinsi Sumatera Utararovinsi Sumatera Utararovinsi Sumatera Utara

RENDAHNYA kinerja serta tingkat produktivitas IP-TEK di Indonesia saat ini tidak hanya dipengaruhi olehfactor sumber daya manusia semata, namun terdapatjuga kompleksitas lain yang juga turut mempengaruhiterkonstruksinya kondisi tersebut, seperti masalah ket-ersediaan fasilitas sarana dan prasarana penelitian danpengembangan (litbang).

Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembanganyang dilakukan sesuai Undang-undang No. 18 Tahun2002 tentang Sistem Nasional Peneitian Pengembangandan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, secaraEksplisif di jelaskan mengenai pentingnya penyusunanarah dan prioritas Pembangunan IPTEK, baik Nasionalmaupun Daerah, untuk membantu Pembangunan IP-TEK di Indonesia.

Dalam kerangka tersebut Pemerintah daerah dituntutuntuk memperkuat perwujudan otonomi daerah dibidangIPTEK. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melaluiBadan Penelitian dan Pengembangan Provinsi SumateraUtara Tahun 2013 menyelenggarakan kegiatan ForumKomunikasi Penelitian dan Pengembangan Daerah

(FKPPD).Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas

lembaga penelitian yang semuanya ditujukan untuk pen-guatan riset dan juga jejaring dan kerjasama dengan ber-bagai pihak kelitbangan di Sumatera Utara dalam hal se-bagai berikut :

1. Membentuk jejaring antara lembaga litbang;2. Membangun kerjasama sesame lembaga litbang;3. Mekanisme jejaring dan kemitraan;4. Regulasi institusi kemitraan.Sehingga dengan kegiatan FKPPD ini, diharapkan ter-

bangun komunikasi dan pertukaran informasi mengenaipenelitian sesame lembaga litbang yang ada di SumateraUtara.

Adapun Dasar Hukum kegiatan FKPPD ini adalah Un-dang-undang No. 24 Tahun 1956 tentang PembentukanDaerah Otonom Provinsi Aceh dan Perubahan PeraturanPembentukan Propinsi Sumatera Utara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, ten-tang Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 25| 25| 25| 25| 25

Nasional Penelitian, Pengembangan dan PenerapanIlmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe-merintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indo-nesia 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telahdiubah bebrapa kali terakhir dengan Undang-undangNomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4844);

Peraturan Nomor 21 Tahun 1950 tentang Pemben-tukan Daerah Provinsi (Lembaran Nagera RepublikIndonesia Tahun 1950 Nomor 59); Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pe-doman Penelitian dan Pengembangan di LingkunganKementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Or-ganisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis DaerahProvinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah ProvinsiSumatera Utara Tahun 2008 Nomor 9, TambahanLembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor9); Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010 tentangPokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provin-si Sumatera Utara (Lembaran Daerah ProvinsiSumatera Utara Tahun 2010 Nomor 2).

Selanjutnya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013; Per-aturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 52 Tahun2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun2013; Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor34 Tahun 2012 tentang Pedoman Kelitbangan dan In-ovasi Daerah di Lingkungan Pemerintah ProvinsiSumatera Utara.

Ruang Lingkup Kegiatan Forum Komunikasi Kelit-bangan Daerah ini adalah membangun komunikasiyang efektif diantara anggta forum FKPPD yang adadi Sumatera Utara, mengadakan pertemuan-perte-muan antar regional Forum Komunikasi Penelitiandan Pengembangan Daerah (FKPPD), mengadakanseminar tentang penelitian untuk meningkatkan kuali-tas serta manfaat hasil-hasil penelitian dan pengem-bangan sesuai dengan potensi, unggulan daerah.

Mekanisme Pengelolaan Kegiatan FKPPDMekanismes pengelolaan kegiatan FKPPD meliputi

optimalisasi Peran Litbang dan IPTEK serta DuniaUsaha dalam Peningkatan KesejahteraanMasyarakat di Era Otonomi Daerah, terwujudnya pe-ran serta lembaga litbang daerah dalam memberikanmasukan bagi pelaksanaan pemerintahan di era oto-nomi daerah dan meningkatkan keterpaduan, sinkro-nisasi dan sinergitas lembaga kelitbangan bagi upayapencapaian tujuan yang telah ditetapkan serta men-ingkatkan peran serta aktif lembaga litbang untukmemecahkan permasalahan yang muncul dimasyarakat.(zn)

Susunan Pengurus FKPPDAdapun susunan Pengurus Forum Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013adalah sebagi berikut:Ketua : Kepala Badan Penelitiab dan Pengembangan Provinsi Sumatera UtaraWakil Ketua : Ir. Syafrul Latief, Ph.D

Peneliti pada Pusat Penelitiab Kelapa SawitWakil Ketua : Ir. Harmein Nasution, MSIE

Ketua Lembaga Penelitian Universitas Sumatera UtaraSekretaris : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera UtaraBendahara : Bendahara Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara

Serba Serbi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 26| 26| 26| 26| 26

Serba Serbi

Kapal cepat berlayar mengarungi Teluk Tapan-uli menuju salah satu pulau di dekatnya. Hutanlebat membungkus pulau tersebut, mengisyarat-kan pulau yang cukup besar itu seakan terisolasi

dan tidak berpenghuni.jatuh dari tebing pulau ke permukaanlaut. Air terjun di Pulau Mursala me-mang berada pada bagian pulauyang menghadap langsung ke Sam-udera Hindia. Air mengalir dari sun-gai hanya sepanjang 700 meter (ter-pendek di Indonesia) kemudian men-galiri batuan granit kemerahan ditebing pulau. Berikutnya, air ter-curah jatuh dalam volume yang be-sar ke permukaan laut dengan bunyikeras, apalagi saat musim penghu-jan.

Secara administratif, Pulau Mursa-la bernaung di Kecamatan Barus,Kabupaten Tapanuli Tengah, tepat-nya di sebelah Barat Daya Kota Si-bolga. Jika menelaah keberadaannyadi dalam peta, Pulau Mursala terle-

tak di antara Kota Sibolga dan PulauNias.

Nama "Mursala" tidak lahir begitusaja, ada serangkaian cerita yangbergulir di belakangnya. Pada abadVII, banyak bangsa Arab datang kePantai Barus untuk singgah danmelakukan pertukaran komoditi. Se-belum memasuki Barus, mereka ker-ap melakukan ibadah di ujung se-buah pulau besar. Kebiasaan ini ber-langsung lama, sehingga nelayan set-empat menamai pulau tersebut den-gan rangkaian dari kata Mur danshalat, yaitu "Mursala". Mur meru-pakan sebutan lain untuk orangArab.

Sekeliling pulau ini dihiasi oleh be-lasan pulau kecil yang mayoritas takberpenduduk, diantaranya adalah:Pulau Pulau Puti, Pulau Silabu NaGodang, Pulau Kalimantung, PulauSilabu Na Menek, dan Pulau Jambe.Hadirnya pulau-pulau kecil itu men-dukung Pulau Mursala menjadi desti-nasi yang apik. Selain kaya ikan hias

Pulau Mursala: Mereguk KeindahanAir Terjun nan Memukau di Tapteng

Bersiaplah mereguk pengala-man istimewa menyaksikansalah satu keindahan dan

kealamian alam Tapanuli Tengahkarena di sini ada air terjun yanglangsung jatuh ke laut.

Inilah Pulau Mursala atau seringjuga disebut sebagai Mansalaar Is-land. Pulau dengan luas 8000 hatersebut dihuni oleh puluhan kepalakeluarga. Selain menikmati panora-ma alam, kehidupan penduduk set-empat juga menarik untuk diselami.Pesona Pulau Mursala pernah di-angkat ke film layar lebar "KingKong" tahun 1933 dan film nasionalberjudul "Mursala" pada 2013.

Keunikan air terjun di sini adalahair dari ketinggian 35 m itu langsung

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 2| 2| 2| 2| 277777

diajak berkeliling ke pulau-pulaukecil di sekitarnya.

KegiatanDi sekitar Pulau Mursala terdapat

beberapa titik yang cocok untukkegiatan menyelam dan snorkeling,salah satunya adalah Teluk LabuahHunik. Jika ingin berenang denganpemandangan bawah laut yang me-narik, raihlah daerah sekitar PulauJambe yang memiliki perairan dan-gkal dan ikan laut yang cantik.

Bagi yang gemar memancing, disinilah surganya. Para petualang punbisa membawa peralatan kemah danmembangun tenda di pesisir pulauini. Rasakan tenangnya bermalam dipinggir pantai sambil ditemani suara

dan terumbu karang, Anda juga dap-at mengunjungi laguna yang men-yatu antara Pulau Silabu Na Godangdan Pulau Kalimantung.

Disamping itu, Pulau Silabu NaMenek juga akan menyita perhatianlewat tanaman bonsai yang tumbuhdi atas bebatuan curam. Begitu ban-yak yang bisa dinikmati di PulauMursala, namun primadona yangharus Anda jumpai adalah Air TerjunMursalaTransportasi

Untuk mencapai Pulau Mursala,Anda harus menyentuh Kota Sibolgaterlebih dahulu, jaraknya sekira 350kilometer dari Kota Medan. Butuhwaktu 8 jam ditempuh dengan berk-endara. Ada juga angkutan umumberupa taksi yang membuka ruteMedan-Sibolga dengan tarif Rp 100ribu. Taksi di sini bukanlah mobil se-dan berargo, melainkan mini bus L-300.

Setelah itu, Anda bisa menyewakapal cepat dari Pantai Pandan danPantai Bosur yang terletak di pesisirSibolga. Biayanya Rp 2,5 juta den-gan maksimal penumpang 20 orang.Dalam waktu 1 jam, Anda sudahbisa menikmati lanskap Pulau Mur-sala. Harga tersebut sudah termasuk

desiran ombak.Di pulau ini ada beberapa tempat

menarik untuk disambangi, sepertiBatu Garuda, berupa batu yangmenjorok berbentuk burung di ket-inggian 70 m di pantai curam PulauSilabu Na Menek, gugusan komposi-si batu curam di sekitar Pulau Sila-bu-labu Na Godang, dan Bonsai Pi-nang Merah alam di atas bebatuancuram sekitar Pulau Silabu Na Me-nek. Ada pula laguna dengan ham-paran pantai pasir putih yang men-yatu antara Pulau Silabulabu NaGodang dengan Pulau KalimantungNa Menek, serta hamparan pantaipasir putih di Pulau Puti yang berde-katan dengan Pulau Mursala. (it)

Serba Serbi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 28| 28| 28| 28| 28

"Ini adalah Dalihan Natolu yangharus bersinergi. Jadi konsep yangsecara ilmuan atau teori, pemerintahadalah fasilitator dan pelaku bisnisyakni praktisi sebagai operator yangmenjalankan kebijakan-kebijakan,yang tentunya kita berharap kede-pan, apa pun kebijakannya, pelakuusaha harus dilibatkan. Kadang-kadang ada peraturan yang dari segiteorinya oke, namun dalam pelak-sanaannya gak oke kepada pelakuusaha (bisnis)," jelas anggota DewanRiset Daerah (DRD) Sumut, KhairulMahalli.

Menurut Anggota Bidang Ekonomidan Keuangan Sektor Publik DRDSumut ini, keterlibatan para pelakubisnis di DRD merupakan terobosanbaik untuk memberikan masukanatau rekomendasi kepada GubernurSumut agar ekonomi Sumatera Ut-ara bisa lebih baik. "Pelaku bisnisjuga turut serta membangun bangsaini. Jadi kami berterimakasih kepa-da pemerintah provinsi Sumut bah-wa selaku praktisi ekonomi kita dili-batkan untuk berkolaborasi antaraakademisi, bisnis dan pemerintah se-laku fasilitator membangun Sumat-era Utara," ujarnya.

Managing Direktur PT SaharaTranindo ini mengatakan, SumateraUtara merupakan pintu gerbang un-

tuk wilayah Sumatera bagian baratbaik dari pelabuhan laut maupunudara. Bahkan Sumatera Utarakaya dengan hasil produk pertanianseperti CPO, karet, Kakao. Begitujuga produk dari propinsi lain yakniRiau, Aceh, semua ekspor dan im-pornya lewat Sumatera Utara.

Saat ini Propinsi Sumatera Utaramemiliki 34 Kabupaten/kota, namunsegala produk unggulannya belumterdata dengan baik. Demikian pulapemasarannya. Seperti hasil perta-nian Kabupaten Karo, setelah erupsiGunung Sinabung belum diketahuiapa produk unggulannya.

"Kabupaten Batubara apa spesi-fiknya, Madina dan Langkat apaproduk unggulannya. Kita mau set-iap Kabupaten/kota ada produk ung-gulannya. Orang dahulu mengenalBinjai dengan rambutannya, tapisekarang tidak lagi," ungkap KhairulMahalli.

Sementara Medan merupakankota jasa dan perdagangan yang me-miliki kawasan industri (KIM), danMedan stok over. Deliserdang me-miliki KIM Tanjungmorawa.

Saat ini Sei Mangkei merupakankawasan ekonomi khusus yangditetapkan oleh Presiden RI dan ter-masuk dalam master plan Percepa-tan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia (MP3I). Bahkanketerkaitan antara Sei Mangkei,Kualatanjung, Kualanamu dan Bela-wan sangat strategis dalam pengem-bangan kegiatan industri. "Tentunyakita berharap ekspor tidak lagi bahanmentah, namun bisa diolah yanghasilnya lebih tinggi terutama me-nampung tenaga kerja," sebutnya.

Uniknya lagi, Sei Mangkei yangmemiliki lokasi industri yang luas,namun bisa diitung jari berapa inves-tor yakni baru hanya Unilever.Kenapa? Listrik, Infrastruktur, gasn-ya di mana dan harus ada badan ot-onomi sendiri yang bisa bebas men-cari para investor masuk yang bisaB to B (Bisnis to Bisnis).

Sementara JBBK merupakan ka-wasan industri yang ada di Jakarta,mampu menghadirkan investor dandiberikan kemudahan, tentu ini kanada win-winnya. Kenapa orang ber-amai-ramai berinvestasi di Vietnam,Myanmar, jawabannya adalah ke-mudahan. "Orang yang sudah masuktentu akan memberikan kewajiban-nya bayar pajak, pendapatanmasyarakat sekitar juga akan se-jahtera," tegasnya.

Tapi bagaimana pembangunanekonomi Sumatera Utara lebih baikdari saat ini bisa terwujud. Sementa-ra semuanya tidak terlepas dari kon-disi infrastruktur dan peraturannyayang tidak berbelit dan tumpang tin-dih. Kebijakan di pusat tidak se-muanya harus diputuskan di pusat.Begitu juga dengan propinsi, bagaim-ana penyederhanaan aturan-aturanyang sehingga memudahkan orang

Sinergitas dan Kebersamaan"ABG" Mampu Bangun Sumut

Pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak bisa berjalandengan sendiri dan harus ada dukungan dari akademisi dan

bisnis. Ketiga poros itu yakni Akademisi, Bisnis dan Gover-ment (ABG) harus bersinergi untuk mewujudkan pemban-

gunan yang lebih baik. Akademisi berperan mendesain fasili-tas dak kurikulum yang sesuai dengan industry dan mencipta-kan inovasi, bisnis berperan menciptakan lapangan kerja sertamendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerintah mencipta-

kan regulasi dan infrastruktur.

Serba Serbi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 29| 29| 29| 29| 29

berinvestasi baik invenstasi modalasing dan dalam negeri.

Kemudian di tingkat kabupaten/kota. Banyak aturan-aturan yangtumpang tindih. Kebijakan diKota Medan belum tentu samadengan Deliserdang, demikianpula dengan Simalungun danBatubara.

“Sebenarnya mensinkronkan kebi-jakan-kebijakan ini kembali carapandang serta kemauan. Kita lihatyang muncul saat ini hanya ego sek-toral, masing-masing Kabupaten/kota mempunyai kebijakan sendiri."Kita memberikan masukan kepadapemerintah propinsi dan GubernurSumatera Utara supaya kebikan-ke-bijakan ini harus seragam dimulaidari propinsi hingga kabupaten/kota,"urainya.

Apalagi jika hal tersebut berjalandan niscaya kita tidak mampu bang-kit untuk membiayai segala pemban-gunan melalui kebijakan yang sink-ron. Pajak ekspor kita tinggi, akantetapi apa yang dikembalikan pemer-intah pusat ke daerah.

"Kita tidak mau duit tapi tolongbuat infrastrukturnya baik, pelabu-hannya, jalannya itu punya keter-kaitan," tegasnya.

34 kabupaten/kota juga harus ber-sinergi, seperti Karo apa yang dibu-tuhkannya dari Binjai, Langkat apayang dibutuhkannya dari Medan danlainnya, ini saja bisa saling keter-kaitan.

Disamping ego sektoral, kebersa-maan seluruh pihak baik dari tingkatKabupaten/kota hingga propinsitidak ada. Pemimpin yang kuat jugadiperlukan agar kebersamaan dapatterjalin. Karena kalau tidak ada ke-bersamaan untuk ketujuan pemban-gunan tidak berjalan.

"Selaku anggota DRD, kami hanyamemberikan rekomendasi dan masu-kan. Kebijakan bukan di tangan kita,namanya saran digunakan alhamdu-lillah, tidak digunakan gak adamasalah," kata Khairul Mahalli.(zn)***

Dewan Riset Daerah (DRD) SumateraUtara mensosialisasikan kegiatan lombakarya tulis ilmiah yang dilaksanakakan

oleh Badan Penelitian DanPengembangan Provinsi Sumatera Utara

bekerjasama dengan PT. Inalum(persero), pada rapat DRD, Selasa

(30/09/14) di Aula Balitbang ProvsuJl. SM. Raja No 198, Medan.

Ketua DRD, Prof. Dr. Ilmi Abdul-lah, M.Sc didampingi Wakil Ketua Ir.Tohar Suhartono, MT mengatakan,kegiatan lomba karya tulis ilmiah inimerupakan program Corporate SocialResponsibility (CSR) PT.Inalum (per-sero) tahun 2014 di bidang pendidikan.Untuk itu Prof. Ilmi berharap para ak-

Sosialisasi Lomba Karya Tulis Ilmiah- Wakil Ketua DRD Sumatera Utara, Ir.Tohar Suhartono, MT (tengah) didampingi Sekretaris Azizul Kholis SE, MSi

(kanan) dan Sekretaris Eksekutif Ir. Abdurrozzaq Hasibuan, MT (kiri),memimpin rapat sosialisasi lomba karya tulis ilmiah PT Inalum

bekerjasama dengan Badan Penelitian Dan Pengembangan ProvinsiSumatera Utara pada rapat DRD, Selasa (30/09/14) di Aula Balitbang

Provsu Jl. SM. Raja No 198, Medan.

ademisi dari berbagai kampus yangada di Propinsi Sumatera Utara dapatmengikuti lomba karya tulis ini, denganmengirimkan makalah kepada panitia.

"DRD Sumut sangat mendukung keg-iatan PT. Inalum ini," ujarnya. Kegiatansosialisasi ini diikuti oleh lembaga peneli-tian Perguruan Tinggi Negeri dan swas-

Serba Serbi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 30| 30| 30| 30| 30

Serba Serbi

DDDDDewan Riset Sumut Sosialisasikanewan Riset Sumut Sosialisasikanewan Riset Sumut Sosialisasikanewan Riset Sumut Sosialisasikanewan Riset Sumut SosialisasikanLLLLLomba Komba Komba Komba Komba Karya Tarya Tarya Tarya Tarya Tulis Ilmiah PT ulis Ilmiah PT ulis Ilmiah PT ulis Ilmiah PT ulis Ilmiah PT INALINALINALINALINALUMUMUMUMUM

ta yang ada di Kota Medan, dan juga di-hadiri oleh Kepala Badan Penelitian danPengembangan (BPP) Propinsi Sumuat-era Utara, Ir H Alwin MSi, anggota DRDSumut, dr Delyuzar Mked, Sp PA (K),DR H Surya Perdana SH Mhum, DRRudi Hartono SHut MSi, Prof DR DrsIryanto MSi, DR Ir Said Muzambing MSi,Dr Edy Sigit Sutarta, Ir. Abdurrozzaq Ha-sibuan, MT (Sekretaris Eksekutif DRD),Dr Agus Purwoko SHut MSi, Prof DrAbdul Munir MPd, Prof Dr SumarsihMPd, Prof Dr Ibrahim Gultom MPd, danProf Dr Syukur Kholil MA.

Di tempat yang sama Ketua panitiaAzizul Kholis, SE, M.Si yang juga sek-retaris DRD , didampingi Arfan IqbalHrp,CSRS (Manager PemberdayaanMasyarakat PT Inalum) menjelaskanbahwa kegiatan lomba karya tulis inimengundang para pakar, akademisi,peneliti, mahasiswa S2/S3, dan praktisiuntuk menulis makalah yang akandipresentasekan dalam forum seminar

dengan thema " Kita dukung provinsiSumatera Utara berdaya saing berba-sis industri aluminium dan mandiri en-ergi " yang dilaksanakan pada tang-gal, 20 Nopember 2014 di Hotel Santi-ka Dyandra, Medan (tentative).

Makalah yang diperlombakan dapatberupa ringkasan hasil penelitian, tesis/dis-ertasi, studi pustaka, maupun pengajuanide dan gagasan berupa kajian konseptualyang mencakup salah satu dari dua topikpermasalahan berikut yaitu, mewujudkanhilirisasi industri aluminium untuk men-dukung pembangunan ekonomi provinsiSumatera Utara, atau optimalisasi ke-beradaan sungai Asahan sebagai sumberenergi listrik ramah lingkungan.

Adapun ruang lingkup pembahasanmakalah yang ditulis dapat mencakupkajian dalam perspektif ekonomi danbisnis, teknologi, industri, energi, kop-erasi dan ukm, sosial kemasyarakatan.

Makalah dikirimkan kepada panitiamelalui email :

[email protected], selambat-lam-batnya : tanggal 10 Nopember 2014. Se-mua makalah yang masuk akan diterbitkandalam proseding seminar ber-ISBN.

Enam pemakalah terbaik sebagai pe-menang 1 s/d harapan 3 akan mendap-atkan uang pembinaan dengan totalhadiah Rp. 28.500.000,- (Dua Puluh de-lapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah),pajak ditanggung pemenang).

Info seminar dan pedoman penulisanmakalah dapat diakses dan diunduh(download) di web-site balitbang sumutpada alamat portal :www.balitbang.sumutprov.go.id danwebsite resmi PT. Inalum,www.inalum.co.id. kontak panitia dapatmenghubungi panitia di kantor Balit-bang Provsu jalan sisingamangaraja no.198, medan - 20216, telp. (061) 7866225,7883016 - fax. 7866248061. Irwan Pur-nama, hp. 08126473647, Wandi hp.082163076336 (Balitbang), dan M.Iqbalhp.085276705153 (PT. Inalum).

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 3| 3| 3| 3| 311111

TTTTTeluk Dalam:eluk Dalam:eluk Dalam:eluk Dalam:eluk Dalam:

Sejarah,Sejarah,Sejarah,Sejarah,Sejarah,TTTTTradisi danradisi danradisi danradisi danradisi danSelancar diSelancar diSelancar diSelancar diSelancar di

Nias SelatanNias SelatanNias SelatanNias SelatanNias Selatan

dan buah-buahan sebagai tanaman utama. Lainnya berker-ja sebagai nelayan penangkap ikan, udang dan kepiting ad-alah tangkapan utama setiap harinya dan sisanya adalahpedagang.

Nenek moyang masyarakat Teluk Dalam dipercaya be-rasal dari Gomo, sebuah daerah yang berada dibagian ten-gah Pulau Nias. Sistem pembagian negeri atau yang dikenaldengan Ori terbilang unik. Pembagian Ori di kota ini dibeda-kan berdasarkan kedekatan wilayah, asal usul keturunan,

Pemandangan alam nan indah,tradisi dan sejarah yang layak

ditelusuri ada semua di kota ini.Ya, di Teluk Dalam, perpaduan

tersebut bergabung menjadi satudalam sebuah harmoni hidup di

kota yang terkenal dengan tradisilompat batu-nya.

ganasnya gulungan ombak di perairan kota ini.Teluk Dalam yang merupakan surga bagi peselancar

adalah Ibu Kota Kabupaten Nias Selatan, kota yang jugaberfungsi sebagai kecamatan di Nias Selatan, SumateraUtara. Apabila Anda melihat di peta maka sangat mudahuntuk menemukan posisi kota ini karena letaknya yangberada persisi di ujung selatan Pulau Nias, berbatasandengan Kecamatan Amandraya dan KecamatanLahusa.

Menurut sejarahnya nama Teluk Dalam diambil darinama sebuah teluk yang berada di bagian selatan PulauNias. Berikutnya nama tersebut dijadikan nama kota.Dalam tata bahasa Nias Selatan nama Teluk Dalam jugadikenal dengan nama Luahaziwara-wara yang berartitempat pertemuan seluruh penduduk Kecamatan TelukDalam atau dalam tata masyarakat Jawa dikenal denganpendopo.

Penduduk Teluk Dalam mayoritas adalah Kristiani dansisanya adalah Muslim. Mayoritas mata pencaharianmereka adalah Petani dengan padi, kelapa, karet, kokoa

Kota Teluk Dalam menjadi pintu masuk bagipeselancar dunia datang ber-ramai-ramai padamusim tertentu untuk menjajal indah dan

Serba Serbi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 32| 32| 32| 32| 32

persamaan marga, kesamaan logat dan pembuatan kampungbaru yang berasal dari kampung asal. Pembagian Ori inisudah ada sejak berdirinya peradaban di Pulau Nias. Sampaisaat ini terdapat empat Ori di Teluk Dalam antara lain: OriMaenamolo, Ori Ono Lalu, Ori Mazino dan Ori Toene asi.

Jika Anda sangat tertarik dengan kehidupan masyarakattradisional Nias maka kota ini cocok bagi Anda. Desa-desadi Teluk Dalam masih lekat dan kental dengan tradisi dan ar-sitektur Nias yang unik. Sebut saja Desa Bawomataluo

yang berjarak sekitar 15 km dari Teluk Dalam. Desayang berada di atas bukit dengan ketinggian 400 meter diatas permukaan laut. Rumah-rumah di desa ini masih me-miliki arsitektur rumah adat Nias yang dikenal denganOmo Nifolasara sudah berusia ratusan tahun. Uniknyarumah-rumah di desa ini dibangun saling berhadapan seh-ingga menyisakan halaman luas yang digunakan sebagaitempat pertunjukan seni tradisi Teluk Dalam seperti Lom-pat Batu (Hombo Batu) dan Tari Perang. Desa tradisionallain yang patut untuk dikunjungi adalah Desa HilinawaloFau, Onohondro dan Hilinawalo Mazino

Di Teluk Dalam juga terdapat peninggalan Megalitikyang berada di Desa Orahili, Kecamatan Gomo. Batubatu berukuran besar tersebut berada di perbukitan de-kat dengan Sungai Gomo. Menurut sejarah perbukitandan batu-batu megalitik tersebut merupakan sebuahperkampungan yang berasal dari Zaman Batu Muda(Neolithicum) sekitar 1000 - 1500 M.

Teluk Dalam juga dikenal dengan pantai-pantainyayang indah. Ombak di pantai-pantai tersebut sudah ban-yak dikenal oleh peselancar dunia, sebut saja Pantai La-gundri dan Pantai Sorake. Ombak di kedua pantai inimerupakan primadona peselancar dunia. Gulungan om-bak kedua pantai ini memiliki ketinggiaan sempurna.(it)

Serba Serbi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 33| 33| 33| 33| 33

Menapaki Jejak AInilah jejakagamaBudha diProvinsiSumateraUtara, ber-lokasi diKabupatenPadang La-was, sekitar400 km dariKota Medan.

Serba Serbi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 34| 34| 34| 34| 34

Candi ini disebut juga Candi Porti-bi dan diperkirakan sezaman denganCandi Muara Takus di Riau yaknisekitar abad XII. Lokasinya diDesa Bahal, Kecamatan PadangBolak, Kabupaten Tapanuli Selatan,Sumatera Utara atau sekitar 3 jamperjalanan dari Padang Sidempuan.

Candi ini didirikan oleh Raja Ra-jendra Cola yang menjadi RajaTamil Hindu Siwa, di India Selatandan diperkirakan sudah berusiaribuan tahun. Kerajaan Portibimerupakan kerajaan yang unikyaitu dari segi namanya yaitu Porti-bi. Portibi dalam bahasa Batakartinya dunia atau bumi. Para ahlilainnya menyebut candi ini ber-kaitan dengan keberadaan Kera-jaan Pannai sebagai daerah yangditaklukkan oleh Sriwijaya.

Para peneliti mengungkapkanbahwa candi di desa Bahal ini ad-alah tiga di antara 26 runtuhan can-di yang tersebar seluas 1.500 km²di kawasan Padang Lawas, Tapan-uli Selatan. Karena lokasinya ditengah persawahan yang sangatluas, penduduk setempat seringmenyebut kompleks Candi Bahaldengan nama Candi Padang La-was atau 'candi di padang Iuas'.Kompleks Candi Bahal terdiri daritiga buah candi yang masing-mas-ing terpisah sekitar 500 meter. Be-berapa kilometer dari candi ini adapula kompleks Candi Pulo.

Candi Bahal disebut biaro olehmasyarakatnya adalah komplekscandi yang terluas di provinsiSumatera Utara, karena arealnyamelingkupi kompleks Candi Bahal I,Bahal II dan Bahal III. Seluruhbangunan di ketiga kompleks candidibuat dari bata merah, kecualiarca-arcanya yang terbuat dari batukeras. Masing-masing komplekscandi dikelilingi oleh pagar setinggidan setebal sekitar 1 m yang jugaterbuat dari susunan bata merah. Disisi timur terdapat gerbang yangmenjorok keluar dan di kanan-kirin-

Agama Budha Wajrayana di Sumatera Utara

Serba Serbi

ya diapit oleh dinding setinggi seki-tar 60 cm. Candi Bahal ini berdiri ditepian sungai Batang Pane. Dariberbagai teori yang berkembang,kemungkinan sungai Batang Panepernah menjadi lalu lintas perdagan-gan. Diperkirakan dulunya hutan dihulu sungai tersebut mampu menye-diakan persediaan air yang cukup.Akan tetapi, sekarang debitnyakecil, dangkal, dan mustahil jadi sa-rana transportasi.

Bangunan utama Candi Bahal Imerupakan yang terbesar diband-ingkan dengan bangunan utamaCandi Bahal II dan III. Bangunanutama ini terdiri atas susunan tata-kan, kaki, tubuh dan atap candi.Tatakan candi berdenah dasar bu-jur sangkar seluas sekitar 7 m²dengan tinggi sekitar 180 cm. Disetiap kompleks candi terdapatbangunan utama terletak di tengahhalaman dengan pintu masuk tepatmenghadap ke gerbang.

Beberapa ahli yang sudahmelakukan riset penting di CandiBahal antara lain Franz Junghun(1846), Von Rosenberg (1854),Kerkhoff (1887), Stein Callenfels(1920 dan 1925), De Haan (1926),Krom (1923), dan F.M. Schinitgeryang dikenal berjasa mengungkapsejarah kepurbakalaan di Sumatera.

Arkeolog Jerman F.M. Schinitgertahun 1935 meneliti candi ini ber-dasarkan prasasti Tanjore yang ber-bahasa Tamil dan dibuat oleh RajaColadewa dari India Selatan tahun1030. Raja ini menaklukkan Pannaimerujuk catatan I-tsing. Schinitgermenyimpulkan candi ini berkaitandengan agama Budha aliran Wa-jrayana yang berbeda dengan ajaranBudha sekarang. Hal ini yaitu berci-ri bengis melihat pada arca berwa-jah raksasa dengan raut mukamenyeramkan. Begitu pula reliefpada dinding candi yang menggam-barkan raksasa yang sedang menaridengan tarian tandawa. Ciri-cirinyaberingas, bengis, dan cenderung de-

kat pada upacara-upacara yang sa-dis. Hal ini diperkuat pula denganinformasi dari beberapa tulisan padalempengan emas maupun batu yangditemukan.

Di runtuhan Candi Bahal II dite-mukan arca Heruka, satu-satunyajenis arca sejenis di Indonesia.Penggambarannya sangat sadisdengan setumpuk tengkorak danraksasa yang sedang menari-nari diatas mayat. Bambang Budi Utomo,seorang peneliti Pusat PenelitianArkeologi Nasional menuliskan diHarian Kompas, Jumat, 23 Sep-tember 2005, "Tangan kanan (rak-sasa itu) diangkat ke atas sambilmemegang vajra sedangkan tangankiri berada di depan dada sambilmemegang sebuah mangkuk tem-purung kepala manusia".

Dalam aliran Budha Wajrayanaada upacara tantrayana yang di-gambarkan sebagai tindakan sadisdimana tidak lepas dari mayat danminuman keras. Ada juga upacarabhairawa yang dilakukan di atasksetra, lapangan tempat menimbunmayat sebelum dibakar. Di tempatini mereka bersemedi, menari-nari,meramalkan mantra, membakarmayat, minum darah, dan tertawa-tawa sambil mengeluarkan dengusseperti kerbau.

Tujuannya agar bisa kaya, pan-jang umur, perkasa, kebal, dapatmenghilang, dan menyembuhkanorang sakit. Agar lebih sakti, mere-ka berulang-ulang merapal namaBuddha atau Bodhisattwa. Ini di-percaya orang Wajrayana diPadang Lawas untuk membuatperasaan tenang atau mendapatmukjizat dilahirkan kembali ataskekuasaan Dewa yang dipuja (kon-sep reinkarnasi).

Sekarang rumput-rumput me-menuhi kawasan candi dan sayangkurang terawat candinya. Candidikelilingi padang ilalang luas, tandus,dan sering dipakai untuk tempatmerumput hewan ternak. (it)

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 35| 35| 35| 35| 35

Seiring dengan semakin men-ingkatnya perhatian akan kesehatanmanusia, dampak pestisida dan pu-puk kimia terhadap hasil pertanianmulai menarik perhatian masyarakatluas.

Menurut situs berita Food SafetyNews Network, AS, sebuah risetmenemukan bahwa dibandingkandengan produk makanan konven-sional, makanan organik memilikitingkat residu pestisida yang lebihrendah, serta mengandung bahan an-tiosidan sehingga bermanfaat bagikesehatan manusia.

New Castle University Inggrismerangkum sebanyak 340 laporanpenyelidikan yang meneliti perbe-daan antara sayur dan buah, produksusu, produk sereal, daging dan ber-bagai produk makanan organik lain-nya, dengan produk non-organik.

Riset menyatakan, kandunganzat antioksidan pada makanan or-

ganik 18%~69% lebih tinggidibandingkan dengan makanannon-organik, kandungan logam be-rat pada sayur dan buah organik48% lebih rendah dibandingkansayur dan buah non-organik, se-mentara residu pestisida 4 kali li-pat lebih sedikit. Riset ini telah di-publikasikan di majalah BritishJournal of Nutrition pada 15 Juli2014 lalu. Menurut informasi, risetini mendapat dukungan dana dariDewan Komisi Uni Eropa dan se-buah pertanian organik di Inggris.

Zat antioksidan terdapat padasejumlah makanan kita sehari hari.Zat ini berfungsi untuk menangkalradikal bebas, menghambat penuaantubuh manusia, dapat membantumengurangi risiko penyakit jantungdan penyakit neurodegeneratif, danlain-lain,bahkan mengurangi risikopenyakit kanker. Para peneliti men-yatakan bahwa mengonsumsi sayur

dan buah organik dapat mengembali-kan 20-40% zat antioksidan yangterpakai setiap hari. Hal itu setaradengan mengonsumsi 5 porsi sayurdan buah ditambah lagi dengan asu-pan 1 hingga 2 porsi tambahan.

Peneliti bernama Charles Ben-brook dari Center for Sustaining Ag-riculture and Natural Resources,Washington State University, menya-takan, "Hasil riset ini adalah buktikuat yang mengatakan bahwa nutrisipada makanan organik lebih kaya,dan dapat menimbulkan dampakyang baik dan nyata terhadap kese-hatan."

Makanan organik kaya man-faat dan permintaan meningkat

Dalam lingkup dunia, pasar produkmakanan organik sedang meningkatpesat dengan pertumbuhan 30%,nominal bisnis sektor ini pada 2010lalu sudah mencapai 80 miliar dollarAS (934 triliun rupiah). Sebagai

Tips

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 36| 36| 36| 36| 36

Kepala Organic Agriculture Cen-tre of Canada, Andy Hammermeis-ter, mengatakan, "Banyak produkolahan makanan yang beredar dipasaran mengandung zat aditif, se-dangkan makanan organik tidakmengandung zat aromatik, pewarna,pengawet, dan lain sebagainya, pe-merintah menetapkan aturan yangketat soal ini. Makanan organik yangmengalami proses olahan pun me-menuhi kriteria tersebut. Banyakwarga yang sensitif terhadap zat-zataditif tersebut sehingga memilih ma-kanan organik."

Mengenai manfaat makanan or-ganik, CEO Matthew Holmes dariCanada Organic Trade Associationsmenyatakan, "Makanan organik lebihaman, jarang membawa efek samp-ing, tidak mengandung pestisida, pu-puk kimia, hormon, zat rekayasa ge-netika, zat aditif sintetik, dan lain se-bagainya. Ini membuat lingkunganekosistem dapat berkembang berke-sinambungan, dan sangat baik bagitanah, udara, ternak, tanaman, mataair, dan lain-lain."

Makanan OrganikCegah Kanker

Makanan organik kankerkesehatan Makanan adalah

salah satu faktor utama untukkelangsungan hidup yangpaling fundamental bagi

eksistensi dan berkembangumat manusia.

pelopor pertanian organik, Eropamemiliki pasar produk makanan or-ganik yang telah mapan. Di pasarproduk makanan organik tahun 2012,negara yang menduduki posisi 10 be-sar nilai penjualan makanan organikadalah Amerika Serikat, Jerman,Perancis, Kanada, Inggris, Italia,Swiss, Australia, Jepang, dan Span-yol. Enam di antaranya adalah nega-ra Eropa.

Ketua umum dari Taiwan Associa-tion for Organic Industry, Chen Shix-iong, menyatakan bahwa pada ke-tentuan organik di banyak negaraditetapkan bahwa tidak dianjurkanuntuk mempromosikan makanan or-ganik lebih unggul dibandingkanproduk pertanian konvensional, na-mun baru-baru ini pada banyak dis-ertasi gelar doktor maupun magisterdi berbagai perguruan tinggi di ASmaupun Eropa menunjukkan, daribanyak segi makanan organik ter-bukti lebih sehat daripada makananyang dihasilkan dari pertanian kon-vensional, dan kadar nutrisinya jugalebih baik.

Tips

Selain itu, makananorganik juga memberi manfaat bagipara petani. Menurut Hammermeis-ter, lahan pertanian organik sangatjarang terkontaminasi zat beracun,sehingga menurunkan risiko opera-sionalnya.

Para petani pun tidak perlu lagimembeli pestisida, pupuk kimia, danzat aditif, sehingga biaya bercocoktanam dapat diturunkan.

Menurut Chen Shixiong, baik darisegi nutrisi, cita rasa, keamanan,serta tingkat residu yang masih men-empel pada makanan,produk perta-nian organik memang lebih ungguldaripada hasil pertanian dengan me-tode tani konvensional.

Makanan organik sendiri sangatbanyak manfaatnya bagi ekosistem.Persistensi warga Eropa dan ASdalam mengonsumsi makanan or-ganik umumnya tidak hanya berawaldari kebutuhan pribadi atau keseha-tan keluarga, yang lebih penting lagiadalah melindungi sumber daya alamdan lingkungan ekosistem.

(epochtimes/li xi/lie/yant)

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 3| 3| 3| 3| 377777

KITA masih ingat, pidato sosok JokoWidodo, 20 Oktober 2014 lalu usai pel-antikan dirinya sebagai Presiden RI. Iaberkata; “Bangsa Indonesia sudah telahterlalu lama memunggungi laut, memu-nggungi samudra, memunggungi selatdan teluk. Karena sebagai negara mar-itim, samudra, laut, selat dan teluk ad-alah masa depan peradaban Indonesia.”

Pesan yang bukan hanya menggugahdan menyadarkan segenap anak bangsa,namun mampu menghentakan perhatiandunia. Bila kejayaan negeri yang sudahmenggema sejak Kerajaan Majapahitranah samudera kembali dibangkitkan.Senafas dengan visi Pemerintah pada ke-maritiman, maka inilah momentum peng-ingat bagi bangsa Indonesia, bila betapapotensi kekayaan laut sesungguhnyamenawarkan kesejahteraan tak terbatas.

Ini pula momentum bagi kita untukmampu mengubah mindset (cara pan-dang), bila matra laut menjadi wahana takterbilang untuk dikelola dan diekploitasidengan sentuhan teknologi dan inovasi.

Sebagai negara bergelar, “The LargestArchipelago In The World,” potensikekayaan laut seluas 7,7 juta km2, sung-guh luar biasa. Namun sayang, potensilebih dari Rp 3000 Triliun per tahun belumtergarap maksimal. Laut belum dilihat se-bagai sumber pertumbuhan, penciptaanlapangan kerja, dan pemecah masalah ke-miskinan. Potensi kelautan pun ibaratSleeping Giant (raksasa sedang tidur).

Mengubah paradigma dalam menjadi-kan maritim sebagai arus utama pemban-gunan adalah keniscayaan. Cara melihatpembangunan dari semata berbasisdaratan (land based development) men-jadi berbasis kelautan (ocean based de-velopment), sesungguhnya tak mustahildapat kita wujudkan.

Kita harus mampu merealisasikanpembangunan terintegrasi disegenapnusantara, mengasah kemampuan men-gelola potensi kelautan secara sustain-able untuk kesejahteraan masyarakat.

Hari Nusantara 2014:Momentum Bangun 1000

Desa Inovasi Nelayan

Opini

Agus Puji PrasetyoPada puncak Hari Nusantara ke 14

Tahun 2014 yang dipusatkan di Kotaba-ru Kalimantan Selatan, maka pemerintahpun berencana untuk mendeklarasikan1000 Desa Inovasi Nelayan yang akandibangun dalam 1000 hari, bersama Ke-menterian Riset Teknologi (Ristek) danPerguruan Tinggi (Dikti) Mungkinkah?Ini bukan mustahil untuk dilakukan.

Bahkan sebuah program yang dimo-tori Kementerian Ristek dan Dikti telahmenjajaki pembangunan Desa InovasiNelayan sejak November 2014 lalu. Ad-alah Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pu-lau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru,Kalimantan Selatan, wilayah yang men-jadi fokus desa inovasi percontohan.

Desa inovatif merupakan desa yang pen-duduknya memiliki kemampuan (individualskill) dan rasa tanggung jawab yang tinggidalam mengelola lingkungan tempat ting-galnya, mampu diwujudkan melalui indi-vidu dan keluarga sebagai pilar utamayang merupakan basis pembangunan.

Konsep desa inovasi sesungguhnyaberakar pada pemberdayaan masyarakatmelalui optimalisasi pemanfaatan poten-si desa dan kearifan lokal dengan carakreatif dan inovatif untuk meningkatkantaraf hidup dan kesejahteraan.

Program yang melibatkan seluruh un-sur termasuk kelembagaan desa danstakeholders terkait, seperti pemerintahdaerah, perguruan tinggi, lembaga riset,pihak swasta, lembaga keuangan danpasar, diharapkan memberi stimulus darirencana besar untuk membangun 1000desa inovasi lainnya.

Secara operasional, agar konsep pem-bangunan terpadu dalam mewujudkandesa inovatif dapat berjalan denganbaik, diperlukan usaha yang intensifdengan tujuan dan kecenderunganmemberikan fokus perhatian kepada kel-ompok maupun daerah tertentu, melaluipenyampaian pelayanan, bantuan, daninformasi kepada masyarakat desa.

Dalam empat tahun ke depan, pemerin-

tah pun berencana membentuk 1.000 DesaInovasi Nelayan serupa. Melalui Desa In-ovasi Nelayan, pemerintah akan melaku-kan langkah-langkah strategis dengan me-manfaatkan teknologi dibidang perikanandan kelautan guna meningkatkan kese-jahteraan masyarakat nelayan.Peran Kampus dan IPTEK

Sebagai negara dengan basis 82,3%wilayah Indonesia merupakan kawasanperdesaan maka peningkatan kese-jahteraan suatu desa memberi dampakyang signifikan bagi wajah republik ini.Untuk itu sentuhan teknologi dan ilmupengetahuan dalam mendorong harapanpercepatan pembangunan pedesaanmutlak dilakukan.

Pemanfaatan Iptek diharapkan dapatmengembangkan usaha dengan caradan teknologi yang tepat guna, sehing-ga dihasilkan produk baru yang memilikikualitas, desain dan kemasan yang lebihmenarik serta diproduksi dalam kuanti-tas yang lebih banyak.

Produk yang memiliki daya saing ting-gi ini, diharapkan mampu menghadapipersaingan. Baik dengan produk daridaerah atau negara lain, baik di pasarlokal, nasional bahkan global.

Begitu pun dengan peran perguruantinggi. Para mahasiswa diseluruh kampusdi Indonesia seyogyanya diarahkan untukmengggarap; satu desa, satu mahasiswa,sebagai sumber data utama projek peny-usunan laporan akhir, skripsi ataupun te-sis berdasarkan jurusan masing-masing.

Para sarjana tidak lagi hanya menjadi-kan industri sebagai objek penelitiandan pengembangan, sementara desatempat lahirnya para sarjana terabaikan.Disisi lain mahasiswa dapat berlatih me-nerapkan disiplin ilmu yang dimiliki se-cara sinergis dengan kampus lain, tentudengan disiplin ilmu yang berbeda na-mun satu tujuan.

Deputi Menteri Bidang Relevansi danProduktivitas IPTEK, Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Buletin Buletin Buletin Buletin Buletin BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - BALITBANG - 2020202020111114 4 4 4 4 | 38| 38| 38| 38| 38

| 35media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.6 VNo.6 VNo.6 VNo.6 VNo.6 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444