Buku Cbg Bandung
-
Upload
fadhlan-agung-abdillah -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
Transcript of Buku Cbg Bandung
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
1/13
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
2/13
2
Kata Pengantar
Segala Puji bagi Allah SWT yang telah mensucikan hati para kekasih-Nya
sehingga tidak terpesona oleh keindahan dunia. Dialah yang telah membersihkan nurani
kita semua sehingga tidak terpaut pada apapun selain haribaan-Nya. Dialah yang
memurnikan hati nurani kita untuk beritikaf lama diatas hamparan kemuliaan-Nya.
Selain itu Dia menampakan diri-Nya dihadapan kita semua leat beragam asma dan
bermacam sifat-Nya. !ahaya makrifatpun memancar dari hati kita semua sebagai hamba-
Nya.
Shalaat dan Salam Allah mudah-mudahan tetap melimpah abadi kepada Nabidan "asul #uhammad SAW. Sang pamungkas dengan risalah kenabian yang paripurna
yang telah menyampaikan $slam sebagai ajaran yang ha% lagi sempurna& kepada
keluarga& para sahabat serta sampai kepada kita sebagai ummatnya yang konsisten
mengikuti jejak langkahnya sampai akhir 'aman. Amiin
(ami sampaikan terimakasih kepada para keluarga& kepada sanak saudara serta
keluarga besar )impunan #ahasisa $slam !abang *andung. Para Alumni& (akanda&
Ayunda& Adinda sekalian yang selalu bersama sama berjuang dalam menjalankan
kebenaran sejati dari segenap makhluk dunia. Semua yang selalu memberi dukungan
juga moti+asi dalam menjalankan proses kehidupan sesuai dengan jalan yang diridhoi-
Nya. Alhamdulillah kami pengurus )impunan #ahasisa $slam ,)#$ !abang *andung
banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan
buku ini sebagai bekal yang akan disampaikan dalam acara pelantikan pengurus )#$
!abang *andung periode /01-/02.
(ami sampaikan juga ucapan terima kasih untuk Kakanda Berliana
Kartakusuma yang terus membimbing kami dalam penyelesaian buku yang sekarang
telah hadir di tangan pembaca. Tak lupa juga kami sampaikan ucapan terima kasih
kepada Kakanda Aidul Fitriciada Azhari sebagai pemberi materi dalam 3rasi $lmiah
yang disampaikan dalam acara ini. #eskipun buku yang sampai di tangan pembaca saat
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
3/13
3
ini begitu sederhana dan disusun dalam aktu yang tidak lama& namun kami berharap hal
tersebut tidaklah mengurangi sedikitpun esensi yang terkandung di dalamnya. (onsepsi-
konsepsi yang disampaikan dalam buku ini begitu rele+an dengan kondisi keummatan
dan kebangsaan deasa ini& sesuai dengan tema pelantikan yang diangkat yakni
4$sti%omah dalam 5angkah *ersama #eujudkan !itra )#$ sebagai $nsan 6ur7ani dan
*udaya8.
#enjadi suatu kerinduan dan harapan besar masyarakat $ndonesia ketika )#$
dapat kembali kepada khittahnya sebagai organisasi kader yang memiliki perhatian besar
terhadap kondisi (eindonesiaan-(ebangsaan serta kondisi (eislaman-(eummatan yang
menjadi tujuan aal berdirinya )#$. #elalui buku yang sederhana ini juga& kami
berharap dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan serta inspirasi terutama
bagi seluruh kader )#$ se-$ndonesia. Semoga segala perhatian& pengertian dan juga
pengorbanan untuk )impunan #ahasisa $slam senantiasa mendapatkan pahala dari
Allah SWT.
*andung& 9 April /01
(etua :mum )#$ !abang *andung /01-/02
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
4/13
4
#embangun ;tika (ehidupan *erbangsa
3leh
Aidul Fitriciada Azhari
(etua (omisi //0 tentang ;tika
(ehidupan *erbangsa. Di dalam (etetapan tersebut disebutkan& baha 4 ? sejak
terjadinya krisis multidimensional& muncul ancaman yang serius terhadap persatuan
bangsa dan terjadinya kemunduran dalam pelaksanaan etika kehidupan berbangsa.
)al itu tampak dari konflik sosial yang berkepanjangan& berkurangnya sopan santun
dan budi luhur dalam pergaulan sosial& melemahnya kejujuran dan sikap amanah
dalam kehidupan berbangsa& pengabaian terhadap ketentuan hukum dan peraturan&
dan sebagainya yang disebabkan oleh berbagai faktor yang berasal baik dari dalammaupun luar negeri.8
(etetapan #P" itu menyebutkan faktor-faktor penyebab kemunduran etika kehidupan
berbangsa yang berasal dari dalam negeri antara lain @ ,0 masih lemahnya penghayatan
dan pengamalan agama dan munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru
dan sempit& serta tidak harmonisnya pola interaksi antara umat beragama , sistem
sentralisasi pemerintahan di masa lampau yang mengakibatkan terjadinya
penumpukan kekuasaan di Pusat dan pengabaian terhadap kepentingan daerahdan timbulnya fanatisme kedaerahan ,9 tidak berkembangnya pemahaman dan
penghargaan atas kebinekaan dan kemajemukan dalam kehidupan berbangsa ,B
terjadinya ketidakadilan ekonomi dalam lingkup luas dan dalam kurun aktu yang
panjang& meleati ambang batas kesabaran masyarakat secara sosial yang berasal
dari kebijakan publik dan munculnya perilaku ekonomi yang bertentangan dengan
moralitas dan etika ,C kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian
pemimpin dan tokoh bangsa ,1 tidak berjalannya penegakan hukum secara
optimal& dan lemahnya kontrol sosial untuk mengendalikan perilaku yangmenyimpang dari etika yang secara alamiah masih hidup di tengah-tengah
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
5/13
5
masyarakat ,2 adanya keterbatasan kemampuan budaya lokal& daerah& dan nasional
dalam merespons pengaruh negatif dari budaya luar , meningkatnya prostitusi&
media pornografi& perjudian& serta pemakaian& peredaran& dan penyelundupan obat-
obat terlarang.
Sementara itu faktor-faktor yang berasal dari luar negeri meliputi& antara lain& ,0
pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dengan persaingan antar
bangsa yang semakin tajam , makin kuatnya intensitas inter+ensi kekuatan
global dalam perumusan kebijakan nasional.
Sekalipun sudah berselang 0C tahun& (etetapan #P" tersebut masih sangat rele+an
dengan kondisi saat ini. Apa yang disebutkan di dalam (etetapan #P" tersebut masih
terjadi di tengah kehidupan bangsa dan negara saat ini. Apalagi pada Pasal 9 (etetepan#P" tersebut menyatakan 4#erekomendasikan kepada Presiden "epublik
$ndonesia dan lembaga lembaga tinggi negara serta masyarakat untuk melaksanakan
(etetapan ini sebagai salah satu acuan dasar dalam penyelenggaraan kehidupan
berbangsa.8 Artinya& selama (etetapan #P" itu tidak dicabut terdapat keajiban pada
Presiden dan lembaga-lembaga tinggi Negara untuk mengembangkan dan membangun
suatu sistem etika dalam kehidupan berbangsa di $ndonesia.
Secara spesifik& (etetapan #P" itu juga memberi batasan tentang etika kehidupan berbangsa sebagai 4rumusan yang bersumber dari ajaran agama& khususnya yang bersifat
uni+ersal& dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai
acuan dasar dalam berpikir& bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan
berbangsa.8 Eadi& jelas baha etika yang dikehendaki oleh #P" adalah etika yang
bersumber dari agama& terutama yang bersifat uni+ersal& dan nilai-nilai budaya bangsa
yang tercermin dalam Pancasila. Dalam kaitan inilah& ummat $slam& khususnya kader
)impunan #ahasisa $slam ,)#$& memiliki peran dan tanggung jaab untuk
mengembangkan etika kehidupan berbangsa sebagaimana diamanatkan oleh (etetapan#P" No. =$>#P">//0& terutama dalam kaitan dengan agama $slam sebagai sumber
bagi perumusan etika kehidupan berbangsa.
FFF
Apabila mengacu pada tujuan dari perumusan etika kehidupan berbangsa sebagaimana
disebutkan dalam (etetapan #P" No. =$>#P"//0 yaitu sebagai 4acuan dasar untuk
meningkatkan kualitas manusia yang beriman& bertaka dan berakhlak mulia serta berkepribadian $ndonesia dalam kehidupan berbangsa&8 maka terdapat rele+ansi yang
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
6/13
6
kuat dengan ajaran $slam yang mengutamakan ahlak. )al ini sejalan dengan hadits yang
berbunyi@
Artinya@ Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan ahla% ,)" #alik.
Salah satu tugas utama kerasulan Nabi #uhammad SAW adalah untuk menyempurnakan
ahla% manusia. Pada saat Nabi #uhammad SAW diutus pertama kali kepada penduduk
#akkah& saat itu kehidupan penduduk #akkah berada di baah pengaruh dua peradaban
yang sangat maju& yakni peradaban "omai dan Persia. Penduduk #akkah bukanlahmasyarakat terbelakang& melainkan masyarakat kosmopolitan sebagaimana tergambar
dalam 6S Al-6uraisy. Dalam Surat yang ke-0/1 itu tergambar baha suku 6uraisy yang
tinggal di #akkah memiliki kebiasaan untuk bepergian pada musim dingin dan musim
panas. #enurut $bnu Abbas kebiasaan bepergian penduduk #akkah itu terutama untuk
beradagang& yakni pada musim panas berdagang ke Syria dan musim dingin ke
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
7/13
7
dilanggar dan menjadi suatu budaya baru yang tidak lagi sejalan dengan nilai-nilai
kemanusiaan. $nilah masa yang disebut dalam Al-6ur7an sebagai masa Eahiliyah di mana
manusia telah menyimpang jauh dari nilai-nilai kemanusiaannya.
Di tengah kemerosotan moral itulah& Nabi #uhammad SAW diturunkan untuk
menyempurnakan ahla% masyarakat secara keseluruhan. Tidak heran bila peran kerasulan
atau profetik dari Nabi #uhammad SAW dimulai dengan perilaku Nabi yang sejak muda
sudah dikenal sebagai al-Amin atau pribadi yang jujur dan dapat dipercaya. *egitu pula
masa-masa kerasulan Nabi #uhammad SAW sepanjang 0/ tahun periode #akkah
ditandai dengan turunnya ahyu yang berkaitan dengan a%idah dan ahlak. *arulah
setelah pada periode #adinah selama 09 tahun Nabi memperoleh ahyu yang bermuatan
hukum dan kemasyarakatan.
#akna dari riayat Nabi itu menunjukkan baha kemajuan masyarakat tidak dapat
semata-mata dicapai secara material& tetapi harus disertai dengan kemajuan dalam bidang
moral. *ahkan banyak peradaban yang terbilang maju menjadi hancur karena mengalami
kemerosotan ahlak. Dalam Al-6uran banyak kisah tentang kaum yang dimusnahkan
karena kemerosotan ahlak& padahal peradaban material mereka sangat tinggi& seperti
(aum GAd dan Tsamud. Dunia pun pernah menyaksikan kehancuran peradaban selama
Perang Dunia $$ akibat kemerosotan ahlak manusia di *arat yang telah mengakibatkan
terjadinya berbagai kejahatan yang dilakukan di luar nalar dan nurani kemanusiaan. 3lehkarena itulah& selepas Perang Dunia $$& arga dunia kembali menyerukan tentang
pentingnya moralitas dalam kehidupan manusia yang kemudian dirumuskan dalam
Universal Declaration of Human Rihts tahun 0HB. Warga dunia semakin menyadari
baha peradaban material yang pernah dicapai di *arat sejak masa renaissance hanya
akan melahirkan kehancuran dan penderitaan manusia bila tidak disertai dengan
moralitas atau ahlak yang baik.
(emerosotan moral pada masyarakat *arat modern yang kemudian menyulut PerangDunia $$ di antaranya disebabkan oleh adanya pemisahan antara hukum dan moral yang
menyebabkan hukum difahami semata-mata sebagai produk formal dari otoritas negara.
Auctoritas non veritas facit leem. 3toritaslah& dan bukan kebenaran yang membentuk
hukum& begitu sinisme Thomas )obbes untuk mengungkapkan bagaimana hukum di
*arat hanya dipandang sebagai produk politik dan nalar kekuasaan dan bukan pantulan
kebenaran yang berbasis pada nurani kemanusiaan. Akibatnya& hukum hanya berkutat
pada legalitas semata-mata& tetapi mati rasa terhadap moralitas dan keadilan. (ebengisan
dan kekejaman dapat dilakukan oleh suatu re'im atas dasar legalitas formal. $tulah yangmelahirkan tindakan pembunuhan besar-besaran pada re'im-re'im totaliter Iasis dan
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
8/13
8
(omunis maupun re'im otoriter lainnya yang dilakukan tanpa perasaan bersalah karena
merasa tindakannya dilakukan secara legal.
Pentingnya landasan moral atau ahlak dalam penegakan hukum di *arat diungkapkan
secara metaforis oleh )akim ;arl Warren dari AS yang mengatakan& 4 !n civili"ed life#
law floats in a sea of ethics.8 Dalam kehidupan yang beradab& hukum mengambang di
atas lautan etika. #aknanya& hukum hanya dapat tegak apabila dilandasi oleh etika atau
ahlak yang baik. Tanpa dasar etika yang baik& sulit untuk dapat menegakkan hukum
dengan benar. Pandangan ini rele+an dengan ajaran al-$slam dan sejarah kehidupan Nabi
#uhammad SAW yang menjadikan penyempurnaan ahlak sebagai dasar bagi penegakan
syari7ah dalam kehidupan manusia.
FFF
*agaimana pentingnya etika dalam membangun kehidupan suatu bangsa dapat dipelajari
juga dari perkembangan negara "epublik "akyat !hina ,""!. Secara konseptual makna
hukum dalam tradisi !hina mengandung dua pengertian fa ,法 dan lJ ,理. (onsep fa
,法 mengacu pada aturan undang-undang& sementara konsep l$ ,理 mengacu pada
ajaran (onghucu mengenai ahlak dalam kehidupan sosial.
Dalam sejarah !hina& konsep l$ ,理 lebih dulu muncul dalam ajaran (onghucu ,CC0 K B2H S# yang mengajarkan agar negara selalu memimpin dengan nilai-nilai kebaikan
dan mendorong rasa malu , sense of shame yang akan melindungi masyarakat dari
perilaku buruk. Nilai-nilai kebaikan dan rasa malu itu dicerminkan dengan rasa hormat
dari anak terhadap orang tua& istri terhadap suami& murid terhadap guru& yang muda
terhadap yang tua& dan rakyat terhadap pemimpinnya. Apabila semua itu dilaksanakan
maka akan tercipta tatanan kehidupan sosial yang tertib. Sementara itu konsep fa ,法
yang lahir sejak era dinasti 6in ,0 S# lebih menekankan pada kepatuhan terhadap
aturan undang-undang yang dibuat oleh negara serta hukuman yang keras apabila terjadi pelanggaran terhadap undang-undang.
Pada masa !hina modern& terutama di baah kekuasaan #ao Le Dong& aalnya negara
diperintah berdasarkan konsep fa yang menekankan pada kepatuhan terhadap :: yang
legalistik K sebagaimana dipraktekkan oleh re'im (omunis :ni So+yet. Tetapi& setelah
melihat kegagalan dari agenda politik-ekonomi Partai (omunis yang dipimpinnya& yakni
agenda %om&atan 'auh (e De&an& #ao Le Dong akhirnya berpaling kepada konsep l$
yang menekankan pada pentingnya etika dalam masyarakat !hina. #ao akhirnyamenyadari baha tindakan hukum yang keras akan sia-sia bila tidak didasari oleh dasar
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
9/13
9
etika yang kuat. #asyarakat tidak dapat mematuhi hukum karena ketakutan& tetapi harus
didasari oleh rasa hormat dan rasa malu untuk tidak melakukan pelanggaran hukum.
5angkah yang diambil #ao itu kemudian melahirkan suatu acana mengenai 4nilai-nilai
Asia8 , Asian values yang juga diadopsi oleh pemimpin Singapura 5ee (uan
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
10/13
10
mengenali dosa berupa keadaan jia yang selalu menyesal ,nafs al-lawamah bila
melakukan dosa.
Tetapi& berbeda dengan rasa malu yang beroperasi dalam hubungan antar manusia ,malu
karena diketahui orang lain& maka perasaan dosa umumnya terkait dengan hubungan
dengan Tuhan yang berkenaan dengan konsep eskatologis& yakni surga dan neraka. 3rang
berdosa akan masuk neraka& sebaliknya orang tidak berdosa akan masuk surga.
Problemnya& perasaan dosa hanya dapat dirasakan secara personal dan tidak tergantung
pada orang lain sebagaimana rasa malu yang akan timbul bila diketahui orang lain. Dosa
sering dipandang sebagai urusan pribadi antara dirinya dengan Tuhannya. Sementara itu
aturan hukum berlaku dalam kehidupan sosial& sehingga sering timbul kesulitan untuk
mentransformasikan perasaan dosa dalam kehidupan sosial. (arenanya dalam kenyataan
sering ditemukan orang yang secara personal memiliki kesalehan yang tinggi dalam berhubungan dengan Tuhannya ,hablu mina al-%ah& tetapi melakukan pelanggaran
hukum terang-terangan. Ienomena jamaah pengajian yang mengendarai motor tanpa
menggunakan helm menunjukkan ada kesulitan untuk menarik hubungan antara
kesalehan personal dengan kepatuhan hukum di ranah sosial. *egitu juga banyaknya
tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang secara personal dikenal taat
beragama.
#enghadapi kesulitan tersebut& para filosof di *arat mencoba melepaskan moral dariajaran agama tentang dosa dan mendasarkan penilaian moral semata-mata pada
pertimbangan nalar. Seperti kata =oltaire& 4*aik atau buruk itu bukan karena
menghendaki surga atau takut masuk neraka& tetapi semata-mata karena menurut nalar
perbuatan baik itu baik dan perbuatan buruk itu buruk.8 Atas dasar itu masyarakat *arat
membangun etika yang bersifat logis. $ni membedakannya dengan konsep etika
masyarakat !hina& Eepang dan (orea yang lebih menekankan pada rasa malu.
Dalam kaitan itulah menjadi sangat penting bagi ummat $slam untuk merumuskan sistemetika berdasarkan ajaran al-$slam dan tradisi yang berkembang di kalangan ummat $slam&
terutama ummat $slam $ndonesia. #engacu pada hadits yang telah diungkap di atas&
maka ummat $slam memiliki tugas dan tanggung jaab besar untuk
mengimplementasikan tugas profetik Nabi #uhammad SAW dalam menyempurnakan
ahlak melalui etika kehidupan berbangsa di $ndonesia. Penyempurnaan ahlak oleh Nabi
#uhammad SAW bukanlah untuk tujuan-tujuan yang bersifat personal& melainkan dalam
dimensi sosial sebagai landasan bagi penegakan hukum di $ndonesia demi meujudkan
tujuan negara sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila dan ::D N"$ Tahun 0HBC. Ditengah berbagai hambatan dan tantangan yang muncul baik dari dalam negeri maupun
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
11/13
11
luar negeri& ummat $slam memiliki modal dan potensi untuk menyempurnakan ahlak
bangsa berdasarkan nilai-nilai ajaran agama $slam dan tradisi ummat $slam yang tersebar
di seluruh Nusantara.
Sampai pada titik ini& saya tidak akan melanjutkan pembahasan dan menyerahkan tugas
selanjutnya kepada kader-kader )#$ untuk merumuskan dan membangun etika
kehidupan berbangsa sebagaimana diamanatkan oleh (etetapan #P" No. =$>#P">//0.
Tujuannya tiada lain sebagaimana disebutkan dalam tujuan )#$ yaitu dalam rangka
untuk meujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu ataOala.
Billahi +aufi, wa al-Hida*ah.
assalamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
12/13
12
Susunan Pengurus )impunan #ahasisa $slam !abang *andung /01-/02
No NAMA JABATANASAL
KOMISAIAT
NO
KONTAK 0 !ANJA "A#SSALAM K$T#A #M#M IPS #PI %&'()*%+(,*(
PA")$#P:NAN PA"APAT (A*$D PA3 STT T;S(T$5 /0009BCB9 *A:S P:T"A P"ATA#A (A*$D PA $# T;5(3# /0909/2
B D$#AS SAPT3N3 A*$
-
8/17/2019 Buku Cbg Bandung
13/13
13
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung |2016-2017
!sign!d b" # $% !sign