BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

12
PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2 @2019-MTs Negeri 1 Lumajang 8 ` 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : PRAKARYA b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : d. Materi Pokok : BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN e. Alokasi Waktu : 4 JPx2 f. Tujuan Pembelajaran : g. Materi Pembelajaran Bacalah bacaan pada buku siswa prakarya smp / MTsN / KELAS VII / Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan revisi 2017 hal 123 s.d. 158 BUDIDAYA SAYURAN Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanyajawab, penugasan, dan presentasi dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat membuat rancangan sebuah produk olahan buah segar yang unik serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Berkomunikasi,berkolaborasi,berkreasi [ 4C] 3.2 Memahami tahapan budidaya tanaman sayuran. 4.2 Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran.

Transcript of BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

Page 1: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 8

` 1. Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : PRAKARYA b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar :

d. Materi Pokok : BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN e. Alokasi Waktu : 4 JPx2 f. Tujuan Pembelajaran :

g. Materi Pembelajaran Bacalah bacaan pada buku siswa prakarya smp / MTsN / KELAS VII / Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan revisi 2017 hal 123 s.d. 158

BUDIDAYA SAYURAN

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanyajawab, penugasan, dan presentasi dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat membuat rancangan sebuah

produk olahan buah segar yang unik serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Berkomunikasi,berkolaborasi,berkreasi [ 4C]

3.2 Memahami tahapan budidaya tanaman sayuran.

4.2 Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran.

Page 2: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 9

2. PETA KONSEP

Budidaya Sayuran

Jenis Sayuran

Berdasarkan Bagian

Berdasarkan Pigmen

Proses Budidaya

Sarana dan prasarana

Tahapan

1. Pembibitan2. Pengolahan

tanah3. Penanaman 4. Pemeliharaan 5. Panen 6. Pasca Panen

Alternatif Media Tanam

Hydroponic Vertikultur

K3L (Keamanan, Keselamatan,

Kebersihan Kerja dan Lingkungan)

Page 3: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 10

3. Proses Belajar Perhatikan cerita dibawah ini!

a. Pendahuluan

APLIKASI PEMANTAU TANAMAN

Teknologi pertanian karya anak bangsa selanjutnya adalah suatu aplikasi

yang mampu mengukur kelembapan dan nutrisi dalam suatu tanaman.

Aplikasi tersebut bernama Habibi, dikembangkan oleh perusahaan startup

Indonesia yang bernama Habibie Garden. Pemantauannya yang real time,

dapat dimanfaatkan oleh petani untuk mengurangi rusaknya tanaman dan

meningkatkan hasil panen.

Cara penggunaan aplikasi Habibi sangatlah sederhana. Anda hanya perlu

meletakkan alat di lahan. Lalu data-data seperti temperatur, cahaya, kadar

air, kelembapan, dan nutrisi tanah akan diproses dan dikirimkan ke

smartphone anda. Selanjutnya terdapat pengontrol yang bernama Habibi

dosis pump yang mampu memberikan pupuk serta air kepada tanaman

secara terukur dan tepat.

Sumber:Pioneer.com

Page 4: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 11

OTHER SIDE opinion 1. Menurut kalian, hal menarik apa yang terdapat pada produk olahan dalam cerita di

atas? Mengapa, kemukakan alasanmu? 2. Bagaimana mendapat kalian mengenai profesi dalam bdang Pertanian? 3. Menurut kalian inovasi apa saja yang dapat dikembangkan dalam bidang pertanian di

era masa depan? Jelaskan! 4. Apakah kalian ingin mencoba juga untuk membuat sesuatu dalam bidang pertanian?

Alasannya!

Tugas Kelompok

1. Buatlah kelompok yang beranggota 3-4 siswa.

2. Kemudian diskusikan mengenai topik berikut.

3. Apa pentingnya memperhatikan topik tersebut dalam sebuah usaha budidaya.

4. Tujuan dari adanya topik tersebut dalam keberlangsungan usaha budidaya.

5. Kira-kira kondisi seperti apa yang mengancam keselamatan dan kesehatan kerja

petani ketika melakukan pekerjaannya. Buatlah minimal 3 contoh!

6. Peralatan/perlengkapan yang diperlukan untuk membantu mewujudkan tujuan

K3.

7. Hal apa saja yang dapat dibuat dan diakukan untuk mengimplementasikan K3.

8. Sikap dan tindakan yang diperlukan untuk mewujudkan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja.

9. Manfaat dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk berbagai pihak berikut:

- Unit Usaha Budidaya - Masyarakat selaku konsumen - Pemerintah

10. Buatlah laporan tertulis dari hasil diskusi kelompok!

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 1

Page 5: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 12

LAPORAN HASIL DISKUSI

Kelompok :

Nama Kelompok :

Kelas :

Hasil Diskusi :

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

·······································································································································

Ungkapkan perasaanmu setelah melakukan kegiatan di atas

Page 6: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 13

Study Lapangan

1. Buatlah kelompok yang beranggota 3-4 siswa. 2. Cari lokasi untuk observasi, dengan ketentuan berikut:

a. Kawasan untuk budidaya sayuran dan memiliki hasil produksi dalam jumlah yang cukup besar.

b. Media tanam dapat berupa: persawahan, perkebunan, pekarangan maupun secara hidroponik.

c. Lokasi bisa dalam bentuk terbuka/tertutu. Sebagai contoh: budidaya jamur dilakukan di pekarangan dengan kondisi lahan yang tertutup.

d. Luas lokasi minimal 10 meter 3. Lakukan wawancara dengan petani yang berada di sana. 4. Hal-hal yang perlu ditanyakan minimal memuat berikut.

a. Tanaman apa saja yang ditanam b. Jenis sayuran apa saja yang dibudidayakan c. Cara memilih benih yang baik d. Cara pembibitan yang baik e. Tahapan budidaya hingga pasca panen f. Kesulitan, tantangan dan keunggulan

5. Lakukan observasi dan wawancara dengan bersikap ramah, bicara sopan, bekerja sama, dan toleransi dengan teman kelompokmu.

6. Buatlah video pada saat pelaksanaan observasi dan wawancara. 7. Tulislah laporan hasil observasimu, sertakan gambar untuk visualisasinya.

Ungkapkan perasaanmu setelah melakukan kegiatan di atas.

Kegiatan Belajar 2

Page 7: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 14

Bacalah dengan seksama artikel berikut.

SI HIJAU PANJANG

Kacang panjang sering sekali dijadikan sayur atau bahan lalapan yang nikmat. Selain nikmat

ternyata kacang oanjang juga kaya akan nutrisi sebagaimana jenis kacang lainnya dan yang

paling utama ialah kandungan protein kacang panjang.

Di Indonesia kacang panjang merupakan tanaman yang biasa dibudidayakan di musim

penghujan. Bukan berarti kacang panjang tidak cocok ditanam dimusim kemarau, hanya saja

dimusim hujan kurang cocok ditanami tanaman lain seperti cabe maupun melon. Sehingga

kacang oanjang dipilih sebagai alternatif. Toh petani tak perlu mengeluarkan biaya dan tenaga

untuk menyirami tanaman karena sudah mendapat air hujan.

Cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal sebenarnya tak terlalu sulit. Begitu juga

proses perawatannya. Berikut adalah tahapan cara menanam kacang panjang yang benar :

1. Persiapan Lahan

Yang pertama kali harus disiapkan adalah

lahannya terlebih dahulu. Jika anda memiliki

bedengan bekas tanaman cabe atau terong

atau melon maka anda tak perlu

membongkarnya kembali (meski memang

akan lebih bagus hasilnya jika tanah kembali

digemburkan).

Anda bisa langsung menanami lubang tanam

bekas tanaman lainnya tersebut tanpa

membuka plastic mulsa.

Jika anda memulai dari awal maka sebaiknya

anda melakukan penggemburan ulang dengan traktor atau cangkul lalu dibuat galuran calon

bedengan.

2. Pemberian Pupuk Dasar

Bagi bedengan bekas maka tak perlu diberi pupuk dasar dengan harapan tanaman akan

menyerap sisa pupuk dari masa tanam sebelumnya. Namun bagi yang pertama membuat maka

untuk pupuk dasar gunakanlah kotoran hewan terutama kotoran ayam lalu ditambahkan taburan

pupuk Phonska yang dicampur dengan calcium bubuk serta insektisida tabor.

Hal ini akan mencegah serangan hama larva uret dalam tanah bedengan. Setelah itu tanah

ditutup dan dibentuk bedengan seperti biasa. Tutup bedengan dengan plastik mulsa agar

mengurangi pertumbuhan gulma pada bedengan.

Kegiatan Belajar 3

Page 8: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 15

3. Penanaman Benih

Bedengan yang sudah jadi kemudian dibuat lubang tanam dengan kedalaman hanya sekitar 5

cm saja untuk menanam benih kacang panjang nantinya. Benih kacang oanjang sebaiknya anda

beli di toko pertanian agar memperoleh benih hibrida unggulan. Nantinya benih ini tak perlu

disemai dan anda bisa merendamnya sekitar 6 jam dalam 1 liter air yang sudah dicampur

dengan 10 tetes zpt auxin guna memacu pertumbuhannya.

Benih yang sudah direndam kemudian dapat ditanam dalam lubang yang sudah disiapkan dan

ditutup dengan tanah. Butuh sekitar 2-4 hari hingga benih tumbuh.

4. Pemasangan Ajir

Ada baiknya agar ajir segera dipasang setelah

benih tumbuh. Hal ini ertujuan untuk

mencegah perlukaan pada area akar karena

tusukan ajir.

Fungsi ajir ini nantinya sebagai tempat

merambat bagi kacang panjang sehingga

buahnya akan tampak menggantung. Bahan

pembuatan ajir bisa berupa kayu atau bambu

yang terpenting kuat untuk menahan terpaan

angin dn hujan. Tinggi ajir setelah ditancakan

minimal 180 cm dan idalnya adalah 2 meter.

Antara ajir 1 dan yang lain bisa anda kaitkan untuk menambah kekuatannya. Anda bisa

menggunakan batang bambu tambahan untuk menghubungkan tiap ajir dalam 1 bedengan.

5. Pemupukan Susulan

Jika anda menanam di musim hujan maka

kadar nitrogen bebas di udara dan tanah masi

sangat tingi sehingga sebaiknya anda

mengurangi pengunaan pupuk dengan kadar

nitrogen tinggi seperti urea dan ZA.

Lalu jika daun sudah cukup subur maka anda

tak perlu menambahkan penyemprotan pupuk

daun. Selain agar lebih hemat biaya hal ini

akan mencegah serangan jamur akibat

berlebihnya kadar nitrogen di areal tanam.

Jika anda menanam di musim kemarau maka

anda bisa menggunakan pemupukan kocor NPK 16-16-16 namun pada musim penghujan

sebaiknya anda menggunakan pupuk MKP yang tidak mengandung nitrogen serta anda bisa

menyemprotkan pupuk mikro tanpa nitrogen seperti Primarin-B.

Page 9: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 16

Pemupukan model kocor dimulai saat tanaman sudah merambat pada ajir dengan interval 10

hari sekali sedangkan penyemprotan pupuk mikro ke daun bisa dilakukan 7 hari sekali.

6. Penyiangan Rumput

Dimusim hujan rumput juga akan tumbuh subur. Keberadaan rumput yang tebal disekitar areal

tanam bisa menjadi temat persembunyian bagi sebagian besar hama tanaman. Oleh karena itu

penting untuk melakukan proses penyiangan. Jika anda merasa keberatan maka anda bisa

menggunakan herbrisida yang banyak dijual di toko pertanian.

7. Penanggulangan Hama Tanaman Kacang Panjang

Pada proses cara menanam kacang panjang

tak akan lepas dari yang namanya serangan

hama. Hama tanaman kacang panjang

kebanyakan adalah dari jenis serangga seperti

ulat, lalat bibit, aphids, ulat tanah (uret), dan

kutu kebul.

Namun yang paling seringa adalah ulat. Ulat

ini bermacam-macam jenisnya. Mereka lebih

aktif ketika cahaya matahari belum terasa

panas terutama di malam hari dan lebih

memilih sembunyi di rerumputan ketikan

terik siang.

Untuk mengatasi hama ulat maka gunakan insektisida berbahan aktif metomil atau deltametrin

dan dilakukan penyemprotan pada sore hari (dibawah pukul 4 sore). Penyemprotan di pagi atau

siang hari tidak akan efektif mengatasi hama ulat. Itulah cara menanam kacang panjang agar

hasilnya optimal.

8. Panen Kacang Panjang

Kacang panjang dapat dipanen dikisaran umur 50-60 hari. Panen bisa anda lakukan tiap hari.

Bahkan jika tanaman sangat produktif maka panen bisa anda lakukan pagi dan sore. Buah

kacang panjang yang dipanen ialah buah yang belum terlalu tua sebagaimana halnya jika kita

memanen timun. Kacang panjang membutuhkan banyak pasokan air guna membesarkan buah-

buahnya.

Tips Sukses Budidaya Kacang Panjang Berikut adalah beberapa tips sukses cara menanam kacang panjang dari kami :

Semprotkan ZPT Giberilin (GA) saat buah masih kecil sehingga nantinya buah akan cepat memanjang

Gunakan kocoran POC alami dengan kombinasi MKP yang akan mempercepat pegisian buah Menanamlah di awal musim penghujan karena anda akan hemat biaya dan tenaga

penyiraman Jika menanam dimusim kemarau maka perlu ditambahkan pupuk daun

Sumber: ilmubudidaya.com

Page 10: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 17

Setelah membaca artikel di atas, mari kita mencoba untuk menanam.

Praktikum Pintar! 1. Rancanglah perencanaan kegiatan budi daya salah satu tanaman sayuran sesuai

daerah setempat dengan memanfaatkan informasi dari hasil observasi dan wawancara, atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi lain yang telah kamu dapatkan.

2. Buatlah jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas. 3. Buatlah daftar sarana dan prasarana (media dan alat) yang dibutuhkan untuk

menanam kacang panjang. Kemudian persiapkan! 4. Buatlah daftar bahan yang dibutuhkan untuk menanam kacang panjang. Kemudian

persiapkan! 5. Praktikkan Setiap tahapan dalam budidaya. 6. Rawatlah tanaman dan amati setiap perkembangannya. 7. Tuliskan setiap hasil pengamatan pada lembar pengamatan yang telah disediakan 8. Dokumentasikan setiap tahapan kegiatan. 9. Buatlah laporan kegiatan budi daya tanaman sayuran dari tahap perencanaan sampai

akhir kegiatan budidaya Notes:

- Presentasikan kegiatan 1-4 terlebih dulu sebelum memulai praktik kegiatan budidaya tanaman sayuran. Lakukanlah revisi dari masukan yang diberikan.

- Selama kegiatan praktikum berlangsung, tulislah hasil pengamatan yang dilakukan.

- Perhatikan waktu dan cara penyiraman serta pemupukannya.

Page 11: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 18

HASIL PENGAMATAN BUDIDAYA SAYURAN.....................

Jenis tanaman sayuran : Tempat menanam : Tanggal tanam :

Hari Pengamatan

Tinggi Sayuran

Jumlah Daun Jumlah Buah Keterangan

Hari Ke........ Dst.....

Page 12: BUDIDAYA SAYURAN - ukbm.mtsn1lumajang.sch.id

PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.2

@2019-MTs Negeri 1 Lumajang 19

1. Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi seluruh

aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

2. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari referensi tentang budidaya sayuran

dari berbagai sumber, misalnya dari perpustakaan, observasi dan wawancara terhadap

penjual kerajinan bahan alam atau melalui browsing internet agar dibawa pada pertemuan

berikutnya.

3. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima informasi dari guru tentang

materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

4. Peserta didik dibawah bimbingan guru mengembalikan kondisi kelas ke semula.

Peserta didik membaca do’a dan melakukan salam sesuai budaya sekolah dan mengucapkan

terima kasih.

Di mana posisi Anda? Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Pengolahan Buah Segar dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Pengolahan Buah Segar, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda! Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Pengolahan Buah Segar Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Pengolahan Buah Segar. Mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

c. Penutup c. Penutup