BUDAYA DEMOKRASI
-
Upload
fahmi-rijki -
Category
Documents
-
view
1.612 -
download
4
Transcript of BUDAYA DEMOKRASI
A. PENGERTIAN DAN PRINSIP - PRISIP BUDAYA DEMOKRASI
PENGERTIAN BUDAYA
Secara umum pengertian budaya adalah
hasil karya, rasa, dan cipta manusia
Lebih jauh lagi manusia memiliki potensi dari
segi materiil dan segi spiritual
Segi materil mengandung unsur karya, yaitu
kemampuan manusia untul benda yang
berwujud materi
KANDUNGAN SEGI SPIRITUAL
Cipta yang menghasilkan ilmu pengetahuan
Karsa yang menghasilkan :
Kaidah kepercayaan
Kesusilaan
Kesopanan
Hukum
Rasa menghasilkan keindahan
3 WUJUD BUDAYA MENURUT KOENTJARANINGRAT (1886: 18 - 187)
Sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan,
nilai, norma, perturan dsb
Sebagai suatu kompleks aktivias serta
tindakan berpola manusia dalam masyarakat
Sebagai benda – banda hasil karya manusia
PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari DEMOS dan KRATOS
artinya RAKYAT DAN PEMERINTAHAN.
Menurut Abraham Lincoln (1865) adalah
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat ( democracy is government of
the people, by people, and for the people)
7 VARIABEL PENENTU SITUASI DEMOKRATIS DALAM MASYRAKAT
Kekuasaan pemerintah Keadilan Kesejahteraan masyarakat Peradaban Afeksifitas hubungan masyarakat dengan
wakil rakyat Keamanan Kebebasan
MACAM – MACAM DEMOKRASI
Berdasarkan titik berat yang menjadi perhatiannya Demokrasi formal Demokrasi materiil demokrasi gabungan
Berdasarkanberdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat Demokrasi langsung Demokrasi perwakilan atau rfresentatif Demokrasi perwakilan dengan perwakilan
referendum
Berdasrkan prisip ideologi
Demokrasi konstitusional
Demokrasi rakyat
Demokrasi pancasila
Asas demokrasi
Budaya demokrasi
Prinsip – prinsip demokrasi
11 PRINSIP DEMOKRASI Pemerintahan berdasarkan konstitusi Pemilu yang demokraitis Pemerintahan lokal (disentralisasi kekuasaan) Pembuatan UU Sistem peradilan yang independen Kekuasaan lembaga kepresidenan Media yang bebas Kelompok – kelompok kepentingan Hak masyarakat untuk tahu Melindunig hak – hak minoritas Kontrol sipil atas militer
B. PENGERTIAN DAN CIRI – CIRI MASYARAKAT MADANI
Adalah suatu masyarakat yang berbudaya, maju, dan modern setiap warganya mengetahui hak dan kewajibannya terhadap negara, bangsa, dan agama serta terhadap sesama dan menjungjung tinggi HAM
Menurut Sadiyo (2002) : “civil society” adalah bidan gkhidupan sosial yang terorganisir secara sukarela
CIRI – CIRI MASYARAKAT MADANI
Mengetahui hak dan kewajibannya Turut terlibat dan secara aktif berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan negara Berkebebasan Bereksistensi Bersitegak di atas paham egalitarianisme
CIRI MENURUT MASKUR HAKIM DAN TANU WIJAYA
Menjungjung tinggi nilai Demokratisasi Toleransi Pluralisme Kebebasan berpendapat
PROSES MENUJU MASYARAKAT MADANI
PENDIDIKAN REFORMASI POLITIK TEGAKNYA SUPREMASI HUKUM EKONOMI YANG KUAT BUDAYA DISIPLIN DAN ETOS KERJA YANG
KUAT MEDIA MASSA ASOSIASI PRIFESIONAL DAN PERSERIKATAN
KENDALA DALAM MENWUJUDKAN MASYRAKAT MADANI
Kekuatan potensial belum diberdayakan secara optimal
Lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif belum efektif
Masih rendahnya tingkst pendidikan masyarakat Banyak masyarakat yang masih buta poltik Parpol yang belum jelas Ketergantungan ekonomi yang sangat besar Tingkat KKN yang masih tinggi Krisis kepercayaan luar negeri terhadap
pemerintah Ancaman administrasi negara Tidak tegaknya supremasi hukum
UPAYA MENGATASIMASALAH –MASALAHNYA
Menegakan keadilan dan supremasi hukum Meningkatkan usaha pemerintah dalam
sektor riil Menyediakan lapangan pekerjaan yang
formal Pembrian kredit pinjaman Pengelolaan keuangan secara mnadiri Pemerintah jangan diskriminatif
C. PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Pengertian Demokrasi tertera dalam UUD 195
Prisip –prinsip demokrasi pancasila Pemerintahan berdasarkan hukum Perlindungan terhadap HAM Pengambilan keputusan atas dasr musyawarah Peradilan yang merdeka Adanya Parpol Pelaksanaan pemilihan umum
DEMOKRASI DI ERA ORLA, ORBA, DAN REFORMASI
Orde lama