BST Stroke Hafizh Muti
description
Transcript of BST Stroke Hafizh Muti
BST STROKE INFARK
Presentan :
Hafizh Budhiman M
Mutiara Ratry P
Preseptor :
Gatot C Pratama, dr., Sp.S
SMF Saraf
RS Salamun – Ciumbuluit
2015
Identitas Pasien
Nama : Ny. E Jenis kelamin : Perempuan Usia : 66 tahun Pekerjaan : Ibu RT Status Marital : Menikah Agama : Islam Alamat : Kubang Sari Tanggal pemeriksaan : 26 Maret 2015
Anamnesa khusus (aloanamnesis)
Pasien mengeluhkan merasa lemah pada anggota gerak sebelah kanan sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengaku keluhan dirasakan tiba-tiba setelah pasien jatuh terduduk di kamar mandi, kemudian anggota gerak sebelah kanan terasa lemah. Pasien mengaku bahwa pada saat kejadian dalam keadaan sadar. Pasien mengaku keluhan ini baru dirasakan pertama kali dan terasa lemah terus-menerus.
Keluhan disertai dengan tidak bisa bicara sejak 2 minggu yang lalu, keluhan ini dirasakan tiba-tiba oleh pasien. Pasien sudah berobat ke dokter, namun keluhan tidak membaik. Keluarga pasien lupa obat-obatan yang diberikan oleh dokter.
Keluhan tidak disertai dengan penurunan kesadaran, kejang, muntah, rasa berputar pada kepala, nyeri kepala, penglihatan ganda, gelap sesaat, kesulitan menelan, mulut mencong, baal-baal atau kesemutan di sebelah tubuh serta telinga berdenging. Keluhan gangguan BAK dan BAB disangkal oleh pasien.
Riwayat trauma pada bagian kepala disangkal oleh pasien.
Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak ± 2 tahun yang lalu. Keluarganya mengatakan pasien rutin berobat ke puskesmas untuk mengobati darah tingginya, dan rutin memakan obat sehari dua kali. Riwayat keluhan sesak, nyeri dada sebelah kiri yang menjalar, bengkak-bengkak di daerah tungkai disangkal oleh pasien. Riwayat keluhan sering minum, BAK, dan makan disangkal juga oleh pasien. Tidak ada riwayat penyakit yang serupa dikeluarga pasien. Riwayat alergi obat disangkal oleh pasien.
Penyakit darah tinggi dimiliki juga oleh adik dan kakak pasien. Penyakit jantung dan gula dikeluarga disangkal oleh keluarga pasien.
Kegiatan sehari-hari pasien adalah berjualan lotek dari jam 08:00-15:00. Olahraga jarang dilakukan oleh pasien. Pasien memiliki kebiasaan makan gorengan dan berlemak. Pasien menyangkal memiliki kebiasaan merokok dan meminum alkohol.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Mentis (E=4, V=5, M=6) Tekanan darah: 150/80 mmHg Nadi = HR : 70x/menit,regular, equal, isi cukup Respirasi : 20x/menit Suhu : 36,5 derajat celcius Gizi : Berlebih
Status Interna
Kepala : normocephal Mata Konjungtiva : anemis - / -
Sklera : ikterik - / -
Pupil : isokor, refleks cahaya +/+ Leher : pembesaran KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat Thoraks : Bentuk dan gerak simetris, Rh (-/-), Wh (-/-) Jantung : batas jantung kiri LMCS , bunyi jantung S1, S2 murni
regular, murmur (-), gallop (-). Paru-paru: VBS kiri = kanan, ronkhi -/-, wheezing -/- Abdomen : Datar, lembut
Hepar/Lien tidak teraba
Bising usus (+) / tidak meningkat Ekstremitas : sianosis -/-, edema -/- Kulit : turgor baik
Pemeriksaan Neurologis
Penampilan Kepala : Normocephal Collumna vertebra : tidak ada deformitas
Rangsang Meningen Kaku Kuduk : (-) Brudzinski I, II, III: (-) Laseque : (-) Kernig : (-)
Saraf Otak
I : penciuman baik
II : Tajam Pandangan : >3/60 Lapang Pandang: Tidak dilakukan Oftalmoskopi : Tidak dilakukan
III,IV,VI: Gerakan Bola Mata : baik ke segala arah Pupil Ukuran : bulat, sentral, reguler, isokor d=3/3 Refleks Cahaya : +/+
V : Sensoris:
Cabang oftalmik : sulit diidentifikasi Cabang maksilaris : sulit diidentifikasi Cabang mandibularis : sulit diidentifikasi
Refleks kornea : normal / normal Motorik :temporal dan masseter normal/normal
VII: Nasolabial fold : asimetris Kerut dahi : asimetris (dominan kiri) Mata : tidak ada kelainan/ tidak ada kelainan Sensoris 2/3 depan lidah : sulit diidentifikasi
VIII: Rinne : tidak dilakukan Weber : tidak dilakukan Swabach : tidak dilakukan
IX, X: Uvula : simetris Gag refleks : tidak dilakukan
XI: Sternocleidomastoid : tidak ada kelainan Trapezius : Tidak dilakukan
XII: Deviasi : Ada ke dextra Atrofi : Tidak ada Fasikulasi : Tidak ada
Motorik
Anggota badan atas : 0/5 hipertonus/N - -
Batang tubuh : tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota badan bawah : 0/5 hipertonus/N - -
Sensorik
Anggota badan atas: baik/baik Batang tubuh : tidak dilakukan Anggota bawah badan : baik/baik
Refleks
FisiologisKanan Kiri
Biceps ++ + Triceps ++ + Radiobrachialis ++ + Pattela ++ +Achilles ++ +
Patologis
Babinski + -
Chaddock + -
Oppenheim - -
Gordon - -
Sheiffer + -
Rossolimo - -
Mendel-bechterew Td Td
Hoffman-trommer Td Td
Primitif
Glabella - -
Palmomental - -
Snout - -
Graps - -
Resume
• Hemiparesis dextra.• Afasia motorik.• Riwayat hipertensi (+).
Pemeriksaan fisik :• Tekanan darah : 150/80 mmHg• Lidah deviasi : (+) ke dextra• Motorik anggota badan atas : 0/5• Motorik anggota badan bawah: 0/5• Reflek fisiologis biceps ++/+, trisep ++/+, brachioradialis +
+/+, patella ++/+, achilles ++/+ • Reflek patologis babinski +/-, chaddock +/-, sheiffer +/-
Diagnosa banding
Stroke e.c susp infark atherotrombotik carotis kiri dengan Hipertensi grade II
Stroke e.c susp infark cardioemboli carotis kiri dengan Hipertensi grade II
Usulan Pemeriksaan
Darah HB, leukosit, Ht, trombosit, GDS, ureum, kreatinin, elektrolit, profile lipid
EKG Foto thoraks CT scan
Terapi
Umum : Bed rest Fisioterapi pasif Diet makanan rendah garam Monitoring tanda-tanda vital Kontrol berobat rutin
Khusus : Antihipertensi
Amlodipine 5mg 1x1 Bisoprolol 5 mg 1x1
Antidislipidemia Simvastatin 20mg 1x1
Antiplatelet aggregation Clopidogrel 1 x 75 mg
Neuroprotektan Citicoline 2 x 500 mg
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : dubia ad malam Quo ad sanationam : dubia ad malam