BREAKDOWN TRANSISI DALAM FILM BELENGGU · PDF fileSinar matahari menerobos masuk dari jendela....
Transcript of BREAKDOWN TRANSISI DALAM FILM BELENGGU · PDF fileSinar matahari menerobos masuk dari jendela....
BREAKDOWN TRANSISI
DALAM FILM BELENGGU
Disusun untuk memenuhi
Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II
Oleh :
Sartika Devi Putri Endra Ayu Astuti NIM. 14148115
Najwa Ilham Kelana NIM. 14148157
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2015
NASKAH FILM BELENGGU
42.INT.RUMAH SUSUN, R.UTAMA ELANG – SIANG
Sinar matahari menerobos masuk dari jendela.
Jingga sedang mondar-mandir (FS) meracau seperti orang tidak waras
sambil memegang pisaunya (MS – MCU PISAU). Elang masuk dengan
wajah gelisah (FS - . Ia terkejut melihat Jingga.(straight cut)
ELANG
Kamu kenapa? (MCU)
JINGGA
Mereka harus mati. Mereka harus mati. (MCU – OS)
ELANG
Siapa yang harus mati? (MCU)
JINGGA
Mereka. (MCU)
ELANG
Mereka siapa maksud kamu? (MCU – OS)
Tubuh Jingga menggigil dan lalu menangis. (CU)
JINGGA
Orang-orang yang sudah menyiksaku,
memperkosaku, menghinaku.. (MCU)
Elang terkejut. (FS)
JINGGA
Cuma kematian mereka yang bisa membawa
aku keluar dari neraka ini. (CU) Cuma kamu
yang bisa membebaskan aku.. (MCU)
Elang menatap tak mengerti. (MS) (KNEE SHOT)
Jingga lalu menangis. (MS)
JINGGA
Mereka jahat, mereka biadab, Elang..
Mereka harus mati.. (CU)
Elang tampak kalut. Elang memeluk tubuh Jingga. (MCU)
CUT TO:
43.INT.RUMAH SUSUN, R.UTAMA ELANG – MALAM
Elang duduk dengan gelisah (MS). Tubuhnya bergerak kedepan belakang
(MS) Mulutnya meracau tidak jelas (MCU). Matanya tampak kosong. Suara-
suara dari perempuan berjubah putih menggema di telinganya,(CU)
bercampur suara Jingga: (MS)
OS.PEREMPUAN BERJUBAH PUTIH
Suara sinden hipnotis Jawa.
JINGGA
Cuma kematian mereka yang bisa membawa
aku keluar dari neraka ini (CU). Cuma kamu
yang bisa membebaskan aku.. (MCU)
Elang lalu mengeluarkan secarik kertas kecil kumal dari kantongnya
bertuliskan: (MCU) Flamboyan VI No: 66. (CU)
(JUMP CUT)
CUT TO:
44.EXT/INT. JALAN RAYA/DALAM TAXI – MALAM
Elang duduk dengan tegang.(MS) Supir taxi (MS) tampak sesekali mencuri
pandang dengan tatapan curiga lewat spionnya(CU). (MS) Jingga
menggenggam tangan Elang. (MS)
JINGGA
Ini hari yang paling aku nanti (MCU)
sepanjang hidupku. (CU )
ELANG
Mimpi burukmu akan berakhir. (MCU)
Supir taxi kembali (MCU) melirik kearah Elang. (CU)
CUT TO:
45.INT.RUMAH IBU BERKEBAYA, R.TENGAH – MALAM
Sebuah radio tua. Terdengar lagu Indonesia lama klasik dari kaset yang
disetel di radio itu (CU). Seorang Ibu tua berkebaya dan berkonde tengah
duduk sambil mendengarkan radio (LS).
Tiba-tiba lagunya tampak terseok dan mati (CU). Lilin di rumahnyapun tiba-
tiba mati (CU). Ia merasakan ada hawa berbeda. Ia menoleh keluar jendela
dengan tegang dan ketakutan (MS).
IBU BERKEBAYA
Dia datang… (CU)
CUT TO:
46.EXT.DEPAN RUMAH LELAKI BEJAT – MALAM
Elang dan Jingga tampak berjalan bergandengan tangan menuju ke sebuah
rumah (LS). yang dari jendelanya tampak terang (LU). Semakin mereka
berjalan mendekat semakin terdengar suara-suara lelaki sedang tertawa dan
bergembira (LS).
CUT TO:
47.INT.RUMAH LELAKI BAJINGAN – MALAM
Tiga orang lelaki tampak duduk mengelilingi sebuah meja (camera arc
talent). Mereka sedang berjudi. Diatas meja tampak kartu dan beberapa
botol minuman keras (CU). Ketiganya tertawa-tawa.
Tiba-tiba pintu didobrak (CU), ketiganya terkejut. (L cut) Elang dan Jingga
berdiri (MCU) sambil memegang sebilah pisau besar. (CU) Wajah Elang
tampak dingin dan kosong. (BCU)
BAJINGAN 1
Apa-apaan nih??!! (MCU)
BAJINGAN 2
Hey, bangsat! Mo apa lo??!! (MCU)
Elang langsung melesat masuk (LS) dan melibas tangan bajingan 2 yang
mencoba mengambil botol hingga putus (MS) dan darah muncrat dari
tangannya (ECU) yang terpotong. Bajingan 2 tersungkur di lantai dan
menjerit.(LS)
BAJINGAN 2
Aaaaaaakkkhhhh….!!! (BCU)
Jingga menarik diri ke satu sudut dan tampak ketakutan.(LS)
BAJINGAN3
Lo udah gila ya?!!! (MCU)
Elang langsung maju dan menarik rambut lelaki itu menghantamnya dengan
asbak berkali-kali hingga nyaris hancur (MLS). Bajingan 3 jatuh (MS)
terduduk diatas lutut tak berdaya di lantai (LS). Elang lalu melibas leher
Bajingan 3 dengan pisaunya (ECU) hingga putus. Darah membanjiri tempat
itu (LS).
Jingga menatap ketakutan (BCU) kepala yang menggelinding dihadapannya
(LS).
Bajingan 1 tampak panik (BCU) dan berusaha mencari seseuatu di dlm
lemari (MCU).
BAJINGAN1
Lo siapa?? Apa masalah lo?? Gue gak punya
masalah sama lo. Lo salah orang! (MS)
Saat Bajingan1 mendapatkan senjata yg dia cari (CU) (revolver kelas rendah
jelek karatan.) dan berbalik (LS) Elang langsung menusuk mulut lelaki itu
(LCU) dengan pisau hingga tewas.
Bajingan 2 yang tangannya putus berusaha kabur (LS).
BAJINGAN 2
Tolong.. tolong jangan bunuh gue (MCU)..
Tolong… Kalo lo mau ambil duit, ambil aja
semuanya
Elang hanya menatap dingin (BCU).
LELAKI 2
Ampuni gue.. ampuni gue..
Tolong.. jangan bunuh gue.. (MCU)
Elang mengambil botol-botol minuman (CU).
LELAKI 2
Jangan.. jangan…(MCU)
Elang menuangkan minuman keras (ECU) itu ke tubuh bajingan 2. (LS)
Elang mengambil korek, (MS) membakar uang kertas (MCU) disitu lalu
melemparkannya ke tubuh bajingan 2. Tampak kobaran api (tapi tubuh yang
dibakar tidak diperlihatkan) (LS).
Jingga dengan berurai air mata berlari kearah Elang dan memeluknya
(MCU). Jingga lalu mencium bibir Elang (CU). Keduanya berciuman
sementara tampak dibelakang mereka kobaran api (MCU).
CUT TO:
STORYBOARD DAN BEDAH TRANSISI
FILM BELENGGU SCENE 42-47
DESKRIPSI FILM BELENGGU SCENE 42-47
42.INT.RUMAH SUSUN, R.UTAMA ELANG – SIANG
Dalam scene 42 ini banyak menggunakan straight cut. Straight cut
digunakan karena sifatnya yang fleksibel jadi bisa digunakan dalam berbagai
macam adegan, salah satunya dalam adegan di scene 42 yang suasananya
menegangkan. Staraght cut dapat membawa penonton masuk ke dalam
suasana menegangkan di dalam scene yang terjadi pada malam hari. Scene
42 menceritakan tentang Jingga yang depresi. Kemudian Elang datang
berusaha menenangkan Jingga.
Shot 1 terlihat Jingga sedang panik ditangannya memegang sebila
pisau. Pergantian dari shot 1 ke shot dua menggunakan transisi cut to cut
dengan pergerakan kamera panning. Shot 2 ke Shot 3 juga menggunakan
straight cut. Selain straight cut, dalam Shot 4 menggunakan L cut. L cut
digunakan saat Elang dan jingga berdialog. Dari Shot 4 ke Shot 6
menggunakan straight cut.
43.INT.RUMAH SUSUN, R.UTAMA ELANG – MALAM
Perpindahan dari scene 42 ke 43 menggunakan straight cut yang
dipadukan dengan peregerakan pan righ. Shot 1 dalam scene terlihat elang
sedang duduk diatas tempat tidur dengan gemetar . Shot 1 ke Shot 2
menggunakan jump cut, jump cut digunakan untuk meringkas adegan, yang
pada Shot ini terlihat elang seperti kerasukan. Backsong sinden semakin
membuat scene ini menegangkan. Shot 2 ke Shot 3 menggunakan straight
cut. Lalu Shot 3 ke Shot 4 menggunakan straight cut. Pergantian dari scene
43 ke 44 juga menggunakan straight cut. Sama seperti scene diatas straight
cut dan jump digunakan untuk memberi kesan meneggangkan, karena
transisi tersebut terjadi secara lansung dari shot ke shot, serta menunjukkan
kesinambunan adegan.
44.EXT/INT. JALAN RAYA/DALAM TAXI – MALAM
Scene 44 menunjukkan elang dan jingga sedang berada di dalam taxi.
Mereka berdua seperti orang yang teripnotis. Dalam scene ini juga
menggunakan straight cut. Straight cut dalam scene ini digunakan untuk
menunjukkan ekspresi elang dan jingga yang hanya duduk dengan tatapan
kosong. Pergantian scene 44 ke 45 menggunakan straight cut dan jump cut
(jump cut yang menunjukkan perpindahan scene).
45.INT.RUMAH IBU BERKEBAYA, R.TENGAH – MALAM
Scene 45 terlihat seorang ibu berkebaya sedang duduk diatas kursi, dalam
suasan mistis dan hening, yang terdengar hanyalah suara radio. Shot 1 ke
Shot 2 menggunakan transisi match cut, untuk menunjukkan detail objek
(wajah ibu). Shot 2 ke Shot 3 perpindahannya menggunakan straight cut.
Perpindahan dari scene 45 ke 46
46.EXT.DEPAN RUMAH LELAKI BEJAT – MALAM
Scene 46 menceritakan elang yang tengah berada di deepan rumah
bajingan yang memperkosa jingga. Pada scene ini menggunakan transisi L-
cut untuk menghubungkan scene 46 yang hanya berisi 1 shot dengan scene
47 yang langsung di ambil shot di dalam rumah.
47.INT.RUMAH LELAKI BAJINGAN – MALAM
Scene 47 menceritakan tentang elang yang dengan sadis
membantai 3 orang bajingan yang telah mempekosa jingga.
Scene ini banyak memakai transisi straight dengan potongan-
potongan shot yang pendek. Transisi ini digunakan untuk
memberikn kesan tegang dan seram dengan potongan shot yang
pendek untuk membuat kesan bahwa kejadian itu berlangsung
dalam tempo yang cepat. Digunakan juga beberapa transisi l-cut
untuk lebih mengambarkan suasana dan reaksi tokoh yang ada di
sekitarnya melalui audio.
KESIMPULAN
Film belenggu terutama scene 42 sampai 47 menggunakan beberapa
macam transisi, diantaranya adalah
• Straight cut
• Jump Cut (meringkas adegan dan pergaantian scene)
• L cut
• Match Cut (menunjukkan detail objek)
• Fade out (mengakhiri scene, khusus scene 47)
Transisi tersebut kami pilih karena cocok digunakan dalam film bergenre
triler. Film triler tidak memerlukan terlalu banyak transisi dan menggunakan
transisi yang bersifat kaku atau lansung. Hal ini bertujuan agar suspens
dalam fi lm bisa tersampaikan kepada penonton.