BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

50
Kebijakan, Regulasi dan Pengembangan Pengobatan Tradisional Dr. Siswanto, MHP, DTM Ketua Komisi Saintifikasi Jamu Nasional Kemenkes RI

Transcript of BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 1/50

Kebijakan, Regulasi danPengembangan Pengobatan

Tradisional

Dr. Siswanto, MHP, DTM

Ketua Komisi Saintifikasi Jamu NasionalKemenkes RI

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 2/50

LATAR BELAKANG

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 3/50

Data Riskesdas 2010 terkait Jamu

3

4.36

45.17

9.76

40.71

0

10

20

30

40

50

Ya, setiap hari Ya, Kadang-

kadang

Tidak, tetapi

sebelumnyapernah

Tidak pernah

sama sekali

11.58

43.99

20.43

55.16

0

10

20

30

40

50

60

Kapsul/pil/tablet Seduh (serbuk) Rebusan (rajangan) Cairan

Persentasependuduk 15 tahunke atas yang minum

 jamu

Bentuk sediaan jamu yang

diminum

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 4/50

Jamu sebagai Obat Asli Indonesia (1)

Dapat dilihat pada Relief

Karmawibhangga Candi Borobudur

Jamu (Jampi): Bahasa Jawa, dapat

ditemukan pada naskah kuno, seperti

Ghatotkacasraya (Mpu Panuluh)

Naskah Jamu berikutnya: Serat Centhini

(1814), Serat Kawruh Bab Jampi-Jampi

Jawi (1831)

4

Minum

Jamu

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 5/50

Jamu sebagai Obat Asli Indonesia (2)

Naskah Jamu oleh Orang Eropa (era kolonial)

Historia Naturalist et Medica Indiae (Yacobus Bontius,

1627)

Herbarium Amboinense (Gregorius Rhumpius)

Het Javaansche Receptenboek (Buku Resep Pengobatan

Jawa) (Van Hien, 1872)

Indische Planten en Haar Geneeskracht (Tumbuhan Asli

dan Kekuatan Penyembuhannya) (Kloppenburg-Versteegh,

1907)

De Nuttige Planten van Indonesie (K. Keyne, 1913)

Heilkunde und Volkstum auf Bali (W. Weck, 1937)

5

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 6/50

EVOLUSI ILMU PENGOBATAN

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 7/50

Definisi Pengobatan Tradisional?

• Traditional Medicine is the sum total of theknowledge, skills, and practices based on thetheories, beliefs, and experiences indigenous

to different cultures, whether explicable ornot, used in the maintenance of health as wellas in the prevention, diagnosis, improvementor treatment of physical and mental illness.

• Pengobatan tradisional Product, Practice,Provider

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 8/50

Evolusi Pengobatan Tradisional (1)

Pasien Modalitas

• Natural products

• Body based therapy

• Mind medicine(spiritual)

KELUARGA

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 9/50

Evolusi Pengoabatan Tradisional (2)

Pasien Provider

• Natural products

• Body based therapy

• Mind medicine(spiritual)

Modalitas

Doa

Ayurveda, TCM, ND

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 10/50

Evolusi Pengoabatan Tradisional (3)

Pasien Provider

Penyediamodalitas

• Natural products

•Tumbuhan (Jamu)

• Hewan

• Mineral

• Alat

• Body based Tx

• Mind medicineDoa

Ayurveda, TCM, ND

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 11/50

Sistem Pelayanan Kesehatan Menurut Kleinman

DokterEBM level

tinggi

Empirik

E  m p

 i   r  i   k 

 S  a r  j   a n a

 T  r  a d 

 k   o m 

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 12/50

12

PENGGUNAAN JAMU DAN AREA PENELITIAN 

BAHAN BAKU JAMU KEMENTAN) 

SIMPLISIA POM) 

JAMU SPA

(KEMENTERI

AN PARIWI-

SATA DAN

EKO-NOMI

KREATIF) 

   J

   A   M   U   K   O   S   M   E   T   I   K

    (   K   E   M

   P   E   R   I   N   D   A   N   K   E   M   K   E   S    )

JAMU 

OBAT HERBAL

TESTANDAR 

FITO-

FARMAKA 

JAMU sbg

OBAT 

JAMU sbg

TerapiKomplemen-ter

dan Alternatif  

KEMKES 

JAMU sbg

Suplemen 

POM 

JAMU sbgSnack danMinuman 

KEM-PERIN

 

SIAPA PELAKU RISET?

KEMKES, KEMENTAN, UNIVERSITAS, LIPI, RISTEK, BPPT, NGO,PERUSAHAAN FARMASIKEILMUAN? : FARMASI, NATUROPATI, ANTROPOLOGI,

KEDOKTERAN, EPIGENETIC, ILMU GIZI, DLL 

POM 

?  

KEBERAGAMAN PRODUK DAN KEILMUAN

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 13/50

Pengobatan Konvensional

Pasien Provider

Penyediamodalitas

• Dokter Umum

• Dokter Spesialis

• Dokter Sub-spesialis

Doa

• Apoteker

•Obat (O, G, W, Bebas)

• Fitofarmaka• Suplemen• Alat kesehatan

Ilmu Kedokteran

Ilmu Farmasi

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 14/50

14

Pasien

Dokter(Pengobat)

Modalitasterapi(Jamu)

Paradigma Pengobatan Holistik

Self Healing

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 15/50

KEBIJAKAN DAN REGULASI

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 16/50

Pengobatan Tradisional

Tiga aspek pengobatan tradisional:

 – Produk (herbal medicine)

 – Practice (keilmuan)

 – Provider (pelaku pengobatan)

Kebijakan dan

Regulasi

Produk

(Badan POM)

Provider

(Kemenkes)Practice

(Badan PPSDM, Dikti)

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 17/50

Obat Tradisional menurut UU Kesehatan no. 36 th. 2009

adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan

tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan

sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut

yang secara turun-temurun telah digunakan untuk

pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan

norma yang berlaku di masyarakat.

PENGERTIAN

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 18/50

Keputusan Menteri Kesehatan No. 381/2007

tentang Kebijakan Obat Tradisional Nasional

1. Mendorong pemanfaatan sumber daya alam Indonesia secaraberkelanjutan utk digunakan sbg obat tradisional demi

peningkatan yankes dan ekonomi

2. Menjamin obat tradisional yg aman, bermutu dan bermanfaat

serta melindungi masyarakat dari penggunaan obattradisional yg tidak tepat

3. Tersedianya obat tradisional yg memiliki khasiat nyata yg

teruji secara ilmiah, dan dimanfaatkan secara luas baik utk

pengobatan sendiri maupun dlm yankes formal

4. Mendorong perkembangan dunia usaha di bidang obat

tradisional yg bertanggung jawab agar mampu menjadi tuan

ruah di negeri sendiri dan diterima di negara lain

18

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 19/50

Kebijakan dan Regulasi Aspek Produk

• Jamu dengan ijin edar

 – Jamu (TR)

 – Obat Herbal Terstandar (OHT)

 – Fitofarmaka

• Jamu yg dibikin sendiri dan digunakan oleh

pengobat tradisional dalam praktik (Battra)

(Tidak perlu ijin edar)• Jamu gendhong (dibikin sendiri dan dijual oleh

penjaja jamu gendhong (Tidak perlu ijin edar)

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 20/50

 

Pengembangan bat Tradisional 

  UJI PRA – KLINIK(TOKSISITAS,KHASIAT)

BAHAN BAKU TELAH

TERSTANDAR

  UJI MUTU

  UJI KLINIK

  UJI MUTU

  PEMBUKTIAN EMPIRIS

  UJI MUTU

OBAT HERBAL

TERSTANDAR

YANKES

FITOFARMAKA

SWA

PENGOBATAN

JAMU

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 21/50

LOGO BERUPA :  RANTING DAUN TERLETAK DALAM

LINGKARAN

DITEMPATKAN PADA BAGIAN ATAS

SEBELAH KIRI DARI WADAH /

PEMBUNGKUS / BROSUR.

WARNA LOGO : 

HIJAU DI ATAS DASAR WARNA PUTIH

 ATAU WARNA LAIN YANG MENYOLOK

KONTRAS DENGAN WARNA LOGO

TULISAN “JAMU” HARUS : JELAS DAN MUDAH DIBACA,

DICETAK DENGAN WARNA HITAM DI

 ATAS DASAR WARNA PUTIH ATAU

WARNA LAIN YANG MENYOLOK KONTRAS

DENGAN TULISAN “JAMU”.

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 22/50

LOGO BERUPA : JARI – JARI DAUN ( 3 PASANG )

TERLETAK DALAM LINGKARAN  DITEMPATKAN PADA BAGIAN ATAS

SEBELAH KIRI DARI WADAH /

PEMBUNGKUS / BROSUR.

WARNA LOGO :

HIJAU DI ATAS DASAR WARNA PUTIH

ATAU WARNA LAIN YANG MENYOLOK

KONTRAS DENGAN WARNA LOGO

TULISAN “OBAT HERBAL TERSTANDAR”

HARUS : JELAS DAN MUDAH DIBACA,

DICETAK DENGAN WARNA HITAM DI

ATAS DASAR WARNA PUTIH ATAU

WARNA LAIN YANG MENYOLOK

KONTRAS DENGAN TULISAN “OBAT

HERBAL TERSTANDAR”.

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 23/50

LOGO BERUPA : 

JARI – JARI DAUN MEMBENTUK BINTANG 

TERLETAK DALAM LINGKARAN  DITEMPATKAN PADA BAGIAN ATAS

SEBELAH KIRI DARI WADAH /

PEMBUNGKUS / BROSUR.

WARNA LOGO : 

HIJAU DI ATAS DASAR WARNA PUTIH ATAU

WARNA LAIN YANG MENYOLOK KONTRAS

DENGAN WARNA LOGO

TULISAN “FITOFARMAKA” HARUS : JELAS DAN MUDAH DIBACA,

DICETAK DENGAN WARNA HITAM DI ATAS

DASAR WARNA PUTIH ATAU WARNA LAIN

 YANG MENYOLOK KONTRAS DENGAN

TULISAN “FITOFARMAKA”.

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 24/50

  CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONALYANG BAIK

Personalia (1)

Bangunan (2)

Peralatan (3)

Sanitasi& Hygiene (4)

Produksi (5)

Pengawasan Mutu (6)Dokumentasi (7)

 Audit Internal (8)

Penyimpanan (9)

PenangananKeluhan (11)

Penarikan

Produk (12)

Kontrak produksidan pengujian (10)

CPPB

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan 

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 25/50

Amanah UU No. 36 tahun 2009

Pasal 48: “Pelayanan kesehatan tradisionalmerupakan bagian dari penyelenggaraanupaya kesehatan”. [pengobatan tradisionalmerupakan bagian dari upaya kesehatan]

Pasal 101: “Sumber obat tradisional yangsudah terbukti berkhasiat dan amandigunakan dalam pencegahan, pengobatan,

perawatan, dan atau pemeliharaan kesehatan,tetap dijaga kelestariannya. [litbang obattradisional mencakup: promotif, preventif,kuratif, paliatif ]

25

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 26/50

UU No 29 tahun 2004: Praktik Kedokteran

Pasal 44: “Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan

praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan

kedokteran atau kedokteran gigi” 

Pasal 51 ayat (a): “Dokter atau dokter gigi dalam

melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kewajiban

memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi

dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis

pasien” 

26

Perlunya kurikulum pengobatan tradisional (jamu) masuk

dalam kurikulum pendidikan dokter (??)

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 27/50

27

Peraturan Mengatur Poin-poin

KepMenkes No.

1076/2003 

Penyelengga-

raan

Pengobatan

Tradisional 

Pengaturan Battra sbg “traditional healer”

• Pengobat tradisional ketrampilan

• Pengobat tradisional ramuan

• Pengobat tradisional pendk agama

• Pengobat tradisional supranatural

 SIPT (Surat Izin Pengobat Tradisional) 

KepMenkes No.

1109/2007 

Pengobatan

KomplementerAlternatif

Pengaturan cara pengobatan tradisional (CAM) pada

pelayanan kesehatan formal• Dokter / Dokter Gigi CAM (ST-TPKA)

• Battra (SBR-TPKA)

PerMenkes No.

003/2010 

Saintifikasi Jamu • Pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian berbasis

pelayanan (dual system)

• Spektrum: promotif, preventif, kuratif, paliatif

• Jamu berkhasiat promotif dan preventif Paradigma

Sehat (kebugaran dan pemeliharaan kesehatan)

• Jamu berkhasiat kuratif paradigma sakit (parameter

“penyakit”) 

• Jamu berkhasiat paliatif  Paradigma Sakit dan Sehat

(kualitas hidup) 

Regulasi Terkait Sinkronisasi dan Pengembangan Jamu di Indonesia

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 28/50

Regulasi Baru

UU No. 36/ 2014: TenagaKesehatan

1. tenaga medis2. tenaga psikologi klinis3. tenaga keperawatan

4. tenaga kebidanan5. tenaga kefarmasian6. tenaga kesehatan masyaraka7. tenaga kesehatan lingkungan8. tenaga gizi

9. tenaga keterapian fisik10. tenaga keteknisian medis11. tenaga teknik biomedika12. tenaga kesehatan tradisional13. tenaga kesehatan lain

PP No. 103/2014: PelayananKesehatan Tradisional

1. Yankestrad empirik (Battra) – Battra (tidak berpendidikan

formal)

 – Panti Sehat

2. Yankestrad komplementer – Pendidikan formal (minimal

D3

 – Fasyankes Tradisional (Griya

Sehat?)

3. Yankestrad Integratif – Fasyankes formal (RS)

 – Oleh Nakes Tradisional

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 29/50

PENGEMBANGAN JAMU

(Saintifikasi Jamu)

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 30/50

Tujuan Saintifikasi Jamu(PerMenkes No. 003/2010)

1. Memberikan landasan ilmiah (evidence based )penggunaan jamu secara empiris

2. Mendorong terbentuknya jejaring tenagakesehatan sebagai pelaku “yankes jamu” dan

“penelitian jamu”, baik promotif, preventif,kuratif, dan paliatif

3. Meningkatkan penyediaan jamu yang bermutu,aman, dan berkhasiat

30

Pengembangan Infrastruktur Pelaku Pelayanan “Yankes

Jamu” Sekaligus “Peneliti Jamu” 

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 31/50

Peran Komnas SJ (1)

1. Membina pelaksanaan saintifikasi jamu

2. Meningkatkan pelaksanaan penegakan etik penelitian jamu3. Menyusun pedoman nasional berkaitan dengan pelaksanaan

saintifikasi jamu

4. Mengusulkan kepada Kepala Badan Litbangkes bahan jamu,khususnya segi budi daya, formulasi, distribusi dan mutu serta

keamanan yang layak digunakan untuk penelitian5. Melakukan koordinasi dengan peneliti, lembaga penelitian dan

universitas serta organisasi profesi dalam dan luar negeri,pemerintah maupun swasta di bidang produksi jamu,

6. Membentuk jejaring dan membantu peneliti dokter atau dokter gigi

dan tenaga kesehatan lainnya yang melakukan praktik jamu dalamseluruh aspek penelitiannya,

7. Membentuk forum antar tenaga kesehatan dalam saintifikasi jamu,

31

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 32/50

Peran Komnas SJ (2)

8. Memberikan pertimbangan atas proses dan hasil penelitian yang aspeketik, hukum dan metodologinya perlu ditinjau secara khusus kepada pihakyang memerlukannya,

9. Melakukan pendidikan berkelanjutan meliputi pembentukan dewandosen, penentuan dan peleksanaan silabus dan kurikulum serta sertifikasikompetensi,

10.Mengevaluasi secara terpisah ataupun bersamaan hasil penelitian

pelayanan termasuk perpindahan metode / upaya antara kuratif dan nonkuratif hasil penelitian pelayanan praktik/ klinik jamu,

11.Mengusulkan kelayakan hasil penelitian menjadi program sinergi,integrasi dan rujukan pelayanan jamu kepada Menteri melalui KepalaBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,

12.Membina Komisi Daerah Saintifikasi Jamu di Provinsi atauKabupaten/Kota

13.Memberikan rekomendasi perbaikan dan keberlanjutan programSaintifikasi Jamu kepada Menteri,

32

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 33/50

Dokter Saintifikasi Jamu?

• Dokter dengan kompetensi khusus dalam

penelitian berbasis pelayanan

• Mengikuti pelatihan 50 jam yang terdiri dari:

―Blok etiko-medikolegal

―Blok farmakodinamika tumbuhan obat

―Blok diagnostik dan terapi holistik

―Blok metodologi penelitian

―Blok praktikum (B2P2 TOOT)

• Sertifikat kompetensi dari PB IDI

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 34/50

34

Ilmu-Ilmu Penopang Ilmu-Ilmu Biomedis

Filosofi Ciri “Kestraindo” 

Pendekatan HolistikBio-psiko-sosio-

kulturo-spiritual

Ilmu modalitas terapi

Jamu

Pijat

Doa

Hipnoterapi

Kerangka Ilmu Kestraindo

• ObjectiveBODY OF KNOWLEDGE KESTRAINDO

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 35/50

Fisiologi

Anatomi

Biokimia

Histologi

Patobiologi

Farmakologi

Etika Humaniora

FILOSOFI PENGOBATAN TRADISIONAL INDONESIA

Penjelasan Biomedis / Biofisik:• Psikoneuroimunologi• Relaxation system• Energy medicine

• Farmakologi tanaman obat

Ketrampilan Menegakkan Diagnosis

Diagnosis holistik

Biologis Psiko Sosio Kulturo Spiritual

Modalitas Ramuan

(Jamu)

Modalitas Ketrampilan

(doa, pijat, hipnoterapi)

Terapi holistik• Objective

parameter• Subjective

parameter• Wellness• (QOL, PRO)

jparameter

• Subjectiveparameter

• Wellness• (QOL, PRO)

Antropologi budaya

Filsafat

Pertemuan

di SBY

BODY OF KNOWLEDGE KESTRAINDO

35

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 36/50

 

PRODUCTS:

• Jamu

PRACTICES:

• Pohon keilmuan

(pendidikan

akademik)

• Profesi(pendidikan

profesi /

internship)

PROVIDERS:

• Profesi dengan

standar

kompetensi

• Wilayah

keprofesian

yang jelas

36

• Dekonstruksi filosofikedokteran konvensional

• Mencari filosofi Kestraindo

(Dokumen kuno Indonesia)

• Mensintesis pendekatan

natural medicine (TCM,

Naturopati, Ayurveda, Unani)

• Identifikasi ilmu utk holistik

(PNI, energy medicine,

patobiologi, hipnoterapi, dll)

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 37/50

37

Body of Knowledge

Ilmu Kesehatan TradsionalIndonesia (pendekatan

holistik)

Metodologi Penelitian

(Kombinasi kuantitatif dankualitatif) 

Pengembangan Pedoman

The House of Evidence

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 38/50

38

Systematic review

(meta-analysis)

Health services

research

Randomizedcontrolled trials

(attribution)

Mixedmethods

Epidemiologyresearch

(association)

Laboratory

(mechanism)

Qualitative

research

(meanings)

Public

health

Clinicians

Patients

Regulator

Clinical

research

Basic

science

Research methods (Goals)

Values

Reality

(objectivity) Relevance

The House of Evidence

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 39/50

39

RESEARCH APPROACH FOR JAMU SCIENTIFICATION

Pre-clinicalstudy

Phase 1

Clinicaltrial

Phase 2

Clinicaltrial

Phase 3

Clinicaltrial

Postmarketing

survai-llance

Indigenous formulasNew formulas

Outcome

study (B/A

Design)

Randomized

trials (open

labels)

Studi

Etnomedisin

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 40/50

BAGAIMANA PENELITIAN SJ?

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 41/50

No  Kedokteran modern (allopathic)  Kesehatan tradisional (holistic) 

1  Mengobati gejala Melihat pola dan penyebab2  Bersifat spesialistik dan

mengobati bagian tubuhseseorang

Mengobati keseluruhan diri pasien

3   Nyeri dan penyakit

diinterpretasikan sebagaisesuatu yang negatif

 Nyeri dan penyakit (“dis-

ease”) diinterpretasikansebagai pertanda yangmembantu dalam mengenaliadanya ketidakseimbanganinternal

4  Penyakit dimaknai sebagaisituasi yang “buruk”

Penyakit dimaknai sebagai“proses”

5  Tubuh dilihat sebagai “mesin”yang perlu direparasi bila

 bermasalah

Tubuh dilihat sebagai sistemdinamis dari kesatuan “body-mind-spirit ” dan “medanenergi”

Allopathic Vs Holistic Medicine (1)

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 42/50

No  Kedokteran modern (allopathic)  Kesehatan tradisional (holistic) 

6  Intervensi utama adalah bedah, obat,radiasi (the “cut -poison-burn”

approach) 

Intervensi bersifat minimal denganmengkombinasikan berbagaiteknologi non-invasif seperti diet,suplemen makanan, olah raga,

 perubahan perilaku, bahan alam, dan

sebagainya.7  Bertumpu utamanya pada informasi

kuantitatif, seperti hasil teslaboratorium, hasil pengukuran,grafik, dan sebagainya.

Bertumpu pada informasi kualitatif,seperti pernyataan dan sikap pasien,

 perasaan pasien, persepsi pasien,testimoni, dan sebagainya.

8  Pengobat (dokter) mempunyai otoritas

 penuh dan pasien sangat bergantung pada pengobat

Pasien (klien) mempunyai tanggung

 jawab terhadap proses kesembuhandan lebih otonom

9  Pencegahan dilihat sebagai bagiandari proses pemeriksaan dan teslaboratorium

Pencegahan adalah prosesketerhubungan yang utuh antaratujuan hidup, pekerjaan, nutrisi,

 perilaku, dan sebagainya 

Allopathic Vs Holistic Medicine (2)

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 43/50

Endpoint Measurement?

To balance between objective parameters (laboratory,physical measurements) and subjective parameters (patient’s

opinion about his/ her illness)

Objective parameters 

―Physical measurement (Blood pressure, Lung capacity, etc)―Laboratory tests (Lipid profile, Radiologic examanitaion,

etc)

Subjective parameters 

―Quality of Life

―Disease score (Rheumatoid Arthritis score, dispesia score,

haemorrhoid score, etc)

―Narrative data from in-depth interview43

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 44/50

44

JAMU

• Studi etnomedisin

• Studi pra-klinik jamu

• Studi klinik jamu

• Randomized Trials

• Observasi klinik

• Laporan kasus (case report)

• Systematic review (meta-analisis,

meta-sintesis)

PARADIGMA: HOLISTIK (naturopathy)

• Body

• Mind

• Spirit

OUTCOME KLINIK:

• Parameter obyektif

(tensi, kadar asam

urat, kadar gula,kadar cholesterol)

• Parameter subyektif

(Quality of Life, skor

keluhan dan gejala),

perasaan dan

pandangan pasien

(indepth interview)

FRAMEWORK PENELITIAN SAINTIFIKASI JAMU

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 45/50

Mengapa ada “kuantitatif” dan “kualitatif”?

Pertanyaan

FilosofisApa itu “Sakit” /

“Sembuh”? 

• Ada adalah sesuatu

yang obyektif

• Terpisah dengan orang(pemberi makna)

• Dapat diukur dengan

alat ukur

• Ada adalah sesuatu

yang subyektif (ada

dalam pikiran)

• Menyatu dengan

orang (pemberi

makna)

• Bersifat konstruksi

sosial45

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 46/50

46

Bagaimana Tubuh Merespon Pengobatan???

B i M k i K j P b t S O i ??

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 47/50

47

Bagaimana Mekanisme Kerja Pengobatan Secara Omics??

Kesimpulan

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 48/50

Kesimpulan

1. Biodiversitas dan obat tradisional Indonesia (Jamu)

merupakan potensi untuk kemandirian bangsa sebagaimodalitas pengobatan

2. Pengembangan pengobatan tradisional mencakup“3P”, yakni produk, practice (keilmuan), dan provider

(pelaku)3. Badan POM mengawal produk, Kemenristekdikti

mengawal keilmuan, Kemenkes mengawal provider

4. Dalam rangka melakukan terobosan pemanfaatan

 jamu oleh dunia medis PerMenkes 003/2010(Penelitian berbasis pelayanan)

5. Ilmu Kesehatan Tradisional Indonesia menggunakanpendekatan holistik

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 49/50

Referensi

• WHO Traditional Medicine Strategy 2014-2013

• Kebijakan dan Strategi Nasional Obat Tradisional

• UU No. 36/ 2015 tentang tenaga Kesehatan

PP No. 103/2015 tentang Pelayanan KesehatanTradisional

• PerMenkes 003/2010 tentang Saintifikasi Jamu

• Asean Common Guideline of Research on Traditional

Medicine Products (herbal medicines)• Text book of natural medicine (Pizzorno dan Murray)

• Principle and practice of phytotherapy (Bone dan Mills)

7/25/2019 BLOK 25 FK UKI Kebijakan, Regulasi Dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

http://slidepdf.com/reader/full/blok-25-fk-uki-kebijakan-regulasi-dan-pengembangan-pengobatan-tradisional 50/50