Membuat Drop CapDrop Cap digunakan untuk membuat karakter khusus yang lebih besar di awal

paragraph. Biasanya Drop Cap digunkan pada pembuatan artikel pada Koran, majalah, dan

lain-lain. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Pastikan artikel atau dokumen yang akan kita gunakan dalam keadaan masih aktif.

Misalnya tentang Kedelai.

2. Posisikan kursor pada paragraf pertama

3. Klik Tab Insert

4. Pada grup Text klik menu Drop Cap, lalu pilih Dropped

5. Maka hasil dari Dropped akan seperti gambar dibawah ini

6. Apabila kita ingin mengedit setting Drop Cap caranya adalah klik menu Drop Cap,

kemudian pilih Drop Cap Options. Setelah itu akan muncul jendela seperti dibawah

ini.

7. Setting Drop Cap sesuai dengan keinginan kita. Akhiri dengan mengklik OK. Hasil

akhirnya seperti gambar dibawah ini.

Membuat Word ArtWord Art biasanya digunakan untuk membuat teks menjadi sangat menarik dengan

kombinasi warna, bentuk, dan keunikannya. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai

berikut :

1. Pastikan artikel atau dokumen yang akan kita gunakan dalam keadaan masih aktif.

Misalnya tentang Kedelai. Disini kita akan membuat judul “Kedelai” menjadi

menarik dan bervariasi.

2. Blok teks Kedelai

3. Kemudian pilih Tab Insert, lalu pilih menu Word Art. Misalnya kita pilih “Word Art

style 16”.

4. Kemudian akan mucul jendela seperti dibawah ini.

5. Kita dapat juga merubah settingan dari Word Art. Misalnya kita merubahnya dengan

Font “Harrington”, Size 40, dan menggunakan huruf tebal atau “Bold”. Akhiri

dengan mengklik OK.

6. Hasilnya akhirnya adalah seperti gambar dibawah ini.

Membuat GrafikDalam perhitungan statisitik atau database, biasanya digunakan sebuah diagram atau

grafik. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam pembacaan hasil perhitungan atau

database. Langkah-langkah membuat grafik adalah sebagai berikut :

1. Siapkan dokumen yang akan kita gunakan untuk membuat grafik. Misalnya data

“Daftar Penjualan Tanaman Hias”.

2. Kemudian blok data yang akan dibuat untuk grafik. Setelah itu klik Tab Insert, lalu

pilih Chart.

3. Pada menu Chart terdapat bermacam-macam model, seperti Column, Line, Pie, Bar,

Area, Scatter, dan lain-lain. Kali ini kita akan menggunakan model Chart Column

dengan model 3D Clustered Column.

4. Hasilnya seperti pada gambar dibawah ini

5. Kita dapat mengganti settingan dari grafik dan menatanya semenarik mungkin. Hasil

akhir dari pembuatan grafik, seperti pada gambar dibawah ini.

Membuat Rumus “ SUM “Rumus “SUM” adalah rumus untuk mencari total dari sebuah database. Rumus ini

dapat memberikan kita kemudahan dalam mencari total pada sebuah database. Langkah-

langkah pembuatan rumus SUM adalah sebagai berikut :

1. Siapkan database yang akan kita cari totalnya dengan menggunakan rumus SUM.

Misalnya kita akan mencari jumlah tanaman yang terjual pada bulan Januari,

Februari, dan Maret pada database “Daftar Pembeliaan Tanaman Hias”.

2. Posisikan kursor pada table “C11” yaitu jumlah tanaman yang terjual pada bulan

Januari. Kemudian pilih Tab Formulas, lalu klik Insert Function. Lalu akan muncul

sebuah jendela baru, kemudian pilih SUM pada Select a function.

3. Setelah itu akan muncul jendela lagi, seperti gambar dibawah ini. Pada Number1

isikan “C6:C10” artinya adalah total dari column C6 sampai C10. Akhiri dengan

mengklik OK.

4. Setelah itu drag ke samping dari column C11 sampai E11 untuk mengetahui hasilnya

juga. Hasil akhirnya seperti gambar dibawah ini.

Membuat SmartArt GrafikSmart Art biasanya digunakan untuk membuat alur sebuah kerja dan lain-lain.

Sebenarnya Smart Art terdapat pada Microsoft Word dan Excel, tapi kali ini kita

menggunakannya pada Microsoft PowerPoint. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Siapkan slide yang akan kita gunakan untuk membuat Smart Art.

2. Setelah itu klik Tab Insert, lalu pilih SmartArt.

3. Kemudian akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini. Misalnya kita pilih Tab

Cycle dan model Basic Cycle. Akhiri dengan mengklik OK.

4. Hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini. Kita dapat merubah warna dari

Smart Art dan model-model yang 3 dimensi. Pada lingkaran-lingkaran kita bisa

memberi kata-kata sesuai dengan keinginan.

5. Hasil akhirnya akan seperti pada gambar dibawah ini.

Membuat Animasi SlideDalam presentasi tidak selamanya berpatok hanya pada konten saja tetapi, kita harus

menggunakan animasi-animasi yang menarik agar semua yang melihat menjadi terkesan dan

tidak bosan pada saat kita presentasi. Maka dari itu, kita akan membuat animasinya step by

step sebagai berikut :

1. Siapkan dokumen atau slide yang akan diberi animasi.

2. Klik Tab Animations, lalu pilih animasi yang diinginkan pada Transition to This

Slide. Misalnya kita memilih animasi Shape Diamond.

3. Kita juga dapat merubah settingan dari animasi tersebut. Misalnya slide yang kita

buat menggunakan otomatis setiap 1 detik dan kecepatannya medium.

4. Jika kita ingin melihat hasil animasi dari yang kita buat, kita bisa mengklik tombol

Preview atau Slide Show serta kita dapat juga menekan tombol F5 pada keyboard.