blog

5
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasy arakatan, bah kan mer upa kan salah satu uns ur pen ent u ata u determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sang at dib utu hka n buk an hanya unt uk men ing katk an der ajat kese hat an masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar. Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan  pembangunan yang berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang  berkesadaran lingkungan, s ementara pihak pengguna infrastruktur dalam hal ini masy ara kat secara kesel ur uhan harus di sia pkan de ngan kesadaran lingkungan yang lebih baik tahu sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya! "asa datang kita dihadapkan dengan penggunaan #P$%K yang lebih maju dan lebih komple ks ya ng memerlu kan pro fesi ona lisme ya ng leb ih bai k dengan jenjang pendidikan yang memadai. Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang, diperlukan adanya teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada metodologi mengukur dampak kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan, #ndikator ini harus mudah, murah untuk diukur  juga sensitif menunjukkan adanya perubahan ku alitas lingkungan.  1.& 'umusan "asalah  (pakah Pemeliharaan Kese hatan Lingkungan dapat menurunkan angka penularan infeksi nosokomial 1.) *ipotesa Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan dapat menurunkan angka  penularan infeksi nosokomial

description

blog

Transcript of blog

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangKesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang berkesadaran lingkungan, sementara pihak pengguna infrastruktur dalam hal ini masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan kesadaran lingkungan yang lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya) Masa datang kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan lebih kompleks yang memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang pendidikan yang memadai.Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang, diperlukan adanya teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada metodologi mengukur dampak kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah untuk diukur juga sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas lingkungan.1.2 Rumusan MasalahApakah Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan dapat menurunkan angka penularan infeksi nosokomial

1.3 HipotesaPemeliharaan Kesehatan Lingkungan dapat menurunkan angka penularan infeksi nosokomial1.3 TujuanBAB 2TINJUAN PUSTAKA

2.1 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujutnya status kesehatan yang optimum. (Notoatmojo 1996).

Menurut Undang undang RI No. 23 1996, kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian vektor penyakit, dan penyehatan atau pengamanan yang lain.

2.2 Tujuan Kesehatan Lingkungan

Tujuan dari ilmu kesehata lingkungan ialah terciptanya keadaan yang serasi sempurna dari semua factor yang ada di lingkungan fisik manusia, sehingga perkembangan fisik manusia dapat diuntungkan, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dapat dipelihara dan ditingkatkan.jika tujuan ini diperinci, maka secara garis besarnya dapat pula dibedakan atas: Melakukan koreksi, yakni memperkecil atau memodifikasi terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia. Melakukan pencegahan, dalam arti mengefisiensikan pengaturan sumber-sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta untuk menghindarkannya dari bahaya.2.3 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan mencakup aspek yang sangat luas yang meliputi hamper seluruh aspek kehidupan manusia. Pentingnya lingkungan yang sehat akan mempengaruhi sikap dan perilaku manusia (Widyati, 2002). Ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi (Adnani, 2001):

1. Masalah perumahan

2. Pembuangan kotoran manusia (tinja)

3. Penyediaan air bersih

4. Pembuangan sampah

5. Pembuangan air kotor (air limbah)

6. Rumah hewan ternak (kandang) dll

Sedangkan masalah kesehatan lingkungan di negara berkembang pada umumnya lima hal yaitu (Adnani, 2001):

1. Masalah sanitasi jamban (jamban).

2. Penyediaan air minum.

3. Perumahan (housing).

4. Pembuangan sampah.

5. dan pembuangan air limbah (air kotor).2.4 Syarat Lingkungan Sehat1. Keadaan Air

Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut.

2. Keadaan Udara

Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat beberapa zat yang dibutuhkan, contohnya oksigen dan didalamnya tidak tercemar oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (karbondioksida).

3. Keadaan Tanah

Tanah yang sehat adalah tanah yang baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat zat logam berat.

(Hardjono 2005).