Bisnis Plan Busana Muslim

download Bisnis Plan Busana Muslim

of 34

Transcript of Bisnis Plan Busana Muslim

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    1/34

    BAB II 

    BISNIS PLAN “ASSESORIS DAN BUSANA MUSLIMAH”

    Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada

     besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan khususnya

    manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada

    kenyataannya meningkat di mana tingkatan tersebut mempunyai dampak potensial

    terbesar terhadap sukses organisasi perusahaan atau tingkatan manajemen atas.

    Proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan harus

    diimplementasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan,

    rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna.

    Perencanaan kembali bila terkadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian

    sukses akhir. Oleh karena itu, perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan

    fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru

    secepat mungkin.

    Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama

     pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

     bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, serta perizinan perusahaan yang mana

    dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan

     produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut

    adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    2/34

    A.  Data Perusahaan

     Nama Perusahaan Assesoris dan Busana Muslimah

    Bidang Usaha Usaha dagang

    Jenis Produk / Jasa Barang assesoris dan Perlengkapan Busana

    Alamat Perusahaan Jl. Utama Gg. Umanat No.18 Medan – Sumatera

    Utara

     Nomor Telepon 0857 6121 3113

    Alamat E-mail [email protected]

    Bank Perusahaan Bank BNI

    Mulai Berdiri 05 April 2011

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    3/34

    B.  Biodata Pemilik dan anggota

     Nama Faisal Abdilah

    Jabatan Pimpinan

    Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 11 Juli 1989

    Alamat Rumah Jl. Utama Gg. Umanat No.18 Medan

     Nomor Telepon 0857 6121 3113

    Alamat E-mail [email protected]

     NIM 082102134

    Program Studi D III Akuntansi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    4/34

     

    Anggota

     Nama Mhd. Nuruddin Zein

    Jabatan Kreatif Designer

    Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 19 Februari 1991

    Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar no. 21 Medan

     Nomor Telepon 085760670590

    Alamat E-mail Mhd.Nuruddin@ yahoo.com

     NIM 082102109

    Program Studi D III Akuntansi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    5/34

     

    Anggota

     Nama Rangga Yudha Frandhana

    Jabatan Input informasi / Pengolahan data

    Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 04 Maret 1989

    Alamat Rumah Jl. Gaperta No. 21 Medan

     Nomor Telepon 085290018723

    Alamat E-mail [email protected]

     NIM 082102118

    Program Studi DIII Akuntansi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    6/34

    Anggota

     Nama Tri Muliawan Aramiko

    Jabatan Pemasaran

    Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 19 September 1989

    Alamat Rumah Jl. Puskesmas Gg. Gigi No. 12 Medan Sunggal

     Nomor Telepon 085262529112

    Alamat E-mail [email protected]

     NIM 082102127

    Program Studi DIII Akuntansi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    7/34

    ANGGOTA

     Nama Musrafina Aryanthi

    Jabatan Riset

    Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 4 April 1989

    Alamat Rumah Jl. Pancing 6 No. 31 Medan

     Nomor Telepon 085232326000

    Alamat E-mail [email protected]

     NIM 082102140

    Program Studi DIII Akuntansi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    8/34

    C. Struktur Organisasi

    Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena

    dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing

    setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap

     profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini dalam struktur

    organisasi kami hanya masih 5 orang termasuk penulis yang terlibat dalam

     pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang

    akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini berjalan beberapa tahun kedepan,

    maka akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.

    Rangga Yudha FInputMhd. NuruddinZein

    Kreatif

    Musrafina Aryanthi

    Riset

    Tri Muliawan A

    Pemasaran

    Faisal Abdilah

    Kordinator

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    9/34

    D. Aspek Pasar dan Pemasaran 

    1. Produk yang Dihasilkan

    Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama

     pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:

    a.  Dimensi Produk  

    Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk,

    ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan produksinya barang yang

    siap pakai dan memiliki macam ragam serta jenisnya. 

     b.  Nilai / Manfaat Produk  

    Produk assesoris muslimah ini memiliki nilai seni yang lumayan baik karna dapat

    menambah rasa percaya diri dan pemakainyapun kelihatan lebih modis.

    c. 

    Kegunaan / Fungsi Produk  

    Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir

    (pemakai akhir). Produk assesoris wanita merupakan Shopping goods, yaitu

     produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren,

    dan gaya.

    2. Keunggulan Produk

    Usaha kami memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan perusahaan lain

    yaitu selain menjual produk yang diperoleh dari suplier yaitu perusahaan lain

    kami juga memproduksi produk kami sendiri dengan pertimbangan desainnya

    unik dan jumlahnya terbatas jadi menjamin eksklusifitas. Produk unggulan yang

    kami produksi sendiri adalah assessoris dan pernak-pernik perlengkapan busana

    wanita muslimah.

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    10/34

     3. Gambaran Pasar

    a. 

    Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk. 

     b.  Proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang

    dengan fungsi kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk. Laju

     pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2000-2004 cenderung

    mengalami peningkatan—tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000

    adalah 0,09% dan menjadi 0,63% pada tahun 2004 (sumber Wikipedia).

    Dirata-ratakan pertumbuhan penduduk adalah 0,36% per tahun. 

    Tahun

    Perkiraan Permintaan

    ( dalam Unit )

    2011 90.000

    2012 120.240

    2013 120.648

    Tabel 2.1 Perkiraan Permintaan

    c.  Penawaran

    1) Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar. 

    2) Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi

     penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun

    sesuai pertumbuhan proyeksi permintaan. 

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    11/34

    Tahun

    Perkiraan Penawaran

    ( dalam Unit )

    2011 100.000

    2012 136.000

    2013 184.960

    Tabel 2.2 Perkiraan Penawaran

    4. Target Pasar yang Dituju

    Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar

    yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Disini

     penulis juga memiliki target atau segmen pasar yang dituju yaitu penduduk dari

    Pasar Petisah. Selain dari daerah Pasar Petisah sendiri target pasar yang dituju

    adalah masyarakat kota Medan yang melewati atau sengaja berkunjung ke tempat

    usaha ini.

     Namun, dikarenakan tempat usaha ini berdekatan dengan usaha-usaha lain

    dan memiliki persaingan sangat ketat. Dalam segmentasi pasar, usaha ini tidak

    mengelompokkan siapa yang menjadi konsumen akan produk yang kami hasilkan

    ini. Kami yakin dengan target atau segmentasi pasar yang kami tuju ini akan

    membuat usaha ini menjadi lebih berkembang karena melihat dari usaha yang

    menjanjikan dan demografi yang sangat baik untuk usaha ini.

    Pembatasan segmentasi pasar untuk usaha kecil menengah ini tidak akan

    membuat usaha ini maju dan berkembang melainkan akan menjadikan usaha ini

    akan mengalami kemunduran jika menerapkan pembatasan segmentasi pasar.

    Produk dari usaha ini mengarah ke segala lapisan masyarakat karena dari segi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    12/34

    harga yang cukup ekonomis, kualitas barang yang sangat bagus dan trend atau

    desain yang sangat mengikuti zaman bagi kaum muslimah, sehingga dapat di

    sejajarkan dengan usaha-usaha lain yg satu jenis produk.

    5. Trend Perkembangan Pasar

    Masyarakat wanita muslimah Indonesia sangat mengikuti trend suatu

     produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan

    menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari

    kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat wanita

    muslimah untuk mencoba suatu produk yang unik dan modis.

    Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan

    ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan

     pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat

     pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat

    mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena

    dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk

    mengkonsumsi suatu produk. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu

     produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk

    dari usaha penulis.

    Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha

     penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku

     penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku

     penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    13/34

    inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula

     pada harga produk usaha penulis.

    Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan

     perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga

    mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga

    yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha

    dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya

    tingkat suku bunga. Dengan modal sendiri ini kami sangat yakin akan dapat

    mengembangkan usaha ini menjadi perusahaan frienchise yang besar.

    6. Proyeksi Penjualan

    Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua assesoris, peralatan-

     peralatan yang mendukung dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana

     jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Kapasitas produksi biasa dinyata

    kan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari atau

     jam). Berikut tabel proyeksi taksiran penjualan assesoris dan busana muslimah.

     No Bulan

    Penjualan

    (Dalam Unit)

    1 I 900

    2 II 995

    3 III 1000

    4 IV 1025

    5 V 1035

    6 VI 1030

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    14/34

    7 VII 1040

    8 VIII 1050

    9 IX 1060

    10 X 1070

    11 XI 1080

    12 XII 1085

    Tabel 2.3 Perkiraan Penjualan (Dalam Bulan)

    Berikut adalah pertumbuhan pasarnya :

    Growth market = Revenue tahun ini – Reveneu tahun lalu x 100%

    Revenue tahun lalu

    = 100.000.000 – 80.000.000 x 100%

    80.000.000

    = 25 %

    Tabel 2.4 Perkiraan Penjualan (Dalam Tahun)

    Dengan melihat data diatas, memproyeksikan rencana penjualan seperti di

     bawah ini:

    TahunPerkiraan Penjualan

    ( Dalam Unit )

    2011 2207

    2012 2308

    2013 2550

    2014 2600

    2015 2660

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    15/34

    Tahun Y X XY X

    2011 2207 -2 -4414 4

    2012 2308 -1 -2308 1

    2013 2550 0 0 0

    2014 2600 1 2600 1

    2015 2660 2 5320 4

    12325 1198 10

    Tabel 2.5 Perkiraan Penjualan untuk Tahun 2016

    Maka proyeksi penjualan Tahun 2016 sebagai berikut :

    a= Σ Y a = 12325 = 2465

    n 5

     b= Σ XY  b = 1198 = 119,8

    ΣX2  10

    Persamaan trend  : Y = a + b X

    Maka, Penjualan 2016 , X = 3

    Persamaan trend  : Y = 24.650 + 119,8 (3)

    = 25.009,4

    Gambar 2. 1 Proyeksi peningkatan penjualan tiap tahun sebesar 25% per tahun

    0

    5000

    10000

    15000

    20000

    25000

    30000

    2011 2012 2013 2014 2015 2016

    Proyeksi Penjualan(Penjualan assesoris dan busana muslimah per

    tahun)

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    16/34

    7. Analisis Pesaing

    Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran.

    Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 ( lima ) kekuatan

     persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan

    tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing

    yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan

    intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang

     paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting

    dari sudut pandang perumusan strategi. 

    Strategi pemasaran perusahaan  dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan

    alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

     a.  Product

    Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati

    konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk

     perlengkapan assesoris wanita seperti jilbab, anak jilbab, brous, pin jilbab.

    Gambar 2.2 pernak pernik pin dan brous jilbab

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    17/34

     

    Gambar 2.3 anak jilbab dan jilbab paris

     b. 

     Price

    Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi

    harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk

    dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi

    nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk

    melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan

    layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi

    ditambah dengan margin  keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah

    nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga assesoris

    dan perlengkapan busana, kita harus mempertimbangkan hal-hal yang telah

    disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    18/34

    erat antara pembeli dan produsen. Harga produk pastinya lebih murah dari produk

     pesaing. 

     c.  Promotion

    Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen

    melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat

    konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Untuk

    mengatasi adanya persaingan antar sesama produk maupun produk yang berbeda

    tetapi masih dalam satu jenis, assesoris dan perlengkapan busana muslimah

    melakukan kegiatan promosi. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu

    adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis

    kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam

    meningkat penjualan. Ada lima jenis kegiatan promosi (Kotler, 2001) antara lain :

    1) 

    Periklanan ( Advertising), yaitu solusi  bentuk promosi non personal dengan

    menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

    2) Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu solusi bentuk promosi secara

     personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli

    yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

    3) 

    Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai,

     pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita

    tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).

    4) Promosi Penjualan (Sales Promotion), yaitu suatu solusi bentuk promosi diluar

    ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

    Universitas Sumatera Utara

    http://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/definisi-tentang-solusi.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/solusi-jawaban-promosi-dalam-manajemen.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/indonesia-negeriadscom-solusi.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/indonesia-negeriadscom-solusi.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/solusi-jawaban-promosi-dalam-manajemen.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/definisi-tentang-solusi.html

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    19/34

    5) Pemasaran Langsung ( Direct Marketing), yaitu suatu solusi bentuk penjualan

     perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian

    konsumen.

     d.  Placement

    Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan

    konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.

    e.  People

    Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat

    meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak

    langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai

     pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan

    sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.

     f.  Process

    Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk

    membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik

    ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat

    melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut

    untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja

    yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

     g.  Physical Evidence

    Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk

    yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Konsumen bisa langsung memilih

    dan mencoba produk terlebih dahulu sebelum membelinya.

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    20/34

    E. Aspek Produksi

    1. Proses Produksi

    Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan

     proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud.

    Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang

    disertai dengan keterangan deskriptif.

    Gambar 2.4 Proses Produksi

    2. Peralatan yang Dibutuhkan

    Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar assesoris dan peralatan

     juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu

     berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

    -  Pernak pernik

    -  Acsesoris

    -  Perlengkapan

    muslimah

    Proses

     pembungkusandengan desain

    yang menarik

    Penempelan

    lebel harga

    Penjualan ke

    konsumen

    Pembelian

     bahan jadi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    21/34

     

    Tabel 2.6 Peralatan yang dibutuhkan

    3. 

    Sarana Penunjang

    Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out ) yang

    termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi

    listrik, telepon, internet, dan lain-lain.

     No. JENIS BIAYA JUMLAH BIAYA

    1. Listrik dan telepon Rp. 150.000

    2. internet Rp. 50.000

    Total Biaya Sarana Penunjang : Rp. 200.000

    Tabel 2.7 Daftar Sarana Penunjang

     No Nama peralatan Jumlah  Nilai

    1 Rak- rak 2 buah Rp.60.000,-

    2 Keranjang kecil 10 buah Rp.37.000,-

    3 Hekter 3 buah Rp.15.000,-

    4 Anak hekter 5 kotak Rp. 5.000,-

    5 Plastic pembungkus ¼ kg Rp.10.000,-

    6 Pita 10 meter Rp.10.000,-

    7 Lebel harga 1 bungkus Rp. 7.000,-

    8 Gunting 3 buah Rp. 6.000,-

    TOTAL Rp.150.000,-

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    22/34

    F. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

    Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal

    mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan

    kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti

     pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak

    dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang

    didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga

    kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.

    G. Analisis Lingkungan Pasar

    Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus

     bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat

     beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang

    menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci

    keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri

    untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu

    dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa

    yang ditawarkan perusahaan. Disamping itu, organisasi harus memiliki

    kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa

    mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di

    sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara

    organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk

    mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen.

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    23/34

    Dalam menganalisa lingkungan pemasaran, harus diperhatikan tempat yang

    strategis dan banyak di kunjungi oleh masyarakat. Pasar dalam situasi permintaan

    negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan bahkan mau

    membayar asal terhindar dari produk itu. Tugas pemasaran dalam mengatasi hal

    ini yaitu menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu dan apakah

     program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih redah

    dan produksi yang lebih baik akan menambah kepercayaan dan sikap pasar. Pasar

    dalam permintaan yang tidak teratur sebagian besar permintaannya bervariasi

    sehingga mengakibatkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas

    dari pemasaran dalam mengatasi hal ini disebut “synchromarketing” adalah

    mengubah pola. Pemasaran dapat lebih mudah dipahami dengan mengerti

     beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konseptual, pemasaran merupakan

    sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen

    organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan.dan keinginan konsumen sekaligus

    memenuhi tujuan-tujuan organisasi.

    Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran:

    1.  Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual. Sudah

    tersediakah barang/jasa yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan

     pasar? Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya

    untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen?

    2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran

    a. menyediakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan

    konsumen

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    24/34

     b. menetapkan harga produk yang dapat diterima oleh pasar

    c. mengkomunikasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan produk

    di pikiran konsumen

    d. memberikan jaminan bahwa konsumen dapat memperoleh produk disaat

    yang tepat dan di tempat yang tepat pula.

    3. Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas

     program-program pemasaran perusahaan. Aktivitas-aktivitas pemasaran

    seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, dan

    tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah pemasaran terdapat lima

    konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan: konsep produksi,

    konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran

    social.

    H. Rencana Pengembangan Pasar

    1. Strategi Produksi

    Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas

    dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi

    tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi

    usaha ini untuk lebih berkembang.

    Produk yang ditawarkan perusahaan ini pasti memiliki kendala dalam

     berubahnya selera pasar. Hal ini menjadi sorotan penting untuk terus berinovasi

    agar mempertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan.

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    25/34

    2. Strategi Organisasi dan SDM

    Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan

    karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi

    yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada

    karyawan yang berprestasi.

    Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan

    melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Namun,

    yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari seberapa banyak

    intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan dilibatkan dalam

     perusahaan.

    3. Strategi Pemasaran

    Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang

    marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini

    dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada

    masyarakat umum. Marketing menjadi salah satu strategi yang dapat

    meningkatkan, mengembangkan dan ekspansi perusahaan. Dalam memasarkan

     produk ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas internet seperti:

    facebook, twitter, blog dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaraan

    ini.

    Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus

     bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat

     beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang

    menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    26/34

    keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri

    untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu

    dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa

    yang ditawarkan perusahaan. Disamping itu, organisasi harus memiliki

    kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa

    mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di

    sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara

    organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk

    mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen (Boone&Kurzt, 234).

    4.  Strategi Keuangan

    Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk

    mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan

    yang selama ini didapat. Dengan pemanfaatan kas secara baik, akan meningkatkan

     perkembangan dan berekspansi dalam bidang usaha dalam yang berbentuk usaha

    dagang ini.

    I. Pemanfaatan Ilmu Teknologi

    Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang

     peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah

     bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis

    mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu

    terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Dalam

     pemanfaatan IT, assesoris wanita muslimah menggunakan jaringan internet untuk

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    27/34

    memasarkan usaha ini. Bukan hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang

    akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat

    dikunjungi oleh siapapun.

    J. Analisis Proyeksi Keuangan

    Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah

    tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari

    masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

     bentuk-bentuk lainnya.

    Uraian Nilai Jumlah

    Modal Sendiri 50.000.000

    Pinjaman 0 0

    Total 50.000.000

    Tabel 2. 8 Sumber Pendanaan

    Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana

    yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk

    di dalamnya 6 performa laporan anggaran keuangan: anggaran

     penjualan,anggaran produksi, beban operasional, laba rugi, anggaran kas dan 

    neraca. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan

    usaha secara finansial sebagai berikut:

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    28/34

    1. Proyeksi Penjualan dan proyeksi produk

    Assesoris dan Busana Muslimah

    Proyeksi Penjualan (dalam unit)

    Jenis

    Barang

     bulan

    1

     bulan

    2

     bulan

    3

    triwulan

    1

    triwulan

    2

    semester

    1

    semester

    2

    setahun

    Pernak-

    Pernik

    dan

    Brous

    250 250 250 750 750 1500 1500 3000

    Jilbab 150 150 150 450 450 900 900 1800

    Tabel 2.9 proyeksi penjualan

    Assesoris dan Busana Muslimah

    Proyeksi Produk (dalam unit)

    Keterangan Bln 1 Bln 2 Bln 3 Tri 1 Tri 2 Sem 1 Sem 2 Setahun

    Jualan 400 400 400 1200 1200 2400 2400 4800

    Persediaan akhir 250 250 300 300 650 650 800 800

    Kebutuhan 650 650 700 1500 1850 3050 3200 5600

    Persediaan awal 0 250 250 0 300 0 600 0

    Produk jadi 650 400 450 1500 1550 3050 2600 5600

    Tabel 2.10 proyeksi produksi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    29/34

    2.  Proyeksi Beban Operasional

    Assesoris dan Busana Muslimah

    Proyeksi Beban Operasional untuk 1 tahun (Dalam Rupiah)

    Beban Tetap Beban Variabel Total

    Beban Penjualan

    Beban Gaji

    Beban Utilitas

    Beban Iklan

    Bbn Peny.Peralatan

    Beban lain-lain

    Beban Adminstrsi

    Beban Prlengkapan

    Beban Pemesanan Barang

     jadi

    9.600.000

    500.000

    500.000

    6.800.000

    500.000

    2.000.000

    2.500.000

    10.000.000 Rp 19.600.000

    500.000

    500.000

    6.800.000

    500.000

    2.000.000

    2.500.000

    Total 22.400.000 10.000.000 Rp 32.400.000

    Tabel 2.11 proyeksi beban operasional

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    30/34

    3.  Proyeksi Laba Rugi

    Assesoris dan Busana Muslimah

    Proyeksi Laba Rugi (Dalam jutaan Rupiah)

    Bln 1 Bln 2 Bln 3 Tri 1 Tri 2 Sem 1 Sem 2 Setahun

    Penjualan

    Beban

     pokok

    Penjualan

    5.000

    (2.000)

    5.500

    (1.500)

    5.000

    (1.000)

    15.500

    (4.500)

    20.000

    (5.000)

    35.500

    (9.500)

    40.500

    (10.000)

    75.500

    (19.500)

    Laba/rugi

    kotor

    Beban

    operasi

    3.000

    (1.500)

    4.000

    (2.000)

    4.000

    (1.000)

    11.000

    (4.500)

    15.000

    (5.000)

    26.000

    (9.500)

    30.500

    (10.500)

    56.000

    (20.000)

    Laba rugi

    operasi

    1.500 2.000 3.000 6.500 10.000 16.500 20.000 36.000

    Pendpatan

    lain-lain

    0 0 0 0 0 0 0 0

    Laba sbelum

     pajak

    Pajak

    1.500 2.000 3.000 6.500 10.000 16.500 20.000 36.000

     penghasilan

    (asumsi10%)

    150 200 300 650 1.000 1.650 2.000 3.600

    Total 1.350 1.800 2.700 5.850 9.000 14.850 18.000 32.400

    Tabel 2.12 proyeksi laba rugi

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    31/34

     

    4. Proyeksi Arus Kas

    Bln I Bln II Bln III Tri I Tri II Sem 1 Sem 2

    Tahun

    I

    A. PENERIMAAN

    Investasi Tunai  5.000 - - 5.000 - 5.000 5.000 10.000

    Penjualan - 5.500 6.000 11.500 12.500 24.000 25.000 49.000

    Penerimaan

    Pinjaman - - - - - - - -

    Penerimaan lain-

    lain

    Sub Total

     Penerimaan 5.000 5.500 6.000 16.500 12.500 29.000 30.000 59.000

    B. PENGELUARAN

    PembelianPeralatan 1.800 - 200 2.000 1500 3.500 3.300 6.800

    Pembelian

    Perlengkapan 1.500 - - 1.500 1.000 2.500 2.400 4.900

    Upah Buruh

    Produksi 500 500 500 1.500 1.500 3.000 3.000 6.000

    Transport 100 100 100 300 300 600 600 1.200

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    32/34

      Gaji Karyawan 800 800 800 2.400 2.400 4.800 4.800 9.600

    BiayaPemeliharaan 50 50 50 100 100 200 200 400

    Alat Tulis Kantor 20 - 20 40 50 90 100 190

    Listrik, Air,

    Telepon 70 70 70 210 200 410 400 810

    Sub Total Pengeluaran 4.840 1.520 1.740 8.050 7.050 15.100 14.800 29.900

    C. SELISIH KAS 160 3.980 4260 8.450 5.450 13.900 15.200 29.100

    D.

    SALDO KAS

    AWAL - 160 4.140 12.590 18.040 31.940 47.140 0

    E.

    SALDO KAS

    AKHIR 160 4,014 12.590 18.040 31.940 47.140 76.240 76.240Tabel 2. 13 proyeksi arus kas

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    33/34

    5. Proyeksi Neraca

    Assesoris dan Busana Muslimah

    Proyeksi Neraca setahun

    ( dalam rupiah)

    Aktiva Kewajiban

    Aktiva Lancar

    Kas 76.240.000

    Persediaan 13.000.000

    Perlengkapan 4.900.000

    Total 94.140.000

    Modal 100.940.000

    Aktiva Tetap

    Peralatan 6.800.000

    Total 6.800.000

    Total Aktiva 100.940.000 Total 100.940.000

    Tabel 2. 14 proyeksi neraca

    K. Analisis Resiko Usaha

    1. Analisis Resiko Usaha

    Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan

    terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

    Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu

    Universitas Sumatera Utara

  • 8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim

    34/34

    yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

    Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam

    seperti gempa dan banjir.

    .  Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.

    Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.

    Ketidaktersediaannya bahan baku dan bahan penolong untuk menghasilkan

     produk usaha.

    .  Kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dari assesoris dan

     perlengkapan busana yang memiliki banyak manfaat dan keuntungan.

    2. Antisipasi Resiko Usaha

    Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika

     perekonomian tidak stabil.

    Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan

    dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

    Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi

    dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.

    .  Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan

    yang telah ditetapkan pemerintah.

    Terus memberikan informasi untuk tren atau model gaya terbaru dan masa kini

    kapada masyarakat.