Bisnis Indonesia 31 Juli 2017 -...

1
Bisnis Indonesia, 31 Juli 2017t

Transcript of Bisnis Indonesia 31 Juli 2017 -...

34 Senin, 31 Juli 2017

�TENAGA KERJA AHLI TIK

Kompetensi SDM Lokal Masih MinimJAKARTA — Variasi kompetensi

sumber daya manusia bidang tek-nologi, informasi, dan komunikasidi Indonesia masih minim. Tena-ga kerja lokal baru bisa mengisisekitar 15% dari seluruh jenis pekerjaan yang dibutuhkan di sektor tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Ru-diantara dalam peluncuran PetaOkupasi Nasional Bidang Tekno-logi, Informasi, dan Komunikasi

(TIK) yang berlangsung pekan lalu.Dalam dokumen Peta Okupasi

Bidang TIK 2017, terdapat sekitar 496 jenis pekerjaan atau jabatan disembilan level kompetensi dengan16 area kunci khusus sektor TIK.

Hanya 125 jabatan yang mampudipenuhi oleh tenaga kerja dalamnegeri, sementara 371 jenis peker-jaan belum bisa disediakan oleh pasar tenaga kerja lokal.

“Boleh dikatakan kita tertinggal dalam menyiapkan SDM [sumber

daya manusia] bidang TIK. Bah-kan beberapa pemain e-commercenasional merekrut tenaga kerja keluar,” ungkap Rudiantara.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) SDMTIK Kominfo Basuki Yusuf Iskandar menambahkan, Peta Okupasi inimerupakan langkah makro yang diambil untuk memperbaiki eko-sistem SDM bidang TIK nasional.

Langkah awal yang perlu dila-kukan untuk membenahi kom-

petensi tenaga kerja ialah mela-kukan sosialisasi dan percepatanpembangunan ekosistem SDM melalui dunia pendidikan.

“Sekarang ada gap [kesenjang-an] antara kebutuhan industri dan kualitas yang ada di duniapendidikan,” ucap Basuki.

SKKNI MENDESAKPemerintah juga mendorong

penerapan dan peningkatan stan-dar kompetensi kerja nasional

Indonesia (SKKNI) agar tenaga kerja bidang TIK nasional mampubersaing dalam konstelasi global, terutama terkait perkembangandigitalisasi.

SKKNI seharusnya dijadikan acuan dalam pengembangan ku-rikulum, pelatihan, serta pengem-bangan karier untuk mendongkrakdaya saing.

Sejak 2005, terdapat 36 SKKNI bidang TIK yang disusun. Sebanyak 21 SKKNI sudah diberlakukan

berdasarkan Peraturan MenteriKominfo No. 24/2015 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia BidangKomunikasi dan Informatika.

Sertifi kasi berbasis SKKNI sam-paai saat ini sudah dilakukan terhadap 15.000 orang.

Jumlah itu terhitung sedikit dibandingkan jumlah lulusan pen-didikan vokasional bidang TIK pertahun yang mencapai lebih dari500.000 orang. (Lavinda)

T E K N O L O G I I N F O R M A S I

Bisnis Indonesia, 31 Juli 2017t