Biomedik Dasar

30
Biologi Sel Disusun oleh:

Transcript of Biomedik Dasar

Page 1: Biomedik Dasar

Biologi SelDisusun oleh:

Page 2: Biomedik Dasar

Kelompok 2

•1. Deni Jumartin•2. Desta•3. Diva•4. Fida•5. uci

Page 3: Biomedik Dasar

Definisi Filogeni dan Ontogeni Makhluk Hidup•Ontogeni adalah perkembangan individu

dari suatu sel menjadi individu dewasa.•Filogeni adalah sejarah perkembangan

makhluk hidup dari makhluk yang hidup sebelumnya. Filogeni merupakan sejarah perkembangan organisme dari filum paling sederhana hingga paling sempurna. 

Page 4: Biomedik Dasar

Gambar 1 . Ontogeni dan filogeni

Page 5: Biomedik Dasar

Perbedaan Sel Eukariotik dan ProkariotikProkariotik Eukariotik

Tidak mempunyai membran inti Mempunyai membran inti

Organel sel tidak lengkap Organel sel lengkap

Materi Inti tersebar Materi inti teratur (tidak tersebar)

Jalur sintesis protein sederhana Jalur sintesis protein kompleks

Pembelahan sel secara amitosis Pembelahan sel secara mitosis

Penyusun sitoskeleton adalah senyawa sederhana

Penyusun sitoskeleton adalah senyawa kompleks

Page 6: Biomedik Dasar

Struktur dan Biokimia Membran PlasmaStruktur membran plasma

Secara keseluruhan membran plasma terdiri atas 50% protein dan 50% lipid.

Lapisan Protein

(Glikoprotein)

Membran plasma

Lapisan Lipid

(Lipoprotein)

Lapisan protein Perifer

Lapisan protein Integral

fosfolipidglikolipi

d

sterol

Page 7: Biomedik Dasar

Biokimia membran plasma.Membran plasma terdiri atas protein, karbohidrat, lipida,dan asam nukleatUnsur yang terkandung didalam membran plasma antara lain C,H,O,N,S,P,K,Cl,Na,Mg,Fe.

Page 8: Biomedik Dasar

Mekanisme Transport Zat-zat Menembus Membran

Transport zat menembus membran

Transport Aktif Transport

Pasif

Endositosis

Eksositosis

Difusi terbantu

DifusiOsmosi

s

Page 9: Biomedik Dasar

Transport aktifTranspor partikel-partikel melalui

membran semipermeabel yang bergerak melawan gradien konsentrasi yakni dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Transport aktif memerlukan energi dalam bentukATP

Transport aktif melibatkan pertukaran ion dari dalam maupun luar sel yakni ion Na+ , K+ dan Cl+

Page 10: Biomedik Dasar

EndositosisEndositosis merupakan peristiwa

pembentukan kantong membran sel. Endositosis terjadi karena ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel. Peristiwa endositosis dibedakan menjadi dua, yaitu :

Page 11: Biomedik Dasar

1. Pinositosis

Page 12: Biomedik Dasar

Keterangan Gambar :1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran

sitoplasma.2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma,

hal ini terjadi karena adanya konsentrasi yang sesuai antara protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.

3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran

pinositik.6. Kantong mulai lepas dari membran plasma dan

membentuk gelembunggelembung kantong.7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan

diri untuk melakukan fragmentasi.8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil. 

Page 13: Biomedik Dasar

2. Fagositosis

Page 14: Biomedik Dasar

Keterangan gambar :

1. Sebuah sel Amoeba mendekati sel Paramaecium.

2. Amoeba membentuk kaki semu (pseudopodia) dan semakin mendekati Paramaecium.

3. Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan kaki semu dan memasukkannya ke dalam vakuola makanan.

4. Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi) dengan vakuola makanan untuk mengeluarkan enzim pencernaan

Page 15: Biomedik Dasar

Eksositosis

Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel

Contohnya :•Proses pengeluaran hormon tertentu•Semua proses sekresi

Page 16: Biomedik Dasar

Transpor Pasif

Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukan energi. Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan. Transpor pasif melalui peristiwa difusi, osmosis, dan difusi terbantu.

Page 17: Biomedik Dasar

•Difusiperpindahan molekul larutan berkonsentrasi tinggi menuju larutan berkonsentrasi rendah tanpa melalui selaput membran.

•Osmosisperpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermeabel, sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis).

Page 18: Biomedik Dasar

•Difusi TerbantuProses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein. Difusi terbantu sangat tergantung pada suatu mekanisme transpor dari membran sel.

Page 19: Biomedik Dasar

Struktur dan Fungsi Organel Sel1. Retikulum Endoplasma Kasar (Granular)

▫ Struktur : tersusun atas membran yang ditaburi ribosom. Membran itu tersusun berupa jaring/ retikulum 3 dimensi yaitu : sisterna , tubulus, dan vesikel.

▫ Fungsi : membuat unsur protein dari sekret dan disimpan dalam ruang intrasisterna.

2. Retikulum Endoplasma Halus (Agranular)▫ Struktur : Tersusun atas membran permukaan licin

tanpa ribosom, berbentuk tubular/ vesikular, bukan sisternal.

▫ Fungsi : Biosintesis hormon-hormon steroid yakni sel leydigdan korpus luteum.

Page 20: Biomedik Dasar

3. Badan Golgi▫ Struktur : Penampilan dan lokasinya berbeda-beda pada

tiap jenis sel. Tersusun atas sisterna (lempeng-lempeng sakulus), vesikel kecil dan vakuola lebih besar.

▫ Fungsi : Membentuk kantong-kantong kecil (vesikula) untuk

sekresi Membentuk membran plasma Membentuk dinding sel tumbuhan Membentuk lisosom

4. Ribosom▫ Struktur : tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Tiap

ribosom terdiri atas 2 subunit yang berbeda ukuran dan saling berhubungan dalam suatu ikatan yang distabilkan oleh ion magnesium.

▫ Fungsi : untuk sintesis protein

Page 21: Biomedik Dasar

5. Lisosom– Struktur : Badan kecil bermembran yang mengandung

berbagai macam asam hidrolase.– Fungsi: berfungsi dalam pencernaan intrasel

6. Peroksisom dan glioksisom– Struktur : memiliki membran tunggal, serupa dengan

lisosom namun tidak mengandung hidrolase lisosom– Fungsi : berisi enzim katalase yang berfungsi

mengkatalis perombakan H2O2 menjadi H2O dan O2

7. Mitokondria– Struktur : Organel bermembran yang terdapat bebas di

sitoplasma.memiliki 2 lapisan membran yakni membran luar dan membran dalam. Membran luar memiliki permukaan halus sedangkan membran dalam berlekuk-lekuk. Pelekukan itu dikenal dengan krista.

– Fungsi : • Sumber utama ATP / sumber energi utama sel. • Tempat respirasi sel

Page 22: Biomedik Dasar

 8. Plastida▫ Struktur : hanya terdapat di sel tumbuhan saja dan

terdiri atas 3 macam yakni Kromoplas : plastida berwarna karna mengandung

pigmen selain kloforil Leukoplas : Plastida berwarna putih Kloroplas : plastida yang mengandung klorofil

▫ Fungsi : Berfungsi dalam proses fotosintesis Penyimpanan cadangan makanan (leukoplas)

Amiloplas : zat yang disimpan berupa amilum Elaioplas : zat yang disimpan berupa lemak Proteoplas : zat yang disimpa berupa protein

Page 23: Biomedik Dasar

9. Vacuola▫ Struktur : organel sitoplasma yang berisi cairan yang

dibatasi oleh suatu membran yang disebut tonoplas. ▫ Fungsi :

Tempat menyimpan zat makanan (amlimum dan gula) Menyimpan pigmen Tempat penimnunan sisa metabolisme Membangun turgiditas

10. Sentriol▫ Struktur : berupa kumpulan mikrotubulus. ▫ Fungsi : Berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel

secara mitosis dan meiosis.

Page 24: Biomedik Dasar

11. Sitoskeleton – Struktur : terdiri atas 3 jenis serabut berbeda yakni mikrofilamen,

mikrotubul, dan filamet antara.– Fungsi :

• memberi kekuatan mekanik pada sel • menjadi kerangka sel• membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian

lainnya

12. Inti sel – Struktur : memiliki membraninti dan tersusun atas molekul-

molekul yang berupa lipoprotein. Terdapat pori-pori pada membran inti yang memungkinkan adanya hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma. Didalam inti terdapat:• Nukleolus (anak inti) berfungsi menyintesis berbagai macam

molekil RNA yang digunakan dalam perakitan ribosom.• Nukleoplasma (cairan inti) merupakan zat yang tersusun dari

protein• Butiran Kroamtin yang terdapat didalam nukleoplasma

– Fungsi : • Pengatur pembelahan sel• Pengendali seluruh kegiatan sel• Pembawa informasi genetik

Page 25: Biomedik Dasar

G. Siklus Sel , Siklus Mitosis dan Siklus Meiosis

H. Spermatogenesis dan Oogenesis•Spermatgenesis adalah proses

pembentukan sel spermatozoa atau sel kimia jantan yang terjadi dalam testis, tepatnya dalam tubulus seminiferus.

•Oogenesis adalah proses pembentukan ovum atau sel telur yang terjadi di ovarium oleh sel folikel.

Page 26: Biomedik Dasar

I. Gamet bersifat Haploid Gamet bersifat haploid karena gamet berfungsi mempertahankan jumlah kromosom.

J. Respirasi Sel Respirasi aerob : respirasi yang membutuhkan o2 . terjadi di matriks mitikondria pemecahan seny. Organik menjadi anorganik.Menghasilkan energi yang besar dan menghasilkan 36 atp.

Respirasi an-aerob : respirasi yang tidak memerlukan oksigen (02) terjadi pada sitoplasma. Respiras an-aerob terjadi untuk penguraian senyawa organik dan menghasilkan 2 ATP.

 

Page 27: Biomedik Dasar

K. Metabolisme Sel

Metabolisme didalam sel dibagi menjadi dua, yakni, anabolisme dan katabolisme.

Page 28: Biomedik Dasar

L. Struktur dan Fungsi Makromolekul di dalam sel A. Karbohidrat Fungsi:

● karbohidrat sederhana sebagai sumber energi didalam sel. ● Karbohidrat rantai panjang sebagai cadangan energi. ● Karbohidrat rantai panjang sebagai komponen struktur organel dan bagian struktur lainnya.

B. Lemak Fungsi lemak : Sebagai sumber energi, sebagai pelarut vitamin, vitamin A,D,E,K, sebagai pembangun bagian tubuh tertentu, pelindung alat-alat dalam (organ), dan pelindung tubuh dari suhu rendah. C. Protein Fungsi protein : Sebagai sumber energi, bagian penting untuk plasma sel, zat pembangun, untuk pertumbuhan, pengganti sel-sel yang rusak, pembentukan enzim, hormon, dan anti bodi, serta mempertahankan viskositas darah. 

Page 29: Biomedik Dasar

M. Sintesis Protein

1. Transkripsi merupakan sintensis RNA dari salah satu rantai DNA yaitu rantai cetakan / sense, sedangkan rantai DNA komplemennya di sebut rantai anti sense.

2. Translasi merupakan proses penerjemahan kodon menjadi asam amino dan menyambungkan setiap as.

Page 30: Biomedik Dasar

Daftar Pustaka 

http://faufaufau.wordpress.com/2011/12/02/melacak-filogeni/ http://nadjeeb.wordpress.com/sistem-transport-pada-sel/ http://sains.geoklik.com/pengertian-dan-fungsi-sitoskeleton/ http://biosejati.wordpress.com/2012/01/21/mekanisme-transpor-pada-sel/ http://superknowledge.blog.com/2011/01/05/ringkasan-bio-sel/  http://blog.ub.ac.id/phiphen/2012/08/31/sel/ Srikini, Suharni,dkk. 2007. Biologi SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga Kistinnah, Idun. 2009. Biologi 3 Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional. Aryulina, Diah, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf. 2007. Biologi SMA dan Makelas XII. Jakarta: Esis. Hadi, wigati. 2010. Biologi untuk SMA/MA. Klaten: Intan pariwara.