Biologi
-
Upload
adnan-julianto -
Category
Documents
-
view
85 -
download
0
Transcript of Biologi
-
5/21/2018 Biologi
1/13
BAB 1
Pendahuluan
A.
Latar belakang masalah
Pada saat ini terdapat banyak sekali jenis tanaman hias. Tanaman hias memiliki banyak manfaat,
selain untukmerpercantik rumah maupun halaman, tanaman hias juga dapat memberikan keuntungan
besar jika dibudidayakan.
Salah satu tanama hias yang mahal miana (Coleus Hybridus). Miana memiliki berbagai macam jenis
warna yaitu, ungu kehijauan, kuning hijau tua dan masi banyak lagi. Miana juga dipercaya sebagai obat
batuk. Media tanam juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan pertambahan tinggi batangtanaman
hias, ketika media tanam cocok dengan tanaman hias maka tanaman akan bertumbuh dengan subur.
Pada media tanam apa sajakah miana dapat bertumbuh dengan subur ? hal inilah yang mendorong kami
untuk melakukan penelitian tentang pengaruh kecepatan pertambahan tinggi tanaman hias miana
(Coleus Hybridus).
B.
Tujuan penelitian
1.
Mengetahui pengaruh berbagai media tanam dan pemberian nutrisi (pupuk kandang) terhadappertumbuhan suatu jenis tanaman hias
2.
Mengetahui adanya pengaruh media tanam dan pemberian nutrisi (pupuk kandang) terhadap
pertumbuhan suatu jenis tanaman hias.
3.
Mengetahui media tanam yang cocok terhadap pertumbuhan jenis tanaman hias.
C.
Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh media tanam dan pemberian pupuk terhadap pertumbuhan suatu jenis
tanaman hias ?
Apakah ada pengaruh media tanam dan pemberian pupuk terhadap pertumbuhan suatu jenis
tanaman hias ?
Media tanaman manakah yang cocok terhadap pertumbuhan suatu jenis tanaman hias ?
D.
Hipotesis
Memberi nutrisi atau pupuk kandang pada media tanam tertentu dapat mempercepat tumbuhan
jenis tanaman hias.
Ada pengaru media tanam dan pemberian nutrisi (pupuk kandang) pada jenis tumbuhan tertentu.
Media tanam yang cocok untuk pertumbuhan tanaman hias adalah media tanam serbuk dan pupuk.
-
5/21/2018 Biologi
2/13
BAB 2
Kajian teoritik
A.
Tanaman miana
1.
Ciri-ciri morfologi :
Daun : Daun pada bunga miana (Holeus Hybridus) berbentuk bulat dan ujungnya agak menyempit,
tepi daunnya merata kemudian bergerigi.
Batang : Batang bunga miana ini tegak, merayap, mempunyai penampung batang berbentuk segi
empat, dan tergolong kategori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah.
Bunga : Bunga berbentuk untaian bunga bersusun, bunganya muncul pada pucuk tangkai batang,
bibir atas dari mahkota bertaju tiga, mahkota berwarna ungu muda dengan bibir bawah ungu tua,
benang sari berlekatan pada bagian pangkalnya, dan memiliki benang sari sempurna.
Biji : Biji bunga miana dapat dikembangbiakkan, dan berkulit luar keras.
2.
Ciri-ciri Kehidupan :
Bunga miana (Holeus Hybridus) dapat di kembangbiakkan dengan cara perbanyakan biji dan stek pucuk.
Bunga miana dapat tumbuh subur di daerah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
Bunga miana bisa didapat disekitar sungai, pematang sawah, dan tepi-tepi jalan pedesaan sebagai
tumbuhan liar.
3.
Nutrisi atau makanan
Unsur Makro :
a). Nitrogen (N)
Merupakan unsur hara di dalam tanah yang sangat berperan bagi pertumbuhan tanaman. PerilakuNitrogen dalam tanah sulit diperkirakan karena perpindahannya sangat komlpeks. Lebih dari 98%
nitrogen dalam tanah tidak tersedia karena terakumulasi dalam bahan organic atau terjerat dalam
mineral liat.Dengan menggunakan KAMASTAN anda dapat memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman
anda.
b). Fosfor (P)
Unsur fosfor merupakan zat penting tetapi slalu dalam keadaan kurang di dalam tanah. Unsur P Sangat
penting sebagai sumber energi oleh karena itu kekurangan fosfor dapat menghambat pertumbuhan dan
reaksi metabolisme tanaman. Selain itu kandungan fosfor pada tanaman membantu dalam
pertumbuhan bunga,buah,dan biji. Jika tanaman kekurangan fosfor akan menyebabkan daun dan
batang kecil,daun berwarna hijau tua keabu-abuan,mengkilap dan terlihat pigmen merah pada bagianbawah daun lalu mati.
c). Kalsium (Ca)
Air yang dibutuhkan tanaman untuk hidup penyerapannya sangat dibantu oleh kalsium.
-
5/21/2018 Biologi
3/13
d). Kalium (K)
Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+ Fungsi Kalium bagi tanaman adalah :
a. Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun,
bunga dan buah tidak mudah gugur.
c. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
d. Meningkatkan mutu dari biji/buah.
e). Belerang (Sulfur / S)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: SO4- Fungsi belerang bagi tanaman ialah:
a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar
b. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein,methionin serta
thiamine
c. Membantu pertumbuhan anakan produktif
d. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis
dan lain-lain
e. Membantu pembentukan butir hijau daun
f). Magnesium (Mg)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mg++ Fungsi magnesium bagi tanaman ialah:
a. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil
b. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida
c. Berperan dalam pembentukan buah
2. Unsur Mikro :
a). Mangan (Mn)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++ Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vit. Cb. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
b). Boron (B)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3- Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah:
a. Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
b. Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan
c. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam
pembentukan tepung sari, bunga dan akar
d. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan
mencegah bakteri parasit
-
5/21/2018 Biologi
4/13
c). Tembaga (Cu)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++ Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A.
dehidrosenam
b. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)
d). Khlor (Cl)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl - Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah:
a. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan
tanaman sayuran
b. Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman
c. Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas
e).Molibdenum (Mo)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4- Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi
tanaman ialah:
a. Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa
b. Sebagai katalisator dalam mereduksi Nc. Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2
f). Seng (Zinc = Zn)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++ Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting
bagi keseimbangan fisiologis
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
g). Besi (Fe)
Besi (Fe) merupakan unsur mikro yang diserap dalam bentuk ion feri (Fe3+). Fe dalam tanaman sekitar80% yang terdapat dalam kloroplas atau sitoplasma. Penyerapan Fe lewat daun dianggap lebih cepat
dibandingkan dengan penyerapan lewat akar, terutama pada tanaman yang mengalami defisiensi Fe.
Dengan demikian pemupukan lewat daun sering diduga lebih ekonomis dan efisien. Fungsi Fe antara
lain sebagai penyusun klorofil, protein, enzim, dan berperanan dalam perkembangan kloroplas.
Sitokrom merupakan enzim yang mengandung Fe porfirin. Kerja katalase dan peroksidase digambarkan
secara ringkas sebagai berikut:
I. Catalase : H2O + H2O O2 + 2H2O
II. Peroksidase : AH2 + H2O A + H2O
C. Pupuk kandang
a. Pengertian kandang
Pupuk kandang ialah olahankotoranhewan,biasanyaternak,yang diberikan padalahan
pertanian untuk memperbaikikesuburan danstruktur tanah.Pupuk kandang adalahpupuk organik,
sebagaimanakompos danpupuk hijau.Selain menjadi salah satu dari masukan dalam bercocok tanam,
pupuk kandang merupakan bahan baku bagi berbagai reseppupuk organik cair
http://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewan_ternakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lahan_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lahan_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesuburan_tanahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komposhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pupuk_hijau&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pupuk_organik_cair&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pupuk_organik_cair&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pupuk_hijau&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Komposhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_organikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kesuburan_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lahan_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lahan_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewan_ternakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Feses -
5/21/2018 Biologi
5/13
b. Kandungan zat
Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk
kandang ternak besar kaya akannitrogen,dan minerallogam,sepertimagnesium,kalium,dankalsium.
Pupuk kandang ayam memiliki kandunganfosforlebih tinggi. Namun demikian, manfaat utama pupuk
kandang adalah mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik.
c. Manfaat pupuk
Bahan organik dalam proses mineralisasi akan melepaskan hara tanaman dengan lengkap (N, P, K,
Ca, Mg, S, serta hara mikro) dalam jumlah tidak tentu dan relatif kecil.
b. Dapat memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah
ditembus akar.
Tanah lebih mudah diolah untuk tanah-tanah berat.
Meningkatkan daya menahan air (water holding capacity). Sehingga kamampuan tanah untuk
menyediakan air menjadi lebih banyak. Kelengasan air tanah lebih terjaga.
Permeabilitas tanah menjadi lebih baik. Menurunkan permeabilitas pada tanah bertekstur kasar
(pasiran), sebaliknya meningkatkan permeabilitas pada tanah bertekstur sangat lembut
(lempungan).
Meningkatkan KPK (Kapasitas Pertukaran Kation ) sehingga kemampuan mengikat kation menjadi
lebih tinggi, akibatnya apabila dipupuk dengan dosis tinggi hara tanaman tidak mudah tercuci.
Memperbaiki kehidupan biologi tanah (baik hewan tingkat tinggi maupun tingkat rendah ) menjadi
lebih baik karena ketersediaan makan lebih terjamin.
Dapat meningkatkan daya sangga (buffering capasity) terhadap goncangan perubahan drastis sifat
tanah.
Mengandung mikrobia dalam jumlah cukup yang berperanan dalam proses dekomposisi bahan
organik.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_hara&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_hara&action=edit&redlink=1 -
5/21/2018 Biologi
6/13
BAB 3
Metodologi penelitian
a.
Objek : tanaman hias miana (Coleus Hybridus)
b.
Populasi : sekumpulan tanaman hias miana (Coleus Hybridus)
c.
Sampel penelitian : Delapan tangkai bunga miana (Coleus Hybridus)
d.
Lokasi penelitian : Rumah Defo Dewi Matatitu (mapoli kelurahan bakunase)
e.
Waktu penelitian : 8 minngu
f.
Deskripsi variabel penelitian :
Variabel bebas :
-
Media tanam Pemberian nutrisi (pupuk kandang)
Variable terikat :
-
Kecepatan pertumbuhan dari tanaman hias
Variable terkontrol :
-
Ukuran pot
-
Jenis tanaman
-
Lokasi tanam
-
Jenis pupuk sama
-
Volume air
Variable pengganggu :
-
Cahaya
-
Suhu
-
Kelembapan udara
-
Hama-
Hujan
g.
Unit perlakuan :
Ditumbuhkan pada media tanah dan diberikan pupuk kandang
Ditumbuhkan pada media tanah dan tidak diberikan pupuk kandang
Ditumbuhkan pada media sekam dan diberikan pupuk kandang
Ditumbuhkan pada media sekam dan tidak diberikan pupuk kandang
Ditumbuhkan pada media arang dan diberikan pupuk kandang
Ditumbuhkan pada media arang dan tidak diberikan pupuk kandang
Ditumbuhkan pada media serbuk dan diberikan pupuk kandang
Ditumbuhkan pada media serbuk dan tidak diberikan pupuk kandang
h.
Alat dan bahan :
8 pot bunga (ukuran sama)
8 tangkai bunga miana (Coleus Hybridus) berukuran sama
Tanah
Sekam
Arang
-
5/21/2018 Biologi
7/13
Serbuk gergaji kayu
Pupuk kandang
Penggaris
i.
Cara kerja :
Petik 8 tangkai bunga miana yang diukur menggunakan penggaris agar sama panjang Siapkan media tanam pada masing-masing pot yang telah tersedia
Pot pertama diberi tanah
Pot kedua diberi tanah dan pupuk kandang
Pot ketiga diberi sekam
Pot keempat diberi sekam dan pupk kandang
Pot kelima diberi serbuk kayu
Pot keenam diberi serbuk kayu dan pupuk kandang
Pot ketuju diberi arang
Pot kedelapan diberi arang dan pupuk kandang
Tanamlah tangkai bunga miana masing-masing pada media tanam yang telah disiapkan
Setelah melakukan perlakuan pada 8 tangaki bunga miana, siramlah bunga dengan volume air yangsama, dan amati pertumbuhan bunga miana selama 8 minggu
j.
Tabel data hasil pengamatan :
No.
Media
tenam
Kecepatan pertambahan tinggi batang miana /minggu
(cm/mm)
I II III IV V VI VII VIII
1. Tanah 8,5cm 11,5cm 13cm 17,2cm 25cm 26,5cm 27cm 28,2cm
2.
Tanah
Pupuk 8,5cm 12cm 15cm 18,2cm 25,3cm 27,5cm 28,6cm 29,8cm
3. Sekam 6,5cm 7,5cm 8,0cm 8,3cm 8,5cm 8,9cm 9,1cm 9,8cm
4.
Sekam
Pupuk 8,5cm 12,5cm 14,2cm 18,7cm 25,2cm 27Cm 28,2cm 29,5cm
5. Arang 10cm 18,5cm 24cm 27,4cm 25,5cm 26cm 27,7cm 28,3cm
6.
Arang
Pupuk 8,0cm 11,4cm 13,5cm 15,8cm 19,2cm 20,2cm 21,9cm 22,6cm
7.
Serbuk
Kayu 8,5cm 11,2cm 12,5cm 15,2cm 16,3cm 17,4cm 17cm 19,0cm
8.
Serbuk
Pupuk 8,5cm 12,2cm 14cm 16,5cm 25,5cm 26,1cm 27cm 28,3cm
-
5/21/2018 Biologi
8/13
BAB 4
Hasil penelitian dan pembahasan
A.
Hasil penelitian :
Tabel pengukuran
No.
Media
tenam
Kecepatan pertambahan tinggi batang miana /minggu
(cm/mm)
I II III IV V VI VII VIII
1. Tanah 8,5cm 11,5cm 13cm 17,2cm 25cm 26,5cm 27cm 28,2cm
2.
Tanah
Pupuk 8,5cm 12cm 15cm 18,2cm 25,3cm 27,5cm 28,6cm 29,8cm
3. Sekam 6,5cm 7,5cm 8,0cm 8,3cm 8,5cm 8,9cm 9,1cm 9,8cm
4.
Sekam
Pupuk 8,5cm 12,5cm 14,2cm 18,7cm 25,2cm 27Cm 28,2cm 29,5cm
5. Arang 10cm 18,5cm 24cm 27,4cm 25,5cm 26cm 27,7cm 28,3cm
6.
Arang
Pupuk 8,0cm 11,4cm 13,5cm 15,8cm 19,2cm 20,2cm 21,9cm 22,6cm
7.
Serbuk
Kayu 8,5cm 11,2cm 12,5cm 15,2cm 16,3cm 17,4cm 17cm 19,0cm
8.
Serbuk
Pupuk 8,5cm 12,2cm 14cm 16,5cm 25,5cm 26,1cm 27cm 28,3cm
Gambar Penelitian
Media tanam tanah
Minggu pertama minggu kedua minggu ketiga minggu keempat
Minggu kelima minggu keenam minggu ketujuh minggu kedelapan
-
5/21/2018 Biologi
9/13
Media tanam tanah dan pupuk
Minggu pertama minggu kedua minggu ketiga minggu keempat
Minggu kelima minggu keenam minggu ketujuh minngu kedelapan
Media tanam arang
Minggu pertama minggu kedua minggu ketiga minggu keempat
Minggu kelima minggu keenam minggu ketujuh minggu kedelapan
Media tanam arang dan pupuk
Minggu pertama minggu kedua minggu ketiga minggu keempat
-
5/21/2018 Biologi
10/13
Minggu kelima minggu keenam minggu ketujuh minggu kedelapan
Media tanam sekam
Minggu pertama minggu kedua minggu ketiga minggu keempat
Minggu kelima minggu keenam minggu ketujuh minggu kedelapan
Media tanam sekam dan pupuk
Minggu pertama minggu kedua minggu ketiga minggu keempat
Minggu kelima minggu keenam minggu ketujuh minggu kedelapan
Media tanam serbuk kayu
-
5/21/2018 Biologi
11/13
Minggu pertama minggu kedua minggu ketiga minggu keempat
Minggu kelima minggu keenam minggu ketujuh minggu kedelapan
Media tanam serbuk dan pupuk
Minggu pertama minggu kedua minggu ketiga minggu keempat
Minggu kelima minggu keenam minggu ketujuh minggu kedelapan
B.
Pembahasan :
Penelitian tentang pengaruh media tanam terhadap pertambahan panjang batang tanaman hias miana
(Coleus Hybridus) telah kami selesaikan. Penelitian ini kami lakukan di rumah Defo Dewi Matatitu, kami
melakukan pengamatan selama 8 minggu. Media tanam yang digunakan adalah media tanam tanah,
tanah dan pupuk, sekam, sekam dan pupuk, arang, arang dan pupuk, serbuk kayu, serbuk dan pupuk.
Kedelapan tangkai miana kami ukur sama panjang menggunakan penggaris lalu di potong. Setelah itu, 8
tangkai miana di tanam masing-masing media yang telah tersedia, tanaman miana kami siram denganvolume air yang sama yaitu 2 gelas aqua.
Dan hasilnya adalah tanaman miana dapat tumbuh subur pada media tanam tanah dan pupuk.setiap
minggu batang dari tanaman miana bertumbuh dengan minggu pertama 8,5cm, minggu kedua 12cm,
minggu ketiga 15cm, minggu keempat 18,2cm, minggu kelima 25,3cm, minggu keenam 27,5cm, minggu
ketuju 28,6cm, minggu kedelapan 29,8cm. hal ini karena tumbuhan memerlukan nutrisi sari pupuk
kandang.
-
5/21/2018 Biologi
12/13
Bab 5
Kesimpulan
Media tanam memiliki pengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan panjang batang tumbuhan hias.
Media yang cocok akan membuat tumbuhan hias tumbuh subur. Seperti halnya miana yang dapat
tumbuh subur pada media tanah dan pupuk kandang dibandingkan media lainnya.
-
5/21/2018 Biologi
13/13
Bab 6
Daftar pustaka
http://d2landscape.birojasabali.com/2012/09/coleus-hybrid-miana.html
http://sule-gratis.blogspot.com/2013/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_kandang
http://smartagro2009.wordpress.com/manfaat-pupuk-kandang/
http://d2landscape.birojasabali.com/2012/09/coleus-hybrid-miana.htmlhttp://d2landscape.birojasabali.com/2012/09/coleus-hybrid-miana.htmlhttp://sule-gratis.blogspot.com/2013/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan.htmlhttp://sule-gratis.blogspot.com/2013/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_kandanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_kandanghttp://smartagro2009.wordpress.com/manfaat-pupuk-kandang/http://smartagro2009.wordpress.com/manfaat-pupuk-kandang/http://smartagro2009.wordpress.com/manfaat-pupuk-kandang/http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_kandanghttp://sule-gratis.blogspot.com/2013/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan.htmlhttp://d2landscape.birojasabali.com/2012/09/coleus-hybrid-miana.html