Bimbingan UKDI Interna 1 Dan 2

download Bimbingan UKDI Interna 1 Dan 2

of 6

description

Bimbingan UKDI Interna 1 Dan 2

Transcript of Bimbingan UKDI Interna 1 Dan 2

Interna 1 (Endokrin, Geriatri-Psikosomatis)1. Seorang pasien usia 40 tahun, datang dibawa oleh keluarganya karena mengalami penurunan kesadaran. Pada pagi harinya, pasien masih bisa beraktivitas seperti biasa dan olah raga pagi. Sehabis olah raga, pasien mulai mengalami penurunan kesadaran. Pasien merupakan seorang penderita penyakit gula dan secara teratur minum obat oral. Pada pemeriksaan didapatkan kadar glukosa darah 400mg/dl, berbau keton. Diagnosisnya adalah a. HONKb. DKAc. Hiperglikemiad. Hipoglikemiae. Koma Laktoasidosis2. Wanita, 25 tahun, mengalami gangguan kebiasaan makan selama 6 bulan terakhir sehingga terlihat sangat kurus. Obat yang disetujui FDA untuk penanganan kasus tersebut?a. Diazepamb. Fluoksetinc. Fluvoksamind. Risperidone. Clobazam3. Seorang anak perempuan usia 12 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan dada berdebar-debar, badan terasa lemah, tidak tahan panas dan sulit tidur. Dari pemeriksaan fisik dijumpai keadaan umum gelisah, TD 120/80mmHg, HR 132x/menit, RR 24x/menit, proptosis bola mata, pembesaran kelenjar tiroid difus. Dari pemeriksaan laboratorium dijumpai peningkatan kadar T3 dan T4 serta penurunan kadar TSH. Obat yang diberikan pada pasien ini adalah?a. Prophiltiouracilb. Propanololc. Iodind. Levotiroksine. Luminal4. Seorang pasien usia 40 tahun, datang dibawa oleh keluarganya karena mengalami penurunan kesadaran. Pada pagi harinya, pasien masih beraktivitas seperti biasa dan olah raga pagi. Sehabis olah raga, pasien mulai mengalami penurunana kesadaran. Pasien merupakan seorang penderita penyakit gula dan secara teratur minum obat. Terakhir kali meminum obat adalah sebelum tidur. Pada pemeriksaan, didapatkan kadar glukosa darah 50mg/dl. Tatalaksana yang pertama kali dilakukan adalah a. Infus RLb. Bolus D40c. Infus D5d. Infus D10e. Antibiotika injeksi5. Seorang laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan berat badan yang bertambah sejak 3 bulan. Terdapat riwayat konsumsi jamu dan obat warung untuk mengurangi radang sendi yang dideritanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya buffalo hump, striae, terdapat luka di kaki yang tidak kunjung sembuh. Apakah diagnosis pasien ini?a. Sindrom Cushingb. Hipokortisolc. Sindrom waterhouse-friderichsend. Penyakit Addisone. Penyakit Cushing6. Seorang laki-laki 40 tahun memiliki berat badan 96 kg, TB 172 cm, lingkar perut 103 cm, dan TD 150/90mmHg. Hasil pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. GDS 220mg/dl, ureum 6,2mg/dl. Pemeriksaan apa yang diperlukan pasien untuk menegakkan diagnosis?a. Kolesterol total dan LDLb. LDL dan HDLc. TG dan HDLd. LDL dan TGe. Kolesterol total dan TG7. Seorang perempuan 25 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, tidak nafsu makan dan penurunan berat badan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga merasa kulitnya semakin menghitam. Pasien adalah penderita SLE. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien tampak kurus, TD 100/60mmHg dan tidak adanya rambut ketiak dan pubis. Diagnosis pada pasien adalah a. Penyakit Addisonb. Cushing syndromec. Cushing diseased. Krisis adrenale. Feokromositoma8. Seorang laki-laki, usia 40 tahun, datang untuk control rutin. Pasien pernah dirawat karena infark miokard. Pasien obesitas dan telah menjalani diet rendah lemak. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi dan DM. profil lipid menunjukkan kolesterol total 200mg/dl, TG 160mg/dl, HDL 50 mg/dl, LDL 100mg/dl. Apa saran yang diberikan untuk pasien ini?a. Olahraga dan pengaturan diet sajab. Olahraga, pengaturan diet serta memberikan obat golongan statinc. Diet dan memberikan kombinasi statin dan gemfibrozild. Olahraga, pengaturan diet dan konsumsi suplemen omega 3e. Memberikan kombinasi statin dan gemfibrozil9. Seorang laki-laki 40 tahun datang kepada anda untuk konsultasi hasil medical check-up. Pasien tidak memiliki keluhan apapun, namun pasien khawatir karena kakak dan ibunya menderita diabetes. Pemeriksaan fisik menunjukkan BB 80 kg, TB 163 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS 250mg/dl dan GDP 120mg/dl. Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah a. Mengobati sebagai DM tipe IIb. Tidak perlu tindakan lebih lanjut karena merupakan kondisi normalc. Mengulang pemeriksaan GDP dan GDSd. Melakukan tes toleransi glukosa orale. Melakukan observasi mengenai keluhan pasien10. Seorang wanita datang ke dokter mengatakan bahwa ada tumor di dada. Meskipun dokter berkata tidak ada kelainan dan hasil pemeriksaan mengatakan normal, pasien yakin bahwa ada tumor di dadanya. Diagnosis pasien tersebut?a. Hipokondriasisb. Somatisasic. Gangguan somatoformd. Gangguan cemas menyeluruhe. Depresi Interna 2 (Pulmonologi, Gastroenterohepatologi)1. Ny Henny, usia 35 tahun, mengeluh nyeri perut disertai mual muntah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien tidak nafsu makan, perut teras begah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, sclera ikterik, dan hepatomegali. Pada pemeriksaan marker hepatitis diperoleh HbsAg +, HbeAg +, dan IgM anti HbC +. Makna pemeriksaan marker hepatitis pasien ini adalah a. Hepatitis B kronisb. Hepatitis B akut dan infeksiusc. Pasien menderita Hepatitis B dan Hepatitis Ed. Pasien dulu pernah Hepatitis B dan pernah imunisasi Hepatitis Be. Hepatitis B carrier dan mendapatkan imunitas2. Pasien datang dengan diagnose TB, pernah berobat mengalami pengobatan intensif, pada akhir bulan ke 5 pengobatan tersebut, pasien dicek BTA kembali dengan hasil (+,+,+) kasus apakah yang terjadi pada pasien tersebut ?a. Kasus gagalb. Kasus relapsc. Kasus barud. Kasus drop oute. Kasus pindahan3. Seorang laki-laki usia 26 tahun, datang dengan keluhan sesak yang disertai bunyi ngik-ngik. Saat serangan pasien masih dapat tidur terlentang dan pasien masih dapat berbicara kalimat. Dalam 3 bulan terakhir, pasien mengalamin serangan 3x dalam seminggu tapi masih dapat diatasi dengan obat asma yang dibelinya dari warung. Apakah diagnosis pasien tersebut?a. Asma persisten sedang dengan serangan sedangb. Asma persisten sedang dengan serangan ringanc. Status asmatikusd. Asma persisten ringan dengan serangan ringane. Asma persisten ringan dengan serangan sedang4. Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan batuk lama disertai penurunan berat badan. Pada bagian leher terdapat benjolan multiple yang tidak nyeri. Pada pemeriksaan histopatologi didapatkan sel datia langerhans. Pasien mengaku pengguna narkoba suntik. Pasien menderita HIV dengan CD4=300. Terapi pemberian ARV dan OAT yang benar adalah a. ARV bersamaan dengan OATb. ARV diberikan setelah selesai pengobatan TB fase intensifc. ARV diberikan setelah pengobatan TB selesaid. ARV dan OAT tidak perlu diberikane. ARV dan OAT diberikan selang-seling5. Laki-laki 23 tahun datang dengan keluhan batuk kering dan memberat pada malam hari. Pagi hari mengeluarkan dahak mukopurulen. Keringat malam (+). Penurunan BB dan nafsu makan dijumpai. Ayah juga menderita batuk lama. Pasien juga dijumpai adanya riwayat merokok dari usia 16 tahun sebanyak 1 bungkus per hari. Bagian paru yang terkena adalah a. Pars apicalisb. Pars medialisc. Pars diagframad. Pars pleuralise. Pars lateralis6. Seorang laki-laki berusia 32 tahun mengeluh perut membesar sejak 3 bulan ini, yang makin lama makin membesar. BB turun 3 bulan ini, mual (+), nafsu makan turun, BAk seperti teh 1 minggu ini. Kaki kadang bengkak jika berjalan hjauh dan berkurang dengan istirahat. Riwayat penyakit dahulu tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: kesadaran kompos mentis, TD 120/70mmHg, nadi 96 x/menit, RR 24x/menit, temperature 36,5c, ikterik, abdomen ; distended, shifting dullness (+), liver span 14 cm, terdapat massa berdungkul, limpa : schuffner 1 , kedua kaki edema +/+. Apakah kemungkinan diagnosis pasien kasus diatas?a. Abses heparb. Hepatitis akutc. Sirosis hepatisd. Hepatitis kronise. Karsinoma hepatoselular7. Laki-laki 50 tahun, datang dengan keluhan BAB cair selama 2 minggu. Dari anamnesa didapatkan tanpa lender dan darah, disertai demam dank ram perut. Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi antibiotic tanpa petunjuk dokter. Dari hasil sigmoidoskopi ditemukan pseudomembran berwarna putih kekuningan di kolon. Diagnosis ?a. Kolerab. Gastroenteritis akutc. Demam typhoidd. Kolitis pseudomembranosae. Disentri basiler8. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan diare selam 2 bulan lebih disertai nyeri perut yang hilang timbul. Pemeriksaan endoskopi didapatkan adanya cobblestone appearance dengan skip lesion. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?a. Irritabel bowel diseaseb. Divertikulitisc. Chrons diseased. Kanker kolone. Kolitis ulseratif9. Seorang perempuan 47 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari yang lalu. Nyeri disertai rasa mual dan muntah terutama setelah makan. BAB dan BAK tidak ada masalah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/75mmHg, nadi 88x/menit, suhu afebris, RR 18x/menit. Sklera tidak ikterik, Murphy sign (-). Diagnosis pada pasien ini adalah a. Kolesistitisb. Kolelitiasisc. Koledokolitiasisd. Kolangitise. Kolangiokarsinoma10. Laki-laki 16 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan tidak enak badan, demam, mual, muntah dan lemas sejak 3 hari yang lalu. Saat ini BAK berwana seperti the. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sclera ikterik. Pemeriksaan lab ditemukan ALP 130 U/L, AST 1600 U/L, ALT 2000U/L, bilirubin direk 6mg/dl. Kadar protein normal. Jenis jaundice pada pasien ini adalah a. Parenkimal jaundiceb. Sirosis jaundicec. Obstructive jaundiced. Hemolitik jaundicee. Hepatoma jaundice11. Seorang anak 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan BAB disertai lender dan berbau sangat busuk sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut. Menurut ibunya, tinja anaknya seperti berminyak, tanpa darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak sakit sedang, afebris. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?a. Giardiasisb. Amubiasisc. Ascariasisd. Balantidiasise. Enterobiasis