Jangan Bandingkan Diri Anda Dengan Orang Lain… Kalau Anda Melakukannya, Anda Menghina Diri Anda Sendiri

Bill Gates mengajarkan tentang pentingnya kepercayaan diri. Kita selalu dibanding-bandingkan dengan orang lain, dan parahnya, kita jadi ikut mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Dalam bisnis, kita harus percaya diri, dan tidak membandingkan diri kita dengan orang lain adalah langkah pertama menuju kepercayaan diri. Tapi ingat, bukan berarti Anda harus narsis dan merasa paling hebat. Anda harus tetap sederhana, respek terhadap orang lain, tapi tidak pernah minder dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Saya Punya Banyak Mimpi Ketika Masih Kecil, dan Saya Kira Saya Beruntung Karena Tumbuh Dengan Mendapatkan Kesempatan Banyak Membaca

Jujurlah, banyak di antara Anda yang malas membaca. Atau parahnya lagi, melarang anak Anda membaca hal lain selain buku pelajaran. Ketika kecil, selain membaca buku pelajaran, Bill Gates sering membaca kisah-kisah dan biografi orang sukses. Hal tersebut memotivasinya untuk menjadi sukses, bahkan lebih sukses daripada orang yang dia baca. Bahkan ketika sudah menjadi orang terkaya di dunia dengan segala kesibukannya, dalam 1 tahun biasanya Bill Gates meluangkan waktu khusus 1-2 minggu hanya untuk membaca buku.

 

Kalau Anda Tidak Bisa Membuatnya Bagus, Setidaknya Buatlah Hal Tersebut Terlihat Bagus

Dalam bisnis, ketika Anda tidak bisa membuat produk yang lebih bagus dari pesaing, setidaknya buatlah produk Anda terlihat lebih bagus. Anda bisa mengakalinya melalui packaging yang lebih baik, atau layanan purna jual yang melampaui pesaing Anda. Meskipun produk Anda kalah bagus, pelanggan masih ada alasan kuat untuk lebih memilih Anda daripada pesaing. Apple adalah contoh paling sempurna dalam hal ini. Meskipun secara teknologi sering dianggap kalah dari Google Android, Apple iPhone mendapatkan penjualan lebih, karena membuat produknya terlihat sangat eksklusif.

 

Pelanggan yang Paling Tidak Bahagia adalah Sumber Terbaik Anda Untuk Belajar

Setiap bisnis pasti mempunyai pelanggan yang tidak bahagia. Meskipun sudah berusaha keras, pasti ada yang tidak puas dengan pelayanan kita. Menurut Bill Gates, justru pelanggan yang paling tidak bahagia adalah sumber terbaik untuk kita pelajari. Apabila kita berhasil membuat pelanggan tersebut bahagia, maka sebenarnya kita sudah berkembang dengan baik. Kata mutiara bisnis satu ini harus diajarkan setidaknya pada karyawan yang harus menghadapi pelanggan setiap hari.

 

Kesuksesan adalah Guru yang Buruk. Itu Menggoda Orang Pintar Untuk Berpikir Mereka Tidak Bisa Kalah

Bahkan orang sesukses Bill Gates pun pernah kalah. Dia kalah dalam perang tablet melawan Apple. Kalah dalam perang browser internet dengan Google Chrome. Intinya, sepintar apapun Anda, masih bisa kalah. Bill Gates selalu tidak pernah puas, meskipun dia hampir selalu menang, dia juga tahu bahwa dia masih bisa kalah. Hal ini menciptakan budaya tidak pernah lengah dalam diri Bill Gates. Ketika masih aktif di Microsoft, Bill Gates selalu terbangun dengan cemas, selalu takut dikalahkan oleh pesaingnya, membuatnya bekerja jauh lebih keras.

 

Hidup Itu Tidak Adil, Jadi Biasakanlah!

Banyak orang yang menyalahkan orang lain ketika mengalami kegagalan. Banyak yang merasa dunia ini tidak adil, karena orang lain mempunyai modal yang lebih daripada dirinya. Menurut

Bill Gates, hidup itu memang tidak adil, jadi kita harus bisa membiasakannya. Orang yang bisa menerima bahwa hidup memang tidak adil, akan terus berusaha untuk menutupi ketidakadilan tersebut dengan semangatnya. Meratapi bahwa hidup Anda tidak adil tidak akan bisa memberikan perubahan apapun dalam kehidupan Anda.

 

Kalau Anda Terlahir Miskin, Itu Bukan Kesalahan Anda. Tapi Kalau Anda Mati Miskin, Itu Kesalahan Anda

Kata mutiara bisnis satu ini mungkin adalah kata-kata Bill Gates yang paling terkenal di Indonesia. Kita tidak bisa memilih lahir dari keluarga mana, apakah orang tua kita kaya atau tidak. Namun, ada banyak cerita tentang orang super sukses yang ternyata lahir dari keluarga miskin, atau lingkungan yang kurang beruntung. Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun terlahir kurang beruntung, kita masih bisa mengubahnya. Kalau kita mati tanpa prestasi apapun, itu salah kita sendiri, bukan orang lain, bukan dunia.

 

Merayakan Kesuksesan Itu Tidak Masalah, Namun Lebih Penting Untuk Belajar Dari Kegagalan

Kebiasaan orang normal adalah merayakan kesuksesan sebesar mungkin, dan depresi terhadap kegagalan. Merayakan kesuksesan memang menyenangkan dan tidak ada salahnya, namun menurut Bill Gates, apabila kita ingin bisnis kita berkembang, belajar dari kegagalan adalah hal yang yang lebih penting daripada hanya merayakan kesuksesan. Setidaknya, kita harus memastikan bahwa kita tidak akan melakukan kesalahan yang sama.