Bigbang Alkitabiah
-
Upload
caromokyulin-anju-macaron -
Category
Documents
-
view
11 -
download
4
description
Transcript of Bigbang Alkitabiah
TUGAS SAINS PENCIPTAAN
BIG BANG DAN KEJADIAN ALAM SEMESTA DALAM ALKITAB
OLEH :
SHERLY NAULY 22413102
MELIA A. 21413054
GRACE 21413214
CAROLINA 21413205
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
SURABAYA
2014
PENCIPTAAN MENURUT BIGBANG
Teori Big Bang (Dentuman Besar) pertama kali diciptakan oleh seorang
pendeta Belgia, Georges Lemaitre pada tahun 1972. Landasar teori Big Bang
adalah seluruh jagat raya berasal dari ledakan dari bola raksasa yang padat
pada tingkat suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Kemudian alam semesta
mengembang dan mengalami pendinginan. Para pendukung teori Big Bang
menjelaskan bahwa pada beberapa tahapan pengembangan tersebut
terwujudlah berbagai partikel sub-atom. Kemudian elemen-elemen ringan
seperti Hidrogen dan Helium terbentuk dan di ikuti juga oleh pembentukan
atom-atom berat lainnya. Dengan terbentuknya elemen-elemen tersebut
menyebabkan tidak terdapat elektron bebas yang tersisa dan memancarkan
foton cahaya sehingga jagat raya ini bersifat transparan terhadap radiasi yang
saat ini kita amati sebagai landasan kosmis.
PENCIPTAAN MENURUT ALKITAB
1) Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
(2) Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera
raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
(3) Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
(4) Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu
dari gelap.
(5) Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang
dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
(6) Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk
memisahkan air dari air."
(7) Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di
bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
(8) Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari kedua.
(9) Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit
berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah
demikian.
(10) Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-
Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
(11) Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas
muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan
yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di
bumi." Dan jadilah demikian.
(12) Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-
tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan
buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik, itulah hari ke 3
(14) Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala
untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu
menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan
tahun-tahun,
(15) dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu
menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
(16) Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni
yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk
menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
(17) Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
(18) dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang
dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik,itulah hari ke empat
BIGBANG VERSUS ALKITAB
Bible Big Bang
Earth before the sun Sun before the earth
Light on earth before the sun Sun before light on earth
Earth before the stars Stars before the earth
6,000-year-old universe 13.7-billion-year-old universe
Not subject to change
Subject to change and may betotally rejected for a different model
Inspired by a perfect God Invented by fallible men
KELEMAHAN DALAM TEORI BIGBANG
Ada sejumlah masalah logis dengan skema big bang asal:
Teori big bang menyatakan bahwa alam semesta secara acak
dihasilkan dari ledakan "holocaust,". Tidak pernah dalam sejarah
pengalaman manusia suatu ledakan kacau sengaja menghasilkan
material yang rumit dan beroperasi. Idenya adalah tidak masuk akal.
Jika alam semesta dimulai dengan sebuah ledakan, orang akan
berharap bahwa semua materi-energi seharusnya didorong secara
radial dari pusat dan konsisten meledak dengan prinsip momentum
sudut. teori itu berbeda dengan kenyataan bahwa alam semesta
bergerak secara melengkung dan mengorbit gerakan yang biasa
terlihat, misalnya, revolusi bumi kita mengelilingi matahari.
Selama bertahun-tahun para ilmuwan telah mencoba untuk mengukur
radiasi gelombang mikro yang datang dari semua bagian dari alam
semesta. Hal ini menduga bahwa radiasi ini adalah panas dari big
bang. Masalahnya adalah, di mana pun radiasi ini diukur, selalu
menunjukan angka yang seragam, yang tidak selaras dengan
kenyataan bahwa alam semesta itu sendiri tidak seragam. Jika teori
big bang itu benar, harus ada korelasi antara komposisi bahan alam
semesta (karena segala sesuatu memancarkan panas termal) dan
suhu radiasi yang sesuai. Tapi seperti ini tidak terjadi.
KESIMPULAN
Teori big bang tanpa kepastian. Ini memiliki dukungan baik ilmu asli
penelitian manusia yang lain atau penafsiran Alkitab yang bertanggung
jawab.
Kita setuju dengan beberapa evolusionis yang mengakui: "Kosmologi
adalah suatu keunikan dalam sains dan bahwa itu adalah suatu
bangunan intelektual yang sangat besar tetapi berdasarkan sangat
sedikit fakta”.