Beruang Dan Lebah

8
Beruang dan Lebah Sseekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan, menemukan pohon tumbang di mana pada pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah yang pulang tersebut, tahu akan maksud sang Beruang dan mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari bersembunyi ke dalam lubang batang pohon. Beruang tersebut menjadi sangat marah dan seketika itu juga, loncat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara menyelam ke dalam air sungai. Terkadang lebih bijaksana untuk berdiam diri menahan derita dari satu luka daripada menambah banyak luka karena mengamuk.

description

CERITA beruang dan Lebah

Transcript of Beruang Dan Lebah

Beruang dan Lebah

Sseekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan, menemukan pohon tumbang di mana pada pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah yang pulang tersebut, tahu akan maksud sang Beruang dan mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari bersembunyi ke dalam lubang batang pohon.Beruang tersebut menjadi sangat marah dan seketika itu juga, loncat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara menyelam ke dalam air sungai.Terkadang lebih bijaksana untuk berdiam diri menahan derita dari satu luka daripada menambah banyak luka karena mengamuk.

Katak dan Tikus

Ketikaseekor tikus muda yang mencari petualangan baru, berjalan menyusuri pinggiran kolam di mana di kolam tersebut tinggallah seekor katak. Saat katak tersebut melihat tikus, dia berenang menuju ke tepi kolam dan berkata:"Maukah kamu mengunjungi saya? Saya berjanji kamu akan senang."Sang Tikus tidak berpikir panjang lagi, karena dia sangat ingin berpetualang ke seluruh dunia dan melihat segala yang ada di dunia. Tetapi walaupun dia bisa berenang sedikit, dia tidak berani untuk masuk dan berenang di kolam tanpa bantuan.Sang katak memiliki akal, agar sang Tikus bisa yakin bahwa katak akan dapat selalu membantu sang Tikus saat berenang di kolam, dia mengikat kaki tikus tersebut ke kakinya sendiri dengan seutas tali. Lalu dia melompat ke dalam kolam, sambil menarik teman jalannya yang bodoh bersamanya.Sang tikus yang terbawa-bawa berenang bersama katak akhirnya merasa cukup dan ingin kembali ke pinggiran kolam; tetapi sang Katak yang jahat memiliki rencana lain. Dia kemudian menarik Sang Tikus masuk ke dalam air dan menenggelamkannya sehingga meninggal. Tetapi sebelum sempat melepaskan tali yang mengikat dia dengan tikus yang telah meninggal, seekor elang terbang menyambar ke bawah, menangkap tikus dan membawanya pergi, bersama Sang Katak yang tergantung-gantung pada kaki tikus. Saat itulah, Sang Elang sadar bahwa dengan sekali sambar mendapatkan dua makanan sekaligus untuk makan siangnya.Siapa yang menyakiti orang lain, sering mendapatkan ganjaran atas kelicikannya

Angsa dan Telur Emas

Dahulu kala, ada seorang petani yang memiliki seekor angsa yang sangatlah cantik, dimana setiap hari ketika petani tersebut mendatangi kandang angsa, sang Angsa telah menelurkan sebuah telur emas yang berkilauan.Petani tersebut mengambil dan membawa telur-telur emas tersebut ke pasar dan menjualnya sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut mulai menjadi kaya. Tetapi tidak lama kemudian keserakahan dan ketidak-sabaran petani itu terhadap sang Angsa muncul karena sang Angsa hanya memberikan sebuah telur setiap hari. Sang Petani merasa dia tidak akan cepat menjadi kaya dengan cara begitu.Suatu hari, setelah menghitung uangnya, sebuah gagasan muncul di kepala petani, gagasan bahwa dia akan mendapatkan semua telur emas sang Angsa sekaligus dengan cara memotong sang Angsa. Tetapi ketika gagasan tersebut dilaksanakan, tidak ada sebuah telur yang dapat dia temukan, dan angsanya yang sangat berharga terlanjur mati dipotong.Barang siapa yang telah memiliki sesuatu dengan berlimpah, tetapi serakah dan menginginkan yang lebih lagi, akan kehilangan semua yang dimilikinya.

MAKALAH

CERITA PENDEK

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu TugasMata Pelajaran Bahasa Indonesia

Oleh :

RESA SRI ANDINISARI DINI WIDYATI SILVI FAUZIAH

KELAS IX E

SMP NEGERI 12 KOTA TASIKMALAYA2013