BERITA PERS - MPM | We Are Smart...

4

Transcript of BERITA PERS - MPM | We Are Smart...

BERITA PERS

Dapat Diterbitkan Segera

Didukung Fundamental Bisnis yang Kuat, Selama 2014

Pendapatan Bersih MPMX Capai Rp 16,1 triliun

� MPMX terus memperkuat segmen bisnis roda dua dan roda empat

� Pada 2015, MPMX akan terus melanjutkan ekspansi usaha untuk memaksimalkan

potensi bisnis konsumer otomotif di Indonesia yang terus meningkat.

JAKARTA, 18 Maret 2015 – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan konsumer

otomotif di Indonesia, sepanjang 2014 berhasil menjaga momentum pertumbuhan dan terus

memperkuat fundamental bisnis perseroan. Secara finansial, pada tahun lalu MPMX berhasil

membukukan kenaikan pendapatan sebesar 16% menjadi Rp 16,1 triliun, kenaikan laba bruto

sebesar 14% menjadi Rp 2,3 triliun, dan perolehan laba bersih senilai Rp 487 miliar.

Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, manajemen MPMX sangat bersyukur telah

berhasil melanjutkan kinerja yang baik di tengah tantangan ekonomi yang sangat ketat selama

2014. Berbagai agenda politik di dalam negeri dan perlambatan ekonomi global yang masih

terus berlangsung telah menciptakan likuiditas keuangan yang ketat, suku bunga tinggi dan

depresiasi rupiah. Akibat berbagai faktor tersebut perekonomian Indonesia melambat dan

berpengaruh terhadap pelaku bisnis.

“Selama 2014, MPMX tetap berfokus memperkuat fundamental perusahaan secara prudent dan

melakukan pendekatan lebih konservatif di seluruh lini bisnis perusahaan dalam mengatasi

perlambatan ekonomi nasional,” kata Koji Shima, Direktur Utama MPMX, di Jakarta, Rabu

(18/3).

Pencapaian Anak Usaha

Sepanjang 2014, sejumlah anak perusahaan MPMX berhasil meraih pertumbuhan bisnis positif

bahkan di atas industri. Di segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX

melalui anak usahanya PT Mitra Pinasthika Mulia (Mulia), berhasil mencatat penjualan motor

Honda sebanyak 972.000 unit, naik 7,40% dibandingkan penjualan motor pada periode sama

2013. Sementara industri roda dua secara nasional hanya mencatat pertumbuhan penjualan

1,77%.

Perkembangan bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda empat menunjukkan

perkembangan yang positif. Melalui MPMAuto, sepanjang 2014, MPMX telah berhasil menjual

sekitar 1.400 unit mobil baru Nissan dan Datsun melalui tiga diler yang berlokasi di Tanjung

Priok - Jakarta (Maret); Cilacap - Jawa Tengah (Oktober); dan Tambun - Bekasi (Desember).

Selain itu, MPMAuto juga membuka Nissan U-Cars diler di Pluit - Jakarta (Juli). Di awal 2015,

MPMAuto telah membuka dan mengoperasikan diler di Alam Sutera, Serpong, Tangerang. Ini

merupakan diler Nissan-Datsun terbesar di Indonesia yang dilengkapi dengan 52 service bay.

Direktur MPMX Agung Kusumo mengatakan, “dengan fundamental perekonomian Indonesia

dan perkembangan infrastruktur yang membaik, kebijakan peseroan untuk masuk ke bisnis

roda empat merupakan langkah strategis. Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 245

juta dan penjualan mobil pada 2014 sebanyak 1,2 juta unit, tingkat penetrasi kepemilikan mobil

di Indonesia baru sekitar 70 kendaraan per seribu penduduk. Sementara di Thailand sudah

mencapai 150 kendaraan per seribu penduduk dan Jepang 600 kendaraan per 100 penduduk”.

Di bisnis consumer auto parts, melalui anak usahanya, PT Federal Karyatama (FKT) yang

terkenal dengan merk pelumas Federal Oil, memproduksi 62,1 juta liter. Pada akhir 2014, FKT

meluncurkan produk pelumas baru untuk kendaraan roda empat dengan nama Federal Mobil.

Di segmen bisnis penyewaan kendaraan bermotor, melalui anak usahanya, MPMRent, telah

memiliki jumlah armada hingga 15.300 unit per Desember 2014. Jumlah ini meningkat 13,3%

dibanding 2013 yang masih 13.502 unit. Hal ini memperkuat posisi MPMRent sebagai salah

satu pemain utama di bisnis jasa rental kendaraan.

Pada segmen bisnis jasa finansial, pada 2014, anak usaha MPMX di sektor asuransi, yaitu

MPMInsurance berhasil meraih pertumbuhan premi hingga 100% menjadi Rp 148 miliar,

sementara laba bersihnya melesat tiga kali lipat menjadi sebesar Rp 16 miliar seiring

peningkatan jumah jaringan dan pengenalan produk baru ke pasar.

Di segmen pembiayaan, sepanjang 2014, MPMFinance mampu menyalurkan pembiayaan

sebesar Rp 4,1 Triliun dengan total aset sebesar Rp 5,6 Triliun. Kebijakan suku bunga tinggi,

kenaikan harga BBM subsidi, dan penurunan sektor komoditas pada 2014, menyebabkan

peningkatan Non-Performing Loans (NPL). Akibatnya, tingkat provisi pembiayaan bermasalah

meningkat dan menggerus laba perusahaan.

Untuk menopang kinerja operasional, pada 2014, MPMX melalui anak

perusahaannya, MPM Global Pte Ltd, menerbitkan surat utang senior (Senior Notes)

berdenominasi dolar senilai US$200 juta pada September 2014 dan berhasil mencatat

kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak tujuh kali (7x).

Strategi 2015

Koji Shima menyatakan, pada 2015, MPMX akan tetap melanjutkan pertumbuhan bisnis

dengan mendukung seluruh aktifitas dan ekspansi bisnis dari anak-anak usaha.

"Kami akan terus melakukan inisiatif dan mengoptimalkan setiap peluang yang masih sangat

terbuka di Indonesia. Dengan fundamental yang telah dimiliki perseroan saat ini, kami optimis

MPMX akan mampu menjalankan strategi bisnis jangka panjangnya dan memberikan nilai

tambah yang optimal kepada para stakeholder dan shareholders perseroan," kata Shima.

Kinerja Keuangan MPMX periode 2013-2014

Keterangan 2013 2014 Pertumbuhan (%)

Pendapatan bersih (Rp triliun) 13,9 16,1 16%

Laba Bruto (Rp triliun) 2,02 2,31 14%

Laba Bersih (Rp miliar) 526 487 -7%

Total Aset (Rp triliun) 11,2 14,0 +24%

- Selesai -

Tentang PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk adalah perusahaan automotif konsumer yang tumbuh cepat yang didirikan oleh

William Soeryadjaya, pendiri Group Astra International di tahun 1987. Pemegang saham mayoritas MPMX adalah

Group Saratoga, perusahaan investasi yang didirikan oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno.

MPMX memiliki misi untuk menyediakan produk – produk dan jasa transportasi yang ramah dan berkualitas tinggi,

serta mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan. Kami menawarkan layanan dan produk – produk kami melalui

bisnis yang berfokus pada bisnis distribusi dan retail untuk motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur,

bisnis roda empat yang menyediakan penjualan dan layanan purna jual mobil Nissan dan Datsun di seluruh

Indonesia, bisnis consumer part yaitu produksi dan distribusi pelumas bermerek Federal Oil, bisnis jasa penyewaan

mobil, serta terakhir bisnis jasa keuangan yang meliputi layanan multifinance dan produk asuransi.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi www.mpmgroup.co.id