Berikut beberap.doc

3
Berikut beberapa fungsi perawat diantaranya yaitu : Fungsi Independen. those activities that are considered to be within nursing’s scope of diagnosis and treatment “. Dalam menjalankan fungsi yang satu ini, tindakan perawat tidak memerlukan advis dari tenaga medis. Tindakan perawat dalam menjalankan fungsi independennya adalah bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu keperawatan. Oleh karena itu, perawat bertanggung jawab terhadap akibat yang timbul dari tindakan yang diambil. Beberapa contoh tindakan perawat dalam menjalankan fungsi independen yaitu : · Pengkajian seluruh sejarah kesehatan pasien / keluarganya dan menguji secara fisik untuk menentukan status kesehatan. · Mengidentifikasi tindakan keperawatan yang mungkin dilakukan untuk memelihara atau memperbaiki kesehatan. · Membantu pasien dalam melakukan kegiatan sehari-hari. · Mendorong untuk berperilaku secara wajar. Contoh dari fungsi ini adalah melakukan tindakan untuk memenuhi Kebutuhan dasar manusianya (KDM). Misal membantu pasien batuk efektif, membantu pasien memenuhi kebutuhan eliminasi, membantu pasien memenuhi kebutuhan spiritual, dll. Akan tetapi dalam makalah ini kami hanya akan sedikit menjelaskan mengenai membantu pasien untuk batuk efektif Fungsi Dependen. “the activities performed based physician’s order Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan tindakan khusus yang menjadi kewewenangan dokter (Sudarma, 2008). Dalam menjalankan fungsinya ini seorang perawat turut serta membantu dokter dalam memberikan pelayanan pengobatan serta tindakan khusus yang menjadi wewenang medis dan seharusnya dilakukan dokter, seperti halnya dalam hal : a. Pemasangan infus

Transcript of Berikut beberap.doc

Page 1: Berikut beberap.doc

Berikut beberapa fungsi perawat diantaranya yaitu :

Fungsi Independen.

“ those activities that are considered to be within nursing’s scope of diagnosis and treatment “.

Dalam menjalankan fungsi yang satu ini, tindakan perawat tidak memerlukan advis dari tenaga medis. Tindakan perawat dalam menjalankan fungsi independennya adalah bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu keperawatan. Oleh karena itu, perawat bertanggung jawab terhadap akibat yang timbul dari tindakan yang diambil.

Beberapa contoh tindakan perawat dalam menjalankan fungsi independen yaitu :

· Pengkajian seluruh sejarah kesehatan pasien / keluarganya dan menguji secara fisik untuk menentukan status kesehatan.

· Mengidentifikasi tindakan keperawatan yang mungkin dilakukan untuk memelihara atau memperbaiki kesehatan.

· Membantu pasien dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

· Mendorong untuk berperilaku secara wajar.

Contoh dari fungsi ini adalah melakukan tindakan untuk memenuhi Kebutuhan dasar manusianya (KDM). Misal membantu pasien batuk efektif, membantu pasien memenuhi kebutuhan eliminasi, membantu pasien memenuhi kebutuhan spiritual, dll. Akan tetapi dalam makalah ini kami hanya akan sedikit menjelaskan mengenai membantu pasien untuk batuk efektif

Fungsi Dependen.

“the activities performed based physician’s order

Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan tindakan khusus yang menjadi kewewenangan dokter (Sudarma, 2008).

Dalam menjalankan fungsinya ini seorang perawat turut serta membantu dokter dalam memberikan pelayanan pengobatan serta tindakan khusus yang menjadi wewenang medis dan seharusnya dilakukan dokter, seperti halnya dalam hal :

a. Pemasangan infus

b. Pemberian obat

c. Penyuntikan

Oleh karena itu, setiap kegagalan tindakan medis menjadi tanggung jawab dokter. Setiap tindakan perawat yang berdasarkan perintah dokter, dengan menghormati hak pasien tidak termasuk dalam tanggung jawab perawat.

Page 2: Berikut beberap.doc

Fungsi Interdependen.

“ carried out in conjuction with other health team members “.

Fungsi perawat dalam interdepanden ini bahwasanya tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim perawatan atau tim kesehatan lainnya. Fungsi ini tampak ketika perawat bersama tenaga kesehatan lainnya melakukan kolaborasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan mengupayakan kesembuhan pasien. Mereka biasanya tergabung dalam sebuah tim yang dipimpin oleh seorang tanaga medis. Sebagai sesama tenaga kesehatan, masing-masing tenaga kesehatan mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam kolaborasi ini, pasien menjadi fokus upaya pelayanan kesehatan.

Hal ini dapat dicontohkan dalam penanganan ibu hamil yang menderita DM / diabetes mellitus, perawat bersama tenaga gizi berkolaborasi membuat rencana untuk menentukan kebutuhan makanan yang diperlukan bagi ibu dan perkembangan janin. Ahli gizi memberikan kontribusi dalam perencanaan makanan dan perawat mengajarkan pasien memilih makan sehari-hari. Dalam fungsi ini, perawat bertanggung jawab secara bersama-sama dengan tenaga kesehatan lain terhadap kegagalan pelayanan kesehatan terutama untuk bidang keperawatannya.

Kiat – kiat itu adalah :

1. Caring , menurut Watson (1979) ada sepuluh faktor dalam unsur – unsur karatif yaitu : nilai – nilai humanistic – altruistik, menanamkan semangat dan harapan, menumbuhkan kepekaan terhadap diri dan orang lain, mengembangkan ikap saling tolong menolong, mendorong dan menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu memecahkan masalah dan mandiri dalam pengambilan keputusan, prinsip belajar – mengajar, mendorong melindungi dan memperbaiki kondisi baik fisik, mental , sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasr manusia, dan tanggap dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

2. Sharing artinya perawat senantiasa berbagi pengalaman dan ilmu atau berdiskusi dengan kliennya.

3. Laughing, artinya senyum menjadi modal utama bagi seorang perawat untuk meningkatkan rasa nyaman klien.

4. Crying, artinya perawat dapat menerima respon emosional diri dan kliennya.

5. Touching, artinya sentuhan yang bersifat fisik maupun psikologis merupakan komunikasi simpatis yang memiliki makna (Barbara, 1994).

6. Helping, artinya perawat siap membantu dengan asuhan keperawatannya

7. Believing in other, artinya perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan kemampuan untuk selalu meningkatkan derajat kesehatannya.

8. Learning, artinya perawat selalu belajar dan mengembangkan diri dan keterampilannya.

Page 3: Berikut beberap.doc

9. Respecting, artinya memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain dengan menjaga kerahasiaan klien kepada yang tidak berhak mengetahuinya.

10. Listening, artinya mau mendengar keluhan kliennya

11. Feeling, artinya perawat dapat menerima, merasakan, dan memahami perasaan duka , senang, frustasi dan rasa puas klien.

12. Accepting, artinya perawat harus dapat menerima dirinya sendiri sebelum menerima orang lain

Keperawatan juga merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat terapeutik atau kegiatan praktik keperawatan yang memiliki efek penyembuhan terhadap kesehatan.