berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
-
Upload
darrell-preisy-sagrang -
Category
Documents
-
view
261 -
download
0
description
Transcript of berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
-
5/28/2018 berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
1/8
Filsafat IPA 1
Pendidikan Biologi
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam makalah ini, kita akan membahas tentang apa itu filsafat, ilmu, pengetahuan,
dan beberapa aliran filsafat, yaitu:
Realisme adalah sebuah pandangan tentang eksistensi dari objek yang mengacu pada
objek dalam dunia nyata. Bagi realisme, objek-objek dalam realitas diangap berdiri terpisah
dengan keberadaan sang subjek. Objek dianggap menampakkan diri kepada subjek. Realisme
sangat menekankan pentingnya eksistensi alat indra. Melalui alat indra realitas dapat dikenali
dan diinterpretasi. Realisme menekankan bahwa kenyataan adalah sesuatu yang bersifat
lahiriah dan empiris.
Empirisme adalah suatu aliran dalamfilsafat yang menyatakan bahwa
semuapengetahuanberasal daripengalamanmanusia.Empirisme menolak anggapan bahwa
manusia telah membawa fitrah pengetahuan dalam dirinya ketika dilahirkan. Empirisme lahir
diInggris dengan tiga eksponennya adalahDavid Hume,George Berkeley danJohn Locke.
Secara etimologis menurut Bagus (2002), rasionalisme berasal dari kata
bahasa Inggris rationalims, dan menurut Edwards (1967) kata ini berakar dari bahasa Latin
ratio yang berarti akal, Lacey (2000) menambahkan bahwa berdasarkan akar katanya
rasionalisme adalah sebuah pandangan yang berpegang bahwa akal merupakan sumber bagi
pengetahuan dan pembenaran.
Filsafat pragmatisme muncul bersamaan dengan munculnya tokoh di Amerika yang
lahir pada tahun 1842, yaitu William James. Tokoh lain dalam faham ini adalah John Dewey
dan F.C.S. Schiller.
http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafathttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/David_Humehttp://id.wikipedia.org/wiki/George_Berkeleyhttp://id.wikipedia.org/wiki/John_Lockehttp://id.wikipedia.org/wiki/John_Lockehttp://id.wikipedia.org/wiki/George_Berkeleyhttp://id.wikipedia.org/wiki/David_Humehttp://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat -
5/28/2018 berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
2/8
Filsafat IPA 2
Pendidikan Biologi
BAB II
A. DEFINISI KATA FILSAFAT, ILMU, dan PENGETAHUANArti kata Filsafat:
KBBI(1) pengetahuan dan penyelidikan dng akal budi mengenai hakikat segala yg ada, sebab, asal,
dan hukumnya;
(2) teori yg mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan;
(3) ilmu yg berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi;
(4) falsafah
Thefreedictionary1. Cinta dan pengajaran yang berasal dari kebijaksanaan, yang berarti hubungan
ontelektual dan disiplin moral
2. Disiplin akademik yang bersifat alami, yang secara ilmiah dapat dimengerti melaluikonsep implikasi maupun argumenyang masuk akal
3. Mencari pengetahuan dan kebenaran, terutama tentang sifat alami orang dan ilmuetika, dan kepercayaan.
Arti kata Ilmu:
KBBI(1) pengetahuan tt suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg
dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu: dia
memperoleh gelar doktor dl -- pendidikan;
(2) pengetahuan atau kepandaian (tt soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb)
Artikata.com1pengetahuan tt suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan)
itu: dia memperoleh gelar doktor dl -- pendidikan;
2pengetahuan atau kepandaian (tt soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb);
--padi, makin berisi makin runduk, pbmakin banyak pengetahuan makin rendah
hati; menunjukkan -- kpd orang menetak, pbnasihat yg baik itu tidak berguna bagi
orang yg tidak mau menggunakannya; --lintabung, kibodoh tetapi sombong (tt
seseorang);
-
5/28/2018 berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
3/8
Filsafat IPA 3
Pendidikan Biologi
Arti kata Pengetahuan:
1.segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: dia mempunyai ~ dl bidang teknik;
2. segala sesuatu yg diketahui berkenaan dng hal (mata pelajaran)
B. FILSAFAT EMPIRISMEEmpirismeadalah suatu aliran dalamfilsafat yang menyatakan bahwa
semuapengetahuanberasal daripengalamanmanusia.Empirisme menolak anggapan bahwa
manusia telah membawa fitrah pengetahuan dalam dirinya ketika dilahirkan. Empirisme lahir
diInggris dengan tiga eksponennya adalahDavid Hume,George Berkeley danJohn Locke.
Empiris secara etimologis, berasal dari kata bahasa inggris empiricism dan
experience. Kata-kata ini berakar dari bahasa yunani empeiria dan dari kata experietia yang
berarti barpengalaman dalam,berkenalan dengan,terampil untuk. Sementara menurutLacey(2000) berdasarkan akar katanya Empirisme adalah aliran dalam filsafat yang
berpandangan
bahwa pengetahuan secara keseluruhan atau parsial didasarkan kepada pengalaman
yang menggunakan indera.
Selanjutnya secara terminologis terdapat beberapa definisi mengenai
empirisme, di antaranya:
doktrin bahwa sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman, pandangan
bahwa semua ide merupakan abstraksi yang dibentuk dengan menggabungkan apa yang
dialami, pengalaman inderawi adalah satu-satunya
sumber pengetahuan, dan bukan akal.
Berdasarkan Honer and Hunt (2003) aliran ini adalah tidak mungkin untukmencari pengetahuan mutlak dan mencakup semua segi, apalagi bila di dekat kita terdapat
kekuatan yang dapat dikuasai untuk meningkatkan pengetahuan manusia, yang meskipun
bersifat lebih lambat namun lebih dapat diandalkan. Kaum empiris cukup puas dengan
mengembangkan sebuah sistem pengetahuan yang mempunyai
peluang besar untuk benar, meskipun kepastian mutlak tidak akan pernah dapat
dijamin. Kaum empiris memegang teguh pendapat bahwa pengetahuan manusia dapat
diperoleh lewat pengalaman. Jika kita sedang berusaha untuk meyakinkan seorang empiris
bahwa sesuatu itu ada,dia akan berkatatunjukkan hal itu kepada saya. Dalam persoalan
mengenai fakta maka dia harus diyakinkan oleh pengalamannya sendiri. Tokoh
yang dianggap sebagai benih dari empisisme adalah Aristoteles, seperti juga pada
rasionalisme, maka pada empirisme pun terdapat banyak tokoh pendukungnya yang
tidak kalah populernya. Tokoh-tokoh dimaksud di antarnya adalah David Hume, John
Locke dan Bishop Berkley.
C. FILSAFAT RASIONALIMESecara etimologis menurut Bagus (2002), rasionalisme berasal dari kata
bahasa Inggris rationalims, dan menurut Edwards (1967) kata ini berakar dari bahasa Latin
ratio yang berarti akal, Lacey (2000) menambahkan bahwa berdasarkan akar katanya
rasionalisme adalah sebuah pandangan yang berpegang bahwa akal merupakan sumber bagi
pengetahuan dan pembenaran.
http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafathttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/David_Humehttp://id.wikipedia.org/wiki/George_Berkeleyhttp://id.wikipedia.org/wiki/John_Lockehttp://id.wikipedia.org/wiki/John_Lockehttp://id.wikipedia.org/wiki/George_Berkeleyhttp://id.wikipedia.org/wiki/David_Humehttp://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat -
5/28/2018 berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
4/8
Filsafat IPA 4
Pendidikan Biologi
Kaum Rasionalisme mulai dengan sebuah pernyataan aksioma dasar yang dipakai
membangun sistem pemikirannya diturunkan dari ide yang menurut anggapannya adalah
jelas, tegas, dan pasti dalam pikiran manusia. Pikiran manusia mempunyai kemampuan
untuk mengetahui ide tersebut, namun manusia tidak menciptakannya, tetapi mempelajari
lewat pengalaman. Ide tersebut kiranya sudah ada di sana sebagai bagian dari kenyataandasar dan pikiran manusia.
Kaum rasionalis berdalil bahwa karena pikiran dapat memahami prinsip, maka prinsip
itu harus ada, artinya prinsip harus benar dan nyata. Jika prinsip itu tidak ada, orang tidak
mungkinkan dapat menggambarkannya. Prinsip dianggap sebagai sesuatu yang a priori, dan
karenanya prinsip tidak dikembangkan dari pengalaman, bahkan sebaliknya pengalaman
hanya dapat dimengerti bila ditinjau dari prinsip tersebut. Dalam perkembangannya
Rasionalisme diusung oleh banyak tokoh, masing-masingnya dengan ajaran-ajaran yang
khas, namun tetap dalam satu koridor yang sama.
Pada abad ke-17 terdapat beberapa tokoh kenamaan rasionalis seperti Plato
sebagai pelopornya yang disebut juga sebagai rasionalisme' atau platonisme' , Ren
Descartes (1590 1650) yang juga dinyatakan sebagai bapak filsafat modern.
Semboyannya yang terkenal adalah cotigo ergo sum (saya bepikir, jadi saya ada). Tokoh-
tokoh lainnya adalah J.J. Roseau (1712 1778) dan Basedow (1723 1790), Gottfried
Wilhelm von Leibniz, Christian Wolff dan Baruch Spinoza. Perkembangan pengetahuan
mulai pesat pada abad ke 18 nama-nama seperti Voltaire, Diderot dan D'Alembert adalah
para pengusungnya.
D. FILSAFAT REALISMERealisme adalah sebuah pandangan tentang eksistensi dari objek yang mengacu pada
objek dalam dunia nyata. Bagi realisme, objek-objek dalam realitas diangap berdiri terpisah
dengan keberadaan sang subjek. Objek dianggap menampakkan diri kepada subjek. Realisme
sangat menekankan pentingnya eksistensi alat indra. Melalui alat indra realitas dapat dikenali
dan diinterpretasi. Realisme menekankan bahwa kenyataan adalah sesuatu yang bersifat
lahiriah dan empiris.
Dalam konteks filsafat pendidikan, realisme dibagi dalam tiga hal yaitu realisme
kemanusiaan (humanistic realism), realisme sosial (social realism), dan realisme indrawi
(sense realism). Realisme kemanusiaan meyakini bahwa sesuatu yang tidak terlepas daripusat kehidupan ini adalah kemanusiaan. Realisme kemanusiaan mempelajari solusi yang
presentif untuk setiap masalah kehidupan. Karena itu, kemanusiaan harus dipelajari dan harus
diwujudakan dengan cara mempelajarinya. Tujuan realisme kemanusiaan adalah untuk
menguasai alam dan sosial melalui pengetahuan yang lebih maju dan lebih luas dari
pengetahuan manusia sebelumnya. Realisme sosial berasumsi bahwa objek-objek realitas
yang menampakkan diri kepada manusia juga berasal dari hubungan sosial. Sasaran realisme
sosial adalah untuk mencapai kehidupan manusia yang bahagia dan sejahtera dengan cara
mengikuti dan memenuhi tuntutan kebutuhan yang berasal dari hubungan sosial. Bagi
realisme sosial, pendidikan harus dapat mendukung efisiensi pekerjaan manusia. Sementara
-
5/28/2018 berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
5/8
Filsafat IPA 5
Pendidikan Biologi
realisme inderawi adalah aliran realisme yang mengedepankan bahwa pengetahuan tentang
realitas hanya dapat dikenali melalui alat indera, bukan dari kata-kata (bookish). Bagi
realisme inderawai, pendidikan harus mengadopsi metode observasi dan hubungan antara alat
indera dengan objek eksternal. Pendidikan harus menyediakan kesempatan bagi manusia
untuk melakukan observasi dan belajar tentang fenomena natural.
Dalam konteks realisme, peserta didik dituntut untuk dapat menguasai pengetahuan
yang handal dan terpercaya. Dibutuhkan kedisiplinan sebagai metode mencapai esensi dalam
belajar. Disiplin mental dan moral dibutuhkan guna memperoleh hasil yang baik. Sedangkan
pendidik dituntut untuk dapat menguasai pengetahuan, terampil dalam teknik mengajar, dan
dengan keras menuntut prestasi peserta didik menguasai bahan ajar yang sumbernya
pengetahuan realistis.
E. FILSAFAT PARAGMATISMEFilsafat pragmatisme muncul bersamaan dengan munculnya tokoh di Amerika yang
lahir pada tahun 1842, yaitu William James. Tokoh lain dalam faham ini adalah John Dewey
dan F.C.S. Schiller.
William James berusia sekitar 68 tahun (1842-1910). James adalah guru besar di
Universitas Harvard dari tahun 1881 sampai tahun 1907. Ia menentang teori filsafat
materialisme tentang alam. Ia juga telah memaparkan kelemahan-kelemahan yang ada dalammetode metafisika. Selain itu, dirinya juga menolak teori dialektika. Namun disisi lain, ia
menegaskan dukungannya terhadap doktrin irrasionalisme dan menguatkan analisanya
tentang akal yang dinilainya sebagi aliran-aliran kesadaran. James banyak terpengaruh oleh
C.S. Pierce. Hasil karyanya yang terkenal adalah Pragmatisme (1907).Toko ini juga
berjasa dalam bidang lain, terutama dalam bidang psikologi. Hasil karyanya yang lain adalah
bukunya yang berjudulThe Meaning of Truth.
Tokoh yang sejalan pemikirannya dengan William James adalah John Dewey yang hidup
antara tahun 18591952. Tokoh asal Amerika ini memiliki pengaruh yang sangat luas di
bidang kajian ilmiah. Problematika nilai merupakan konsentrasi utama kajiannya. Puncak
kajiannya adalah revolusi di bidang pendidikan. Berbagai program pendidikan yang dinilai
Dewey sebagai kriteria pendidikan yang maju dan progressif adalah kesimpulan alami dari
keseluruhan filsafatnya. Dewey banyak terpengaruh oleh pemikiran C.S.Pierce.
Pragmatisme (dari bahasa Yunani:pragma, artinya yang dikerjakan, yang dilakukan,
perbuatan, tindakan) merupakan sebutan bagi filsafat yang dikembangkan oleh William
James (18421910) di Amerika Serikat. Menurut filsafat ini, benar tidaknya suatu ucapan,
dalil atau teori semata-mata bergantung pada manusia dalam bertindak. Istilah
pragmaticismeini diangkat pada tahun 1865 oleh Charles S. Pierce (1839-1914) sebagai
doktrin pragmatisme. Doktrin dimaksud selanjutnya diumumkan pada tahun 1978.
-
5/28/2018 berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
6/8
Filsafat IPA 6
Pendidikan Biologi
Diakui atau tidak, paham pragmatisme menjadi sangat berpengaruh dalam pola pikir bangsa
Amerika Serikat. Pengaruh pragmatisme menjalar di segala aspek kehidupan, tidak terkecuali
di dunia pendidikan. Salah satu tokoh sentral yang sangat berjasa dalam pengembangan
pragmatisme pendidikan adalah John Dewey (18591952). Pragmatisme Dewey merupakansintensis pemikiran-pemikiran Charles S. Pierce dan William James. Dewey mencapai
popularitasnya di bidang logika, etika epistemologi, filsafat politik, dan pendidikan. Tulisan
ini sendiri selanjutnya akan mendeskripsikan pemikiran John Dewey tentang pragmatisme
pendidikan.
-
5/28/2018 berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
7/8
Filsafat IPA 7
Pendidikan Biologi
BAB III
PENUTUP
a. KESIMPULANTopik yang telah kita bahas ini dapat kita tarik kesimpulan yaitu: filsafat adalah
kecintaan terhadap pengajaran dan disiplin moral, ilmu adalah proses untuk
mengetahui sesuatu, dan pengetahuan adalah sesuatu yang sudah diketahui. Juga
dapat lebih menerangkan kepada kita tentang empat jenis filsafat yang telah kita bahas
yaitu filsafat empirisme, nasionalisme, realism, dan paragmatisme.
b. SARANUntuk mendapatkan pengetahuan yang maksimal,baik dalam penerapan
pembelajaran maupun secara individual, ada baiknya jika pembaca tidak hanya
berlandaskan dari makalah ini,namun dapat mencari lebih luas lagi baik di buku-buku
, maupun lewat sarana situs-situs pembelajaran.
Namun janganlah kita lupa untuk memulai semuanya dengan menyerahkan
diri dahulu kepada Tuhan, agar gampang dehhbelajarnya.
-
5/28/2018 berbagai pandangan mengenai arti filsafat menurut para ahli
8/8
Filsafat IPA 8
Pendidikan Biologi
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Wikipedia.com
Thefreedictionary.com
Artikata.com
http://ebookbrowse.com/contoh-empirisme-menurut-pandangan-filsafat-pdf-d362753027
Bagus, L. (2002), Kamus Filsafat, Jakarta,PT. Gramedia Pustaka Utama.
Edwards, P., (1967),Th Encyclopedia of Philosophy Volume 7, New York, The Macmillan Company
& The Free Press, 1967.
Lacey,A.R.,(2000), A Dictionary of Philosophy, New York, Routledge.
http://ebookbrowse.com/contoh-empirisme-menurut-pandangan-filsafat-pdf-d362753027http://ebookbrowse.com/contoh-empirisme-menurut-pandangan-filsafat-pdf-d362753027