BERANI MENYAMPAIKAN SUARA ILAHI - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/tataibadah/TI09122018SORE.pdf ·...

10
BERANI MENYAMPAIKAN SUARA ILAHI LITURGI ADVEN II - MINGGU, 9 DESEMBER 2018 BP KONSISTORIUM GKI (Ibadah 3) Dilayani Oleh : Pdt. Erick Egne [GKP Cakung] GKI AGUS SALIM BEKASI NB : Harap nggalkan Tata Ibadah ini, untuk Ibadah selanjutnya

Transcript of BERANI MENYAMPAIKAN SUARA ILAHI - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/tataibadah/TI09122018SORE.pdf ·...

BERANI MENYAMPAIKAN

SUARA ILAHI

LITURGI ADVEN II - MINGGU, 9 DESEMBER 2018

BP KONSISTORIUM GKI

(Ibadah 3)

Dilayani Oleh : Pdt. Erick Egne [GKP Cakung]

GKI AGUS SALIM BEKASI

NB : Harap tinggalkan Tata Ibadah ini, untuk Ibadah selanjutnya

2

Persiapan :

· Lonceng 1x; para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di R. Konsistori.

· Warta Jemaat Lisan

· Saat Teduh, lonceng dibunyikan 3x [Ibadah dimulai]

A. JEMAAT BERHIMPUN

PANGGILAN BERIBADAH

PL : Saat ketidakbenaran memecah persatuan bangsa,

U : terangi kami ya Tuhan, Sumber Kedamaian!

PL : Saat ketidakadilan meruntuhkan keharmonisan semesta,

U : terangi kami ya Tuhan, Sumber Kedamaian!

TERANGILAH DI DALAM GELAP (3x) (Penyalaan lilin adven kedua)

Syair dan lagu: Kindle a flame, John L. Bell dan Graham Maule © The Iona Community.

Terj. Hizkia Anugrah Gunawan

PL : Terangi kami ya Tuhan dengan suara kebenaran-Mu,

U : agar kedamaian makin nyata saat dunia menyambut kedatangan-Mu.

1. PROSESI [Umat berdiri]

KJ 81:1, 3, 4 – O DATANGLAH, IMMANUEL Syair: Veni, veni, Emmanuel/O Come, Emmanuel, Nyanyian Latin abad pertengahan,

Terjemahan: Yamuger, 1981, Lagu: Prancis, abad ke-15/Thomas Helmore (1811 – 1890)

3

1. O datanglah Imanuel, tebus umatMu Israel

Yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.

Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

3. O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah;

halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam.

Bersoraklah hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

4. O Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah;

tutuplah jalan seteru, supaya s’lamat umatMu.

Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.

2. VOTUM

PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan

bumi, yang damai-Nya melingkupi semesta kini dan selamanya!

U : (Menyanyikan NKB 228d “Amin”)

3. SALAM

PF : Damai Tuhan besertamu!

U : Juga besertamu!

4. KATA PEMBUKA [Umat duduk]

PL : Kehadiran Tuhan yang kita nantikan kadang melampaui bayangan dan

pemikiran kita. Ia datang bukan sekadar menyenangkan hati, tetapi Ia rindu

menyampaikan dan menyatakan suara kebenaran-Nya kepada kita. Suara

inilah yang akhirnya berkumandang ke telinga kita sehingga kita bisa

merasakan terang dan damai-Nya. Agar setiap orang dapat merasakannya,

kita harus Berani Menyampaikan Suara Ilahi. Ini selaras dengan firman

dalam 2 Timotius 4:2, “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik

waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan

segala kesabaran dan pengajaran.”

NYANYIAN UMAT

KJ 425 : 1-3 – BERKUMANDANG SUARA DARI SEBERANG Syair dan lagu: There’s a Call Cornes Ringing / Send the Light, Charles H. Gabriel (1858 – 1932),

Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1966

4

1. Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah cahyamu!”

Banyak jiwa dalam dosa mengerang,“Kirimlah cahyamu!”

Reff : Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

2. Kita t’lah dengar jeritan dari jauh, “Kirimlah cahyamu!”

Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “kirimlah cahyamu!” Reff :

3. Jangan kita tinggal diam mendengar: “Kirimlah cahyamu!”

Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah cahyamu!” Reff :

5. PENGAKUAN DOSA

PL : Ya Allah, suara kebenaran-Mu telah dikumandangkan. Namun jeritan dunia

masih kami dengar. Banyak orang yang berteriak minta tolong, meratap

dalam tangis, dan meneteskan air mata. Akhirnya kami sadar, semua hal itu

terjadi karena keangkuhan diri memandang sesama kami.

U : Ampunilah kami ya Tuhan!

PL : Saat ini, kami datang kepada-Mu memohon penghiburan. Kami mengakui

segala dosa kami yang membuat suara Ilahi tidak terdengar akibat

keangkuhan diri memandang sesama ciptaan, membiarkan mereka terus

menjerit, meratap, dan meneteskan air mata.

(Umat berdoa dalam hening sedangkan kantoria menyanyikan NKB 51:1)

NYANYIAN UMAT

NKB 51 – HIBURKANLAH, HIBURKAN UMATKU Syair: Untung Ongkowijaya. Berdasarkan: Yesaya 40:1-11. Lagu: Tradisional Batak-Simalungun,

“Tading ma ham botou na tading”

1. Hiburkanlah, hiburkan umatKu

Tenangkanlah hati Yerusalem

Serukanlah, serukan padanya

“Perhambaan telah berakhirlah,

Kesalahannya diampuni dan hukumannya diakhiri”

5

PL : Ampunilah kami ya Allah sebab sikap dan tutur kata kami sering

menghalangi orang lain mendengar suara kebenaran-Mu yang

mendamaikan kehidupan. Mampukan kami untuk berani mengumandangkan

suara Ilahi kepada setiap ciptaan, saat kami berani melawan benteng diri dan

keangkuhan diri. Di dalam Kristus, kami berdoa.

U : Amin.

NKB 51 : 1-3 – HIBURKANLAH, HIBURKAN UMATKU

1. Hiburkanlah, hiburkan umatKu

Tenangkanlah hati Yerusalem

Serukanlah, serukan padanya “Perhambaan telah berakhirlah,

Kesalahannya diampuni dan hukumannya diakhiri”

3. Seluruh makhluk hidup di dunia

bagai kembang dan rumput di lembah.

mereka akan layu dan kering bila ditiup oleh nafasNya;

Tetapi firman TUHAN, Allah tetaplah untuk selamanya.

7. BERITA ANUGERAH [Umat berdiri]

PL : Firman-Nya telah datang untuk menghibur dan mengabarkan kabar mulia

yang mendatangkan sukacita bagi kita. 1 Yohanes 5:20 menyatakan, “Akan

tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan

pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di

dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang

benar dan hidup yang kekal.” Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!

U : Syukur kepada Allah!

Bersukacitalah selalu tunjukkan wajah gembiramu,

Lihat teman di kanan kiri dan di sekitarmu

Berikan salam damai karna kasih karunia

Serta pengampunan-Nya di beri

Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain

Itu kehendak Tuhan bagimu

[Umat saling bersalaman satu sama lain sambil mengucapkan “Damai Tuhan Besertamu!”

6

NYANYIAN UMAT

KJ 383 : 1-2 – SUNGGUH INDAH KABAR MULIA Syair: Yesterday, Today, Forever, Albert B. Simpson (1843 – 1919). Terjemahan: Yamuger, 1984,

Lagu: James H. Burke (abad ke-19)

1. Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah!

Yesus Kristus tak berubah s’lama-lamanya!

DarahNya tetap menghapus dosa dan cela.

Ia hibur yang berduka. Puji namaNya!

Reff : Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya

Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!

Puji namaNya, puji namaNya!

Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!

2. Ia cari yang berdosa, cari dikau pun.

Datanglah, rendahkan hati, s’rahkan dirimu!

Dulu kala Ia sambut orang bercela;

kini dikau pun disambut, diampuniNya. Reff :

B. PELAYANAN FIRMAN

8. DOA EPIKLESE [Umat duduk]

a. BACAAN PERTAMA

PL : Bacaan pertama menurut Maleakhi 3: 1-4… Demikianlah sabda Tuhan!

U : Syukur kepada Allah!

b. ANTAR BACAAN LUKAS 1: 67-79

7

Pemazmur : 1. P : Dia tumbuhkan tanduk kes’lamatan.

Dalam turunan Daud bagi kita semua.

Seperti sudah difirmankan Tuhan

Sejak dahulu oleh mulut para nabi.

L : telah lepaskan kita dari musuh,

Dari semua orang yang membenci kita

Untuk tunjukkan rahmat ke leluhur

Dan mengingatkan perjanjianNya yang kudus.

2. P : Untuk ingatkan sumpah yang Ia b’rikan

Kepada Abraham Bapa leluhur kita

Bahwa Dia yang memberi karunia

Supaya kita lepas dari tangan musuh.

L : Supaya kita dapat beribadah

Di dalam kekudusan, di dalam kebenaran

Supaya kita dapat beribadah

Seumur hidup tanpa ada rasa takut.

3. P : Dan wahai engkau anakku terkasih

Engkau akan disebut nabi Sang Mahatinggi

Karna kau jalan dahului Tuhan

Mempersiapkan jalan bagi Sang Mesias

L : Untuk memberi kepada umatNya

Suatu pengertian akan kes’lamatan

Yang berdasarkan pengampunan dosa

Yang oleh rahmat dan belas kasihan Tuhan.

4. Dengan rahmatNya Ia lawat umatNya

Dialah Surya pagi dari tempat yang tinggi

Tuk menyinari mereka yang diam

Dalam kegelapan dan dalam naungan maut.

8

c. Bacaan Kedua

Pnt : Filipi 1: 3-11……… Demikian Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah

d. Pembacaan Injil

Pdt : Bacaan Injil menurut Lukas 3: 1-6 ………………

Demikian Injil Yesus Kristus. Berbahagialah bagi setiap kita yang

mendengarkan Firman Tuhan, merenungkannya, serta memelihara-Nya

dalam masa-masa pengharapan.

U : (menyanyikan Maranatha)

9. KHOTBAH

10. SAAT HENING

11. PERSEMBAHAN PUJIAN

12. PENGAKUAN IMAN RASULI [Umat berdiri]

13. DOA SYAFAAT [Umat duduk]

[Mendoakan pokok-pokok doa syafaat. Setiap akhir pokok doa diakhiri dengan mengucapkan

Doa Bapa Kami bersama-sama.)

C. PELAYANAN PERSEMBAHAN

14. NATS PENGANTAR

Pnt. : Suara Ilahi mendatangkan syukur bagi setiap orang yang mendengarnya.

Yeremia 30:19 menyatakan, “Nyanyian syukur akan terdengar dari antara

mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka

banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka

dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.”

9

NYANYIAN UMAT

KJ 294 : 1-5 – BERIBU LIDAH PATUTLAH Syair: O for a Thousand Tongues to Sing, Charles Wesley, 1738, Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1966,

Lagu: Carl Gotthelf Glaser, 1780

1. Beribu lidah patutlah memuji Tuhanku.

Dan mewartakan kuasaNya dengan kidung merdu.

2. Yesus, namaMu cukuplah menghibur yang sedih,

membuat hati tenteram, merawat yang pedih.

3. Dosa, betapapun besar, dibasuh darahNya.

Kuasa Iblis pun lenyap, lepas tawanannya.

4. Yang bisu-tuli, bersoraklah memuji Tabibmu;

yang buta, lumpuh dan lemah, berbangkitlah sembuh!

5. Tolonglah aku, ya Tuhan, mengangkat suaraku.

‘Kan kusebar di dunia agungnya namaMu.

15. DOA PERSEMBAHAN [Umat berdiri]

D. PENGUTUSAN DAN BERKAT

PF : Beranilah menyuarakan suara Ilahi di tengah dunia. Karena dengan bersuara,

kita sedang menyebarkan terang Kristus yang mendamaikan.

NYANYIAN UMAT

KJ 424 : 1-3 – YESUS MENGINGINKAN DAKU

1. Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,

di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.

Reff : Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;

bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

2. Yesus menginginkan daku menolong orang lain,

manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain. Reff :

3. Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku.

agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku. Reff :

10

16. PENGUTUSAN

PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!

U : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan

PF : Siapkanlah jalan bagi kedatangan-Nya!

U : dengan keberanian menyuarakan kebenaran bagi dunia.

PF : Terpujilah Tuhan!

U : kini dan selamanya.

17. BERKAT

PF : Tuhan memberkatimu di dalam tugas yang diberikan padamu dalam

menyampaikan suara Ilahi. Tuhan menguatkanmu dengan menghadirkan

terang yang selalu membulatkan tekadmu di dalam setiap pekerjaan-Nya.

Dan Tuhan setia menopangmu di dalam ketakutan dan keraguanmu dari

sekarang sampai selama-lamanya.

U : (Menyanyikan NKB 224 – Maranatha Amin)

LAGU TEMA : KJ 356: 1 TINGGALLAH DALAM YESUS