Bera

download Bera

of 2

description

jbhkjvb

Transcript of Bera

BERA (BRAINSTEM EVOKED RESPONSE AUDIOMETRY )BERA merupakan pemeriksaan elektrofisiologik untuk menilai integritas system auditorik, bersifat obyektif, tidak invasive dan dapat memeriksa bayi,anak,dewasa, penderita koma. Cara au aktifitas listrik yang dihasilkan N. VIII, pusat neural dan traktus di dalam batang otak sebagai respon terhadap stimulus auditorik. Stimulus bunyi yang digunakan berupa bunyi clikc atau toneburst yang diberikan melalui head-phone, insert probe, dan bone vibrator.Jenis jenis BERA1. BERA Tone BurstPemeriksaan ini sama saja dengan BERA click, namun mempergunakan stimulus tone burst. Keuntungan yang diperoleh adalah kita dapat memperoleh frekuensi yang spesisifik. 2. BERA Hantaran TulangUntuk memperoleh ambang dengar hantaran tulang yang akur diperlukan stimulus hantaran tulangt yang diberikan melalui bone vibrator (dipasang pada prosesus mastoid ). Pemeriksaan BERA hantaran tulang dillakukan bila terdapat pemanjangan masa laten pada pemeriksaan BERA click atau bone vibrator, juga pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk pemberian stimulus melalui liang telinga, misalnya pada stenosis atau atresia liang telinga.3. AUTOMATED AUDITORY BRAINSTEM RESPONSE ( AABR )Pemeriksaan BERA automatis sehingga tidak diperlukan analisi gelombang evoked potensial karena hasil pencatatannya sangat mudah dibaca, hanya berdasarkan criteria lulus atau tidak lulus. Pemeriksaan elektrofisiologik system auditorik yang obyektif, mudah, praktis, tidak invasive dan cepat.

SEMONTS MANUVER Bertujuan untuk memindahkan otolit dari semisirkularis. Tipe perasat yang dilakukan tergantung dari jenis kanal mana yang terlibat, apakah kanal anterior atau posterior. Bila terdapat keterlibtan kanal posterior kanan, dilakukan perasat yang kanan. Pasien diminta utuk duduk pada meja pemeriksaan dengan kepala diputar menghadap ke kiri 45 0. Pasien duduk dengan kepala menghadap ke kiri secara cepat dibaringkan ke sisi kanan dengan kepala menggantung ke bahu kanan. Setelah 1 meniot, pasien digerakkan secara cepat ke posisi duduk awal dan untuk posisi side lying kiri dengan kepala menoleh 450 ke kiri. Pertahankan penderita dalam posisi ini selama 1 menit dan perlahan-lahan kembali ke posisi dudu. Penopang leher kemudian dikenakan dan diberi istruksi yang sama dengan pasien yang diterapi dengan CRT.