BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang ....

97
BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIK DALAM ANSAMBEL “ THE CONCERTO “ DI SEMARANG Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Musik oleh Doddy Triyono 2503406568 JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang ....

Page 1: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIK

DALAM ANSAMBEL “ THE CONCERTO “ DI

SEMARANG

Skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Musik

oleh

Doddy Triyono

2503406568

JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Bahasa

dan Seni Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 05 Maret 2013

Panitia Ujian Skripsi

Ketua Sekretaris

Drs.Agus Yuwono, M.Si, M. Pd Dra. Siti Aesijah, M. Pd

NIP. 196812151993031003 NIP. 196512191991032003

Pembimbing I Penguji I

Dr. Sunarto, S.Sn.,M.Hum Drs. Slamet Haryono, M.Sn

NIP. 196912151999031001 NIP. 196610251993031003

Pembimbing II Penguji II

Drs. Syahrul Syah Sinaga, M.Hum Drs. Syahrul Syah Sinaga, M.Hum

NIP. 196408041991021001 NIP. 196408041991021001

Penguji III

Dr. Sunarto, S.Sn.,M.Hum

NIP. 196912151999031001

Page 3: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya,

Nama : Doddy Triyono

NIM : 2503406568

Program Studi : Pendidikan Seni Musik (S1)

Jurusan : Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas : Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul

“BENTUK DAN FUNGSI MUSIK DALAM ANSAMBEL THE CONCERTO

DI SEMARANG”, saya tulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan adalah benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri yang dihasilkan setelah melakukan penelitian, bimbingan, diskusi, dan

pemaparan ujian. Semua kutipan baik yang langsung maupun tidak langsung, baik

yang diperoleh dari sumber pustaka, media elektronik, wawancara langsung maupun

sumber lainnya, telah disertai keterangan mengenai identitas nara sumbernya. Dengan

demikian, walaupun tim penguji dan pembimbing membubuhkan tanda tangan

sebagai tanda keabsahannya, seluruh isi skripsi ini tetap menjadi tanggung jawab saya

secara pribadi. Jika dikemudian hari ditemukan kekeliruan dalam skripsi ini, maka

saya bersedia bertanggung jawab.

Demikian pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

Semarang, Februari 2013

Yang membuat pernyataan

Doddy Triyono

NIM. 2503406568

Page 4: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Pendidikan adalah mata uang yang berlaku di mana-mana.

( Pelawak Narji Cagur )

Kesimpulan setelah cukup lama menjadi pria : seorang pria yang dicintai oleh

wanita adalah dia yang tidak harus tampan tapi cerdas, terdidik dan

berwawasan luas, bersudut pandang senior, berwibawa, berkemampuan besar

untuk menghasilkan uang, berpengaruh dan dihormati secara luas,

Dan menyerahkan keberhasilan, penghasilan dan harta kepada wanitanya,

manja, menurut saat dibantu tampil hebat, lengket dan selalu kangen walau

dekat.

Pria yang baik adalah hadiah Tuhan untuk wanita yang baik.

( Mario Teguh )

PERSEMBAHAN

Ibu Any Sukini dan Bapak Sugiyono terkasih

Dua saudaraku Hany Lestari dan Ratih Wijayanti

Keluarga besar The Concerto

Keluarga besar kos Studio 13 Banaran

Para sahabat dan teman-teman terbaikku

Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi

Page 5: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

v

KATA PENGANTAR

Dengan berbagai upaya dan kerja keras, akhirnya penulisan skripsi dengan

judul ” BENTUK DAN FUNGSI MUSIK DALAM ANSAMBEL THE CONCERTO

DI SEMARANG” dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis memanjatkan

puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi taufiq dan

hidayahNya selama proses penulisan skripsi ini berlangsung.

Dalam penulisan skripsi ini penulis memperoleh bantuan dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh kuliah di Universitas

Negeri Semarang.

2. Bapak Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni yang

telah memberikan ijin penelitian.

3. Bapak Joko Wiyoso, S.Kar, M.Hum, Ketua Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari

dan Musik yang telah memberikan kemudahan dalam proses penyusunan skripsi

ini.

4. Bapak Dr. Sunarto, Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs.Syahrul Syah Sinaga,

M.Hum, Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk

mengoreksi dan memberikan saran-saran selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Wahyu Kristianto, selaku Dosen Wali yang selalu memberikan motivasi

dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 6: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

vi

6. Segenap Dosen Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik yang telah

banyak memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan selama masa studi S1.

7. Iwan Santoso atau Koh Iwan dan keluarga besar „The Concerto‟, yang telah

memberikan kesempatan dan waktu untuk memberikan informasi dalam

pengambilan data.

8. Teman-teman Sendratasik dan teman-teman FBS yang telah memberi semangat

dan dukungan dalam mengerjakan skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis akan mendapat

imbalan yang layak dari Allah SWT. Penulis menyadari adanya kekurangan dan

kelemahan pada penulisan skripsi ini, untuk itu saran dan kritik sangat penulis

harapkan. Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

khususnya, dan dunia ilmu pengetahuan pada umumnya.

Semarang, Februari 2013

Penulis

Page 7: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

vii

SARI

Doddy Triyono. 2013. Bentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di

Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan

Seni, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I Dr. Sunarto dan Dosen

Pembimbing II Drs. Syahrul Syah Sinaga M.Hum.

The Concerto adalah suatu kelompok grup musik ansambel yang sedang

berkembang pesat di daerah Semarang. The Concerto rutin menggelar pentas sebagai

ajang unjuk bakat bagi semua anggotanya. Konsep bentuk dan fungsi The Concerto

sangat menarik dan unik. Terkait hal tersebut, peneliti tertarik untuk menjadikan The

Concerto sebagai obyek penelitian. Berdasar latar belakang yang telah diuraian

diatas, maka permasalahan pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini Bagaimana

perkembangan musik ansambel The Concerto di Semarang, bagaimana diskripsi

musik ansambel The Concerto, bagaimana bentuk dan fungsi musik ansambel The

Concerto.

Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif

yang mempunyai sifat deskriptif yaitu permasalahan yang dibahas dilakukan dengan

cara menggambarkan/menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan suatu keadaan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan

dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan.

Dalam bentuk dan fungsi musik dalam ansambel The Concerto di Semarang

berupa tontonan dan sajian musik yang terdiri dari pemain keyboard, violin, viola,

cello,clarinet yang di sajikan di dalam tempat ibadah : gereja maupun dalam sajian

dimasyarakat umum sebagai sajian hiburan. The Concerto memfungsikan dirinya

sebagai bentuk dan fungsi ; fungsi ritual, fungsi hiburan, dan fungsi estetis. Hasil

penelitian menunjukkan bentuk dan fungsi musik dalam ansambel The Concerto di

Semarang meliputi: pertunjukan alat musik yang dimainkan secara bersama

(ansambel) yang terdiri dari keyboard, violin, viola, cello,clarinet kadang disertai juga

dengan, flute, angklung, kendang dan nyanyian paduan suara, dengan didukung oleh

beberapa unsur, yaitu waktu pertunjukan, tempat pertunjukan, urutan penyajian,

pemain, penonton, materi penyajian, perlengkapan pementasan dan alat musik.

Saran yang dapat diberikan penulis yaitu: musik ansambel The Concerto,

ataupun sejenisnya yang bisa menyajikan dengan penggabungan unsur-unsur

instrumen yang tradisi sperti kendang, angklung, ini masih belum terperhartikan oleh

Pemerintah di Semarang dan masyarakat umum. Yang seperti ini harus kita

lestarikan. Dewasa ini peran pemerintah masih sangat kurang, pemerintah sepertinya

hanya melihat hasil, bukan dukungan atas prosesnya. Secara tidak langsung

perkembangan musik seperti ini di Semarang memiliki peran dan fungsi. Semoga

kedepan bisa menjadi wadah untuk generasi muda bermain musik yang sangat baik

dan sebuah pertunjukan yang menjadi satu tujuan keakraban, kerjasama, dan

wawasan bagi pemainnya juga masyarakatnya.

Page 8: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................ ii

PERNYATAAN ......................................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................... v

SARI ........................................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. x

BAB 1 : PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2 Permasalahan ....................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

1.7 Sistematika Skripsi .............................................................................. 6

BAB 2 : LANDASAN TEORI ............................................................................... 8

2.1 Musik ................................................................................................... 8

2.2 Ansambel ............................................................................................ 11

2.3 Pertunjukan .......................................................................................... 14

2.4 Fungsi Musik ....................................................................................... 20

BAB 3 : METODE PENELITIAN ....................................................................... 26

3.1 Pendekatan Penelitian ......................................................................... 26

3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian ............................................................. 26

3.3 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ................................................... 27

3.4 Teknik Keabsahan Data ...................................................................... 29

3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................... 30

BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 33

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................... 33

4.2 Gambaran Umum The Concerto ......................................................... 35

4.3 Fungsi Musik The Concerto .............................................................. 55

BAB 5 : PENUTUP ................................................................................................ 59

5.1 Simpulan ............................................................................................. 59

5.2 Saran .................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ xi

GLOSARIUM ............................................................................................................. xiii

LAMPIRAN ............................................................................................................... xiv

Page 9: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gbr. 4.1 Peta kabupaten dan kota Semarang................................................................ 33

Gbr. 4.2 Lokasi bascamp The Concerto ...................................................................... 34

Gbr. 4.3 Bersama Iwan Santoso ................................................................................... 36

Gbr. 4.4 Komposisi Penataan Panggung Tampak Atas ............................................... 39

Gbr. 4.5 Pada saat check sound .................................................................................... 41

Gbr. 4.6 Pertunjukan inti .............................................................................................. 43

Gbr. 4.7 Ditengah-tengah banyaknya penonton ........................................................... 44

Gbr. 4.8 Pemain keyboard dan alat yang digunakan .................................................... 50

Gbr. 4.9 Pemain violin dan alat yang digunakan ......................................................... 51

Gbr. 4.10 Pemain viola dan alat yang digunakan......................................................... 52

Gbr. 4.11 Pemain cello dan alat yang digunakan ......................................................... 54

Gbr. 4.12 Pemain clarinet dan alat yang digunakan ................................................... 55

Gbr. 4.13 Saat di Gereja Katedral Semarang.. ............................................................. 56

Gbr. 4.14 Saat menghibur di salah satu mall di Semarang... ....................................... 57

Gbr. 4.15 Saat menghibur diacara pernikahan ............................................................. 58

Page 10: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. SK Penetapan Dosen Pembimbing Sripsi

2. Formulir Pembimbingan Penulisan Skripsi

3. Lembar Pengesahan Proposal Skripsi

4. SK Ujian

5. Surat Permohonan Ijin Penelitian Fakultas Bahasa dan Seni

6. Surat Permohonan Ijin Penelitian

7. Surat Keterangan Penelitian

8. Pedoman Observasi

9. Pedoman Wawancara

10. Pedoman Dokumentasi

11. Panduan Wawancara

12. Transkrip Wawancara

Page 11: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Globalisasi adalah suatu proses dimana kejadian, keputusan dan kegiatan

disalah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi bagi individu dan

masyarakat di daerah. Globalisasi ditandai dengan ketatnya persaingan, padatnya

informasi, keterbukaan, dan didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Kemajuan khususnya teknologi informatika yang memberikan dampak

bagi masuknya berbagai seni budaya asing dari luar dan dimungkinkan budaya

asing tersebut berkembang pada setiap negara.

Seni budaya yang berkembang di setiap negara selalu memiliki dampak dari

setiap perkembangannya, baik itu yang berdampak positif maupun berdampak

negatif. Dewasa ini khusus di negara Indonesia seni budaya merupakan sesuatu yang

bisa menjadikan salah satu ciri negara yang menjujung tinggi nilai seni. Seni itu tadi

tercipta semenjak zaman nenek moyang bangsa Indonesia, sejak dulu kala.

Ada beberapa macam seni yaitu seni musik, seni drama, seni tari, seni

rupa, seni kriya dan lain-lain. Seni musik adalah seni yang diciptakan oleh

manusia melalui media yang menghasilkan bunyi. Ada beberapa definisi tentang

musik antara lain: musik adalah hasil karya seni dalam bentuk lagu dan

komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya

Page 12: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

2

melalui usnsur-unsur irama, melodi, harmoni bentuk atau struktur lagu dan

ekspresi sebagai satu kesatuan (Jamalus, 1982: 2). Dengan demikian musik

dapat diartikan tempat manusia mencurahkan perasaan hatinya, yang tidak dapat

dilaksanakan dengan perantara salah satu kesenian lain (Prier, 1991: 20).

Menurut (Muttaqin, Moh. dan Kustap, 2008: 3-5) dapat dipahami bahwa musik

merupakan salah satu cabang seni pertunjukan seperti tari, drama, puisi, dan

sebagainya. Sebagai sebuah karya seni, musik adalah ungkapan perasaan seseorang

yang dituangkan lewat komposisi jalinan nada atau melodi, baik dalam bentuk karya

vokal maupun instrumental. Di samping itu musik adalah suatu karya seni yang

tersusun atas kesatuan unsur-unsur seperti irama, melodi, harmoni, bentuk atau

struktur, dan ekspresi.

Musik merupakan seni yang sangat pesat perkembanganya di negara

indonesia ini bahkan di seluruh penjuru dunia dan bahkan diminati oleh

masyarakat baik kalangan muda maupun kalangan tua. Musik dalam

perkembanganya disesuaikan dengan selera masyarakat agar musik berbeda

dengan seni lainya sehingga memiliki daya tarik tersendiri dan memberikan

nuansa baru bagi perkembangan seni di Indonesia. Hal ini ditandai dengan

banyaknya penikmat musik dan tidak terbatas pada usia, jenis kelamin, etnis,

status sosial, dan bahkan musik dapat tempat tersendiri diantara seni-seni

lainya di masyarakat. Terbukti musik banyak tampil diberbagai acara diantara

seni lainya, di acara ulang tahun kota, kemerdekaan, tahun baru dan termasuk

juga musik sebagai pengiring peribadatan, hal itu disebabkan karena musik

Page 13: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

3

mempunyai daya tarik hiburan tersendiri daripada seni lainya, karena dalam

musik segala seni masuk di dalamnya, dari gerak, vokal, keindahan kostum

dan lain-lain.

Menurut bentuk perwujudannya, seni musik merupakan bentuk seni pertunjukan

yang secara langsung mengungkapkan gejolak jiwa yang akrab dengan perasaan

tanpa ruang. Seni musik menggambarkan banyak pikiran dengan tatanan nada-nada

melodis. Sedangkan unsur lain yang bukan tatanan nada perlu dimunculkan atau

diikutsertakan bersama sebagai pendukungnya. Unsur pendukung itu adalah peranan

gerak tata busana atau sastra, bilamana dipadukan akan menimbulkan rasa keindahan

terhadap penikmatnya.

Pertunjukan musik di Indonesia saat ini sangatlah beragam dan banyak jenisnya,

baik yang masih asli berasal dari kebudayaan murni masyarakat Indonesia dimasa

lalu, maupun yang telah dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa lain. Pertunjukan

merupakan sebuah ungkapan budaya, wahana untuk menyampaikan nilai–nilai

budaya dan perwujudan norma–norma estetik-artistik yang berkembang sesuai

dengan zaman, dan wilayah dimana bentuk pertunjukan itu tumbuh dan berkembang.

Seiring perkembangan zaman di era modern ini, banyak pertunjukan grup musik

ansambel yang hadir di era sekarang ini. Dewasa ini banyak kita menemui jenis

musik ansambel sejenis dan ansambel campuran, ansambel sejenis berarti yang

menggunakan satu jenis alat musik seperti halnya ansambel gitar, ansambel gesek,

ansambel tiup. Sedangkan ansambel campuran berarti yang menggunakan dua atau

lebih alat musik yang dipakainya misalnya terdapat alat musik gitar dan alat musik

Page 14: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

4

tiup juga alat musik gesek yang dimainkan bersama–sama dengan komposisi yang

imbang didalamnya.

Semarang sebagai ibukota dari propinsi Jawa Tengah yang notabennya banyak

sekali grup–grup musik yang berkembang dan menjamur tumbuh dan berkembeng

disini. Sebagai salah satu contoh dikota Semarang ini adalah adanya grup The

Concerto. Grup ini secara tidak langsung diakui maupun tidak sangat berperan dalam

pengembangan grup musik ansambel di Semarang.

The Concerto adalah suatu kelompok grup musik ansambel yang sedang

berkembang pesat di daerah Semarang. The Concerto rutin menggelar pentas sebagai

ajang unjuk bakat bagi semua anggotanya. Konsep bentuk dan fungsi The Concerto

sangat menarik dan unik. Terkait hal tersebut, peneliti tertarik untuk menjadikan The

Concerto sebagai obyek penelitian.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang yang telah diuraian diatas, maka permasalahan pokok

yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.2.1. Bagaimanakah bentuk dan fungsi musik dalam ansambel The Concerto di

Semarang?

Page 15: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

5

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan diatas, penelitian ini bertujuan

untuk:

1.2.1. Mengetahui bentuk dan fungsi musik ansambel The Concerto di

Semarang.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1.4.1. Manfaat Praktis:

1.4.1.1. Bagi peneliti

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pengalaman dan wawasan sehingga

peneliti dapat mengetahui bagaimana perkembangan musik, deskripsi bentuk musik

dan juga fungsi musik The Concerto di Semarang.

1.4.1.2. Bagi masyarakat

Masyarakat mendapatkan informasi dan dapat menikmati tentang bentuk dan

fungsi musik dalam ansambel The Concerto di Semarang.

Page 16: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

6

1.4.2. Manfaat Teoritis:

1.4.2.1. Sebagai kajian ilmiah tentang musik ansambel The Conceto

1.4.2.2. Dapat memberikan wacana bagi grup musik ansambel The Concerto di

Semarang sebagai bahan pertimbangan untuk evaluasi.

1.5. Sistimatika Penulisan Skripsi

Untuk memberi gambaran tentang keseluruhan isi skripsi ini, maka

sistematika skripsi dituliskan sebagai berikut:

Sebelum masuk ke bagian inti, penulis kemukakan dahulu mengenai

tema atau judul skripsi ini, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata

pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan sari skripsi ini.

Pada bagian inti skripsi terdiri dari 5 bab. Pada bab 1 diuraikan

tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika skripsi ini sendiri.

Bab 2 yaitu landasan teori. Pada bab 2 landasan teori berisi tentang

musik dan perkembangan grup The Concerto, pengertian ansambel, pengertian

bentuk pertunjukan, dan pengertian fungsi musik.

Page 17: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

7

Pada bab 3 metodologi penelitian berisi tentang pendekatan penelitian,

sasaran dan lokasi penelitian, tehnik dan alat pengumpulan data, prosedur

penelitian, uji keabsahan data, teknik analisis data.

Pada bab 4 penulis mengemukakan tentang hasil penelitian dan

pembahasan. Hasil penelitian meliputi lokasi The Concerto, gambaran umum The

Concerto, fungsi musik The Concerto.

Pada bab 5 berisi tentang penutup, yang berisi tentang kesimpulan

penulis dan dan saran penulis yang bisa digunakan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan dengan hasil penelitian ini.

Page 18: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

8

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Musik

2.1.1 Pengertian Musik

Musik pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi

sebagai media penciptaannya. Musik berasal dari bahasa Yunani yaitu “Mousike”

atau bahasa latin musik. Menurut mitologi kuna musika dimaksudkan sebagai seni

dari kaum Muzen atau termasuk kepunyaan Mousas yaitu Fine Art milik salah satu

dewi kaum muzen yang seluruhnya berjumlah Sembilan dewi (Maryanto, 1995: 9).

Musik adalah ungkapan pernyataan isi hati manusia yang diungkapkan dalam

bentuk bunyi yang teratur dengan melodi, ritme, harmoni, dan timbre. Menurut

bentuk musiknya dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: vokal, instrumental, dan

musik campuran. Musik vokal, adalah musik yang dinyanyikan suara manusia.

Sedangkan musik instrumental, adalah musik yang dilagukan dengan alat-alat musik

(instrument). Adapun musik campuran, adalah perpaduan antara suara manusia

(vokal) dengan musik instrumental yang dihidangkan bersama-sama dengan kata lain

musik band. (Sunarko, 1998: 7).

Berkaitan dengan hal tersebut diatas Machlis (1963, 4) dalam Muttaqin &

Kustap (hal: 3-5) memahami musik sebagai bahasa emosi-emosi yang tujuannya

sama seperti bahasa pada umumnya, yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman.

Page 19: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

9

Sebagai bahasa musik juga memiliki tata bahasa, sintaksis, dan retorika, namun

tentunya musik merupakan bahasa yang berbeda. Setiap kata-kata memiliki

pengertian yang kongkrit, sementara nada-nada memiliki pengertian karena

hubungannya dengan nada-nada yang lain. Kata-kata mengekspresikan ide-ide yang

spesifik sedangkan musik menyugestikan pernyataan-pernyataan misterius dari

pikiran atau perasaan.

Jamalus (1988: 1) mengungkapkan bahwa musik adalah suatu hasil karya seni

bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni,

bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.

Dari beberapa pendapat, dapat dipahami bahwa musik merupakan salah satu

cabang seni pertunjukan seperti tari, drama, puisi, dan sebagainya. Sebagai sebuah

karya seni, musik adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan lewat

komposisi nada atau melodi, baik dalam bentuk karya vokal maupun instrumental. Di

samping itu musik adalah suatu karya seni yang tersusun atas kesatuan unsur-unsur

seperti irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur, dan ekspresi.

2.1.1 Group Musik The Concerto

Group musik The Concerto sendiri di ciptakan oleh Iwan Santoso yang biasa

disapa dengan sapaan koh Iwan. Sebelum membentuk group musik The Concerto ini

koh Iwan semula mendirikan sekolah musik terutama untuk memperkenalkan musik

pada anak – anak. Koh Iwan berpikir juga untuk memberikan wadah terhadap musik

Page 20: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

10

yang sudah dijalani ini. Akirnya beliau memmbentuk grup musik The Concerto sejak

Agustus tahun 2005, dengan didukung juga oleh ibu Surya Sudarma pecinta musik

yang sangat peduli dengan anak–anak. The Concerto tercipta karena adanya

kerinduan untuk terbentuknya sebuah komunitas musik, maka dibentuklah The

Concerto. Sebagai wadah berlatih musik yang anggotanya heterogen berasal dari

berbagai macam sekolah musik, dan orang umum. Baik yang berusia anak–anak

hingga dewasa, namun grup ini mayoritas personilnya anak – anak.

Instrument musik yang dipakai dalam grup The Concerto ini adalah

instrument gesek yaitu violin, instument tiup tradisi seperti dizi atau suling cina, erhu.

Kadang ditambah juga dengan angklung. Tahun awal berdirinya, grup musik ini

masih menggunakan band sebagai iringan dalam grup musik ini. Akan tetapi

semenjak tahun 2008 format iringan diganti, hanya dengan keyboard, piano, gitar.

Seiring keberadaan musik The Concerto di Semarang sendiri, banyak yang

mengkategorikan sebagai grup musik ansambel yang ada di Semarang. Karena

bercirikan personil pemainnya banyak, bermain bersama dan menggunakan alat

musik yang berbeda–beda. Dan keberadaan grup musik The Concerto ini sendiri

bertahan hingga sekarang ini, walaupun di tahun 2000‟an hingga era ini di Semarang

masih banyak bermunculan grup–grup musik dengan format band dengan berbagai

macam aliran.

Page 21: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

11

2.2. Ansambel Musik

Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang bararti bersama-sama.

Musik ansambel dapat dimaknai sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan secara

bersama-sama dengan menggunakan satu jenis alat musik atau berbagai jenis alat

musik (Sugiyanto dkk, 2004: 89). Menurut Adiarto (1996: 7) pengertian Ansambel

dalam musik adalah permainan bersama dalam kelompok kecil dengan jumlah

pemain berkisar antara 2 sampai 15 orang.

Terkait dengan pengertian – pengertian sebelumnya mengungkapkan A. Yudana

Basuki dkk (1994: 2) bahwa musik ansambel sendiri adalah bentuk penyajian musik

yang dimainkan oleh beberapa orang dengan menggunakan alat-alat musik tertentu,

serta memainkan lagu-lagu yang sederhana.

Terdapat dua jenis musik ansambel, yaitu musik ansambel sejenis dan musik

ansambel campuran. Ansambel musik sejenis terdapat satu jenis alat musik dalam

jumlah banyak. Biasanya nama musik ansambel sejenis disebutkan menurut alat

musiknya, misalnya ansambel musik gitar, ansambel musik biola, amsambel musik

recoerder. Sedangkan musik ansambel campuran menggunakan alat musik melodis,

harmonis, dan ritmis yang dimainkan secara bersamaan. Kebersamaan ini sangat

penting untuk menghasilkan sajian musik yang terpadu dan enak didengar. Tempo

yang digunakan harus stabil untuk memberikan kedisiplinan dan ketenangan jiwa,

terutama bagi pemaian musik (Dyah Purwani Setianingsih dkk, 2004: 96).

Page 22: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

12

Menurut M Soeharto dalam buku kamus musik (1992: 4) ansambel adalah

kegiatan seni musik dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya.

Biasanya tampil sebagai hasil kerjasama peserta, dibawah pimpinan seorang pelatih.

Misalnya, ansambel tari dan nyanyi, ansambel tiup, ansambel gesek, ansambel

recorder.

Dari beberapa pendapat diatas bisa disimpulkan pengertian ansambel adalah

permainan bersama–sama dalam kelompok musik dengan menggunakan satu atau

berbagai jenis alat musik dengan memainkan lagu–lagu yang sederhana. Dan dapat

dibagi menjadi dua yaitu, ansambel sejenis yang merupakan satu jenis alat musik

dalam jumlah banyak. Dan ansambel campuran yang merupakan lebih dari satu jenis

alat musik, yang didilamnya terdapat alat musik ritmis, harmonis, melodis.

2.2.1 Pengertian Concerto

Dalam bukunya Don Michael Randel (1999: 150-151) A public performance of

music before and audience that has assembled for thepurpose of listening for it. A

performance by a soloist, with or without anaccopanist, is usually called recital.

Concertare, to join together ; press part. Concertante, paspart. Concerto relates to

lat. Concertare , to flight or conted.(1) in the 16th trough the early18th centuries, a

diverse ensemble of voice, instruments both, or a composition for such on esemble.

Konsert. Concert,Ing 1. Pergelaran untuk umum atau kalangan tertentu, dengan

cara khusus mendengar musik, yang disajikan secara langsung lazimnya oleh

sejumlah penyanyi atau pemain. Konserto. Concerto. 1. Dahulu sampai abad18

Page 23: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

13

berarti: karya atau pergelaran karya musik vocal dalam satu suara atau lebih, yang

disertai iringan alat musik. Sekarang dikenal sebagai konser. 2 Dewasa ini umumnya

berarti komposisi instrumental yang memakai atau memadukan alat musik

tunggaldengan orkes, biasanya terdiri dari tiga bagian. 3. Secara khusus sering berarti

komposisis untuk orkes, dengan atau tanpa pemeran tunggal, yang terdiri dari

beberapa bagian (Soeharto 1992:64). Jadi bisa kita simpulkan menjadi konserto

adalah bentuk komposisi baik secara instrument maupun format orkes, yang terdiri

dari beberapa bagian.

2.2.2 Ansambel The Concerto

Grup musik The Concerto sendiri dapat kita simpulkan sebagai bentuk sajian

musik ansambel, karena bentuk penyajian dari musik The Concerto ini adalah

dilakukan sacara bersama–sama. Dilakukan oleh lebih dari 10 orang dalam

penyajiannya atau bisa dibilang dalam kelompok dengan menggunakan alat musik

tertentu.

Ansambel grup musik The Concerto sendiri dapat dikategorikan sebagai

ansambel musik campuran, karena alat musik yang digunakan dalam setiap penyajian

The Concerto menggunakan alat–alat seperti; alat musik gesek, dibagi menjadi violin,

viola, cello, dan alat musik tiup klarinet. Juga disertai alat musik tradisi seperti

angklung, alat musik Cina: erhu, dizi atau suling cina.

Untuk lagu–lagu yang dibawakan The Concerto sendiri bisa membawakan lagu

repertoar Concerto, zaman klasik sewaktu dalam pertunjukan atau konser yang

Page 24: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

14

khusus bertema klasik. Akan tetapi, umumnya karena pertunjukan The Concerto

lebih banyak sebagai pengisi acara baik itu di mall, lingkup universitas, acara

hiburan, dan juga acara di Gereja, jadi materi lagu yang dibawakan grup The

Concerto ini lebih kedalam variatif lagu–lagu pop, rock, juga klasik tentunya. Dan

ketika berada dalam acara di Gereja, lagu–lagu yang dibawakan seperti lagu–lagu

pujian yang sudah setting dan diurutkan seperti tata cara bersembayang dalam gereja

pada umumnya.

2.3. Bentuk Pertunjukan

2.3.1 Pengertian Bentuk

Bentuk merupakan suatu media atau alat untuk berkomunikasi, menyampaikan

arti yang terkandung oleh bentuk itu sendiri atau menyampaikan pesan tertentu dari

pencipta kepada masyarakat sebagai penerima (Suwondo, 1992:5), sedangkan

menurut Muhammad (2008: 2), menyatakan bahwa bentuk adalah organisasi yang

paling cocok dan kekuatan-kekuatan, dan hubungan-hubungan yang didasarkan oleh

seniman. Bentuk dalam karya musik adalah kerangka musikal sebagaimana halnya

kerangka bagi mahluk hidup sehingga sangat besar perananya bagi suatu karya

musik. Bentuk musikal juga bisa dipahami sebagai disain atau rancangan karya

musik, kurang lebih sama dengan rancangan arsitektur sebuah rumah, suatu blok-blok

perkantoran atau sebuah pabrik.

Page 25: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

15

Berdasarkan beberapa pendapat tentang bentuk diatas, maka dapat dikatakan

bahwa bentuk adalah suatu wujud yang saling terkait satu sama lain dalam hubungan

faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan dapat ditangkap indera sebagai media

untuk menyampaikan arti atau pesan yang ingin disampaikan oleh penciptanya.

Bentuk seni sebagai ciptaan merupakan wujud dan ungkapan isi, pandangan dan

tanggapannya kedalam bentuk fisik yang dapat ditangkap oleh indera manusia.

2.3.2 Pengertian Pertunjukan

Menurut Poerwadarminta dalam KBBI (2003: 1086) istilah pertunjukan

berhubungan dengan segala sesuatu yang dipertontonkan, dipamerkan, dan

didemonstrasikan kepada orang lain, sedangkan pengertian pertunjukan menurut

Bastomi (1992: 42) mengungkapkan bahwa pertunjukan adalah seni yang disajikan

dengan penampilan peragaan, yaitu seni akan dapat dinikmati, dihayati selama

berlangsungnya ungkapan oleh pelaku seni. Ketika suatu pertunjukan berlangsung

akan terjadi kepuasan antar seniman dan penonton sebagai penikmat seni.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pertunjukan adalah suatu sajian yang

diperpertontonkan, dipamerkan, didemonstrasikan kepada penonton oleh pelaku seni.

2.3.3 Bentuk Pertunjukan Musik

Menurut Susetyo (2007: 4-11) seni pertunjukan mencakup aspek yang bersifat

Tekstual. Yang bersifat tekstual adalah hal–hal yang terdapat pada bentuk seni

Page 26: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

16

pertunjukan, saat disajikan secara utuh dan dinikmati langsung masyarakat

pendukungnya, yaitu bentuk komposisi dan bentuk penyajian.

2.3.3.1 Bentuk Komposisi, meliputi:

2.3.3.1.1 Ritme

Ritme adalah suatu urutan rangkaian gerak yang terbentuk dari sekelompok

bunyi dan diam dengan bermacam–macam lama waktu atau panjang pendeknya,

membentuk pola irama bergerak menurut pulsa dalam ayunan birama (Jamalus 1981:

58). Ritme dianalisa dengan jelas, baik alur, ketukan, atau tanda biramanya, atau

mungkin juga menggunakan tanda irama yang lain. Dan pola ritme ditulis dengan not

balok.

2.3.3.1.2 Melodi

Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang

terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan gagasan (Jamalus 1988: 16).

Melodi yang digunakan dianalisis, gerak intervalnya, menggunakan tangga nada apa

mayor atau minor.

2.3.3.1.3 Harmoni

Harmoni adalah gabungan dari dua nada atau lebih yang berbeda tinggi

rendahnya dan terdengar serempak. Rochaeni (1989: 34) mengartikan harmoni

sebagai gabungan berbagai nada yang dibunyikan secara serempak atau arpeggio

(berurutan) atau tinggi rendah nada tersebut tidak sama tetapi selaras terdengar dan

Page 27: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

17

merupakan kesatuan yang bulat. Harmoni meliputi keselarasan, alur melodi, apakah

ada pembagian suara, perpaduan musiknya bagaimana, dan lain sebagainya.

2.3.3.1.4 Struktur Bentuk Analisa Musik

Musik mirip dengan bahasa, terjadinya dalam urutan waktu, didalam

potongan-potongan tersebut tersusun sedemikian rupa sehingga nampak teratur atau

sistematis, tapi ada juga lagu yang tidak teratur, dan yang demikian jarang didapat.

Bentuk atau struktur lagu adalah susunan atau hubungan antar unsur–unsur musik

dalam lagu yang bermakna (Jamalus 1988:35). Bentuk musik (form) dianalisa dari

satuan ungkapan melodi yang terkecil yang biasa disebut motif, kemudian bagaimana

motif membentuk frase, kemudian frase membentuk kalimat lagu, dan laen

sebagainya.

2.3.3.1.5 Syair

Syair–syair yang digunakan baik tradisional, musik daerah, maupun modern,

membentuk kalimat lagu, frase–frase tertentu, atau bait–bait tertentu. Kemudian

disajikan contoh syairnya.

2.3.3.1.6 Tempo, Dinamik, Ekspresi

Cepat lambatnya suatu karya musik yang dimainkan dapat dikaji secara

keseluruhan, dari awal sampai akhir. Dinamik dipastikan dapat terjadi pada setiap

bagian lagu, tergantung kehendak pencipta atau pemainya. Ekspresi sendiri adalah

ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup nuansa dari tempo, dinamik, dan

Page 28: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

18

warna nada dari unsur–unsur pokok musik, dalam pengelompokkan frase yang

diwujudkan oleh pemusik (Wagiman Josep 2001: 93).

2.3.3.1.7 Instrument

Perlu dikaji alat–alat yang digunakan dalam kelompok seni pertunjukan musik

tersebut, apakah alat–alat yang dimainkan ataupun property pendukungnya. Satu

persatu alat dianalisis dan diamati apa perananaya dalam bentuk musik tersebut.

2.3.3.1.8 Aransemen

Suatu bentuk seni pertunjukan musik yang sudah dikenal masyarakat,

kadangkala sudah dalam bentuk di qubah atau di aransir dan sudah sedikit berubah

dari bentuk aslinya, ada juga yang masih asli sebagai seni kerakyatan.

2.3.3.2 Bentuk Penyajian, meliputi:

2.3.3.2.1 Urutan Penyajian

Menurut Susetyo (2007: 4-11) ada bentuk seni pertunjukan, baik musik

maupun tari yang mempunyai urut-urutan penyajian, yang merupakan bagian dari

keseluruhan pementasanya, ada juga yang tidak. Untuk bentuk seni pertunjukan yang

mempunyai urutan sajian, dapat diamati apakah ada bagian pembukaaan, bagian

utama, bagian akir yang masih merupakan rangkaian dari keseluruhan pementasan.

Semua tergabung dalam keseluruhan sebagai urut–urutan penyajian yang utuh.

Page 29: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

19

2.3.3.2.2 Tata Panggung

Panggung mempunyai pengertian yang luas, bukan hanya panggung yang

dibuat, tetapi dapat juga sebuah arena pertunjukan. Bila mana memakai panggung

tetap ataupun dibuat, dapat diamati panjang, lebar, tinggi dan bentuk pangggung.

2.3.3.2.3 Tata Rias

Tata rias dapat diamati terutama pada tata rias wajah, bahan kosmetik,

perpaduan warna dan terutama tata rias yang dihubungkan dengan tema seni

pertunjukan tersebut. Ada pula tata rias yang berhubungan dengan adegan yang

bersifat jenaka atau lawakan. Ada pula yang berhubungan dengan kegagahan,

ataupun yang berhubungan dengan hal-hal yang seram dsb.

2.3.3.2.4 Tata Busana

Tata busana harus jelas berhubungan dengan jenis yang diperankan atau

dipentaskan. Untuk pementasan musik biasanya bentuk seragam yang sama pada

semua pemain atau penyanyi. Tata busana juga menyangkut asesoris tangan, kaki,

kepala dan tempat-tempat lain ditubuh yang patut diberi hiasan.

2.3.3.2.5 Tata Suara

Dalam hal ini perlu juga dibahas mengenai sound system dan merknya,

sampai pada jenis-jenis microponnya. Penempatan arah speaker buang, speaker

control perlu diperhitungkan juga. Secara tidak langsung ini sangat penting ketika

petunjukan sedang berlangsung, dan semua penonton akan mendengar.

Page 30: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

20

2.3.3.2.6 Tata Lampu

Tata lampu difokuskan pada jenis lampu pertunjukan, misalnya: lampu sorot,

panggung, spoot dsb, serta arah yang diperlukan, termasuk warna lampu. Warna

lampu juga akan memberikan kesan tentang pertunjukan yang sedang berlangsung.

Sehingga penonton akan lebih menangkap dari makna pertunjukan tersebut.

2.3.3.2.7 Formasi

Bentuk formasi pemain biasanya terdapat bentuk-bentuk penyajian yang

masih besar dan tidak terpisah tempat, seperti: bentuk ansambel, paduan suara,

gamelan. Formasi berpengaruh terhadap suara yang dihasilkan, formasi yang tepat

akan menjadikan pertunjukan yang bagus.

2.4. Fungsi Musik

Alan P. Merriam menyebutkan keberadaan musik di masyarakat mempunyai

fungsi yaitu: sebagai ungkapan emosional, penghayatan estetis, hiburan, media

komunikasi, ungkapan simbolik, respon fisik, penguatan dan penyelaras norma-

norma sosial, pengesahan intitusi sosial dan religi, kontribusi untuk kontinuitas dan

stabilitas kebudayaan dan sebagai kontribusi integrasi masyarakat.

Alan P. Merriam dalam Bagus Susetyo (2007:45) mengatakan ada delapan

fungsi penting dari musik, yaitu (1) sebagai kenikmatan estetis, yang bisa

dinikmatibaik oleh penciptaanya maupun oleh penonton ; (2) hiburan bagi seluruh

warga masyarakat ; (3) komunikasi bagi masyarakat yang memahami musik, karena

Page 31: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

21

musik bukanlah bahasa universal ; (4) representasi simbolis ; (5) respon fisik ; (6)

memperkuat konformitas norma-norma social ; (7) pengesahan instituisi-instituisi

social dan ritual-ritual keagamaan; dan (8) sumbangan pada pelestarian serta stabilitas

kebudayaan.

Bagus Susetyo (2007:47) menjelaskan, garis besar seni pertunjukann memiliki

tiga fungsi, yaitu: (1) sebagai sarana ritual ; (2) sebagai ungkapan pribadi yang pada

umumnya berupa hiburan pribadi ; (3) sebagai presentasi estetis.

AR. Radcliffe – Brown mendefinisikan yaitu kontribusi yang dibuat oleh

suatu aktifitas tertentu terhadap aktifitas total yang ia merupakan bagiannya. Fungsi

dari suatu kebiasaan sosial tertentu adalah kontribusi yang ia buat terhadap kehidupan

sosial secara total sebagai pefungsian dari sistem sosial secara total. Kita bisa

mendefinisikan bahwa segalanya dalam kehidupan dari setiap komunitas mempunyai

sebuah fungsi.

Menurut Paranggi Rismoko H (tahun 2011) dalam makalahnya, fungsi seni

sejalan dengan perkembangan jaman dan peradaban manusia, maka berkembanglah

pula seni dalam kehidupan. Seiring perkembangan waktu dan zaman sekarang ini

fungsi seni menduduki fungsi-fungsi tertentu dalam kehidupan terutama dalam fungsi

pemenuhan kebutuhan. Bisa di simpulkan secara umum bahwa seni memiliki dua

fungsi, yaitu fungsi individu dan fungsi sosial.

Page 32: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

22

2.4.1 Fungsi Individu

Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat bagi

pemenuhan kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni

untuk individu, yaitu antara lain:

2.4.1.1 Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik

Pada hakekatnya manusia adalah mahluk homofaber yang mempunyai

kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan

memang mengacu pada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan

menjadi hal penting. Kenyamanan dalam tingat manusia sekarang ini sangat

diperlukan karena sudah menjadi kebutuhan sebagai kebutuhan fisik.

2.4.1.2 Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional

Seorang memiliki sifat yang berbeda-beda dengan manusia lain. Pengalaman

hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai

contoh perasaan sedih, lelah letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta dll. Manusia

dapat merasakan semua itu dikarenakan di dalam dirinya terkandung dorongan

emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk

memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya

yang bersifat menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena

kegiatan dan rutinitas sehari-hari maka manusia mengalami kelelahan sehingga

memerlukan rekreasi, misalnya menonton hiburan musik. Membuktikan dengan

hiburan ini akan tercipta suasana senang dan bergairah kembali.

Page 33: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

23

2.4.2 Fungsi Sosial

Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai

pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni

sebagai fungsi sosial, yaitu sebagai berikut:

2.4.2.1 Fungsi Rekreasi

Kejenuhan seseorang karena aktifitasnya sehari-hari membuat seseorang

membutuhkan penyegaran diri, misalnya diwaktu hari libur mangunjungi tempat-

tempat rekreasi obyek wisata (rekreasi alam). Seni juga dapat dijadikan sebagai benda

rekreasi misalnya seni pertunjukan musik. Seni sebagai rekreasi merupakan seni yang

mampu menciptakan suatu kondisi tertentu yang bersifat penyegaran dan

pembaharuan kondisi yang telah ada. Di era globalisasi ini kehadiran seni

mendapatkan perhatian yang sangat serius dari banyak pihak (terkait dengan

kebutuhan dan nilai ekonomi atau bisnis).

2.4.2.2 Fungsi Komunikasi

Pada hakekatnya setiap orang berkomunikasi dengan manusia lain

menggunakan bahasa karena merupakan sarana yang paling efektif, mudah, dan cepat

untuk dimengerti. Namun begitu bahasa memiliki keterbatasan karena tidaklah

mungkin semua orang menghafal semua bahasa yang ada. Oleh karena itulah

dibutuhkan bahasa universal yaitu bahasa yang dapat dimengerti oleh semua orang.

Seni diyakini dapat dipergunakan demi kepentingan tersebut. Misalnya bentuk

pertunjukan musik mampu menjuru diseluruh kaum masyarakat. Seni sangat efektif

membantu orang untuk menembus batasan-batasan bahasa verbal dari setiap orang.

Page 34: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

24

2.4.2.3 Fungsi Rohani

Kepercayaan religi tersebut terdapat dalam karya-karya moko, neraca,

dolmen, menhir, candi pura, bangunan masjid, gereja, ukiran, relief, dsb. Karl Barth

berpendapat bahwa sumber keindahan adalah Tuhan. Agama sering dijadikan juga

sebagai salah satu sumber inspirasi seni yang berfungsi untuk kepentingan

keagamaan. Pengalaman-pengalaman religi tersebut tergambarkan dalam bentuk nilai

estetika. Banyak media yang mereka pergunakan. Ada yang memakai suara, gerak,

visual, dsb. Sebagai contoh yaitu kaligrafi arab, makam, relief, candi, gereja dll.

2.4.2.4 Fungsi Pendidikan

Pendidikan dalam arti luas diartikan sebagai suatu kondisi tertentu yang

memungkinkan terjadinya transformasi dan kegiatan sehingga mengakibatkan

seseorang mengalami suatu kondisi tertentu yang lebih maju. Dalam sebuah

pertunjukan seni, orang sering mendapatkan pendidikan secara tidak langsung karena

di dalam setiap karya seni pasti ada pesan atau makna yang disampaikan. Disadari

atau tidak, rangsangan-rangsangan yang ditimbulkan oleh seni merupakan alat

pendidikan bagi seseorang. Seni bermanfaat untuk membimbing dan mendidik mental

dan tingkah laku seseorang supaya berubah kepada kondisi yang lebih baik dan maju

dari sebelumnya.

2.4.2.5 Fungsi Artistik

Dalam hal ini seni lebih berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam

menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik kontemporer, tari

kontemporer, dan seni rupa kontenporer (seni hanya pertunjukan yang tidak bisa

Page 35: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

25

dinikmati pendengar atau pengunjung hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan

komunitasnya.

2.4.2.5 Fungsi Guna

Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya kecuali sebagai

media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan

mempertimbangkan aspek kegunaannya seperti perlengkapan atau peralatan rumah

tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.

2.4.2.6 Fungsi Kesehatan

Seni sebagai fungsi kesehatan seperti pengobatan penderita gangguan physic

ataupun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang

pasien). Terbukti musik telah mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang

autisme, gangguan psikologis, trauma pada suatu kejadian, dsb. Pada tahun 1999

Siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang

menenangkan dapat merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan

menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran.

Page 36: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

26

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif kualitatif.

Menurut Moleong (2000) penelitian deskriptif kualitatif terdiri dari diskripsi data,

lalu reduksi data (proses pemilihan, pemusatan pada penyederhanaan), kemudian

menusun ke dalam satuan–satuan, dan terakir mengadakan pemeriksaan keabsahan

data.

Deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk menguraikan tentang bentuk

dan fungsi musik ansambel The Concerto di Semarang. Bersifat kualitatif karena

prosedur pemecahan masalahnya dilakukan dengan cara menggambarkan,

melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian (seseorang atau lembaga

kemasyarakatan dan lain- lain).

3.2. Sasaran dan Lokasi Penelitian

Sasaran penelitian ini adalah bentuk dan fungsi musik ansambel The Concerto

di Semarang, sebagai informan dalam penelitian ini adalah pimpinan The Concerto,

dan para pemain musik The Concerto. Latar penelitian ini adalah Iwan Musik yang

beralamatkan di jalan TumpangI, nomor 33, Sampangan, Semarang.

Page 37: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

27

3.3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

3.3.1. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.3.1.1 Studi Pustaka

Tehnik pengumpulan data melalui penelusuran kepustakaan. Dalam hal ini

peneliti memperoleh data informasi yang diperlukan dari berbagai sumber bacaan

berupa majalah, artikel arsip–arsip terkait dengan obyek penelitian yang dapat

membantu dalam penulisan penelitian dan juga agar tidak terjadi kesamaan sasaran

atau obyek dengan penelitian sebelumnya.

3.3.1.2 Tehnik Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu (Moleong,2000).

Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu antara pewawancara (

interviewer) yang memberikan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang

menjawab pertanyaan. Maksud wawancara menurut Lincoln & Guba (1985) adalah

untuk mengkontruksi tentang orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan,

motivasi, tuntutan kepedulian.

Dalam wawancara ini digunakan wawancara terstruktur dengan sasaran

narasumber yang mencakup menejer sekaligus pimpinan musik, para pemain, bagian

pembantu umum. Sedangkan materi wawancara yang dilakukan tentang bentuk

Page 38: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

28

pertunjukan, waktu pertunjukan, materi sajian, pemain, dan alat–alat pendukung

meliputi tata panggung, tata suara, tata lampu, tata busana, tata rias.

3.3.1.3 Metode Observasi

Observasi sendiri adalah pengamatan yang bertujuan untuk mendapat data

tentangsuatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re-checking

atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya.

Istilah observasidaiarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat

fenomena yang muncul, dan mempertimbangkanhubungan antar aspek dalam

fenomena tersebut (Rahayu & Ardani, 2004: 1)

Peneliti terjun secara langsung pada saat latian, dan saat pertunjukan

berlangsung yang meliputi bentuk pertunjukan, pemain, unsur pendukung dilokasi

penelitian. Peneliti melakukan pengamatan terhadap pertunjukan untuk mendapatkan

data secara rinci.

3.3.1.4 Studi Dokumentasi

Dokumentasi antara lain berupa barang-barang tertulis yang dapat berupa

buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian,

photo, dan rekaman kaset.

Page 39: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

29

Menurut Guba dan Lincoln (dalam Moeleong, 2005: 217) dokumentasi

digunakan sebagai sumber data dikarenakan dikarenakan dokumentasi merupakan

sumber yang stabil, kaya dan mendorong, serta berguna sebagai bukti untuk suatu

pengujian.

Dokumentai yang digunakan dalam penelitian disini adalah berasal dari foto

pada saat proses latian dan pada waktu pertunjukan.

3.4. Uji Keabsahan Data

Menurut Moleong (2007: 324) untuk menetapkan keabsahan (trusworthiness)

data diperlukan tehnik pemeriksaan yaitu:

3.4.1. Derajat Kepercayaan (credibility)

Pada dasarnya derajat kepercayaan menyangkut tingkat kepercayaan yang bisa

dicapai, dan juga menyangkut pembuktian peneliti pada kenyataan ganda yang

sedang diteliti.

3.4.2. Keteralihan (transferability)

Keteralihan berhubungan dengan kesamaan antara pengirim dan penerima.

Untuk melakukan pengalihan seorang peneliti hendaknya mencari, mengumpulkan

kejadian tentang kesamaan konteks melalui beberapa data deskriptif.

Page 40: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

30

3.4.3. Kebergantungan (dependability)

Kebergantungan membahas tentang kecocokan antara beberapa studi yang

sama dan menghasilkan hasil yang sama pula. Namun tidak menutup kemungkinan

terjadi kesalahan. Hal ini disebabkan oleh peninjauannya. Yang konsepnya

memperhitungkan banyak hal, yaitu reliabilitas itu sendiri dan faktor yang

bersangkutan.

3.3.4. Kepastian (confirmability)

Kepastian bahwa sesuatu itu objektif atau tidak bergantung pada persetujuan

pada beberapa orang terhadap pandangan, pendapat, dan penemuan seseorang.

Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman orang itu subjektif sedangkan jika disepakati

oleh beberapa atau banyak orang barulah dapat dikatakan objektif. Jadi,dalam hal ini

objektifitas dan subjektifitas suatu hal itu bergantung pada orang seorang.

3.5. Teknik Analisis Data

Menurut Moleong (2007: 247) teknik analisis data merupakan proses analisis

yang dimulai dari menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu

dari wawancara, pengamatan yang sudah ditulis didalam lapangan, dokumen pribadi,

dokumen resmi, gambar-gambar dan foto-foto.

Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis dan

mengklasifikasikan data, mendeskripsikan dan menginterprestasikan data menurut

isinya, selanjutnya analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif, yaitu suatu

usaha untuk menggambarkan hal sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Page 41: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

31

Menurut Milles & Huberman (1999: 20) tahap analisi data adalah sebagai

berikut:

1) Pengumpulan data

Peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan

hasil observasi dan wawancara lapangan.

2) Reduksi data

Reduksi data adalah memilih hal-hal pokok yang sesuia denagn fokus peneliti.

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan,

mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data-data

yang direduksi. Memberikan gambaran yang lebih tajam tentang tentang hasil

pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari sewaktu-waktu

diperlukan.

3) Penyajian data

Penyajian data adalah sekumpulan inforamasi tersusun yang memberikan

kemungkinan adanaya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

4) Pengambilan simpulan atau verifikasi

Penarikan kesimpulan diambil apabila telah melalui proses obserfasi,

wawancara, dokumentasi, maka baru dapat dilakukan penarikan kesimpulan,

yaitu mempersingkat data dengan cara mengambil inti pokok dari penelitian

data. Penarikan kesimpulan merupakan langkah terakhir dalam analisis data,

yaitu dengana memahami dilapangan, setelah direduksi dan dideskripsikan

Page 42: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

32

dalam bentuk sajian data. Selanjutnya baru dapat menarik kesimpulan akhir

yang sistematis. (Sutopo: 94)

Pengumpulan data

Reduksi data

Penarikan kesimpulan

Penyajian data

Page 43: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

33

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian tentang Bentuk dan Fungsi

Musik Dalam Ansambel The Concerto di Semarang. Pembahasan sudah termasuk

dalam uraian hasil penelitian tersebut.

4.1. Lokasi The Concerto di Semarang

Kota Semarang terletak antara 6o 50 7o 10 Lintang Selatan dan 109o 35 110o

50 Bujur Timur, dan memiliki luas wilayah 373,67 Km2. Mempunyai letak yang

sangat strategis pada jalan Demak–Kendal–Tegal–Jakarta dengan fasilitas pelabuhan

di kota Semarang (http: //www.wikipedia.org/wiki/ peta Semarang).

Gambar: 1

Peta Kabupaten dan Kota Semarang

Page 44: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

34

Berikut ini adalah batas–batas kota Semarang

Sebelah Timur : Kabupaten Demak

Sebelah Barat : Kabupaten Kendal

Sebelah Utara : Laut Jawa

Sebelah Selatan : Kabupaten Semarang

Letak lokasi dari The Concerto sendiri terletak di kawasan kota Semarang

yang beralamatkan di jalan TumpangI, nomor 33, Sampangan.

Lokasi bascamp The Concerto

(Foto 1: Doddy Triyono, Agustus 2012)

Page 45: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

35

4.2. Gambaran Umum The Concerto

4.2.1. Sejarah

Musik The Concerto sendiri di ciptakan oleh Iwan Santoso yang biasa disapa

dengan sapaan koh Iwan. Sebelum membentuk musik The Concerto ini koh Iwan

semula mendirikan sekolah musik terutama untuk memperkenalkan musik pada anak

–anak. Koh Iwan berpikir juga untuk memberikan wadah terhadap musik yang sudah

dijalani ini. Akirnya beliau memmbentuk grup musik The Concerto sejak Agustus

tahun 2005, dengan didukung juga oleh ibu Surya Sudarma pecinta musik yang

sangat peduli dengan anak–anak.

The Concerto tercipta karena adanya kerinduan untuk terbentuknya sebuah

komunitas musik, maka dibentuklah The Concerto. Sebagai wadah berlatih musik

yang anggotanya heterogen berasal dari berbagai macam sekolah musik, dan orang

umum. Namun sebagian besar berusia anak–anak.

Menurut penuturan Iwan Santoso kenapa dinamakan The Concerto? Concerto

artinya bermain bersama dengan jumlah yang besar. The Concerto sendiri tidak

mengarah pada satu jenis alat musik saja, melainkan banyak sekali variatif. Sehingga

dengan banyak dan bervaritif akirnya ansambel ini dinamakan The Concerto.

Konsep pertunjukan The Concerto diusahakan untuk bisa menghibur

penontonnya. The Concerto selalu memadukan alat musik gesek ataupun tiup dengan

band. Lagunya yang dibawakan juga bervariatif, bisa klasik, rock, pop. Yang lebih

membedakan dari pementasan yang lain, karena The Concerto banyak menyertakan

Page 46: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

36

pemain yang masih anak–anak. Dan lagu–lagunya bisa bermacam–macam jenisnya,

baik yang modern maupun tradisional bisa digabungkan dan dipentaskan. Misalnya

angkung, dan alat musik cina ( dizi = suling cina, erhu ).

Bersama Iwan Santoso pendiri group musik The Concerto

(Foto 2: Doddy Triyono, Agustus 2012)

The Concerto terbentuk sebagai wadah pelatihan, keakraban, kerja sama,

wawasan bagi para pemainya dan sebagai sebuah pertunjukan yang secara tidak

langsung sangat berfungsi dalam perkembangan musik di Semarang pada saat

sekarang ini.

Page 47: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

37

Biodata pendiri musik grup The Concerto

Nama : Iwan Santoso

Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 12 Juni 1980

Alamat : Jalan TumpangI, no 33, Sampangan, Semarang

Lulusan sarjana teknik elektro, alumnus Universitas Soegijapranata dan

akirnya memenuhi panggilan hatinya yang suka akan musik akirnya beliau

memfokuskan dirinya untuk musik. Bermain musik, khususnya piano, merupakan

hobi dari Iwan Santoso sejak kecil. Berbekal ketrampilan memainkan piano, sejak

SLTA Iwan memberikan kursus musik dibeberapa sekolah musik di Semarang dan

juga les privat musik.

Sejak itu beliau mulai memperkenalkan musik pada anak-anak dan

mendirikan sekolah musik pada tahun 2003 yang diberi nama Iwan Music di jalan

Batan Miroto Semarang. Beliau juga mempelajari instrumen musik violin, dan

diajarkan juga kepada anak-anak. Tidak sekedar mendirikan sekolah musik, Iwan

ingin mengembangkan lebih luas lagi.

Karena itu pada Agustus 2005 mendirikan group musik The Concerto, The

Concerto tercipta karena adanya kerinduan untuk terbentuknya sebuah komunitas

musik, maka dibentuklah The Concerto. Sebagai wadah berlatih musik yang

anggotanya terdiri dari anak-anak dan dewasa. The Concerto masih berdiri dan

berkembang hingga sekarang ini.

Page 48: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

38

4.2.2. Bentuk Pertunjukan The Concerto

Bentuk pertunjukan The Concerto sendiri dimainkan oleh beberapa pemain

musik yang terdiri dari pemain keyboard, violin, viola, cello, piano, clarinet, dan

penambahan–penambahan alat-alat tradisi seperti agklung, dizi, erhu. Pertunjukan

The Concerto tidak selalu di isi dengan instrumen, akan tetap sering juga dalam lagu-

lagunya yang dibawakan dengan menggunakan vocal.

Suatu rangkaian kegiatan pertunjukan seni tentu memiliki urutan dan berbagai

persiapan yang berhubungan dengan pementasannya. Dari hasil penelitian di

lapangan dirumuskan bahwa bentuk pertunjukan musik The Concerto meliputi

beberapa unsur yaitu: waktu penyajian, tempat pentas, urutan penyajian, pemain,

penonton, materi penyajian, dan perlengkapan pementasan.

Berdasarkan pengamatan peneliti, pertunjukan musik The Concerto terdiri atas

pertunjukan non-rutin.

4.2.2.1. Waktu Penyajian

4.2.2.1.1 Pertunjukan non rutin

Pertunjukan The Concerto ini di gelar dalam pementasan di gereja, baik di

kota maupun dilingkup kabupaten Semarang, sebagai pengisi acara baik seperti mall

di Semarang, pertemuan, dan acara di lingkup Universitas. Dalam pementasan ini

biasanya berlangsung selama kurang lebih 2-3 jam, ini juga menjadikan musik The

Page 49: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

39

Concerto sebagai sarana ritual di dalam gereja dan sebagai sarana pertunjukan

hiburan acara–acara diluar.

4.2.2.2. Tempat Pentas ( Panggung ) dan Penataan Alat Musik

Panggung merupakan sarana penting dalam pertunjukan seni terutama musik.

Letak atau posisi alat musik dipanggung dikondisikan sedemikian rupa dengan

maksud agar pemain dapat melakukan segala kegiatan dalam pertunjukan dengan

leluasa sehingga pertunjukan tersebut dapat dinikmati dengan nyaman. Untuk The

Concerto sendiri dalam sebuah acara, panggung disediakan oleh panitia acara.

Dalam pengamatan penulis penataan alat musik pertunjukan The Concerto

sendiri bisa di gambarkan sebagai berikut ;

Komposisi penataan alat musik panggung tampak dari atas.

(gambar 2 : Doddy Triyono. Agustus 2012)

Audience /penonton

6

1

4 5 3

2

Page 50: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

40

Keterangan:

1. Keyboard 4. Viola

2. Clarinet 5. Cello

3. Violin 6. Area solo (bisa angklung,erhu,vocal)

Penataan posisi pemain yang saling berdekatan memudahkan komunikasi antar

pemain alat musik. Komunikasi antar pemain sangat penting karena berpengaruh

pada kekompakan permainan dan kualitas penyajian lagu. Dengan posisi yang

berdekatan, para pemain dapat berkoordinasi mengenai materi lagu, pemakaian nada

dasar lagu, melodi lagu, dan lain sebagainya.

4.2.2.3. Urutan Penyajian

Dalam penyajian pementasan pertunjukan The Concerto sendiri biasanya

berlangsung selama kurang lebih 2-3 jam.

4.2.2.3.1 Persiapan

Sebelum acara dimulai, pimpinan musik bersama beberapa kru datang lebih awal

ke tempat pertunjukan untuk memastikan kesiapan semua komponen-komponen

pendukung pementasan kurang lebih 1 jam sebelum pertunjukan dimulai. Komponen-

komponen tersebut terdiri atas: (1) penataan alat musik di panggung, (2) kualitas tata

suara (sound system), (3) kesiapan alat musik,menyetem alat musik dan (4) kondisi

para pemain meliputi, tata rias dan busana pemain. Hal tersebut dimaksudkan untuk

Page 51: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

41

mengantisipasi agar dalam pelaksanaan pertunjukan tidak mengalami gangguan

teknis.

Setelah semua persiapan selesai, pimpinan musik segera menginstruksikan

kepada seluruh pemain untuk check Sound dengan memainkan 2 atau 3 lagu. Setelah

sajian ketiga lagu untuk check sound tersebut selesai.

Pada saat check Sound

(Foto 3: Herlin Agustina, Agustus 2012)

Pada tahap persiapan, semua perlengkapan harus sudah siap serta dalam kondisi

baik dan siap pentas. Ditahap ini para pemain dipanggung juga diberi arahan oleh

pimpinan musik dan mengingatkan akan semua kesiapan yang nantinya akan menjadi

kewajiban pada saat pementasan berlangsung. Baik, itu jalan masuknya, penataan

tempat pemain, properti, dan penempatan mikrofon. Apabila terjadi sedikit saja

gangguan maka akan mempengaruhi kualitas petunjukan secara keseluruhan. Sound

Page 52: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

42

System misalnya, pengaturan tata suara harus sesuai, artinya sedapat mungkin

mengatur suara agar penonton/pendengar dapat menikmati pertunjukan dengan

nyaman terhindar dari gangguan suara yang tidak diinginkan (noise). Tahapan ini

dilakukan disetiap penampilan The Concerto, dimana saja berada.

4.2.2.3.2 Pembukaan

Ketika The Concerto sebagai pengisi acara dalam pertemuan biasanya di

pandu oleh Master of Ceremony (MC) atau biasa disebut Pembawa Acara dari panitia

acara. Seorang pembawa acara membuka dengan salam. Kemudian disambung oleh

panitia, barulah setelah itu waktunya dimulai pertunjukan dari The Concerto.

Berbeda ketika The Concerto berada didalam rumah ibadah (gereja), sesuai

dengan tata cara ibadah di gereja The Concerto mengisi sesuai dengan urutan

sembayang. Sesuai dengan pujian-pujian dan lagu-lagu rohani yang sudah urut

sebagaimana mestinya dan dipandu oleh team panitia acara.

4.2.2.3.3 Pertunjukan Inti

Penampilan inti itu sendiri dari penampilan The Concerto adalah bisa dibagi

menjadi dua bagian. Bagian pertama penampilan sebagai pengisi acara diluaran

seperti pertemuan, pengisi acara lingkup universitas. Lagu yang disajikan seperti lagu

mars universitas, lagu pop, dan lagu – lagu yang sifatnya menghibur.

Bagian kedua penampilan sebagai pengisi acara digereja, yang lagu–lagunya

menampilkan lagu rohani gereja seperti contohnya lagu Kidung Pujian yang di

Page 53: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

43

persembahkan sebagai pujian–pujian kepada Tuhan. Dengan maksud mendapatkan

keberkahan untuk semua orang.

Pertunjukan inti

(Foto 4: Herlin Agustina, Agustus 2012)

4.2.2.3.4 Penutupan

Kegiatan terakir dari penampilan The Concerto biasanya di akiri dengan suatu

lagu pamungkas yang bertema dengan acara tersebut. Misal dalam acara natal akan

ada lagu Jinggel Bell, dan lagu yang sifatnya menghibur sesuai tema sehingga sangat

memberi kesan sebagai penampilan pertunjukan yang sangat memiliki fungsi dengan

baik. Sehingga diakir pertunjukan penonton selalu terkesan waulaupun acara selesai.

Page 54: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

44

4.2.2.4. Pemain

Dari pengamatan penulis, pemain musik (player) pada pertunjukan The

Concerto terdiri dari beberapa pemain yaitu,: (1) pemain keyboard, (2) pemain violin,

(3) pemain viola, (4) pemain cello, (5) pemain clarinet. Penataan tempat pemain

dipanggung sudah diseting sesuai dengan yang telah digambarkan diatas. Untuk

kostum yang digunakan dalam setiap pementasan The Concerto sendiri umumnya

memakai setelan jas yang dipadu dengan dasi, untuk perihal isian acara yang bertema

seperti acara natal dan di gereja kostum menyesuaikan dengan tema.

4.2.2.5. Penonton

Ditengah-tengah banyaknya penonton pada saat pertunjukan di mall Semarang

(Foto 5: Herlin Agustina, Agustus 2011)

Page 55: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

45

Disetiap pertunjukan The Concerto, penonton bisa dikategorikan menjadi dua

bagian. (1) penonton yang pada saat pertunjukan umum, misalnya dalam pertunjukan

The Concerto mengisi acara disebuah mall di Semarang yang bertema semarak hari

raya Natal pada setiap bulan Desember. (2) penonton yang berada didalam gereja,

yang ini sifatnya bukan berfungsi sebagai penonton murni melainkan sebagai orang

yang sedang bersembayang di gereja yang pada saat bersembayang dalam pujian

mereka diiringi dengan sajian musik langsung oleh The Concerto.

4.2.2.6. Materi Penyajian

Untuk materi penyajiannya sendiri dalam pertunjukannya, The Concerto tidak

selalu memainkan lagu–lagu Concerto, ataupun klasik. Tetapi The Concerto sendiri

membawakan lagu selain Concerto dan tentunya bermacam-macam lagu yang

dibawakan. Dan sesuai dengan tempat dimana pertunjukan akan dipentaskan. Namun,

penyajian ini bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu: lagu rohani untuk isian saat

berada di gereja dan lagu campuran. Sebagai contoh lagu Kidung Pujian, lagu ini di

mainkan pada saat digereja. Lagu ini berisi pujian–pujian yang dipersembahkan untuk

Tuhan supaya semua orang mendapatkan berkah. Dan satu contoh lagu klasik Minuet.

Aransemen lagu ini menggunakan format trio gesek akan tetapi dimainkan

oleh banyak pemain dalam setiap divisi gesek, baik itu violin, viola, cello.

Page 56: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

46

Page 57: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

47

Page 58: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

48

4.2.2.7. Perlengkapan Pementasan

4.2.2.7.1. Tata Suara

Tata suara pertunjukan musik The Concerto tidak kalah penting dengan

peralatan lainnya. Tata suara sangat berpengaruh pada kualitas suatu pertunjukan.

Pada dasarnya unsur yang cukup penting dalam suatu pertunjukan musik adalah suara

atau bunyi. Pertunjukan musik ini sangat tergantung pada elemen tata suara (Sound

system) karena semua peralatan musiknya memerlukan kontribusi tata suara tersebut,

sehingga peranan sound system sangat penting. Tata suara yang baik dan berkualitas

sangat membantu mengahasilkan suara alat-alat musik yang berkualitas pula.

Menurut pimpinan music The Concerto, sound system yang berkualitas sangat

dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:

a). Tingkat ketrampilan (Skill) dari pemainnya, semakin tinggi skill seseorang

dalam bermusik, semakin berkualitas pula hasilnya, kalau didalam keluarga

instrumen gesek akan terdengar intonasi yang jelas.

b). Tingkat ketrampilan (skill) dari operator, teknisi, dalam hal ini menyangkut

rasa musikal, kepekaan terhadap suara dan profesionalisme dalam bekerja,

sehingga suara yang kurang nyaman di telinga bisa dihindari.

c). Koordinasi yang baik antara musisi dan operator tata suara.

Untuk sound system sendiri biasanya dalam pertunjukan The Concerto sudah siap

disediakan oleh panitia acara.

Page 59: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

49

4.2.2.7.2. Tata Lampu

Untuk tata lampu sendiri disetiap pertunjukan The Concerto sendiri semua

tata lampu sudah disediakan oleh pihak panitia acara. Dalam beberapa lagu yang

sifatnya sangat menimbulkan kesan tersendiri pimpinan musik kadang kala

berkordinasi, dan menyeting dengan operator lampu untuk membuat efek–efek

tersendiri. Sehingga penonton akan lebih bisa memahami maksud dari lagu yang telah

dibawakan.

4.2.2.7.3. Tata Rias

Para pemain dari The Concerto sendiri sangat mengutamakan penampilan

didalam setiap pertunjukannya. Menurut Lita (pemain violin), tata rias dalam setiap

pertunjukan sangat diperlukan sekali. Fungsinya agar penonton yang melihat kita

dalam keadaan yang segar dan tidak terlihat pucat, karena bukan hanya bermain saja

akan tetapi kita juga mesti akan dilihat oleh banyak orang.

Disetiap tempat pertunjukan tidak semua tempat tersedia alat rias dan ruang

rias sendiri, jadi para pemain sudah tentu membawa alat rias dan melakukan rias

sendiri. Baik itu pemain laki–laki maupun perempuan.

4.2.2.7.4. Tata Busana

Dalam tata busana The Concerto sendiri seringkali kerap memakai setelan

resmi baik itu jas, maupun baju yang berformat sama. Misalnya baju hitam panjang

yang dipadukan dengan aksesoris batik, untuk para pemain laki–laki setelan jas biasa

Page 60: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

50

ditambah dengan dasi . Untuk para pemain perempuan biasa memakai gaun sesuai

dengan model yang simpel dan nyaman, supaya tidak membebani mereka ketika

berada dipanggung.

4.2.2.8. Alat Musik

4..2.2.8.1. Keyboard

Pemain keyboard Koh Iwan, paling kiri pada saat pertunjukan di salah satu mall di Semarang

(Foto 6: Doddy Triyono, Agustus 2012)

Keyboard yang dipakai dalam setiap pertunjukan The Concerto pemain ini

sendiri biasanya memakai dua buah keyboard. Satu berfungsi untuk pengiring dan

satu lagi berfungsi sebagai melodi. Keybord memiliki jangkauan nada yang paling

jauh dan luas, sehingga keyboard sangat berfungsi sekali ketika memainkan lagu

yang dibarengi dengan vocal. Keyboard ini sendiri dipegang oleh Koh Iwan sebagai

pimpinan musik sekaligus conductor. Sekaligus dengan instrument keyboard, Koh

Iwan selalu sebagai pemberi aba – aba pertama dan akir pada setiap sajian lagu yang

dibawakan The Concerto.

Page 61: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

51

4.2.2.8.2 Violin

Lita pemain violin pada saat sebelum memulai latihan bersama The Concerto

(Foto 7: Doddy Triyono, Agustus 2012)

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek.

Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan

interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga

biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada

yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam

keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada

kunci G. Salah satu pemegang violin sendiri di The Concerto ini adalah Anenji Lita

Wuriyanti atau biasa dipanggil dengan Lita (27tahun). Bergabung di grup The

Concerto sejak tahun 2008. Violin di grup The Concerto sendiri dalam komposisi

lagu yang dibawakan berperan sebagai melodi sekalipun bukan melodi pokok, akan

tetapi biasanya selalu menjadi melodi inti pada sebagian lagu–lagu yang dibawakan.

Page 62: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

52

4.2.2.8.3 Viola

Viola tampak paling kanan sendiri, di mainkan oleh Yohanes Iwan saat latihan

(Foto 8: Doddy Triyono, Agustus 2012)

Pada dasarnya viola sama juga dengan violin, baik itu cara menggeseknya dan

juga teknik–teknik yang dipakai dalam memainkannya. Cuman yang berbeda adalah

ukurannya, dia berukuran lebih besar dari pada violin. Sehingga suara yang dihasilkan

viola cenderung high middle dan low, soundnya besar dan bulat. Viola juga memiliki

empat senar (C-G-D-A). Viola termasuk yang bernada rendah, kebanyakan fungsi

dari viola sendiri dalam partitur lagu di grup The Concerto sendiri sendiri adalah

sebagai pengiring. Dalam partitur viola berkunci C. Nada terendah dalam viola adalah

C. Di The Concerto sendiri viola dimainkan oleh Yohanes Iwan (28tahun).

Bergabung di grup The Concerto sejak tahun 2006.

Page 63: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

53

4.2.2.8.4 Cello

Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello, yang

berarti "violone kecil". Violone adalah sebuah instrumen yang kuno, sebuah viol

besar, yang mirip dengan bass modern. Violoncello, yang hampir selalu disingkat

menjadi cello (pengucapan dalam bahasa Indonesia sama, yaitu célô/sélô, adalah

sebuah alat musik gesek dan anggota dari keluarga biola. Orang yang memainkan

cello disebut cellis. Cello adalah alat musik yang populer dalam banyak segi: sebagai

instrumen tunggal, dalam musik kamar, dan juga sebagai fondasi dalam suara

orkestra modern.

Cello paling erat terkait dengan musik klasik Eropa. Ia adalah bagian dari

orkestra standar dan memberikan suara bas dalam sebuah kuartet gesek, serta bagian

dari banyak kelompok musik kamar. Sejumlah besar concerto dan sonata telah

digubah untuknya. Alat musik ini kurang lazim dalam musik pop, namun kadang-

kadang ditampilkan dalam rekaman-rekaman pop dan rock.

Ukuran cello lebih besar daripada biola atau viola namun lebih kecil daripada

bass. Seperti anggota-anggota lainnya dari keluarga biola, cello mempunyai empat

dawai. Dawai-dawainya biasanya ditala pada nada (dari tinggi ke rendah) A, D, G,

dan C (A3, D3, G2, dan C2 dalam notasi tala ilmiah). Ia seperti viola namun satu

oktaf lebih rendah, dan satu seperlima oktaf lebih rendah daripada biola. Cello

dimainkan dalam posisi berdiri di antara kedua kaki si pemusik yang duduk, dan

ditegakkan pada sepotong metal yang disebut endpin atau sering disebut stoper. Si

Page 64: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

54

pemain menggesekkan penggeseknya dalam posisi horisontal melintang di dawai. Di

grup The Concerto sendiri cello dimainkan oleh vikar (28 tahun), bergabung di The

Concerto sejak tahun 2008.

Pemain cello pada saat latian, dimainkan oleh Vikar

(Dokumentasi 9: Doddy Triyono, Agustus 2012)

4.2.2.8.5 Klarinet

Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Namanya diambil

dari penambahan akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali "clarino" yang

berarti "trompet". Sama seperti saksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan

satu reed.Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar, dengan ukuran dan pitch

Page 65: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

55

yang berbeda-beda. Kata klarinet umumnya merujuk pada soprano klarinet B♭, yang

merupakan klarinet terumum.Pemain klarinet disebut klarinetis.

Pemain klarinet disaat sela-sela latihan, dimainkan oleh Nia

(Foto 10: Doddy Triyono, Agustus 2012)

Di grup The Concerto sendiri instrument klarinet ini dipegang oleh Nuraini Kurnia

Putri biasa disapa Nia (25tahun), bergabung bersama The Concerto mulai tahun 2009.

4.3. Fungsi Musik The Concerto

Fungsi pokok pertunjukan musik The Concerto sendiri di Semarang terkait

dengan garis besar seni pertunjukann menurut Bagus Susetyo (2007:47) memiliki tiga

fungsi, yaitu: (1) sebagai sarana ritual ; (2) sebagai ungkapan pribadi yang pada

umumnya berupa hiburan pribadi ; (3) sebagai presentasi estetis.

Page 66: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

56

4.3.1. Sebagai Sarana Ritual

The Concerto pada saat di Gereja Katedral Semarang

(Foto 11: Doddy Triyono, Agustus 2012)

Sebagai sarana ritual di sini pertunjukan The Concerto menurut Ibu Pudji

Hartati (42 tahun) memahami dan mengetahui bahwa petunjukan The Concerto

sendiri memang sangat berperan dalam penyajian musik ketika berada didalam

gereja. Perannya sendiri lebih terasa ketika grup ini memainkan lagu yang dibarengi

dengan pujian–pujian ataupun seruan–seruan bersama jemaat gereja atau yang

bersembahyang didalam gereja. Dengan musik The Concerto tidak sama sekali

mengurangi nikmat dalam pujian terhadap Tuhan, akan tetapi malah menambah

pujian ini lebih mudah dicerna dan jemaat lebih bisa bernyanyi bersama pada saat

memainkan lagu–lagu rohani.

Lagu–lagu yang dibawakan juga sangat familiar ditelinga ketika semua orang

ikut bersenandung. Ini tentunya bisa memacu dan membuat dirinya lebih bisa

menjadi rajin untuk bersembayang di gereja tersebut.

Page 67: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

57

4.3.2. Sarana Hiburan Pribadi

Sarana hiburan dimaksudkan dapat memberikan hiburan pribadi maupun

khalayak umum pada saat menonton pertunjukan The Concerto. Bagi Ibu Evelin atau

cik Lin (30 tahun) dia mengetahui tentang grup musik The Concerto dan lagu–lagu

yang dibawakan menarik, alat musik yang dimainkan juga beragam. Motifasinya

menyaksikan pertunjukan The Concerto sendiri adalah memperoleh hiburan dan

tambahan pengetahuan tentang musik. Karena hiburan ini memang gratis, sempat

beberapa kali juga sering mengikuti disetiap pertunjukan The Concerto sendiri.

Baik itu acara saat acara di mall Semarang, dan beberapa ditempat lain

sebagai pengisi acara. Pertunjukan The Concerto sangat menghibur, menarik juga

karena menampilkan tema–tema yang berbeda dalam tiap penampilannya.

Pertunjukan pada saat menghibur di salah satu mall di Semarang

(Foto 12: Doddy Triyono, Agustus 2012)

Page 68: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

58

4.3.3. Sebagai Presentasi Estetis

Presentasi estetis dapat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan eststika dan

berekspresi serta berapresiasi seni dan ketika dipertontonkan akan menimbulkan rasa

takjub dan senang pada diri penonton. Para pencipta lagu membuat lagu dengan

fenomena disekitarnya yang kemudian diekspresikan melalui bait lagu dan kemudian

ditambah dengan unsur musik maka jadilah sebuah lagu yang indah. Demikia pula

dengan pertunjukan musik The Concerto, para penikmat (penonton) musik The

Concerto ketika pertunjukan musik sedang berlangsung, penonton menyaksikan

pertunjukan tersebut dengan merasa senang dan terhibur dengan penampilan para

pemain.

Rata–rata skill dari masing–masing personil sangat bagus, ditunjang dengan

konsep yang ringan diterima baik oleh penonton dan masyakat juga berkolaborasi

dengan jenis musik apapun. Selain itu juga The Concerto sendiri menampilkan

pemain dari segala usia dan dikemas dengan musik yang menarik.

Pertunjukan pada saat menghibur di acara pernikahan

(Foto 13: Doddy Triyono, Agustus 2012)

Page 69: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

59

BAB 5

PENUTUP

5.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dapat diperoleh simpulan

bahwa grup musik The Concerto dibentuk sejak Agustus tahun 2005, The Concerto

tercipta karena adanya kerinduan untuk terbentuknya sebuah komunitas musik, maka

dibentuklah The Concerto. Sebagai wadah berlatih musik yang anggotanya heterogen

berasal dari berbagai macam sekolah musik, dan orang umum. Baik yang berusia

anak–anak hingga dewasa, namun grup ini mayoritas personilnya anak–anak. Bentuk

pertunjukan musik The Concerto adalah pertunjukan atau permainan alat musik yang

dimainkan secara bersama (ansambel) yang terdiri dari keyboard, violin, viola, cello,

clarinet, dan beberapa campuran kolaborasi alat musik seperti angklung, dizi, erhu.

Seiring keberadaan musik The Concerto di Semarang sendiri, banyak yang

mengkategorikan sebagai grup musik ansambel yang ada di Semarang. Karena

bercirikan personil pemainnya banyak, bermain bersama dan menggunakan alat

musik yang berbeda–beda. Dan keberadaan grup musik The Concerto ini sendiri

bertahan hingga sekarang ini, walaupun di tahun 2000‟an hingga era ini di Semarang

masih banyak bermunculan grup–grup musik dengan format band dengan berbagai

macam aliran. Dengan didukung oleh beberapa unsur, yaitu waktu pertunjukan,

tempat pertunjukan, urutan penyajian, pemain, penonton, materi penyajian,

perlengkapan pementasan dan alat musik.

Page 70: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

60

Grup musik The Concerto sendiri dapat kita simpulkan sebagai bentuk sajian

musik ansambel, karena bentuk penyajian dari musik The Concerto ini adalah

dilakukan sacara bersama–sama. Dilakukan oleh lebih dari 10 orang dalam

penyajiannya atau bisa dibilang dalam kelompok dengan menggunakan alat musik

tertentu. Ansambel grup musik The Concerto sendiri dapat dikategorikan sebagai

ansambel musik campuran, karena alat musik yang digunakan dalam setiap penyajian

The Concerto menggunakan alat–alat seperti ; alat musik gesek, dibagi menjadi

violin, viola, cello, dan alat musik tiup klarinet. Juga disertai alat musik tradisi seperti

angklung, alat musik Cina: erhu, dizi atau suling cina. Dalam waktu penyajiannya

pertunjukan The Concerto sendiri dikategorikan menjadi pertunjukan non rutin,

Pertunjukan The Concerto ini di gelar dalam pementasan di gereja, baik di kota

maupun dilingkup kabupaten Semarang, sebagai pengisi acara baik seperti mall di

Semarang, pertemuan, dan acara di lingkup Universitas. Dalam pementasan ini

berlangsung kurang lebih 2-3 jam. Urutan penyajian musik The Concerto dibagi

menjadi empat tahap yaitu: persiapan, pembukaan, pertunjukan inti, dan penutup.

Fungsi dari pertunjukan musik The Concerto sendiri adalah, pertama sebagai

sarana ritual. Pertunjukan musik ini sendiri berperan dalam iringan musik pujian para

jemaat ketika berdoa dalam nyanyian persembahan kepada Tuhan di dalam gereja.

Kedua, sebagai sarana hiburan pribadi. Pertunjukan musik ini pada sebagian besar

penikmat atau penontonnya dapat memberikan hiburan tersendiri setiap kali

melihatnya dan membuat menarik bagi yang menontonnya. Karena gratis, dan konsep

pertunjukan yang berbeda, serta menmpilkan tema–tema yang berbeda disetiap

Page 71: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

61

pertunjukannya. Ketiga, sebagai presentasi estetis. Maksudnya presentasi estetis dapat

berfungsi untuk memenuhi kebutuhan estetika dan berekspresi serta berapresiasi seni,

dan ketika dipertontonkan akan menimbulkan rasa takjub dan senang pada diri

penonton.

5.2. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, dapat dikemukakan saran sebagai

berikut:

Grup musik The Concerto adalah salah satu musik ansambel di kota

Semarang yang sedang berkembang pesat, tapi masih banyak masyarakat umum di

Kabupaten belum mengetahui, jadi harus lebih banyak pertunjukan lagi di daerah-

daerah di Semarang.

Mungkin grup musik The Concerto bisa juga untuk menambahkan lagu-lagu

daerah, khususnya lagu-lagu di Jawa Tengah. Selama ini belum pernah dibawakan

lagu-lagu daerah dengan aransemen yang menggabungkan banyak instrument musik

dan dengan konsep atau event yang mengusung tentang tema-tema budaya Jawa,

khususnya Jawa tengah.

Alangkah baiknya gup musik The Concerto bisa dipertahankan tetapi dengan

tidak mengesampingkan berbagai bentuk pertunjukan lainnya yang ada di Semarang.

Karena konsep pertunjukan musik ini sendiri sangat menarik, dan banyak dari

Page 72: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

62

masyarakat yang menyukainya. Karena keunikannya, baik itu dari segi pemainnya

yang heterogen dari anak–anak sampai dewasa. Dari segi alat musiknya yang terdiri

dari alat musik gesek, tiup, yang digabung dengan alat tradisi seperti angklung, dizi,

erhu. Dari lagunya, lagu yang dibawakan sangat variatif dan tentu mesti berbeda

disetiap penampilannya. Dengan melihat perkembangan musik serta zaman yang

semakin maju pada saat ini, musik ansambel yang seperti ini perlu dipertahankan.

Untuk pemerintah daerah, kota, dan propinsi di Semarang semoga lebih bisa

bijak dalam memperhatihan tentang bentuk dan fungsi pertunjukan musik baik itu

berupa musik ansambel, maupun bentuk musik lainnya yang ada di Semarang.

Dewasa ini peran pemerintah masih sangat kurang, pemerintah sepertinya hanya

melihat hasil, bukan dukungan atas prosesnya. Secara tidak langsung perkembangan

musik seperti ini di Semarang memiliki peran dan fungsi. Semoga kedepan bisa

menjadi wadah untuk generasi muda bermain musik yang sangat baik dan sebuah

pertunjukan yang menjadi satu tujuan keakraban, kerjasama, dan wawasan bagi

pemainnya juga masyarakatnya.

Page 73: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

63

DAFTAR PUSTAKA

Adiarto. 1996. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Semarang : Adiswara.

A . Yudana Basuki. 1996. Kerajinan Tangan dan Kesenian Seni Musik. Surakarta :

Cahaya Ilmu.

Bastomi, Suwaji. 1992. Seni dan Budaya. Semarang: IKIP Semarang Press.

Dyah Purwani Setianingsih dkk. 2004. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta :

Erlangga.

http: //www.wikipedia.org/wiki/ alat musik gesek, klarinet.

http: //www.wikipedia.org/wiki/ peta Semarang, Jawa Tengah.

Jamalus. 1982. Musik 4 Untuk SPG Kelas II. Jakarta : C.V. Titik Terang

______. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta : Dirjen Dikti

Depdikbud.

Josep, Wagiman. 2006. Teori Musik I. FBS.Unnes.

Kurniawan, Arif. 2010. Skripsi. Bentuk Pertunjukan Dan Fungsi Musik Tarling

Cirebon Di Kalangan Nelayan Desa Kluwut Kecamatan Bulukamba

Kabupaten Brebes. Semarang : Sendratasik. FBS .Unnes.

Maryanto. 1995. Sejarah Musik. Semarang: IKIP Press

Milles, B Matthew & A Michael Huberman.1992. Analisis Data Kuliatif. Jakarta : UI

Press.

Mulyadi, Muhammad. 2008. Penelitian Sejarah Industri Musik, Bandung.

Muttaqin, Moh. dan Kustap, 2008. Seni Musik Klasik Jilid 1 untuk SMK, Jakarta :

PusatPerbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Page 74: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

64

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT

RemajaRosdakarya.

Poerwadarminta . 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.

Prier, Karl Edmundo, 1991, Sejarah Musik Volume 3, Yogyakarta : Pusat Musik

Liturgi.

Rahayu, Iin Tri & Ardani, Tristiadi Ardi. 2004. Observasi & Wawancara. Malang :

Baru Media.

Randel Don Michael. 1999. The Harvard Corcise Dictionary of Music and

Masicians. Englad : The Belknap Press of Harvard University Press.

Rismoko Hadi, Paranggi, 27Oktober2011 dalam makalahnya Pendidikan Kesenian :

Fungsi Seni.

Soeharto, M. 1992. Kamus Musik. Jakarta : Gramedia Widiasaranana Indonesia

Sugiyanto dkk. 2004. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta : Erlangga.

Sunarko, Hadi. Dkk. 1988. Seni Musik. Klaten: PT Intan Pariwara

Sumaryanto, Totok. 2007. Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif Dalam Penelitian

Pendidikan Seni : Unnes Press.

Susetyo, Bagus. 2007. Pengkajian Seni Pertunjukan Indonesia, Semarang.

Sutopo. 2002. MetodologiPenelitian kualitatif. Surakarta : Sebaelas Maret Unversity

Press.

Suwondo, Tirto. 1992. Nilai-Nilai Budaya, Sastra Jawa. Jakarta : Depdikbud.

Page 75: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

65

Glosarium

Ansambel. Keloompok kegiatan seni musik

dengan jenis kegiatan seperti yang

tercamtum dalamsebutannya. Biasany tampil

sebagai hasil kerjasama peserta, dibawah

pimpinan seorang pelatih. Misalnya,

ansambel tari dan nyanyi, ansambel tiup,

ansambel gesek.

Biola, Violin. Alat musik gesek

terkecildalam orkes. Berdawai empat, ditala

dalam nada g-d‟-a‟-e”. Not-notnya

berwilayah tinggi dengan paranada berkunci

G.

Concerto. Pada abad ke-17 dan 18

merupakan komposisi musik untuk orkes

besar, yang menyempatkan sebuah

kelompok kecil untuk tampil khusus

didalamnya. Pada abad ke-20 peran tersebut

lebih umum dipegang pemain tunggal.

Conductor. Dirigen

Endpin atau stoper. Alat berbentuk bulat

kecil digunakan untuk penyangga besi

bagian dibawahnya cello, berfungsi supaya

besi tidak lari atau meleset saat cello sedang

dimainkan.

mf (mezzo-forte). Agak keras

mf con grazia. Agak keras dan manis

p (piano). Lembut

piu p. Lebih lembut

Viola. Biola alto. Jenis biola besar yang

ditala satu kuin lebih rendah. Berdawai

empat, ditala dalam nada c-g-d‟-a‟dengan

paranada C.

Violoncello. Lebih dikenal dengan cello,

yaitu alat gesek keluarga biola. Bernada

rendah,dimainkan dalam keadaan duduk dan

mengapit alat ini dengan dua kaki. Ditala

dalam nada C-G-d-a dimainkan dengan

paranada F.

Woodwind. Alat-alat tiup kayu (yang tdak

selalu terbuat dari kayu) seperti klarinet,

flute, ataupun hobo.

Crescendo. Semakin keras

De crescendo. Menjadi

lembut

Page 76: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 77: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

67

Page 78: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

68

Page 79: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

69

Page 80: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

70

Page 81: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

71

Page 82: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

72

Page 83: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

73

Page 84: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

74

Page 85: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

75

Page 86: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

76

Page 87: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

77

Page 88: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

78

Page 89: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

79

Page 90: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

80

Page 91: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

81

Page 92: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

82

Page 93: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

83

Page 94: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

84

Page 95: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

85

Page 96: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

86

Page 97: BENTUK PERTUNJUKAN DAN FUNGSI MUSIKBentuk Dan Fungsi Musik Dalam Ansambel The Concerto Di Semarang . Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni,

87